INCREMENTAL ANALYSIS
BAGAIMANA CARA MENGAMBIL
KEPUTUSAN?
APA MASALAH?
HARAPAN
KENYATAAN
AKAR
MASALAH
AKIBAT
MASALAH
APA PENDEKATAN DALAM
PENGAMBILAN KEPUTUSAN?
APA PERAN PENTING AKUNTANSI MANAJEMEN
DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN BISNIS?
ALTERNATIF PENYELESAIAN BISNIS KESATU ALTERNATIF PENYELESAIAN BISNIS KEDUA PENINGKATAN ATAU (PENURUNAN) LABA PERUSAHAAN PENDAPATAN Rp. 5,000,000,000.00 Rp. 4,000,000,000.00 Rp. 1,000,000,000.00 BIAYA Rp. 4,000,000,000.00 Rp. 3,500,000,000.00 Rp. (500,000,000.00) ANALISA PERBEDAAN PENDAPATAN DAN BIAYA DARI SETIAP ALTERNATIF PENYELESAIAN PERMASALAHAN BISNIS INCREMENTAL ANALYSISMANAKAH PENDAPATAN DAN BIAYA
YANG RELEVANT ATAU IRELEVANT?
MENERIMA ATAU MENOLAK
PESANAN KHUSUS
• Perusahaan Mareta memiliki kapasitas produksi 70% sedang mempertimbangkan 1000 unit sepatu pesanan khusus dengan harga Rp. 80,000. Padahal harga normal sepatu yang sejenis sebesar Rp. 90,000 per unit. Pesanan sepatu khusus dirancang untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia • Berdasarkan informasi bagian produksi diestimasikan biaya memproduksi sepatu pesanan khusus sebesar Rp. 75,000 per unit dan tidak perlu mengeluarkan biaya tetap karena kapasitas pesanan khusus hanya menambah kapasitas produksi dari 70% menjadi 85% • Bagian pemasaran menginformasikan harga pesanan khusus tidak mempengaruhi pelanggan yang telah membeli sepatu dengan harga normal. Bagian pemasaran yakin produk sepatu pesanan khusus berbeda dengan sepatu biasanya karena corak warna merah putih yang berbeda dengan sepatu biasa yang berwarna hitam danMENERIMA ATAU MENOLAK
PESANAN KHUSUS
Keputusan : menerima pesanan khusus
ALTERNATIF MENERIMA PESANAN KHUSUS ALTERNATIF MENOLAK PESANAN KHUSUS PENINGKATAN ATAU (PENURUNAN) LABA PERUSAHAAN PENDAPATAN Rp. 80,000,000.00 Rp. ‐ Rp. 80,000,000.00 BIAYA VARIABEL Rp. 75,000,000.00 Rp. ‐ Rp. (75,000,000.00) MARJIN KONTRIBUSI (LABA) Rp. 5,000,000.00 Rp. ‐ Rp. 5,000,000.00MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI
• Perusahaan Mareza sedang mempertimbangkan untuk menggunakan jasapemasok luar dalam aktivitas penyediaan bahan baku spon. Semua komponen sepatu yang diproduksi sendiri adalah spon, sedangkan komponen kulit, tali sepatu, lem, dan sebagainya dibeli dari luar pemasok luar. Berikut ini adalah informasi yang berkaitan dengan biaya untuk menghasilkan 20,000 unit dengan total biaya overhead tetap sebesar Rp. 220,000,000. • Biaya per unit spon adalah sebagai berikut : Biaya bahan baku Rp. 5,000 Biaya tenaga kerja Rp. 10,000 Biaya overhead variable Rp. 3,000 Biaya overhead tetap Rp. 11,000 Total biaya per unit spon Rp. 29,000 Perusahaan Mareza mendapat tawaran dari pemasok spon dengan harga Rp. 25,000 dengan kualitas yang sama dengan yang diproduksi sendiri
MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI
peningkatan (penurunan
biaya) unit total biaya unit
Biaya bahan baku 20,000 Rp. 5,000 Rp. 100,000,000 Biaya tenaga kerja 20,000 10,000 200,000,000 Biaya overhead variable 20,000 3,000 60,000,000 Biaya overhead tetap (irrelevan) 20,000 11,000 220,000,000 20,000 Rp. 10,000 200,000,000 Pembelian dari pemasok 20,000 Rp. 25,000 Rp. 500,000,000 total biaya 20,000 Rp. 29,000 Rp. 580,000,000 20,000 Rp. 35,000 Rp. 700,000,000 120,000,000 biaya MEMBUAT SENDIRI MEMBELI DARI PEMASOK harga total
Keputusan menolak tawaran Pemasok
karena terjadi peningkatan biaya sebesar
Rp. 120,000,000
MEMBELI ATAU MEMBUAT SENDIRI
• Keputusan menolak tawaran pembelian spon dari pemasok
luar akan berbeda ketika Mareza mendapat kesempatan untuk mengoptimalkan fasilitas produksi spon dengan menyewakan kepada pihak lain senilai Rp. 125,000,000.
• Biaya sewa ini adalah biaya kesempatan (opportunity cost)
yang dapat diperoleh perusahaan jika perusahaan membeli spon dari pemasok luar
• Dengan adanya biaya kesempatan maka total biaya untuk
membuat spon sendiri bukan Rp 580,000,000 tetapi menjadi Rp 705,000,000 (580,000,000+125,000,000)
MENUTUP BISNIS SEGMENT YANG
TIDAK MENGUNTUNGKAN
• Business Segment merupakan istilah keren yang senantiasa digunakan untuk melihat sejauh mana pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan produk, pelanggan, cabang, dan divisi dalam memberikan kontribusi bagi laba perusahaan
• Jadi business segment dapat berupa produk, pelanggan,
cabang, dan divisi. Jika produk menghasilkan laba disebut product margin, pelanggan disebut customer margin, cabang disebut branch margin, dan laba yang dihasilkan divisi disebut division margin
• Informasi akuntansi manajemen harus mampu menghitung
dan melaporkan pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan business segment sehingga dapat menghitung margin yang dihasilkan setiap business segment.
MENUTUP BISNIS SEGMENT YANG
TIDAK MENGUNTUNGKAN
• Perusahaan makanan ringan “TAROKI” memiliki 4 divisi yang menghasilkan lini produk yang berbeda‐beda
• Pada tiga tahun terakhir divisi ke‐3 mengalami penurunan penjualan dan mengalami kerugian
• Kerugian yang diderita Divisi ke III memicu Pemimpin bisnis ingin menutup divisi III. Sebelum mengambil keputusan menutup divisi III, Pemimpin bisnis meminta Akuntan Manajemen menyiapkan informasi analisa pendapatan dan biaya.
DIVISI I DIVISI II DIVISI III DIVISI IV Penjualan 850,000,000 700,000,000 500,000,000 750,000,000 Biaya variabel 600,000,000 500,000,000 400,000,000 500,000,000 Margin kontribusi 250,000,000 200,000,000 100,000,000 250,000,000 Biaya tetap 100,000,000 100,000,000 150,000,000 150,000,000 Laba (rugi) 150,000,000 100,000,000 (50,000,000) 100,000,000
MENUTUP BISNIS SEGMENT YANG
TIDAK MENGUNTUNGKAN
• biaya tetap yang bersifat mengikat (commited fixed cost) divisi III sebesar 50%, sehingga penurunan biaya tetap hanya sebesar Rp. 75,000,000 (50% x Rp. Biaya tetap Rp. 150,000,000). • biaya tetap divisi III yang bersifat mengikat Rp. 75,000,000 harus ditanggung divisi I, II, dan IV sehingga total biaya tetap Rp. 425,000,000 harus ditanggung oleh ketiga divisi tersebut DIVISI III DIVISI III Dipertahankan Ditutup Penjualan 2,800,000,000 2,300,000,000 (500,000,000) Biaya variabel 2,000,000,000 1,600,000,000 (400,000,000) Margin kontribusi 800,000,000 700,000,000 (100,000,000) Biaya tetap 500,000,000 425,000,000 (75,000,000) Laba 300,000,000 275,000,000 (25,000,000) Peningkatan (penurunan) laba Analisa pendapatan dan biaya menganjurkan Pemimpin bisnis mempertahankan Divisi III karena penutupan menimbulkan laba keseluruhan mengalami penurunan sebesar Rp 25,000,000.MENJUAL PRODUK SETENGAH JADI ATAU
MELANJUTKAN MENJADI PRODUK JADI
• perusahaan sepatu “SPORT” menghasilkan sepatu olahraga
dengan biaya produksi tiap sepatu Rp 150,000. Sepatu olahraga tersebut dijual dengan harga Rp 250,000
• Lingkungan bisnis baru menuntut Perusahaan untuk bekreasi
meningkatkan daya tarik produk.
• Peningkatan daya tarik produk membutuhkan tambahan
biaya sebesar Rp. 100,000 per unit sepatu. Harga jual sepatu setelah dilengkapi dengan daya tarik baru diestimasikan sebesar Rp. 400,000 Harga jual setelah pemrosesan……….Rp 400,000 Harga jual sebelum pemrosesan ……….Rp 250,000 Peningkatan pendapatan……….Rp 150,000 Tambahan biaya untuk pemrosesan………..………Rp 100,000 Peningkatan laba……….………Rp 50,000
MENJUAL PRODUK SETENGAH JADI ATAU
MELANJUTKAN MENJADI PRODUK JADI
• HOME furniture adalah perusahaan yang memproduksi perabot rumah tangga dari kayu • Bahan baku kayu dapat diproses menjadi 3 produk yang berbeda yaitu kursi , meja, lemari. Masing‐masing produk dapat dijual langsung atau diproses lebih lanjut dengan diberi ukiran. Proses memberi ukiran pada perabotan diharapkan dapat meningkatkan harga jual produk Produk Harga jual sebelum proses Biaya pemrosesan lanjutan Harga jual setelah proses lanjutan Kursi 1,000,000 600,000 1,800,000 Meja 2,500,000 1,000,000 3,500,000 Lemari 5,000,000 2,000,000 6,500,000MENJUAL PRODUK SETENGAH JADI ATAU
MELANJUTKAN MENJADI PRODUK JADI
• Kursi, meja, dan lemari dihasilkan dalam proses yang sama sehingga menimbulkan biaya gabungan sebesar Rp 15,000,000. Perusahaan menggunakan metode rata‐rata terimbang untuk mengalokasikan biaya gabungan kepada ketiga produk
• Dalam analisa pendapatan dan biaya, biaya gabungan dengan
metode pengalokasian apapun merupakan biaya irrelevant sehingga tidak diperhitungkan dalam menganalisa alternatif menjual langsung atau menjual setelah melalui proses lanjutan Produk harga jual sebelum proses Harga jual setelah proses lanjutan peningkatan penjualan Biaya proses lanjutan Peningkatan (penurunan) laba KURSI 1,000,000 1,800,000 800,000 600,000 200,000 MEJA 2,500,000 3,500,000 1,000,000 1,000,000 ‐ LEMARI 5,000,000 6,500,000 1,500,000 2,000,000 (500,000)
OPTIMIZED PROFIT
ALLOCATED LIMITED RESOURCES
• Sumber daya yang digunakan oleh perusahaan dalam aktivitas
bisnisnya adalah terbatas. Sumber daya yang terbatas dapat meliputi bahan baku, jam kerja karyawan, kapasitas mesin, kapasitas ruang. Adanya keterbatasan maka perusahaan harus dapat memutuskan produk apa yang harus di produksi dalam rangka untuk memaksimalkan laba
• Untuk memaksimalkan total marjin kontribusi, perusahaan
tidak dapat hanya melihat produk mana yang memiliki marjin kontribusi paling banyak karena masing‐masing produk akan mengkonsumsi sumber daya yang berbeda‐ beda sehingga perusahaan harus menyediakan informasi tentang marjin kontribusi atas tiap sumber daya yang dikonsumsi.
OPTIMIZED PROFIT
ALLOCATED LIMITED RESOURCES
• Perusahaan sepeda “BIKE” memproduksi 2 macam sepeda
yaitu sepeda anak dan sepeda dewasa. Kedua produk ini cukup menguntungkan, tetapi kapasitas mesin yang digunakan untuk membuat kedua produk ini terbatas
• Manakah produk yang memberi kontribusi terhadap laba
yang paling besar, berapa marjin kontribusi masing‐masing produk dengan sumber daya yang terbatas, dan jika sumber daya ditambah bagaimana tambahan kapasitas tersebut dapat digunakan?
Sepeda anak Sepeda dewasa
Harga jual 800,000 1,200,000 Biaya variabel 400,000 600,000 Marjin kontribusi 400,000 600,000 Jam mesin yang dibutuhkan 2 jam 4 jam
OPTIMIZED PROFIT
ALLOCATED LIMITED RESOURCES
•
Perusahaan sepeda “BIKE” memproduksi 2 macam
sepeda yaitu sepeda anak dan sepeda dewasa.
Kedua produk ini cukup menguntungkan, tetapi
kapasitas mesin yang digunakan untuk membuat
kedua produk ini terbatas
•
Manakah produk yang memberi kontribusi terhadap
laba yang paling besar, berapa marjin kontribusi
masing‐masing produk dengan sumber daya yang
terbatas, dan jika sumber daya ditambah bagaimana
tambahan kapasitas tersebut dapat digunakan?
OPTIMIZED PROFIT
ALLOCATED LIMITED RESOURCES
•
Biaya tetap adalah biaya tidak relevan sehingga tidak
digunakan dalam perhitungan dan tidak dijadikan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan
•
Berdasarkan marjin kontribusi maka dapat dilihat
bahwa sepeda dewasa memberikan marjin kontribusi
yang lebih besadr dibanding sepeda anak
Sepeda anak Sepeda dewasa Harga jual 800,000 1,200,000 Biaya variabel 400,000 600,000 Marjin kontribusi 400,000 600,000 Jam mesin yang dibutuhkan 2 jam 4 jamOPTIMIZED PROFIT
ALLOCATED LIMITED RESOURCES
• Tetapi, sumber daya yang dikonsumsi sepeda dewasa lebih besar dibanding sepeda anak • Maka, manajemen harus menghitung marjin kontribusi tiap produk atas sumber daya terbatas Sepeda anak Sepeda dewasa Marjin kontribusi tiap produk (a) 400,000 600,000 Jam mesin yang dibutuhkan (b) 2 4 Marjin kontribusi sumber daya terbatas (a:b) 200,000 150,000 Ternyata, sepeda anak memiliki marjin kontribusi sumber daya terbatas lebih besar dibanding dengan sepeda dewasa. Maka, menghasilkan sepeda anak lebih menguntungkan dibanding sepeda dewasaOPTIMIZED PROFIT
ALLOCATED LIMITED RESOURCES
• Jika kapasitas mesin perusahaan dapat ditingkatkan dari 3000 menjadi 4000, maka tambahan 1000 jam akan menghasilkan marjin kontribusi terbesar pada sepeda anak • Marjin kontribusi dengan masing‐masing alternatif dengan sumber daya terbatas: Jika memproduksi Jika memproduksi sepeda anak sepeda dewasa Jam mesin tambahan (a) 1000 1000 Marjin kontribusi sumber daya terbatas (b) 200,000 150,000 marjin kontribusi (axb) 200,000,000 150,000,000apakah sebaiknya perusahaan memproduksi vas gelas sendiri atau membeli dari supplier?
• Perusahaan “Fun Glass” memproduksi vas bunga yang terbuat dari bahan kaca yang diukir dan dan diberi aksesori lain dari bahan keramik yang dilekatkan pada bagian luar vas. Bahan dasar kaca diproduksi oleh perusahaan sendiri sedangkan bagian‐bagian pelengkap yang lain dibeli dari luar. Perusahaan akan memproduksi 200 unit vas kaca untuk memenuhi permintaan bulan bulan ini. Jika perusahaan memproduksi sendiri kaca untuk satu buah vas, maka biaya produksi per unit adalah : • • • • Supplier dari luar juga menawarkan 200 unit vas kaca kepada perusahaan “Fun Glass” dengan harga per unit Rp 35,000. Jika perusahaan membeli vas kaca dari supplier maka fasilitas yang digunakan untuk memproduksi vas kaca dapat disewakan pada perusahaan lain dengan biaya sewa Rp 2,000,000 tetapi biaya overhead tetap yang terjadi sepertiganya tidak dapat dihilangkan dan tetap menjadi biaya meskipun perusahaan tidak memproduksi vas kaca. Bahan baku langsung Rp 5,000 Tenaga kerja langsung Rp 10,000 Biaya overhead variabel Rp 10,000 Biaya overhead tetap Rp 15,000 Biaya produksi per unit Rp 40,000
Jika terdapat tambahan kapasitas 100 jam, produk
mana yang akan diproduksi?
• Perusahaan XYZ memproduksi 3 macam produk yaitu produk X, Y dan Z. Perusahaan XYZ memiliki kapasitas mesin yang terbatas sedangkan masing‐masing produk mengkonsumsi sumber daya (jam mesin) yang berbeda‐beda dalam rangka untuk memproduksi satu unit produk. Dibawah ini adalah data‐data relevan untuk masing‐masing produk : • Untuk memanfaatkan sumber daya yang terbatas dan menghasilkan marjin kontribusi yang maximal maka perusahaan harus memprioritaskan produk mana yang akan diutamakan. Permintaan untuk ketiga produk sangat banyak bahkan melebihi kapasitas produksinya X Y Z Harga jual per unit Rp 100,000 Rp 150,000 Rp125,000 Biaya variabel Rp 50,000 Rp 75,000 Rp 45,000 Marjin kontribusi per unit Rp 50,000 Rp 75,000 Rp 80,000Jam mesin yang digunakan 2 jam 3 jam 4 jam