LECTURE 3:
LECTURE 3:
CHARACTERISTICS OF
CHARACTERISTICS OF
ENZYME
ENZYME CATALYSIS
CATALYSIS
IsoenzymeIsoenzyme
Enzymes that perform the same catalytic Enzymes that perform the same catalytic function in different body tissues or different function in different body tissues or different organisms, but which have different organisms, but which have different sequences of amino acids in various portions sequences of amino acids in various portions of their polypeptide chain are called of their polypeptide chain are called isoenzymes
isoenzymes. . IsoenzymesIsoenzymes can be separated can be separated from one another by electrophoresis from one another by electrophoresis..
ProenzymeProenzyme or or zymogenzymogen
ProenzymeProenzyme (or (or zymogenzymogen) is the name given to ) is the name given to the inactive form of an enzyme. Enzymes the inactive form of an enzyme. Enzymes (especially digestive enzymes) are often (especially digestive enzymes) are often secreted in their inactive form, transported to secreted in their inactive form, transported to the place where activity is desired, and then the place where activity is desired, and then converted to their active forms.
converted to their active forms.
EnzimEnzim monomerikmonomerik; yang ; yang memilikimemiliki hanyahanya satu
satu rantairantai polipeptidapolipeptida dimanadimana terdapatterdapat tempat
tempat aktifaktif..
EnzimEnzim oligomerikoligomerik; ; yang yang memilikimemiliki paling paling
sedikit
sedikit 2 2 dandan sebanyaksebanyak 60 60 atauatau lebihlebih subunit yang
subunit yang terikatterikat kuatkuat dalamdalam pembentukan
pembentukan protein protein enzimenzim aktifaktif..
KompleksKompleks multienzimmultienzim; ; yang yang terdiriterdiri daridari
sejumlah
sejumlah enzimenzim yang yang terikatterikat kuatkuat
Enzyme
Enzyme--Substrate Interaction
Substrate Interaction
Lock and Key" HypothesisLock and Key" Hypothesis
The "Induced Fit" Hypothesis The "Induced Fit" Hypothesis
"Lock and Key" Hypothesis "Lock and Key" Hypothesis
Emil Fischer in 1890 proposed Emil Fischer in 1890 proposed "Lock and Key" "Lock and Key" Hypothesis
Hypothesis
The shape, or configuration, of the active site The shape, or configuration, of the active site is especially designed for the specific substrate is especially designed for the specific substrate involved.
Because the configuration is determined by Because the configuration is determined by the amino acid sequence of the enzyme, the the amino acid sequence of the enzyme, the native configuration of the entire enzyme native configuration of the entire enzyme molecule must be intact for the active site to molecule must be intact for the active site to have the correct configuration. In such a case, have the correct configuration. In such a case, the substrate then fits into the active site of the substrate then fits into the active site of the enzyme in much the same way as a key the enzyme in much the same way as a key fits into a lock.
fits into a lock.
Lock & Key Model
Lock & Key Model
E n z i m S u b str a t
The "Induced Fit" Hypothesis The "Induced Fit" Hypothesis
Enzymes are highly flexible, Enzymes are highly flexible, conformationallyconformationally dynamic molecules, and many of their dynamic molecules, and many of their remarkable properties, including substrate remarkable properties, including substrate binding and catalysis, are due to their binding and catalysis, are due to their structural pliancy.
structural pliancy.
Realization of the conformational flexibility of Realization of the conformational flexibility of proteins led Daniel
proteins led Daniel KoshlandKoshland to hypothesize to hypothesize that the binding of a substrate (S) by an that the binding of a substrate (S) by an enzyme is an interactive process. That is, the enzyme is an interactive process. That is, the shape of the enzyme's active site is actually shape of the enzyme's active site is actually modified upon binding S, in a process of modified upon binding S, in a process of dynamic recognition between enzyme and dynamic recognition between enzyme and substrate aptly called induced fit. substrate aptly called induced fit.
In essence, substrate binding alters the In essence, substrate binding alters the conformation of the protein, so that the protein conformation of the protein, so that the protein and the substrate "fit" each other more and the substrate "fit" each other more precisely. The process is truly interactive in precisely. The process is truly interactive in that the conformation of the substrate also that the conformation of the substrate also changes as it adapts to the conformation of the changes as it adapts to the conformation of the enzyme.
enzyme.
Induced Fit Model
Enzyme Kinetics
Enzyme Kinetics
Enzymes follow zero order kinetics when Enzymes follow zero order kinetics when substrate concentrations are high. Zero order substrate concentrations are high. Zero order means there is no increase in the rate of the means there is no increase in the rate of the reaction when more substrate is added. reaction when more substrate is added.
Given the following breakdown of sucrose to Given the following breakdown of sucrose to glucose and fructose
glucose and fructose
Sucrose + H20
→
Glucose + FructoseO H HO H HO H OH OH H H OH OH HO H H OH O H H HO H H H OH
ReaksiReaksi bersifatbersifat dapatdapat balik
balik yaituyaitu sebagiansebagian senyawa
senyawa dapatdapat disintesis
disintesis kembalikembali daridari zat
zat yang yang terdapatterdapat dalam
dalam reaksireaksi
JikaJika faktorfaktor lingkunganlingkungan tetap
tetap, , kecepatankecepatan pembentukan pembentukan produkproduk ((kecepatankecepatan reaksireaksi) ) ditentukan ditentukan oleholeh konsentrasi konsentrasi enzimenzim dan
dan substratsubstrat •• V = V = kecepatankecepatan reaksireaksi, , •• [E] = [E] = konsentrasikonsentrasi
enzim enzim & &
•• [S] = [S] = konsentrasikonsentrasi substrat substrat
V
W aktu
[E]
[E] 2 1 3 4V
Gambar 6. Hubungan antara kecepatan reaksi (V) dengan konsentrasi enzim (kiri), dan dengan waktu pada [E] yang berbeda (kanan)
Apabila [S] tetap, kecepatan reaksi me-ningkat sebanding dengan peningkatan [E]
ApabilaApabila konsentrasikonsentrasi enzimenzim tetaptetap dandan substratsubstrat meningkat
meningkat, V , V akanakan meningkatmeningkat mulamula--mulamula dandan proporsional
proporsional dengandengan peningkatanpeningkatan [S], [S], tapitapi padapada [S] yang
[S] yang lebihlebih tinggitinggi, , lajulaju peningkatanpeningkatan V V menurun
menurun secarasecara perlahanperlahan--lahanlahan hinggahingga kemudian
kemudian V V hampirhampir tidaktidak tergantungtergantung padapada [S]. [S].
Vmax V
KM [S]
Gambar 2.2. Hubungan antara kecepatan reaksi (V) dengan konsentrasi substrat ([S]) pada reaksi yang dikatalisis oleh suatu enzim
Leonor Leonor MichaelisMichaelis dandan Maud Maud MentenMenten padapada tahuntahun 1913
1913 mengusulkanmengusulkan suatusuatu model model untukuntuk menjelaskan
menjelaskan kinetikkinetik reaksireaksi enzimatisenzimatis untukuntuk satu
satu substratsubstrat dandan satusatu enzimenzim ((UniUni--UniUni reaction)reaction)
Hipotesisnya
Hipotesisnya adalahadalah bahwabahwa Enzim
Enzim (E), yang (E), yang bertindakbertindak sebagaisebagai reaktan
reaktan tapitapi tidaktidak digunakandigunakan dalamdalam reaksi
reaksi, , menyatumenyatu dengandengan substratsubstrat (S) (S) dalam
dalam suatusuatu komplekskompleks ES ES dalamdalam pembentukan
pembentukan produkproduk
MICHAELIS
MICHAELIS--MENTEN MODEL
MENTEN MODEL
E = Enzyme, S = Substrate, P = Product ES = Enzyme-Substrate complex
k1, k2, k3 & k4 = rate constants
3
k
1k
E
S
E+
S
k
E+
P
2k
4When the substrate concentration becomes large enough to force the equilibrium to form completely all ES the second step in the reaction becomes rate limiting because no more ES can be made and the enzyme-substrate complex is at its maximum value.
ES
P
2k
dt
d
v
[ES] is the difference between the rates of ES formation minus the rates of its disappearance.
ES
ES
S
E
ES
2 1 1k
k
k
dt
d
1Assumption of equilibrium
k-1>>k2 (k2>>k3) the formation of product is so much slower than the formation of the ES complex. That we can assume:
Ks is the dissociation constant for the ES complex. 3
k
1k
ES
E+S
k
E+P
2k
4]
ES
[
]
S
][
E
[
K
K
K
1 2 S
Assumption of steady state
Transient phase where in the course of a reaction the concentration of ES does not change
0
ES
dt
d
V
V
S
K
M
S
max
[ ]
[ ]
Michaelis-Menten Model
E
T
E
ES
The Km is the substrate concentration where vo equals one-half Vmax
There are a wide range of KM, Vmax , and efficiency seen in enzymes
Penetuan
Penetuan K
K
M
M
dan
dan Vmax
Vmax
HargaHarga KKMMbervariasibervariasi sangatsangat besarbesar, , tapitapi
dari
dari kebanyakankebanyakan enzimenzim berkisarberkisar diantaradiantara 10
10--11-- 1010--66M (M (TabelTabel 2.1) 2.1) tergantungtergantung substrat
substrat dandan lingkunganlingkungan sepertiseperti suhusuhu dandan kuantitas
kuantitas ionion
UntukUntuk mendapatkanmendapatkan hargaharga KKMMdandan VmaxVmax, , analisis
analisis langsunglangsung persamaanpersamaan diatasdiatas dapat
dapat dilakukandilakukan, , tapitapi caracara iniini membutuhkan
membutuhkan waktuwaktu yang lama, yang lama, dandan bantuan
bantuan komputerkomputer sangatsangat pentingpenting untukuntuk mengoptimasi
mengoptimasi hargaharga parameter parameter persamaan
persamaan dengandengan cepatcepat. .
Tabel 2.1 Parameter beberapa enzim
Tabel 2.1 Parameter beberapa enzim
*“C = Competitive, NC = Non-competitive & UC = Uncompetitive”
PENDEKATAN LAIN
PENDEKATAN LAIN
Linierisasi
Linierisasi persamaan
persamaan
Modifikasi
Modifikasi persamaan
persamaan ke
ke bentuk
bentuk
linier
linier sehingga
sehingga dapat
dapat dianalisis
dianalisis
dengan
dengan mudah
mudah
1.
1. Persamaan
Persamaan “double
“double--reciprocal”
reciprocal”
atau
atau ““Lineweaver
Lineweaver--Burk”
Burk”
2.
2. Persamaan
Persamaan ““Eadie
Eadie--Hofstee
Hofstee”
”
3.
3. Persamaan
Persamaan “Hanes
“Hanes--Woolf”
Woolf”
Persamaan
Persamaan “double
“double--reciprocal”
reciprocal”
atau
atau ““Lineweaver
Lineweaver--Burk”
Burk”
JikaJika ruasruas kirikiri dibalikdibalik dandan demikiandemikian jugajuga ruasruas kanankanan, , maka
maka
SekarangSekarang persamaanpersamaan iniini akanakan mudahmudah dianalisisdianalisis dengan
dengan metodemetode linier linier sedehanasedehana max max M
V
1
]
S
[
1
.
V
K
V
1
V
V
S
K
MS
max[ ]
[ ]
Sekarang
Sekarang
y = 1/V ; x = 1/[S]
y = 1/V ; x = 1/[S]
a = 1/
a = 1/Vmax
Vmax ; b = K
; b = K
MM//Vmax
Vmax
dapat
dapat dianalisis
dianalisis dengan
dengan y = a +
y = a + bx
bx
Jika
Jika 1/V
1/V dihubungkan
dihubungkan dengan
dengan 1/[S],
1/[S],
suatu
suatu garis
garis lurus
lurus akan
akan dihasilkan
dihasilkan
yang
yang memotong
memotong sumbu
sumbu y
y pada
pada
1/
1/Vmax
Vmax dan
dan sumbu
sumbu x
x pada
pada --1/K
1/K
MMserta
serta membentuk
membentuk sudut
sudut terhadap
terhadap
sumbu
sumbu x
x sebesar
sebesar K
K
MM//Vmax
Vmax.
.
-1/KM
1/[S]
KM/Vmax
1/Vmax
Persamaan
Persamaan ““Eadie
Eadie--Hofstee
Hofstee”
”
]
S
[
V
])
S
[
K
(
V
M
maxV
V
S
K
MS
max[ ]
[ ]
]
S
[
V
VK
]
S
[
V
M
max ] S [ ] S [ V VK V M maxmax
M
V
]
S
[
V
K
V
Sekarang
Sekarang
y = V ; x = V/[S]
y = V ; x = V/[S]
a = Vmax ; b =
a = Vmax ; b = --K
K
MMdapat dianalisis dengan y = a + bx
dapat dianalisis dengan y = a + bx
Jika V dihubungkan dengan V/[S], suatu garis
Jika V dihubungkan dengan V/[S], suatu garis
lurus akan dihasilkan yang memotong sumbu
lurus akan dihasilkan yang memotong sumbu
y pada Vmax dan sumbu x pada Vmax/K
y pada Vmax dan sumbu x pada Vmax/K
MMserta membentuk sudut terhadap sumbu x
serta membentuk sudut terhadap sumbu x
sebesar K
V/[S]
Persamaan
Eadie-Hofstee
V
Vmax/KM VmaxPersamaan
Persamaan “Hanes
“Hanes--Woolf”
Woolf”
max M V ] S [ K V ] S [ ] S [ V ]) S [ K ( V M max ] S .[ V 1 V K V ] S [ max max M
]
S
.[
V
1
V
K
V
]
S
[
max max M
V V S KM S max[ ] [ ] Sekarang
Sekarang
y = [S]/V ; x = [S]
y = [S]/V ; x = [S]
a = K
a = K
MM/Vmax ; b = 1/Vmax
/Vmax ; b = 1/Vmax
dapat dianalisis dengan y = a + bx
dapat dianalisis dengan y = a + bx
Jika [S]/V dihubungkan dengan [S], suatu
Jika [S]/V dihubungkan dengan [S], suatu
garis lurus akan dihasilkan yang memotong
garis lurus akan dihasilkan yang memotong
sumbu y pada K
sumbu y pada K
MM/Vmax dan sumbu x pada
/Vmax dan sumbu x pada
--K
K
MMserta membentuk sudut terhadap sumbu x
serta membentuk sudut terhadap sumbu x
sebesar 1/Vmax.
sebesar 1/Vmax.
Persam aan
H an es-W oolf
-KM [S]/V [S]K
M/V max
STEPS OF MODEL DERIVATION
STEPS OF MODEL DERIVATION
1.
1. PembentukanPembentukan ES ES adalahadalah intiinti daridari hipotesishipotesis tersebuttersebut
(1) (1)
1.
1. ReaksiReaksi E E dengandengan S S terjaditerjadi dengandengan kecepatankecepatan kk11 dan
dan menghasilkanmenghasilkan komplekskompleks ES (ES (enzimenzim--substratsubstrat)) 2.
2. KompleksKompleks ES ES dapatdapat berubahberubah menjadimenjadi E E dandan S S bebas
bebas kembalikembali dengandengan kecepatankecepatan kk22, , atauatau menjadimenjadi E
E dandan P P dengandengan kecepatankecepatan kk33..
3
k
1k
ES
E+S
k
E+P
2k
44.
4. Jika kJika k33kk44, maka reaksi bersifat “irreversible”, , maka reaksi bersifat “irreversible”,
sehingga produk P tidak ada yang diubah kembali sehingga produk P tidak ada yang diubah kembali menjadi substrat asal dan k
menjadi substrat asal dan k4 4 dapat diabaikan. dapat diabaikan.
5.
5. Suatu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa Suatu hal penting yang perlu diingat adalah bahwa konstanta k
konstanta k11, k, k22, k, k33dan kdan k44proporsional dengan proporsional dengan G G
aktivasi substrat dari reaksi yang bersangkutan aktivasi substrat dari reaksi yang bersangkutan 6.
6. Pada [S] yang rendah, kebanyakan enzim berada Pada [S] yang rendah, kebanyakan enzim berada dalam bentuk bebas, sehingga penambahan S akan dalam bentuk bebas, sehingga penambahan S akan langsung terikat dengan E dan diubah menjadi P langsung terikat dengan E dan diubah menjadi P dengan demikian kecepatan awal proporsional dengan demikian kecepatan awal proporsional dengan peningkatan [S]
dengan peningkatan [S]
7.
7. PadaPada [S] yang [S] yang lebihlebih tinggitinggi, , kecepatankecepatan reaksireaksi bervariasibervariasi dengan
dengan peningkatanpeningkatan [S] [S] karenakarena enzimenzim mulaimulai mengalamimengalami kejenuhan
kejenuhan
8.
8. PadaPada [S] yang [S] yang tinggitinggi, , semuasemua enzimenzim dijenuhidijenuhi oleholeh substrat
substrat dandan karenanyakarenanya beradaberada dalamdalam bentukbentuk komplekskompleks ES
ES
9.
9. JadiJadi enzimenzim dalamdalam suatusuatu reaksireaksi dapatdapat beradaberada dalamdalam keadaan
keadaan bebasbebas dandan terikatterikat dengandengan substratsubstrat, , sehinggasehingga total
total enzimenzim secarasecara matematismatematis adalahadalah
[E]
[E]
00= [E]+[ES]
= [E]+[ES]
(2)(2)10.
10.
Penurunan persamaan Michaelis
Penurunan persamaan Michaelis--Menten
Menten
tergantung pada asumsi yang disebut
tergantung pada asumsi yang disebut
”Briggs
”Briggs--Haldane Steady
Haldane Steady--State”
State”
11.
11.
Keadaan "steady state" adalah suatu
Keadaan "steady state" adalah suatu
keadaan dimana konsentrasi intermediat
keadaan dimana konsentrasi intermediat
(perantara) ES tetap konstan, sementara
(perantara) ES tetap konstan, sementara
konsentrasi substrat dan produk berubah
konsentrasi substrat dan produk berubah
12.
12.
Keadaan demikian terjadi apabila
Keadaan demikian terjadi apabila
kecepatan pembentukan ES sama dengan
kecepatan pembentukan ES sama dengan
kecepatan peruraian ES
kecepatan peruraian ES
13.
13.
Keadaan
Keadaan “steady”
“steady” dapat
dapat dinyatakan
dinyatakan secara
secara
matematis
matematis seperti
seperti dengan
dengan persamaan
persamaan
berikut
berikut
[ES]/
[ES]/tt = 0
= 0
(3)
(3)
dimana
dimana t =
t = waktu
waktu ((menit
menit))
14.
14.
Pernyataan
Pernyataan [ES]/
[ES]/t
t dapat
dapat ditulis
ditulis dari
dari sudut
sudut
konstanta
konstanta dan
dan konsentrasi
konsentrasi pers
pers (1)
(1) yaitu
yaitu
Kecepatan
Kecepatan pembentukan
pembentukan ES
ES
ES = k
Kecepatan
Kecepatan peruraian
peruraian
ESESES = (k
ES = (k
22+ k
+ k
33) (ES)
) (ES)
(4b)
(4b)
15.15.
Dalam
Dalam keadaan
keadaan "steady state"
"steady state" kedua
kedua
persaman
persaman (4a)
(4a) dan
dan (4b)
(4b) adalah
adalah sama
sama,
,
sehingga
sehingga
[ES]/
[ES]/tt = k
= k
11[E][S]
[E][S]--(k
(k
22+k
+k
33)(ES) =
)(ES) = 00
(5)
(5)
16.
16.
Subsitusi
Subsitusi E
E dari
dari pers
pers (2)
(2) kedalam
kedalam pers
pers (5)
(5)
menghasilkan
menghasilkan
kk
11[S][E]
[S][E]
00–
–[ES](k
[ES](k
11[S]+k
[S]+k
22+k
+k
33)=0 (6)
)=0 (6)
17.17.
Pengaturan
Pengaturan persamaan
persamaan lebih
lebih lanjut
lanjut
(7)
(7)
18.
18.
Persamaan
Persamaan ini
ini dapat
dapat dimodifikasi
dimodifikasi dengan
dengan
cara
cara ruas
ruas kanan
kanan dibagi
dibagi dengan
dengan kk
11[S],
[S],
(8) (8) 19.
19.
Karena
Karena kk
11, k
, k
22,
, dan
dan kk
33adalah
adalah konstanta
konstanta,
, maka
maka
ketiga
ketiga konstanta
konstanta ini
ini dapat
dapat dijadikan
dijadikan satu
satu
konstanta
konstanta yaitu
yaitu (k
(k
22+ k
+ k
33)/k
)/k
11= K
= K
MMyang
yang
dikenal
dikenal sebagai
sebagai konstanta
konstanta Michaelis
Michaelis--Menten
Menten
]
S
[
k
/
)
k
k
(
1
]
E
[
]
ES
[
1
3
2
0
20.20. UntukUntuk kebanyakankebanyakan enzimenzim kk33 kk22, , sehinggasehingga KKMM
akan
akan mendekatimendekati (k(k22+ k+ k11), sedang), sedang (k(k22+ k+ k33)/ )/
k
k11adalahadalah Ks (Ks (konstantakonstanta dissosiasidissosiasi komplekskompleks
enzim
enzim--substratsubstrat). ).
21.
21. JikaJika KKMM, yang , yang merupakanmerupakan ukuranukuran affinitasaffinitas
enzim
enzim akanakan substratsubstrat, , disubsitusikandisubsitusikan kedalamkedalam pers
pers (8), (8), makamaka
(10) (10)
])
S
/[
K
(
1
]
E
[
]
ES
[
M
0
22.
22. Kecepatan reaksi katalisis dapat dinyatakan dengan Kecepatan reaksi katalisis dapat dinyatakan dengan jumlah produk yang tebentuk per satuan waktu yaitu jumlah produk yang tebentuk per satuan waktu yaitu produk dari konsentrasi kompleks ES dengan produk dari konsentrasi kompleks ES dengan kapasitas katalisis enzim k
kapasitas katalisis enzim k3 3 (turnover number(turnover number).). (11) (11) 23.
23. Subsitusi [ES] dari pers. (11) kedalam pers (10) Subsitusi [ES] dari pers. (11) kedalam pers (10) memberikan memberikan (12) (12)
]
ES
[
k
t
]
P
[
V
3
])
S
/[
K
(
1
]
E
[
k
V
M
0
3
24.24. PadaPada keadaankeadaan E E dijenuhidijenuhi S yang S yang berartiberarti semuasemua enzim
enzim terikatterikat dengandengan substratsubstrat dalamdalam komplekskompleks ES, ES, maka
maka V = V = VmaxVmax = k= k33[E][E]00. . KemudianKemudian persamaanpersamaan diatas
diatas dapatdapat ditulisditulis dalamdalam bentukbentuk berikutberikut..
atau
atau (13)(13)
25.
25. PersamaanPersamaan terakhirterakhir iniini ad.ad. persamaanpersamaan Michaelis Michaelis--Menten
Menten yang yang secarasecara luasluas digunakandigunakan utkutk analisisanalisis reaksi
reaksi enzimenzim..
V
V
K
MS
max(
/ [ ])
1
V
V
S
K
MS
max[ ]
[ ]
26.26. StoikiometriStoikiometri perspers (13) (13) adalahadalah SSP P yaituyaitu satusatu substratsubstrat dan
dan satusatu produkproduk ((uniuni--uniuni), ), sementarasementara banyakbanyak reaksireaksi yang
yang dikatalisisdikatalisis enzimenzim melibatkanmelibatkan stoikiometristoikiometri yang yang lebih
lebih komplekskompleks sepertiseperti berikutberikut;;
27.
27. UntungnyaUntungnya, , persamaanpersamaan MichaelisMichaelis--MentenMenten kirakira--kirakira berlaku
berlaku untukuntuk reaksireaksi yang yang lebihlebih komplekskompleks sekalipunsekalipun dengan
dengan mekanismemekanisme yang yang berbedaberbeda. .