• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 4: Komunitasku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 4: Komunitasku"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 1

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer:

Kegiatan 4: Komunitasku

Model Satu Komputer

Komputer sebagai:

Sebuah Pusat Pembelajaran

Alat Kolaborasi Seluruh Kelas

Stasiun 1 berotasi ke Stasiun 2 Stasiun 2 berotasi ke Stasiun 3 Stasiun 3 berotasi ke Stasiun 1

Stasiun 1:

Kebudayaan

Stasiun 3:

Ekonomi

Stasiun 2:

Data Visual

Stasiun 1 berotasi ke Stasiun 2 Stasiun 2 berotasi ke Stasiun 3 Stasiun 3 berotasi ke Stasiun 1

Stasiun 1:

Kebudayaan

Stasiun 3:

Ekonomi

Stasiun 2:

Data Visual

(2)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas Satu Komputer: Kegiatan 4: Komunitasku

Pengantar

Kegiatan kali ini merupakan yang keempat dari empat kegiatan satu-komputer yang membentuk program EDC Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer. Tujuan umum dari keempat kegiatan ini adalah untuk membantu para guru dalam mendiversifikasikan praktek pengajaran mereka, yaitu dengan menggunakan pendekatan-pendekatan sederhana yang berpusat pada siswa (pembelajar) dan yang kolaboratif, serta untuk mensosialisasikan penggunaan ICT dalam bidang studi tertentu (tidak berkaitan dengan penggunaannya untuk pengajaran IT).

Pengembangan keempat kegiatan ini berlandaskan pada pemahaman bahwa para guru berhadapan dengan keterbatasan ruang dan peranti keras yang nyata sehingga menyulitkan proses pengintegrasian teknologi dalam bidang studi. Kebanyakan sekolah tidak memiliki atau memiliki sedikit teknologi atau memiliki teknologi tetapi tidak ada ruang untuk laboratorium komputer. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk menunjukkan bahwa penggunaan ICT untuk para siswa tidak bergantung pada berlimpahnya teknologi. Para guru dapat mengintegrasikan ICT dengan hanya menggunakan satu laptop. Kegiatan-kegiatan ini memperlihatkan kepada para guru cara melakukannya.

Portofolio Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer mengandung empat model kegiatan satu-komputer. Berikut uraian singkat tentang kegiatan-kegiatan tersebut: Tingkat Keterpusatan pada Siswa Nama Kegiatan Model satu -komputer Komputer digunakan untuk

Bidang Studi Teknologi yang Digunakan Keterpusatan pada siswa yang Rendah Keterpusatan pada siswa yang Tinggi Menilai Pengetahuan Sains Siswa : Jeopardi • Penilaian seluruh kelas atau kompetisi kelompok kecil Sains • PowerPoint • Proyektor Pemikiran Induktif dalam Matematika • Inquiri seluruh kelas dan inquiri kelompok kecil

Matematika • Flash interaktif • Proyektor Menganalisis Sebuah Cerita Pendek • Alat pencurahan pendapat seluruh kelas

• Meja kerja siswa

Bahasa Peranti lunak Pemetaan Konsep (Inspiration) • Proyektor Komunitasku Pusat pembelajaran (riset) • Alat kolaborasi

Ilmu Sosial Kamera digital • Excel

• PowerPoint/Photo Story/

(3)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 3

Dikarenakan sifat kegiatan ini – yang memperkenalkan pendekatan berbasis proyek dan memperkenalkan sebuah skema manajemen kelas yang secara fisik dan logistik penuh tantangan – di mana komputer sebagai pusat pembelajaran dan sebagai meja kerja kolaborasi – kami mengusulkan agar penyedia pengembangan profesional menggunakan kegiatan ini sebagai kegiatan keempat dan terakhir dalam suite ini. Tujuan dari modul ini adalah untuk memperagakan kepada para guru mengenai cara penggunaan komputer yang efektif dengan jumlah siswa antara 20-25 orang. Berhubung para guru memiliki akses terbatas terhadap ICT, sangat penting bahwa ICT untuk digunakan secara maksimal dalam lingkungan kelas. Riset pendidikan telah menunjukkan bahwa ICT sangat efektif ketika digunakan dalam pembelajaran berbasis siswa dan yang bersifat kolaboratif. Para guru yang belum terbiasa dengan teknologi dan metodologi-metodologi yang berpusat pada siswa perlu bantuan dalam penggunaan ICT. Modul ini berupaya untuk membantu guru-guru tersebut.

Kegiatan ini dapat juga ditemukan di Modul 1 dan 2 pada portofolio Pengembangan Pembelajaran Aktif dengan ICT (DALI).

Tentang Panduan Fasilitator Ini

Kegiatan ini dikembangkan untuk digunakan oleh para guru dan siswa. Terlampir adalah panduan fasilitator untuk membantu Anda – pembina/penyedia pengembangan profesional atau guru – melaksanakan kegiatan ini dengan para guru dan siswa. Dalam panduan ini terkandung semua instruksi, kartu peran kelompok, selebaran, dan latar belakang informasi yang diperlukan untuk kegiatan ini. Kami mendorong Anda untuk memodifikasi kegiatan (contoh: konten) sesuai dengan kebutuhan pengajaran Anda. Akan tetapi, kami meminta Anda agar tidak menyimpang dari metode pengajaran yang digunakan di sini karena kegiatan ini secara eksplisit menerapkan pola pengajaran yang berpusat pada siswa dan menggunakan satu-komputer dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa.

(4)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer

Kegiatan 4: Komunitasku

Tujuan Kegiatan

Pada akhir kegiatan ini, peserta akan:

• Memahami cara penggunaan satu komputer untuk mendukung pengajaran yang berpusat pada siswa

• Memahami bagaimana lingkungan pembelajaran yang berpusat pada siswa, berbasis pada proyek, dan bersifat kolaboratif dapat memfasilitasi pembelajaran siswa

• Memahami cara penggunaan kamera digital, spreadsheet (Microsoft Excel), dan peranti lunak untuk presentasi (PowerPoint, Publisher atau PhotoStory)

Waktu yang Dibutuhkan untuk Kegiatan

5-6 jam

Latar Belakang

Komunitasku merupakan sebuah kegiatan yang terbagi ke dalam dua bagian di mana siswa diberi tugas yang berorientasi pada proyek: membuat sebuah museum digital yang memamerkan budaya, sejarah, perekonomian, dan pemandangan komunitas mereka.

Pada Bagian Pertama (stasiun-stasiun pembelajaran), peserta bekerja dalam kelompok-kelompok yang berisikan 4-5 siswa untuk mengumpulkan data (setiap kelompok-kelompok dapat saja jumlahnya lebih banyak asalkan setiap anggota memiliki peran kelompok dan tambahan kartu peran – ditentukan oleh fasilitator dan peserta – yang akan disertakan dalam selebaran). Setiap anggota kelompok akan ditentukan peranan mereka masing-masing dan mereka akan ditugaskan ke sebuah “stasiun” atau pusat pembelajaran tertentu di mana mereka akan memulai mengerjakan “riset lapangan” – yaitu, mengumpulkan informasi yang diperlukan stasiun mereka – selama 30 menit. Setelah 30 menit berlalu, mereka akan berlanjut ke stasiun berikutnya dan setelah 30 menit berikutnya, berlanjut ke stasiun ketiga. Setelah 90 menit berlalu, setiap kelompok semestinya telah melalui tiga stasiun dan telah mengumpulkan semua data yang dibutuhkan agar dapat berlanjut ke bagian berikutnya dalam kegiatan ini.

(5)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 5

• Stasiun Budaya: Pada stasiun ini peserta akan memanfaatkan sumber-sumber belajar cetak yang tersedia di setiap sekolah (ensiklopedia, buku, dan lain-lain) dan sumber-sumber belajar dari Internet mengenai budaya, sejarah, dan geografi komunitas mereka.

• Stasiun Data Visual: Pada stasiun ini peserta akan mengambil foto-foto lokasi-lokasi yang menarik di sekitar komunitas mereka.

• Stasiun Ekonomi: Pada stasiun ini peserta akan melakukan sebuah survei ekonomi dengan sampel komunitas lokal mereka.

Catatan: Terdapat banyak variasi dari model stasiun-stasiun pembelajaran ini. Walaupun kegiatan in hanya menggunakan tiga stasiun pembelajaran, fasilitator bisa saja menetapkan sampai dengan 5 atau 6 stasiun pembelajaran dengan 4-5 peserta di setiap stasiun. Model ini lebih mendekati realitas kelas para guru.

Selain itu, fasilitator dapat mengerjakan kegiatan ini dengan 40 guru (perkiraan populasi kelas) dan membagi kelompok menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 30 peserta dan dilengkapi oleh 2 – bukan 1 set stasiun pembelajaran. Akan tetapi, teknik ini memerlukan dua komputer.

Pada Bagian Dua dari kegiatan ini, peserta akan membuat sebuah museum digital seluruh kelas, dengan setiap kelompok, sekali lagi, bergantian menggunakan komputer sebagai sebuah meja kerja.

Menyiapkan Kegiatan

Untuk melakukan kegiatan ini, ikuti instruksi berikut ini:

• Baca panduan fasilitator ini beserta semua selebarannya

• Baca Komunitas.ppt secara lengkap dan pahami semua konten di Powerpoint tersebut

• Ambil satu laptop dan satu proyektor LCD (jika diperlukan) dan satu kamera digital. Pastikan semua alat tersebut beroperasi dengan baik.

• Tentukan strategi pengelompokan peserta (contoh: menugaskan beberapa warna dan pengelompokan yang sesuai; peserta menyebut angka 1 – 4, dan lain-lain)

• Pada kertas diagram atau papan tulis, buatlah sebuah skema rotasi peserta. Skema rotasi ini hendaknya dapat dilihat dengan jelas oleh semua peserta dan berbentuk seperti ini:

(6)

Gambar 1: Membuat sebuah visual rotasi pusat pembelajaran

• Datanglah ke warung Internet atau PSBG (Pusat Sumber Belajar Gugus) untuk mencari informasi tentang komunitas ini. Penjaga warung Internet akan membantu Anda menemukan dan mencetak informasi. Cetak 2-3 halaman web yang berbeda dan masukkan cetakan tersebut ke dalam folder Stasiun 1: Stasiun Budaya.

• Lihat semua materi cetak yang tersedia di PSBG. Carilah buku-buku atau sumber-sumber tertulis yang relevan dengan sejarah, geografi, dan budaya Indonesia. Letakkan sumber-sumber belajar ini di Stasiun 1: Stasiun Budaya. • Cetak semua instruksi, selebaran, dan peran kelompok untuk setiap stasiun.

Gunting potongan peran-peran kelompok (sepanjang garis-garis putus). Klip setiap set kartu peran menjadi satu.

• Letakkan setiap set instruksi, selebaran, kartu peran di folder yang sesuai dengan setiap stasiun.

• Lipat dan letakkan tenda meja di stasiun yang sesuai.

• Susun furnitur dalam 3 stasiun atau area kerja, dan lengkapi dengan jumlah kursi yang sesuai dengan jumlah peserta. Setiap area kerja atau meja harus memiliki tenda meja yang mengidentifikasikan area tersebut, sebuah folder yang berisikan instruksi dan kartu peran kelompok, satu buku tulis dan pulpen, dan materi-materi yang relevan (kamera digital dan laptop).

• Pahami cara penggunaan kamera digital: menyalakan dan mematikannya, memfokuskan kamera dan mengambil foto, dan mengkoneksikannya ke laptop, dan mengunduh serta menyimpan foto-foto.

• Jika kamera digital dilengkapi dengan peranti lunak agar foto-foto dapat dilihat di komputer, pastikan untuk menginstal peranti lunak tersebut dalam komputer. • Cetak dengan jumlah yang sesuai selebaran Membuat Museum Digital dan

kartu-kartu peran. Stasiun 1 berotasi ke Stasiun 2 Stasiun 2 berotasi ke Stasiun 3 Stasiun 3 berotasi ke Stasiun 1 Stasiun 1: Kebudayaan Stasiun 3: Ekonomi Stasiun 2: Data Visual

(7)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 7

• Cetak dan berikan satu salinan untuk setiap peserta Refleksi: Lembar Kerja 1 • Baca PowerPoint kedua, Pembelajaran Berbasis Proyek.ppt dan pastikan Anda

memahami pembelajaran berbasis proyek.

Melakukan Kegiatan: Bagian 1 (Komputer sebagai Stasiun Pembelajaran)

Memperkenalkan Kegiatan (10 menit)

Sampaikan kepada peserta bahwa mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan satu komputer yang terakhir dalam portofolio ini – kegiatan yang sangat berpusat pada siswa, memperkenalkan satu komputer sebagai pusat pembelajaran, dan memperkenalkan kembali penggunaan satu komputer sebagai sebuah stasiun kerja kolaboratif.

Komunitas mereka akan menjadi fokus dari kegiatan ini, yang akan juga akan melibatkan pengumpulan informasi dan presentasi. Pada setiap tahap kegiatan, peserta akan menerima instruksi tambahan. Ingatkan peserta bahwa pada hari itu mereka bukanlah seorang guru – untuk saat itu mereka semua adalah siswa pada jenis lingkungan pembelajaran yang berpusat pada siswa yang mereka harapkan dapat terjadi di sekolah mereka.

Pencurahan Pendapat: Dimulai dengan Pengetahuan Awal Peserta (15 menit)

Fasilitator menjelaskan bahwa ia orang baru di area ini dan ingin mengetahui lebih banyak tentang komunitas sekitar. Tanyakan kepada peserta tentang komunitas mereka: Dapatkah mereka menjelaskan tentang komunitas mereka? Seperti apa pemandangan sekitar komunitas mereka? Apakah saja kegiatan industri/ekonomi utama komunitas tersebut? Lokasi menonjol? Lokasi? Sejarah? Pernahkan terjadi hal-hal yang aneh pada komunitas ini?

Mintalah kepada salah satu peserta untuk secara sukarela mencatat jawaban-jawaban peserta pada kertas diagram.

Pengaturan Kegiatan (10 menit)

1. Catatan: Kegiatan ini dilengkapi dengan sebuah alur cerita agar kegiatan terasa lebih “nyata” bagi peserta. Anda harus memilih cerita yang relevan dengan situasi Anda. Di bawah ini adalah contoh alur cerita.

2. Seperti yang kemungkinan Anda ketahui, semakin banyak institusi (seperti koran, museum, dan organisasi) yang mulai bergerak ke “dunia digital.” Sekarang, seseorang dapat secara fisik mendatangi sebuah museum atau cukup mendatangi halaman web museum tersebut. Seseorang dapat membaca “salinan cetak” koran atau membaca “salinan elektronik” koran di komputer.

(8)

3. Jika menggunakan skrip ini, gunakan 3 slide pertama Komunitasku. Berhenti setelah Slide 3.

4. Pemerintah Indonesia tidak asing dengan migrasi ke dunia digital. Bahkan, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata tengah menuju pembentukan “perjalanan atau tur-tur digital” atas beberapa komunitas di Indonesia, termasuk komunitas ini. Pagi ini saya telah berbicara dengan Menteri dari Departemen tersebut dan beliau meminta agar Anda mengembangkan sebuah museum digital untuk komunitas ini yang mencakup bagian-bagian berikut ini:

• Bagian tentang data visual daerah atau area ini • Bagian tentang perekonomian daerah ini • Bagian tentang kebudayaan daerah ini

5. Untuk dapat melakukannya, Anda perlu mengumpulkan informasi tentang setiap daerah untuk kemudian dikompilasikan dengan menggunakan komputer dalam sebuah museum digital agar atribut-atribut komunitas ini dapat diperlihatkan.

Kelompok Survei/Riset Lapangan (Saran: 90 menit, tergantung panjang waktu setiap

stasiun. Akan tetapi, stasiun-stasiun dapat memperoleh waktu yang lebih “panjang” – contoh, 45 menit, tetapi semua harus memiliki waktu yang sama).

1. Tugaskan setiap kelompok (berdasarkan beberapa metode yang telah ditentukan sebelumnya – memberikan kartu-kartu yang berbeda warna, menyebut angka 1-4, dan lain-lain) ke stasiun atau pusat pembelajaran berikut ini:

• Geografi, Kebudayaan, dan Survei Sejarah: Kelompok ini akan meninjau kebudayaan, cerita rakyat, geografi, dan sejarah komunitas. Mereka akan menggunakan sumber-sumber PSBG yang telah dicetak dan salinan cetak halaman-halaman Internet (Catatan: Mulai saat ini, stasiun ini akan disebut sebagai stasiun “Kebudayaan”).

• Survei Ekonomi: Kelompok ini akan merekam jumlah dan jenis perusahaan dan industri di bagian tertentu dalam komunitas mereka (setiap kelompok dapat mendefinisikan/membatasi area konsentrasi mereka). Kelompok dapat juga mewawancarai pengusaha tertentu, pemilik toko, dan lain-lain.

• Data Visual: Kelompok ini akan mengambil foto-foto dan mencatat monumen-monumen, taman, orang, atau atribut menonjol lainnya yang dapat ditemukan pada komunitas mereka.

(9)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 9

2. Jelaskan kepada peserta bahwa mereka harus membaca instruksi yang terdapat dalam folder mereka masing-masing, mendistribusikan peran-peran kelompok, menugaskan peran baru jika diperlukan – kecuali kelompok Kebudayaan – dan terjun ke komunitas untuk melakukan riset lapangan. Setiap peserta mencocokkan jam mereka agar semuanya kembali dalam 30 menit.

Catatan: Tujuan dari bagian pertama kegiatan ini adalah untuk melokalisir informasi dan membantu peserta agar mereka dapat melihat bahwa pembelajaran dapat melampaui pembelajaran tradisional “2x4” –di mana 2 menandakan sampul sebuah buku dan 4 menandakan dinding kelas. Fasilitator harus menginstruksikan kepada para peserta agar mereka mengungkapkan tujuan kegiatan mereka kepada orang-orang yang mereka wawancarai (semoga peserta dapat memahami bahwa skenario “Menteri” yang disampaikan sebelumnya semata-mata hanyalah alat motivasi, yakni bagian dari sifat kegiatan yang berorientasi proyek).

3. Dorong semua kelompok untuk lebih kreatif dan fleksibel – tidak hanya ada satu cara atau “cara yang paling benar” dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan ini. Jelaskan bahwa komponen utama dari pembelajaran aktif ini adalah kemampuan untuk berpikir kreatif dan fleksibel serta berpikir di atas kaki sendiri.

4. Pada saat peserta sedang bekerja, periksalah hal-hal berikut ini: • Kelompok Data Visual:

Pastikan mereka mengetahui cara penggunaan kamera digital – menyalakannya,

memfokuskannya, zoom in dan zoom out, dan tombol yang harus ditekan untuk mengambil foto. Hanya ini saja yang perlu diketahui peserta.

Tekankan bahwa peran “fotografer” dapat dibagi sehingga semua anggota kelompok memiliki kesempatan untuk menggunakan kamera digital. Beritahukan kepada setiap kelompok bahwa foto-foto yang telah diambil akan diunduh dari kamera dan diunggah ke komputer pada saat istirahat atau sebelum sesi berikutnya (Modul 3) dimulai, dan bahwa mereka harus menyertakan catatan pendek untuk setiap foto.

• Kelompok Budaya: Peserta harus menggunakan sumber-sumber cetak/tertulis dan juga pengetahuan pribadi mereka tentang komunitas tersebut. Bagian yang melatarbelakangi stasiun ini adalah untuk meningkatkan pemahaman bahwa pembelajar (guru dan siswa) datang ke situasi-situasi pembelajaran dengan

Gambar 3: Kelompok Data Visual mengambil

(10)

membawa pengetahuan awal mereka, dan hal ini dapat digunakan sehingga para pembelajar terlibat dan memiliki koneksi dengan kegiatan pembelajaran. • Kelompok Ekonomi: Stasiun ini adalah stasiun paling aktif dari ketiga stasiun

dan satu-satunya yang memerlukan komputer pada saat sesi. Kelompok ini harus mendefinisikan sebuah area yang akan dipelajari dengan cepat (mungkin lingkaran PSBG), menghitung jumlah dan jenis perusahaan dan kemudian kembali ke PSBG untuk memasukkan semua informasi ke dalam spreadsheet. Tergantung pada tingkat pengetahuan kelompok, fasilitator dapat meminta salah satu anggota kelompok untuk tetap di tempat agar fasilitator dapat memberikan pelajaran singkat tentang Excel, untuk kemudian ia ajarkan kepada anggota kelompok lainnya.

5. Pada saat anggota kelompok lainnya keluar, fasilitator harus duduk bersama dengan orang yang ditinggal untuk mengajarkannya cara menggunakan Excel. Untuk mengajarkan orang tersebut mengenai Excel, ikuti tutorial singkat ini. Jangan sentuh mouse atau papan tombol (keyboard) – hanya peserta yang dapat melakukannya. Berikan instruksi kepada peserta tentang cara penggunaan Excel melalui kata-kata dan menunjuk.

• Mintalah kepada peserta untuk membuka Excel: Start/Programs/Microsoft Office/Microsoft Excel

• Mintalah kepada peserta untuk mengetikkan nama-nama saudara lelaki atau perempuannya di Kolom A

• Kemudian ketikkan usia mereka di Kolom B • Sorot (highlight) informasi di Kolom A dan B • Pilih ikon Chart :

(11)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 11

Gambar 4: Membantu Stasiun Ekonomi membuat sebuah spreadsheet

• Kolom merupakan pilihan yang tepat. Klik Next.

(12)

Gambar 5: Memeriksa data

(13)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 13

Gambar 6: Berikan diagram ini sebuah judul

• Pilih As New Sheet (Dengan ini diagram Anda akan lebih besar). Berikan sebuah judul (Saudara-saudara Lelaki dan Perempuan Saya) dan pilih Finish.

Gambar 2: Jika diagram sudah sesuai keinginan, pilih Finish

• Ketika peserta kembali ke stasiun Ekonomi, orang yang ditinggal akan memasukkan semua data mereka untuk kemudian membuat sebuah

grafik/diagram. Peserta harus menyimpan grafik/diagram mereka di flash disk (kepunyaan mereka atau fasilitator) agar dapat digunakan di museum digital mereka.

(14)

Station 1 rotates to Station 2 Station 2 rotates to Station 3 Station 3 rotates to Station 1 Station 1: Culture Station Station 2: Visual Landscape Station Station 3: Economics Station

Mengatur Rotasi Berikutnya:

1. Untuk memastikan agar semua siswa telah melalui ketiga stasiun-stasiun pembelajaran, peran-peran kelompok akan dirotasi. Agar pengaturan jadwal rotasi sukses, ikuti langkah-langkah berikut ini. • Tunjukkan Slide 4 di PowerPoint,

Komunitasku. Terlihat seperti Gambar 6.

• Ketika setiap kelompok kembali ke stasiun masing-masing sesuai rentang waktu yang telah

ditentukan, mintalah kepada mereka untuk meletakkan semua materi dan peralatan secara berurutan –

persiapkan stasiun-stasiun untuk kelompok berikutnya. Untuk menghindari kekacauan, mereka sebaiknya menunggu izin Anda sebelum melakukan rotasi. • Mereka dapat membawa semua yang telah mereka beri catatan (buku catatan,

selebaran). Fasilitator harus meletakkan salinan baru untuk Lembar Kerja 2: Diagram Pencurahan Pendapat di Stasiun 1 – yang merupakan Stasiun Budaya, dan Lembar Kerja 2: Formulir Dokumentasi Foto di Stasiun 2 – yang merupakan Stasiun Data Visual.

2. Mintalah kepada setiap peserta untuk melakukan rotasi ke stasiun-stasiun berikutnya berdasarkan skema rotasi seperti di bawah ini (Stasiun 1 pindah ke Stasiun 2; Stasiun 2 pindah ke Stasiun 3; dan Stasiun 3 pindah ke Stasiun 1).

3. Kelompok Pemandangan Visual dan Survei Ekonomi: Untuk setiap rotasi baru, mintalah kepada kelompok untuk meninggalkan salah satu anggota mereka di stasiun lama agar dapat membantu anggota kelompok baru dalam menggunakan

kamera digital dan membuat spreadsheet. Orang ini memberikan instruksi secara lisan – bukan manual – mengenai cara penggunaan kamera dan spreadsheet, dan tidak

melakukannya langsung. Tujuannya adalah untuk memperlihatkan pada MTT/para guru bagaimana para guru, terutama siswa, dapat saling menginstruksikan cara penggunaan teknologi.

4. Ulangi langkah di atas setelah setiap rotasi.

Gambar 3: Rotasi antar pusat-pusat

(15)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 15

5. Pada tahap ini, mereka memulai kembali proses yang sama, dan pada akhir periode berikutnya, semua kelompok seharusnya sudah rotasi ke stasiun akhir mereka masing-masing.

Melaksanakan Kegiatan: Bagian 2 (Membuat Sebuah Museum Digital: Komputer sebagai Meja Kerja Kolaboratif)

1. Setelah melalui ketiga rotasi tersebut, jelaskan kepada peserta bahwa mereka dapat menyimpan materi-materi mereka untuk membuat sebuah museum digital. 2. Sekarang mereka harus menyusun informasi yang telah mereka kumpulkan untuk membuat satu museum digital seluruh kelas dengan menggunakan MS PowerPoint, Publisher atau PhotoStory. Museum digital mereka akan diperiksa oleh Menteri Kebudayaan untuk diberikan komentar.

3. Pada tahap ini, Anda harus berdiskusi dengan peserta jenis peranti lunak yang ingin mereka gunakan untuk museum digital mereka. Sekarang, mereka semestinya sudah terbiasa dengan penggunaan PowerPoint (melalui kegiatan-kegiatan satu komputer sebelumnya). Akan tetapi, luangkanlah waktu sejenak untuk memperlihatkan kepada mereka Publisher (peranti lunak tata letak dan penerbitan <desktop publishing software>) dan PhotoStory (aplikasi multimedia). Kelompok harus mencapai konsensus atas peranti lunak yang akan mereka gunakan untuk museum mereka.

4. (Perlihatkan Slide 5 Komunitasku) Ketika kesepakatan telah dicapai, beritahukan kepada mereka bahwa Menteri meminta agar museum memiliki sedikitnya 4 slides/halaman tetapi tidak lebih dari 6 dan menyertakan hal-hal berikut ini:

 Judul slide (nama museum dan komunitas)  Informasi mengenai aspek ekonomi komunitas  Informasi visual mengenai komunitas

 Informasi budaya, sejarah, dan geografis komunitas

5. Ini hanyalah sebuah usulan skema, peserta dapat mengorganisir informasi sesuai dengan pilihan mereka.

6. Peserta akan diberi waktu 2,5 jam untuk menyelesaikan museum mereka, dengan setiap kelompok memiliki 30 menit untuk menambahkan informasi mereka ke museum. Setelah selesai, guru akan menampilkan museum komunitas mereka dengan menggunakan proyektor LCD.

(16)

Menyusun Museum Komunitas

Setiap kelompok terdiri atas 4-6 orang (kelompok terdiri atas anggota yang sama seperti ketika mereka melakukan riset awal). Dengan menggunakan kertas dan pensil, setiap kelompok menyusun sketsa museum mereka – satu bagian tentang ekonomi; satu bagian tentang data visual; dan satu lagi tentang kebudayaan dan sejarah. Pada tahap ini, mereka mengorganisir pemikiran mereka dalam kertas sehingga, ketika sampai pada tahap penggunaan komputer, mereka dapat memanfaatkan dengan baik waktu 30 menit yang disediakan.

Agar ini dapat berjalan dengan baik, setiap kelompok akan bekerjasama secara

kolaboratif – setiap kelompok mengerjakan satu bagian dari produk akhir sesuai dengan peran kelompok yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut ini adalah peran-peran untuk setiap anggota kelompok (catatan: dua peran-peran membolehkan penggunaan komputer – sehingga ketika saatnya untuk menggunakan komputer, peran berbasis komputer ini – Pengemudi dan Navigator – akan mulai berlaku).

Editor Ekonomi

• Menganalisis data ekonomi yang telah dikumpulkan sebelumnya

• Menuliskan informasi ekonomi untuk dimasukkan ke dalam museum digital • Menentukan informasi mana saja yang akan disertakan dalam museum • Mengumpulkan tambahan informasi mengenai ekonomi sesuai dengan kebutuhan

Editor Kebudayaan

• Menganalisis data kebudayaan yang telah dikumpulkan sebelumnya

• Menuliskan informasi kebudayaan untuk dimasukkan ke dalam museum digital • Menentukan informasi kebudayaan apa saja yang akan disertakan dalam museum • Mengumpulkan tambahan informasi mengenai kebudayaan sesuai dengan

kebutuhan

Editor Sejarah

• Menganalisis data sejarah yang telah dikumpulkan sebelumnya

• Menuliskan informasi sejarah untuk dimasukkan ke dalam museum digital • Menentukan informasi sejarah apa saja yang akan disertakan dalam museum • Mengumpulkan tambahan informasi mengenai sejarah sesuai dengan kebutuhan

Editor Foto

(17)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 17

• Memberikan keterangan (caption) yang menjelaskan foto-foto tersebut • Memastikan bahwa foto-foto yang dipilih memberi penekanan pada informasi sejarah, ekonomi, dan kebudayaan – bekerjasama dengan spesialis konten dan editor umum

• Mengumpulkan foto-foto apa saja sesuai dengan kebutuhan Editor

• Bekerjasama dengan semua spesialis konten untuk menuliskan materi • Mengelola alur kerja kelompok

• Memberikan keputusan akhir untuk urusan editorial

• Tugas utama: meninjau informasi akhir untuk museum digital Navigator

Pada saat kelompok sedang mengembangkan konten di atas kertas, Navigator menerima

“pelatihan” dari guru atau penyedia pengembangan profesional terkait dengan

peranti lunak yang akan digunakan • Memberikan instruksi pada pengemudi mengenai penggunaan peranti lunak • Mengawasi penggunaan komputer • Pastikan semua diberi kesempatan untuk menggunakan komputer

• Menbaca instruksi penggunaan komputer dengan keras, jika diperlukan • Tidak boleh menyentuh mouse/papan tombol

• Tugas utama: Pastikan kelompok dapat secara sukses menggunakan komputer untuk memasukkan konten ke dalam museum digital

Spesialis Layout/Pengemudi

Ingat bahwa Pengemudi adalah peran yang berbasis komputer. Jika tidak sedang menggunakan komputer, Pengemudi harus membantu menyiapkan konten

bersama-sama anggota kelompok lainnya

• Mengoperasikan komputer dengan bantuan dari Navigator – satu-satunya anggota kelompok yang dapat menggunakan mouse dan papan tombol • Tugas utama: Membuat desain layout dan semua visualisasi untuk museum

digital

Peran Lain (jika diperlukan)

• Ditentukan dan diuraikan oleh fasilitator dan/atau peserta

(18)

1. Setiap kelompok akan mengirimkan salah satu anggota mereka kepada fasilitator untuk mendapatkan pelatihan “Navigator.” Orang tersebut akan kembali ke kelompoknya dan memberikan instruksi kepada koleganya mengenai cara penggunaan PowerPoint, tanpa menyentuh mouse atau papan tombol. Fasilitator sendiri akan memperagakan pendekatan ini dengan tidak menyentuh mouse atau papan tombol ketika ia melatih kelompok pertama dalam menggunakan PowerPoint.

2. Ketika setiap kelompok memulai merencanakan Museum Digital mereka di atas kertas, fasilitator (contoh: seseorang yang memimpin lokakarya) akan mengadakan pelatihan Navigator. Sama halnya dengan Kegiatan 3: Menganalisis sebuah Cerita Pendek, sang fasilitator – tanpa menyentuh mouse atau papan tombol – akan membawa Navigator melalui langkah-langkah dasar dalam penggunaan peranti lunak ini. Lakukan pelatihan ini selama 15 menit, kemudian biarkan orang tersebut mengajari anggota kelompok lainnya.

Usulan keterampilan-keterampilan dalam penggunaan peranti lunak yang perlu dilatihkan kepada Navigator:

PowerPoint Publisher PhotoStory

• Memasukkan slide baru • Membuat dokumen baru/menggunakan template yang sudah tersedia • Menggunakan wizard PhotoStory

• Mengubah layout • Memasukkan teks dan foto

• Menambahkan gambar • Mengubah desain • Memindahkan teks

dan foto dalam halaman • Memberikan catatan terhadap gambar (teks di atas gambar) • Menambahkan teks dan gambar • Menambahkan warna-warna yang berbeda • Menambahkan audio

• Tampilan Slideshow • Tampilan publication

• Tampilan photo story

(19)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 19

3. Di akhir pelatihan Navigator — sekitar 20 menit setelah berjalannya bagian 2 dari kegiatan ini – mintalah kepada kelompok pertama untuk menggunakan komputer dan memulai membuat museum digital. Kelompok ini bertanggung jawab atas pembuatan judul-judul slide dan berperan sangat besar dalam desain museum ini. Pada tahap ini, peran Navigator dan Pengemudi mulai berjalan, tetapi seluruh kelompok bekerjasama dalam menambahkan informasi. Kelompok harus membuat halaman/slide “Data Visual,” halaman/slide “Ekonomi,” dan halaman/slide Budaya/Sejarah (atau halaman/slide terpisah untuk Budaya dan Sejarah).

4. Setelah 30 menit berlalu, mintalah kepada Kelompok Pertama untuk menyimpan museum digital mereka, dan kepada kelompok kedua untuk mulai menggunakan komputer dan menambahkan informasi mereka. Kelompok baru ini hendaknya memasukkan informasi yang baru dan tidak mengulang informasi yang sudah dimasukkan kelompok sebelumnya. Mereka bebas untuk meng-edit informasi yang dimasukkan oleh kelompok sebelumnya. Aturan ini berlaku untuk semua kelompok. 5. Lanjutkan siklus ini dengan setiap kelompok yang tersisa – setiap 30 menit, kelompok lain menghampiri meja kerja komputer, menambahkan atau meng-edit informasi, dan seterusnya, sampai semua kelompok telah memasukkan informasi ke dalam museum digital.

6. Sangat jelas bahwa setiap kelompok mengerjakan tugas yang berbeda, sehingga fasilitator harus mengelola tugas-tugas yang berbeda ini. Faktanya, salah satu karakteristik kelas yang berpusat pada siswa adalah kelompok siswa yang berbeda harus melakukan kegiatan yang berbeda pada saat yang sama. Bahkan, pada saat kegiatan ini berlangsung, akan ada tiga tingkat penyelesaian dalam proses pembuatan museum digital.

• Belum selesai: Kelompok-kelompok masih merencanakan museum mereka di atas kertas dan belum menggunakan komputer

• Sedang menyelesaikan: Satu kelompok sedang membuat museum digital dengan menggunakan komputer

• Selesai: Kelompok-kelompok yang telah menyelesaikan museum digital dengan menggunakan komputer

7. Sebagai fasilitator dari kegiatan ini, jangan biarkan para pembelajar berhenti bekerja seusai mereka selesai menggunakan komputer. Anda harus memperagakan pada para guru bagaimana pembelajaran dapat terus berlanjut walaupun hanya ada satu komputer. Untuk melakukan hal ini, ikuti informasi dalam tabel di bawah ini:

(20)

Kelompok-kelompok yang telah

selesai memasukkan informasi ke

dalam komputer

Kelompok-kelompok yang belum selesai memasukkan informasi ke dalam

komputer Memulai refleksi kelompok kecil

tentang kegiatan ini

Terus mengerjakan konten untuk museum berbasis kertas

Catatan: Agar kegiatan-kegiatan yang telah didistribusikan berjalan dengan baik, manajemen waktu menjadi sangat penting. Jangan biarkan kelompok mengerjakan tugas mereka melebihi tenggat waktu 30 menit untuk penggunaan komputer, jika tidak, keseimbangan distribusi kegiatan yang sudah dipertimbangkan dengan baik akan hancur. Bahkan, Anda mungkin saja berkeinginan untukmemotong tenggat waktu penggunaan komputer menjadi 20 menit per kelompok.

8. Untuk refleksi ini, distribusikan Refleksi: Lembar Kerja 1 dan mintalah kepada setiap kelompok untuk memilih wartawan dan perekam. Setiap kelompok harus mendiskusikan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan refleksi dan bersiap-siap untuk terlibat dalam diskusi kelompok besar. Sebagai fasilitator, ketika Anda melihat bahwa kelompok-kelompok telah menyelesaikan diskusi kelompok kecil mereka – adakanlah refleksi kelompok besar walaupun masih ada kelompok lain yang belum memasukkan data mereka ke dalam komputer.

Merefleksikan Kegiatan: Refleksi Umum

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan seluruh kelompok selama tidak lebih dari 30 menit (Ingat bahwa mereka telah memiliki waktu untuk mendiskusikannya dalam kelompok kecil mereka). Lontarkan pertanyaan 1-8 (bukan 9), satu demi satu, dan minta kepada setiap wartawan dari tiap kelompok untuk memberikan tidak lebih dari tiga jawaban. Kemudian berlanjut ke kelompok berikutnya dan mintakan kepada mereka untuk memberikan informasi baru (jangan ada pengulangan). Tunjuk 1-2 orang untuk merekam poin-poin paling penting pada kertas diagram.

1. Menurut Anda, dari 3 stasiun pembelajaran yang tersedia, manakah yang paling bermanfaat dan mengapa?

2. Dari tiga stasiun pembelajaran, mana yang paling tidak bermanfaat dan mengapa?

3. Manfaat pendidikan sepeti apa yang diperoleh dengan melakukan terjun langsung ke komunitas dalam rangka pelaksanaan riset? Apa pemikiran Anda tentang bagian dari kegiatan ini?

4. Apa yang telah Anda pelajari tentang komunitas? Bagaimana kegiatan seperti ini dapat membantu para siswa belajar?

(21)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 21

5. Apakah ini merupakan kegiatan yang dapat ditiru oleh para guru dan siswa? Jika ya, bagaimana dan dengan modifikasi seperti apa?

6. Seperti apa pengalaman bekerjasama dalam kelompok? Bagaimana kerjasama anggota kelompok? Seberapa bergunakah peran-peran kelompok? Apakah kolaborasi seperti ini akan berguna bagi para siswa/guru?

7. Bagaimana Anda dapat menerapkan kegiatan ini dalam kelas dengan 40 siswa? Modifikasi seperti apa yang akan Anda butuhkan?

8. Dapatkah Anda memikirkan cara lain agar para guru dapat menggunakan satu komputer dalam kelas – khususnya dengan cara yang berpusat pada siswa?

Di akhir diskusi ini, mintalah kepada peserta untuk merangkum poin-poin penting dalam diskusi.

(Simpan Pertanyaan 9 untuk diskusi tentang pembelajaran berbasis proyek)

Merefleksikan Kegiatan: Komputer sebagai Pusat Pembelajaran dan Sebuah Meja Kerja

Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan refleksi yang penting untuk diskusikan dengan peserta:

1. Mengapa kegiatan ini dapat disebut sebagai contoh pengajaran yang berpusat pada siswa?

Jawaban mungkin bervariasi tetapi dapat meliputi berikut ini:

• Kegiatan didasari atas pengetahuan awal pembelajar: Fasilitator memulai kegiatan dengan merangsang pengetahuan awal pembelajar (menanyakan kepada mereka untuk menceritakan atribut-atribut unik tentang komunitas mereka). Sepanjang kegiatan, pembelajar di setiap stasiun dapat menyela diskusi dan dapat menggunakan pengetahuan pribadi mereka tentang sebuah komunitas untuk memperkaya riset mereka dan untuk membuat produk akhir.

• Berarti bagi pembelajar: Unit studi (untuk matematika, bahasa, dan ilmu sosial) kegiatan adalah komunitas mereka sendiri, sehingga memiliki arti dan relevan bagi para pembelajar. Dalam pengajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran timbul bukan hanya melalui penggunaan perangkat dan pengalaman akademis tetapi juga melalui perangkat dan pengalaman kehidupan nyata.

• Kehidupan nyata: Peserta berinteraksi dengan alat-alat nyata (komputer dan kamera digital), data-data nyata (yang telah mereka kumpulkan dan analisis),

(22)

komunitas nyata beserta individu-individunya. Pada intinya, mereka bertingkah laku layaknya periset di kehidupan nyata yang sedang mempelajari sebuah komunitas tertentu.

• Sangat kolaboratif: Setiap orang memiliki tugas khusus dalam setiap stasiun-stasiun pembelajaran dan dalam pembuatan museum digital. Dikarenakan adanya peran khusus tersebut, setiap individu bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas mereka masing-masing, dan pada saat yang sama bergantung pada anggota kelompok lainnya dalam menyelesaikan tugas secara keseluruhan.

• Otonomi atas produk final: Walaupun sebelumnya telah diberitahukan kepada pembelajar bahwa mereka harus membuat sebuah museum digital yang final, mereka diberikan kebebasan penuh dalam pengisian dan desain museum ini. • Multi-modal: Kegiatan ini menyentuh sejumlah “gaya pembelajaran” atau

“inteligensi.” Kegiatan ini matematis, linguistik, artistik, kinestetik, dan interpersonal.

• Aktif secara mental dan fisik: Pembelajar aktif secara fisik (pergi keluar untuk melakukan riset) dan lebih lagi secara mental. Pembelajar membaca informasi; merumuskan pertanyaan-pertanyaan wawancara; melakukan wawancara, merekam informasi yang berbasis teks, kuantitatif, dan yang bersifat visual; memilih informasi apa saja yang akan dikomunikasikan; dan mengkomunikasikan informasi yang berbasis teks, visual, dan yang bersifat kuantitatif.

2. Kemungkinan apa saja manfaat dari pendekatan berbasis stasiun pembelajaran?

• Definisikan pusat-pusat pembelajaran: Fasilitator harus menjelaskan bahwa peserta dihadapkan pada sebuah pendekatan pembelajaran yang berbasis pada pusat-pusat pembelajaran/stasiun-stasiun pembelajaran. Pusat pembelajaran (atau stasiun) adalah area dalam kelas yang telah ditetapkan untuk dijadikan tempat para siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memfasilitasi keterampilan belajar mereka atau pengetahuan mereka.

• Penggunaan sumber belajar yang terbatas secara adil: Pusat-pusat pembelajaran merupakan cara paling baik untuk memastikan agar sumber-sumber belajar yang terbatas (seperti komputer/kamera digital) digunakan secara adil. Dengan adanya sistem rotasi stasiun pembelajaran, setiap siswa memperoleh kesempatan – walaupun singkat – untuk menggunakan teknologi langka tersebut.

(23)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 23

• Memungkinkan adanya pengajaran berdiferensiasi (differentiated

instruction) : Masing-masing siswa memiliki kebutuhan pembelajaran dan gaya

pembelajaran yang unik. Akan tetapi sering sekali sangat tidak mungkin bagi para guru untuk menyentuh gaya pembelajaran setiap individu siswa di dalam kelas (terutama jika semua siswa sedang melakukan kegiatan yang sama pada saat yang sama). Sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan stasiun-stasiun pembelaran – di mana siswa terbagi dalam kelompok-kelompok kecil yang terlibat dalam jenis kegiatan yang berbeda – membantu para guru bergeser menuju jenis pengajaran yang sesuai dengan konstruksi anak dan bermanfaat bagi pembelajaran siswa.

• Memungkinkan adanya pembelajaran arahan sendiri (self-directed

learning): Dalam setiap stasiun pembelajaran, walaupun diberikan tugas-tugas

khusus, para siswa memiliki kontrol (wewenang pengambilan keputusan) terhadap jenis informasi yang mereka kumpulkan dan penggunaan informasi tersebut.

3. Apa yang perlu diketahui guru jika akan menerapkan stasiun-stasiun pembelajaran di dalam kelasnya?

Sangat penting untuk diingat bahwa stasiun-stasiun pembelajaran menuntut tingkat pengorganisasian yang tinggi dan persiapan yang matang dari guru. Pada saat guru berdiskusi tentang hal ini, pastikan mereka sadar akan beberapa poin-poin penting seperti yang tertera di bawah ini:

• Kesesuaian: Tidak semua kegiatan harus melibatkan stasiun-stasiun pembelajaran. Stasiun pembelajaran bagus untuk kondisi seperti ini: a) berbagi sumber belajar yang langka (seperti hanya terdapat satu komputer) atau b) memecah sebuah tugas yang kompleks menjadi beberapa bagian kecil sehingga para siswa memiliki kesempatan untuk pembelajaran yang berdiferensiasi dan multi-modal.

• Materi: Setiap stasiun pembelajaran memerlukan materi yang ekstensif – kartu-kartu peran kelompok (sehingga masing-masing memiliki tanggung jawab atas tugas khusus mereka); instruksi tertulis (jelas dan rinci sehingga para siswa mengetahui apa yang harus mereka lakukan di setiap stasiun); prosedur jelas dalam mengerjakan tugas di dalam dan untuk pindah menuju stasiun pembelajaran berikutnya; dan materi yang cukup agar para siswa dapat terlibat secara aktif pada stasiun mereka masing-masing.

• Desain: Sangat sulit untuk mendesain suatu kegiatan stasiun pembelajaran daripada mendesain kegiatan untuk seluruh kelas. Setiap stasiun perlu difokuskan pada sebuah subtopik dari unit yang lebih besar. Setiap stasiun harus melibatkan jumlah pekerjaan yang sama dan memerlukan jumlah waktu yang

(24)

sama (sehingga tidak menciptakan situasi di mana siswa dalam stasiun tertentu lebih dahulu menyelesaikan tugas mereka dibandingkan dengan stasiun lain, sehingga dapat memunculkan kegelisahan dan menyebabkan masalah). Ingat juga bahwa para guru tidak memerlukan komputer untuk menerapkan stasiun pembelajaran; stasiun pembelajaran dapat dilakukan tanpa teknologi sekalipun. 4. Apakah ada cara lain yang dapat digunakan para guru dalam menerapkan kedua model kegiatan satu-komputer yang telah mereka kerjakan (komputer sebagai stasiun pembelajaran dan sebagai meja kerja) di kelas mereka masing-masing?

Berikan kesempatan bagi para guru untuk mencurahkan pendapat mereka dan berbagi ide-ide kegiatan.

Pembelajaran Berbasis Proyek: Ikhtisar

Bagian akhir dari kegiatan ini berfokus pada pemahaman para peserta bahwa kegiatan ini merupakan contoh kegiatan yang berorientasi pada proyek atau pembelajaran berbasis proyek. Gunakan Pembelajaran Berbasis Proyek.ppt untuk diskusi ini. Bagian notes (di bawah setiap slide) mengandung pointer pembicaraan.

Berdasarkan pengalaman Anda melakukan kegiatan ini, bagaimana Anda mendefinisikan pembelajaran yang berorientasi pada proyek? (Apa yang dilakukan guru? Apa yang dilakukan siswa? Bagaimana kurikulum disusun? Bagaimana ICT digunakan?)

Mintalah kepada peserta untuk memberikan Anda jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.. Baru setelah itu, rangkumlah jawaban-jawaban mereka sembari menyusuri PowerPoint.

(25)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 25 STASIUN 1: BUDAYA

Lembar Kerja 1: Instruksi Latarbelakang

Komunitas kita dipenuhi oleh berbagai macam cerita, dongeng, dan fakta yang menarik, di mana tidak banyak yang dapat kita temui di buku-buku pelajaran. Kandungan dari dongeng-dongeng dan cerita-cerita ini banyak pula kita dapati dalam kehidupan individu-individu sekitar kita, terutama mereka yang sudah lanjut usia. Tugas Anda hari ini adalah untuk menggali aspek-aspek sejarah, geografi, dan sejarah terpendam dan merekamnya dalam Diagram Curah Pendapat.

Tugas Anda

Tugas Anda adalah untuk menemukan, membagikan, dan merekam sebanyak mungkin informasi dalam waktu 30 menit.

Pertama, sebagai sebuah kelompok, mulailah melakukan curah pendapat tentang apa yang kalian ketahui tentang komunitas ini (dan silakan untuk mendefinisikan komunitas Anda – bisa lingkungan sekitar sini, kota, provinsi Anda, dan lain-lain).

Kemudian, pelajari sumber belajar (cetakan halaman Internet dan sumber-sumber cetak/tertulis), dan diskusikan temuan Anda, tentukan apakah informasi yang diperoleh membahas budaya, sejarah, dan geografi komunitas ini, dan jika ya – catatlah. Diagram curah pendapat Anda memiki bagian untuk beberapa kategori. Dapat bersifat umum – geografi, sejarah, arsitek – atau yang terkait khusus dengan area Anda. Tentukan kategori mana saja yang penting dan catat semua informasi tentang kategori-kategori ini.

Produk Akhir

Produk akhir Anda adalah sebuah diagram curah pendapat yang menangkap sebanyak mungkin informasi ini. Anda akan menggunakan informasi ini di sore hari ini ketika membuat museum digital Anda.

Materi

• Folder dengan instruksi • Kartu-kartu peran kelompok • Buku catatan dan pulpen • Kertas rekaman

• Sumber-sumber belajar dari Internet (cetak) • Buku-buku dan ensiklopedi

(26)

Baca semua peran-peran kelompok dan kemudian lakukan penugasan kepada setiap kelompok.

(27)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 27 STASIUN 1: BUDAYA

Lembar Kerja 2: Diagram Curah Pendapat

Gunakan diagram ini untuk menciptakan kategori-kategori informasi tentang komunitas Anda (kita telah membuat satu contoh). Isikan diagram dengan informasi apa saja yang menarik yang telah Anda kumpulkan tentang aspek sejarah, geografi, dan budaya lingkungan ini. Lakukan dengan mempelajari sumber belajar cetak, sumber-sumber dari Internet, dan dengan melalui diskusi bersama. Silakan menambah kategori, menambah informasi dan melanjutkan catatan di belakang lembaran ini.

Kategori Informasi (Catatan)

Wayang • Makna kata ini dalam bahasa Indonesia adalah “teater.” • Wayang kulit sangat terkenal di Pulau Jawa dan Bali, dan

merupakan wayang Indonesia yang paling dikenal.

• Kebanyakan dari cerita-cerita wayang berasal dari Ramayana, Mahabhrata, atau Serat Menak.

(28)
(29)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 29 STASIUN 1:BUDAYA

Lembar Kerja 3: Kartu-kartu Peran Kelompok (Gunting dan letakkan di folder-folder yang sesuai)

Manajer:

• Mengorganisir kelompok dan memastikan mereka mengerjakan tugas mereka.

• Memperhatikan waktu. • Memutuskan hasil diskusi.

Perekam:

• Mencatat semua informasi pada diagram curah pendapat .

Wartawan:

• Pada saat 5 menit sebelum kegiatan berakhir, bacakan semua informasi kepada kelompok untuk mengkonfirmasikan informasi final. • Membuat koreksi akhir.

Pustakawan:

• Anda menemukan dan

bertanggung jawab atas semua materi-materi referensi cetak. • Mengumpulkan semua materi,

mengelola materi, dan mengembalikannya ke lokasi semula di akhir kegiatan.

Peran Tambahan

• Modifikasi sesuai kebutuhan

Peran Tambahan

(30)

STASIUN 2: DATA VISUAL

Lembar Kerja 1: Instruksi

Latar Belakang

Para calon wisatawan ingin mengetahui kemana mereka akan bepergian. Tampilan informasi secara visual – foto-foto, kolase, dan gambar-gambar – merupakan cara menarik untuk menyampaikan informasi dan mempromosikan minat terhadap komunitas Anda. Riset otak menunjukkan bahwa manusia bereaksi lebih kuat terhadap gambar-gambar dibandingkan terhadap teks dan menampung informasi visual lebih lama. Ini merupakan alasan mengapa brosur-brosur wisata, dan semua iklan, cenderung lebih berat menampilkan foto-foto, seni, dan warna.

Tugas Anda

Sebagai sebuah kelompok, tentukan daerah atau area yang menurut Anda menarik dan kemudian kunjungilah area tersebut. Lihat bangunan-bangunan di sana, beserta orang-orang, jalanan, taman-taman, dan patung-patung di sekitarnya, dan tentukan mana yang paling atraktif atau menarik yang dapat menangkap keindahan dan esensi komunitas Anda. Pastikan untuk merekam semua nama, alamat, atau lokasi foto-foto Anda. Jika Anda mengambil foto orang, pastikan Anda telah memperoleh izin dari orang tersebut. Pada saat Anda mengambil foto, pertimbangkan sudut foto, pencahayaan, perspektif dan jarak (jarak dekat atau pengambilan sudut lebar). Gunakan opsi display dalam kamera digital agar Anda dapat memastikan foto-foto yang telah diambil sesuai dengan keinginan.

Produk Akhir

Satu set foto (Anda tentukan seberapa banyak) beserta Formulir Dokumentasi Foto yang telah diisi.

Peran Kelompok

Baca semua peran kelompok dan tugaskan kepada setiap kelompok. Dalam kegiatan ini, Anda harus merotasikan peran-peran kelompok sehingga semua anggota memperoleh kesempatan untuk menggunakan kamera digital.

Materi

• Folder dengan instruksi • Kartu-kartu peran kelompok • Formulir Dokumentasi Foto

(31)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 31

• Buku catatan dan pulpen • Kamera digital

(32)

STASIUN 2: DATA VISUAL

Lembar Kerja 2: Formulir Dokumentasi Foto

Waktu/tanggal Nama foto Deskripsi foto

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

(33)

Active Learning in the One-Computer Classroom: Activity 4: My Community Page 33 STASIUN 2: DATA VISUAL

(34)

STASIUN 2: DATA VISUAL

Lembar Kerja 4: Kartu-kartu Peran Kelompok (Gunting dan taruhkan di folder-folder terkait)

Manajer

• Mengorganisir kelompok • Bertanggung jawab atas

kembalinya kelompok tepat dalam 45 menit

• Merotasikan peran-peran agar setiap orang berkesempatan untuk menggunakan kamera digital.

Fotografer

• Bertanggung jawab atas kamera digital

• Mengambil foto-foto

• Peran ini akan dirotasi antara anggota kelompok

(35)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 35

Perekam

• Merekam semua informasi dalam sebuah buku catatan

• Memastikan untuk mencatat semua nama-nama lokasi dan orang yang difoto

Teknisi

• Memperlihatkan kepada anggota kelompok lainnya cara penggunaan kamera digital (memberitahukan secara lisan, bukan dengan melakukannya bagi mereka) • Menyelesaikan semua masalah

teknis

Peran Tambahan

• Modifikasi sesuai kebutuhan

Peran Tambahan

(36)

STASIUN 3: SURVEI EKONOMI

Lembar Kerja 1: Instruksi

Latar Belakang

Bagian dari keunikan suatu daerah adalah sektor ekonomi area tersebut. Perniagaan, industri, dan perdagangan menjadi sumber hidup sebuah komunitas dan memperlihatkan bagaimana warga komunitas tersebut menghabiskan waktu mereka sehari-hari dan jenis-jenis pekerjaan mereka. Museum digital Anda juga akan berfokus pada ekonomi komunitas Anda.

Tugas Anda

Hari ini Anda akan menentukan sampel survei ekonomi komunitas untuk “menggambarkan” karakter ekonomi komunitas ini secara keseluruhan. Anda akan melakukannya dalam dua bagian:

15 menit pertama: Tentukan area yang akan Anda gunakan sebagai area survei

(contoh: dua blok dekat gedung ini). Anda kemudian akan memutari area ini, merekam jumlah dan jenis usaha-usaha (contoh: toko eceran, toko makanan) dan kegiatan ekonomi lainnya yang patut diperhatikan (contoh: orang-orang yang mendistribusikan atau mengantarkan materi-materi). Anda bisa saja mewawancarai pedagang atau pengusaha tertentu jika Anda memiliki waktu yang cukup.

15 menit terakhir: Kembali ke sini untuk memasukkan data ke dalam spreadsheet.

Sangat disarankan agar satu orang ditinggal dan belajar menggunakan peranti lunak spreadsheet pada saat anggota kelompok lainnya sedang mengumpulkan data.

Produk Akhir

File Spreadsheet yang berisikan

• tabel tentang jenis-jenis usaha yang dapat ditemukan di area yang Anda survei, dan

• sebuah grafis yang menampilkan data-data tersebut.

Simpan diagram Anda di flash disk Anda dan bawa flash disk tersebut ke stasiun berikutnya.

Peran Kelompok

Baca semua peran kelompok dan tugaskan kepada setiap kelompok. Pastikan anggota kelompok mengerjakan sesuai dengan apa yang dituntut oleh peran mereka.

(37)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 37

Materi

• Folder dengan instruksi • Kartu-kartu peran kelompok • Buku catatan dan pulpen

(38)

STASIUN 3: SURVEI EKONOMI

Lembar Kerja 2: Memasukkan Data dan Membuat Diagram dalam Spreadsheet

Apakah Spreadsheet itu?

Spreadsheet itu seperti buku kas elektronik, tetapi jauh lebih kuat. Spreadsheet dalam komputer dapat menghitung jumlah data besar dengan sangat mudah, akurat, dan efisien, sehingga dapat dikatakan alat yang mengagumkan untuk melakukan rekonsiliasi pada buku cek, menghitung nilai, membuat diagram, membuat hitungan secara otomatis, menyortir data, dan melakukan fungsi-fungsi statistik. Ketika informasi baru dimasukkan ke dalam spreadsheet yang sudah ada, revisi kalkulasi dapat secara otomatis dilakukan.

Spreadsheets di Excel juga disebut sebagai kertas kerja dan terorganisir menjadi buku kerja. Anda dapat menambahkan sebanyak mungkin worksheet dalam buku kerja Anda.

Struktur Spreadsheet

Spreadsheet terdiri atas beberapa baris dan kolom. Baris adalah garis-garis nilai (data) yang horisontal dan diberikan label-label dalam bentuk nomor (1,2,3 dan seterusnya). Kolom adalah gari-garis data yang vertikal dan

diberikan label dalam bentuk huruf (A, B, C dan seterusnya). Sel merupakan pertemuan kolom dengan baris, dan diberikan label yang

menyertakan nomor baris dan huruf kolom (contoh: A1, B2). Penamaan sel-sel

berdasarkan stasiunisi kolom dan baris disebut sebagai referensi sel.

Anda dapat menggunakan Excel melalui Start/Programs/Excel. Memasukkan data

(39)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 39

Masukkan data ke dalam Excel dengan cara mengklik sel tertentu dan kemudian mengetikkan informasi Anda tersebut. Untuk bergerak secara horisontal sepanjang spreadsheet, gunakan kunci Tab atau kunci panah ke kiri dan ke kanan. Untuk dapat bergerak secara vertikal, Anda perlu menggunakan kunci panah ke atas dan ke bawah.

Gambar 1: Spreadsheet kosong dengan kolom-kolom (A, B, C, dll.) dan baris-baris (1, 2, 3, dll.)

Membuat sebuah Diagram

Membuat diagram di Excel sangatlah mudah. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini 1. Pada Kolom A, masukkan jenis-jenis usaha. Pada Kolom B, masukkan nomor untuk setiap usaha.

2. Soroti (Highlight) yang ingin Anda masukkan dalam grafis atau diagram 3. Dari menu, pilih Insert/Chart.

4. Ikuti Wizard Chart. Langkah 1 akan meminta Anda untuk memilih Jenis Diagram (Pertimbangkan data Anda dan tampilan paling baik untuk data tersebut). (Anda biasanya dapat mengabaikan langkah 2, sumber data). Klik Next setelah setiap langkah.

5. Pada Langkah 3, buatkan sebuah judul dan berikan label pada axis X dan Y. Klik Next.

6. Simpan diagram Anda sebagai Lembar Baru (New Sheet) dan berikan judul. Klik Finish.

7. Anda dapat memformat warna diagram Anda, mengubah ukuran font, mengubah skala atau jenis diagram dengan mengklik tombol kanan di mouse di atas sesuatu yang ingin diubah atau dengan mengklik tombol mouse dua kali.

Bar Formula

(40)

Karena diagram dihubungkan dengan data-data di buku kerja, semua perubahan yang dilakukan pada buku kerja tersebut akan terefleksikan secara otomatis pada diagram.

STASIUN 3: SURVEI EKONOMI

Lembar Kerja 3: Kartu-kartu Peran (Gunting dan taruhkan pada folder-folder)

(41)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 41

Manajer

• Mengorganisir kelompok • Mewawancarai orang, jika

diperlukan

• Mengambil keputusan akhir, jika diperlukan

• Memperhatikan waktu

Perekam

• Merekam dan menjelaskan semua informasi dalam buku catatan • Memastikan bahwa Anda telah

merekam semua nama, tanggal, tempat, dan nomor

(42)

Manajer Komputer

• Belajar menggunakan spreadsheet • Memperlihatkan kepada anggota

kelompok lainnya cara menggunakan spreadsheet • Memasukkan data final ke dalam

spreadsheet

Analis Ekonomi

• Mengambil keputusan tentang jenis-jenis informasi yang akan dikumpulkan

• Menginterpretasikan data ekonomi • Mengerjakan kalkulasi matematis,

jika dibutuhkan

Tambahan Peran Kelompok • Modifikasi sesuai kebutuhan

Tambahan Peran Kelompok • Modifikasi sesuai kebutuhan

(43)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 43

Papan Nama Stasiun (cetak dan lipat)

  

(44)

Papan Nama Stasiun (cetak dan lipat)

  

(45)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 45

Papan Nama Stasiun (cetak dan lipat)



(46)

Membuat Museum Digital Anda

Lembar Kerja 1: Instruksi untuk Museum Digital

Museum digital Anda harus memiliki minimal 4 slide dan tidak lebih dari 6 slide. Slide-slide tersebut harus mengandung hal-hal berikut ini:

• Judul Museum dan nama komunitas

• Slide tentang geografi, budaya dan sejarah komunitas • Slide tentang perekonomian komunitas

• Slide tentang data visual komunitas

Selaini itu, untuk mengelola tugas Anda, anggota kelompok Anda harus terbagi menjadi beberapa peran:

Editor Ekonomi

• Menganalisis data ekonomi yang telah dikumpulkan sebelumnya

• Menuliskan informasi-informasi ekonomi untuk dimasukkan ke dalam museum digital

• Menentukan informasi apa yang akan dimasukkan ke dalam museum • Mengumpulkan tambahan informasi ekonomi jika diperlukan

Editor Budaya

• Menganalisis data budaya yang telah dikumpulkan sebelumnya

• Menuliskan informasi-informasi budaya untuk dimasukkan ke dalam museum • Menentukan informasi budaya apa saja yang akan dimasukkan ke dalam

museum

• Mengumpulkan tambahan informasi mengenai budaya jika diperlukan Editor Sejarah

• Menganalisis data sejarah yang telah dikumpulkan sebelumnya

• Menuliskan informasi-informasi sejarah untuk dimasukkan ke dalam museum • Menentukan informasi sejarah apa saja yang akan dimasukkan ke dalam

museum

• Mengumpulkan tambahan informasi mengenai sejarah jika diperlukan Editor Foto

• Menentukan foto-foto mana saja yang akan dimasukkan dalam museum • Memberikan informasi singkat (caption) yang menjelaskan foto-foto tersebut • Memastikan foto-foto yang dipilih mendukung informasi-informasi sejarah,

ekonomi, dan budaya – sehingga diperlukan kerjasama dengan spesialis konten dan editor umum

(47)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 47

Editor

• Bekerjasama dengan semua spesialis konten untuk menuliskan materi • Mengelola alur kerja kelompok

• Mengambil keputusan editorial akhir

• Tugas utama: Meninjau ulang informasi akhir di museum digital Navigator

Ketika anggota kelompok lain tengah mengembangkan konten di ats kertas, Navigator menerima “pelatihan” dari guru atau penyedia pengembangan profesional mengenai peranti lunak yang akan digunakan

• Memberikan instruksi kepada pengemudi mengenai cara penggunaan peranti lunak

• Mengawasi penggunaan komputer

• Memastikan semua memiliki kesempatan untuk menggunakan komputer • Membaca instruksi komputer dengan suara keras, jika diperlukan

• Menyelesaikan masalah teknologi

• Tidak boleh menyentuh mouse/papan tombol

• Tugas utama: Memastikan kelompok dapat dengan sukses menggunakan komputer untuk memasukkan konten ke dalam museum digital

Spesialis Layout Specialist/Pengemudi

Ingat bahwa Pengemudi adalah peran yang berbasis komputer. Jika tidak sedang menggunakan komputer, Pengemudi harus membantu menyiapkan konten bersama-sama anggota kelompok lainnya

• Mengoperasikan komputer dengan bantuan dari Navigator – satu-satunya anggota kelompok yang dapat menggunakan mouse dan papan tombol

• Tugas utama: Membuat desain layout dan semua visualisasi untuk museum digital

Peran Lain (jika diperlukan)

(48)

Membuat Museum Digital Anda Lembar Kerja 2: Kartu-kartu Peran Kelompok

(49)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 49

Editor Ekonomi

• Menganalisis data ekonomi yang telah dikumpulkan sebelumnya • Menuliskan informasi-informasi ekonomi untuk dimasukkan ke dalam museum digital

• Menentukan informasi apa yang akan dimasukkan ke dalam museum

• Mengumpulkan tambahan

informasi ekonomi jika diperlukan

Editor Budaya

• Menganalisis data budaya yang telah dikumpulkan sebelumnya • Menuliskan informasi-informasi budaya untuk dimasukkan ke dalam museum

• Menentukan informasi budaya apa saja yang akan dimasukkan ke dalam museum

• Mengumpulkan tambahan informasi mengenai budaya jika diperlukan

Editor Sejarah

• Menganalisis data sejarah yang telah dikumpulkan sebelumnya • Menuliskan informasi-informasi sejarah untuk dimasukkan ke dalam museum

• Menentukan informasi sejarah apa saja yang akan dimasukkan ke dalam museum

• Mengumpulkan tambahan informasi mengenai sejarah jika diperlukan

Editor Foto

• Menentukan foto-foto mana saja yang akan dimasukkan dalam museum

• Memberikan informasi singkat (caption) yang menjelaskan foto-foto tersebut

• Memastikan foto-foto yang dipilih mendukung informasi-informasi sejarah, ekonomi, dan budaya – sehingga diperlukan kerjasama dengan spesialis konten dan editor umum

• Mengumpulkan foto-foto yang diperlukan

(50)

Editor

• Bekerjasama dengan semua spesialis konten untuk menuliskan materi

• Mengelola alur kerja kelompok • Mengambil keputusan editorial

akhir

• Tugas utama: Meninjau ulang informasi akhir di museum digital

Navigator

• Memberikan instruksi kepada pengemudi mengenai cara penggunaan peranti lunak

• Mengawasi penggunaan komputer • Memastikan semua memiliki

kesempatan untuk menggunakan komputer

• Membaca instruksi komputer dengan suara keras, jika diperlukan • Menyelesaikan masalah teknologi • Tidak boleh menyentuh

mouse/papan tombol • Tugas utama: Memastikan

kelompok dapat dengan sukses menggunakan komputer untuk memasukkan konten ke dalam museum digital

Spesialis Layout/Pengemudi

• Mengoperasikan komputer dengan bantuan dari Navigator – satu-satunya anggota kelompok yang dapat menggunakan mouse dan papan tombol

• Tugas utama: Membuat desain layout dan semua visualisasi untuk museum digital

Peran tambahan

(51)

Pembelajaran Aktif dalam Kelas dengan Satu Komputer: Komunitasku Halaman 51

Membuat Museum Digital Anda

Lembar Kerja 3: Membuat Presentasi Elektronik dengan PowerPoint Memulai Penggunaan PowerPoint

1. Membuat folder di desktop Anda dan menamakannya sesuai dengan nama kelompok Anda. Buka flash disk Anda dan pilih semua foto (Edit/Select All) yang ada di disket Anda.

2. Sekarang, salin semua foto ini untuk dimasukkan ke dalam folder baru di desktop Anda (Edit/Copy). Klik “OK” ketika ditanya tentang “hidden files.” Sekarang, buka folder baru Anda dan rekat (paste) foto-foto (Edit/Paste).

3. Anda dapat memulai menggunakan PowerPoint dengan cara ke Start/Programs/PowerPoint.

Membuat Slide Show: Beberapa Petunjuk

PowerPoint merupakan program yang sangat mudah untuk digunakan. Anda tidak akan memerlukan banyak waktu untuk dapat membuat sebuah slide show. Jika menginginkan tambahan yang lebih “fancy” (menggunakan transisi, animasi, dan lain-lain), akan memerlukan waktu lebih banyak dan untuk hari ini kita akan menyentuh bagian ini.

Untuk memulai PowerPoint, pergi ke File/New. Anda akan diberi empat opsi: AutoContent Wizard, Template Desain (Design template), Presentasi Kosong (Blank presentation), and Membuka Presentasi yang Sudah Ada (Open an existing presentation).

1. AutoContent Wizard: Memformat slide dasar dengan cara membimbing Anda melalui beberapa pertanyaan dasar.

2. Template Desain: Slide yang sudah didesain sebelumnya (latar belakang dan skema warna).

3. Presentasi Kosong: Mendesain presentasi dari awal.

4. Membuka presentasi yang sudah ada sebelumnya: Buka file PowerPoint yang sudah ada dan lanjutkan pekerjaan sebelumnya.

(52)

PowerPoint akan terus membantu Anda. Pertama-tama Anda akan diminta untuk memberikan judul slide. Setiap kali Anda menambahkan slide baru (Insert/New Slide), kepada Anda akan disuguhkan beberapa pilihan slide. “Click here to add text” (Klik di sini untuk menambahkan teks) menandakan Anda dapat mulai mengetik.

Biasanya, Anda akan dihadapkan dengan layar seperti gambar di bawah ini. Anda dapat bekerja dalam tampilan slide (kanan) atau dalam tampilan outline (kiri).

Menu Fitur Inti di MS PowerPoint

Ketika Anda mumulai menggunakan MS PowerPoint, Anda akan melihat kemiripannya dengan MS Word, yakni sama-sama mengandung beberapa fungsi word processing sehingga memudahkan dalam pembuatan halaman web.

Gambar

Gambar 1: Membuat sebuah visual rotasi pusat pembelajaran
Gambar 3:  Kelompok Data Visual mengambil  foto digital komunitas mereka
Gambar 5: Memeriksa data
Gambar 2: Jika diagram sudah sesuai keinginan, pilih Finish
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi yang dinotasikan dalam angka R Square sebesar 0,699 ini artinya bahwa sumbangan pengaruh

Pada tahun ini nilai Kinerja Anggaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi adalah 94,07%, yang mana menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 214

bahwa B/C atas biaya produksi petani ikan lele sebesar 3,72 sehingga dapat dikatakan bahwa usaha ikan lele menguntungkan dan marjin pemasaran yang tertinggi

Pembelajaran dengan Media Komputer bisa meningkatkan minat belajar peserta didik, di penelitian ini peneliti menggunakan media komunikasi melalui Grup WA untuk

Konsiliator Hubungan Industrial yang selanjutnya disebut konsiliator adalah seorang atau lebih yang memenuhi syarat-syarat sebagai konsiliator ditetapkan oleh Menteri, yang

direncanakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis portofolio sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa Kelas

Upaya memperkuat hal tersebut, jaringan perempuan berencana melakukan Comparative Studi ke Bali Sruti dan Yayasan Rama Sesana (YRS) yang selama ini konsen

Adapun penelitian yang akan penulis lakukan tertuang dalam proposal skripsi ini berjudul “Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Minat Beli Air Mineral Isi Ulang