• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Adab Menjenguk Orang Sakit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Adab Menjenguk Orang Sakit"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A.

A. Latar Latar BelakangBelakang

Menjenguk orang sakit merupakan tumpuan pendukung kita

Menjenguk orang sakit merupakan tumpuan pendukung kita untuk hidup sosial.untuk hidup sosial. Selain itu limpahan rahmat Allah Swt., yang sangat

Selain itu limpahan rahmat Allah Swt., yang sangat luas untuk kita. Namun saluas untuk kita. Namun sayangnyayangnya  banyak sekali orang yang tidak meng

 banyak sekali orang yang tidak menghiraukan hal ini. Bahkan mereka mau menjenguk hiraukan hal ini. Bahkan mereka mau menjenguk   jika yang sakit tersebut mengetahui kedatangannya.

 jika yang sakit tersebut mengetahui kedatangannya.

Sebagain besar orang sudah mengetahui begitu utamanya menjenguk orang Sebagain besar orang sudah mengetahui begitu utamanya menjenguk orang sak

sakit it nanamumun n memerekreka a titidadak k papahaham m dedengngan an adadabab-a-adadab b memenjnjenenguguk k ororanang g saksakitit seh

sehingingganyganya a banbanyayak k oraorang sakit saat ng sakit saat dijdijengenguk merasa kurauk merasa kurang ng nynyaman dengaman denganan kedatangannya.

kedatangannya.

Untuk itu penulis membuat makalah ini selain memenuhi tugas dan nilai Untuk itu penulis membuat makalah ini selain memenuhi tugas dan nilai matakuliah juga berharap agar dapat dimengerti oleh pembaa dan audiens saat matakuliah juga berharap agar dapat dimengerti oleh pembaa dan audiens saat makalah ini kami persentasikan.

makalah ini kami persentasikan. B.

B. !umusan !umusan MasalahMasalah Men

Menilik ilik urauraian ian yanyang g terttertera era diadiatas tas makmaka a dapdapat at disdisimpimpulkulkan an bahbahwasawasanyanya rumusan masalah yang dapat diambil yaitu

rumusan masalah yang dapat diambil yaitu “Apa keutamaan, adab dan Manfaat yang “Apa keutamaan, adab dan Manfaat yang  dapat diambil saat menjenguk orang sakit?”

dapat diambil saat menjenguk orang sakit?”

".

". #ujuan #ujuan $enulisan$enulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui Apa keutamaan, Adapun tujuan penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui Apa keutamaan, adab dan Man%aat yang dapat diambil saat menjenguk orang sakit&

adab dan Man%aat yang dapat diambil saat menjenguk orang sakit&

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

▸ Baca selengkapnya: pidato adab terhadap guru dan orang tua

(2)

MENJENGUK ORANG SAKIT

A. Keutamaan Ketika Menjenguk Orang Sakit

Atsar-atsar yang menyebutkan keutamaanya sangatlah banyak, kami akan sebutkan di antaranya hadist yang diriwayatkan dari #sauban r.a, !asulullassh saw. 'a  berkata, (!asulullah saw. Bersabda )

  “Barangsiapa yang menjenguk orang sakit maka ia senantiasa berada di taman kurma surga hingga ia kembali” *+!. Muslim no. /, Ahmad no. 0//, dan

at-#irmid1i no. 234

5an dari jabir bin 6Abdillah r.a bahwa ia berkata, (Aku mendengar Nabi saw.  bersabda,7Barangsiapa yang mengunjungi orang sakit nisaya ia berada dalam

naungan rahmat hingga apabila ia tetap duduk di dalamnya *+!. Bukhari dalam al-adabul Mu%rad *no. 44

5an dari Abu +urairah r.a, ia berkata, (!asulullah saw bersabda, 6Sesungguhnya Allah swt., ber%irman dihari kiamat, 68ahai anak Adam, Aku sakit dan kalian tidak menjengukku.7Anak Adam berkata, 69a !abb, bagaimana kami menjenguk-Mu sedangkan :ngkau adalah !abb semesta alam;7 Allah ber%irman, 6#idakkah engkau tahu bahwa hamba-<u %ulan sakit dan engkau tidak  menjenguknya; #idakkah engkau tahu kalau saja engkau akan mendapati-<u berada di sisinya;7*+!. Muslim no. 2, Ahmad no. /2/24.

Selanjurnya !asulullah Saw juga pernah bersabda )

5an Ali r.a, 'a berkata, (Aku mendengar !asulullah saw. Bersabda, 6Barang siapa yang mendatangi saudaranya yang muslim untuk menjenguknya, maka ia  berjalan dikebun surga hingga ia duduk, nisaya rahmat Allah akan meliputinya. 5an apabila ia menjenguk di waktu pagi nisaya tujuh puluh malaikat akan mendoakannya hingga sore. 5an apabila ia menjenguk diwaktu sore maka tujuh puluh malaikat akan mendoakannya hingga pagi. *+!. Ahmad no.3, Abu 5aud no.=>2/, 'bnu Majjah no. 0??4

5alam mengunjungi orang sakit terkadang beberapa man%aat lain selain apa yang telah disebutkan, diantaranya membersihkan hati orang yang sedang sakit, memeriksa kebutuhan-kebutuhannya, mengambil nasihat *pelajaran4 dari musibah yang menimpanya. 5emikian yang dikatakan oleh 'bnul @au1i. Beri kekuatan padanya untuk selalu sabar dalam menghadapi musibah yang menimpa, arahkan ia jangan sampai berkiprah tentang mati tapi lebih kepada pertaubatan diri dan beri motiasi

(3)

agar ia tetap optimis dalam menghadapi sakitnya, dengan lontaran doa dan berusaha untuk sembuh.

B. Aa!"Aa! Menjenguk Orang Sakit

a4 <unjungan 8anita kepada Laki-laki yang Sakit

Mengunjungi laki-laki yang sakit dibolehkan bagi wanita diperbolehkan meski ia bukan mahramnya, dengan syarat aman dan tidak terjadi %itnah adanya hijab dan tidak meman%aatkan waktu berdua-duaan. @ika syarat-syarat tersebut dapat dijaga maka diperbolehkan bagi wanita menjenguk laki-laki yang sakit begitupun sebaliknya.

 b4 Menjenguk rang Musyrik yang Sakit

Menjenguk orang ka%ir diperbolehkan kepada muslim seperti yang tertera pada riwayat Nabi Saw., dari Anas r.a berkata ) Ada seorang pemuda 9ahudi yang biasa melayani Nabi saw., kemuadian ia sakit, maka datanglah Nabi saw., untuk  menjenguknya lantas beliau duduk didekat kepalanya seraya bersabda )&'slamlah&. 'a melihat ayahnya yang berada disitu juga, kemudian ayahnya berkata ) ($atuhilahCikutilah Abdul Dasim&. Maka iapun masuk 'slam. <emudian Nabi saw., keluar sambil menguapkan )&

A#$amu#i##a$i# #a%i an&a%u minannaar

& *Segala $uji bagi Allah yang telah menyelamatkannya dari api neraka4&. *+!. Bukhari4

4 8aktu Menjenguk rang Sakit

#idak ada nash-nash yang menjelaskan waktu tertentu untuk menjenguk orang yang tertentu untuk menjenguk orang yang sakit dan men1iarahinya. Maka selama  perkaranya seperti ini, dibolehkan men1iarahi orang sakit kapanpun, baik malam atau siang selama tidak ada hal yang memberatkan mereka. <arena diantara hikmah dari menjenguk adalah meringankan penderitaan orang yang sakit tersebut dan menyenangkan hatinya, bukan memberatkannya.

d4 Meringankan rang Sakit 5an $osisi 5uduk <etika Menjenguk 

rang yang menjenguk jangan terlalu lama duduk dan diam disisi orang yang sakit, karena ia tersibukkan oleh rasa lapar dan sakitnya. 5an penjenguk orang sakit yang diam dalam waktu lama akan memberatkan orang sakit tersebut, bahkan terkadang menambah sakitnya. leh karena itu di antara perkara yang baik ketika menjenguk orang sakit adalah meringankannya.

(4)

6Abdulllah bin Umar r.a meriwayatkan, ia berkata,&Sa7ad bin 6Ubadah menderita suatu penyakit, kemudian Nabi Saw menjenguknya bersama bersama 6Abdurrahman bin 6Au%, Sa7ad bin 6Ubadah beliau mendapatinya sedang dikerumuni keluarganya. Beliau bertanya, ‘Apakah ia telah wafat?’ Merekapun menjawab,&#idak 

wahai !asulullah.7 Maka Nabi saw., pun menangis, merekapun ikut menangis. Nabi saw., 6idakkah kalian mendengar bahwa Allah tidak akan menga!ab karena tetesan air mata dan tidak pula dengan kesedihan hati, akan tetapi Allah akan menga!ab karena ini, beliau mengisyaratkan kepada lisannya atau Allah akan merahmati" #an  sesungguhnya mayyit akan dia!ab karena tangisan $ratapan% keluarganya atas

kematiannya. *+!. AL-Bukhari*no. 34 Muslim *no. 3044

+adit ini menunjukkan bolehnya menangis disisi orang sakit, terlebih lagi disisi mayit, akan tetapi tangisan itu tidak disertai jeritan histeris, karena Nabi Saw.,telah melarang ratapan.

%4 Meletakkan #angan diatas #ubuh rang yang Sakit

rang yang menjenguk disunnahkannya diatas jasad orang yang sakit dan mendoakannya sebagai bentuk meneladani Nabi kita. #erkadang meletakkan tangan ini memiliki pengaruh dalam meringankan rasa sakit atau *bahkan4 menghilangkannya seara keseluruhan, akan tetapi hal tersebut tidak diharuskan karena tidak ada nash-nash khusus dalam masalah ini.

'. D(a )ang iu*a+kan i,i,i Orang )ang Sakit

Saat menjenguk orang sakit uapkanlah sesuatu perkataan yang baik-baik, karena malaikat mengaminkan setiap apa yang kita uapkan. Seperti yang dijelaskan dalam hadits Ummu Salamah r.a, ia berkata,&!asulullah saw. bersabda, 6Apabila Abu Salamah telah meninggal.7Nabi Saw bersabda ’&'apkanlah (

69a Allah, berikanlah ampunan untukku dan untuknya, dan berilah aku balasan dari musibahku dengan balasan yang baik.7

Ummu Salamah berkata, (Aku berkata,7Maka Allah memberiku balasan dengan suami yang lebih baik bagiku darinya, yaitu Muhammad Saw.

rang yang menjenguk disunnahkan mendoakan orang yang sakit dengan rahmat, ampunan, dibersihkan dari dosa-dosa, serta mendoakan keselamatan dan kesehatan. Nabi telah mengajarkan beberapa doa hendaklah orang yang menjenguk   berdoa dengan doa tersebu, karena doa-doa tersebut bersumber dari al-ma7shum *orang yang terpelihara dari dosa dan kesalahan4 yang telah diberi jawami’ul kalim

(5)

*kalimat yang ringkas lagi penuh hikmah4, yang tidak beruap dari hawa na%su, melainkan hanyalah berupa wahyu yang diturunkan kepadanya.

5iantara do7a-do7a beliau adalah ) a. Menguapkan )

...EFGHI H  J K  O P KQ R H T  KV HWH

“$)akitmu ini% tidak apa*apa, mudah*mudahan dapat mensu'ikan insyaAllah"”

5iriwayatkan dari 'bnu Abbas r.a , bahwa Nabi saw masuk ke rumah seorang Arab Badui untuk menjenguknya. 'bnu 6Abbas berkata, (Apabila Nabi Saw., mendatangi rumah orang yang sakit untuk menjenguknya, beliau berkata, +a ba’sa thahuur insya Allah, *sakitmu ini tidak apa-apa, mudah-mudahan dapat

mensuikanmu dari dosa, insya Allah. Maka Nabi Saw., berkata kepadanya, +a ba’sa thahuur insyaAllah"’ *Sakitmu ini tidak apa-apa, mudah-mudahan mensuikanmu dari

dosa, insyaAllah4. Arab Badui itu berkata, 6:ngkau mengatakan dapat mensuikan ; Sekali-kali tidak, bahkan dia adalah demam yang ditakuti atau yang bergejolak atas orang yang tua renta, dan membuatnya diusung kekubur.7Maka Nabi Saw.,  berkata,7Alangkah baiknya jika demikian.

Uapan beliau,”$)akitmu ini% tidak apa*apa,” maknanya bahwa sakitnya itu

akan menggugurkan dosa dan kesalahan, maka apabila ia memperoleh kesehatan  berarti ia telah mendapat %aidah. 5an jika tidak, maka ia dapat pahala pengguguran

dosa.

5an uapan beliau,& Mudah*mudahan dapat mensu'ikanmu dari dosa,”

 berkedudukan sebagaikhabar  dari mubtada’ mahd!uf, yaitu sakit yang mensuikanmu

dari dosa-dosamu, yakni sebagai penyui. 5emikian yang dikatakan oleh 'bnu hajar  5iantara %aidah dari hadits ini, hendaklah orang yang sakit menerima doa kebaikan dari orang lain untuknya. @angan sampai ia menggerutu dengan doa mereka untuk mensuikannya dari dosa-dosanya sebagaimana orang arab Badui yang disebutkan dalam hadist diatas.

!.

Menguapkan

X YZ H[ H \ R....I K F ] HQ R^_ `F (a Allah sembuhkanlah """-ulan.& Satu kali atau tiga kali.

5oa ini terantum dalam hadits yang diriwayatkan dari Sa7ad bin 8aash ketika ia sakit dan !asulullah Saw., menjenguknya. 5alam hadits tersebut disebutkan, (<emudian Nabi meletakkan tangannya diatas keningnya lalu mengusapkan tangannya diatas wajah dan perutku, kemudian beliau berdo7a, ‘a Allah,  sembuhkanlah Sa7ad...&

'bnu @au1i berkata,&5oa beliau, ‘a Allah sembuhkanlah )a’ad’   merupakan

(6)

. Menguapkan

I  Kc H_ KF    H ] fc H_ HF  ` H ]  Kfc H_ KF EF  RX H KH

“Aku memohon kepada Allah yang Mahaagung .enguasa ‘Arsy yang agung  agar berkenan menyembuhkanmu"” #iu'apkan tujuh kali"

5iriwayatkan dari 'bnu 6Abbas r.a dari Nabi saw., beliau bersabda, (Barangsiapa yang menjenguk orang sakit yang ajalnya belum tiba dan menguapkan di sisinya sebanyak tujuh kali,7As7alullahal 6a1hiim, !abbal 6Arsyil 6a1him an yasy%iyaka,7 nisaya Allah akan menyembuhkannya dari penyakit tersebut.&

d. Menguapkan )

 HX H H  _ H q H _ H  K Hv KH

“Atau berjalan karena*Mu menuju jena!ah $yang akan dikubur%”"

5iriwayatkan dari 'bnu 6Umar r.a, ia berkata, (Nabi Saw., bersabda 6Apabila seseorang menjenguk orang sakit, hendaklah ia menguapkan, 6Allahhumma isy%i 6abdaka yanka7u laka adduwwan wa yamsyi laka ilash shalaah.&

D. Hukum Menjenguk Orang Sakit

Menjenguk orang sakit diperintahkan oleh !asulullah Shallallahu 6Alaihi wa Sallam. Al Bara bin A1ib radhiyallahu anhu meriwayatkan, (Nabi menyuruh kita tujuh hal dan melarang kita tujuh hal. Beliau menyuruh kita untuk mengantarkan  jena1ah, menjenguk orang sakit, memenuhi undangan, menolong orang yang

teraniaya, melaksanakn sumpah, menjawab salam, dan mendoakan orang yang bersin. 5an beliau melarang kita memakai wadah *bejana4 dari perak, inin emas, kain sutera, dibaj*sutera halus4,/asiy *sutera kasar4, dan istibra/ *sutera tebal4. *Bukhari

no.0=2 Muslim no.>4

+adits-hadits yang memerintahkan kita untuk menjenguk orang sakit, membuat 'mam Bukhari membuat (bab 8ujubi 6'yadatil-Maridh& *Bab <ewajiban Menjenguk rang Sakit4 di dalam kitab shahih nya.

'mam Ath #habari menekankan bahwa menjenguk orang sakit merupakan kewajiban bagi orang yang diharapkan berkah *dari Allah datang lewat diri4 nya, disunnahkan bagi orang yang memelihara kondisinya, dan mubah bagi mereka.

'mam Nawawi mengutip kesepakatan ulama bahwa menjenguk orang sakit hukumnya bukan wajib, yakni %ardu 6ain, *melainkan %ardu ki%ayah4.

(7)

Selain mendapat keutamaan sebagaimana hadits-hadits yang disebutkan diatas, menjenguk orang sakit memiliki beberapa man%aat, diantaranya)

Menjenguk orang sakit berpotensi memberi perasaan dan kesan kepadanya  bahwa ia diperhatikan orang-orang disekitarnya, diintai, dan diharapkan segera

sembuh dari sakitnya. +al ini dapat menentramkan hati si sakit.

Menjenguk orang sakit dapat menumbuhkan semangat, motiasi, dan sugesti dari pasien hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. 5alam dirinya ada energi hebat untuk sembuh.

04 menari tahu apa yang diperlukan si sakit.

4 mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami si sakit. =4 mendoakan si sakit

?4 melakukan ruyah *membaa ayat-ayat tertentu dari Al Duran4 yang syar7i. 4 Menjenguk tanpa Mempertimbangkan $enyakit dan Usianya

Anjuran menjenguk orang sakit sangatlah diutamakan. +ingga dalam keadaan tertentu menjadi wajib tanpa melihat seberapa sakit yang dirasakan, apakah tergolong  parah atau ringan. +al ini sudah mulai pudar di antara kita, bahkan seringkali sebagian dari kita hanya merasa perlu menjenguk teman, saudara, atau kenalan yang sakit jika sudah masuk rumah sakit. Sekian lama terbaring di rumah, hanya sedikit yang menjenguknya. #erlebih jika sakit itu tergolong penyakit yang ringan. $adahal,  Nabi saw., menjenguk salah seorang sahabatnya yang 6hanya7 sakit mata. Sakit mata  biasa, bukan sejenis kebutaan atau penyakit mata berat lainnyax

Al +a%i1h 'bnu +ajar berkata, 6mengenai menjenguk orang yang sakit mata,  bahkan sudah ada hadits khusus yang membiarakannya, yaitu hadits aid bin Aram,

dia meneritakan, 6!asulullah shallallahu alaihi wa sallam menjenguk saya karena saya sakit mata.

G. Hikma$ menjenguk Orang Sakit

+ikmah dalam hal menjenguk kerabat yang sedang sakit salah satunya ialah menggapai doa 3>.>>> malaikat, !asulullah bersabda, (idaklah seorang muslim menjenguk muslim yang lainnya pada pagi hari, ke'uali 01"111 malaikat akan bershalawat untuknya hingga sore hari" 2ika dia menjenguknya di sore hari, maka 01"111 malaikat akan bershalawat untuknya hingga pagi" #an dia akan mendapatkan kebun yang penuh berisi buah*buahan di surga kelak .& *+!. At-#irmi1i4

(8)

z$erumpamaan orang-orang Mukmin dalam hal kasih sayang bagaikan satu tubuh. Apabila satu anggota badan merintih kesakitan maka sekujur badan akan merasakan panas dan demam.z

/HR. Mu,#im0

ketika kita dalam sakit sebenarnya menjadi salah satu jalan untuk semakin merenenungi kekuasaan

A##a$ S1T.

Menambah keimanan dan ketawakal an

kepada-N)a

.

Apabila sakit tersebut diterima dengan sabar  dan tawakal  akan menjadi salah satu penyebab diampuni dosa-dosa. Sebagaimana dalam salah satu hadits dieritakan  bahwa pada suatu waktu

Ra,u#u##a$ SA1.

 menjenguk Salman Al-{arisi !A. yang

tengah berbaring sakit di rumahnya. <emudian !asulullah SA8. bersabda,

zSesungguhnya ada tiga pahala yang menjadi kepunyaanmu di kala sakit. :ngkau sedang mendapat peringatan dari Allah S8#., doamu dikabulkan-Nya, dan  penyakit yang menimpamu akan menghapuskan dosa-dosa-mu.z

!asulullah saw. bersabda, (Siapa saja menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berseru, 6:ngkau adalah orang yang baik, langkahmu adalah langkah yang baik, dan engkau telah mendapatkan suatu  posisi di surga7 (*+!.#irmid1i, dari Abu +urairah r.a4

H. Hal - hal yang perlu dilakukan menghadapi orang yang akan meninggal ( sakaratul maut )

<ematian adalah suatu hal yang pasti akan di alami oleh setiap mahluk yang  bernyawa termasuk manusaia.#ak akan ada manusia yang dapat menghindar dari yang namanya kematian. mau berlari sejauh apapun ataupun bersembunyi di manapun.. atau bahkan berlindung di balik benteng yang sangat kuat sekalipun... kematian akan tetap datang menghampiri kita.

apakah kematian itu..; kematian adalah keluarnya !uh dari jasad atau badan.Menurut riwayat proses keluarnya ruh dari jasad rasanya sangat sakit sekali

seperi di tusuk 0>> pedang. ada juga riwayat yang mengatakan rasanya seperti 5omba yang di kuliti hidup - hidup.

 begitu sakit dan menderitanya orang yang sedang mengalami sakaratul maut... .oleh karena itu sebagai muslim kita di ajarkan beberapa hal yang di lakukan dalam

(9)

menghadapi kerabat,saudara,bapak atau ibu kita atau siapa saja yang sakaratul maut, di antaranya )

0.Membisik kan atau menalkin dengan kalimat tauhid * la ilaha illallah 4

kenapa kita perlu membisikkan atau menuntun orang yang mengalami sakaratul maut dengan kalimat tauhid; supaya yang bersangkutan dapat meniru menguapkan dan menjadikan kalimat tauhid sebagai kalimat terahirnya.

dan mendapat kematian yang khusnul khotimah.,sesuai hadits nabi z Man akhiruhu Lailaha illallah 5akholal jannah zyang artinya z barang siapa yang kalimat terahir  yang dia uapkan la ilaha illah maka masuk surgaz

seperti kita ketahui kematian itu ada  maam ) | <husnul khotimah )

yaitu kematian yang bagus atau baik,yang di ridha i oleh Allah S8# dan insya Allah akan di masukkan surganya Allah Subhanahu wataala.

Lalu apakah #anda - tanda dari kematian khusnul khatimah itu..; yaitu kematian yang datang saat seseorang melakukan kebaikan ontoh ) sedang sholat, sedang mengaji, sedang berjuang di jalan Allah dll

| suul khatimah )

yaitu kematian yang buruk, yaitu kematian yang datang saat seseorang melakukan keburukan, kejahatan atau dosa, ontoh) sedang minum minuman keras, 1ina, merampok dll

.Membaakan Surat 9AS'N.

kenapa perlu di baakan surah yasin..; saudaraku .. di atas sudah saya jelaskan betapa sakit dan menderitanya orang yang sedang menghadapi kematian.ada yang proses nya lama sekali seperti !uh itu di tarik di masukkan lagi * di tarik ulur4sampai berhari -hari sampai kita yang melihatnya tidak tega ,dan ada yang prosesnya epat.

%ungsi Surat yasin adalah supaya di berikan kemudahan dan meringankan !asa sakit yang di alami oleh orang yang sedang sakaratul maut.sebagaimana sabda Nabi Muhammad SA8 z irhamu mautakum bi tilawatil Dur}an z yang artinyaz <asihanilah rang yang sedang sakaratul maut dengan baaan Al ur}an z.

(10)

=.Menutup matanya jika sudah meninggal dalam ke adaan mata terbuka.

Saudaraku.. Marilah kita senantiasa berdoa semoga kita di mudahkan dalam proses sakaratul maut.. di hindarkan dari %itnah dunia,, dan dosa yang dapat menyeret kita  jatuh ke dalam murka dan siksa Allah S8#.. seperti doa yang sering di anjurkan oleh

!asulullah

z Allahumma hawwin alaina %i sakaratil maut,.. wanajata minannar.. z

I. HAL"HAL 2ANG DIKERJAKAN SETELAH SESEORANG MENINGGAL DUNIA

3. Di,unna$kan untuk menutu+ keua matan)a

.

 <arena !asulullah )hallallahu 3alaihi wa sallam menutup kedua mata Abu

Salamah 4adhiyallahu 3anhu ketika dia meninggal dunia. Beliau )hallallahu 3alaihi wa sallam bersabda)

4 567 869 8: 5 ;< 5 => 5?5 4 56@ 8<  5C 8  5 5F 5 57  4   5  Q  5  6 7 86 9 8: 5  

5  5  8 

5 V 57  W 8X 5V : 5 Y 

5 V Z 8 [ 5 \5] ^7 4 

)esungguhnya ruh apabila telah di'abut, akan diikuti oleh pandangan mata, maka  janganlah kalian berkata ke'uali dengan perkataan yang baik, karena malaikat akan

mengamini dari apa yang kalian u'apkan"

~+! Muslim•.

_. Di,unna$kan untuk menutu+ ,e#uru$ tu!u$n)a` ,ete#a$ i#e+a,kan ari

+akaiann)a )ang ,emu#a.

 +al ini supaya tidak terbuka auratnya. 5ari

Aisyah 4adhiyallahu a3nha, beliau berkata)

b 5V 5c db V 8  f 5 h 8 f 5 6 8: 8  5Qc  5> h 5] 5 WQ > 5?5 8 => l 

5  

   56h 

8  5 4 o5

 #ahulu ketika 4asulullah meninggal dunia ditutup tubuhnya dengan burdah habirah $pakaian selimut yang bergaris%"

~Mutta%aun }alaih•.

<euali bagi orang yang mati dalam keadaan ihram,maka tidak ditutup kepala dan wajahnya.

(11)

p. Ber,egera untuk menguru, jena%a$n)a.

Beliau )hallallahu 3alaihi wa sallam bersabda)

W>qo5 f 

  5 5s  

5   5Q  5  

5 V 5v : 8 4 o5  b>w < 8 x 5Q 7 fyV 5@ C 5 5

idak pantas bagi mayat seorang muslim untuk ditahan di antara keluarganya"

~+! Abu 5awud•.

<arena hal ini akan menegah mayat tersebut dari adanya perubahan di dalam

tubuhnya.

Imam A$ma

rahimahullah berkata) z<ehormatan seorang muslim adalah

untuk disegerakan jena1ahnya.z 5an tidak mengapa untuk menunggu diantara

kerabatnya yang dekat apabila tidak dikhawatirkan akan terjadi perubahan dari tubuh mayit.

+al ini dikeualikan apabila seseorang mati mendadak, maka diharuskan menunggu terlebih dahulu, karena ada kemungkinan dia hanya pingsan *mati suri4. #erlebih pada 1aman dahulu, ketika ilmu kedokteran belum maju seperti sekarang. $engeualian ini, sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama. ~Lihat Asy Syarhul Mumti} *C==>4, Al Mughni *=C=34•.

S)aik$ I!nu Ut,aimin

rahimahullah berkata) z@ika ada orang yang bertanya,

 bagaimana kita menjawab dari apa yang dikerjakan oleh para sahabat, mereka mengubur Nabi pada hari !abu, padahal Beliau meninggal pada hari Senin; Maka  jawabnya sebagai berikut) +al ini disebabkan untuk menunjuk <hali%ah setelah

Beliau. <arena Nabi Muhammad )hallallahu 3alaihi wa sallam sebagai pemimpin

yang pertama telah meninggal dunia, maka kita tidak mengubur Beliau hingga ada <hali%ah sesudahnya. +al ini yang mendorong mereka untuk menentukan <hali%ah. 5an ketika Abu Bakar dibai7at, mereka bersegera mengurus dan mengubur jena1ah  Nabi)hallallahu 3alaihi wa sallam. leh karena itu, jika seorang <hali%ah

*$emimpin4 meninggal dunia dan belum ditunjuk orang yang menggantikannya, maka tidak mengapa untuk diakhirkan pengurusan jena1ahnya hingga ada <hali%ah

sesudahnya.& ~Asy Syarhul Mumti} C===•.

z. Di+er!(#e$kan untuk men)am+aikan ke+aa (rang #ain tentang !erita

kematiann)a.

(12)

5engan tujuan untuk bersegera mengurusnya, menghadiri jana1ahnya dan untuk menyalatkan serta mendo7akannya. Akan tetapi, apabila diumumkan untuk

menghitung dan menyebut-nyebut kebaikannya, maka ini termasuk na}yu *pemberitaan4 yang dilarang.

{. Di,unna$kan untuk ,egera menunaikan |a,iatn)a` karena untuk

men)egerakan +a$a#a !agi ma)it.

8asiat lebih didahulukan daripada hutang, karena Allah mendahulukannya di dalam Al Dur}an.

}. Di|aji!kan untuk ,egera i#una,i $utang"$utangn)a` !aik $utang ke+aa

A##a$ !eru+a %akat` $aji` na%ar` kaara$ an #ainn)a.

Atau hutang kepada makhluk, seperti mengembalikan amanah, pinjaman atau yang lainnya. !asulullah)hallallahu 3alaihi wa sallam bersabda)

W 8@ ?5 =~ 

5 9 C 8 =• c 5 W@C € 5   9 5> X 5< 8  <  87   

8 x  5

 2iwa seorang mukmin terikat dengan hutangnya hingga dilunasi"

~+! Ahmad, At #irmid1i, dan beliau menghasankannya•.

Adapun orang yang tidak meninggalkan harta yang ukup untuk melunasi hutangnya, sedangkan dia mati dalam keadaan bertekad untuk melunasi hutang tersebut, maka Allah yang akan melunasinya.

‚. Di+er!(#e$kan untuk mem!uka an men*ium |aja$

ma)it.

 Aisyah 4adhiyallahu 3anha berkata)

ƒ 8Qw: 5 „56< 8€ ^7 … 

8 C o5 5 =• c 5 … Q < 5 6 5q8] 5 4 b6X 8† < 5  5  4 5; 5‡ ?8 ƒ 8V 9 5C 8  5> h 5] 5 WQ > 5?5 8 => l 

5  

   56h 

8  5 … 

8 C o5 5

 Aku melihat 4asulullah )hallallahu 3alaihi wa sallam men'ium &tsman bin Madh3un  4adhiyallahu 3anhu , saat dia telah meninggal, hingga aku melihat Beliau

mengalirkan air mata"

(13)

BAB III

KESIMPULAN

Menjenguk orang yang sakit adalah hal yang sangat urgen dalam kehidupan sosial dimana sudah diterangkan !asululullah dalam sabdanya bahwa selain hidup sosial juga memiliki beberapa keutamaan yaitu rahmat akan meliputinya, bahkan digambarkan seperti ada pada taman kurma surga. 5an apabila ia menjenguk di waktu  pagi nisaya tujuh puluh malaikat akan mendoakannya hingga sore. 5an apabila ia menjenguk diwaktu sore maka tujuh puluh malaikat akan mendoakannya hingga pagi.

Adapun beberapa adab menjenguk orang sakit diantaranya saat menjenguk  orang sakit bukan hanya terhadap orang dewasa saja bahkan perlakukan seperti menjenguk orang dewasa. Menjenguk orang sakit bukan hanya kepada orang yang sadar saja sehingga dapat menyaksikan kehadiran kita, namun jenguklah pula orang yang pingsan. Adapun menjenguk orang musyrik diperbolehkan bahkan !asul

(14)

melakukannya hingga orang tersebut masuk 'slam. !ingankan beban orang yang sakit saat kita berkunjung maka hadirlah diwaktu yang tepat dan jangan duduk berlama-lama karena akan mengganggu waktu istirahatnya keuali jika kita diminta orang yang sakit untuk berlama-lama disisinya. 5uduklah disamping kepala orang yang sakit karena akan mengandung beberapa %aidah yaitu menunjukkan sikap ramah terhadap orang yang sakit, dan dengan kemungkinan orang yang menjenguk akan meletakkan tangannya ke tubuh orang yang sakit dan mendoakannya. Bertanyalah tentang keadaannya dan berkata-katalah yang baik dan beri semangat padanya sehingga akan memotiasi orang yang sakit tersebut untuk sembuh.

+ukum menjenguk orang yang sakit yaitu ) 'mam Ath #habari menekankan  bahwa menjenguk orang sakit merupakan kewajiban bagi orang yang diharapkan  berkah *dari Allah datang lewat diri4 nya, disunnahkan bagi orang yang memelihara

kondisinya, dan mubah bagi mereka.

Man%aat menjenguk orang sakit diantaranya yaitu dapat menumbuhkan semangat, motiasi, dan sugesti dari pasien hal ini dapat menjadi kekuatan khusus dari dalam jiwanya untuk melawan sakit yang dialaminya. 5alam dirinya ada energi hebat untuk sembuh, menari tahu apa yang diperlukan si sakit, mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami si sakit., mendoakan, melakukan ruyah *membaa ayat-ayat tertentu dari Al Duran4 yang syar7i., Menjenguk tanpa Mempertimbangkan $enyakit dan Usianya.

Adapun +ikmah menjenguk orang sakit diantaranya yaitu ) 0. 5i doakan oleh para Malaikat

. Memberi pelajaran bagi kita bahwasanya begitu mahalnya sehat sehingganya kita selalu menjaga kesehatan

=. Mengajari kita untuk ikhlas dan sabar

(15)

DA-TAR PUSTAKA

Al-Ustad1 +. Abdullah Shonhaji dkk., erjemah )unan 5bnu Majah, *Semarang ) "€

Asy-Syi%a7, 0224, et. 0

{uad bin Abdil A1i1 asy-Syalhub , -i/h Adab *Bogor ) riya 'lmu, >>34, et.0

@.:. $rawitasari, .sikologi 6linis,*9ogyakarta ) :rlangga, >004  4iyadus )halihin 55,*Semarang ) "€. #oha $utra Semarang, 02/04

http)CCpermaiss0.%eb.unpad.a.idCwpontentCuploadsC>0?C>=CAdab‚Menjenguk‚yan‚Sedang‚  Sakit.pd%ata

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dan kejadian skizofrenia pada usia dewasa muda di Rumah Sakit Jiwa Prof.. Kata Kunci: dewasa muda, pola

Hal yang sebaiknya dilakukan ketika menjenguk orang sakit adalah ….. mendoakan agar

Sakit merupakan bagian dari eksistensi manusia. Dewasa ini, penyakit yang cukup ditakuti oleh sejumlah orang di dunia adalah kanker. Kanker termasuk dalam salah satu dari

Orang dewasa adalah orang yang telah memiliki banyak pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan kemampuan mengatasi permasalahan hidup secara mandiri. Orang dewasa terus

2 Selama anak di rawat di rumah sakit, anggota keluarga yang lain tidak di izinkan untuk menjenguk anak9. 3 Jika tidak mungkin untuk rooming in, orang tua dilarang untuk

Artinya Segala puji bagi Allah, Dzat yang memberi makan dan minum dan menjadikan kami termasuk golongan orang-orang muslim.. SOAL MATERI MEMBIASAKAN PERILAKU TERPUJI; ADAB MAKAN

Semua orang harus memiliki adab agar proses mengajar dan belajar bisa berjalan dengan baik.Konsep akhlak dalam menuntut ilmu menurut hadis yang menjadi tujuan pembahasan dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini membahas tentang konsep pendidikan adab anak terhadap orang tua yang terkandung dalam surat al isra’ ayat 23-24 isi dari ayat tersebut yaitu