• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Video Advertorial Wisata Alam Posong Temanggung. Artikel Ilmiah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perancangan Video Advertorial Wisata Alam Posong Temanggung. Artikel Ilmiah"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1

Perancangan Video Advertorial Wisata Alam Posong Temanggung

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Desain

Oleh :

Lintang Widhi Asmoro (692014059) Martin Setyawan, S.T., M.Cs.

Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

7 1. Pendahuluan

Wisata telah menjadi salah satu bidang yang mempunyai peranan sangat besar dalam bidang perekonomian suatu daerah. Temanggung merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, yang letaknya di kaki gunung Sumbing dan gunung Sindoro. Kabupaten Temanggung merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi wisata yang besar terutama dalam sektor wisata alam. Dengan berkembangnya potensi wisata alam yang ada, wisata alam di Kabupaten Temanggung mulai dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Wisata Alam Posong yang terletak di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung merupakan wisata yang memiliki banyak daya tarik bagi wisatawan. Wisata Alam Posong memiliki daya tarik berupa keindahan matahari terbit dipagi hari serta pemandangan alam yang tidak dapat ditemui ditempat lain. Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Ungaran, Gunung Andong, Gunung Telomoyo, Gunung Merapi dan Merbabu juga dapat dilihat dari objek wisata ini. Selain itu Wisata Alam Posong juga didukung dengan fasilitas seperti wahana

outbound, camping ground, taman buatan yang indah dan warung kopi yang menyajikan kopi khas lereng Sindoro Sumbing. Fasilitas pendukung berupa lahan parkir, toilet, mushola, warung makan serta gardu pandang untuk menikmati pemandangan di Wisata Alam Posong juga dibangun guna menunjang keunggunlan dari Wisata Alam Posong. Hal tersebut menjadi daya tarik untuk wisatawan yang berkunjung karena wisatawan dapat menikmati liburan dengan suasana pemandangan yang indah serta fasilitas yang memadai sehingga menjadikan Wisata Alam Posong sebagai tempat alternatif untuk berlibur. Tetapi kurangnya media untuk menginformasikan Wisata Alam Posong menyebabkan wisata ini hanya dikunjungi oleh wisatawan lokal saja dan kurang mencakup wisatawan luar daerah Kabupaten Temanggung.

Berdasarkan hasil observasi dan penelitian tersebut maka diperlukan sebuah media yang lebih efektif dan layak untuk menginformasikan keunggulan Wisata Alam Posong. Video merupakan salah satu media yang dapat menyampaikan informasi secara lengkap dikarenakan dalam video dapat menyampaikan dua informasi berupa visual dan audio dalam satu media. Maka dilakukan perancangan video advertorial Wisata Alam Posong sebagai media yang dapat menginformasikan keunggulan Wisata Alam Posong dengan lebih menarik.

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dilakukan perancangan video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung. Penelitian ini bertujuan menginformasikan keunggulan Wisata Alam Posong Temanggung kepada wisatawan terlebih wisatawan dari luar daerah. Maka dari itu diperlukan media yang tepat untuk menginformasikan potensi wisata yang ada dengan lebih menarik, sehingga dilakukan penelitian dengan judul “Perancangan Video Advertorial Wisata Alam Posong Temanggung”. Melalui media video, wisatawan akan mengerti tentang gambaran detail keunggulan tempat wisata tersebut. Dengan dibuatnya video advertorial Wisata Alam Posong ini, maka diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang datang terlebih wisatawan dari luar

(8)

8

Kabupaten Temanggung. Melalui video ini juga diharapkan wisatawan yang melihat bisa lebih tertarik untuk berkunjung dan bisa berdampak positif berupa meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Wisata Alam Posong.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian pertama dibuat oleh mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga dengan judul “Perancangan Video Advertorial Wisata Alam Lereng Kelir Desa Gertas“ dimana penelitian ini dibuat untuk memperkenalkan Wisata Alam Lereng Kelir yang ada di Desa Gertas [1]. Penelitian yang dilakukan menghasilkan sebuah video advertorial yang menginformasikan keunggulan Wisata Alam Lereng Kelir. Hasil dari video advertorial ini adalah video yang digunakan untuk mempengaruhi penonton untuk berkunjung ke Wisata Alam Lereng Kelir Desa Gertas.

Penelitian kedua dilakukan oleh Mukti Bayu, mahasiswa dari Fakultas Teknik Elektro Dan Informatika Universitas Surakarta dengan judul “Produksi Video Teaser Promosi Candi Cetho Kabupaten Karanganyar”. Dimana subjek membuat produk multimedia linear yaitu video teaser sebagai sarana promosi yang menarik minat wisatawan[2]. Produksi ini dibuat dengan latar belakang wisata Candi Cetho. Pembuatan video promosi Candi Cetho dinilai efektif sebagai sarana media promosi Candi Cetho terbukti dengan sembilan puluh satu persen responden yang diwawancara mengatakan tertarik dan video ini layak dipublikasikan.

Wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan perjalanan yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Seorang wisatawan berkunjung ke suatu tempat atau daerah atau negara karena tertarik oleh sesuatu yang menarik dan menyebabkan wisatawan berkunjng ke suatu tempat atau daerah atau negara disebut daya tarik dan atraksi wisata. [3]

Wisata Alam merupakan kegiatan rekreasi yang memanfaatkan sumber daya alam yang berpotensi serta mempunyai daya tarik bagi wisatawan, baik yang alami maupun yang sudah dibudidayakan [4]. Dalam Undang-Undang pasal 31 No. 5 tahun 1990 menyatakan dalam taman wisata alam dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya dan wisata alam. [5]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, video merupakan rekaman gambar hidup atau program televisi untuk ditayangkan lewat pesawat televisi, atau dengan kata lain video merupakan tayangan gambar bergerak yang disertai dengan suara [6]. Sedangkan menurut Munir (2012) video merupakan teknologi penangkapan, perekaman, pengolahan, dan penyimpanan, pemindahan, dan perekonstruksian urutan gambar diam dengan menyajikan adegan-adegan dalam gerak secara elektronik. Video menyediakan satu cara penyaluran informasi yang amat menarik dan langsung. [7]

(9)

9

Media “bentuk jamak dari kata medium” yang merupakan kata yang berasal dari bahasa katuin medius, yang secara harfiah berarti “tengah” “perantara” atau “pengantar”. Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan “software” dan/atau alat “hardware”. [8]

Wisata Alam Posong salah satu objek wisata alam andalan Kabupaten Temanggung yang berada di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Wisata Alam Posong terletak di kaki gunung Sindoro dengan keunggulan berupa keindahan panorama alam serta keindahan matahari terbit serta lokasinya yang masih asri dan sejuk [9].

Video advertorial adalah sebuah media periklanan berbentuk video yang secara halus membujuk dengan bahasa editorial yang ringan sehingga orang yang dibujuk tidak merasa hanya menonton iklan saja [10]. Advertorial produk adalah sebuah media periklanan yang membahas menganai produk-produk yang ingin disajikan kepada masyarakat [11].

3. Metode Penelitian

Metode dalam perancangan video advertorial ini menggunakan metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode yang menekankan pada hasil observasi langsung dengan cara wawancara, observasi lapangan, dokumen yang ada [12]. Dalam perancangan video advertorial objek Wisata Alam Posong, strategi yang digunakan adalah strategi penelitian linear. Data yang didapatkan dalam proses observasi akan diproses secara berurutan dalam tahap-tahap penelitian [13]. Tahap perancangan video advertorial yang digunakan dapat dilihat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Tahap perancangan dengan strategi linear [13].

Identifikasi masalah adalah tahap pertama yang dilakukan untuk melihat masalah yang ada di lapangan. Proses identifikasi masalah dilakukan dengan cara wawancara yang dilakukan dengan bapak Agus Fitri Atmoko selaku pengelola informasi kepariwisataan DINBUPAR Kabupaten Temanggung. Hasil dari wawancara tersebut adalah permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya informasi tentang Wisata Alam Posong kepada wisatawan luar daerah Kabupaten Temanggung yang berakibat kurangnya informasi kepada wisatawan luar daerah untuk berkunjung ke Wisata Alam Posong sehingga mengakibatkan Wisata Alam Posong kurang dikenal oleh wisatawan luar daerah. Selain itu informasi tentang lokasi Wisata Alam Posong juga kurang sehingga Wisata Alam Posong kurang

(10)

10

terkenal dikalangan wisatawan luar daerah Kabupaten Temanggung. Maka dari itu penelitian ini menekankan keunggulan dan informasi tentang Wisata Alam Posong kepada calon wisatawan baru agar tertarik untuk datang berkunjung. Dinas Pariwisata Kabupaten Temanggung sebagai salah satu pihak yang terkait sudah melakukan bantuan dengan cara pembinaan pengembangan wisata kepada pihak pengelola Wisata Alam Posong.

Selanjutnya identifikasi masalah dilakukan wawancara dengan pengelola objek Wisata Alam Posong yakni bapak Zuniyanto sebagai Ketua Pengelola Wisata Alam Posong. Wisata Alam Posong merupakan wisata unggulan di Kabupaten Temanggung, namun wisata alam ini belum begitu dikenal dikalangan wisatawan dari luar daerah. Kebanyakan wisatawan dari luar Temanggung belum banyak mengetahui tentang Wisata Alam Posong. Informansi yang terbatas mengenai Wisata Alam Posong menjadi salah satu faktor wisata alam ini belum banyak diketahui oleh wisatawan dari luar daerah. Iklan melalui media sosial sudah dilakukan oleh pengurus Wisata Alam Posong, seperti sosial media Instagram dan

blog web dari posong sendiri. Tidak hanya itu, promosi wisata melelui media radio juga sudah dilakukan tetapi masih dinilai kurang efektif untuk menambah wisatawan dari luar daerah Kabupaten Temanggung.

Tahap selanjutnya adalah tahap pengumpulan data, pengumpulan data berupa data primer dan sekunder. Data primer didapatkan melalui wawancara dengan bapak Zuniyanto sebagai ketua pengelola Wisata Alam Posong, bapak Agus Fitri Atmoko selaku pengelola informasi kepariwisataan DINBUPAR Kabupaten Temanggung dan wisatawan. Data yang diperoleh dari pengelola objek wisata dan DINBUPAR Kabupaten Temanggung berupa keterangan lokasi wisata, akses menuju lokasi wisata dan keunggulan yang ada di Wisata Alam Posong. Hasil data yang diperoleh dari wisatawan adalah wisatawan mengetahui adanya objek Wisata Alam Posong melalui media sosial Instagram serta melalui saran secara lisan, menurut wisatawan yang telah berkunjung, wisata ini layak dijadikan alternatif tempat berlibur. Data sekunder diperoleh melalu studi pustaka berupa informasi mengenai Wisata Alam Posong melalui artikel ilmiah, internet dan sumber pustaka yang pernah ada sesuai dengan konsentrasi dan pembahasan yang sama guna menjadi pendukung serta pelengkap dari data primer.

Setelah pengumpulan data selesai maka tahap selanjutnya adalah tahap perancangan. Pada tahap ini data yang telah didapat kemudian diolah kembali. Data yang ada digunakan sebagai acuan dalam perancanga video advertorial Wisata Alam Posong. Tahapan ini terdiri dari peoses pra produski, produksi dan pasca produksi. Tahapan perancangan video advertorial Wisata Alam Posong dapat dilihat pada Gambar 2.

-Ide -Storyline -Treatment -Storyboard

(11)

11

Gambar 2. Proses perancangan video advertorial Wisata Alam Posong

Pra produksi adalah salah satu tahap dimana dilakukan sejumlah persiapan pembuatan video, diantaranya meliputi pembuatan ide video, pembuatan storyline

, pembutan treatment lalu pembuatan storyboard. Tahap pertama adalah menentukam ide cerita, ide dari perancangan video advertorial ini adalah menginformasikan keunggulan dari Wisata Alam Posong berupa pemandangan alamnya yang indah dan masih asri didukung dengan lokasi wisata yang berada di lereng gunung Sindoro. Dalam pengambilan video diterapkan teknik cinematic dan

timelapse agar keunggulan dari Wisata Alam Posong semakin lebih terlihat menarik.

Storyline adalah cerita rekaan tentang setiap kejadian dalam film supaya saat pengambilan gambar lebih terarah[14]. Berikut merupakan storyline dari video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung:

Kesejukan udara pagi, panorama alam yang indah dan eloknya mentari pagi. Semua itu bisa ditemukan di suatu tempat indah di ketinggian 1700 mdpl. Wisata Alam Posong, sebuah tempat wisata yang berlokasi di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung. Posong berjarak sekitar 17 km dari pusat Kota Temanggung dengan waktu tempuh sekitar 45 menit berkendara menuju ke arah Kota Wonosobo. Pagi adalah waktu terbaik untuk berkunjung kemari, keelokan mentari pagi yang menawan serta bentang alam yang memukau menjadi daya tarik tempat ini.

Sebelum memasuki Wisata Alam Posong anda akan dikenakan tarif sebesar Rp.10.000,-. Medan jalan berbatu akan menemani kita selama perjalanan dan setelah 15 menit berkendara maka sampailah di Wisata Alam Posong. Dengan lokasi wisata yang tepat berada di tengah ladang tembakau dan berada tepat di lereng gunung Sindoro, membuat suasana asri khas pegunungan semakin terasa. Berjalan di tengah ladang tembakau sembari menikmati indahnya pesona gunung

Pra Produksi Produksi Pasca Produksi -Pengambilan Video -Pengambilan Audio -Editing Video -Editing Audio Evaluasi Diterima Tidak Diterima Hasil

(12)

12

Sumbing dan merasakan kesejukan udara yang masih terjaga membuat Wisata Alam Posong sebagai wisata yang patut untuk dikunjungi. Bagi anda yang suka berkegiatan fotografi, Posong bisa menjadi untuk membuat karya fotografi.

Tidak hanya keindahan alam, Posong juga memiliki fasilitas yang siap digunakan seperti gazebo untuk bersantai, warung makan, wahana bermain, warung kopi yang menyediakan kopi khas yang nikmat, tempat-tempat indah untuk berfoto dan mushola sebagai tempat untuk beribadah. Dan tidak hanya itu, jika anda ingin merasakan pengalaman lebih berkemah bisa menjadi pilihan yang tepat. Menikmati hangatnya api unggun, serta ditemani nikmatnya kopi hangat lalu melalui malam yang indah dan kembali menyaksikan keindahan pesona pagi. Posong The Golden Sunrise.

Storyline ini akan dikembangkan menjadi treatment dan storyboard.

Treatment yaitu rekaan kejadian berdasarkan storyline, dalam treatment ini akan dituliskan lokasi pengambilan gambar, waktu pengambilan, jenis shotnya. Tabel

treatment dari Video Advertorial Wisata Alam Posong Temanggung dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1.Treatment Video Advertorial Sebagai Media Promosi Wisata Alam Posong.

Scene Shot Keterangan

Scene 1

Long shot, Medium shot, Close up shot

Opening sekilas Wisata Alam Posong

Scene 2

Long shot, Medium shot

Pengenalan Wisata Alam Posong Scene

3

Medium shot, Long shot

Informasi jarak dari pusat kota Temanggung menuju lokasi Wisata Alam Posong.

Scene 4

Long shot, Medium sho, Close up shot

Suasana keindahan lokasi Wisata Alam Posong dan keterangan perjalanan dari loket masuk menuju lokasi Wisata Alam posong serta informasi tiket.

Scene 5

Long Shot, Medium shot

Keterangan fasilitas yang ada di lokasi Wisata Alam Posong.

Scene 6

Long shot, Medium shot, Close up shot,

Timelapse

Suasana camping yang ada di Lokasi Wisata Alam Posong

Scene 7

Medium shot, Timelapse

Suasana keindahan pagi hari di Posong.

Setelah merancang treatment proses kembali berlanjut dengan membuat

storyboard. Storyboard memiliki fungsi sebagai acuan untuk proses pengambilan gambar. Storyboard untuk produksi video advertorial sebagai media promosi Wisata Alam Posong bisa dilihat pada Gambar 3.

(13)

13

Gambar 3.Story Board Video Advertorial Sebagai Media Promosi Wisata Alam Posong.

Setelah tahap pra produksi selesai maka tahap selanjutnya adalah tahap produksi. Tahap produksi merupakan tahapan lanjutan yang setelah tahap pra produksi, pada tahap ini proses produksi dilakukan sesuai dengan konsep yang sudah dibuat. Tahapan dalam proses produksi berupa pengambilan gambar dan

(14)

14

pengambilan rekaman suara yang mengacu pada rancangan yang sudah dibuat sebelumnya pada proses pra produksi.

Setelah proses produski selesai tahap berikutnya adalah tahap pasca produksi. Tahap pasca produksi merupakan proses akhir dari perancangan video. Pada tahap ini dilakukan proses editing, color grading, audio mixing dan penambahan backsound. Proses editing dibagi menjadi dua tahap berupa tahap

editing offline dan editing online selanjutnya masuk ke dalam tahap audio mixing

dan penambahan backsound.

Proses editing offline merupakan proses penyusunan video yang sudah diambil menjadi sebuah rangkaian cerita. Rangkaian cerita disusun sesuai dengan

storyboard dan storyline yang sudah dibuat pada tahap pra produksi. Proses editing offline bisa dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Proses editing offline

Setelah proses editing offline selesai maka tahap selanjutnya adalah tahap

editing online. Editing online merupakan tahap dimana semua video yang sudah tertata dalam sequence ditambahkan dengan efek-efek visual seperti fade in, fade out ditambahkan. Hasil perekaman audio berupa suara narasi juga ditambahkan pada tahap ini. Proses editing online bisa dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Proses editing online

Untuk membuat video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung lebih menarik, dalam proses editing video harus melalui proses color grading. Proses

color grading bertujuan untuk membuat video yang ditampilkan terkesan lebih menarik secara visual. Proses color grading dipilih untuk menaikkan saturasi warna

(15)

15

sehingga video terlihat lebih menarik. Warna yang digunakan dalam proses color grading dalam video advertorial sebagai media promosi Wisata Alam Posong adalah warna hangat dan dingin. Penggunaan warna hangat dapat dilihat saat scene

matahari terbit. Warna hangat bertujuan untuk menguatkan kesan kehangatan sinar matahari pagi di Wisata Alam Posong. Sedangkan untuk penggunaan warna dingin bisa dilihat pada scene pemandangan Wisata Alam Posong. Warna dingin bertujuan untuk menampilkan kesan suasana sejuk di Wisata Alam Posong. Proses color grading dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6. Proses color grading

Tahap selanjutnya adalah tahap rendering. Proses rendering merupakan tahap akhir setelah melalui proses editing. Dalam tahap rendering semua file yang ada mulai dari video, backsound music, narasi audio dan text tagline digabungkan yang hasil outputnya berupa video. Tahap rendering bisa dilihat pada Gambar 7.

(16)

16 4. Pembahasan dan Pengujian

Video advertorial Wisata Alam Posong adalah media yang berisikan informasi tentang keunggulan Wisata Alam Posong berupa keindahan pemandangan dari Wisata Alam Posong serta potensi wisata yang ada di lokasi wisata tersebut. Tujuan dari video ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau calon wisatawan baik dari dalam ataupun luar Kota Temanggung yang belum pernah berkunjung ke Wisata Alam Posong untuk datang berkunjung dan menjadikan Wisata Alam Posong menjadi salah satu tempat tujuan untuk berlibur. Pada scene 1 atau pada bagian pembuka berisi tentang sekilas keindahan Wisata Alam Posong. Pada bagian ini beberapa keindahan panorama ynga ada di Wisata Alam Posong diperlihatkan. Scene 1 dapat dilihat pada Gambar 8.

Gambar 8. Scene 1 menanpilkan opening video

Kemudian pada scene 2 berisi tentang pengenalan Wisata Alam Posong. Informasi mengenai dimana letak lokasi Wisata Alam Posong. Dalam scene ini teknik pengambilan gambar yang digunakan adalah Long Shot dan Medium Shot.

Scene 2 dapat dilihat pada Gambar 9.

Gambar 9.Scene 2 pengenalan Wisata Alam Posong.

Scene 3 berisi tentang informasi jarak pusat Kota Temanggung dengan Wisata Alam Posong, mulai dari jarak hingga waktu tempuh perjalanan menuju lokasi wisata. Teknik pengambilan gambar dalam scene ini adalah Medium Shot

(17)

17

Gambar 10. Scene 3 informasi jarak tempuh

Scene 4 Pada scene berisi tentang suasana keindahan lokasi Wisata Alam Posong dan keterangan perjalanan dari loket masuk menuju lokasi Wisata Alam posong serta informasi tentang harga tiket masuk. Jalan untuk sampai ke lokasi masih berupa jalan berbatu, jalan berbatu yang dilewati akan menambah kesan asri, selain itu keindahan panorama ladang warga yang ada di kanan dan kiri akan menambah keseruan selama perjalanan sebelum mencapai lokasi. Teknik pengambilan gambar dalam scene ini adalah Medium Shot, Long Shot dan Close Up Shot. Scene 4 dapat dilihat pada Gambar 11.

Gambar 11.Scene 4 menampilkan keunggulan Wisata Alam Posong

Scene 5 berisi tentang informasi fasilitas yang ada di Wisata Alam Posong seperti, wahana selfie, warung kopi yang menyediakan kopi khas Temanggung,

camping ground dan wahana bermain. Teknik pengambilan gambar pada scene 5 adalah Medium Shot dan LongShot. Scene 5 dapat dilihat pada Gambar 12.

(18)

18

Scene 6 berisi tentang fasilitas camping ground yang ada di Wisata Alam Posong. Pengunjung yang ingin menikmati pengalaman lebih disarankan untuk mencoba berkemah disini dan menikmati indahnya malam di Wisata Alam Posong. Teknik pengambilan pada scene 6 adalah Close Up Shot, Medium Shot, Long Shot

dan Timelapse. Scene 6 bisa dilihat pada Gambar 13.

Gambar 13.Scene 6 camping ground di Posong

Scene 7 berisi tentang tagline Wisata Alam Posong. Tagline ini berbunyi “Posong The Golden Sunrise”. Dari tagline ini bisa mengartikan bahwa keunggulan di Posong adalah keindahan matahari terbitnya. Teknik pengambilan gambar pada scene ini dalah Medium Shot dan Timelapse. Scene 7 bisa dilihat pada Gambar 14.

Gambar 14.Scene 7 Posong The Golden Sunrise

Video advertorial Wisata Alam Posong ini diimplementasikan pada media social facebook dan youtube. Tujuan dari implementasi ini adalah supaya jangkauan informasi kepada wisatawan mengenai Wisata Alam Posong ini menjadi semakin luas dan Wisata Alam Posong semakin dikenal. Implementasi video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung dapat dilihat pada Gambar 15.

(19)

19

Gambar 15. Implementasi video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung

Pengujian video advertorial Wisata Alam Posong dilakukan dengan metode kualitatif dan dilakukan dengan cara wawancara kepada Bapak Agus Fitri Atmoko selaku pengelola informasi kepariwisataan DINBUPAR Kabupaten Temanggung untuk mendapatkan masukan dari hasil video tersebut. Menurutnya, video advertorial Wisata Alam Posong sudah bisa menjelaskan keunggulan yang ada di Wisata Alam Posong dengan cara yang lebih menarik dan video yang sudah tertata dengan baik. Alur cerita yang disajikan dari video ini juga mudah dimengerti. Informasi tentang fasilitas yang ada pun juga sudah cukup baik dan sudah cukup menjelaskan apa yang ada di Wisata Alam Posong.

Selanjutnya pengujian dilakukan kepada Bapak Zuniyanto sebagai ketua pengelola Wisata Alam Posong. Menurutnya, cerita yang tersaji sudah dapat dengan mudah dipahami. Keunggulan berupa pemandangan alam yang ada pun juga sudah tergambarkan dengan baik.

Video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung juga diujikan kepada Angga Widhya Pranata, S.Ds. selaku prkatisi videografi. Menurutnya Video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung sudah bagus, dari segi alur sudah jelas dan dapat mempresentasikan Wisata Alam Posong dengan baik, color grading video juga sudah baik dari segi warna sudah bisa mewakili suasana sejuk yang ada di lokasi wisata hanya saja ada perbaikan dibagian narasi suara tetapi untuk keseluruhan sudah baik.

5. Simpulan

Dari pengujian yang sudah dilakukan video advertorial Wisata Alam Posong Temanggung dapat menyampaikan informasi tentang keunggulan Wisata Alam Posong dengan baik. Video ini juga bisa menjadi sarana untuk menginformasikan salah satu potensi wisata yang ada di Kabupaten Temanggung. Visualisasi melalui media video sudah menarik dan dapat memberikan informasi wisata dengan cara yang lebih menarik. Backsound yang ditambahkan dalam video juga sudah tepat sehingga menambah kesan yang lebih dari video advertorial Wisata Alam Posong. Informasi yang dibutuhkan oleh wisatawan juga sudah jelas, mulai dari visualisasi gambar serta informasi fasilitas, lokasi dan keunggulan Wisata Alam Posong sehingga dapat menarik wisatawan baru dari luar daerah Kabupaten Temanggung.

(20)

20

DAFTAR PUSTAKA

[1] Trisandi, Igam 2017. Perancangan Video Advertorial Wisata Alam Lereng Kelir Desa Gertas. UKSW : DKV FTI

[2] Bayu, Mukti, “ Produksi Video Teaser Promosi Candi Cetho Kabupaten Karanganyar “, Fakultas Teknik Elektro Dan Informatika Universitas Surakarta, 2014, 10 Agustus 2017

http://epub.tiunsa.org/index.php/Multimedia/article/view/20

[3] Ian Asriandy. 2016. Strategi Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Bissappu di Kabupaten Bantaeng. Bantaeng : Universitas Hasanuddin

[4] KBBI halaman 1274

[5] Pemerintah Indonesia. (1990) Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Tahun 1990. Pasal 31 No. 5. Jakarta: Sekretariat Negara.

[6] KBBI halaman 1261

[7] Munir (2012). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta [8] http://www.dosenpendidikan.com (diakses pada tanggal 26 Oktober 2017)

[9] http://laman.temanggungkab.go.id/berita/detail/2012/942/posong.html (diakses pada tanggal 26 Oktober 2017)

[10] Murti, Hari. Mengenal Konsep dan Pengertian Iklan Advertorial Secara Mendalam, www.siapbisnis.net ( diakses pada tanggal 29 September 2018 )

[11] Iriatara, Yosal dan Surachman, A.ayani. 2006. Public Relations Writing. Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.

[12] Semiawan. (2010). Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Penerbit Gramedia Widisarana Indonesia.

[13] Sarwono, Jonathan dan Lubis, Hary. (2007). Metodologi Riset Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.

[14] Adi, Nugroho. “Sinematografi V: Film Dokumenter 2 (Menuju Pra Produksi)”, www.sinaukomunikasi.com (Diakses 29 Juli 2019)

Gambar

Gambar 1. Tahap perancangan dengan strategi linear [13].
Gambar 2. Proses perancangan video advertorial Wisata Alam Posong
Tabel 1. Treatment Video Advertorial Sebagai Media Promosi Wisata Alam Posong.
Gambar 3. Story Board  Video Advertorial Sebagai Media Promosi Wisata Alam  Posong.
+6

Referensi

Dokumen terkait

pengelolaan, dan pemasaran hasil perkebunan, dengan visi menjadi salah satu world class company dengan kinerja prima dan tata kelola terbaik, tidak luput dari

Untuk menjawab sub masalah 3, yaitu perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran luas bangun datar di kelas V Sekolah Dasar Negeri 35 Pontianak Selatan

Kawasan padat penduduk Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang setiap terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi selalu terjadi banjir/genangan air. Hal tersebut

Variable Dimensi Indikator Ukuran Skala No Item Daya Tanggap Kecepatan Daya Tanggap Tingkat kecepatan daya tanggap karyawan dalam melayani konsumen Ordinal 7

(2) Hasil pengukuran setelah menggunakan vitamin baterai vitta-Q pada lead acid battery tipe liquid vented 12V 5Ah dengan digital load tester.. menghasilkan Load Test

Berdasarkan uji t pada tabel 3 analisis regresi secara parsial dapat dijelaskan bahwa: variable Akses Perbankan (X1) dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai

Dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah itulah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis menggambil ukuiran untuk mencapai

kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegiatan pemantapan Kawasan Perkotaan Gianyar sebagai perkotaan di sekitar kawasan perkotaan inti dari PKN Kawasan Perkotaan