1.1. Latar Belakang 1.1. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang menyebabkan kebutuhan masyarakat akan Perkembangan zaman yang menyebabkan kebutuhan masyarakat akan kecepatan atas akses infomasi dan telekomunikasi semakin tinggi. Perkembangan kecepatan atas akses infomasi dan telekomunikasi semakin tinggi. Perkembangan masyarakat salah satunya adalah dapat kita lihat dari perkembangan kebutuhan masyarakat salah satunya adalah dapat kita lihat dari perkembangan kebutuhan akses telekomunikasi informasi suatu negara.
akses telekomunikasi informasi suatu negara.
Salah satu hal yang biasa menyebabkan terjadinya perubahan di Salah satu hal yang biasa menyebabkan terjadinya perubahan di masyarakat adalah perkembangan dalam bidang teknologi telekomunikasi. masyarakat adalah perkembangan dalam bidang teknologi telekomunikasi. Jenis- jenis
jenis teknologi telekomunikasi teknologi telekomunikasi yang membuat yang membuat masyarakat berubah masyarakat berubah menjadi lebihmenjadi lebih maju adalah adanya internet. Dengan adanya teknologi internet pengetahuan maju adalah adanya internet. Dengan adanya teknologi internet pengetahuan masyarakat akan suatu hal menjadi lebih maju dan kini internet menjadi salah satu masyarakat akan suatu hal menjadi lebih maju dan kini internet menjadi salah satu yang sangat melekat di masyarakat.
yang sangat melekat di masyarakat.
Saat ini internet telah dikenal hampir di seluruh dunia dan jutaan orang Saat ini internet telah dikenal hampir di seluruh dunia dan jutaan orang telah merasakan manfaatnya. Banyak perusahaan yang telah menjalankan telah merasakan manfaatnya. Banyak perusahaan yang telah menjalankan bisnisnya di bidang internet ini dan saat ini dapat dikatakan bahwa internet telah bisnisnya di bidang internet ini dan saat ini dapat dikatakan bahwa internet telah menjadi sektor bisnis tersendiri.
menjadi sektor bisnis tersendiri.
Perkembangan internet ini memang luar biasa. Pada tahun 1998 saja Perkembangan internet ini memang luar biasa. Pada tahun 1998 saja diperkirakan lebih dari 100 (seratus) juta orang yang
diperkirakan lebih dari 100 (seratus) juta orang yang connect connect ke internet danke internet dan jumlah
jumlah ini ini meningkat meningkat 2 2 (dua) (dua) kalinya kalinya pada pada tahun tahun 1999 1999 dan dan diperkirakan diperkirakan akanakan meningkat lagi pada tahun 2000-an. Indonesia yang untuk pertama kali terhubung meningkat lagi pada tahun 2000-an. Indonesia yang untuk pertama kali terhubung dengan internet pada tahun 1993, pada tahun berikutnya saja telah mempunyai 32 dengan internet pada tahun 1993, pada tahun berikutnya saja telah mempunyai 32 (tiga puluh dua)
(tiga puluh dua) network network yang terhubung ke internet. Jumlah ini memang masihyang terhubung ke internet. Jumlah ini memang masih kecil dibandingkan pada saat yang sama dimana Amerika Serikat mempunyai kecil dibandingkan pada saat yang sama dimana Amerika Serikat mempunyai 14.782 (empat belas ribu tujuh ratus delapan puluh dua), Jepang mempunyai 14.782 (empat belas ribu tujuh ratus delapan puluh dua), Jepang mempunyai 1.097 (seribu sembilan puluh tujuh), dan Jerman mempunyai 1.220 (seribu dua 1.097 (seribu sembilan puluh tujuh), dan Jerman mempunyai 1.220 (seribu dua ratus dua puluh)
ratus dua puluh) network network yang terhubung ke internet.yang terhubung ke internet.11
1 1
Sitompul, Asril
Sitompul, Asril. Hukum internet (pengenalan mengenai masalah hukum di cyberspace).. Hukum internet (pengenalan mengenai masalah hukum di cyberspace). Bandung: PT. Citra Adiya Bakti, 2001, hal.vii-viii.
Perkembangan internet di Indonesia memang seperti tidak terduga Perkembangan internet di Indonesia memang seperti tidak terduga sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu internet hanya dikenal oleh sebagian kecil sebelumnya. Beberapa tahun yang lalu internet hanya dikenal oleh sebagian kecil orang yang mempunyai minat di bidang komputer. Namun, dalam tahun-tahun orang yang mempunyai minat di bidang komputer. Namun, dalam tahun-tahun terakhir ini pengunaan jasa internet meningkat secara pesat, meski ada pendapat terakhir ini pengunaan jasa internet meningkat secara pesat, meski ada pendapat yang mengatakan bahwa kebanyakan penggunaan internet di Indonesia baru yang mengatakan bahwa kebanyakan penggunaan internet di Indonesia baru sebatas untuk hiburan dan
sebatas untuk hiburan dan percobaan.percobaan.
Bila dibandingkan dengan negara-negara yang telah maju, penggunaan Bila dibandingkan dengan negara-negara yang telah maju, penggunaan internet di Indonesia masih jauh ketinggalan. Namun, sekarang kita dapat internet di Indonesia masih jauh ketinggalan. Namun, sekarang kita dapat menyaksikan di berbagai kota dan daerah telah banyak tersedia tempat-tempat menyaksikan di berbagai kota dan daerah telah banyak tersedia tempat-tempat penyewaan internet (warung internet) untuk umum dimana para pengguna jasa penyewaan internet (warung internet) untuk umum dimana para pengguna jasa internet, yang tidak mempunyai akses secara pribadi ke internet, dapat pula internet, yang tidak mempunyai akses secara pribadi ke internet, dapat pula menikmati layanan jasa ini.
menikmati layanan jasa ini.
Memang tidak dapat disangkal bahwa penggunaan internet di Indonesia Memang tidak dapat disangkal bahwa penggunaan internet di Indonesia saat ini sudah semakin meningkat meskipun belum begitu banyak digunakan saat ini sudah semakin meningkat meskipun belum begitu banyak digunakan untuk tujuan-tujuan komersial dan bisnis atau untuk transaksi perdagangan. untuk tujuan-tujuan komersial dan bisnis atau untuk transaksi perdagangan. Namun demikian, tingkat pengunaan internet ini diperkirakan akan semakin Namun demikian, tingkat pengunaan internet ini diperkirakan akan semakin meningkat, sesuai dengan peningkatan penggunaan komputer, telekomunikasi dan meningkat, sesuai dengan peningkatan penggunaan komputer, telekomunikasi dan multimedia. Saat ini banyak juga masyarakat yang menggunakan layanan internet multimedia. Saat ini banyak juga masyarakat yang menggunakan layanan internet dengan cara berlangganan untuk dipasang di rumahnya. Banyak perusahaan yang dengan cara berlangganan untuk dipasang di rumahnya. Banyak perusahaan yang menyediakan jasa layanan internet berlangganan dimana salah satunya ada menyediakan jasa layanan internet berlangganan dimana salah satunya ada perusahaan First Media yang menawarkan produk
perusahaan First Media yang menawarkan produk Fastnet Fastnet yaitu adalah layananyaitu adalah layanan jasa
jasa internet internet yang yang menawarkan menawarkan akses akses internet internet melalui melalui jaringan jaringan broadbandbroadband berkapasitas tinggi. Kapasitas yang tinggi ini menjamin kualitas bandwith yang berkapasitas tinggi. Kapasitas yang tinggi ini menjamin kualitas bandwith yang cepat dan memenuhi kebutuhan konsumen 24 j
cepat dan memenuhi kebutuhan konsumen 24 jam.am.22
Banyak alasan orang memutuskan berlangganan internet di rumahnya di Banyak alasan orang memutuskan berlangganan internet di rumahnya di antaranya dengan berlangganan internet, orang dapat mengunakan internet lebih antaranya dengan berlangganan internet, orang dapat mengunakan internet lebih nyaman ketimbang di warnet, biaya yang dikeluarkan orang untuk menggunakan nyaman ketimbang di warnet, biaya yang dikeluarkan orang untuk menggunakan internet tiap bulannya jauh lebih murah ketimbang jika menggunakannya di internet tiap bulannya jauh lebih murah ketimbang jika menggunakannya di warnet. Internet sekarang banyak digunakan oleh masyarakat karena dengan warnet. Internet sekarang banyak digunakan oleh masyarakat karena dengan internet semua
internet semua orang dapaorang dapat mengetahui t mengetahui berita dan inberita dan informasi formasi secara luasecara luas yangs yang
2 2
(http://firstmedia.com), diakses pada tanggal 3 desember 2008 (http://firstmedia.com), diakses pada tanggal 3 desember 2008
terjadi di berbagai belahan dunia. I
terjadi di berbagai belahan dunia. Intenet juga membuat komunikasi menjadi lebihntenet juga membuat komunikasi menjadi lebih dekat. Kembali kepada layanan internet berlangganan, memang berlangganan dekat. Kembali kepada layanan internet berlangganan, memang berlangganan internet di rumah banyak memberikan keuntungan kepada penggunanya di internet di rumah banyak memberikan keuntungan kepada penggunanya di antaranya pemakaian yang tidak terbatas, biayanya yang lebih murah dan antaranya pemakaian yang tidak terbatas, biayanya yang lebih murah dan memberikan kenyamanan lebih dalam menggunakan internet tapi
memberikan kenyamanan lebih dalam menggunakan internet tapi layanan internetlayanan internet berlangganan juga memiliki kelemahan yang kadang-kadang merugikan para berlangganan juga memiliki kelemahan yang kadang-kadang merugikan para penggunanya. Salah satunya tampak pada masalah yang dialami oleh Richard penggunanya. Salah satunya tampak pada masalah yang dialami oleh Richard Ferryanto.
Ferryanto.
Saudara Richard Ferryanto, alamat Gading Serpong Tangerang. Masalah Saudara Richard Ferryanto, alamat Gading Serpong Tangerang. Masalah yang saudara Richard sampaikan adalah akses internetnya terputus selama yang saudara Richard sampaikan adalah akses internetnya terputus selama beberapa hari tanpa pemberitahuan dari pihak First Media. Kemudian saudara beberapa hari tanpa pemberitahuan dari pihak First Media. Kemudian saudara Richard mengadukan hal ini ke pihak First Media pada bulan Desember 2007 Richard mengadukan hal ini ke pihak First Media pada bulan Desember 2007 untuk memohon internetnya kembali disambungkan dan billingnya dikurangi untuk memohon internetnya kembali disambungkan dan billingnya dikurangi secara proporsional dengan jumlah hari dimana koneksi internetnya tidak secara proporsional dengan jumlah hari dimana koneksi internetnya tidak tersambung, Beberapa hari kemudian internetnya kembali tersambung dan pihak tersambung, Beberapa hari kemudian internetnya kembali tersambung dan pihak First Media berjanji akan mengurangi jumlah tagihan saudara Richard pada bulan First Media berjanji akan mengurangi jumlah tagihan saudara Richard pada bulan Januari 2008 tetapi sampai bulan Maret 2008. Namun demikian billing saudara Januari 2008 tetapi sampai bulan Maret 2008. Namun demikian billing saudara Richard tetap tidak berkurang sesuai dengan apa yang dijanjikan pihak First Richard tetap tidak berkurang sesuai dengan apa yang dijanjikan pihak First Media
Media..33 Ini hanya contoh masalah yang terjadi pada satu orang pengguna, tentuIni hanya contoh masalah yang terjadi pada satu orang pengguna, tentu
saja masih banyak para pengguna First Media yang mempunyai masalah dan saja masih banyak para pengguna First Media yang mempunyai masalah dan dirugikan oleh pelayanan perusahaan jasa layanan internet berlangganan First dirugikan oleh pelayanan perusahaan jasa layanan internet berlangganan First Media.
Media.
Dengan melihat adanya Undang-undang yang berlaku sejak tanggal 20 Dengan melihat adanya Undang-undang yang berlaku sejak tanggal 20 April 2000, yaitu Undang-undang No. 8 Tahun 2000 tentang Perlindungan April 2000, yaitu Undang-undang No. 8 Tahun 2000 tentang Perlindungan Konsumen (yang selanjutnya disebut “UUPK”). Undang-undang ini bertujuan Konsumen (yang selanjutnya disebut “UUPK”). Undang-undang ini bertujuan untuk melindungi pihak konsumen dari praktik-praktik usaha yang merugikan untuk melindungi pihak konsumen dari praktik-praktik usaha yang merugikan konsumen. Hal ini disebabkan konsumen umumnya lemah dalam bidan ekonomi, konsumen. Hal ini disebabkan konsumen umumnya lemah dalam bidan ekonomi, pendidikan, dan daya tawar.
pendidikan, dan daya tawar.44
3 3
“ Penanganan Buruk First Media”
“ Penanganan Buruk First Media” , <http:www.mediakonsumen.com/Artikel2015.html>,, <http:www.mediakonsumen.com/Artikel2015.html>, 6 April 2008.
6 April 2008.
4 4
UN General Assembly Resolution 39/248 tanggal 9 April 1985: “..recognizing that UN General Assembly Resolution 39/248 tanggal 9 April 1985: “..recognizing that consumers often face imbalances in evonomic terms, educationjal levels and bargaining power..” consumers often face imbalances in evonomic terms, educationjal levels and bargaining power..”
Pada praktiknya yang terjadi seperti telah diuraikan di atas,
Pada praktiknya yang terjadi seperti telah diuraikan di atas, walaupun telahwalaupun telah disebutkan oleh UUPK mengenai hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha, disebutkan oleh UUPK mengenai hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha, namun hal ini seringkali tidak diikuti/dipatuhi oleh pelaku usaha penyedia jasa namun hal ini seringkali tidak diikuti/dipatuhi oleh pelaku usaha penyedia jasa layanan internet berlangganan di Indonesia terutama First Media.
layanan internet berlangganan di Indonesia terutama First Media. Misalnya:Misalnya: 1.
1. Seringnya jaringan internet first media terputus sehingga merugikan paraSeringnya jaringan internet first media terputus sehingga merugikan para penggunanya.
penggunanya. 2.
2. Pelayanan yang kurang bagus dari pihak First Media terhadap paraPelayanan yang kurang bagus dari pihak First Media terhadap para pelanggannya.
pelanggannya.
Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa hak konsumen merupakan Dalam hal ini perlu ditegaskan bahwa hak konsumen merupakan kewajiban dari pelaku usaha, dan sebaliknya kewajiban konsumen merupakan hak kewajiban dari pelaku usaha, dan sebaliknya kewajiban konsumen merupakan hak dari pelaku usaha. Jika dilihat masalah yang terjadi dalam hal masalah bagi dari pelaku usaha. Jika dilihat masalah yang terjadi dalam hal masalah bagi konsumen yang berlangganan internet First Media, dapat dikatakan bahwa konsumen yang berlangganan internet First Media, dapat dikatakan bahwa mayarakat sebagai konsumen telah melaksanakan kewajibannya yaitu membayar mayarakat sebagai konsumen telah melaksanakan kewajibannya yaitu membayar tarif pemakaian jasa internet berlangganan First Media namun ternyata First tarif pemakaian jasa internet berlangganan First Media namun ternyata First Media selaku Perusahaan penyedia layanan jasa internet
Media selaku Perusahaan penyedia layanan jasa internet melalaikan kewajibannyamelalaikan kewajibannya yaitu tidak memberikan pelayanan yang
yaitu tidak memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para pelanggannya.memuaskan bagi para pelanggannya. Atas dasar latar belakang pemikiran itu, penulis menganggap hak-hak Atas dasar latar belakang pemikiran itu, penulis menganggap hak-hak konsumen perlu dilindungi terhadap perbuatan yang dilakukan oleh pelaku saha konsumen perlu dilindungi terhadap perbuatan yang dilakukan oleh pelaku saha yang tidak memberikan pelayanan yang
yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya.baik kepada para pelanggannya.
Oleh karena itu untuk meneliti permasalahan ini maka penulis membuat Oleh karena itu untuk meneliti permasalahan ini maka penulis membuat skripsi yang berjudul
skripsi yang berjudul “Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap“Aspek Hukum Perlindungan Konsumen Terhadap Pengguna Jasa Internet PT. First
Pengguna Jasa Internet PT. First Media, Tbk”.Media, Tbk”.
1.2. Pokok Permasalahan 1.2. Pokok Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, perumusan Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, perumusan permasalahann
permasalahannya ya adalah:adalah: 1.
1. Permasalahan apa yang dihadapi konsumen atas pelayanan yang diberikanPermasalahan apa yang dihadapi konsumen atas pelayanan yang diberikan Pihak First Media selama ini?
Pihak First Media selama ini? 2.
2. Pelanggaran apa yang telah dilakukan pihak First Media berkaitan denganPelanggaran apa yang telah dilakukan pihak First Media berkaitan dengan UUPK?
UUPK? 3.
3. Sanksi apa yang dapat diberikan terhadap pelanggaran yang dilakukan olehSanksi apa yang dapat diberikan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak First Media?
1.3. Tujuan Penulisan 1.3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah: Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
1. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh 1. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh konsumen berkaitan dengan hak-haknya sebagai konsumen dalam konsumen berkaitan dengan hak-haknya sebagai konsumen dalam berlangganan internet First Media.
berlangganan internet First Media. 2.
2. Untuk mengetahui Untuk mengetahui pelanggaran-pepelanggaran-pelanggaran langgaran apa apa yang yang telah telah dilakukandilakukan First Media jika dilihat dari UUPK.
First Media jika dilihat dari UUPK. 3.
3. Untuk mUntuk mengetahui engetahui sanksi sanksi apa apa yang yang bisa dbisa diberikan kiberikan kepada epada First Media First Media atasatas pelanggaran yang
pelanggaran yang dilakukannya.dilakukannya.
1.4. Definisi Operasional 1.4. Definisi Operasional
Penulisan ini mengunakan beberapa istilah yang diambil dari bahan bacaan Penulisan ini mengunakan beberapa istilah yang diambil dari bahan bacaan yang berkaitan dengan penulisan. Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian yang berkaitan dengan penulisan. Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
ini adalah: 1. Konsumen 1. Konsumen
Pengertian konsumen menurut Pasal 1 angka 2 UUPK adalah “Setiap Pengertian konsumen menurut Pasal 1 angka 2 UUPK adalah “Setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
lain dan tidak untuk diperdagangkandiperdagangkan”.”.55 2. Hak Konsumen
2. Hak Konsumen
Pengertian hak konsumen menurut Pasal 4 huruf a UUPK adalah “Hak Pengertian hak konsumen menurut Pasal 4 huruf a UUPK adalah “Hak atas kenyaman, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang atas kenyaman, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa”.
dan/atau jasa”.66 3. Perlindungan Konsumen 3. Perlindungan Konsumen
Pengertian perlindungan konsumen menurut Pasal 1 angka 1 UUPK Pengertian perlindungan konsumen menurut Pasal 1 angka 1 UUPK adalah “segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk adalah “segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen”.
memberi perlindungan kepada konsumen”.77
5 5
Indonesia (a),
Indonesia (a), Undang-Undang Tentang Perlindungan KonsumenUndang-Undang Tentang Perlindungan Konsumen, UU No.8 Tahun, UU No.8 Tahun 1999, LN No.8 Tahun
1999, LN No.8 Tahun 1999, 1999, TLN No.3821, pasal. 1 aTLN No.3821, pasal. 1 angka 2.ngka 2.
6 6
Ibid
Ibid ., pasal. ., pasal. 4 huruf 4 huruf a.a.
7 7
Ibid
4. Pelaku Usaha 4. Pelaku Usaha
Pengertian pelaku usaha menurut Pasal 1 angka 3 UUPK adalah “Setiap Pengertian pelaku usaha menurut Pasal 1 angka 3 UUPK adalah “Setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang
kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi”.ekonomi”.88
5. Internet 5. Internet
Menurut Riyeke Ustadiyanto internet adalah “sebuah alat penyebaran Menurut Riyeke Ustadiyanto internet adalah “sebuah alat penyebaran informasi secara global, sebuah mekanisme penyebaran informasi dan informasi secara global, sebuah mekanisme penyebaran informasi dan sebuah media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan sebuah media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan menggunakan komputer tanpa batas geografis”.
menggunakan komputer tanpa batas geografis”.99
6 . Jasa Internet 6 . Jasa Internet
Jasa Internet berbasis protokol IP yaitu saluran telekomunikasi data yang Jasa Internet berbasis protokol IP yaitu saluran telekomunikasi data yang menghubungkan port Pelanggan dengan
menghubungkan port Pelanggan dengan port port Internet Internet Core Core MediatechMediatech dengan menggunakan Sistem Jaringan
dengan menggunakan Sistem Jaringan WirelessWireless,, Fiber Optic,Fiber Optic, SatelitSatelit maupun Kabel Data yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan jasa maupun Kabel Data yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan jasa internet dan atau Pihak lain yang ditunjuk perusahaan jasa internet dengan internet dan atau Pihak lain yang ditunjuk perusahaan jasa internet dengan satuan kapasitas
satuan kapasitas Kilo bytes per second Kilo bytes per second (Kbps) yang besarnya ditentukan(Kbps) yang besarnya ditentukan dalam FR.
dalam FR.1010
1.5. Metode Penelitian 1.5. Metode Penelitian
Penelitian ini berdasarkan penelitian kepustakaan
Penelitian ini berdasarkan penelitian kepustakaan1111 yang menggunakanyang menggunakan data sekunder. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu berupa studi dokumen, data sekunder. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu berupa studi dokumen, antara lain data sekunder diperoleh dari bahan hukum primer berupa antara lain data sekunder diperoleh dari bahan hukum primer berupa
Undang-8 8
Indonesia (a),
Indonesia (a),op. cit op. cit ., pasal. 1 angka 3., pasal. 1 angka 3
9 9
Riyeke Ustadiyanto,
Riyeke Ustadiyanto,Framework of e-commerceFramework of e-commercecet.1., (Yogyakarta: Andi, 2001), hal.1.cet.1., (Yogyakarta: Andi, 2001), hal.1.
10 10
“KontrakBerlanggananCoreMediatedInternet,”<www.cm.net.id/insfrastructureConnecti “KontrakBerlanggananCoreMediatedInternet,”<www.cm.net.id/insfrastructureConnecti on_termCondition.html - 37k >
on_termCondition.html - 37k > , 23 September 2008. , 23 September 2008.
11 11
Sri mamudji, et al.
Sri mamudji, et al. Metode Penelitian Metode Penelitian dan dan Penulisan HukumPenulisan Hukum (Jakarta: Badan Penerbit(Jakarta: Badan Penerbit FHUI, 2005), hal. 50
undang dan peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan penelitian, bahan undang dan peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan penelitian, bahan hukum sekunder berupa buku-buku dan artikel yang berasal dari majalah, surat hukum sekunder berupa buku-buku dan artikel yang berasal dari majalah, surat kabar dan internet. Sedangkan bahan hukum tersier berupa kamus hukum dan kabar dan internet. Sedangkan bahan hukum tersier berupa kamus hukum dan ensiklopedia.
ensiklopedia.
Berdasarkan sifatnya maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif Berdasarkan sifatnya maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang memberikan gambaran tentang suatu gejala atau permasalahan yang terjadi yang memberikan gambaran tentang suatu gejala atau permasalahan yang terjadi berkaitan dengan layanan internet PT. First Media. Berdasarkan tujuannya maka berkaitan dengan layanan internet PT. First Media. Berdasarkan tujuannya maka penelitian ini merupakan penelitian
penelitian ini merupakan penelitian fact fact findingfinding yaitu suatu penelitian yangyaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menemukan fakta-fakta dalam permasalahan yang dihadapi oleh bertujuan untuk menemukan fakta-fakta dalam permasalahan yang dihadapi oleh konsumen berkaitan dengan penggunaan jasa layanan internet PT. First Media, konsumen berkaitan dengan penggunaan jasa layanan internet PT. First Media, Tbk. dan juga aspek hukum pelindungan konsumen dalam usaha layanan jasa Tbk. dan juga aspek hukum pelindungan konsumen dalam usaha layanan jasa internet.
internet.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam mengolah dan Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam mengolah dan menganalisis data adalah metode kualitatif karena penelitian ini merupakan menganalisis data adalah metode kualitatif karena penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan data sekunder. Metode kualitatif penelitian kepustakaan yang menggunakan data sekunder. Metode kualitatif adalah tata cara penelitian yang menghasilkan penelitian yang bersifat adalah tata cara penelitian yang menghasilkan penelitian yang bersifat deskriptif-analitis.
analitis.1212
1.6. Sistematika Penulisan 1.6. Sistematika Penulisan
Skripsi ini dibahas dalam lima bab yang terdiri dari pendahuluan, tinjauan Skripsi ini dibahas dalam lima bab yang terdiri dari pendahuluan, tinjauan umum mengenai hukum perlindungan konsumen, tinjauan umum mengenai jasa umum mengenai hukum perlindungan konsumen, tinjauan umum mengenai jasa layanan telekomunikasi, analisis perlindungan hukum bagi pengguna jasa internet layanan telekomunikasi, analisis perlindungan hukum bagi pengguna jasa internet PT. First Media, Tbk serta penutup.
PT. First Media, Tbk serta penutup.
Pada bab pertama, yaitu pendahuluan diuraikan latar belakang masalah Pada bab pertama, yaitu pendahuluan diuraikan latar belakang masalah yang menjadi dasar penulisan. Kemudian berdasarkan latar belakang masalah yang menjadi dasar penulisan. Kemudian berdasarkan latar belakang masalah tersebut dibuat pokok permasalahan dan tujuan penulisan. Bab ini juga tersebut dibuat pokok permasalahan dan tujuan penulisan. Bab ini juga menjelaskan tentang kerangka konsepsional, metode penelitian dan sistematika menjelaskan tentang kerangka konsepsional, metode penelitian dan sistematika penulisan.
penulisan.
Pada bab kedua, yaitu tinjauan umum mengenai hukum perlindungan Pada bab kedua, yaitu tinjauan umum mengenai hukum perlindungan konsumen yaitu pengertian dan batasan hukum konsumen, para pihak yang terkait konsumen yaitu pengertian dan batasan hukum konsumen, para pihak yang terkait
12 12
Ibid
dalam hukum perlindungan konsumen, hak dan kewajiban konsumen dan pelaku dalam hukum perlindungan konsumen, hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha, tahap-tahap transaksi konsumen, tanggung jawab pelaku usaha serta
usaha, tahap-tahap transaksi konsumen, tanggung jawab pelaku usaha serta sanksisanksi yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran UUPK.
yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran UUPK. Pada bab ketiga
Pada bab ketiga yaitu tinjauan umum mengenai jasa layananyaitu tinjauan umum mengenai jasa layanan telekomunikasi yang membahas tentang pihak-pihak dalam penyelenggaraan telekomunikasi yang membahas tentang pihak-pihak dalam penyelenggaraan telekomunikasi, penyelenggara jasa layanan multimedia, pelayanan kepada telekomunikasi, penyelenggara jasa layanan multimedia, pelayanan kepada pengguna jasa la
pengguna jasa layanan yanan multimedia, tinjauan umum multimedia, tinjauan umum jasa layanan internet, jasa layanan internet, hak-hak hak-hak pengguna jasa telekomunikasi berdasarkan UU Telekomunikasi, Pelayanan Jasa pengguna jasa telekomunikasi berdasarkan UU Telekomunikasi, Pelayanan Jasa Internet, Tinjauan Tentang Jasa Internet Berdasarkan Keputusan Menteri Internet, Tinjauan Tentang Jasa Internet Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 21 Tahun 2001 dan Undang-Undang Informasi dan Perhubungan No. KM 21 Tahun 2001 dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008.
Transaksi Elektronik Nomor 11 Tahun 2008.
Pada bab keempat, yaitu mengenai analisis perlindungan hukum bagi Pada bab keempat, yaitu mengenai analisis perlindungan hukum bagi penguna jasa internet PT. First Media, Tbk yang membahas tentang profil penguna jasa internet PT. First Media, Tbk yang membahas tentang profil perusahaan PT. First Media, Tbk, permasalahan dalam penggunaan jasa internet perusahaan PT. First Media, Tbk, permasalahan dalam penggunaan jasa internet PT.First Media, Tbk, analisis penggunaan jasa internet, pertanggungjawaban PT.First Media, Tbk, analisis penggunaan jasa internet, pertanggungjawaban hukum dan penyelesaian sengketa dan sanksi yang dapat diberikan kepada hukum dan penyelesaian sengketa dan sanksi yang dapat diberikan kepada perusahaan PT. First Media, tbk.
perusahaan PT. First Media, tbk.
Pada bab kelima, yaitu penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Pada bab kelima, yaitu penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan diperoleh berdasarkan uraian dan penjelasan secara keseluruhan dari Kesimpulan diperoleh berdasarkan uraian dan penjelasan secara keseluruhan dari bab-bab terdahulu. Sedangkan saran-saran merupakan usul dari penulis tentang bab-bab terdahulu. Sedangkan saran-saran merupakan usul dari penulis tentang topik yang dibahas.