ffi
PERHIMPUNAN
RUMAH SAKIT
SELURUH
INDONESIA
(INDONE
SIAN HOSPITAL ASSOCIATION)
Nomor
:386llB.231PP.PERSVVI1?0I5 Lampiran : BrosurPerihal
: Workshop Keselamatan Pasien dan ManajemenRisiko Klinis di Rumah Sakit
29 luni2015
Kepada Yth
Direktur / Pimpinan Rumah Sakit' di-Tempat
Dengan hormat,
Program Keselamatan Pasien (Patient Safety) di Rumah Sakit merupakan parameter dalam Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012 yang tercantum dalam UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, sehingga di harapkan seluruh staf dapat memahami dan menerapkannya.
Dalam upaya memberikan pemahaman untuk menerapkan Keselamatan Pasien RS dan
Standar Akreditasi tentang Keselamatan Pasien, Institut Keselamatan Pasien RS
(IKPRS-PERSI) akan menyelenggarakan Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko
.Klinis di Rumah Sakit bertempat di Hotel Swiss-Beltlnn, Kemayoran Jl. Benyamin Sueb Blok
D6 Kemayoran 10360 Jakarta
Mengingat jumlah peserta
di
batasi hanya 40 orang, mohon kepada Direktur/
PimpinanRumah Sakit dapat mengikutinya dan mengirimkan stafnya sebagai peserta yaitu 2 atau 3
orang (Dokter, Perawat atau petugas lainnya) yang mampu untuk mensosialisasikan Standar Patient Safety dan Plan Of Action di rumah sakit. Informasi lengkap tetang kegiatan tersebut
dapat di lihat pada brosur terlampir.
Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
ISNTITUT KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT
PERIIIMPUNAN RUMAH SAKIT SELURUH INDONESIA
-="...ii.:itr:t.::a:!.::-::1:,.1i:,-1-:-i
TIT'9RKsH-.EP
KESE*TIIU[AI"ilN-|FASIENJ
BA-N:
ilIANAJElclENr
RlslKe,KtIjNts
D]
RUHI.AH
sA-Kl.ry
HOTEL
SWISS
BELINN KEMAYORAN
Complex Springhill Golf Residences
Jl. Benyamin Sueb Blok D6, Kemayoran 10630, Jakarta Pusat
PENDAHULUAN
Gerakan moral keselamatan pasien rumah sakit merupakan issue global. Berbagai negara telah mengubah paradigma dari qublity ke quality-safety. lssue keselamatan
pasien rumah sakit juga berkembang di lndonesia sejalan dengan semakin maraknya
kasus-kasus yang masuk ke tuntutan hukum dan pengadilan. Kenyataan yang ada
di rumah sakit bahwa terdapat ratusan jenis obat, ratusan tes dan prosedur, terdapat
banyak pasien, kelompok profesi
din
individu
stal
serta banyak sistem dan keberagaman yang semuanyaini
sangat potensial menimbulkan kesalahan.Di lndonesia Gerakan moral keselamatan pasien rumah sakittelah dicanangkan
oleh Menteri Kesehatan pada Pembukaan Seminar Nasional PERSltanggal 21 Agusus
2005.
Sejak th 2005 Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit - PERSI telah melakukan
berbagai kegiatan sesuai Visi-nya : "Meningkatnya keselamatan pasien & mutu
pelayanan RS", serta
Misi
pertama-nya : "Mengangkat secara nasional fokus keselamatan pasien".Pada pertengahan tahun 2012 Kementerian Kesehatan membentuk Komite Nasional Keselamatan Pasien Ruinah Sakit. Dengan hadirnya Komnas tsb, PERSI
dalam Kongres Xll November 2012 memutuskan untuk mengakhiri tugas KKPRS
-PERSI sebagai badan, dan sebagai gantinya membentuk
lnstitut
KeselamatanPasien Rumah Sakit (IKPRS).
Dalam rangka memenuhi permintaan berbagai pemangku kepentingan rumah sakit maka pada awal tahun 2015 IKPRS-PERSI melanjutkan Workshop Keselamatan
Umum:
Terwujudnya mutu
pelayanandan
keselamatan pasiendi
rumah
sakit.Khusus:
1.
Meningkatnya pemahaman para praktisi RS terhadap program keselamatanpasien
dan-tujuh
langkah menuju
keselamatan pasien
rumah
sakit2.
Meningkatnya -pemahaman para praktisi RS terhadap langkah-
langkahmanajemen risiko klinis di rumah sakit.
3.
Menirigkatnya pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang manajemen risiko klinis.4.
Dapat diterapkannya standar
dan
6
Sasaran keselamatan.pasien
5. Teiwujudnya'sistem pencatatan laporan
insiden
di
rumah
sakit6.
Rumah-sakit mampu melakukan kajian terhadap laporan insiden sehingga tidakterjadi kesalahan yang berulang, dan melakukan perbaikan secara terus menerus.
SASARAN
1.
Pimpinan dan Pemilik RS2.
Komite Medis3.
SMF4.
lnstalasi : Rawat lnap, Gawat Darurat,lCU, Bedah Sentral
5.
Bidang Keperawatan6.
Bidang Pelayanan MedisWAKTU PELAKSANAAN
7.
Bidang penunjang Medis8.
Supervisor Keperawatan9.
lnstalasi Farmasi10. lnstalasi Laboratorium Klinik
1 1. lnstalasi Radilogi dan Radio Terapi
12. tPSRS 1 3. Subbag RT AGUSTUS 2015 RABU -JUMAT, 19 - 21 AGUSTUS 2015
HOTEL SWISS BETINN KEMAYORAN
(omplex 5pringhill Golf Residences
ll. Benyamin Sueb Blok D6, Kemayoran 1 0630, Jakarta Pusat
SEPTEMBER
2015
RABU -JUMAT,
16 - 18 SEPTEMBER 2015
HOTET SWISS BETINN KEMAYORAN
Complex Springhill Golf Residences
Jl. Benyamin Sueb Blok D6, Kemayoran 1 0630, Jakarta Pusat
BIAYA INVESTASI
Paket
A :
Rp.3.200.000,-
(Tanpa Akomodasi)PaketB :
Rp.3.500.000,- (Akomodasi menginap
2
malam,
1
kamar
2 orang/twin. Check in jam 14.00. Check out jam 1 2.00)PaketC :
Rp.3.8O0.OOO,-(Akomodasi menginap
2
malam,
1
kamar
1 orang/single. Check in jam 14.00. Check out jam 12.00)Jumlah peserta dibatasi sebanyak 40 orang
.
Pembayaran ditransfer ke rekening PERSI :Bank Mandiri cabang RS lslam Jakarta
No.
Rekening
:
120.0001 0619721. 2. 3. 4. 5. 6.
State of the Art Patient Safety
Pateint Centered Care sebagai "Trend Global" dalam Pelayanan Pasien
Standar Akreditasi Keselamatan Pasien RS
6 Sasaran Keselamatan Pasien dalam Akreditasi RS
Patien Safety is a Key Component of Risk Management
Langkah
1-:
Menibangun
Kesadaranakan
Nilai
Keselamatan Pasien (survey assessment of safety culture)tangklh 2 : Memimpin dan Mendukung Staf untuk Komitmen dan Focus pada
Keselamatan Pasien (leadership of patient safety)
Langkah 3 : lntegrasi Manajemen Risiko (strategyc plan of risk management)
Langkah 4:Sistem Pelaporan lnsiden di R5
Pengisian Pelaporan
lnsiden
Keselamatan Pasiendi
Rumah
SakitLangkah
5:
Komunikasi
dengan
Pasien (Developtopen
disclosure) Lan{kah 6 :Belajar dan Berbagi Pengalaman Keselamatan Pasien (lncident investigation) (RCA)13.
Studi Kasus RCA14.
Lagkah7
:
Cegah Cederamelalui lmplementasi
Keselamatan Pasien (proactive risk assessment & redesign process)/FMEA15.
Studi kasus : FMEA16.
Patient Safety ln Nursing Care17.
lnstrumen Safety DeviceNARASUMBER
Narasumber berasal dari: Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Komite Nasional
Keselamatan Pasien Rumah Sakit Kemenkes Rl (KKPRS), PERSl,lnstitut Keselamatan
Pasien Rumah Sakit (IKPRS), maupun pakar-pakar dalam bidang manajemen risiko
RS dan keselamatan pasien RS,
antara lain:
r
Dr. dr. Sutoto, M.Kesr
dr. Adib A. Yahya, MARSr
dr. Nico A. Lumenta, K.Nefro, MM, MH.Kesr
Prof. Dr. dr. Herkutanto, SH, SpF, FACLMr
dr. Tedjo W. Putranto, MMr
dr. Bambang Tutuko, SpAn-KlCr
dr. Luwiharsih, MScr
dr. May Hizrani, MARSr
dr. Samhari Baswedan, MPAr
Dr. Rokiah Kusumapradja, SKM, MHAINFORMASI
&
PENDAFTARAAN
lnstitut Keselamatan Pasien Rumah Sakit - PERSI :
Jl. Crown Palace Blok E/6. Jl. Prof. Soepomo, SH No.231,Tebet - Jakarta Selatan
www.pdpersi.co.id ikprspersi@gmail.com / im rspersi@yahoo.com 021 - 837 88722 / 23 021 - 837 88724 / 25 Pebriyana. HP 081 21879 1331 DesiYuslinawati. HP 0812 1 037 4733 Website E-mail Telp Fax Contact Person
i{ANIPERTAMA
12.0C -
14.00
Registrasi Ulang & Check in14.00 -
14.15
Pembukaan14.15 -
14.30
PreTest14.30 -
14.45
Snack sore14.45 - 1
5.30
Comprehensive State of the art Patient Safety15.30 -
16.15
Patient Centered Care sebagai "Trend Global" dalam Pelayanan Pasien 16.15 -16.30
Diskusi16.30 -
17.15
Patient Safety is a key component of Risk Management17.15 -
18.00
Langkah 1 : Membangun Budaya Kesadaran akan Nilai KeselamatanPasien (Survey Assessment of Safety Culture)
18.00 -
19.00
lshoma19.00 -
19.45
Langkah 2 : Memimpin dan Mendukung Staf untuk Komitmen danFokus pada Keselamatan Pasien
di
RS (Leadership of Patient Safety)19.45-20.30 Langkah
3 :
lntegrasi Manajemen Risiko (Strategyc Planof
Risk Management)20.30 -
21.00
DiskusiHAR! KEDUA
Langkah 4: Sistem Pelaporan lnsiden Keselamatan Pasien di RS
Pengisian Pelaporan lnsiden Keselamatan Pasien
di
Rumah Sakit DiskusiSnack Pagi
Langkah
5:
Komunikasi terbuka dengan pasien (Develop OpenDisclosure) Diskusi
Langkah
6
:
Belajar dan berbagi pengalaman keselamatan pasien(l n ci de nt I nvestigation) 08.00 - 08.45 08.4s - 09.30 09.30 - 09.4s 09.45 - 10.00 10.00 - 10.45 10.45 - 1 1.00 '11.00-11.45 11.45 -12.30 -13.30 -14.15 -15.00 -15.15 -16.00 -16.45 -18.30
-12.30
Studi Kasus : Analisis Komprehensiv/ Analisis Akar Masalah/ RCA13.30
lshoma14.15
Langkah 7 : Cegah cedera melalui lmplementasi keselamatan Pasien(Proaktiv Risk Assessment & Redasign Process)
15.00
Studi Kasus (Failure Mode Effect and Analysis / FMEA)15.15
Snack sore16.00
Standar Akreditasi Keselamatan Pasien16.45
6 (Enam) Sasaran Keselamatan Pasien dalam Akreditasi Rumah Sakit17.00
Diskusi20.00
Makan malam HARIKETIGA 08.00 -09.00
Safety Device 09.00 -09.15
Diskusi 09.1 5 -09.30
Post Test 09.30 -09.45
Snack pagi09.45 -
10.45
Patient Safety in Nursing Care '10.45-11.00 DiskusiFORMULIR PENDAFTARAN
WORKSHOP KESELAMATAN
PASIENDAN MANAJEMEN
RISIKOKLINIS
DI RUMAH
SAKIT
HOTEL SWISS BELINN KEMAYORAN
NAMA LENGKAP JABATAN INSTANSI/RS ALAMAT TELPON FAX. HP EMAIL WAKTU PILIHAN PAKET PILIHAN
I
tn-21 AGUSTUszolsI
tu-18sEPTEMBER2o1sI
enrern
I
enrere
IPAKETCPeserta,
( ... )
Formulir Pendaftaran yang telah diisi, harap dikirimkan melalui:
Fax: 021 - 837 88724 | 25, Email: ikprspersi@gmail.com atau imrspersi@yahoo.com