• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN PERAN MANAJER PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA

MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (Studi Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara)

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

SITI ENGLAN NAULI HARAHAP 708532081

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Siti Englan Nauli Harahap, NIM 708532081 Pengaruh Komitmen Organisasional dan Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara. Skripsi Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan 2012.

Pemerintah daerah sering bertentangan dengan tujuan individu untuk memenuhi tujuan dan kepentingan sehingga menghasilkan kinerja individu yang rendah atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.Masing-masing individu akan berpengaruh pada klinerja pemerintah secara keseluruhan. Penelitian bertujuan menguji pengaruh komitmen organisasional dan peran manajerial pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah di SKPD Pemprovsu.

Populasi dalam penelitian ini sebanyak 52 SKPD (seluruhnya dijadikan sampel). Pengumpulan data menggunakan pengumpulan data primer, yaitu kuesioner dengan menggunakan Total Sampling. Data diperoleh dari pegawai SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan analisi regresi berganda.

Hasil analisis diperoleh persamaan regresi Ŷ = 5,727 + 0,720 X1 + 0,380

X2 + e. Dengan determinan (R2) sebesar 0,498 yang berarti besarnya pengaruh Komitmen Organisasional, Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah sebesar 49,8% dan sisanya 50,2% variabel Kinerja manajerial SKPD dipengaruhi oleh variabel lain.

Penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis diterima dengan thitung < ttabel. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa X1 (3,492) dan X2 (2,115) > 1,984 atau thitung > ttabel.

Kesimpulan menunjukkan komitmen organisasional dan peran manajer pengelolaan keuangan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kiner manajerial satuan kerja perangkat daerah. Diharapkan kepada pihak Pemerintah sebaiknya menempatkan pegawai sesuai dengan keahliannya, sehingga kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah semakin lebih baik.

(5)

ABSTRACT

Siti Englan Nauli Harahap, NIM 708532081 Influence Organizational Commitment and the Role of Regional Financial Management Manager Managerial Performance Of Work Unit North Sumatra Province. Final Accounting Department, State University of Medan in 2012.

Local governments are often in conflict with individual goals to meet the goals and interest resulting in a low individual performance or not in accordance with the diharapkan.Masing individual will affect the overall government klinerja. The study aims to examine the influence of organizational commitment and managerial role of local financial management of the managerial performance of the work unit in SKPD Pemprovsu.

The population in this study as much as 52 SKPD (all sampled). Data collection using primary data collection, namely the questionnaire by using the Total Sampling. Data obtained from the employee SKPD Provincial Government of North Sumatra. The method used multiple regression analysis. Analytical results obtained by the regression equation Y = 5.727 + 0.720 + 0.380 X1 + X2 e. With determinant (R2) of 0.498 which means the magnitude of the influence of Organizational Commitment, Role of Regional Financial Management Manager Managerial Performance of regional work units for the remaining 49.8% and 50.2% variable SKPD managerial performance is affected by other variables. This study proves that the hypothesis is accepted by tcount <t table. From the results obtained that the X1 (3.492) and X2 (2.115)> 1.984 or tcount> t-table.

The conclusion shows the role of organizational commitment and financial management managers have a positive and significant impact on managerial Kiner work unit area. It is expected that the government should put the employee in accordance with his expertise, so that the performance of managerial work unit area is getting better.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan karuniaNya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

”Pengaruh Komitmen Organisasional dan Peran Manajer Pengelolaan

Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat

Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara”. Penulisan Skripsi ini

merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan

sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materi

maupun spritual. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua

saya, ayah tercinta H. Kali Barunggam Harahap dan mama tercinta Hj. Dermawan

Hasibuan, Bang Abdul Rahmad Baleo Hrp, Kak Linda Haryanti Hrp, Kak Nur

Azizah Srg, dan adik-adik saya tercinta Enny Masyntan Hrp, Sutan Azwar Taufik

Hrp, Dede Siti Anikmat Hrp, Ibrahim Abdul Gani Hrp dan Keponakan tercinta

Aura Azira Hrp terima kasih atas dukungannya selama ini kepada penulis. Pada

kesempatan ini ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah

memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1.Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2.Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi

(7)

3.Bapak Drs. La Ane, M.Si, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan dan sebagai dosen penguji yang telah

memberikan saran yang membangun sebagai masukan dalam penulisan

skripsi ini.

4.Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak., sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5.Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si, sebagai dosen pembimbing saya,

terima kasih atas arahan dan bimbingannya selama ini.

6.Bapak Chandra Situmeang, SE., M.S.M,. Ak, sebagai dosen penguji yang

telah memberikan saran yang membangun sebagai masukan dalam

penulisana skripsi ini.

7.Bapak Muhammad Rhida Habibi Z, SE., M.Si., Ak, sebagai dosen penguji

yang telah memberikan saran yang membangun sebagai masukan dalam

penulisana skripsi ini.

8.Ibu Tapi Rumondang, SE., M.Acc, sebagai dosen saksi

9.Ibu Akmal Huda, SE., M.si, sebagai dosen pencatat

10. Terima kasih untuk doa dan dukungan sahabat-sahabat penulis yang selalu

memberi warna dalam hidup penulis, Hafnida Yanti Hasibuan sahabat

teribet dan tercantik penulis sekaligus kembaran penulis di kampus.

Rahmatika Zuhri Lubis yang selalu setia mendukung dan yang paling baik

membantu penulis tetapi sering juga menipu. Sali Okinawa surbakti sahabat

penulis yang paling imut dan care kepada penulis. Ajeng Witantri sahabat

(8)

Sukriah siregar sahabat yang paling dekat dengan penulis dan paling

pengertian. Terima kasih karena telah memberi warna dalam kehidupan

penulis selama 4 tahun ini.

11. Seluruh teman-teman seperjuangan stambuk 08 Jurusan Akuntansi,

khususnya kelas ”A” Akuntansi Pemerintahan dan Bang Ricky selaku Staff

jurusan akuntansi sudah banyak membantu terima kasih atas doa dan juga

dukungannya selama ini.

12. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis

yang tidak dapat disebutkan satu per satu, Terima Kasih.

Akhirnya penulis merasa bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.

Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk

menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pihak yang berkepentingan.

Medan, Juni 2012

Penulis

(9)

DAFTAR ISI

2.1.4 Peraturan Daerah Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ... 12

2.1.5 Kinerja Manajerial ... 13

2.1.6 Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah . 15 2.1.7 Satuan Kerja Perangkat Daerah ... 16

2.1.8 Hubungan Antara Komitmen Organisasi dengan Kinerja Manajerial ... 17

2.2 Penelitian Terdahulu ... 18

2.3 Kerangka Berpikir ... 19

(10)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

3.2 Populasi dan Sampel ... 22

3.3 Jenis dan Sumber Data ... 24

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 25

3.5.1 Variabel Penelitian ... 25

3.5.2 Definisi Operasional ... 26

3.6 Teknik Analisis Data ... 27

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. HAsil Penelitian ... 34

4.1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ... 34

4.1.2. Klasifikasi Data ... 34

1. Klasifikasi Data Variabel X1 ( Komitmen Organisasional) ... 37

2. Klasifikasi Data Variabel X2 ( Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah ) ... 37

(11)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 55

5.2. Saran ... 56

5.3. Implikasi ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(12)

DAFTAR GAMBAR

2.3 Kerangka Berpikir ... 20

4.1 Norma P-P Plot of Regression Standardized Residual ... 43

4.2 Scatterplot ... 45

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dalam hal pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah daerah menetapkan

tujuan dan sasaran kemudian membuat rencana kegiatan untuk mencapai tujuan

dan sasaran tersebut. Pada sektor Pemerintahan, tujuannya bukanlah

maksimalisasi laba tetapi lebih kepada publik service orientif (Suhayati,2009).

Pencapaian tujuan suatu Pemerintah daerah membutuhkan peran semua anggota

yang ada dalam Pemerintahan. Agar tujuan Pemerintah mudah dicapai, maka

diperlukan suatu pedoman yang disebut anggaran. Anggaran disusun untuk

membantu manajemen mengkomunikasihkan tujuan organisasi semua manajer

pada unit organisasi dibawahnya, untuk mengkoordinasikan kegiatan, dan untuk

mengevaluasi kinerja manajer.

Menurut Hansen dan Mowen (2004:1), kelebihan dari suatu sistem anggaran diantanya anggaran mendorong para manajer/kepala Dinas/Badan untuk mengembangkan arahan umum bagi organisasi, mengantisipasi masalah, dan mengembangkan kebijakan untuk masa depan. Anggaran juga memberikan standar yang dapat mengendalikan penggunaan berbagai sumber daya organisasi dan motivasi pegawai. Anggaran secara formal mengkomunikasikan rencana organisasi pada tiap pegawai. Jadi, semua pegawai dapat menyadari perannya dalam mencapai tujuan organisasi, maka dibutuhkan adanya koordinasi.

Peranan dan kepentingan individu dalam organisasi Pemerintah daerah

untuk mencapai tujuan Pemerintah daerah didasarkan pada ketertarikan individu

untuk memenuhi tujuan dan kepentingan. Namun tujuan yang ditetapkan

Pemerintah daerah sering bertentangan dengan tujuan individu sehingga

(14)

2

diharapkan. Kinerja dari masing-masing individu tersebut akan berpengaruh pada

kinerja Pemerintahan secara menyeluruh.

Agar pelaksanaannya berjalan efektif, para pelaksana berpartisipasi untuk

merencanakan anggaran, yaitu sejauh mana partisipasi atau peran serta dalam

penyiapan anggara. Kejelasan sasaran anggaran menggambarkan luasnya sasaran

anggaran yang dinyatakan secara jelas dan spesifik serta dimengerti oleh pihak

yang bertanggungjawab terhadap pencapaiannya. Sasaran anggaran yang tidak

jelas dapat menyebabkan kebingungan, tekanan dan ketidakpastian dari pegawai

yang akan berdampak buruk terhadap kinerja manajerial (Kepala Dinas/Badan).

Kinerja akan dikatakan efektif apabila pihak-pihak bawahan mendapat

kesempatan terlibat atau berpartisipasi dalam proses penyusunan anggaran.

Tujuan utama pengukuran kinerja adalah untuk memperbaiki pengambilan

keputusan internal serta alokasi sumberdaya (Harsanti, 2008). Ketika suatu

anggaran dirancang secara partisipatif maka pegawai akan memiliki rasa

tanggungjawab pribadi untuk mencapai standar yang ditetapkan karena mereka

ikut serta terlibat dalam proses penyusunan yang akan berpengaruh pada tingkat

kinerja.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan salah satu

alat untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat sesuai

dengan tujuan otonomi daerah yang luas nyata dan bertanggungjawab. Anggaran

diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya tersebut dengan baik untuk mencapai

kinerja yang diharapkan oleh masyarakat dan untuk menciptakan akuntabilitas

(15)

3

agar semua hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang

dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan daerah.

Reformasi pengelolaan keuangan daerah ditandai dengan terbitnya

berbagai peraturan baru bidang pengelolaan keuangan Negara dan Daerah,

diantaranya: Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 105 Tahun 2000 yang diganti

dengan PP 58 Tahun 2005; PP Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004,

serta UU Nomor 15 Tahun 2004. Repormasi pengelolaan keuangan daerah

tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan yang mendasarkan pada

pengelolaan keuangan Negara/Daerah (Rohman,2007). Perubahan mendasar

dalam pengelolaan keuangan daerah merupakan wujud dari adanya tuntutan

publik terhadap akuntabilitas dan transparansi manajemen Pemerintahan.Tuntutan

publik akan pemerintahan yang baik memerlukan adanya perubahan paradigma

dan prinsip-prinsip manajemen keuangan daerah, baik pada tahap penganggaran,

implementasi maupun pertanggungjawaban. Hal ini menandakan perubahan

paradigma pengelolaan keuangan daerah merupakan suatu tuntutan yang perlu

direspon oleh pemerintah, karena perubahan tersebut mengakibatkan manajemen

keuangan daerah menjadi semakin kompleks. Otonomi daerah menuntut adanya

pengelolaan keuangan yang lebih bertanggungjawab (akuntabel) dan transparan

dalam setiap kebijakan, tindakan, dan kinerja yang dihasilkan ( Rohman, 2009).

Komitmen organisasional adalah komitmen yang diciptakan oleh semua

komponen-komponen individual dalam menjalankan operasional organisasi.

Komitmen tersebut dapat terwujud apabila individu dalam organisasi,

(16)

4

masing-masing dalam organisasi, karena pencapaian tujuan organisasi merupakan

hasil kerja semua anggota organisasi yang bersifat kolektif.

Manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi yang tinggi akan

memiliki pandangan positif dan berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan

organisasinya. Jika komitmen organisasi telah diperoleh maka akan tercapailah

tujuan organisasi, karena organisasi mendapat dukungan penuh dari anggotanya

sehingga bisa berkonsentrasi secara penuh pada tujuan yang diprioritaskan. Dalam

komitmen organisasi tercakup unsur loyalitas terhadap organisasi, keterlibatan

dalam pekerjaan, dan penerimaan terhadap nila-nilai dan tujuan organisasi.

Dimana loyalitas, keterlibatan, dan penerimaan terkait dengan kinerja manajerial

organisasi. Penelitian yang terdahulu menunjukkan bahwa komitmen organisasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial. Oleh sebab itu,

apabila komitmen organisasinya baik, maka kinerjanya akan baik pula.

Penelitian ini merupakan reflikasi dari penelitian Natalia (2010) tentang

Pengaruh Komitmen Organisasional dan Peran Manajer Pengelolaan Keuangan

Daerah Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten

Tegal. Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah

terletak pada sampel penelitiannya yaitu, peneltian terdahulu di Pemerintah

Daerah Kabupaten Tegal yang bekerja sebagai pegawai eselon tiga dan eselon

empat, sedangkan penelitian ini dilakukan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah

(17)

5

Berdasarkan uraian diatas tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti kembali

tentang “Pengaruh Komitmen Organisasional dan Peran Manajer

Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja

Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja satuan

kerja perangkat daerah?

2. Apakah peran manajer pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap

komitmen organisasional?

3. Apakah ada pengaruh komitmen organisasional dan peran manajer

pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja manajerial satuan kerja

perangkat daerah?

4. Apakah peran manajer pengelolaan keuanga daerah berpengaruh terhadap

kinerja manajerial dalam organisasi publik.

5. Apakah peran manajer pengelolaan keuangan daerah berpengaruh terhadap

(18)

6

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pada identifikasi masalah diatas maka penelitian ini dibatasi

pada pengaruh komitmen organisasional dan peran manajer pengelolaan keuangan

daerah terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas,

maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja

manajerial satuan kerja perangkat daerah?

2. Apakah peran manajer pengelolaan keuangan daerah berpengaruh

terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah?

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Menguji pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja manajerial

satuan kerja perangkat daerah.

2. Menguji pengaruh peran manajerial pengelolaan keuangan daerah

(19)

7

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, untuk menambah pengetahuan dan mengembangkan

wawasan penelitian tentang pengaruh komitmen organisasional dan

peran manajer pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja

manajerial satuan kerja perangkat daerah.

2. Bagi SKPD Provinsi Sumatera Utara, hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan masukan dalam berkinerja dan

sebagai usaha meningkat kinerja di seluruh SKPD se Provinsi

Sumatera Utara.

3. Bagi Mahasiswa atau pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan

dapat dijadikan sebagai salah satu referensi untuk penelitian lebih

(20)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang menguji Pengaruh

Komitmen Organisasional dan Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah

Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Provinsi

Sumatera Utara. Pengujian dengan menggunakan SPSS maka penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Komitmen Organisasional berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Provinsi Sumatera Utara. Hal

ini menunjukkan bahwa kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, di pengaruhi oleh komitmen organisasi

(0,001).

2. Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah berpengaruh signifikan

terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara (0,042).

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasional yang efektif

dan peran manajerial yang baik dapat meningkatkan kinerja manajerial hasil

penelitian ini sama dengan penelitian Natalia Dwinda (2010) pada SKPD

(21)

56

5.2. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara harus lebih meningkatkan

kinerja organisasi dan peran manajer pengelolaan keuangan daerah yakni

dengan mengadakan pelatihan khusus sehingga dapat meningkatkan kinerja

organisasi dan peran manajer pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.

2. Kepada pihak Pemerintah sebaiknya menempatkan pegawai sesuai dengan

keahlian yang dimiliki oleh masing-masing pegawai agar pegawai dapat

menunjukkan komitmen terhadap organisasi yang ditempati dan dapat

meningkatkan kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah.

5.3 Implikasi

Mengingat adanya pengaruh yang signifikan antara komitmen

organisasional dan peran manajer pengelolaan keuangan daerah terhadap kinerja

manajerial satuan kerja perangkat daerah, maka diharapkan pada setiap pegawai

Satuan Kerja Perangkat Daerah dapat meningkatkan kualitas baik di bidang

organisasi maupun pengelolaan keuangan daerah, sehingga dengan memiliki

kualitas kerja yang optimal, maka efektivitas kinerja pegawai pada setiap SKPD

(22)

DAFTAR PUSTAKA

Aplikasi Kumpulan Kuesioner, 2011. Heneman, H.,G. Universitas Diponegoro

Dewinda, Natalia. 2010. Pengaruh Komitmen Organisasional dan Peran Manajer Pengelolaan Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah (Studi pada Kabupaten Tegal). Universitas Diponegoro. Semarang

E, Rosenzweing James. 2002. Organisasi dan Manajemen.Bumi Aksara

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Mulivariate dengan program SPSS. Universitas Diponegoro. Semarang

Harsanti, Ponny. 2008. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Kudus. Jurnal Akuntansi Vol. 7 No. 9 Oktober 2008

Http://www.Sumutdaily.com/Sumut-today/Kinerja-Pemprovsu

Kuncoro, Mudrajad. 2009. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi ketiga. Jakarta

Mowen, Hansen. 2006. Akuntansi Manajemen.Salemba Empat. Jakarta

Natalyah, Eldes. 2010. Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Ketidakpastian Lingkungan dengan Senjangan Anggaran (Studi Empiris pada Perguruan Tinggi Swasta Medan). Universitas Negeri Medan

Nordinawan, Deddi. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat. Jakarta

Pangastuti, M. D, 2008, Pengaruh Partisipasi Penganggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajemen Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi Sebagai Moderator (Studi Pada Kabupaten Timur Tengah Utara) Tesis Tidak Dipublikasikan, Program Pasca Sarjana Magister Akuntansi, Universitas Diponegoro Semarang.

Pemerintah RI. 2005, Undang-undang No.58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah RI, Jakarta.

(23)

Rohman, Abdul. 2007. Pengaruh Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah dan Fungsi Pemeriksaan Intern Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Survei pada Kota, Kabupaten, dan Provinsi di Jawa Tengah). Universitas Diponegoro. Jurnal Maksi Vol.7 No. 2 Agustus 2007 : 2006-220

Rohman, Abdul. 2009. Pengaruh Partisipasi Dalam Penganggaran dan Peran Manajerial Pengelola Keuangan Daerah Terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Demak). Jurnal Akuntansi Vol. 4, No.2, Juli-Desember 2009

S.K. Purwanto. 2004. Statistik Ekonomi dan Keuangan Modern. Salemba Empat

Suhayati, Ely. 2009. Optimalisasi Kinerja Pemerintah Daerah Melalui Performance Audit. Jurnal Akuntansi Vol. 6, No. 2 2009. 203-212

Undang-undang RI No. 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara

Undang-undang RI No. 24 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Negara dan Daerah.

Undang-undang RI No. 32 Tahun 2002 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Undang-undang RI No.32 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Pemerintah

Undang-undang RI No. 32 Tahun 2005 Tentang Pemerintah Daerah yang

mengatakan, penyusunan, pelaksanaan, pelaporan, pengawasan

pertanggungjawaban keuangan daerah diatur dengan peraturan daerah.

Www.sumutprov.go.id

Yudha, Riduan. 2008. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Daya Kepemimpinan Terhadap Hubungan antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial (studi Empiris BUMN di Medan). Universitas Negeri Medan

Referensi

Dokumen terkait

Negara yang memiliki sistem ekonomi politik yang inklusif akan berpotensi menjadi negara kaya, sedangkan negara yang memiliki sistem ekonomi politik yang ekstraktif tinggal

berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Negeri Malang Nomor L25 Tahun 2OL2 tanggal 17 Februari 2O12, terhitung mulai tanggal L7 Februari 2012 telah nyata melaksanakan

[r]

- Pemanfaatan media diberikan dengan media yang diperoleh terbatas di dalam kelas, dari lima kali observasi hanya 1x dengan mencontohkan bendah di sekitar kelas..

Aplikasi yang dibuat ini dapat menyediakan in.formasi yang berkaitan dengan informasi kejuaraan Road Race secara /uas, yang melipuli in.formasi kejuaraan, data

Dibatasi oleh jumlah terbatas pengamatan yang tersedia, kita sering membangun sebuah model parametrik terbatas-untuk menggambarkan proses time series.. Dalam bab ini,

untuk menyelaraskan diri kami dengan kehendak Bapa, dan melaksanakan apa yang dikatakan Yesus kepada kami, sebab derita dan duka kami telah ditanggung-Nya,. untuk membawa kami,

Terimakasih pula yang tidak terhingga penulis sampaikan kepda karyawan- kryawati administrasi Program Doktor (S 3) Ilmu Hukum Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)