• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Salah satu produk unggulan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah Speedy. Speedy merupakan layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta bisnis skala kecil dan menengah. Layanan internet Speedy ini sudah tersedia hampir di seluruh bagian Indonesia.

Keunggulan layanan Speedy dibandingkan dengan layanan Internet Service Provider lainnya adalah Speedy menggunakan teknologi ADSL (assymmetric digital subscriber line) , yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni secara optimal bagi keperluan konsumsi konten Internet, dengan kecepatan data dari 384 kb/s hingga 10 Mb/s.

Berikut adalah perbandingan teknologi Speedy terhadap teknologi Internet lain:

a. Pada dial-up Internet, akses data dilewatkan pada sentral digital, yang memiliki keterbatasan sampling data maksimal 56 kb/s. Pada Speedy, akses data dipisahkan dari dari akses suara di DSLAM (digital subcriber line access module) sehingga kecepatan Speedy dapat ditingkatkan maksimal sesuai kebutuhan.

b. Pada broadband wireles access, akses pada user dibagi dari BTS yang memiliki kapasitas terbatas. Akses pada Speedy bersifat individual per user hingga port DSLAM terdekat, dimana setiap user menduduki port tersendiri yang bersifat dedicated.

(2)

Sumber : www.telkomspeedy.com, (2012) Gambar 1.1.

Konfigurasi Jaringan Speedy

Setiap unit Speedy terhubung langsung dengan koneksi gigabit pada jaringan metro ethernet ke perangkat BRAS (broadband remote access server) yang merupakan gerbang Speedy ke luar. Dari BRAS tersebut, user akan dihubungkan ke:

a. Domestic Content, melalui peering dengan OpenIXP, content provider, maupun ISP Lain.

b. International Gateway, yang memiliki kapasitas besar ke host Internet di seluruh dunia.

c. Broadband Content, berisi berbagai content web, game, multimedia, TV, serta berbagai tools, melalui koneksi khusus yang hanya dapat diakses oleh user Speedy.

(3)

Teknologi ADSL yang digunakan Speedy memungkinkan pemanfaatan satu jaringan kabel untuk digunakan bersamaan sebagai jaringan data dan jaringan telefon. Selama koneksi Internet digunakan, layanan telefon, fax, dan layanan data melalui jaringan telefon tetap dapat digunakan.

1.1.1. Paket Speedy dan Tarif

Terdapat pilihan paket layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik paket berjenis time-based maupun paket unlimited.

a. Produk Multispeed

Tabel 1.1

Paket dan Tarif Multispeed Speedy

Sumber: www.telkomspeedy.com, 2012 b. Produk Non-multispeed

Berlaku untuk pelanggan eksisting atau pelanggan baru untuk daerah-daerah yang belum tersedia paket Speedy MultiSpeed

Tabel 1.2

Paket dan Tarif Non Multispeed Speedy

(4)

Keterangan Tabel: a. Speedy 384 Kbps

Dengan kecepatan 384 kb/s downstream dan 96 kb/s upstream, Unlimited dengan fair usage 3 GB.

b. Speedy 512 Kbps

Dengan kecepatan 512 kb/s downstream dan 128 kb/s upstream, unlimited dengan fair usage 3 GB.

c. Speedy 1 Mbps

Dengan kecepatan 1 Mb/s downstream dan 256 kb/s upstream, serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar, paket ini ditargetkan bagi para profesional, atau bagi penggunaan internet rumah tangga yang dishare hingga ke 10 pengguna.

d. Speedy 2 Mbps

Dengan kecepatan 2 Mb/s downstream dan 512 kb/s upstream, serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar, paket ini ditargetkan untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan Internet yang dishare hingga ke 20 pengguna.

e. Speedy 3 Mbps

Dengan kecepatan 3 Mb/s downstream dan 512 kb/s upstream, serta alokasi kapasitas ke gateway internasional yang lebih besar, paket ini ditargetkan untuk keperluan bisnis dan perkantoran dengan penggunaan internet yang dishare hingga lebih dari 30 pengguna.

1.1.2. Layanan Konsumen Telkom Speedy

Untuk perbincangan mengenai berbagai hal berkaitan dengan Speedy, Internet, penanganan gangguan berlarut, registrasi, tagihan, atau hal-hal lain dapat mengakses layanan konsumen berikut:

(5)

b. Web in : www.telkomspeedy.com, official facebook http://www.facebook.com/pages/TELKOM-SPEEDY/339770381797, official twitter @TelkomSpeedyID

c. Work in : Plasa Telkom

1.2. Latar Belakang Penelitian

Penggunaan internet di Indonesia meningkat tajam beberapa tahun terakhir. Internet menjadi kebutuhan utama untuk mendukung aktivitas atau kegiatan sehari-hari masyarakat. Berita harian www.telkomspeedy.com tanggal 16 Oktober 2012 menyebutkan bahwa perilaku pengguna internet di Indonesia versi Ipsos (online survey management) sebagai berikut: untuk penggunaan e-mail, ada sebanyak 9 dari 10 (91%) pengguna internet di tanah air yang menggunakan internet untuk membuka dan mengirim email. Sedangkan secara global, ada 85% pengguna internet seluruh dunia membuka dan mengirim email saat mereka sedang online. Untuk penggunaan social media, Indonesia berada di peringkat teratas dalam penggunaan internet untuk sosial media, termasuk forum dan blog. 83% pengguna internet Indonesia mengunjungi sosial media saat online. Sedangkan secara global, 62% pengguna internet di dunia menggunakan internet untuk sosial media. Untuk penggunaan hiburan dan hobi, 62% pengguna internet di Indonesia menggunakan internet untuk hiburan dan mencari informasi yang berkaitan dengan hobinya. Untuk detail-nya, pengguna internet tanah air paling sering mengunduh dan streaming musik (60%), film (43%), game online (27%), dan tv-live streaming (23%).

Survey oleh www.internetworldstats.com tahun 2012 juga menyebutkan bahwa pengguna intenet di Indonesia mencapai 55 juta pengguna, dan Indonesia masuk ke dalam 20 besar pengguna internet tertinggi di dunia. Dari

(6)

data-data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan internet di Indonesia sangat tinggi dibandingkan dengan negara lain.

Dimulai pada tahun 2006 PT Telkom mencoba bersaing di industri ISP (Internet Service Provider) dengan mengeluarkan produk baru ke pasaran dengan nama Speedy. Layanan ini dapat dinikmati oleh masyarakat di seluruh bagian Indonesia. Kini Speedy juga telah memiliki market share yang besar. Dalam berita situs resmi PT Telekomunikasi Indonesi, Tbk. pada tanggal 26 April 2012 dengan judul “Laba Bersih Telkom Triwulan I/2012 Tumbuh 17,50 Persen”, menyebutkan bahwa pelanggan fixed broadband (Speedy) mencapai 1,88 juta atau tumbuh 5,20%.

Ditahun 2012 ini Telkom Indonesia juga meraih 2 Social Media Award untuk kedua produknya, yaitu Speedy untuk kategori Internet Service Provider Fixed, dan Flexi untuk kategori CDMA Simcard. Penetapan Social Media Achievement Award ini adalah berdasar riset percakapan di social media di Indonesia, diperoleh dengan menggunakan social media monitoring platform Media Wave. Media Wave melakukan monitoring percakapan konsumen di media social termasuk situs-situs social network (seperti Facebook dan Twitter), blog, news, video, dan forum. Setiap pembicaraan merek dianalisis berdasarkan kualitas dan kuantitas percakapan.

Pencapaian dan penghargaan yang diterima Telkom atas produk Speedy tidak dapat menjamin pelanggan bebas dari gangguan atau kekecewaan terhadap layanan. Semakin banyak jumlah pelanggannya, maka perusahaan pun harus makin bekerja keras untuk mempertahankan pelanggan tersebut.

Menurut Lovelock (2011:372), kemungkinan besar, pelanggan tidak akan selalu puas, atau setidaknya beberapa kali merasakan ketidakpuasan dari layanan yang diterimanya. Bagaimana pelanggan menanggapi ketidakpuasan terhadap layanan ini? Respon pelanggan bisa dengan mengeluh kepada pihak

(7)

ketiga, atau mengeluh langsung kepada pihak perusahaan, atau memutuskan untuk berhenti berlangganan.

Demikian pula dengan Speedy, pelanggan layanan internet ini pasti tidak lepas dari keluhan. Pelanggan kerap kali mengalami gangguan maupun kekecewaaan yang diungkapkan dalam bentuk keluhan. Keluhan yang masuk ke pihak perusahaan harus mampu ditangani dengan baik. Keluhan terhadap kegagalan layanan tersebut jika tidak ditangani dengan baik, dapat berkembang menjadi keluhan terhadap kegagalan penangan keluhan.

Dalam sebuah situs berita online, dari awal tahun 2012 hingga akhir Oktober 2012 terdapat 19 suara pembaca pelanggan Speedy.

Tabel 1.3

Suara Pembaca Keluhan Layanan Speedy

No. Tanggal Nama

Pengirim Isi

Keluhan Lamban Ditanggapi 1 06/01/2012 Agung

Sugiarto Koneksi tidak stabil

2 19/01/2012 Petrus

Pengajuan pemasangan internet belum ditanggapi 2 Minggu

3 06/06/2012 Surya Ferdinan

Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi √

4 16/04/2012 Ari Nur Arifianto

Keluhan atas tagihan yang tidak sesuai

5 10/05/2012 Ari W. Poernama

Keluhan atas tagihan yang tidak sesuai dan belum ditanggapi 5 Bulan

6 22/05/2012 Bagus Nareswara

Keluhan atas tagihan yang tidak sesuai dan belum ditanggapi 4 Minggu

7 23/05/2012 Gumilar Aditya

Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 2 Minggu √ 8 29/05/2012 Fatqurrozi Keluhan koneksi terputus

(8)

No. Tanggal Nama Pengirim Isi Keluhan Lamban Ditanggapi 9 03/07/2012 Melati Cahya Ningrum

Keluhan pembayaran belum

ditanggapi 6 Minggu √

10 09/07/2012 Fauzan

Keluhan atas paket koneksi yang tidak sesuai dengan permintaan

11 10/07/2012 Junaedi Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 2 Minggu √

12 16/07/2012

Andhika Wiraswasti

ka

Keluhan atas tagihan yang tidak sesuai dan belum diproses

13 18/07/2012 Nadirsyah Bakri

Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 5 Minggu √

14 04/08/2012 Evi Kunaefi Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 2 Minggu √

15 06/08/2012 Prins Sinuraya

Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 1 Minggu √

16 07/08/2012 Roelly Herdyanto

Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 3 Minggu √

17 03/10/2012 Hari Kristianto Prosedur berhenti berlangganan rumit 18 07/10/2012 Mukmin Santoso

Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 1 Minggu √

19 21/10/2012 Satriawansy ah Urbaya

Keluhan koneksi terputus

belum ditanggapi 1 Minggu √ Jumlah suara pembaca yang menyatakan lambannya

penanganan keluhan 15

(9)

15 dari 19 suara pembaca tersebut mengeluhkan akan lambannya tanggapan dari pihak speedy maupun dari call center Speedy (147), sehingga mereka mengirimkan suara pembaca kepada pihak ketiga dengan harapan respon yang lebih cepat terhadap gangguan layanan yang mereka alami.

Data Unit Customer Service Area Bandung Timur Telkom Speedy menyebutkan keluhan yang masuk pada pihak perusahaan dalam bulan Desember tahun 2012, adalah sebagai berikut:

Sumber: UCS Area Bandung Timur, 2012 Gambar 1.2

Keluhan Pelanggan Speedy Area Bandung Timur Desember 2012 Petugas Diminta Datang Gangguan Pembayaran Tagihan Tidak Ada Koneksi Koneksi Lambat Koneksi Terputus-putus Jumlah 396 370 93 22 45 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450

(10)

Dari gambar diatas terlihat tingginya jumlah keluhan pelanggan yang dialami oleh pihak Speedy. Dalam sebulan saja keluhan pelanggan yang harus mereka tangani mencapai 926 keluhan, atau rata-rata 301 keluhan per hari di area Bandung Timur.

Dalam Cook (2012:13), ada banyak risiko yang dialami sebuah organisasi yang tidak menangani keluhan pelanggannya dengan baik. Dari sisi pelanggan, ada gangguan dan pengalaman buruk yang dialami sebagian orang yang mencoba menyampaikan keluhannya kepada perusahaan, dan mengalami kesulitan kemana tempat untuk menyampaikan keluhannya, atau mereka mendapati ketidakacuhan dan sedikit respon dari kebutuhan atas keluhan mereka.

Dari sisi organisasi , ketidakefektivan penanganan keluhan pelanggan akan mengakibatkan:

1. Berkurangnya kepercayaan dan loyalitas pelanggan 2. Berkurangnya penggunaan produk dan layanan 3. Pengurangan jumlah pelanggan

4. Pelanggan akan menjadi pencela, yang secara aktif mengkritisi perusahaan.

Jika kita melihat jumlah keluhan dan penangan keluhan yang terjadi, maka kita dapat memprediksikan jumlah penggunan layan internet ini akan berkurang, kepercayaan dan loyalitas pelanggan akan berkurang, dan terjadi pengurangan jumlah pelanggan.

Namun tidak demikian yang dialami Telkom Speedy Area Bandung Timur. Jumlah churn pelanggan cukup tinggi. Namun jumlah churn ini berkurang dari bulan ke bulan, seperti terlihat pada tabel berikut:

(11)

Tabel 1.4

Pelanggan Speedy Area Bandung Timur Juni-Desember 2012

Jun. Jul. Agst. Sept. Okt. Nop. Des.

Sales 1.781 2.119 1.424 1.678 1.893 1.888 2.538

Churn 486 268 179 83 85 51 25

NAL 1.295 1.851 1.245 1.595 1.808 1.837 2.513

LIS 43.914 55.765 57.010 58.500 60.305 62.060 64.548 Sumber: UCS Area Bandung Timur, 2012

Keterangan:

Sales :Transaksi pelanggan baru/bulan Churn : Berhenti berlangganan

NAL : Selisih Pelanggan Baru terhadap yg berhenti LIS : Line is Service (Jumlah pelanggan aktif )

Dari tabel di atas dapat dilihat jumlah churn pada bulan Juni mencapai 486 pelanggan, dan di bulan Desember hanya sebesar 25 pelanggan. Jumlah pelanggan yang dilayani juga semakin meningkat. Pada bulan Juni, terdapat 43.914 pelanggan yang berlangganan, dan pada bulan Desember mancapai 64.548 pelanggan atau naik sebesar 68%. Berkurangnya jumlah churn dan meningkatnya line ini service ini dapat mengindikasi kan adanya kepercayaan dan kesetiaan yang tinggi pada layanan internet Speedy.

(12)

Tidak sedikit pelanggan yang mengeluhkan gangguan layanan yang mereka alami. Dan ada pula pelanggan yang mengeluhkan akan penanganan keluhan yang mereka hadapi. Namun jumlah pelanggan dan jumlah churn Speedy tiap bulannya bukan malah menurun, melainkan rata-rata meningkat.

Dengan demikian, judul yang diambil penulis dalam penelitian ini adalah

“PENGARUH ELEMEN-ELEMEN COMPLAINT HANDLING

TERHADAP CUSTOMER LOYALTY LAYANAN INTERNET SPEEDY AREA BANDUNG TIMUR”.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, penulis menetapkan perumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Complaint Handling layanan internet Speedy Area Bandung Timur?

2. Bagaimana Customer Loyalty layanan internet Speedy Area Bandung Timur?

3. Seberapa besar pengaruh Complaint Handling terhadap Customer Loyalty layanan internet Speedy Area Bandung Timur?

4. Seberapa besar pengaruh Elemen-elemen Complaint Handling terhadap Customer Loyalty layanan internet Speedy Area Bandung Timur?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1 Mengetahui Complaint Handling layanan internet Speedy Area Bandung Timur.

2 Mengetahui Customer Loyalty layanan internet Speedy Area Bandung Timur.

(13)

3 Mengetahui besarnya pengaruh Complaint Handling terhadap Customer Loyalty layanan internet Speedy Area Bandung Timur 4 Mengetahui besarnya pengaruh Elemen-elemen Complaint Handling

terhadap Customer Loyalty layanan internet Speedy Area Bandung Timur

1.5 Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Akademis

Penelitian ini diharapkan menjadi metode pembelajaran yang efektif bagi peneliti dan peneliti lain yang menjadikan penelitian ini sebagai referensi, sekaligus untuk meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir secara sistematis dan konseptual.

Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khazanah keilmuan di bidang Manajemen Pemasaran mengenai penanganan keluhan, dan loyalitas pelanggan.

2. Kegunaan Praktis

Sebagai masukan bagi perusahaan dalam hal: Menganalisis pengaruh elemen-elemen complaint handling terhadap loyalitas pelanggan layanan internet Telkom Speedy.

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Bab I Pendahuluan berisi tentang gambaran umum objek studi penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir.

Bab II Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian berisi tentang tinjauan pustaka penelitian, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, ruang lingkup penelitian.

(14)

Bab III Metode Penelitian berisi tentang jenis penelitian, variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan teknik analisis data.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan berisi tentang karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian, dan saran bagi perusahaan dan penelitian selanjutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Data sekunder yang digunakan diperoleh dari beberapa sumber antara lain dari Bank Sentral Nigeria, Kantor Federal Statistik dan Organisasi Perdagangan Pangan dan

Nilai raw accelerometer yang dihasilkan dimana pada dasarnya memiliki (noise) difilter dengan menggunakan low-pass filter dan nilai raw gyroscope yang dihasilkan memiliki

dibantu perencana Comprehensive Planning Perencana dibantu aspirasi masyarakat Strategic Planning Stakeholders di- bantu perencana Participatory Planning Masyarakat

Persetujuan tertulis dibuat dalm bentuk pernyataan yang tertuang dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran sebelum ditandatangani atau dibubuhkan cap ibu

Cooper, (1982:38) latihan aerobik adalah kerja tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Sehingga latihan aerobik

Dalam melakukan perilaku menggosok gigi adalah dengan memecah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam sebuah task analysis. Berikut ini merupakan task analysis

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup kegiatan pengelolaan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan terhadap jenis-jenis yang

(2) Menjelaskan penerapan model kooperatif tipe Contextual Teaching and Learning Pada Tema 4 Berbagai Pekerjaan Muatan IPS dan Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar