KONSEP UPAH SUNDULAN 2013

(1)

1

Surat Edaran

MENTERI TENAGA KERJA & TRANSMIGRASI RI.

No. : B.407/M/BW/1995

Perihal

:

PETUNJUK PELAKSANAAN

UMR

&

UPAH SUNDULAN

FSP.TSK, KASBI, SPN, GARTEKS SBSI, GSBI

(2)

SP/SB

……, MANA

PERJUANGAN MU

?

Contoh :

Pekerja A, masa kerja

16,3

tahun, gaji pokok 2012

Rp

.

2.779.275 .

maka di 2013 berhak

Rp

.

3.645.535.

(berdasarkan perintah SE. Menakertrans RI. No. B.407/M/BW/1995)

Males

kerja gue d….eh kalo ke

SUNDUL

PU

SING

..PUS……

s

…

ING

Ane …………

16 tahun kerja

, ….. ke …..

SUNDUL

ga …..…

yaaaaaaa

………….…..

???

sama anak baru kerja,

kan

ANAK ….baru

kerja

udah Rp.

2.100.000

(3)

(4)

(5)

5

SURAT EDARAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI.

No. : B.407/M/BW/1995

Perihal :

Petunjuk Pelaksanaan

UMR

dan

UPAH SUNDULAN

MENGHITUNG BESARAN UPAH SUNDULAN :

A. MENCARI % KENAIKAN ANTARA GOLONGAN PENERIMA UPAH SECARA BERURUTAN



Langkah Pertama

:

Mencari rumusan n,

(Jumlah Golongan Penerima Upah)



Langkah Kedua

:

Masukkan jumlah pekerja berdasarkan gol., sesuai data yang ada.



Langkah Ketiga

: Jumlahkan upah,

(dari gaji pokok 2012)

semua pekerja, berdasarkan gol.



Langkah Keempat

:

Cari GTr

(gaji terendah 2012)

pada tiap gol. dari data yang ada



Langkah Kelima

:

Cari GTt

(gaji tertinggi2012 )

pada tiap gol. dari data yang ada



Langkah Keenam

: Cari Gaji Rata Lama

(dari gaji pokok 2012)

. pada tiap gol. Caranya : Data total upah tiap

gol. dibagi dengan jumlah pekerja sesuai gol.



Langkah Ketujuh

:

Cari Persentase Besaran Upah Sundulan, Rumus adalah : selisih UMK 2013 – UMK

2012 dibagi gaji rata lama sesuai gol.



Langkah Kedelapan

:

Mencari KTt

(persentase kenaikan upah tertinggi)

dan KTr

(persentase kenaikan upah terendah)

,

dengan

melihat kolom persentase besar upah sundulan.



Langkah Kesembilan

: Cari SL

(sundulan)

dengan menggunakan rumus : “ n - 1 ”

B.MENGHITUNG UPAH BARU

RUMUSANNYA ADALAH : MENAMBAH UPAH LAMA DENGAN PROSENTASE KENAIKAN DIKALIKAN UPAH BARU

SL

(Sundulan)

= KTt

(Kenaikan Upah tertinggi dalam %)

– KTr

(Kenaikan Upah terendah dalam %)

/ n

(jumlah golongan penerima upah)

– 2

(6)

SURAT EDARAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI RI. No. : B.407/M/BW/1995

Perihal : Petunjuk Pelaksanaan UMR dan UPAH SUNDULAN MENGHITUNG BESARAN UPAH SUNDULAN :

A.MENCARI % KENAIKAN ANTARA GOLONGAN PENERIMA UPAH SECARA BERURUTAN

Rumusnya adalah :

SL

(Sundulan )

= KTt

(Kenaikan Upah tertinggi dalam %)

– KTr

(Kenaikan Upah terendah dalam %)

/ n

(jumlah golongan penerima upah)

– 2

Langkah Kedua :

Masukkan jumlah pekerja berdasarkan gol., sesuai data yang ada. Contoh : Gol / n MASA KERJA Jmlh Pek terendah tertinggi th th org 1 0 1 0 2 6,36 6,80 10 3 7,14 7,89 51 12 16,30 19,93 20 13 17,10 17,85 12 19 23,18 23,18 1 20 24,01 24,01 1 Langkah Ketiga :

Jumlahkan upah,

(dari gaji pokok

2012)

semua pekerja, berdasarkan

gol.

Contoh :

Gol / n

MASA KERJA Jmlh

Pek TOTAL UPAH

terendah tertinggi th th org Rp 1 0 1 0 2 6,36 6,80 10 15.233.600 3 7,14 7,89 51 80.012.700 12 16,30 19,93 20 55.585.500 13 17,10 17,85 12 32.069.500 19 23,18 23,18 1 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400

Langkah Pertama :

Mencari rumusan n,

(Jumlah Golongan

Penerima Upah)

dengan cara :

 golongkan pekerja berdasarkan urutan per

satu tahun, dari masa kerja terendah sampai dengan tertinggi.

 hitung MK (masa kerja) setiap pekerja,

caranya menghitung MK tiap pekerja, yaitu

1-1-2013 (tgl berlakukanya UMK 2013)

–

1-4-2005 (tgl

masuk kerja)

 setelah dihitung, berdasarkan data yang ada,

terjadi 20 golongan dalam rumus disebut “n”, dengan contoh sbb :

Gol / n MASA KERJA

terendah tertinggi th th 1 0 1 2 6,36 6,80 3 7,14 7,89 12 16,30 19,93 13 17,10 17,85 19 23,18 23,18 20 24,01 24,01

(7)

7

LANGKAH PERTAMA

Mencari rumusan n, (Jumlah

Golongan Penerima Upah)_:

TABEL LENGKAP

, Gol.

penerima upah berdasarkan Masa Kerja G O L (n) MK per 1-1-2013 Rdh Ting a b c th th 1 0,00 1,00 2 6,36 6,80 3 7,14 7,89 4 8,23 8,90 5 9,01 9,90 6 10,06 10,88 7 11,24 11,78 8 12,30 12,75 9 13,15 13,80 10 14,01 14,88 11 15,26 15,81 12 16,30 16,93 13 17,10 17,85 14 18,01 18,93 15 19,10 19,68 16 20,01 20,93 17 21,01 21,52 18 22,02 22,02 19 23,18 23,18 20 24,01 24,01

 maka n = 20 golongan penerima upah

LANGKAH KEDUA

Masukkan jumlah pekerja berdasarkan gol., sesuai data yang ada

TABEL LENGKAP

, jumlahkan pekerja

berdasarakan golongan G O L (n) MK Jmlh Pkrj per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d th th org 1 0,00 1,00 0 2 6,36 6,80 10 3 7,14 7,89 51 4 8,23 8,90 29 5 9,01 9,90 15 6 10,06 10,88 30 7 11,24 11,78 40 8 12,30 12,75 21 9 13,15 13,80 17 10 14,01 14,88 10 11 15,26 15,81 9 12 16,30 16,93 20 13 17,10 17,85 12 14 18,01 18,93 10 15 19,10 19,68 6 16 20,01 20,93 10 17 21,01 21,52 6 18 22,02 22,02 1 19 23,18 23,18 1 20 24,01 24,01 1

LANGKAH KETIGA

Jumlahkan upah,(dari gaji pokok 2012) semua pekerja, berdasarkan gol. :

TABEL LENGKAP

, total upah pekerja

berdasarkan golongannya G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e th th org Rp 1 0,00 1,00 0 - 2 6,36 6,80 10 15.233.600 3 7,14 7,89 51 80.012.700 4 8,23 8,90 29 48.874.000 5 9,01 9,90 15 25.696.200 6 10,06 10,88 30 59.271.100 7 11,24 11,78 40 81.339.000 8 12,30 12,75 21 49.815.800 9 13,15 13,80 17 43.537.800 10 14,01 14,88 10 26.007.800 11 15,26 15,81 9 24.814.800 12 16,30 16,93 20 55.585.500 13 17,10 17,85 12 32.069.500 14 18,01 18,93 10 25.918.300 15 19,10 19,68 6 15.449.400 16 20,01 20,93 10 25.017.100 17 21,01 21,52 6 15.250.900 18 22,02 22,02 1 2.619.700 19 23,18 23,18 1 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400

(8)

Langkah Keempat :

Cari GTr

(gaji terendah 2012)

pada tiap

gol. dari data yang ada

Contoh :

Gol / n MASA KERJA Jmlh Pek TOTAL UPAH

GTr

terendah tertinggi th th org Rp Rp 1 0 1 0 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 12 16,30 19,93 20 55.585.500 2.405.300 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 Langkah Kelima :

Cari GTt

(gaji tertinggi2012 )

pada tiap gol. dari data yang

ada

Contoh :

Gol / n MASA KERJA _Jmlh Pek TOTAL UPAH GTr

GTt

terendah tertinggi th th org Rp Rp Rp 1 0 1 0 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.600 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 12 16,30 19,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 Langkah Keenam :

Cari Gaji Rata Lama

(dari gaji pokok 2012)

. pada tiap gol.

Caranya : Dati total upah tiap gol dibagi dengan jumlah

pekerja sesuai gol.

Contoh :

Gol / n MASA KERJA Jmlh Pek TOTAL UPAH GTr GTt GAJI RATA LAMA terendah tertinggi th th org Rp Rp Rp Rp 1 0 1 0 1.470.000 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.600 1.523.360 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 12 16,30 19,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400 Langkah Ketujuh :

Cari Persentase Besaran Upah Sundulan,

Rumus adalah : selisih UMK 2013 – UMK 2012 dibagi gaji rata

lama sesuai gol.

Contoh :

Gol / n MASA KERJA Jmlh Pek TOTAL UPAH GTr GTt GAJI RATA LAMA PERSENTASE BESARAN UPAH SUNDULAN terendah tertinggi th th org Rp Rp Rp Rp % 1 0 1 0 1.470.000 42,86% 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.600 1.523.360 41,36% 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 40,16% 12 16,30 19,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275 22,67% 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 23,57% 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 23,07% 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400 23,33%

(9)

9

LANGKAH KEEMPAT

Cari GTr (gaji terendah 2012) pada tiap gol. dari data yang ada

TABEL LENGKAP

, gaji terendah pada tiap golongan

G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah GTr per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e f th th org Rp Rp 1 0,00 1,00 0 - 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 4 8,23 8,90 29 48.874.000 1.519.300 5 9,01 9,90 15 25.696.200 1.806.900 6 10,06 10,88 30 59.271.100 1.825.200 7 11,24 11,78 40 81.339.000 1.978.000 8 12,30 12,75 21 49.815.800 2.095.200 9 13,15 13,80 17 43.537.800 2.209.400 10 14,01 14,88 10 26.007.800 2.458.500 11 15,26 15,81 9 24.814.800 2.469.200 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 14 18,01 18,93 10 25.918.300 2.415.600 15 19,10 19,68 6 15.449.400 2.638.400 16 20,01 20,93 10 25.017.100 2.465.800 17 21,01 21,52 6 15.250.900 2.682.700 18 22,02 22,02 1 2.619.700 2.619.700 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400

LANGKAH KELIMA

Cari GTt

(gaji tertinggi2012 )

pada tiap gol. dari data yang

ada

TABEL LENGKAP,

gaji tertinggi pada tiap golongan

G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah GTr GTt per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e f g th th org Rp Rp Rp 1 0,00 1,00 0 - 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.700 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 4 8,23 8,90 29 48.874.000 1.519.300 2.151.100 5 9,01 9,90 15 25.696.200 1.806.900 2.377.800 6 10,06 10,88 30 59.271.100 1.825.200 2.344.300 7 11,24 11,78 40 81.339.000 1.978.000 2.480.800 8 12,30 12,75 21 49.815.800 2.095.200 2.866.700 9 13,15 13,80 17 43.537.800 2.209.400 3.012.600 10 14,01 14,88 10 26.007.800 2.458.500 3.147.300 11 15,26 15,81 9 24.814.800 2.469.200 2.871.800 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 14 18,01 18,93 10 25.918.300 2.415.600 4.033.700 15 19,10 19,68 6 15.449.400 2.638.400 4.080.200 16 20,01 20,93 10 25.017.100 2.465.800 3.282.000 17 21,01 21,52 6 15.250.900 2.682.700 3.015.300 18 22,02 22,02 1 2.619.700 2.619.700 2.619.700 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400

(10)

LANGKAH KEENAM

Cari Gaji Rata Lama (dari gaji pokok 2012). pada tiap gol.

Caranya : Dati total upah tiap gol dibagi dengan jumlah pekerja sesuai gol.

TABEL LENGKAP

, gaji rata lama pada tiap golongan

G. Rata Lama G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah GTr GTt per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e f g h h = e / d th th org Rp Rp Rp Rp 1 0,00 1,00 0 - 1.470.000 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.700 1.523.360 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 4 8,23 8,90 29 48.874.000 1.519.300 2.151.100 1.685.310 5 9,01 9,90 15 25.696.200 1.806.900 2.377.800 1.713.080 6 10,06 10,88 30 59.271.100 1.825.200 2.344.300 1.975.703 7 11,24 11,78 40 81.339.000 1.978.000 2.480.800 2.033.475 8 12,30 12,75 21 49.815.800 2.095.200 2.866.700 2.372.181 9 13,15 13,80 17 43.537.800 2.209.400 3.012.600 2.561.047 10 14,01 14,88 10 26.007.800 2.458.500 3.147.300 2.600.780 11 15,26 15,81 9 24.814.800 2.469.200 2.871.800 2.757.200 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 14 18,01 18,93 10 25.918.300 2.415.600 4.033.700 2.591.830 15 19,10 19,68 6 15.449.400 2.638.400 4.080.200 2.574.900 16 20,01 20,93 10 25.017.100 2.465.800 3.282.000 2.501.710 17 21,01 21,52 6 15.250.900 2.682.700 3.015.300 2.541.817 18 22,02 22,02 1 2.619.700 2.619.700 2.619.700 2.619.700 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400

(11)

11

LANGKAH KETUJUH

Cari Persentase Besaran Upah Sundulan,

Rumus adalah : selisih UMK 2013 – UMK 2012 dibagi gaji rata lama sesuai gol.

TABEL LENGKAP

, persentase besaran upah sundulan pada tiap golongan G. Rata Lama Persentase Besaran Upah Sundulan G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah GTr GTt per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e f g h i

h = e / d i = selisih UMK baru - UMK

lama / h th th org Rp Rp Rp Rp % 1 0,00 1,00 0 - 1.470.000 42,86% 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.700 1.523.360 41,36% 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 40,16% 4 8,23 8,90 29 48.874.000 1.519.300 2.151.100 1.685.310 37,38% 5 9,01 9,90 15 25.696.200 1.806.900 2.377.800 1.713.080 36,78% 6 10,06 10,88 30 59.271.100 1.825.200 2.344.300 1.975.703 31,89% 7 11,24 11,78 40 81.339.000 1.978.000 2.480.800 2.033.475 30,98% 8 12,30 12,75 21 49.815.800 2.095.200 2.866.700 2.372.181 26,56% 9 13,15 13,80 17 43.537.800 2.209.400 3.012.600 2.561.047 24,60% 10 14,01 14,88 10 26.007.800 2.458.500 3.147.300 2.600.780 24,22% 11 15,26 15,81 9 24.814.800 2.469.200 2.871.800 2.757.200 22,85% 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275 22,67% 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 23,57% 14 18,01 18,93 10 25.918.300 2.415.600 4.033.700 2.591.830 24,31% 15 19,10 19,68 6 15.449.400 2.638.400 4.080.200 2.574.900 24,47% 16 20,01 20,93 10 25.017.100 2.465.800 3.282.000 2.501.710 25,18% 17 21,01 21,52 6 15.250.900 2.682.700 3.015.300 2.541.817 24,79% 18 22,02 22,02 1 2.619.700 2.619.700 2.619.700 2.619.700 24,05% 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 23,07% 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400 23,33%

(12)

12

Langkah Kedelapan :

Mencari KTt dan KTr, dengan melihat

kolom persentase besar upah sundulan.

Maka, angka yang tertinggi itulah KTt

(persentase kenaikan upah tertinggi)

sebesar 42,86%

angka yang terendah itulah KTr

(persentase

kenaikan upah terendah)

sebesar 22,67%

Langkah Kesembilan :

 Cari SL (sundulan) dengan menggunakan rumus : “ n - 2 ”

SL = KTt – KTr / n – 2 (lihat pada huruf A)

KTt = 42,86%

(lihat pada langkah kedelapan)

KTr = 22,67%

n = 20

(lihat pada langkah pertama)

Maka, SL = 42,86% - 22,67% / 20 – 2

SL = 20,19% / 18

SL = 1,12%

Contoh :

Berakibat Upah Baru Gol. 2 dengan SL 1,12%, besarannya upah baru menjadi :

= Rp. 1.523.360+ {KTt – (SL x 1)} x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360+ {42,86% - (1,12% x 1)} x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360+ (42,86% - 1,12%) x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360+ Rp. 635.850

= Rp. 2.159.210

 Cari SL (sundulan) dengan menggunakan rumus : “ n - 1 ”

SL = KTt – KTr / n – 1

KTt = 42,86%

KTr = 22,67%

n = 20

(lihat pada langkah pertama)

Maka, SL = 42,86% - 22,67% / 20 – 1

SL = 20,19% / 19

SL = 1,06%

Contoh :

Berakibat Upah Baru Gol. 2 dengan SL 1,06%, besarannya upah baru menjadi :

= Rp. 1.523.360 + {KTt – (SL x 1)} x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360 + {42,86% - (1,06% x 1)} x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360 + (42,86% - 1,06%) x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360 + Rp. 636.681 = Rp. 2.160.041 CATATAN PENTING :

Pada contoh kasus ini, mengunakan rumus “ n – 1 “ akan digunakan untuk menghitung upah baru.

(13)

13

LANGKAH KEDELAPAN

Mencari KTt dan KTr, dengan melihat kolom persentase besar upah sundulan. Maka, angka yang tertinggi itulah KTt (persentase kenaikan upah tertinggi) sebesar 42,86% angka yang terendah itulah KTr (persentase kenaikan upah terendah) sebesar 22,67%

TABEL LENGKAP

, nilai KTt dan KTr

G. Rata Lama Persentase Besaran Upah Sundulan G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah GTr GTt per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e f g h i

h = e / d i = selisih UMK baru - UMK

lama / h th th org Rp Rp Rp Rp % 1 0,00 1,00 0 - 1.470.000

42,86% KTt

2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.700 1.523.360 41,36% 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 40,16% 4 8,23 8,90 29 48.874.000 1.519.300 2.151.100 1.685.310 37,38% 5 9,01 9,90 15 25.696.200 1.806.900 2.377.800 1.713.080 36,78% 6 10,06 10,88 30 59.271.100 1.825.200 2.344.300 1.975.703 31,89% 7 11,24 11,78 40 81.339.000 1.978.000 2.480.800 2.033.475 30,98% 8 12,30 12,75 21 49.815.800 2.095.200 2.866.700 2.372.181 26,56% 9 13,15 13,80 17 43.537.800 2.209.400 3.012.600 2.561.047 24,60% 10 14,01 14,88 10 26.007.800 2.458.500 3.147.300 2.600.780 24,22% 11 15,26 15,81 9 24.814.800 2.469.200 2.871.800 2.757.200 22,85% 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275

22,67% KTr

13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 23,57% 14 18,01 18,93 10 25.918.300 2.415.600 4.033.700 2.591.830 24,31% 15 19,10 19,68 6 15.449.400 2.638.400 4.080.200 2.574.900 24,47% 16 20,01 20,93 10 25.017.100 2.465.800 3.282.000 2.501.710 25,18% 17 21,01 21,52 6 15.250.900 2.682.700 3.015.300 2.541.817 24,79% 18 22,02 22,02 1 2.619.700 2.619.700 2.619.700 2.619.700 24,05% 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 23,07% 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400 23,33%

(14)

LANGKAH KESEMBILAN

Cari SL (sundulan) dengan menggunakan rumus : “ n - 1 ” SL = KTt – KTr / n – 1

TABEL LENGKAP

, nilai SL

G. Rata Lama Persentase Besaran Upah Sundulan SL G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah GTr GTt per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e f g h i j

h = e / d i = selisih UMK baru -

UMK lama / h j = 42,86 % - 22,67 % / 20 - 1 th th org Rp Rp Rp Rp % % 1 0,00 1,00 0 - 1.470.000 42,86% 1,06% 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.700 1.523.360 41,36% 1,06% 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 40,16% 1,06% 4 8,23 8,90 29 48.874.000 1.519.300 2.151.100 1.685.310 37,38% 1,06% 5 9,01 9,90 15 25.696.200 1.806.900 2.377.800 1.713.080 36,78% 1,06% 6 10,06 10,88 30 59.271.100 1.825.200 2.344.300 1.975.703 31,89% 1,06% 7 11,24 11,78 40 81.339.000 1.978.000 2.480.800 2.033.475 30,98% 1,06% 8 12,30 12,75 21 49.815.800 2.095.200 2.866.700 2.372.181 26,56% 1,06% 9 13,15 13,80 17 43.537.800 2.209.400 3.012.600 2.561.047 24,60% 1,06% 10 14,01 14,88 10 26.007.800 2.458.500 3.147.300 2.600.780 24,22% 1,06% 11 15,26 15,81 9 24.814.800 2.469.200 2.871.800 2.757.200 22,85% 1,06% 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275 22,67% 1,06% 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 23,57% 1,06% 14 18,01 18,93 10 25.918.300 2.415.600 4.033.700 2.591.830 24,31% 1,06% 15 19,10 19,68 6 15.449.400 2.638.400 4.080.200 2.574.900 24,47% 1,06% 16 20,01 20,93 10 25.017.100 2.465.800 3.282.000 2.501.710 25,18% 1,06% 17 21,01 21,52 6 15.250.900 2.682.700 3.015.300 2.541.817 24,79% 1,06% 18 22,02 22,02 1 2.619.700 2.619.700 2.619.700 2.619.700 24,05% 1,06% 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 23,07% 1,06% 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400 23,33% 1,06%

(15)

15

B. MENGHITUNG UPAH BARU

Rumusannya adalah : Menambah upah lama dengan prosentase kenaikan dikalikan upah baru

Contoh :

Upah Baru Golongan 1 = Gaji Rata Lama (UMK12) (karena berbasis hanya menerima UMK)

+ {KTt - (SL x 0)} x UMK 2012 = Rp. 1.470.000 + {42,86% - (1,06% x 0)} x Rp. 1.470.000 = Rp. 1.470.000 + {(42,86% - 0)} x Rp. 1.470.000 = Rp. 1.470.000 + 42,86% x Rp. 1.470.000 = Rp. 1.470.000 + Rp. 630.000 = Rp. 2.100.000

Upah Baru Golongan 2 = Gaji Rata Lama Golongan 2+ {KTt - (SL x 1)} x Gaji Rata Lama Golongan 2

= Rp. 1.523.360 + {42,86% - (1,06% x 1)} x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360 + {42,86% - 1,06% } x Rp. 1.523.360 = Rp. 1.523.360 + 41,8% x Rp. 1.523.360

= Rp. 1.523.360 + Rp. 636.681 = Rp. 2.160.041

Upah Baru Golongan 20 = Gaji Rata Lama Golongan 20+ {KTt - (SL x 19)} x Gaji Rata Lama Golongan 20

= Rp. 2.700.400 + {42,86% - (1,06% x 19)} x Rp. 2.700.400 = Rp. 2.700.400 + {42,86% - 20,14% } x Rp. 2.700.400 = Rp. 2.700.400 + 20,14% x Rp. 2.700.400

= Rp. 2.700.400 + Rp. 612.121 = Rp. 3.312.521

TABEL KENAIKAN UPAH 2013 SETELAH DIHITUNG BESARAN UPAH SUNDULANNYA

(SE. Menakertrans RI. No. : B.407/M/BW/1995)

Gol / n MASA KERJA Jmlh Pek TOTAL UPAH GTr GTt Gaji Rata Lama PERSENTAS E BESARAN UPAH SUNDULAN

SL UPAH BARU SETELAH

DIHITUNG SUNDULAN terendah tertinggi a b c d e f g h i j k th th org Rp Rp Rp Rp % % Rp h = e / d i = selisih UMK baru - UMK lama

/ h j = 42,86 % - 22,67 % / 20 - 1 k = h + {KTt - ( j x (a-1)} x h 1 0,00 1,00 0 - 1.470.000 42,86% 1,06% 2.100.000 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.700 1.523.360 41,36% 1,06% 2.160.041 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 40,16% 1,06% 2.207.910 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275 22,67% 1,06% 3.645.535 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 23,57% 1,06% 3.477.028 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 23,07% 1,06% 3.379.324 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400 23,33% 1,06% 3.312.521 Z. Tan

(16)

TABEL LENGKAP

KENAIKAN

UPAH 2013 SETELAH DIHITUNG BESARAN UPAH SUNDULANNYA

G. Rata Lama PERSENTASE BESARAN UPAH SUNDULAN SL Besar SL UPAH BARU SETELAH DIHITUNG SUNDULAN G O L (n) MK Jmlh Pkrj Total Upah GTr GTt per 1-1-2013 Rdh Ting a b c d e f g h i j k l

h = e / d i = selisih UMK baru -

UMK lama / h j = 42,86 % - 22,67 % / 20 - 1 k = KTt - (j x (a-1)) x h l = h + KTt - (j x (a-1)) x h th th org Rp Rp Rp Rp % % Rp Rp 1 0,00 1,00 0 - 1.470.000 42,86% 1,06% 630.000 2.100.000 2 6,36 6,80 10 15.233.600 1.594.400 1.761.700 1.523.360 41,36% 1,06% 636.681 2.160.041 3 7,14 7,89 51 80.012.700 1.504.900 2.223.600 1.568.876 40,16% 1,06% 639.034 2.207.910 4 8,23 8,90 29 48.874.000 1.519.300 2.151.100 1.685.310 37,38% 1,06% 668.552 2.353.862 5 9,01 9,90 15 25.696.200 1.806.900 2.377.800 1.713.080 36,78% 1,06% 661.365 2.374.445 6 10,06 10,88 30 59.271.100 1.825.200 2.344.300 1.975.703 31,89% 1,06% 741.761 2.717.464 7 11,24 11,78 40 81.339.000 1.978.000 2.480.800 2.033.475 30,98% 1,06% 741.843 2.775.318 8 12,30 12,75 21 49.815.800 2.095.200 2.866.700 2.372.181 26,56% 1,06% 840.202 3.212.383 9 13,15 13,80 17 43.537.800 2.209.400 3.012.600 2.561.047 24,60% 1,06% 879.883 3.440.930 10 14,01 14,88 10 26.007.800 2.458.500 3.147.300 2.600.780 24,22% 1,06% 865.897 3.466.677 11 15,26 15,81 9 24.814.800 2.469.200 2.871.800 2.757.200 22,85% 1,06% 888.678 3.645.878 12 16,30 16,93 20 55.585.500 2.405.300 3.125.000 2.779.275 22,67% 1,06% 866.260 3.645.535 13 17,10 17,85 12 32.069.500 2.225.900 3.182.300 2.672.458 23,57% 1,06% 804.569 3.477.028 14 18,01 18,93 10 25.918.300 2.415.600 4.033.700 2.591.830 24,31% 1,06% 752.755 3.344.585 15 19,10 19,68 6 15.449.400 2.638.400 4.080.200 2.574.900 24,47% 1,06% 720.477 3.295.377 16 20,01 20,93 10 25.017.100 2.465.800 3.282.000 2.501.710 25,18% 1,06% 673.415 3.175.125 17 21,01 21,52 6 15.250.900 2.682.700 3.015.300 2.541.817 24,79% 1,06% 657.201 3.199.018 18 22,02 22,02 1 2.619.700 2.619.700 2.619.700 2.619.700 24,05% 1,06% 649.502 3.269.202 19 23,18 23,18 1 2.731.200 2.731.200 2.731.200 2.731.200 23,07% 1,06% 648.124 3.379.324 20 24,01 24,01 1 2.700.400 2.700.400 2.700.400 2.700.400 23,33% 1,06% 612.121 3.312.521