• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL. Oleh: Armelia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL. Oleh: Armelia"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SOSIAL

SEKOLAH DAN POTENSI DIRI TERHADAP MINAT SISWA

MELANJUTKAN STUDI KPERGURUAN TINGGI PADA

SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISTIQAMAH

KABUPATE PASAMAN BARAT

JURNAL

Oleh:

Armelia

12090100

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT

PADANG

(2)

HALAMAN

PENGESAHAN JI.]RNAL :

PENGART,H PENDAPATAN ORANG

TUA,

LINGKTJNGAN SOSIAL

SEKOLAH

DAN

POTENSI

DIRI TERIIADAP MINAT

SISWA

MEI.ANJUTI(AN STI]DI

KPERGURUAN

TINGGI

PADA SISWA KELAS

XII

IPS SMA

AL ISTIQAMAH KABUPATE

PASAMAN

BARAT

Nama NPM Program Studi Institusi :Armelia : 12090100 : Pendidikan Ekonomi

: Sekolah ringgr Keguruan dan Ilmu Pendidikan

(srKlp)

PGRI Sumatera Barat

Padang,

Januari 2017

Disetujui Oleh:

Pembimhing2

'/'P

(Nora Susanti, M.Si)

(3)

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH DAN POTENSI DIRI TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE

PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA AL ISTIAMAH KABUPATEN PASAMAN BARAT

Oleh

, , . , , .

1)Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat

2)Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumatera Barat

Email :armeliaapril1993@gmail.com ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan orang tua,lingkungan sosial sekolah dan potensi diri terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kabupaten Pasaman Barat. Sampel berjumlah 82 orang dengan analisis jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:(1)Pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap potensi diri. Koefisien jalur pendapatan orang tua sebesar 0,344 dengan nilai thitungsebesar 2,431 > dan tTabel(1,989), (2)lingkungan sosial sekolah berpengaruh signifikan terhadap potensi diri. Koefisien jalur pendapatan orang tua sebesar 0,300 dengan nilai thitung sebesar 3,946 > dan tTabel (1,989), (3) Pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Koefisien jalur pendapatan orang tua sebesar 0,739 dengan nilai thitung sebesar 4,817 > dan tTabel (1,989), (4) Lingkungan sosial sekolah berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Koefisien jalur lingkungan sosial sekolah sebesar 0,485 dengan nilai thitungsebesar 5,580 > dan tTabel(1,989), 5) Potensi diri berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Koefisien jalur potensi diri sebesar 0,458 dengan nilai thitung sebesar 3,891 > dan tTabel(1,989), Hal ini berarti Haditerima dan H0ditolak.

ABSTRACT

This study aimed to analyze the influence of parents' income, the social environment of the school and the potential of the interest of the students to continue their studies to university students of class XII IPS SMA Al Istiqamah West Pasaman. Sample of 82 people with jalur.Hasil analysis showed that: (1) income parents significantly influence our potential. The path coefficients parent's income amounted to 0.344 with tcount of 2.431> and t table (1.989), (2) the social environment of the school a significant effect on our potential. The path coefficients parent's income amounted to 0.300 with tcount of 3,946> and t table (1.989), (3) income parents significantly influence the interest of the students to continue their studies to university. The path coefficients parent's income amounted to 0.739 with tcount of 4.817> and t table (1.989), (4) The social environment of the school significant effect on student interest to continue their studies to university. The path coefficients of 0.485 school social environment with tcount of 5,580> and ttable (1,989), 5) Potential themselves significant and positive impact on the interest of the students to continue their studies to university. Path coefficient of 0.458 with a potential value of thitung 3.891> and t table (1.989), this means Ha accepted and H0 is rejected.

(4)
(5)

PENDAHULUAN

Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan suatu bangsa maju tidaknya suatu bangsa dipengaruhi oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri. Sebagaimana

dijelaskan dalam Undang-Undang

sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 lagi bahwa:“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara efektif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara”.

Usaha pencapaian tujuan

pendidikan nasional sangat berkaitan dengan unsur-unsur pendidikan. Salah satu unsur yang paling berperan besar terhadap proses dan hasil pendidikan adalah lembaga pendidikan tinggi.

Hadi (2008:133) menjelaskan

bahwa pendidikan tinggi merupakan kelanjutanpendidikan menengah dan diselenggarakan untuk menyiapkan

peserta didik menjadi anggota

masyarakat yang memiliki kemampuan

akademik maupun kemampuan

profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Siswa SMA dalam memilih untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi diawali dari adanya rasa ketertarikan dan kebutuhan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Adanya minat dalam diri individu akan mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan dan partisipasi di dalamnya. Slameto (2010:180) menjelaskan bahwa minat merupakan suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa adanya yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat yang muncul.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui bahwa banyak faktor

yang mempengaruhi siswa untuk

melanjutkan pendidikan mereka

keperguruan tinggi,baik perguruan

tinggi negeri maupun swasta.

Berdasarkan observasi awal peneliti yang dilakukan di SMA Al Istiqamah, berkaitan dengan minat melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi dapat dilihat data berikut:

Tabel 1. Jumlah Siswa

MelanjutkanStudi ke Perguruan Tinggi No Tahun Ajaran Jumlah Lulusan Jumlah yang Melanjutkan Persenta se 1 2010/2011 175 50 28,5% 2 2011/2012 175 55 31,4% 3 2012/2013 210 70 33,3% 4 2013/2014 158 80 50,6% 5 2014/2015 175 90 51,4% Sumber: Bk SMA Al Istiqamah Tahun 2016

Berdasarkan tabel 1 diatas jumlah

lulusan yang melanjutkan studi

keperguruan tinggi dari tahun ketahun mengalami kenaikan.Tetapi kenaikan minat melanjutkan siswa keperguruan tinggi tidak begitu meningkat. Dimana kita lihat pada tabel diatas, paling tinggi siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi yaitu pada tahun 2014/2015 jumlah siswa yang melanjutkan 90 orang

siswa dengan persentase 51,4%,

sedangkan jumlah siswa melanjutkan ke perguruan tinggi yang paling rendah pada tahun 2010/2011 jumlah siswa yang melanjutkan 50 orang siswa dengan persentase 28,5%.

Faktor pendapatan orang tua merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi minat siswa untuk

melanjutkan ke perguruan tinggi. Seperti yang diketahui bahwa orang tua mempunyai andil dan peran yang cukup besar dalam pendidikan anak, orang tua yang membawa dan mendorong anak untuk bersekolah dan orang tua yang

(6)

bertanggung jawab dalam menyediakan dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Ahmadi (2007:231) Orang tua yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua yang keadaan sosial ekonominya rendah.

Berdasarkan observasi yang

dilakukan di SMA Al istiqamah peneliti Memperoleh data bahwa pada umumnya pendapatan orang tua siswa SMA Al istiqamah berada pada 1.500.000 – 2.500.000 yaitu menengah.Hal ini tentunya mempengaruhi siswa dalam melanjutkan ke perguruan tinggi. Karena apabila pendapatan orang tua rendah akan mempersulit anak masuk ke perguruan tinggi.

Faktor lingkungan juga

mempengaruhi minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu lingkungan

sosial sekolah. Dimana Purwanto

(2009:121) mengungkapkan sekolah merupakan lingkungan kedua sehingga sekolah berkewajiban membantu siswa dalam hal menyesuaikan diri dalam

kehidupan masyarakat. Dengan

demikian, sekolah merupakan jembatan

antara lingkungan keluarga dan

masyarakat. Karena di sekolah, siswa akan diajarkan banyak hal dimana nilai, norma, ilmu pengetahuan, pembentukan sikap, perilaku, keterampilan dijunjung tinggi agar dapat dikembangkan dengan baik oleh siswa. Oleh Karena itu sekolah menjadi tempat yang sangat berpengaruh dalam pembentukan sikap, perilaku, dan minat siswa . Lingkungan sosial sekolah yang berkualitas dengan didukung sarana dan prasarana serta hubungan yang terjalin dengan baik antar warga sekolah diharapkan dapat menumbuhkan semangat serta minat belajar yang tinggi sehingga nantinya dapat mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di SMA Al -Istiqamah.

Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan Sunarto, (2006:197) bahwa

lingkungan sekolah merupakan

lingkungan yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan pendidikan dan cita-cita karier remaja Hal ini dijelaskan dalam penelitian Shah (2012)

dalam jurnalnya mengungkapkan

bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang memilih pendidikannya di pendidikan tinggi adalah lingkungan pendidikannya (lingkungan sekolahnya).

Kenyataan yang penulis lihat ketika melaksanakan observasi dan wawancara

dengan guru disekolah SMA Al

Iatiqamah Kab. Pasaman barat, fisik

sosial sekolah sudah baik dan

lingkungan sosial sekolah memberi

dukungan kepada siswa untuk

melanjutkan keperguruan tinggi.Jumlah guru BK yang diwanwancari waktu melakukan observasi awal di SMA Al Istiqamah Kab.Pasaman Barat adalah 3 orang.Guru BK di SMA Al Istiqamah,

mengungkapkan mereka memberi

penyuluhan dan pelayanan berupa informasi dalam pemilih jurusan yang tepat sesuai dengan bakat dan minat

siswa, sehingga siswa mampu

mengidentifikasikan potensi dalam karier bidang pendidikan mereka.Tetapi sedikitnya siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah melakukan konsultasi dengan guru BK sehingga mempengaruhi minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi.

Selain itu Potensi diri siswa juga merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi minat siswa dalam

melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi. Hasil penelitian Indriyanti (2013) pun menyebutkan bahwa faktor yang paling besar mempengaruhi minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa yaitu faktor potensi diri. Menurut Pihadhi (2004:6) potensi bisa disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. Anak yang sekolah di SMA Al

Istiqamah sebagian besar sudah

(7)

siswa SMA Al Istiqamah banyak memilih jurusan IPS, karena mereka memiliki potensi dibidang itu.Tetapi kenyataan yang penulis lihat dari nilai mata pelajaran siswa bahwa banyak nya siswa memperoleh nilai tidak tuntas

pada mata pelajaran sehingga

mempengaruhi minat siswa melanjutkan

ke perguruan tinggi.karena itu

merupakan potensi diri siswa

tersebut.Jadi dapat disimpulkan bahwa minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh pendapatan orang tua,lingkungan sosial sekolah dan potensi diri.

KAJIAN PUSTAKA Teori Minat

Menurut Bastiano & undang (2007:4- 24) minat merupakan yang ada pada diri sendiri dan tidak dibawa dalam

kandungan yang ditegaskan oleh

Slameto (2010:180) bahwa minat

diartikan sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian.

Menurut Sunarto dan Agung Hartono (2002: 196-198)menemukan bahwa pendapatan orang tua, lingkungan sosial sekolah dan potensi diri secara simultan berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan

tinggi.Sedangkan menurut Wiwit

Febriana Sari (2015) menemukan dalam penelitiannya bahwa pendapatan orang tua,lingkungan sosial sekolah dan potensi diri berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Teori Pendapatan Orang Tua

Menurut Jhingan (2010:31) pendapatan orang tua berpengaruh

terhadap minat siswa melanjutkan studi

ke perguruan tinggi yang mana

pendapatan adalah penghasilan berupa uang selama periode tertentu.Pendapatan

dapat diartikan sebagai semua

penghasilan atau menyebabkan

bertambahnya kemampuan seseorang yang digunakan untuk tabungan, dengan pendapatan yang diperoleh tersebut digunakan untuk keperluan hidup untuk mencapai kepuasan.

Menurut Slameto (2016:63) berpendapat bahwa: “Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak dan potensi diri yang dimiliki anak. Anak yang sedang belajar untuk menggali potensi dirinya harus

terpenuhi kebutuhan pokoknya,

misalnya makan, minum, pakaian,

perlindungan kesehatan, juga

membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, ala tulis menulis, buku dan lain-lain. Menurut jurnal Sari,Wiwit Febriana (2015) bahwa menyebutkan pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Teori Lingkungan Sosial Sekolah

Menurut Sumitro (2006:81)

lingkungan sosial Sekolah adalah

lingkungan pendidikan yang

mengembangkan & meneruskan

pendidikan anak menjadi warga Negara yang cerdas, terampil & bertingkah laku baik sehingga anak bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tingggi. Sekolah sebagai tempat belajar bagi seorang siswa dan teman-temannya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dari gurunya dimana pelaksanaan

(8)

kegiatan belajar dilaksanakan secara formal.

Lingkungan sosial siswa di sekolah atau juga di kelas dapat berpengaruh pada potensi diri siswa dalam kelas. Dan setiap guru akan disikapi secara tertentu oleh lingkungan sosial siswa. Sikap positif atau negatif terhadap guru akan berpengaruh pada potensi diri. Akibatnya, bila siswa menegakkan potensi diri maka ia akan dapat mengelola proses belajar dengan

baik sehingga mempengaruhi

lingkungan sosial sekolah. Sebaliknya, bila siswa tidak memiliki lingkungan sosial sekolah dengan baik maka ia akan mengalami kesulitan dalam mengelola potensi diri siswa (Dimyati, 2009:253).

Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan Sunarto, (2006:197) bahwa

lingkungan sekolah merupakan

lingkungan yang langsung berpengaruh terhadap kehidupan pendidikan dan cita-cita karier remaja Hal ini dijelaskan dalam penelitian Shah (2012)

dalam jurnalnya mengungkapkan

bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang memilih pendidikannya di pendidikan tinggi adalah lingkungan pendidikannya (lingkungan sekolahnya).

Teori Potensi Diri

Menurut Pihadhi (2004:6)

potensi bisa disebut sebagai kekuatan,

energi, atau kemampuan yang

terpendam yang dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal sehingga berpengaruh siswa dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi . Potensi diri yang dimaksud disini suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa

fisik, karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah.

Hasil penelitian Indriyanti dkk (2013) pun menyebutkan bahwa faktor yang paling besar mempengaruhi minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa yaitu faktor potensi diri.

HIPOTESIS

Berdasarkan dari uraian

landasan maka dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:

1. Pendapatan Orang Tua berpengaruh

signifikan terhadap Minat

Melanjutkan studi ke perguruan Tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab. Pasaman Barat.

H0 : = 0

Ha : ≠ 0

2. Lingkungan sosial sekolah

berpengaruh signifikan terhadap

Minat Melanjutkan studi ke

perguruan Tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab. Pasaman Barat.

H0 : = 0

Ha : ≠ 0

3. Potensi Diri berpengaruh signifikan terhadap Minat Melanjutkan studi ke perguruan Tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab. Pasaman Barat.

H0 : = 0

Ha : ≠ 0

4. Potensi Diri memoderasi pengaruh signifikan pendapatan orang tua terhadap Minat Melanjutkan studi ke perguruan Tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab. Pasaman Barat.

H0 : = 0

(9)

5. Potensi Diri memoderasi pengaruh signifikan Lingkungan sosial sekolah terhadap Minat Melanjutkan studi ke perguruan Tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab. Pasaman Barat..

H0 : = 0

Ha : ≠ 0

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan

peneli-tian kuantitatif. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Al Istiqamah Kabupaten pasaman Barat. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebagai Barat yang terdiri dari 3 lokal yang berjumlah 103 orang siswa, dan jumlah res-ponden penelitian ini adalah

sebanyak 82 orang siswa.variabel

terikat(Y), pendapatan orang tua (X1), lingkungan sosial sekolah (X2) dan potensi diri (X3) sebagai variabel bebasnya.

Teknik analisis data yang di-gunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis Jalur.

Sebelum angket diedarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini dimaksudkan untuk

mengetahui validitas dan

reliabilitas.Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan

tingkat-tingkat kevalitan suatu

instrumen.Sebuah instrumen dikatakan valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas

rendah.(Arikunto, 2006:168) uji

validitas adalah indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran betul-betul mengukur apa yang akan diukur. Kriteria untuk menentukan valid atau tidaknya angket tersebut adalah dengan membandingkan

dengan koefisien korelasi yang

dihasilkan dengan kriteria kritis pada

= 0,05 dari = 0,361. Jika

≤ maka angket dikatakan

valid.(dalam Ghozali, 2011: 48) suatu kontruk atau variabel dikatan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha> 0,60.

Diperoleh bahwa uji validitas Minat siswa melanjutkan studi keperguruan tingg (Y) yang valid 17 dan tidak valid 3 dengan reliabilitas sebesar 0,899. Lingkungan sosial sekolah(X) yang valid 6 dan tidak valid 1 dengan reliabilitas sebesar 0,894 dan potensi diri (X3) yang valid 15 dan tidak valid 3 dengan reliabilitas 0,839.

HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

Deskripsi Variabel Minat Siswa Melanjutkan Studi keperguruan Tinggi (Y)

Dapat diketahui bahwa variabel minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi memiliki rata-rata skor sebesar 3,55 dengantingkat pencapaian (TCR) 70,95% yang berada pada kategori sedang.

Deskripsi Variabel Pendapatan Orang Tua (X1)

Diketahui bahwa variabel

pendapatan orang tua kelas XII IPS SMA Al Istiqamah kabupaten Pasaman Barat, didapat rata-rata sebesar 1.879.878,049, median 175.000, modus 1.750.000, maksimum 3.600.000 dan minimum 650.000. Jadi secara umum dapat disimpulkan pendapatan orang tua siswa kelas XII SMA Al Istiqamah

Kab.Pasaman Barat berada pada

kategori menengah kebawah.

Deskripsi Variabel Lingkungan Sosial sekolah (X2)

Dapat diketahui bahwa variabel Lingkungan sosial sekolah memiliki total rata-rata sebesar 3,44 dengan tingkat pecapai-an 68,79% yang berada pada kategori sedang.

(10)

Deskripsi Variabel Potensi Diri (X3)

Dapat diperoleh informasi bahwa variabel potensi diri total rata-rata sebesar 3,63 dengan tingkat pencapaian 72,66% yang berada pada kategori sedang.

Analisis Jalur

Tabel 2.Analisis jalur sub struktur 1 variabel endogen Variabel Eksogen Kefisen Jalur T hitung sig keterangan Potensi Diri Pendapat an Orang Tua (X1) 0,344 2,431 0,0 17 Signifikan Lingkun gan Sosial Sekolah (X2) 0,300 3,946 0,0 00 Signifikan F hitung : 11.319 F sig : 0,000 R square : 0,223

Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti) SPSS, 2016

Dari hasil analisis jalur pengaruh variabel Pendapatan orang tua (X1)

terhadap variabel Potensi diri (X3)

menunjukkan koefisien jalur PX3X1 =

0,344. Nilai thitung=2,431 dengan tingkat

level sig 0,017 < 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan

bahwa pendapatan orang tua

berpengaruh signifikan terhadap potensi diri pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah kab. Pasaman Barat. Ini memberikan gambaran bahwa apabila orang tua memiliki pendapatan yang tinggi maka tingkat potensi diri siswa juga akan lebih baik.

Pengaruh variabel lingkungan sosial sekolah (X2) terhadap variabel

potensi diri (X3) menunjukkan koefisien

jalur PX3X2= 0,300. Nilai thitung 3,946

dengan tingkat level sig 0,000 < 0,05. Data tersebut menunjukkan bahwa lingkungan sosial sekolah berpengaruh signifikan terhadap terhadap potensi diri pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah kab. Pasaman Barat. Ini memberikan gambaran bahwa apabila lingkungan sosial sekolah baik maka

tingkatpotensi dirir siswa juga akan lebih baik.

Berdasarkan tabel dapat terlihat nilai F hitung = 11,319> Ftabel = 2,72dan

pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini

menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan orang tua (X1) dan

lingkungan sosial sekolah (X2) terhadap

potensi diri (X3) pada siswa kelas XII

IPS SMA Al Istiqamah ka.Pasaman Barat.

Tabel 3.Analisis jalur sub struktur 2 variabel endogen Variabel Eksogen Kefisen Jalur T hitung sig keterangan Minat siswa Melanjut kan ke Pergurua n Tinggi Pendapat an Orang Tua (X1) 0,739 4,817 0,000 Signifikan Lingkun gan Sosial Sekolah (X2) 0,485 5,580 0,000 Signifikan Potensi Diri (X3) 0,458 3,891 0,000 Signifikan F hitung : 39,631 F sig : 0,000 R square : 0,604

Sumber: Olahan Data Primer (Peneliti) SPSS, 2016

Dari hasil analisis pengaruh variabel pendapatan orang tua(X1)

terhadap variabel minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan

tinggi(Y) menunjukkan koefisien jalur PY1X1= 0,730. Nilai thitung= 4,817 dengan

sig 0,000< 0,05. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah kab.Pasaman Barat. Ini memberikan gambaran bahwa apabila pendapatan orang tua tinggi maka minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga tinggi.

(11)

Pengaruh variabel lingkungan sosial sekolah (X2) terhadap variabel

terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi(Y) menunjukkan koefisien jalur PYX2= 0,485. Nilai thitung

5,580dengan sig 0,000< 0,05 data

tersebut menunjukkan bahwa

lingkungan sosial sekolah berpengaruh signifikan terhadap terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah kab.Pasaman Barat.. Ini memberikan gambaran bahwa apabila lingkungan sosial sekolah baik maka minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga baik.

Pengaruh variabel potensi diri (X3)

terhadap variabel minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Y) menunjukkan koefisien jalur PYX3=

0,458. Nilai thitung 3,891 dengan sig

0,000 < 0,00 data tersebut menunjukkan bahwa potensi diri berpengaruh signifikan terhadap prestasi terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah kab.Pasaman Barat. Ini memberikan gambaran bahwa apabila potensi diri siswa itu baik maka minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi akan diperole lebih baik juga.

Berdasarkan tabel 3 dapat terlihat nilai Fhitung = 39.631 > Ftabel = 2,72dan

pada signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini

menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan orang tua (X1), lingkungan

sosial sekolah (X2) dan potensi diri(X3)

terhadap terhadap minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Y) pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah kab.Pasaman Barat.

Koefisien Determinasi ( )

Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil nilai R square sub jalur 1 ebesar 0,223 yang artinya 23,3% perubahan pada variabel dependen (potensi diri) dapat dijelaskan oleh variabel independen (pendapatan orang tua dan lingkungan sosial sekolah) sedangkan sisanya sebesar 76,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

Sedangkan nilai R Square sub jalur 2 sebesar 0,604 perubahan pada variabel dependen (minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi) dapat dijelaskan oleh variabel independen (pendapatan orang tua, lingkungan sosial sekolah dan potensi diri) sedangkan sisanya sebesar 39,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termaksud dalam penelitian ini.

HASIL UJI HIPOTESIS Hasil Uji t

Berdasarkan hasil uji t dari pengaruh masing-masing variabel bebas

yang mempengaruhi minat siswa

melanjutkan studi ke perguruan tinggi sebagai berikut:

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama penelitian

adalah “pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap terhadap potensi diri pada siswa kelas

XII IPS SMA Al Istiqamah

Kab.Pasaman Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis pertama diketahui koefisien jalur pengaruh pendapatan orang tua terhadap potensi diri (Px3x1) adalah

0,344 dengan nilai t hitung adalah 2,431> t tabel adalah 1,98932 nilai signifikansi 0,017. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,017 < 0,05).

(12)

Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Hipotesis penelitian adalah

“Lingkungan sosial sekolah berpengaruh signifikan terhadap potensi diri pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab.Pasaman Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kedua diketahui koefisien jalur pengaruh lingkungan sosial sekolah terhadap potensi diri (Px3x2) adalah 0,300

dengan nilai t hitung adalah 3,946> t tabel adalah 1,98932 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 < 0,05). Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

3. Pengujian Hipotesis Ketiga

Hipotesis penelitian adalah

“pendapatan orang tua terhadap

minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas

XII IPS SMA Al Istiqamah

Kab.Pasaman Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis ketiga diketahui koefisien jalur pengaruh pendapatan orang tua terhadap potensi diri (Pyx1) adalah

0,739 dengan nilai t hitung adalah 4,817> t tabel adalah 1,98932 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000< 0,05). Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak..

4. Pengujian hipotesis Keempat

Hipotesis penelitian adalah

“Lingkungan sosial sekolah berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas

XII IPS SMA Al Istiqamah

Kab.Pasaman Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis keempat diketahui koefisien jalur pengaruh lingkungan sosial sekolah terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi (Pyx2) adalah 0,485 dengan

nilai t hitung adalah 5,580 > t tabel adalah 1,98932 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000<0,05). Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

5. Pengujian Hipotesis Kelima

Hipotesis penelitian adalah

“potensi diri berpengaruh signifikan

terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab.Pasaman Barat”. Berdasarkan analisis data untuk pengujian hipotesis kelima diketahui koefisien jalur pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar (Pyx3)

adalah 0,458 dengan nilai t hitung adalah 3,891> t tabel adalah 1,98932 dan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari alpha (0,000 <0,05). Hal ini berarti Ha diterima dan H0 ditolak.

PENUTUP A. Kesimpulan

1. Pendapatan orang tua terhadap potensi diri pada siswa kelas XII IPS

SMA Al Istiqamah Kabupaten

Pasaman Barat. Koefisien jalur pendapatan orang tua sebesar 0,344 dengan nilai thitung sebesar 2,431 >

dan tTabel (1,989). Semakin tinggi

pendapatan orang tua maka akan meningkatkan potensi diri siswa. Hal ini menunjukan bahwa pendapatan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap potensi diri pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kabupaten Pasaman Barat. 2. Lingkungan sosial sekolah terhadap potensi diri pada siswa kelas XII IPS

SMA Al Istiqamah Kabupaten

Pasaman Barat. Koefisien jalur pendapatan orang tua sebesar 0,300 dengan nilai thitung sebesar 3,946 >

dan tTabel (1,989). Semakin baik

lingkungan sosial sekolah maka akan meningkatkan potensi diri siswa. Hal ini menunjukan bahwa lingkungan

(13)

sosial sekolah berpengaruh secara signifikan terhadap potensi diri pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kabupaten Pasaman Barat. 3. Pendapatan orang tua terhadap minat

siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab. Pasaman Barat. Koefisien jalur pendapatan orang tua sebesar 0,739 dengan nilai thitung

sebesar 4,817 > dan tTabel (1,989)

artinya Ha diterima dan Ho ditolak.

Hal ini menunjukkan bahwa

pendapatan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA AlIstiqamah Kab. Pasaman Barat

4. Lingkungan sosial sekolah

berpengaruh terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab. Pasaman Barat. Koefisien jalur lingkungan sosial sekolah sebesar 0,485 dengan nilai thitung sebesar 5,580 > dan tTabel

(1,989) berarti Ha diterima dan H0

ditolak. Artinya lingkungan sekolah berpengaruh signifikan terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas

XII IPS SMA Al Istiqamah

Kab.Pasaman Barat.

5. Potensi diri diperoleh Koefisien jalur potensi diri sebesar 0,458. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 3,891 > dan tTabel

(1,989) berarti Ha diterima dan H0

ditolak dengan demikian dapat

dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan potensi diri terhadap minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada siswa kelas

XII IPS SMA Al Istiqamah

Kab.Pasaman Barat.

B. Saran

1. Lingkungan Sosial sekolah

berdasarkan hasil analisa data bahwa relasi siswa dengan siswa,guru dengan guru dan disiplin sekolah

dikategorikan baik. Oleh karena itu, disarankan kepada siswa hendaknya mempertahankan dan meningkatkan hubungan tersebut sehingga siswa memiliki pengetahuan yang luas apabila tercipta sosisalisasi yang baik antar siswa dan guru sehingga termotivasi dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

2. Potensi diri berdasarkan analisis data

bahwa menerima dengan ikhlas

setiap kejadian yang menimpa dan menjaga ketertiban kelas ketika guru tidak ada atau jam kosong memiliki kategori yang sedang atau cukup saat melakukan penelitian. Oleh karena itu, disarankan kepada siswa harus meningkatkan potensi yang dimikili

sehingga siswa memliki rasa

tanggung jawab yang tinggi dalam mengambil keputusan sehingga tidak terjadi penyesalan dikemudian hari. 3. Mengungkapkan faktor-faktor lain

yang diduga berpengaruh terhadap

minat siswa melanjutkan ke

perguruan tinggi pada siswa kelas XII IPS SMA Al Istiqamah Kab.

Pasaman Barat selain minat

melanjtkan ke perguruan tinggi, pendapatanorang tua, lingkungan sekolah dan potensi diri.

4. Penulis, sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Pendidikan Ekonomi di STKIP PGRI Sumatera Barat,

sekaligus untuk menambah

pengetahuan dalam penulisan karya tulis dibidang pendidikan. Dalam hal ini penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan dalam pembuatan skripsi ini salah satunya adalah ada beberapa pernyataan pada kuisioner yang salah. Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini berguna untuk peneliti selanjutnya.

5. Penelitian selanjutnya diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan membahas hal yang sama pada tempat lain. Selanjutnya, bagi

(14)

peneliti yang ingin meneliti tentang Minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi pada tempat yang

sama disarankan untuk

memperhatikan karakteristik siswa dan kuisioner yang digunakan dalam penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. 2007.Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta.

2006. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktik. Rineka Cipta : Jakarta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi

Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19. Semarang: Badan Penerbitan Universitas Diponegor

Hadi, A Soedomo. 2008. Pendidikan (Suatu Pengantar).Surakarta:

Lembaga Pengembangan

Pendidikan (LPP) UNS dan

UPT Penerbit dan Pencetakan UNS (UNS Press).

Indriyanti, Ninuk dkk. 2013.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Minat Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa Kelas XII Akuntansi SMK Negeri 6 Surakarta Tahun 2013. Dalam Jurnal Pendidikan. Hal 1-10 Surakarta: FKIP Universitas Sebelas Maret

Purwanto, Ngalim. 2009. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sari, W. F. (2015). Pengaruh pendapatan

Orang Tua, Lingkungan

Sekolah, Potensi Diri dan

informasi perguruan Tinggi terhadap Minat Melanjutkan Studi Keperguruan Tinggi pada siswa kelas XII Akuntansi SMK Negeri 1 kebumen, 4.

Sunar P, Dwi. 2010. Edisi Lengkap Tes IQ, EQ & SQ. Yogjakarta: FlashBooks

Sugiyono.2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Gambar

Tabel 1. Jumlah  Siswa MelanjutkanStudi  ke Perguruan Tinggi No Tahun Ajaran Jumlah Lulusan Jumlah yangMelanjutkan Persentase 1 2010/2011 175 50 28,5% 2 2011/2012 175 55 31,4% 3 2012/2013 210 70 33,3% 4 2013/2014 158 80 50,6% 5 2014/2015 175 90 51,4%
Tabel 3.Analisis jalur sub struktur 2

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Populasi dalam penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan Pajak Penghasilan 21, 22, 23, 24, 25, 26, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Barang Mewah dan Pajak

kedalam dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Maksud dari asas ini menunjukkan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang guru dalam

Yang pada dasarnya sebuah jaringan komputer adalah sebuah sarana komunikasi yang menjadi penghubung antara sesama manusia pada suatu organisasi atau perusahaan. Sayang sekali PLN

Visi terwujudnya “ Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak ”, berlangsung dalam bingkai Negara Kesatuan Republik... BAB V - 5 Indonesia

Dalam penulisan ilmiah ini akan dibahas bagaimana pembuatan Website Atasi Ginjal Dengan Cara Tradisional dengan tujuan agar website ini dapat bermanfaat, lebih dikenal dan

Berikut kualifikasi persentase indikator pemahaman konsep matematika menurut Daryanto (2005:211). Analisis terhadap data penelitian dilakukan bertujuan untuk menguji

Penyusunan tugas akhir dengan judul “PELAYANAN SIRKULASI DI PERPUSTAKAAN FISIPOL UNIVERSITAS GADJAH MADA” ini disusun sebagai syarat kelulusan program studi Ilmu Perpustakaan D3