• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Materi Rapat Evaluasi Program 2015 Dan Sinergi Program 2016

Dengan Lintas Pelaku Terkait

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

REPUBLIK INDONESIA

2015

(2)

DEPUTI PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KUKM

ASDEP

PEMBIAYAAN

SYARIAH

Bidang Literasi

dan Penumbuhan

KSPPS & USPPS

Bidang

Pemberdayaan dan

Pengembangan

KSPPS & USPPS

Bidang Peningkatan

Akses Pembiayaan

Syariah

- Sub Bidang Literasi

Keuangan Syariah

- Sub Bidang Penumbuhan KSPPS dan USPPS

- Sub Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pembiayaan KSPPS dan USPPS

- Sub Bidang Fasilitasi Pengembangan dan Pendayagunaan ZISWAF

- Sub Bidang Kerjasama antar Lembaga Keuangan Syariah - Sub Bidang Advokasi Akses

Pembiayaan KSPPS & USPPS

(3)

DEPUTI PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KUKM KA. BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN KSPPS DAN USPPS KA SUB BIDANG PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN KSPPS DAN USPPS KA SUB BIDANG FASILITASI PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN ZISWAF

Nopitasari, S.Si

Pristiyanto, SS. MM. MP.

Riyana Kunhendrani, S.Sos. MM.

Asep Mulyana

BIDANG PEMBERDAYAAN DAN

PENGEMBANGAN KSPPS DAN USPPS

Ritayanti, SE

(4)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

Penyusunan

Pedoman

/Bimteksos

Diklat

Pendampingan

4. Pedoman Pengelolaan Maal (ZISWAF) oleh KSPPS/USPPS Kop 5. Pedoman Akutansi ZISWAF (

Pendampingan

Wirausaha Baru

58 Pendamping

- Pendamping Kop

- Pendamping Usaha

Mikro Angg Kop

200 Wirausaha Baru

1. Pedoman Kepatuhan Syariah 2. Pedoman GCG KSPPS/USPPS Kop 3. Pedoman Manajemen Resiko

Fasilitasi Diklat Dep SDM 1. Diklat Sertifikasi DPS 2. Diklat GCG USPPS 3. Diklat Manaj Resiko 4. Diklat Kompt lainnya 1. Bimtek Pendayagunan Ziswaf 2. Bimtek Pendampingan

Wirausaha Pemula dari Dana ZISWAF

3. Diklat Kompetensi Pengelola ZIS

4. Diklat Kompetensi Pengelola Wakaf Uang

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

EKSPOSE :

(5)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

(6)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

(7)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

TARGET CAPAIAN DAN LOKASI

No

Lokasi

Bulan

Waktu

Tentative

Volume

BIMTEK PENDAYAGUNAAN ZISWAF

1. NTB Maret 2016 3-4 Maret 2016 50 KSPPS/USPPS 2. Sumsel Maret 2016 22-24 Maret 2016 50 KSPPS/USPPS 3. Sumut April 2016 6-7 April 2016 50 KSPPS/USPPS

BIMTEK PENDAMPINGAN PENDAYAGUNAAN ZISWAF

4. Jateng April – Juni 2016 20 KSPPS/USPPS 5. Jabar April – Juni 2016 20 KSPPS/USPPS 6. Jatim April – Juni 2016 20 KSPPS/USPPS 7. DI Yogyakarta April – Juni 2016 20 KSPPS/USPPS 8. Lampung April – Juni 2016 20 KSPPS/USPPS

(8)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

8

2014 2015 2016

1. Bimtek Zakat dan Wakaf

Target 100 KJKS/KBMT 100 KJKS/KBMT 150 KSPPS/USPPS Realisasi 120 KJKS/KBMT 120 KJKS/KBMT

2. Penyusunan Pedoman

Target 1 Skim 1 Skim 1 Pedoman

Realisasi Skim Pembiayaan Pendayagunaan Zakat dan Wakaf

Skim Penumbuhan Wirausaha Baru dari Zakat dan Wakaf

Pedoman Pengelolaan Maal oleh KSPPS/ USPPS Koperasi

3. Bimtek Pendampingan Wirausaha Pemula dari Dana ZISWAF 100 KSPPS/USPPS

4. Pelaksanaan Pendampingan 58 Pendamping

200 Wirausaha Pemula

Program Pendayagunaan Zakat

dan Wakaf

(9)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

9

1. Mitra Pengelola Zakat

LAZ Nasional 2015 2016

Dompet Dhuafa 148 MPZ 1. Terfasilitasinya 25 MPZ dan Nazir Wakaf Uang

2. Terhimpunan Dana ZIS ± 100Jt/Th dan 20Jt/Th Per Koperasi

Baitul Maal Muamalat 76 MPZ 2. Nazir Wakaf Uang

2013-2015

Pengajuan 124 Calon Nazir

Penetapan Nazir 103 Nazir 4. Diklat Perkuatan Kapasitas SDM Pengelola

a. Diklat Peningkatan Kapasitas Pengelola ZIS (MPZ) 105 Orang dalam proses koordinasi b. Diklat Peningkatan Kapasitas Dewan Pengawas

Syariah

142 Orang dalam proses koordinasi c. Diklat Peningkatan Kapasitas Nazir Wakaf Uang 70 Orang dalam proses koordinasi d. Diklat Peningkatan Kapasitas Manajemen

Kompetensi dan Kepatuhan Syariah

280 Orang dalam proses koordinasi

Program Pendayagunaan

Zakat dan Wakaf

(10)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

PROGRAM PENDAMPINGAN USAHA

PENDAYAGUNAAN ZISWAF BAGI

WIRAUSAHA BARU OLEH

KSPPS/USPPS-KOPERASI

(11)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

PENDAMPINGAN USAHA

Pendampingan adalah upaya yang terus menerus (berkelanjutan) dan sistematis dalam menfasilitasi individu/kelompok/komunitas mustahik untuk mengembangkan diri, memberikan ketrampilan dalam mengatasi permasalahan dan membantu menyiapkan kemampuan-kemampuan dan ketrampilan-ketrampilan usaha yang dibutuhkan untuk mewujudkan kemandiriannya sebagai wirausaha baru.

PENDAMPING

Pendamping adalah perorangan yang mewakili lembaga atau untuk melakukan bimbingan motivasi, spiritual, konsultasi, supervise dan bantuan teknis kepada koperasi atau pelaku usaha mikro mustahik untuk mewujudkan wirausaha baru yang mandiri.

PENDAYAGUNAAN ZISWAF

Pendayagunaan ZISWAF adalah upaya optimalisasi manfaat dana ziswaf bagi peningkatan kesejahteran secara berkelanjutan melalui pemberdayaan mustahik sebagai pelaku usaha mikro (penumbuhan wirausaha baru mustahik) sesuai peraturan perundangan dan prinsip syariah

(12)

DEPUTI PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KUKM BIMTEK PENDAYAGUNAAN ZISWAF FASILITASI KSPPS MENJADI MPZ DAN NAZIR WAKAF UANG DIKLAT PENINGKATAN KAPASITAS PENGELOLA ZIS (MPZ) DIKLAT PENINGKATAN KAPASITAS NAZIR WAKAF UANG DIKLAT PENINGKATAN KAPASITAS MANAJEMEN KOMPETENSI DAN KEPATUHAN SYARIAH BIMTEK PENDAMPINGAN PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU DARI DANA ZISWAF

PENDAMPINGAN PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU DARI DANA ZISWAF sd 2015 ± 300 Kop Peserta 2016 100 Kop Peserta sd 2015 103 Nazir sd 2015 ± 220 MPZ 2016 25 Kop MPZ + Nazir sd 2015 ± 220 MPZ sd 2015 ± 72 NAZIR 2016 40 MPZ Kop 50 PENDAMPING PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU 200 WIRAUSAHA BARU TERDAMPINGI 100 WIRAUSAHA BARU MANDIRI sd 2015 ± 70 2016 40 Nazir Kop 2016 40 DPS Kop 2016 150 Kop MPZ + Nazir 2016 5 PENDAMPING KOPERASI (SUPERFESOR)

Maksud : penatalaksanaan kegiatan kegiatan maal (pendayagunaan ziswaf) oleh

KSPPS/USPPS-Koperasi agar dapat menumbuh kembangkan wirausaha baru dari dana ziswaf.

Tujuan :

1. Tertata dan terstandarnya pelaksanaan kegiatan maal (pengelolaan ziswaf)

2. Penguatan legalitas operasional pengelolaan ziswaf.

3. Perkuatan permodalan melalui sumber pembiayaan alternative dari dana ziswaf. 4. Pendayagunaan ziswaf bagi penumbuhan

wirausaha baru.

5. Wirausaha baru mandiri yang sustanable.

(13)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

HASIL PENDAMPINGAN

Pendampingan Pendayagunaan ziswaf oleh 58 pendamping ( data profil 58 pendamping).

Penguatan legalitas operasional KSPPS/USPPS-Koperasi dalam pengelolaan ziswaf (data profil 25 MPZ/Nazir).

Penumbuhan 200 (dua ratus) wirausaha baru yang terdampingi (data profil 200 wirausaha baru).

Terwujudnya kemandirian perkuatan permodalan melalui sumber

pembiayaan alternative dari dana ziswaf (Capaian Des 2016 Target ZIS : Rp100 Juta/MPZ/Kop dan Target Wakaf Uang Rp 20 Juta/Nazir/Kop)

SASARAN

PENDAMPINGAN

(14)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

PROSES KERJA DAN OUTPUT PROGRAM

I

1

2

3

4

5

6

II

1

2

3

III

1

2

3

4

5

Terjalan Kerjasama dan Sinergi Program dengan BWI, LAZ DD dan BMM • Panduan Pendampingan • Penetapan lokasi kegiatan. • Penetapan MPZ/Nazir KSPPS/USPPS-Kop. • Penempatan tenaga pendamping. • Target penghimpunan dana ziswaf dan penumbuhan wirausaha baru. • Penetapan 58 Pendamping yang bersertifikat, berpengalaman, jujur dan professional..

(15)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

IV

1

2

V

1

2

V

1

2

3

4

1

PROSES KERJA DAN OUTPUT PROGRAM

• Tersosialisasinya program bagi dinas prop, kab/kota dan pendamping.

• Penguasaan materi yang dibutuhkan.

• Pemahaman tugas, kewajiban dan tanggung jawab pendamping.

• Peta Wilayah, Pendamping dan Data Mustahik Calon Wirausaha Baru

3

• Rencana Kegiatan Pendampingan

• Profil pendamping dan usahanya

VI

2

• Perkembangan dana ziswaf oleh KSPPS/USPPS Koperasi

• Peningkatan kapasitas usaha mustahik/wirausaha baru

(16)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

KEMENTERIAN KUKM

Badan Wakaf Indonesia

LAZ Dompet Dhuafa LAZ Baitulmaal Muamalat

PBMT/Inkopsyah BMT

Dinas Prov dan Kab/Kota

Puskop BMT

KSPPS/USPPS Kop

Wirausaha Baru Murtahik Anggota Kop

PUSA

T

D

AE

RAH

• Koordinasi dan Singkronisasi Program dengan Lintas Pelaku Terkait • Penetapan Pedoman Pendampingan • Bimteksos Pendamping • Penetapan Pendamping

KEBIJAKAN

MONEV

OPERASIONAL

PELAPORAN

• Informasi, Administrasi Perekutan dan Seleksi • Monev dan Pelaporan • Pembinaan, konsultasi dan

suvervisi

• Observasi Lapangan • Penelaahan Laporan • Evaluasi Pendampingan • Penyusunan Laporan • Profil Wirausaha Baru

Mandiri

• Perkembangan dana ziswaf oleh KSPPS/USPPS Koperasi (Target ZIS Rp100 Jt/MPZ/Kop & Wakaf Rp 20 Jt/Nazir/Kop) • Pendampingan Pendayagunaan

ziswaf oleh 58 pendamping ( data profil).

• Penguatan legalitas operasional maal KSPPS/USPPS-Koperasi (data profil 25 MPZ/Nazir). • Penumbuhan 200 (dua ratus)

wirausaha baru (data profil 200 wirausaha baru).

• Aktifasi Baitul maal dan penumbuhan MPZ dan Nazir

• Supervisi dan konsultasi

pendampingan dan penumbuhan wirausaha baru

• Koordinasi dengan Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota

• Indentifikasi dan verifikasi MPZ dan Nazir Wakaf calon peserta program • Pemenuhan Persyaratan Pendamping • Pembekalan Pendamping

• Rekruitmen mustahik calon Wirausaha Baru

• Penghimpunan Dana Ziswaf • Pelaksanaan Pendampingan

(17)

DEPUTI PEMBIAYAAN

(18)

DEPUTI PEMBIAYAAN

KEMENTERIAN KUKM

PROGRAM PENDAMPINGAN USAHA PENDAYAGUNAAN ZISWAF BAGI WIRAUSAHA BARU OLEH KSPPS/USPPS-KOPERASI

NO KAB/KOTA JUMLAH KSPPS

KEBUTUHAN PENDAMPINGAN

BELUM ADA UNIT MAAL UNIT MAAL BELUM AKTIF UNIT MAAL AKTIF

JUMLAH KSPPS JUMLAH PENDAMPIN G JUMLAH KSPPS JUMLAH PENDAMPIN G JUMLAH KSPPS JUMLAH PENDAMPIN G DANA WIRAUSAH A BARU WIRAUSAHA BARU MANDIRI ZIS WAKAF

HASIL TARGET HASIL TARGET 1 Surakarta 2 Klaten 3 Sukoharjo 4 Karanganyar 5 Wonogiri 6 Sragen 7 Boyolali

(19)

DEPUTI PEMBIAYAAN

Referensi

Dokumen terkait

Vito Prihartono Kepala Bidang Pengembangan Wilayah, Asisten Deputi Bidang Percepatan infrastruktur, pengembangan wilayah dan industri, Deputi Bidang Perekonomian, Setkab

Dalam Upacara Pitra Yadnya, terutama bagi umat Hindu di Bali, lembu juga mendapat tempat yang amat terhormat sebagai lambang keagamaan.. Seperti dalam Ngaben, yaitu upacara Pitra

(3) Apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilampaui Kepala Daerah atau Pejabat tidak memberikan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak

Selain menggunakan pemain – pemain baru yang paling menarik perhatian adalah adanya salah satu pemain wanita dalam sinetron Anak Jalanan yang merupakan pembalap

Pemanfaatan adalah pendayagunaan barang milik daerah yang berupa rusunawa untuk dipergunakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat daerah,

Dalam kasus poligami, adapun syarat utama yang harus dipenuhi adalah suami mampu berlaku adil terhadap istri-istrinya dan anak-anaknya, akan tetapi jika si suami tidak bisa

Penelitian administrasi dilakukan terhadap pemenuhan kelengkapan persyaratan kualifikasi penyedia jasa. Untuk penilaian kualifikasi, apabila panitia pengadaan merasa

Fungsi IsFull berguna untuk mengecek apakah queue sudah penuh atau masih bias menampung data dengan cara mengecek apakah tempat yang masih kosong tinggal