• Tidak ada hasil yang ditemukan

Waralaba (Franchise) A Swalayan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Waralaba (Franchise) A Swalayan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

A Swalayan

Makalah

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis Oleh : Kiki Yuliandara (01112064) Ika Yulia (01112059) M. Supriono (01212147)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2013

(2)
(3)

Waralaba (franchise) A Swalayan i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan atas segala limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, karenaNya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahcurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, rosul penutup dan pemberi syafaat yang mulia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi, adapun judul makalah ini adalah “Waralaba (Frenchise) A Swalayan ”.

Penyusun menyadari makalah ini masih banyak kekurangan dalam penyusunannya. Untuk itu penyusun menerima saran dan kritik yang membangun agar penyusun bisa melakukan perbaikan untuk kedepannya.

Akhirnya, penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan. Besar harapan semoga makalah ini bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Surabaya, April 2013

(4)

Waralaba (franchise) A Swalayan ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Swalayan ... 1

1.2 Keuntungan Bergabung Dengan A Swalayan ... 2

1.3 Perbedaan A Swalayan dengan Mini Market lain ... 2

BAB II SISTEM KEMITRAAN 2.1 A Swalayan ... 3

2.2 Keuntungan A Swalayan ... 3

2.3 Prosedur Menjadi Mitra A Swalayan ... 3

2.4 Perijinan ... 4

BAB III PAKET INVESTASI 3.1 Paket Modal Investasi Kemitraan A Swalayan ... 5

3.1.1 Paket Small ... 5 3.1.2 Paket Medium ... 6 3.1.3 Paket Standart ... 7 3.2 Pengujian ... 8 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 9 4.2 Saran ... 9 DAFTAR PUSTAKA

(5)
(6)

Waralaba (franchise) A Swalayan 1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Swalayan

Tentang A Swalayan (Minimarket Lokal Indonesia)

CV. Paguvon Lintas Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pendirian minimarket, pengembang aplikasi Teknologi Informasi Retail, Produsen Rak gondola Minimarket.

Paguvon Lintas Nusantara telah berpengalaman mendirikan minimarket-minimarket hingga toserba, membantu para pengusaha lokal untuk bisa memiliki usaha minimarket dengan modal yang rendah. Namun, faktanya bahwa tidak semua pemilik modal tersebut siap untuk terjun langsung secara aktif mengelola minimarketnya. Baik karena keterbatasan waktu maupun SDM. Sehingga kemampuan minimarket tersebut untuk bersaing dengan pewaralaba nasional menjadi kurang menggigit dan lemah. Padahal mereka punya potensi.

Oleh karena fakta itulah, CV. Paguvon Lintas Nusantara menawarkan sebuah solusi alternatif, yaitu tetap bisa memliki minimarket dengan modal rendah, tanpa harus berwaralaba, dan tanpa harus aktif mengelolanya. Perusahaan ini menawarkan kemitraan A SWALAYAN. Ini adalah sebuah solusi yang mudah bagi pemilik minimarket.

Alasan menamakan "A". A adalah huruf pertama dalam urutan abjad. A dalam bahasa inggris berarti "sebuah". A Swalayan berarti Sebuah Swalayan. Bukan "MART" dan bukan "MARKET".

(7)

Waralaba (franchise) A Swalayan 2 1.2 Keuntungan Bergabung Dengan A Swalayan

1. Keuntungan minimarket adalah untuk pemilik. Semua kegiatan pengelolaan oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi pemilik.

2. Nilai investasi sangat ekonomis. Untuk paket yang sama dengan pewaralaba nasional anda bisa menghemat banyak.

3. CV.Paguvon Lintas Nusantara memliki konsep minimarket yang bernuansa lokal. Karena perusahaan tersebut meyakini mitranya adalah pribumi setempat. Pekerja juga pribumi setempat. Dan produknya pun akan menyesuiakan dengan kebutuhan lokal setempat. A Swalayan yang satu dengan yang A Swalayan yang lain bisa berbeda produk dan layout nya. Semua outlet customize sesuai dengan kondisi pasarnya.

4. Tidak ada biaya royalti. Yang ada hanya biaya pengelolaan yang hanya 1% dari omzet. Biaya tersebut digunakan untuk menjamin kualitas kepala toko, rotasi SDM, pengawasan internal dan survei pasar tetap berjalan teratur agar kinerja minimarket tetaplah dalam top performance.

1.3 Perbedaan A Swalayan Dengan Minimarket Lain

1. A Swalayan tidak menjual minuman beralkohol baik yang kadarnya sedikit maupun banyak.

2. A Swalayan memasukkan produk UKM lokal.

3. Pola Managemen bertumpu pada Managemen Berbiaya Rendah dan mengutamakan IT sebagai basis nya.

4. Sistem suplai barang tidak centralistik tetapi menggunakan jaringan lokal yang tersedia.

(8)

Waralaba (franchise) A Swalayan 3 BAB II

SISTEM KEMITRAAN

2.1 A SWALAYAN

Nama A SWALAYAN adalah nama perusahaan yang diciptakan oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara dan diperuntukkan sebagai nama bersama untuk Para Mitranya. Dengan adanya nama tersebut maka akan memliki kemampuan yang sama kuat, daya tawar yang sama kuat dengan waralaba tingkat nasional.

Inti dari kemitraan adalah saling mendukung satu sama lain. Antar mitra saling memperkuat. Antar mitra tidak saling menjatuhkan. Antar mitra saling bertemu dan berkomunikasi. Sharing informasi dan data.

2.2 Keuntungan A Swalayan

Keuntungan A Swalayan diantaranya : 1. Biaya Investasi terjangkau.

2. Tidak dikenankan biaya waralaba (franchise fee) 3. Tanpa biaya royalti bulanan

4. Minimarket boleh dikelola sendiri setelah minimal melewati 1 periode (5 tahun) dikelola oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara. Dengan nama dan merk tetap boleh menggunakan nama A Swalayan.

2.3 Prosedur menjadi mitra A Swalayan

Prosedur untuk bergabung menjadi mitra A Swalayan diantaranya : 1. Memiliki lokasi yang telah siap pakai standar minimarket.

2. Memiliki modal yang cukup sesuai paket yang dipilih. Yaitu 230 Juta, 325 Juta dan 500 Juta.

3. Pengajuan survei lokasi.

4. Penandatanganan Perjanjian Kemitraan dihadapan Notaris setempat. 5. Pembayaran Modal Investasi.

6. Pembukaan A Swalayan (Antara 30-45 hari dari tanggal penandatanganan perjanjian)

(9)

Waralaba (franchise) A Swalayan 4 2.4 Perijinan

Perijinan akan diurus dengan budget caps sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah). Apabila biaya di lapangan lebih dari itu maka kelebihan biaya akan ditanggung oleh pemilik (mitra). Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebagai mitra dalam pengajuan perijinan.

1. Bahwa dalam proses perijinan pihak CV. Paguvon Lintas Nusantara mengurus proses proseduralnya. Untuk pengajuan memakai nama mitra sebagai penduduk lokal setempat. Karena mitralah pemilik minimarket tersebut. Jadi sebenarnya yang yang mengajukan ijin adalah mitra,

2. Berkaitan banyaknya demo oleh masyarakat di beberapa tempat yang menolak adanya minimarket adalah disebabkan jaraknya lokasi minimarket yang kurang dari 500 meter dari pasar tradisional. Dan yang memiliki minimarket bukanlah warga lokal yang telah dikenal masyarakat.

3. Nama A Swalayan haruslah dianggap sebagai nama toko sendiri. Karena dalam sistem kemitraan ini tidak mengenakan royalti merk dan biaya waralaba (franchise fee). Hal inilah yang akan mempengaruhi persepsi masyarakat kepada minimarket A Swalayan.

(10)

Waralaba (franchise) A Swalayan 5 BAB III

PAKET INVESTASI

3.1 Paket Modal Investasi Kemitraan A Swalayan

Paket Modal Investasi Kemitraan A Swalayan dibagi menjadi 3, diantaranya :

3.1.1 Paket Small

Luasan area minimarket berkisar 60 m2. Dengan lebar depan minimal 5m. Minimarket ini memiliki karateristik memenuhi kebutuhan cepat. Cocok untuk di tempat padat penduduk seperti di kompleks perumahan atau di perkampungan.

Rincian Investasi:

No. Keterangan Investasi Nilai Rupiah

1 Promosi Grand Opening 840.000 2 Gondola & Meja Kasir 51.137.790 3 Komputer 22.740.000 4 Sarana 19.100.000 5 Persediaan Barang Dagang 116.000.000 6 Setting Managemen 20.000.000

Total 229.817.790

Layout:

(11)

Waralaba (franchise) A Swalayan 6 3.1.2 Paket Medium

Luasan area berkisar 80 m2. Dengan lebar depan minimal 6m. Minimarket ini cocok apabila berlokasi di tepi jalan raya yang ramai untuk memenuhi kebutuhan konsumen penduduk dengan radius 5-10 km. Paket ini sudah memakai 2 Kassa.

Rincian Investasi

No. Keterangan Investasi Nilai Rupiah

1 Promosi & Grand Opening 4.380.000 2 Gondola & Meja Kasir 76.023.184 3 Komputer 34.075.000 4 Sarana 23.510.000 5 Persediaan Barang Dagang 160.000.000 6 Setting & Managemen 30.000.000

Total 327.988.184

(12)

Waralaba (franchise) A Swalayan 7 3.1.3 Paket Standart

Luasan area berkisar 150 m2. Dengan lebar depan sebaiknya 10 m. Minimarket ini sangat cocok untuk ditempatkan di daerah yang padat penduduk dan strategis berada di pusat keramaian kota kecamatan atau di pusat kota/kabupaten.

Rincian Investasi

No. Keterangan Nilai

1 Promosi Grand Opening 9.680.000 2 Gondola & Meja Kasir 128.771.174 3 Komputer 46.365.000 4 Sarana 31.940.000 5 Persediaan Barang Dagang 225.000.000 6 Setting 45.000.000

Total Investasi 486.756.174

(13)

Waralaba (franchise) A Swalayan 8

Investasi diatas akan dialokasikan untuk persediaan barang dagang, peralatan rak gondola, sistem komputerisasi, setting managemen dan promosi grand opening.

3.2 PENGAJUAN

Untuk melakukan pengajuan bergabung kemitraan A SWALAYAN dengan mengirimkan data-data sebagai berikut:

1. Foto lokasi (minimal 3 foto, tampak dalam, tampak luar, tampak dari seberang jalan) 2. Denah lokasi, lebih baik lagi jika dilengkapi posisi lokasi di google maps.

3. Fotokopi KTP

Ketiga Data diatas diemail ke [email protected] atau [email protected] Jika kurang yakin dengan lokasi yang akan diajukan, mitra bisa mengajukan survei kepada pihak CV. Paguvon Lintas Nusantara. Adapun prosedur pengajuan survei: 1. Mentransfer biaya survei sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ke rekening BNI

No.Rekening : 027 0844592

Atas Nama : CV.PAGUVON LINTAS NUSANTARA 2. Jika sudah ditransfer, Konfirmasikan transfer ke:

Kantor Pusat

Puri Hutama Danguran O.11 Klaten - Jawa Tengah Telp. (0272) 324006 Jam Pelayanan: Senin - Jumat. Pukul 09.00 - 16.00

atau ke

Danang Putra (0878 34792416) Pin BB: 2A09CAF5 / Yudiharto (081 327090198) Pin BB: 21B47632

atau via email ke:

[email protected] / [email protected]

3. Tim CV. Paguvon Lintas Nusantara akan mengubungi mitra dan memberikan konfirmasi jadwal survei lokasi. Untuk jadwal menyesuaikan.

4. Biaya Survei akan kembali 100% apabila jadi bermitra dan lokasi anda telah dinyatakan layak untuk dijadikan minimarket.

(14)
(15)

Waralaba (franchise) A Swalayan 9 BAB IV

PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Waralaba (Frenchise) merupakan cara bisnis yang cocok untuk pemula karena didalamnya terdapat suatu perjanjian kerjasama antara franchise yang memakai brand franchisor yang sudah terkenal.

Bentuk aplikasi dari waralaba salah satunya adalah A Swalayan dari CV. Paguvon Lintas Nusantara. Perusahaan Waralaba tersebut sangat membantu pebisnis pemula yang belum memiliki brand terkenal dan juga SDM yang berkualitas. Selain itu A Swalayan dikelola oleh CV. Paguvon Lintas Nusantara langsung sehingga bagi franchise yang memiliki kesibukan bisa berbisnis tanpa harus memikirkan operasional perusahaan.

4.2 Saran

Bagi pebisnis pemula yang memiliki modal namun tidak bisa mengelola perusahaan secara langsung bisa berwaralaba dengan berbagai perusahaan waralaba guna mendongkrak kemajuan bisnis.

(16)

Waralaba (franchise) A Swalayan 10 DAFTAR PUSTAKA

http://www.paguvon.co.id/

http://www.paguvon.co.id/index.php/kemitraan-a-swalayan

Referensi

Dokumen terkait

Data kuantitatif diperoleh dari hasil validasi yang berupa skor penilaian dari ahli materi, ahli media, guru, dan siswa dengan menggunakan skala empat dengan

Untuk melihat resiko yang diterima oleh Operator penyelenggara telekomunikasi dan dampak yang akan terjadi pada layanan ke pelanggan, penulis pada jurnal

Akhirnya dengan adanya pendidikan, latihan kerja serta adanya semangat kerja dan pengalaman kerja untuk membangun hubungan yang harmonis antara karyawan dengan pimpinan

This science advisory is published to amend and clarify the “2005 American Heart Association (AHA) Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) and Emergency Cardiovascular

[r]

Praktek yang dilakukan oleh guru BK di sekolah ini dapat membantu siswa yang lain ketika menghadapi masalah yang sama, dengan adanya teknik terapi behavior melalui strategi modeling

Faktor lainnya adalah kehadiran siswa dalam mengikuti kegiatan layanan bimbingan kelompok yang dilakukan peneliti, beberapa siswa pada pelaksanaan treatment

 Selanjutnya,  perhatikan  kutip-­‐ an