BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

(1)

4.1 Pengumpulan Data

Data merupakan komponen yang penting bagi penulisan sebuah penelitian, data yang kurang lengkap akan mengakibatkan penulisan sebuah penelitian menjadi terhambat, sebaliknya ketersediaan data yang lengkap sebagai penunjang tentu akan mempermudah dalam proses penyusunan sebuah tugas akhir. Begitu pula dalam penulisan tugas akhir ini, data yang dibutuhkan adalah data spesifikasi produk awal kipas angin tipe 927 B, flowchart produksi produk tipe KAD-927 B, serta biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi satu unit produk kipas angin tipe KAD-927 B.

4.1.1 Data spesifikasi produk kipas angin tipe KAD-927 B

Pengambilan data spesifikasi dilakukan hanya untuk produk kipas angin tipe KAD-927 B. Produk ini masih diproduksi oleh PT.X dan berencana akan dilakukan produksi baru dengan desain yang berbeda untuk kedepannya. Data spesifikasi produk ini diambil bulan Desember 2016. Rincian data spesifikasi produk kipas angin tipe KAD-927 B bisa di lihat di bawah ini :

(2)

Gambar 4.1 Produk Kipas Angin KAD-927 B

(Sumber : Catalog Kipas Angin KAD-927 B PT ‘X’ 2016)

a) Fungsi dan spesifikasi :

1. Volt : 220V / 50Hz

2. Watt : 30 Watt

3. Size / Diameter : 22cm (9")

4. Dua Speed Kecepatan (Speed 1 / Speed 2) 5. Pengaturan Speed menggunakan Switch Knob. 6. Pengaturan Oscilasi menggunakan Oscilator Knob. 7. Fungsi Kipas 2 in 1 (Bisa di pasang di tembok)

(3)

b) Prinsip kerja kipas angin tipe KAD-927 B

Sumber : Data Circiut Diagram PT ‘X’

Gambar 4.2 Prinsip kerja kipas angin KAD-927 B Penjelelasan :

1. Tombol Switch On / Speed ditekan, maka arus listrik akan mengalir ke motor.

2. Arus listrik mengalir ke kumparan di dalam stator. Sehingga timbullah electromagnet pada stator yang mengakibatkan rotor terinduksi dan menghasilkan putaran rotor.

3. Baling baling yang terkunci di rotor, ikut berputar, menyebarkan dan menghembuskan angin ke segala arah (apabila ada fungsi osilasi)

(4)

c) Daftar komponen kipas angin tipe KAD-972 B

Gambar 4.3 Gambar komponen kipas angin KAD-927 B (Sumber : Data Exploded View PT ‘X’)

(5)

Tabel daftar part :

Tabel 4.1 Daftar Part kipas angin KAD-927 B

I TAPP. SCREW (8) 1/2" HARDEN STEEL (GALV) 1 H TAPP. SCREW (8) 3/8" HARDEN STEEL (GALV) 1 G TAPP. SCREW (6) 1/2" HARDEN STEEL (GALV) 4

F SCREW M4 X 20 STEEL (GALV) 1

E NUT M8 STEEL (GALV) 1

D SCREW M8 X 30 STEEL (GALV) 1

C TAPP. SCREW (6) 3/8" BT HARDEN STEEL (GALV) 1 B TAPP. WASHER (8) 3/8" HARDEN STEEL (GALV) 1

A NUT M4 STEEL (GALV) 3

40 MASTER BOX KAD-927 B (GB) C/F (K125 / M125 x 2) 0,25 39 INNER BOX KAD-927 B (GB) B/F (DC 250 gr, M125 x 2) 1 38 OPP TAPE 2" X 1000 YARD VYNIL, L = 1828,8 mm 182,8

CM

37 STYROFOAM KAD-927 (A) EPS, DENSITY 18-20

Kg/mm

1

36 PLASTIK HD 0.015 X 35 X 45 CM VYNIL, HD t = 0.015 mm 2 35 PLASTIK HD 0.015 X 12 X 25 CM VYNIL, HD t = 0.015 mm 1 34 FRONT PANEL 927 (BLUE) PP HI 10 HO (100%) + MB

7252 (0.65%) 1

33 COUNTERWEIGHT SPRING (D) STEEL (GALV.) 1

32 BELT HOLDER PP (BLUE) PP BI 5,0 GA (100%) + MB

7115 (2%) 2

31 FRONT GRILLE COVER 927 (BLUE) PP HI 10 HO (100%) + MB

7252 (0.65%) 1

30 BELT ASSY PP 927 (BLUE) ASSY 1

29 BELT PP 927 (BLUE) PP BI 5,0 GA (100%) + MB

7115 (2%) 1

28 FRONT GRILLE 9" (73 WIRES) LOKAL (PAINT. WHITE 1101)

STEEL {PAINT. JOTUN BL

126 (100%)} 1

27 BLADE HOLDER 927 PP POLYTAM (50%) + PP K

G 002 / 008 (50%) 1

26 BLADE 927 (B) BLUE PP HI 10 HO (100%) + MB 7182 (1,4%) + KLUEGER (0,5%)

1

25 BACK GRILLE 9" (73 WIRES) LOKAL (WITHOUT HANDLE) PAINT. WHITE 1101

STEEL {PAINT. JOTUN BL

126 (100%)} 1

24 FRONT COVER MOTOR HOUSING 927 (WHITE CR)

PP COMOSPLEN (100%)

+ MB 1101 (2%) 1

23 MOTOR SCREW 927 STEEL (GALV.) 2

22 SHAFT PIN (B) STEEL 1

(6)

MOTOR ASSY EF 927 (SS 20 MM) KG

ASSY OPTIONAL

MOTOR ASSY 9" MYG ASSY OPTIONAL

20 OSCILATOR KNOB 927 (D) WHITE CR

PP POLYTAM (100%) + MB 1101 (2%)

1

19 BACK COVER MOTOR HOUSING 9 27 (WHITE CR)

PP POLYTAM (80%) + PP KG 008 (20%) + MB 1101 (2%)

1

18 INST. MANUAL KAD-927 B (STOPPER)

PAPER (80 gr), BAHASA INDONESIA

1

17 GUARANTEE CARD MIYAKO ALL TYPE (R.9)

PAPER (80 gr), BAHASA INDONESIA

1

16 STICKER QC PASSED (B) VYNIL 1

15 BODY NUT (DARK GREEN) PP DARK GREEN 1 OPTIONAL

BODY NUT (BLACK) PP BIJI PLASTIK PROSESAN HITAM (A) 50% + PP BIJI PLASTIK PROSESAN HITAM (B) 50%

OPTIONAL 14 BASE 927 (WHITE CR) WITH LABE

L

PP POLYTAM (40%) + PP KG 008 (60%) + MB 1101 (2%)

1

13 BODY ASSY 927 (WHITE) ASSY 1

12 WIRE CLAMP NYLON + ALUMINIUM 1

11 POWER CORD ASSY DESK FAN (SNI) B (MAS)

ASSY 1

10 BOTTOM BODY 927 (DARK _GREEN) PP DARK GREEN 1 OPTIONAL

BOTTOM BODY 927 (BLACK) PP BLACK OPTIONAL

PP BIJI PLASTIK PROSESAN HITAM (A) 50% + PP BIJI PLASTIK PROSESAN HITAM (B) 50%

OPTIONAL

9 THREE SWITCH N 927 ASSY 1 OPTIONAL

3 SWITCH ASSY 927 (KG) BLUE ASSY OPTIONAL

8 BODY 927 (WHITE CR) PP POLYTAM (100%) +

MB 1101 (2%) 1

7 NECK STOPPER SPRING (C) STEEL 1

6 STEEL BALL DIA 3.99 MM STEEL (CHROME) 1

5 GRID PLATE WALL FAN 9" STEEL 1

4 NECK WALLFAN 927 (STOPPER) WHITE CR

PP POLYTAM (100%) +

MB 1101 (2%) 1

3 OSCILATOR 927 SGCC 1

2 MOTOR STAND ASSY 927 ASSY 1

1 LABEL KAD-927 B VYNIL SILVER, t = 0.05 mm

1

NO PART NAME MATERIAL /

SPECIFICATION QTY REMARKS

(7)

4.1.2 Flowchart produk kipas angin tipe KAD 927-B

Gambar 4.4 Flowchart kipas angin KAD-927 B (Sumber : Data daftar Part PT ‘X’)

PT. KENCANA GEMILANG ENGINEERING DEPARTMENT

RESEARCH & DEVELOPMENT DIVISION FLOW CHART KAD 927 - B

Dibuat Diperiksa Disetujui

Rudi Tama Budi P Quintanto S.

Penyimpanan Transportasi Operasi Pemeriksaan Penundaan THREE SWITCH ASSY WH-KG3 BASE COVER 927 PP WH-KG3 AREA INJECTION KG3 Injection Import AREA ASSY LINE KG3 WH-KG3 Manual AREA ASSY LINE KG3 BACK COVER MOTOR 927 WH-KG3 C PP BACK GRILLE ASSY 927 WH-MPM STEEL AREA MPM FRONT GRILLE ASSY 927 WH-MPM STELL AREA MPM AREA INJECTION KG3 Injection WH-KG3 Manual AREA ASSY LINE KG3 Manual Tapp. Screw (6) ¼ FT POWER CORD ASSY KAD 927 WH-KG3 Import AREA ASSY LINE KG3 Manual DESK FAN PIPE HOLDER WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 DESK FAN PIPE ASSY WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 Import Import Manual Screw M4 X 14 + Washer Tes Meger, Watt Inspect Inspection Inspection BLADE ASSY KAD 06 WH-KG3 Import AREA ASSY LINE KG3 FRONT GRILLE ASSY 927 WH-KG3 Import AREA ASSY LINE KG3 Manual Manual Tapp. Screw (6) ¼ FT Tes Lemah 180V & 220V SPEC. LABEL WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 STICKER QC PASSED (B) Vynil Silver WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 VYNIL HD 0.015 X 30 X 30 CM Lokal WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 Lokal WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 INST. MANUAL KG Lokal WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 GUARANTEE CARD MIYAKO Lokal WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 MASTER BOX KAD 06 Lokal WH-KG3 AREA ASSY LINE KG3 Manual Manual Manual Manual Manual Manual Manual AREA FINISH GOOD WH FINISH GOOD INNER BOX + LAYER KAD 06 + STYROFOAM KG/FO/ENG/PD/062 Rev 00 FRONT COVER MOTOR 927 WH-KG3 C PP AREA INJECTION KG3 Injection WH-KG3 Manual Inspection BODY 927 PP WH-KG3 AREA INJECTION KG3 Injection WH-KG3 Manual AREA ASSY LINE KG3 Inspection NECK 927 WH-KG3 C Injection WH-KG3 Manual AREA ASSY

LINE KG3 AREA ASSY LINE KG3

BODY NUT PP WH-KG3 AREA INJECTION KG3 Injection WH-KG3 Manual AREA ASSY LINE KG3 FRONT PANEL PP WH-KG3 AREA INJECTION KG3 Injection WH-KG3 Manual AREA ASSY LINE KG3 BELT ASSY PP WH-KG3 AREA INJECTION KG3 Injection WH-KG3 Manual AREA ASSY LINE KG3 Welding Welding

Inspection Inspection Inspection Inspection Inspection

AREA ASSY LINE KG3 AREA ASSY LINE KG3 WH-KG3 WH-KG3 Manual Manual

(8)

4.1.3 Data biaya produksi kipas angin tipe KAD 927-B

Dalam melakukan segala aktivitas organisasinya, sebuah perusahaan tentu membutuhkan dana / biaya, termasuk dalam proses produksi. Untuk memproduksi suatu produk, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan, biaya inilah yang disebut dengan biaya produksi (production cost).

PT. ‘X’ telah memiliki perhitungan tersendiri dalam menentukan biaya produksi yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk kipas angin tipe KAD-927 B. Biaya produksi tersebut terdiri dari biaya bahan mentah (raw material cost), biaya selama proses (process cost) termasuk di dalamnya biaya jasa atau tenaga kerja (man power cost) dan untuk safety sebesar 2% dari total biaya tersebut yang telah ditentukan oleh pihak manajemen PT. ‘X’.

Tabel 4.2 Komponen Biaya Produksi Satu Unit KAD-927 B

No Komponen Biaya

1 Bahan Mentah Rp 59,538.88

2 Jasa Part Process Rp 1,224.39

3 Jasa Part Plastic Injection Rp 2,292.36

4 Jasa Sub Assy Rp 2.333,00

5 Jasa Assembly Rp 1.824,11

Jumlah Rp 117.988,30

6 Safety 2% Rp 2.359,76

Total + Safety 2% Rp 120.348,06

(Sumber : Data Material Cost PT. ‘X’)

Tabel 4.2 di atas berisi informasi mengenai biaya-biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk kipas angin tipe KAD-927. Data tersebut diperoleh dari staff Material Cost PT. ‘X’ dan dihitung pada tanggal 10 Januari 2017, dimana kurs rupiah terhadap dolar amerika saat itu sebesar Rp 13,470.- per 1 USD.

(9)

Biaya produksi tersebut nantinya akan digunakan untuk menghitung berapa total biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi produk kipas angin tipe KAD-927 B, yang kemudian akan dibandingkan dengan desain terbaru dan ditentukan hasil perhitungan yang terbaik, serta seberapa besar nilai rupiah yang dapat dihemat oleh perusahaan. Perhitungan total biaya tersebut dilakukan untuk periode selanjutnya.

4.1.4 Data spesifikasi produk kipas angin pesaing Cosmos CMS 100

Sebagai pembanding kipas angin yang akan dirancang, penelitian ini juga mengambil data produk untuk pesaing. Produk tersebut adalah Cosmos Tipe CMS 100 dan berikut spesifikasi produknya :

Gambar 4.5 Kipas Angin Cosmos CMS-100 (Sumber : Catalog produk Cosmos 2017)

Cosmos Desk Fan CMS 100 Twino Kipas Angin Meja - Hijau merupakan kipas angin yang memiliki ukuran sebesar 9 Inch yang berfungsi untuk menyejukan atau men-sirkulasi udara pada ruangan Anda. Kipas angin ini memakai Front Grille material besi dan Back Grille dengan material plastik. Kipas angin ini juga dilengkapi dengan fitur pengatur 3 tingkat kecepatan yang dapat Anda atur sesuai kebutuhan dan suara mesin motor yang tidak berisik. Kipas angin ini beroperasi dengan daya listrik sebesar 27 watt dan voltasi 220 V.

(10)

4.2 Pengolahan data

Data di peroleh dari penyebaran kuisioner yang dilakukan di bagian-bagian yang terkait dengan pembuatan produk baru. Bagian-bagian-bagian tersebut adalah Departemen R&D, QC Engineering, Produksi, dan Department Moldshop. Dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 4.3 Data responden pengisian kuisioner

No Departement Jumlah

1 Research & Development 17

2 QC Engineering 5

3 Produksi 7

4 Moldshop 6

Jumlah 35

(Sumber : Data staff PT ‘X’)

Setelah kuisioner yang telah dibuat disebarkan kepada responden, maka kita akan mendapatkan data-data, yang kemudian data tersebut kita rekapitulasi agar lebih mudah untuk dibaca. Berikut adalah hasil rekapitulasi data-data yang didapatkan dari menyebarkan kuisioner dengan jumlah responden berbeda-beda pada tiap kuisioner sebagai berikut:

4.2.1 Kuisioner Terbuka Kepentingan Atribut (35 Responden)

Berikut hasil rekapitulasi kuisioner terbuka untuk atribut Front back grille cover KAD-927 PL dapat dilihat pada tabel 4.4

Tabel 4.4 Tabel rekapitulasi kuisioner terbuka

No Attribute Jumlah

Responden Keterangan Primer Sekunder Tersier

(11)

2 Teknis Assy Hook 23 Modus Baut 8 Pin 4 3 Design Bentuk Sarang Laba-laba 18 Modus Spiral 7 Classic 7 Petir 3 Warna Putih 15 Modus Biru 9 Hijau 2 Hitam 3 Abu-abu 6 4 Kualitas Bahan PP 20 Modus ABS 14 AS 1 Daya tahan

Tidak Karat 13 Modus

Kuat 10

Tidak penyok 12

Massa Ringan 30 Modus

Ulet 5 5 Fitur Safety Tidak masuk jari 22 Modus Tidak nyetrum 10 Tidak tajam 3 Tambahan Mudah dicuci 8

Mudah dilepas 15 Modus

Mudah di lap 12

(12)

4.2.2 Kuisioner Tertutup Kepentingan Atribut (35 Responden)

Berikut hasil rekapitulasi kuisioner tertutup kepentingan atribut untuk Kipas angin KAD-927 PL dapat dilihat pada tabel 4.5

Tabel 4.5 Rekapitulasi Kuesioner Tertutup Kepentingan Atribut

No Attribute Tingkat

Kepentingan Primer Sekunder Tersier

1 Fungsi Tambahan Pegangan 4

2 Teknis Assy Hook 3

3 Design Bentuk Sarang Laba-laba 3 Warna Putih 4 4 Kualitas Bahan PP 3 Daya

Tahan Tidak karat 3

Massa Ringan 3 5 Fitur Safety Tidak masuk jari 3 Tambahan Mudah dilepas 3

(Sumber : Pengolahan data)

4.2.3 Kuisioner Tertutup Kepuasan Produk (35 Responden)

Berikut hasil rekapitulasi kuisioner tertutup kepuasan produk KAD 927 PL untuk Front Back Grill Cover dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.6 Rekapitulasi Kuesioner Tertutup Kepuasan Produk

No

Attribute Tingkat Kepuasan Konsumen Primer Sekunder Desain

Baru

Pesaing 1

Pesaing 2

(13)

1 Fungsi Tambahan 4 2 2 2 Teknis Assy 3 2 2 3 Design Bentuk 4 3 3 Warna 3 3 2 4 Kualitas Bahan 2 2 2 Daya Tahan 3 3 2 Massa 3 3 2 5 Fitur Safety 4 2 3 Tambahan 3 2 3

4.3 Pengolahan Data Kuesioner

Setelah data-data dari kuisioner dikumpulkan kemudian direkapitulasi, maka selanjutnya adalah proses pengolahan data-data tersebut, dimana didalamnya terdapat pengujian data hasil kuisioner hingga perhitungan-perhitungan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut adalah pengolahan data-data yang didapatkan dari hasil rekapitulasi kuesioner:

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan menggunakan software SPSS dengan Uji Momen Pearson Correlation dimana tingkat signifikan yang digunakan 5%. Berikut hasil uji validitas kuesioner tertutup kepentingan atribut, kuesioner tertutup kepuasan produk , Pesaing 1 dan Pesaing 2 dapat dilihat pada tabel di bawah:

4.3.1.1 Uji Validitas Kuisioner Kepentingan Atrribute

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kepentingan attribute

No Item

Nilai Corrected Item Total Correlation

/rhitung

rtabel 5%

(35) Keterangan

(14)

Pertanyaan 2 0,355 0.3338 Valid Pertanyaan 3 0,493 0.3338 Valid Pertanyaan 4 0,343 0.3338 Valid Pertanyaan 5 0,427 0.3338 Valid Pertanyaan 6 0,360 0.3338 Valid Pertanyaan 7 0,432 0.3338 Valid Pertanyaan 8 0,574 0.3338 Valid Pertanyaan 9 0,432 0.3338 Valid

(Sumber : Hasil olah data primer)

Dari tabel hasil uji validitas kuisioner kepentingan atrribute diketahui nilai Corrected Item Total Correlation /rhitung dari pertanyaan satu sampai sembilan berturut – turut sebesar 0,494; 0,355; 0,493; 0,343; 0,427; 0,360; 0,432 ; 0,574 dan 0,432 lalu nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 0,3338.

4.3.1.2 Uji Validitas Kuisioner kepuasan Produk KAD-927 PL

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Kepentingan kepuasan Produk KAD-927 PL

No Item

Nilai Corrected Item Total Correlation /rhitung rtabel 5% (35) Keterangan Pertanyaan 1 0,634 0.3338 Valid Pertanyaan 2 0,427 0.3338 Valid Pertanyaan 3 0,634 0.3338 Valid Pertanyaan 4 0,389 0.3338 Valid Pertanyaan 5 0,358 0.3338 Valid Pertanyaan 6 0,491 0.3338 Valid Pertanyaan 7 0,354 0.3338 Valid Pertanyaan 8 0,418 0.3338 Valid Pertanyaan 9 0,338 0.3338 Valid

(15)

Dari tabel hasil uji validitas kuisioner kepentingan kepuasan produk KAD-927 PL diketahui nilai Corrected Item Total Correlation /rhitung dari pertanyaan satu sampai sembilan berturut – turut sebesar 0,634; 0,427; 0,634; 0,389; 0,358; 0,491; 0,354; 0,418 dan 0,338 lalu nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 0,3338.

4.3.1.3 Uji Validitas Kuisioner kepuasan Produk KAD-927 B (Pesaing 1)

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kepentingan Kepuasan Produk KAD-927 B

No Item

Dari tabel hasil uji validitas kuisioner kepentingan kepuasan produk KAD-927 B diketahui nilai Corrected Item Total Correlation /rhitung dari pertanyaan satu sampai sembilan berturut – turut sebesar 0,389; 0,335; 0,354; 0,341; 0,428; 0,523; 0,357; 0,488; dan 0,762 lalu nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 0,3338.

(16)

4.3.1.4 Uji Validitas Kuisioner kepuasan Produk CMS 100 COSMOS (Pesaing 2)

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Kepentingan Kepuasan Produk CMS 100

No Item

Dari tabel hasil uji validitas kuisioner kepentingan kepuasan produk CMS 100 diketahui nilai Corrected Item Total Correlation /rhitung dari pertanyaan satu sampai sembilan berturut – turut sebesar 0,334; 0,483; 0,339; 0,470; 0,661; 0,753; 0,338; 0,391 dan 0,373 lalu nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5 % sebesar 0,3338.

Dari hasil uji validitas diatas, dapat kita katakan semua data dari tiap pertanyaan kuesioner tertutup kepentingan atribut maupun pertanyaan kuesioner tetutup kepuasan produk KAD-927 PL, pesaing 1 dan pesaing 2 adalah valid karena nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel.

(17)

4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan menggunakan software SPSS dengan uji nilai alpha cronbach. Berikut hasil uji reliabilitas kuesioner tertutup kepentingan atribut, kuesioner tertutup kepuasan produk pesaing, produk 1 dan produk 2.

4.3.2.1 Uji Reliabilitas Kuisioner kepentingan atrribute

Hasil Uji Reliabilitas Data kepentingan atrribute dapat disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas kepentingan attribute Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

0,750 9

4.3.2.2 Uji Reliabilitas Kuisioner Kepuasan Produk KAD-927 PL

Hasil Uji Reliabilitas Data Kepuasan Produk KAD-927 PL dapat disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.

Tabel 4.12 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Produk KAD-927 PL Reliability Statistics

0,725 9

4.3.2.3 Uji Reliabilitas Kuisioner Kepuasan Produk Pesaing 1

Hasil Uji Reliabilitas Data Kepuasan Produk Pesaing 1 dapat disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.

(18)

Tabel 4.13 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Produk Pesaing 1 Reliability Statistics

0,721 9

4.3.2.4 Uji Reliabilitas Kuisioner Kepuasan Produk Pesaing 2 (CMS 100 Cosmos)

Hasil Uji Reliabilitas Data Kepuasan Produk Pesaing 2 dapat disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.

Tabel 4.14 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Produk Pesaing 2 Reliability Statistics

0,760 9

Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas kuisioner masing-masing variabel, disajikan tabel rangkuman hasil uji reliabilitas kuisioner sebagai berikut.

Tabel 4.15 Hasil Uji Realibilitas

Variabel Cronbach’s Alpha

r

kritis Keterangan Kepentingan Atrribute 0,750 0,70 Reliabel

Kepuasan Produk KAD-927 PL 0,725 0,70 Reliabel Kepuasan Produk Pesaing 1 0,721 0,70 Reliabel Kepuasan Produk Pesaing 1 0,760 0,70 Reliabel

(19)

Dari hasil perhitungan dengan program SPSS disajikan dalam tabel dapat diketahui bahwa nilai Cronbach’s alpha >

r

kritis yaitu sebesar 0,70 maka

penelitian ini reliabel atau konsisten.

4.4 Pengolahan Data Melalui Fase Nigel Cross 4.4.1 Fase Klarifikasi Tujuan

Fase ini bertujuan untuk menentukan tujuan dilakukannya pengukuran kepuasan pelanggan dan perancangan peningkatan mutu produk kipas angin KAD – 927 PL dengan menggunakan metode pohon tujuan atau Objectives Tree Methods. Hasil pada fase klarifikasi tujuan ini berupa diagram pohon tujuan, dimana diagram tersebut menunjukkan hubungan-hubungan antar hierarki, dapat dilihat pada gambar 4.6

(20)

4.4.2 Fase Penetapan Fungsi

Tujuan dari fase penetapan fungsi ini adalah untuk menetapkan fungsi-fungsi yang diperlukan dengan menggunakan metode analisis fungsi-fungsi yang dapat menggambarkan system input-ouput dari proses pembuatan produk Front & Back Grille dengan Prinsip Black Box dan juga Block Diagram. Berikut adalah hasil dari fase penetapan fungsi dengan penggunaan prinsip Black Box dapat dilihat pada gambar 4.7

Gambar 4.7 Sistem Input-Output Produk Front & Back grillee KAD 927 PL dengan prinsip Black Box

(21)

4.4.3 Fase Penetapan Kebutuhan

Selesai fungsi ditetapkan maka fase selanjutnya adalah menetapkan kebutuhan. Langkah ini berfungsi untuk membuat spesifikasi pembuatan yang akurat yang perlu bagi desain / rancangan. Metode yang digunakan adalah performance specification model. Berikut adalah hasil dari langkah-langkah pada fase penetapan kebutuhan pada produk Front & Back grillee KAD 927 PL :

1. Membuat level generalitas yang berbeda-beda dari solusi rancangan yang dapat diterapkan. Produk alternatif yaitu Front & Back grillee KAD 927 PL dengan desain motif yang menarik serta kualitas daya tahan yang baik.

a. Jenis produk:

1. Bentuk Front & Back grillee KAD 927 PL yang lebih menarik.

2. Produk Front & Back grillee KAD 927 PL terbuat dari bahan yang berkualitas..

b. Fungsi spesifikasi:

1. Bahan Utama : PP / ABS 2. Warna : Putih -Biru 3. Bentuk Produk : 9 Inch 4. Fungsi Utama : Ergonomis

5. Kualitas Daya Tahan : Anti Karat / Pecah 2. Menentukan level generalitas untuk dioperasikan

1. Produk Front & Back grillee KAD 927 PL memiliki desain bentuk / motif yang menarik.

2. Produk memiliki daya tahan yang kuat dan anti karat.

3. Mengidentifikasi performansi atribut produk yang diperlukan. Hasil analisa dengan 5W terhadap Produk Front & Back grillee KAD 927 PL, yaitu:

1. What (Apa)

Produk yang akan dibuat adalah Front & Back grillee KAD 927 PL.

(22)

2. Who (Siapa)

Produk Front & Back grillee KAD 927 PL ini ditujukan untuk pengguna Kipas Angin KAD 927 B.

3. Why (Mengapa)

Produk ini dibuat karena adanya permintaan Manajemen terhadap produk KAD 927 B agar lebih murah dalam produksinya dengan mempertahankan kualitas yang sudah ada.

4. Where (Dimana)

Produk Front & Back grillee KAD 927 PL di produksi untuk menggantikan desain lama di PT ‘X’.

5. When (Kapan)

Produk Front & Back grillee KAD 927 PL digunakan untuk para pelanggan yang akan membeli produk baru. 6. How (Bagaimana)

Front & Back grillee KAD 927 PL dibuat mulai dari pembuatan molding, pencetakan dengan mesin injection dan.finishing packaging di PT X line electric fan.

4. Menetapkan peformansi kebutuhan untuk setiap atribut secara lengkap 1. Demand (D) yaitu berasal dari pihak konsumen (Manajemen). 2. Wishes (W) yaitu berasal dari pihak perancang / Designer.

Tabel 4.16 Spesifikasi Produk Front & Back grillee KAD 927 PL

No Perubahan D/W Syarat

1 D Bahan Utama adalah Plastic PP 2 W Warna Produk adalah Putih

3 D Bentuk Produk adalah Sarang laba laba 4 D Proses pemasangan dengan hook

(23)

6 W Kualitas daya tahan produk yaitu kuat dan Anti karat

(Sumber : pengolahan data)

4.4.4 Fase Penentuan Karakterstik dengan Metode QFD

Fase penentuan karakteristik ini bertujuan untuk mengetahui selera konsumen terhadap produk yaitu produk Front & Back grillee KAD 927 PL. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) yaitu menerjemahkan selera konsumen kedalam bentuk atribut-atribut produk yang disesuaikan dengan karakteristik teknik. Berikut adalah hasil dari langkah-langkah fase penentuan karakteristik dengan metode QFD :

1. Menentukan karakteristik teknis produk Front & Back grillee KAD 927 PL berdasarkan hasil diskusi.

Tabel 4.17 Hasil Karakteristik Teknis Front & Back grillee KAD 927 PL untuk HOQ

Pe ga nga n ya ng p ra kti s Ke mudaha n dir akirt Pe mbuata n de sa in yang ba ik Va ria si W arna Pe mi liha n ba ha n Pe ne ntuan kua litas ba ha n Mend esa in bentuk da n ukura n Pin unt uk ke mudaha n pe lepa sa n

2. Masukkan data atribut keinginan konsumen atau selera konsumen berdasarkan hasil kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup yang disebar.

(24)

Tabel 4.18 Hasil Atribut Keinginan Konsumen untuk HOQ

3. Menentukan nilai relative importance tiap atribut dari hasil pengolahan data kuisioner tertutup kepentingan atribut.

Tabel 4.19 Hasil Relatif Importance untuk HOQ

Attribut

Re latif Im por tanc e Tambahan Pegangan 4 Bentuk kuncian Hook 3 Bentuk cover sarang laba laba 3

Warna Putih 4

Bahan PP 3

Bahan tidak karat 3

ATRIBUT

Tambahan Pegangan Bentuk kuncian Hook Bentuk cover sarang laba laba

Warna Putih Bahan PP Bahan tidak karat

Ringan

Aman tidak masuk jari Mudah dilepas untuk dibersihkan

(25)

Ringan 3 Aman tidak masuk jari 3 Mudah dilepas untuk dibersihkan 3

4. Menentukan posisi produk, dengan mengambil data dari hasil pengolahan kuesioner tertutup kepuasan produk utama KAD 927 PL, pesaing 1 dan pesaing 2.

Tabel 4.20 Hasil Persepsi Konsumen untuk HOQ

PERSEPSI KONSUMEN Pe sain g 1 Pe sain g 2 KAD 927 PL _Targe t D esain 2 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3

(26)

5. Menentukan hubungan antar satu karakteristik teknis dengan karakteristik teknis lain, dengan menggunakan simbol-simbol yang mempunyai arti hubungan kuat, sedang atau lemah.

Gambar 4.8 Hasil Hubungan Antar Karakteristik Teknis untuk HOQ (Sumber : Pengolahan data)

Dimana,

Hubungan Atribut

Kuat (9)

Sedang (3)

(27)

6. Menentukan hubungan dari atribut keinginan konsumen dengan karakteristik teknis.

Gambar 4.9 Hasil Hubungan Karakteristik Teknis dengan Atribut Konsumen untuk HOQ

(28)

7. Lakukan perhitungan untuk mendapatkan nilai tingkat kesulitan, tingkat kepentingan dan juga perkiraan biaya. Bobot karakteristik teknis diisi oleh manajemen dengan keputusan individu sesuai dengan kemampuan mereka.

a) Tingkat Kesulitan & Perkiraan Biaya

Tabel 4.21 Rentang presentase tingkat kesulitan

Rentang Persentase Nilai bobot

0%-4.99% 1. Tidak Sulit 5%-9.99% 2. Sulit

10%-14.99% 3. Sangat Sulit

>15% 4. Mutlak Sangat Sulit (Sumber : Hasil penelitian Thomas L. Saaty)

Contoh : Tingkat kesulitan karakteristik pegangan yang praktis. Pegangan yang praktis =

Tabel 4.22 Rentang perkiraan biaya

Rentang Persentase Perkiraan biaya

1%-6% Murah

7%-15% Sedang

15%-20% Mahal

(Sumber : Hasil penelitian Thomas L. Saaty)

Contoh : Perkiraan biaya karakteristik pegangan yang praktis. Pegangan yang praktis =

(29)

b) Absolute Importance & Relative Importance

Tabel 4.23 Rentang presentase derajat kepentingan

Rentang Persentase Derajat Kepentingan 1%-6% Kurang Penting 7%-15% Penting 15%-20% Sangat penting (Sumber : Hasil penelitian Thomas L. Saaty)

Tabel 4.24 Tingkat Kesulitan & Perkiraan Biaya

Berikut adalah hasil dari fase penentuan karakteristik dengan metode QFD, yaitu House Of Quality Front & Back grille KAD-927 PL dapat dilihat pada gambar 4.10

(30)

Gambar 4.10 Hasil Fase Penentuan Karakteristik House Of Quality Front & Back Grille PL

(31)

4.4.5 Fase Pembangkitan Alternatif

Fase ini bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin alternatif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam perencanaan produk Front & Back Grille KAD 927 PL, untuk kemudian dicari solusi atau alternatif yang terbaik dan potensial.

Pencarian solusi alternatif ini dilakukan dengan mengadakan diskusi pihak perusahaan Divisi Engineering. Bentuk dari pengembangan solusi alternatif ini diwujudkan dalam peta morfologi (morphological chart) ang berfungsi untuk menggambarkan matriks subfungsi dengan solusi yang mungkin menjadi alternatif.

Solusi alternatif yang didapatkan dari diskusi dengan pihak perusahaan dan kewenangan pengembangan produk, diperoleh 3 bentuk baru dan 3 solusi altenatif berupa 3 peta morfologi. Dalam satu peta morfologi pemilihan setiap solusi untuk masing-masing fungsi harus disesuaikan dengan solusi fungsi lainnya. Ketiga solusi alternatif tersebut merupakan solusi alternatif yang masih mungkin untuk direalisasikan oleh perusahaan, dan mempunyai nilai lebih jika dibandingkan dengan desain semula, baik dari aspek estetika maupun fungsinya.

Konsep 3 bentuk desain baru sebagai respon terhadap kebutuhan konsumen sebagai berikut :

(32)

Tabel 4.25 Tabel Morphological Chart

N

o Karakteristik

Means

1 2 3

1 Fungsi Tambahan Front &

Back grille Pegangan

Tempat Pengharum

Pengangan / Tempat pengharum

2 Pemasangan part Produk Hook Hook Hook

3 Bentuk Front & Back grille Sarang

Laba-laba Spiral

Setengah lingkaran 4 Warna Front & Back grille Biru Putih Hijau

5 Bahan Front & Back grille ABS PP PP

6 Daya Tahan Front & Back

grille Tidak retak Tahan Kusam Tahan Karat 7 Berat Front & Back grille Ringan Sama dengan

produk lama Ringan 8 Keamanan pengguna

(Safety) Tidak tajam Kuat

Tidak masuk jari 9 Fitur Tambahan (Perawatan) Mudah dilepas Mudah dilepas Mudah dilepas ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 3

(33)

Dari tabel Morphological Chart diatas maka diperoleh tiga alternatif yaitu: a) Alternatif 1

1. Tambahan : Pegangan

2. Pemasangan Part : Hook

3. Bentuk Front & Back grill : Sarang Laba-laba 4. Warna Front & Back grill : Putih

5. Bahan Front & Back grill : PP

6. Daya Tahan Front & Back grill : Tahan karat 7. Berat Front & Back grill : Ringan

8. Keamanan Penggunaan : Tidak masuk jari 9. Fitur tambahan (Perawatan) : Mudah dilepas

Gambar 4.11 Desain Alternatif 1 (Sumber : Pengolahan data)

(34)

b) Alternatif 2

1. Tambahan : Tempat Pengharum

3. Bentuk Front & Back grill : Setengah lingkaran 4. Warna Front & Back grill : Biru

5. Bahan Front & Back grill : PP

6. Daya Tahan Front & Back grill : Tidak retak 7. Berat Front & Back grill : Sama desain lama 8. Keamanan Penggunaan : Kuat

9. Fitur tambahan (Perawatan) : Mudah dilepas

(35)

c) Alternatif 3

1. Tambahan : Pegangan /

Tempat pengharum

3. Bentuk Front & Back grill : Spiral 4. Warna Front & Back grill : Hijau 5. Bahan Front & Back grill : ABS

6. Daya Tahan Front & Back grill : Tidak kusam 7. Berat Front & Back grill : Ringan 8. Keamanan Penggunaan : Tidak tajam 9. Fitur tambahan (Perawatan) : Mudah dilepas

(36)

4.4.6 Fase Evaluasi Alternatif

Berikut hasil perhitungan pada fase evaluasi alternatif untuk mengetahui alternatif terbaik di antara tiga alternatif hasil fase pembangkitan alternatif: 1. Hierarki untuk Memilih Alternatif Produk

Berikut hierarki untuk memilih alternatif produk Front & back grille KAD-927 PL dapat dilihat pada gambar 4.13

Gambar 4.14 Hierarki untuk Memilih Alternatif Produk (Sumber : Pengolahan data)

(37)

2. Nilai probabilitas untuk rata-rata pembobotan

Dari hasil kuesioner AHP yang disebar pada tiap level, dapat kita rekapitulasi dengan menggunakan rata-rata pembobotan berdasarkan nilai probabilitasnya, yaitu dengan menggunakan rumus berikut:

√ Dimana:

n = jumlah responden

x = tingkat kepentingan berdasarkan skala AHP

Contoh: Perhitungan nilai probablitas untuk Level 1 (Klasifikasi) antar elemen Fungsi dengan elemen Teknis

P = √

= 1.43

Berikut hasil rekapitulasi kuesioner AHP Level 1 (Klasifikasi), Level 2 (Atribut) dan Level 3 (Alternatif) berturut-turut dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.

Tabel 4.26 Hasil rekapitulasi kuesioner AHP level 1 (klasifikasi) Klasifikasi Fungsi Teknis Design Kualitas Fitur

Fungsi 1,00 1,43 1,20 1,23 2,81

Teknis 0,70 1,00 1,43 1,20 1,23

Design 0,84 0,70 1,00 1,20 1,23

Kualitas 0,81 0,84 0,84 1,00 1,23

Fitur 0,36 0,81 0,81 0,81 1,00

Tabel 4.27 Hasil Rekapitulasi Kuesioner AHP Level 2 (Atribut)

Design Bentuk Warna

Bentuk 1 2,73

Warna 0,37 1

(38)

Tabel 4.28 Hasil Rekapitulasi Kuesioner AHP Level 3 (Alternatif)

Fungsi

Tambahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 2,26 3,57

Alternatif 2 0,44 1,00 1,47

Alternatif 3 0,28 0,68 1,00

Teknik Assy Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 1,94 2,35

Alternatif 2 0,51 1,00 0,53

Alternatif 3 0,43 1,89 1,00

Bentuk Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 3,42 3,33

Alternatif 2 0,29 1,00 1,58

Alternatif 3 0,30 0,63 1,00

Warna Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 3,29 2,90

Alternatif 2 0,30 1,00 0,43

Alternatif 3 0,35 2,31 1,00

Bahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 2,26 2,55

Alternatif 2 0,44 1,00 1,81

Daya Tahan 0,41 1 0,28

(39)

Alternatif 3 0,39 0,55 1,00

Daya Tahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 2,85 1,20

Alternatif 2 0,35 1,00 1,00

Alternatif 3 0,84 1,00 1,00

Massa Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 2,81 3,10

Alternatif 2 0,36 1,00 3,07

Alternatif 3 0,32 0,33 1,00

Safety Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 1,00 1,12 0,86

Alternatif 2 0,90 1,00 1,71

Alternatif 3 1,16 0,58 1,00

3. Penentuan Vektor Prioritas & Uji Konsistensi

Setelah data-data kuesioner direkapitulasi barulah dapat dihitung vector prioritas beserta dengan dilakukan uji konsistensi pada tiap tabel pairwise comparison unutk setiap level.

Berikut hasil perhitungan vector prioritas beserta uji konsistensi untuk level 1 (Klasifikasi), Level 2 (Atribut) dan Level 3 (Alternatif) serta perhitungan vector prioritas untuk level 1 ke 2 dapat dilihat berturut-turut pada tabel 4.29, tabel 4.30, tabel 4.31, dan tabel 4.32.

(40)

Tabel 4.29 Hasil Perhitungan Vektor Prioritas & Uji Konsistensi Level 1 (Klasifikasi)

Klasifikasi Fungsi Teknis Design Kualitas Fitur Vektor Prioritas Fungsi 1,00 1,43 1,20 1,23 2,81 0,28 Teknis 0,70 1,00 1,43 1,20 1,23 0,21 Design 0,84 0,70 1,00 1,20 1,23 0,19 Kualitas 0,81 0,84 0,84 1,00 1,23 0,18 Fitur 0,36 0,81 0,81 0,81 1,00 0,14 Jumlah 3,70 4,78 5,28 5,44 7,51

Element Fungsi Teknis Design Kualitas Fitur

Fungsi 0,27 0,30 0,23 0,23 0,37

Teknis 0,19 0,21 0,27 0,22 0,16

Design 0,23 0,15 0,19 0,22 0,16

Kualitas 0,22 0,17 0,16 0,18 0,16

Fitur 0,10 0,17 0,15 0,15 0,13

Element Fungsi Teknis Design Kualitas Fitur Jumlah Rata-rata

Fungsi 0,28 0,30 0,23 0,22 0,40 1,42 5,096 Teknis 0,20 0,21 0,27 0,22 0,17 1,07 5,056 Design 0,23 0,15 0,19 0,22 0,17 0,96 5,068 Kualitas 0,23 0,18 0,16 0,18 0,17 0,91 5,076 Fitur 0,10 0,17 0,15 0,15 0,14 0,71 5,059 Total 25,355 Lamda 5,071 CI 0,018 CR 0,016

(41)

Tabel 4.30 Hasil Perhitungan Vektor Prioritas & Uji Konsistensi Level 2 (Atribut)

Design Bentuk Warna Vektor

Prioritas

Bentuk 1,00 2,73 0,73

Warna 0,37 1,00 0,27

Jumlah 1,37 3,73

Design Bentuk Warna

Bentuk 0,73 0,73

Warna 0,27 0,27

Design Bentuk Warna Jumlah Rata-rata

Bentuk 0,73 0,73 1,46 2,000 Warna 0,27 0,27 0,54 2,000 0,00 4,000 0,00 2,000 CI 0,000 CR 0,000

Kualitas Bahan Daya Tahan Massa Vektor Prioritas

Bahan 1,00 2,45 0,25 0,23

Daya tahan 0,41 1,00 0,28 0,13

Massa 3,92 3,62 1,00 0,63

Jumlah 5,33 7,07 1,53

(42)

Daya tahan 0,08 0,14 0,18

Massa 0,74 0,51 0,65

Kualitas Bahan Daya Tahan Massa Jumlah Rata-rata

Bahan 0,23 0,33 0,16 0,72 3,085 Daya tahan 0,10 0,13 0,17 0,40 3,036 Massa 0,92 0,48 0,63 2,03 3,204 Total 9,325 Lamda 3,108 CI 0,054 CR 0,093

Tabel 4.31 Hasil Perhitungan Vektor Prioritas & Uji Konsistensi Level 3 (Alternatif)

Fungsi

Vektor Prioritas Alternatif 1 1,00 2,26 3,57 0,58 Alternatif 2 0,44 1,00 1,47 0,25 Alternatif 3 0,28 0,68 1,00 0,17 Jumlah 1,72 3,94 6,04 Fungsi

Alternatif 1 0,58 0,57 0,59

Alternatif 2 0,26 0,25 0,24

(43)

Fungsi

Tambahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata - rata

Alternatif 1 0,58 0,57 0,60 1,74 3,001 Alternatif 2 0,26 0,25 0,25 0,75 3,000 Alternatif 3 0,16 0,17 0,17 0,50 3,000 Total 9,002 Lamda 3,001 CI 0,000 CR 0,000

Vektor Prioritas Alternatif 1 1,00 1,94 2,35 0,51 Alternatif 2 0,51 1,00 0,53 0,20 Alternatif 3 0,43 1,89 1,00 0,29 JUMLAH 1,94 4,83 3,88

Alternatif 1 0,52 0,40 0,61

Alternatif 2 0,27 0,21 0,14

Alternatif 3 0,22 0,39 0,26

Teknik Assy Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata-rata

(44)

Bentuk Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Vektor Prioritas Alternatif 1 1,00 3,42 3,33 0,62 Alternatif 2 0,29 1,00 1,58 0,22 Alternatif 3 0,30 0,63 1,00 0,16 JUMLAH 1,59 5,06 5,90

Bentuk Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 0,63 0,68 0,56

Alternatif 2 0,18 0,20 0,27

Alternatif 3 0,19 0,13 0,17

Bentuk Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata-rata

Alternatif 1 0,61 0,50 0,67

(45)

Alternatif 3 0,21 0,35 0,23

Warna Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata-rata

Alternatif 1 0,55 0,59 0,48

Alternatif 2 0,24 0,26 0,34

Alternatif 3 0,21 0,14 0,19

Bahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata - rata

Alternatif 1 0,54 0,63 0,46 1,63 3,040

Alternatif 2 0,24 0,28 0,33 0,85 3,022

Alternatif 3 0,21 0,15 0,18 0,55 3,013

Total 9,075

(46)

CI 0,012

CR 0,022

Daya Tahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Vektor Prioritas

Alternatif 1 1,00 2,85 1,20 0,47

Alternatif 2 0,35 1,00 1,00 0,23

Alternatif 3 0,84 1,00 1,00 0,30

JUMLAH 2,19 4,85 3,20

Daya Tahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

Alternatif 1 0,46 0,59 0,37

Alternatif 2 0,16 0,21 0,31

Alternatif 3 0,38 0,21 0,31

Daya Tahan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata - rata

(47)

Safety Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Vektor Prioritas Alternatif 1 1,00 1,12 0,86 0,33 Alternatif 2 0,90 1,00 1,71 0,38 Alternatif 3 1,16 0,58 1,00 0,29 JUMLAH 3,06 2,70 3,57

Safety _{Alternatif 1} _{Alternatif 2} _{Alternatif 3}

Alternatif 1 0,33 0,41 0,24

Alternatif 2 0,29 0,37 0,48

Alternatif 1 0,60 0,68 0,43

Alternatif 2 0,21 0,24 0,43

Alternatif 3 0,19 0,08 0,14

Massa Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata - rata

(48)

Sumber : Pengolahan data)

Tabel 4.32 Hasil Perhitungan Vektor Prioritas level 1 ke level 2

ATTRIBUT FUNGSI Vektor Prioritas

TAMBAHAN = 1 x 0.28 0,28

ATTRIBUT TEKNIS Vektor Prioritas

ASSY = 1 x 0.21 0,21

ATTRIBUT DESIGN Vektor Prioritas

BENTUK = 0.73 x 0.19 0,14

WARNA = 0.27 x 0.19 0,05

ATTRIBUT KUALITAS Vektor Prioritas

BAHAN = 0.23 x 0.18 0,04

DAYA TAHAN = 0.13x 0.18 0,02

MASSA = 0.63 x 0.18 0,11

ATTRIBUT KUALITAS Vektor Prioritas

DAYA TAHAN = 1 x 0.14 0,14

Safety Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Jumlah Rata - rata

(49)

4. Penentuan Vektor Prioritas Menyeluruh

Berikut adalah tabel perhitungan untuk mencari vector prioritas menyeluruh, dimana hasil tertinggi menunjukkan alternatif terbaik yang akan dipilih, dimana perhitungannya adalah hasil vector prioritas level 1 ke level 2 (tabel 4.32) dikalikan dengan hasil vector prioritas level 3 (tabel 4.31). Hasil perhitungan vector prioritas menyeluruh dapat dilihat pada tabel 4.33

Tabel 4.33 Hasil Perhitungan Vektor Prioritas Menyeluruh

Alternatif Fungsi Tambahan

Proses

Assy Bentuk Warna Bahan

Daya

Tahan Massa Safety

Vektor Prioritas Menyeluruh ALT 1 0,163 0,107 0,086 0,030 0,023 0,011 0,065 0,046 0,530 ALT 2 0,070 0,043 0,030 0,007 0,012 0,005 0,034 0,054 0,255 ALT 3 0,047 0,061 0,022 0,013 0,008 0,007 0,016 0,041 0,215 1,000

Berdasarkan hasil perhitungan vektor prioritas menyeluruh, kesimpulannya adalah Alternatif 1 merupakan Alternatif terbaik, karena mempunyai vektor prioritas terbesar yaitu sebesar 0,530.

4.4.7 Fase Rincian Perbaikan

Fase terakhir dari proses perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai produk bagi konsumen dan mengurangi biaya yang harus dikeluarkan oleh produsen. Solusi yang telah didapat dari alternatif-alternatif yang ada kemudian dikomunikasikan kepada konsumen melalui produk dengan segala keunggulan atribut yang dimiliki dibandingkan produk-produk pesaing yang sejenis. Hal ini

(50)

dapat dilakukan dengan menggunakan Metode Rekayasa Nilai (Value Engineering). Langkah-langkah dalam tahap ini adalah:

1. Membuat daftar komponen produk dan mengidentifikasi fungsi masing- masing komponen.

2. Menentukan nilai fungsi yang teridentifikasi

Berdasarkan fungsi-fungsi yang telah diidentifikasi, ditentukan nilai-nilainya berdasarkan persepsi konsumen. Nilai-nilai dari tiap fungsi diatas adalah seperti terdapat pada tabel 4.34.

Tabel 4.34 Menetukan Nilai Fungsi yang Teridentifikasi

No Klasifikasi Nilai Keterangan

1 Fungsi Baik

Dengan adanya tambahan desain pegangan, maka pengguna akan lebih mudah untuk mengangkat produk kipas angin KAD-927 PL

2 Teknis (prosses

assy) Baik

Desain Front & Back Grill ini memudahkan operator maupun pengguna dalam merangkai kipas angin maupun melepasnya. Karena dengan adanya Hook pemasangan sangat praktis.

3 Desain Baik

Desain yang terpilih adalah desain yang paling efektif, karena angin yang di keluarkan akan menyebar luas dan tidak menimbulkan turbulensi . Warna dari desain terpilih juga sangat cocok dengan pasangan part lainnya pda produk KAD-927 PL

(51)

3. Menghitung biaya dari setiap komponen

Harga dari bahan baku utama, bahan tambahan, maupun bahan penolong untuk pembuatan produk telah diperkirakan sebelumnya untuk menentukan harga jual produk yang dihasilkan.

4. Mencari cara untuk memperkecil biaya tanpa mengurangi nilai produk, yaitu dapat dilakukan dengan sebagai berikut :

1. Eliminasi (Eliminate) fungsi dan komponennya baik keduanya ataupun salah satunya.

2. Kurangi (Reduce) jumlah komponen yang dapat dikurangi atau komponen yang dapat disatukan dengan yang lain.

3. Modifikasi (Modify) apakah ada material lain yang lebih murah? Ataupun adakah cara perakitan yang dapat diubah?. Untuk itu dibutuhkan suatu kreatifitas yang tinggi untuk meningkatkan rasio nilai terhadap biaya. Untuk mengurangi biaya maka dicari suatu cara agar biaya berkurang tetapi kualitas tetap sama.

4 Kualitas Baik

Dari segi kualitas, bahan yang terpilih adalah PP. Bahan ini sangat ulet dan tidak mudah patah. Bahan ini juga sangat ringan sehingga kipas bisa bekerja dengan

maksimal.

5 Fitur tambahan Baik

Fitur tambahan atau sistem safety, dari desain yang terpilih Front & Back Griil sangat safety. Kerapatan jaring-jaring maksimal, sehingga tidak bisa dimasukin jari saat pengoperasaian.