BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. Latar belakangLatar belakang
Perawat seringkali menjadi orang yang pertama mendeteksi perubahan pada kondisi klien Perawat seringkali menjadi orang yang pertama mendeteksi perubahan pada kondisi klien ta
tanpnpa a memmemperperhahatitikakan n latlatar ar bebelalakakangngnynya. a. OlOleh eh kakarenrena a ititu u kemkemamampupuan an beberprpikikir ir dadann me
mengngininteterprpretretasi asi secsecarara a krkritiitis s tententatang ng artarti i peperilrilakaku u klklien ien dadan n peperurubabahan han fifisik sik yayangng ditampilkan merupakan hal yang sangat penting bagi perawat. keterampilan pengkajian dan ditampilkan merupakan hal yang sangat penting bagi perawat. keterampilan pengkajian dan pemeriksaan
pemeriksaan fisik fisik menjadi menjadi alat alat kuat kuat bagi bagi perawat perawat untuk untuk mendeteksi mendeteksi perubahan perubahan baik baik halushalus maupun nyata yang terjadi pada kesehatan klien. Pengkajian fisik memungkinkan perawat maupun nyata yang terjadi pada kesehatan klien. Pengkajian fisik memungkinkan perawat un
untutuk k memengngkakaji ji popola la yayang ng memencncerermiminknkan an mamasasalalah h kekesesehahatatan n dadan n memengngevevalaluauasisi perkembangan klien sejalan dengan terapi.
perkembangan klien sejalan dengan terapi.
Perawat bekerja diberbagai tempat, mencari informasi tentang status kesehatan klien. Perawat bekerja diberbagai tempat, mencari informasi tentang status kesehatan klien. Pem
Pemerieriksksaaaan n fifisik sik kekepeperarawatwatan an papada da prprininsisipnypnya a didikekembmbanangkgkan an beberdrdasaasarkarkan n momodedell keperawatan yang berfokus pada respon yang ditimbulkan pasien akibat adanya masalah keperawatan yang berfokus pada respon yang ditimbulkan pasien akibat adanya masalah kes
kesehatehatan an ataatau u dendengan gan katkata a lain lain pempemerikeriksaan saan fisifisik k kepkeperaerawatwatan an harharus us menmencermcerminkinkanan diagnosa fisik yang secara umum perawat dapat membuat tindakan untuk mengatasinya.
diagnosa fisik yang secara umum perawat dapat membuat tindakan untuk mengatasinya.
B.
B. Rumusan MasalahRumusan Masalah 1.
1. Apa pengertian pemeriksaan fisik head to toe ?Apa pengertian pemeriksaan fisik head to toe ? .
. Apa tujuan dari pemeriksaan fisik head toe toe ?Apa tujuan dari pemeriksaan fisik head toe toe ? !.
!. Apa manfaat dari pemeriksaan fisik head to toe ?Apa manfaat dari pemeriksaan fisik head to toe ? ".
". #agaimana teknik pemeriksaan fisik ?#agaimana teknik pemeriksaan fisik ? $.
$. Apa indikasi dari pemeriksaan fisik ?Apa indikasi dari pemeriksaan fisik ? %.
%. #agaimana prosedur pelaksanaan dari pemeriksaan fisik head to toe ?#agaimana prosedur pelaksanaan dari pemeriksaan fisik head to toe ? C.
C. TujuanTujuan 1.
1. &ntuk mengetahui apa pengertian dari pemeriksaan fisik head to toe.&ntuk mengetahui apa pengertian dari pemeriksaan fisik head to toe. .
. &ntuk megetahui apa tujuan dari pemeriksaan fisik head toe toe.&ntuk megetahui apa tujuan dari pemeriksaan fisik head toe toe. !.
!. &ntuk mengetahui apa manfaat dari pemeriksaan fisik head to toe.&ntuk mengetahui apa manfaat dari pemeriksaan fisik head to toe. ".
". &ntuk mengetahui bagaimana teknik pemeriksaan fisik.&ntuk mengetahui bagaimana teknik pemeriksaan fisik. $.
$. &ntuk mengetahui apa indikasi dari pemeriksaan fisik.&ntuk mengetahui apa indikasi dari pemeriksaan fisik. %.
%. &ntuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan dari pemeriksaan fisik head to toe.&ntuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan dari pemeriksaan fisik head to toe. D.
D. Ruang LingkuRuang Lingku
'alam menyelesaikan makalah ini, penulis menggunakan berbagai macam metode seperti 'alam menyelesaikan makalah ini, penulis menggunakan berbagai macam metode seperti men
mencari cari infinformormasi asi dardari i bubuku(ku(bukbuku u sumsumber ber yanyang g berberhubhubungungan an dendengan gan temtema, a, dan dan jugjugaa beberapa dari searching di internet.
BAB II BAB II PEMBAHA!AN PEMBAHA!AN
A.
A. Pengertian Pemeriksaan "isik Hea# T$ T$ePengertian Pemeriksaan "isik Hea# T$ T$e
Adalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang Adalah pemeriksaan tubuh klien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang di anggap perlu, untuk memperoleh data yang sistematis dan komprehensif, memastikan atau di anggap perlu, untuk memperoleh data yang sistematis dan komprehensif, memastikan atau membuktikan hasil anamnesa, mementukan masalah dan merencanakan tindakan keperawtan membuktikan hasil anamnesa, mementukan masalah dan merencanakan tindakan keperawtan yang tepat bagi klien.
yang tepat bagi klien.
Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses dari seorang ahli Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh
medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukapasien untuk menemukan n tanda klinis penyakit. )asil tanda klinis penyakit. )asil pemeripemeriksaanksaan akan dicatat dalam rekam medis. *ekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam akan dicatat dalam rekam medis. *ekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam penegakkan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien
Pemeriksaan fisik dalam keperawatan pada dasarnya sama denan pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik dalam keperawatan pada dasarnya sama denan pemeriksaan fisik kedokteran biasanya diklasifikasikan menurut sisitem tubuh manusia yaitu palpasi, inspeksi, kedokteran biasanya diklasifikasikan menurut sisitem tubuh manusia yaitu palpasi, inspeksi, auskultasi dan perkusi.
auskultasi dan perkusi.
Pendekatan ini dilakukan mulai dari kepala dan secara berurutan sampai ke kaki. Pendekatan ini dilakukan mulai dari kepala dan secara berurutan sampai ke kaki. +ulai dari keadaan umum, tanda(tanda vital, kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut +ulai dari keadaan umum, tanda(tanda vital, kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut dan tenggorokan, leher, dada, paru, jantung, abdomen, ginjal, punggung, genetalia, rectum, dan tenggorokan, leher, dada, paru, jantung, abdomen, ginjal, punggung, genetalia, rectum, ektremitas.
ektremitas.
B.
B. TujuanTujuan
-ecara umum, pemeriksaan fisik yang dilakukan bertujuan -ecara umum, pemeriksaan fisik yang dilakukan bertujuan 1.
1. &ntuk mengumpulkan data dasar tentang kesehatan klien.&ntuk mengumpulkan data dasar tentang kesehatan klien. .
. &ntuk menambah, mengkonfirmasi, atau menyangkal data yang diperoleh dalam riwayat&ntuk menambah, mengkonfirmasi, atau menyangkal data yang diperoleh dalam riwayat keperawatan.
keperawatan. !.
!. &ntuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa keperawatan.&ntuk mengkonfirmasi dan mengidentifikasi diagnosa keperawatan. ".
". &n&ntutuk k memembmbuauat t pepeninilalaiaian n klklininis is tetentntanang g peperurubabahahan n ststatatus us kekesesehahatatan n klklieien n dadann penatalaksanaan.
penatalaksanaan. $.
$. &ntuk mengevaluasi hasil fisiologis dari asuhan.&ntuk mengevaluasi hasil fisiologis dari asuhan.
C.
C. Man%aatMan%aat
Pemeriksaan fisik memiliki banyak manfaat, baik bagi perawat sendiri, maupun bagi profesi Pemeriksaan fisik memiliki banyak manfaat, baik bagi perawat sendiri, maupun bagi profesi kesehatan lain, diantaranya
kesehatan lain, diantaranya 1.
1. -ebagai data untuk membantu perawat dalam menegakkan diagnose keperawatan.-ebagai data untuk membantu perawat dalam menegakkan diagnose keperawatan. .
. +engetahui masalah kesehatan yang di alami klien.+engetahui masalah kesehatan yang di alami klien. !.
!. -ebagai dasar untuk memilih intervensi keperawatan yang tepat.-ebagai dasar untuk memilih intervensi keperawatan yang tepat. ".
". -ebagai data untuk mengevaluasi hasil dari asuhan keperawatan.-ebagai data untuk mengevaluasi hasil dari asuhan keperawatan.
D.
D. TeTeknis &ang #ierlukan #alam engkajian %isik a#a ' knis &ang #ierlukan #alam engkajian %isik a#a ' &aitu &aitu (( a.
a. InseksiInseksi
nspeksi merupakan proses observasi dengan menggunakan mata dilakukan untuk mendeteksi nspeksi merupakan proses observasi dengan menggunakan mata dilakukan untuk mendeteksi tanda(
tanda(tanda fisik tanda fisik yang berhubunyang berhubungan gan dengdengan an status fisik. status fisik. +ulail+ulailah ah melakumelakukan inspeksi kan inspeksi padapada saat pertama kali bertemu dengan pasien. Amati secara cermat mengenai tingkah laku dan saat pertama kali bertemu dengan pasien. Amati secara cermat mengenai tingkah laku dan keadaan tubuh pasien. Amati dari hal(hal yang umum kemudian ke hal(hal yang khusus. keadaan tubuh pasien. Amati dari hal(hal yang umum kemudian ke hal(hal yang khusus. /okus pemeriksaan pada setiap bagian tubuh adalah ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, /okus pemeriksaan pada setiap bagian tubuh adalah ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi, kesimetrisan, lesi dan penonjolan atau pembengkakan. Perlu di bandingkan hasil normal dan kesimetrisan, lesi dan penonjolan atau pembengkakan. Perlu di bandingkan hasil normal dan abnormal bagian tubuh satu degan bagian
abnormal bagian tubuh satu degan bagian tubuh lainnya.tubuh lainnya. 0angkah( lagkah kerja inspeksi adalah
0angkah( lagkah kerja inspeksi adalah 1.
.
. Atur suhu dan suasana ruangan yang nyamanAtur suhu dan suasana ruangan yang nyaman !.
!. #uka bagian yang di inspeksi dan yakinkan bahwa bagian tersebut tidak tertutup baju,#uka bagian yang di inspeksi dan yakinkan bahwa bagian tersebut tidak tertutup baju, selimut dsb
selimut dsb ".
". #ila perlu gunakan #ila perlu gunakan kaca pembesar untuk kaca pembesar untuk membantu inspeksimembantu inspeksi $.
$. -elalu jelaskan dala-elalu jelaskan dalam menetapkan apa yang Anda lihatm menetapkan apa yang Anda lihat %.
%. PerhPerhatikatikan an keskesan an perpertamtama a paspasien ien yanyang g melmelipuiputi ti priprilaklaku, u, ekseksprepresi, si, penpenampampilailan n umuumum,m, pakaian, postur tubuh dan gerakan den
pakaian, postur tubuh dan gerakan dengan waktu yang cukup.gan waktu yang cukup. .
. 0akukan inspeksi secara sistematis, bila perlu bandinkan satu bagian sisi tubuh dengan sisi0akukan inspeksi secara sistematis, bila perlu bandinkan satu bagian sisi tubuh dengan sisi yang lain.
yang lain. b.
b. PalasiPalasi Palpas
Palpasi i adalah teknik pemeriksaadalah teknik pemeriksaan an yang mengguyang menggunakan indra peraba nakan indra peraba sepertseperti i tangatangan n dan jari(dan jari( jari, untuk mendeterminasi ciri(ciri jaringan atau organ seperti te
jari, untuk mendeterminasi ciri(ciri jaringan atau organ seperti te mperatur, keelastisan, bentuk mperatur, keelastisan, bentuk ukuran, kelembaban dan
ukuran, kelembaban dan penonjolan. penonjolan. Ada Ada jenis palpasi jenis palpasi 1.
1. palpasi ringan, banyak di gunakan dalam pengkajian. 'engan cara ujung(ujung jari pada s palpasi ringan, banyak di gunakan dalam pengkajian. 'engan cara ujung(ujung jari pada s atuatu atau dua tangan digunakan secara simultan. 2angan di letakkan pada area yang akana di atau dua tangan digunakan secara simultan. 2angan di letakkan pada area yang akana di palpasi dan jari(jari di letakkan ke bawah perlahan(lahan sampai di temukan hasil.
palpasi dan jari(jari di letakkan ke bawah perlahan(lahan sampai di temukan hasil. .
. palpasi palpasi dalam, dalam, di di kerjakan kerjakan untuk untuk merasakan merasakan isi isi abdomen. abdomen. 'apat 'apat dilkaukan dilkaukan dengan dengan duadua tangan sehingga di sebut bimanual. -atu tangan diguanakan untuk merasakan bagian yang di tangan sehingga di sebut bimanual. -atu tangan diguanakan untuk merasakan bagian yang di palpasi,
palpasi, tangan tangan lainya lainya untuk menekan untuk menekan kebawah. 'engan kebawah. 'engan posisi posisi releks, releks, jari(jari jari(jari tangan tangan keduakedua diletak
diletakan an melekamelekat pada jari(jari pertama. 2t pada jari(jari pertama. 2ekekanan dilakanan dilakukan oleh pucuk tanukan oleh pucuk tangan ke sendigan ke sendi interp
interpalangealangeal distal. 2ekal distal. 2ekanan di lepaskan sebelum pindah area kecuali untuk anan di lepaskan sebelum pindah area kecuali untuk mengmengetahuietahui adanya nyeri tekana.
adanya nyeri tekana.
3ara kerja palpasi dapat dilakukan sebagai berikut 3ara kerja palpasi dapat dilakukan sebagai berikut 1.
1. Pastikan bahwa area yang akan di palpasi benar(benar nampak.Pastikan bahwa area yang akan di palpasi benar(benar nampak. .
. 3uci tangan sampai bersih dan keringkan.3uci tangan sampai bersih dan keringkan. !.
!. #eritahu pasien tentang apa yang dikerjakan.#eritahu pasien tentang apa yang dikerjakan. ".
". -ecara prinsip palpasi dapat dilakukan dengan semua jari, tetapi jari telunjuk dan ibu jari-ecara prinsip palpasi dapat dilakukan dengan semua jari, tetapi jari telunjuk dan ibu jari lebih sensitive.
lebih sensitive. $.
$. &ntuk mendeterminasi bentuk dan struktur organ gunakan jari ,! dan " secara bersamaan&ntuk mendeterminasi bentuk dan struktur organ gunakan jari ,! dan " secara bersamaan untuk palpasi abdomen gunakan telapak tangan dan beri tekanan dengan jari(jari secara untuk palpasi abdomen gunakan telapak tangan dan beri tekanan dengan jari(jari secara ringan.
ringan. %.
%. #ila di perlukan lakukan dengan dua tangan.#ila di perlukan lakukan dengan dua tangan. .
. Perhatikan dengan seksama muka pasien selama palpasi untuk mengetahui adanya nyeriPerhatikan dengan seksama muka pasien selama palpasi untuk mengetahui adanya nyeri tekan.
tekan. 4.
4. 0akukan palpasi secara sistematis dan uraikan ciri(ciri tentang ukuran, bentuk, konsistensi0akukan palpasi secara sistematis dan uraikan ciri(ciri tentang ukuran, bentuk, konsistensi dan permukaannya.
dan permukaannya. ).
Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu untuk Perkusi adalah pemeriksaan dengan jalan mengetuk bagian permukaan tubuh tertentu untuk memba
membandingndingkan kan dengdengan an bagian tubuh lainnya bagian tubuh lainnya 5kiri kanan6 5kiri kanan6 dengdengan an tujuatujuan n menghmenghasilkanasilkan suara.
suara.
Perkusi bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan. Perkusi bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi, ukuran, bentuk dan konsistensi jaringan. Perawat menggunakan kedua tangannya sebagai alat untuk menghasilkan suara.
Perawat menggunakan kedua tangannya sebagai alat untuk menghasilkan suara. Adapun suara(suara yang dijumpai pada perkusi adalah
Adapun suara(suara yang dijumpai pada perkusi adalah 1.
1. -onor suara perkusi jaringan yang normal.-onor suara perkusi jaringan yang normal. .
. *ed*edup up suasuara ra perperkukusi si jarijaringangan n yanyang g leblebih ih padpadat, at, mismisalnyalnya a di di daedaerah rah parparu(pu(paru aru padpadaa pneumonia.
pneumonia. !.
!. Pekak suara perkusi jaringan yang padat seperti pada perkusi daerah jantung, perkusi daerahPekak suara perkusi jaringan yang padat seperti pada perkusi daerah jantung, perkusi daerah hepar.
hepar. ".
". )iperso)ipersonor7timnor7timpani suaran pani suaran perkuperkusi pada daerah yang lebih beronsi pada daerah yang lebih berongga kosonggga kosong, misalnya, misalnya daerah cavern persiapan yang diperlukan paru, pada klien asma kronik.
daerah cavern persiapan yang diperlukan paru, pada klien asma kronik. #.
#. AuskultasiAuskultasi
Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan Adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan cara mendengarkan suara yang dihasilkan ole
oleh h tubtubuh. uh. #ia#iasanysanya a menmengguggunaknakan an alat alat yayang ng disdisebuebut t dendengan gan stestetosktoskop. op. )al)al(hal (hal yayangng didengarkan adalah bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus.
didengarkan adalah bunyi jantung, suara nafas, dan bising usus. -uara tidak normal yang dapat diauskultasi pada nafas adalah -uara tidak normal yang dapat diauskultasi pada nafas adalah
1.*ales suara yang dihasilkan dari eksudat lengket saat saluran(saluran halus pernafasan 1.*ales suara yang dihasilkan dari eksudat lengket saat saluran(saluran halus pernafasan mengembang pada inspirasi 5rales halus, sedang, kasar6. +isalnya pada klien pneumonia, mengembang pada inspirasi 5rales halus, sedang, kasar6. +isalnya pada klien pneumonia, 2#3.
2#3.
.*onchi nada rendah dan sangat kasar terdengar baik saat inspirasi maupun saat ekspirasi. .*onchi nada rendah dan sangat kasar terdengar baik saat inspirasi maupun saat ekspirasi.
3iri khas ronchi adalah akan hilang bila klien batuk. +isalnya pada edema paru. 3iri khas ronchi adalah akan hilang bila klien batuk. +isalnya pada edema paru.
!.8hee9ing bunyi yang terdengar :ngiii;.k<. bisa dijumpai pada fase inspirasi maupun !.8hee9ing bunyi yang terdengar :ngiii;.k<. bisa dijumpai pada fase inspirasi maupun
ekspirasi. +isalnya pada bronchitis akut, asma. ekspirasi. +isalnya pada bronchitis akut, asma.
".Pleura /riction *ub = bunyi yang terdengar :kering< seperti suara gosokan amplas pada kayu. ".Pleura /riction *ub = bunyi yang terdengar :kering< seperti suara gosokan amplas pada kayu.
+isalnya pada klien dengan peradangan pleura. +isalnya pada klien dengan peradangan pleura. E.
E. In#ikasiIn#ikasi
+utlak dilakukan pada setiap klien, terutama pada +utlak dilakukan pada setiap klien, terutama pada 1.
1. klien yang baru masuk ke tempat pelayanan kesehatan untuk di rawat.klien yang baru masuk ke tempat pelayanan kesehatan untuk di rawat. .
. -ecara rutin pada klien yang sedang di rawat.-ecara rutin pada klien yang sedang di rawat. !.
!. -ewaktu(waktu sesuai kebutuhan klien.-ewaktu(waktu sesuai kebutuhan klien. ".
". Pr$se#ur Tin#akanPr$se#ur Tin#akan
Pemeriksaan "isik Dari *eala s.# Ujung *aki +Hea# T$ T$e, Pemeriksaan "isik Dari *eala s.# Ujung *aki +Hea# T$ T$e,
>ote
>ote sebelum sebelum melakukan melakukan pemeriksaan pemeriksaan fisik fisik perawat perawat harus harus melakukan melakukan kontrak kontrak dengandengan pasien,
pasien, yang yang didalamnya didalamnya ada ada penjelasan penjelasan maksud maksud dan dan tujuan, tujuan, waktu waktu yang yang di di perlukan perlukan dandan terminasi7 mengakhiri.
terminasi7 mengakhiri.
2ahap(tahap pemeriksaan fisik haruskan dilakukan secara urut dan menyeluruh dan dimulai 2ahap(tahap pemeriksaan fisik haruskan dilakukan secara urut dan menyeluruh dan dimulai dari bagian tubuh sebagai berikut
dari bagian tubuh sebagai berikut 1.
1. ulit, rambut dan kukuulit, rambut dan kuku .
. epala meliputi mata, hidung, telinga dan mulutepala meliputi mata, hidung, telinga dan mulut !.
!. 0eher posisi dan gerakan trachea, @P0eher posisi dan gerakan trachea, @P ".
". 'ada jantung dan paru'ada jantung dan paru $.
$. Abdomen pemeriksaan dangkal dan dalamAbdomen pemeriksaan dangkal dan dalam %.
%. BenetaliaBenetalia .
. ekuatan otot 7musculosekletalekuatan otot 7musculosekletal 4.
4. >eurologi >eurologi 2a
2ahap(tahap pelaksanaanya adalah hap(tahap pelaksanaanya adalah sebagai berikutsebagai berikut -.
-. Pemeriksaan *ulit Rambut #an *uku (Pemeriksaan *ulit Rambut #an *uku ( a.
a. *ulit*ulit Tujuan ( Tujuan ( 16
16 &ntuk mengetahui turgor kulit dan tekstur kulit&ntuk mengetahui turgor kulit dan tekstur kulit 6
6 &ntuk mengetahui adanya lesi atau bekas luka&ntuk mengetahui adanya lesi atau bekas luka Tin#akan(
Tin#akan(
C nspeksi lihat ada7tidak adanya lesi, hiperpigmentasi 5warna kehitaman7kecoklatan6, edema, C nspeksi lihat ada7tidak adanya lesi, hiperpigmentasi 5warna kehitaman7kecoklatan6, edema,
dan distribusi rambut kulit. dan distribusi rambut kulit.
P C Palpasi di raba dan tentukan turgor kulit elastic atau tidak, tekstur kasar 7halus, suhu akral P C Palpasi di raba dan tentukan turgor kulit elastic atau tidak, tekstur kasar 7halus, suhu akral
dingin atau hangat. dingin atau hangat. b.
b. RambutRambut Tujuan ( Tujuan ( 16
16 &ntuk menbetahui warna, tekstur dan percabangan pada rambut.&ntuk menbetahui warna, tekstur dan percabangan pada rambut. 6
6 &ntuk mengetahui mudah rontok &ntuk mengetahui mudah rontok dan kotor.dan kotor. Tin#akan (
Tin#akan (
C disribusi rambut merata atau tidak, kotor atau tidak, bercabang C disribusi rambut merata atau tidak, kotor atau tidak, bercabang P C mudah rontok7tidak, tekstur kasar7halus
P C mudah rontok7tidak, tekstur kasar7halus ).
). *uku*uku Tujuan ( Tujuan ( 16
16 &ntuk mengetahui keadaan kuku warna dan &ntuk mengetahui keadaan kuku warna dan panjangpanjang 6
6 &ntuk mengetahui kapiler refill&ntuk mengetahui kapiler refill Tin#akan(
Tin#akan( C
C catat mengencatat mengenai warna ai warna biru sianobiru sianosis, merah peningsis, merah peningkatan visibilkatan visibilitas )b, bentuk clubbitas )b, bentuk clubbinging karena hypoDia pada kangker paru, beauEs lines pada penyakit difisisensi fe7anemia fe.
karena hypoDia pada kangker paru, beauEs lines pada penyakit difisisensi fe7anemia fe.
P C catat adanya nyeri tekan, dan hitung berapa detik kapiler refill 5pada pasien hypoDia lambat P C catat adanya nyeri tekan, dan hitung berapa detik kapiler refill 5pada pasien hypoDia lambat
s7d $(1$ detik. s7d $(1$ detik. /.
/. Pemeriksaan *ealaPemeriksaan *eala Tujuan(
Tujuan( a.
b.
b. &ntuk mengetahui luka dan kelainan pada kepala.&ntuk mengetahui luka dan kelainan pada kepala. Tin#akan(
Tin#akan( C
C 0ihat kesimetrisan wajah jika, muka ka.ki 0ihat kesimetrisan wajah jika, muka ka.ki berbeda atau misal lebih condong berbeda atau misal lebih condong ke kanan atau keke kanan atau ke kiri itu menunjukan ada parese7kelumpuhan, contoh pada pasien -).
kiri itu menunjukan ada parese7kelumpuhan, contoh pada pasien -).
P C 3ari adanya luka, tonjolan patologik, dan respon nyeri dengan menekan kepala sesuai P C 3ari adanya luka, tonjolan patologik, dan respon nyeri dengan menekan kepala sesuai
kebutuhan. kebutuhan. a. a. MataMata Tujuan( Tujuan( 16
16 &ntuk mengetahui bentuk dan fungsi mata 5medan pengelihatan, visus dan otot(otot mata6.&ntuk mengetahui bentuk dan fungsi mata 5medan pengelihatan, visus dan otot(otot mata6. 6
6 &ntuk mengetahui adanya kelainan atau peradangan pada mata.&ntuk mengetahui adanya kelainan atau peradangan pada mata. Tin#akan(
Tin#akan(
C C elelopaopak k matmata a ada ada radradang ang atau tidak, atau tidak, simsimetrietris s ka.ka.ki ki ataatau u tidtidak, ak, reflreflek ek kedkedip ip baibaik7tk7tidaidak,k, konjungtiva dan sclera merah7konjungtivitis, ikterik7indikasi hiperbilirubin7gangguan pada konjungtiva dan sclera merah7konjungtivitis, ikterik7indikasi hiperbilirubin7gangguan pada hepar, pupil isokor ka,ki 5normal6, miosis7mengecil, pin point7sangat kecil 5suspek -O06, hepar, pupil isokor ka,ki 5normal6, miosis7mengecil, pin point7sangat kecil 5suspek -O06, medriasis7melebar7dilatasi 5pada pasien sudah meninggal6.
medriasis7melebar7dilatasi 5pada pasien sudah meninggal6. nspeksi gerakan mata
nspeksi gerakan mata 16
16 Anjurkkan pasien untuk melihat lurus ke depan.Anjurkkan pasien untuk melihat lurus ke depan. 6
6 Amati adanya nistagmus7gerakan bola mata ritmis5cepat7lambat6.Amati adanya nistagmus7gerakan bola mata ritmis5cepat7lambat6. !6
!6 Amati apakah kedua mata memandang ke depan atau ada yang deviasi.Amati apakah kedua mata memandang ke depan atau ada yang deviasi. "6
"6 #eritahu pasien untuk memandan dan mengikuti jari anda, dan jaga posisi kepala pasien#eritahu pasien untuk memandan dan mengikuti jari anda, dan jaga posisi kepala pasien tetap lalu gerakkan jari ke 4 arah untuk mengetahui fungsi otot(otot mata.
tetap lalu gerakkan jari ke 4 arah untuk mengetahui fungsi otot(otot mata. nspeksi medan pengelihatan
nspeksi medan pengelihatan 16
16 #erdirilah didepan pasien.#erdirilah didepan pasien. 6
6 aji kedua mata secara terpisah yaitu dengan menutup mata yang tidak di periksa.aji kedua mata secara terpisah yaitu dengan menutup mata yang tidak di periksa. !6
!6 #eritahu pasien untuk melihat lurus ke depan dan memfokuskan pada satu titik pandang,#eritahu pasien untuk melihat lurus ke depan dan memfokuskan pada satu titik pandang, misal pasien disuruh memandang hidung pemeriksa.
misal pasien disuruh memandang hidung pemeriksa. "6
"6 emudian ambil benda7ballpoint dan dekatkan kedepan hidung pemeriksa kemudian tarik emudian ambil benda7ballpoint dan dekatkan kedepan hidung pemeriksa kemudian tarik atau jauhkan kesamping ka.ki pasien, suruh pasien mengatakan kapan dan dititik mana benda atau jauhkan kesamping ka.ki pasien, suruh pasien mengatakan kapan dan dititik mana benda mulai tidak terlihat 5ingat pasien tidak boleh melirik untuk hasil akurat6.
mulai tidak terlihat 5ingat pasien tidak boleh melirik untuk hasil akurat6. Pemeriksaan visus mata
Pemeriksaan visus mata 16
16 -iapkkan kartu snllen 5dewasa huruf dan anak gambar6.-iapkkan kartu snllen 5dewasa huruf dan anak gambar6. 6
6 Atur kursi pasien, dan tuntukan jarak antara kursi dan kartu, misal $ meter 5sesuai kebijakkanAtur kursi pasien, dan tuntukan jarak antara kursi dan kartu, misal $ meter 5sesuai kebijakkan masing ada yang % dan meter6.
masing ada yang % dan meter6. !6
!6 Atur penerangan yang memadai, agar dapat melihat dengan jelas.Atur penerangan yang memadai, agar dapat melihat dengan jelas. "6
"6 2utup mata yang tidak diperiksa dan bergantian kanan dan 2utup mata yang tidak diperiksa dan bergantian kanan dan kiri.kiri. $6
$6 +emulai memeriksa dengan menyuruh pasien membaca dari huruf yang terbesar sampai+emulai memeriksa dengan menyuruh pasien membaca dari huruf yang terbesar sampai yang terkecil yang dapat dibaca dengan jelas oleh pasien.
yang terkecil yang dapat dibaca dengan jelas oleh pasien. %6
%6 3atat hasil pemeriksaan dan tentukan hasil pemeriksaan.3atat hasil pemeriksaan dan tentukan hasil pemeriksaan. 6
6 +isal hasil visus+isal hasil visus a6
#erarti pada jarak $ m, mata masih bisa melihat huruf yang seharusnya dapat dilihat7dibaca #erarti pada jarak $ m, mata masih bisa melihat huruf yang seharusnya dapat dilihat7dibaca pada jarak $ m.
pada jarak $ m. b6
b6 O- 5Optik -inistra7ki6 $7O- 5Optik -inistra7ki6 $7
#erarti pada jarak $ m, mata masih dapat melihat7membaca yang seharusnya di baca pada #erarti pada jarak $ m, mata masih dapat melihat7membaca yang seharusnya di baca pada jarak m.
jarak m. P
P C2C2eekakan n secsecara ara riringngan an ununtutuk k memengngetetahahui ui adadananya ya 22O O 5t5tekekananan an inintra tra okokululer6 er6 jikjika a adadaa peningkatan akan
peningkatan akan teraba teraba keras keras 5pasien glaucoma7kerusakan 5pasien glaucoma7kerusakan dikus optikus6, dikus optikus6, kaji adankaji adanya nyeriya nyeri tekan. tekan. b. b. Hi#ungHi#ung Tujuan ( Tujuan ( 16
16 &ntuk mengetahui bentuk dan fungsi hidung&ntuk mengetahui bentuk dan fungsi hidung 6
6 &ntuk mendetahui adanya inflamasi7sinusitis&ntuk mendetahui adanya inflamasi7sinusitis Tin#akan (
Tin#akan ( C
C Apakah hidunApakah hidung simetris, apakah g simetris, apakah ada inflamasi, apakah ada inflamasi, apakah ada secret.ada secret. P C Ap
P C Apakah ada nyeri tekan, akah ada nyeri tekan, massa.massa. ).
). TelingaTelinga Tujuan ( Tujuan ( 16
16 &ntuk mengetahui keadaan telinga luar, saluran telinga, gendang telinga.&ntuk mengetahui keadaan telinga luar, saluran telinga, gendang telinga. 6
6 &ntuk mengetahui fungsi pendengaran.&ntuk mengetahui fungsi pendengaran. Tin#akan (
Tin#akan ( 2elinga luar 2elinga luar
C 'aun telinga simetris atau tidak, warna, ukuran, bentuk, kebresihan, adanya lesy. C 'aun telinga simetris atau tidak, warna, ukuran, bentuk, kebresihan, adanya lesy. P C 2e
P C 2ekan daun telinga apakah ada kan daun telinga apakah ada respon nyeri, rasakan kelenturan respon nyeri, rasakan kelenturan kartilago.kartilago. 2elinga dalam
2elinga dalam >ote
>ote
'ewasa 'aun telinga ditarik ke atas agar mudah di lihat 'ewasa 'aun telinga ditarik ke atas agar mudah di lihat Anak
Anak 'aun telinga 'aun telinga ditarik ditarik kebawahkebawah
C 2elinga dalam menggunakan otoskop perhatikan memberan timpani 5warna, bentuk6 adanya C 2elinga dalam menggunakan otoskop perhatikan memberan timpani 5warna, bentuk6 adanya
serumen, peradangan dan benda asing, dan darah. serumen, peradangan dan benda asing, dan darah. Pemeriksaan pendengaran
Pemeriksaan pendengaran 16
16 Pemeriksaan dengan bisikanPemeriksaan dengan bisikan a6
a6 +engatur pasien berdiri membelakangi pemeriksa pada jarak "(% m.+engatur pasien berdiri membelakangi pemeriksa pada jarak "(% m. b6
b6 +engistruksikan pada klien untuk menutup salah satu telinga yang tidak diperiksa.+engistruksikan pada klien untuk menutup salah satu telinga yang tidak diperiksa. c6
c6 +embisikan suatu bilangan misal :% atau $<.+embisikan suatu bilangan misal :% atau $<. d6
d6 +enyuruh pasien mengulangi apa yang didengar.+enyuruh pasien mengulangi apa yang didengar. e6
e6 +elakukan pemeriksaan telinga yang satu.+elakukan pemeriksaan telinga yang satu. f6
f6 #andingkan kemempuan mendengar telinga kaki.#andingkan kemempuan mendengar telinga kaki. 6
6 Pemeriksaan dengan arlojiPemeriksaan dengan arloji a6
a6 +engatur susasana tenang.+engatur susasana tenang. b6
b6 Pegang sebuah arloji disamping telinga klien.Pegang sebuah arloji disamping telinga klien. c6
c6 +enyuruh klien menyatakan apakah mendengar suara detak arloji.+enyuruh klien menyatakan apakah mendengar suara detak arloji. d6
d6 +emimndahkan arloji secara berlahan(lahan menjauhi. telinga dan suruh pasien menyatakan+emimndahkan arloji secara berlahan(lahan menjauhi. telinga dan suruh pasien menyatakan tak mendengar lagi.
tak mendengar lagi. e6
e6 >ormalnya pada jarak !F cm masih dapat didengar >ormalnya pada jarak !F cm masih dapat didengar.. !6
!6 Pemeriksaan dengan garpu tala Pemeriksaan dengan garpu tala Tes Rinne
a6
a6 Pegang garpu tala 5B26 pada tangkainya dan pukulkan ketelapak tanganPegang garpu tala 5B26 pada tangkainya dan pukulkan ketelapak tangan b6
b6 0etakkan B2 pada prosesus mastoideus klien.0etakkan B2 pada prosesus mastoideus klien. c6
c6 +enganjurkan klien mangatakan pada pemeriksa sewaktu tidak merasakan getaran.+enganjurkan klien mangatakan pada pemeriksa sewaktu tidak merasakan getaran. d6
d6 emudian angkat B2 dengan cepat dan tempatkan didepan lubang telinga luar jarak 1( cm,emudian angkat B2 dengan cepat dan tempatkan didepan lubang telinga luar jarak 1( cm, dengan posisi parallel dengan daun telinga.
dengan posisi parallel dengan daun telinga. e6
e6 +engistrusikan pada klien apakah masih mendengara atau tidak.+engistrusikan pada klien apakah masih mendengara atau tidak. f6
f6 +encatat hasil pemeriksaan.+encatat hasil pemeriksaan. Tes 0eber
Tes 0eber a6
a6 Pegang B2 Pegang B2 pada tangkainya dan pada tangkainya dan pukulkan pada telapak pukulkan pada telapak tangan atau tangan atau jari.jari. b6
b6 0etakkan tangkai B2 di tengah puncak kepala7os. /rontalis atas.0etakkan tangkai B2 di tengah puncak kepala7os. /rontalis atas. c6
c6 2anayakan pada klien apakah bunyi terdengar saama jelas antara telinga kaki atau hanya jelas2anayakan pada klien apakah bunyi terdengar saama jelas antara telinga kaki atau hanya jelas pada satu sisi saja.
pada satu sisi saja. d6
d6 +encatat hasil pemeriksaan.+encatat hasil pemeriksaan. Te
Tes !1es !1ebe)k be)k a6
a6 &ntuk mengetahui membandingkan pendengaran pasien dengan pemeriksa.&ntuk mengetahui membandingkan pendengaran pasien dengan pemeriksa. b6
b6 'ekatkan B2 pada telinga klien kemudian dengan cepat di dekatkan ke telinga pemeriksa.'ekatkan B2 pada telinga klien kemudian dengan cepat di dekatkan ke telinga pemeriksa. #.
#. Mulut #an "aring (Mulut #an "aring ( Tujuan (
Tujuan ( 16
16 &ntuk mengetahui bentuk dan kelainan pada &ntuk mengetahui bentuk dan kelainan pada mulut.mulut. 6
6 &ntuk mengetahui kebersihan mulut.&ntuk mengetahui kebersihan mulut. Tin#akan(
Tin#akan( C Amati bib
C Amati bibir apa ada klainan kogeir apa ada klainan kogenital 5bibnital 5bibir sumbingir sumbing6, warna, kesim6, warna, kesimetrisan, keletrisan, kelembabembaban,an, pembengkakkan, lesi.
pembengkakkan, lesi.
Amati jumlah dan bentuk gigi, gigi berlubang, warna, plak, dan kebersihan gigi Amati jumlah dan bentuk gigi, gigi berlubang, warna, plak, dan kebersihan gigi nspeksi m
nspeksi mulut dulut dalam dan alam dan faringfaring 16
16 +enyuruh pasien membuka mulut amati mucosa tekstur, warna, kelembaban, dan adanya+enyuruh pasien membuka mulut amati mucosa tekstur, warna, kelembaban, dan adanya lesi.
lesi. 6
6 Amati lidah tekstur, warna, kelembaban, lesi.Amati lidah tekstur, warna, kelembaban, lesi. !6
!6 &ntuk melihat faring gunakan tongspatel yang sudah dibungkus kassa steril, kemudian minta&ntuk melihat faring gunakan tongspatel yang sudah dibungkus kassa steril, kemudian minta klien menjul
klien menjulurkan lidah dan berkata :A)< urkan lidah dan berkata :A)< amati ovula7amati ovula7epigloepiglottis simetris tidak terhadapttis simetris tidak terhadap faring, amati tonsil meradang atau tidak 5tonsillitis7amandel6.
faring, amati tonsil meradang atau tidak 5tonsillitis7amandel6.
P C Pegang dan tekan daerah pipi kemudian rasakan apa ada massa7 tumor, pembengkakkan dan P C Pegang dan tekan daerah pipi kemudian rasakan apa ada massa7 tumor, pembengkakkan dan
nyeri. nyeri. 0a
0akukukkkkan an papalplpasi asi dadasar sar mumululut t dedengngan an memengnggugunanakkkkan an jajari ri teltelununjujuk k dedengngan an memememekakaii handscond, kemudian
handscond, kemudian suruh pasien mengatakan suruh pasien mengatakan kata :G0< kata :G0< sambil menjulurkan lidah, psambil menjulurkan lidah, pegangegang ujung lidah dengan kassa dan tekan lidah dengan jari telunjuk, posisi ibu jari menahan dagu. ujung lidah dengan kassa dan tekan lidah dengan jari telunjuk, posisi ibu jari menahan dagu. 3atat apakah ada respon nyeri pada tindakan tersebut.
3atat apakah ada respon nyeri pada tindakan tersebut. e.
e. LeherLeher Tujuan ( Tujuan (
16
16 &ntuk menentukan struktur integritas le&ntuk menentukan struktur integritas leher.her. 6
6 &ntuk mengetahui bentuk leher dan organ yang berkaitan.&ntuk mengetahui bentuk leher dan organ yang berkaitan. !6
!6 &ntuk memeriksa sistem limfatik.&ntuk memeriksa sistem limfatik. Tin#akkan (
Tin#akkan (
C Amati mengenai bentuk, warna kulit, j
C Amati mengenai bentuk, warna kulit, jaringan parut.aringan parut.
Amati adanya pembengkakkan kelenjar tirod7gondok, dan adanya massa. Amati adanya pembengkakkan kelenjar tirod7gondok, dan adanya massa. Amati kesimeterisan leher dari depan, belakang dan samping kanan dan kiri. Amati kesimeterisan leher dari depan, belakang dan samping kanan dan kiri. +intal
+intalah pasien ah pasien untuuntuk k mengemengerakkan leher 5fleksi(ektrakkan leher 5fleksi(ektensi kanan ensi kanan dan kiri6, dan dan kiri6, dan merotmerotasi asi H H amati apakah bisa dengan mudah dan apa ada respon nyeri.
amati apakah bisa dengan mudah dan apa ada respon nyeri.
P C 0etakkan kedua telapak tangan pada leher klien, suruh pasien menelan dan rasakan adanya P C 0etakkan kedua telapak tangan pada leher klien, suruh pasien menelan dan rasakan adanya
kelenjar tiroid 5kaji ukuran, bentuk, permukaanya6. kelenjar tiroid 5kaji ukuran, bentuk, permukaanya6.
Palpasi trachea apakah kedudukkan trachea simetris atau tidak. Palpasi trachea apakah kedudukkan trachea simetris atau tidak. 2.
2. Da#a atau Th$ra3Da#a atau Th$ra3 a.
a. Paru atau Pulm$nalisParu atau Pulm$nalis Tujuan (
Tujuan ( 16
16 &ntuk mengetahui bentuk, kesimetrisan, ekspansi paru.&ntuk mengetahui bentuk, kesimetrisan, ekspansi paru. 6
6 &ntuk mengetahui frekuensi, irama pernafasan.&ntuk mengetahui frekuensi, irama pernafasan. !6
!6 &ntuk mengetahui adanya nyeri tekan, adanya massa, peradangan, edema, taktil fremitus.&ntuk mengetahui adanya nyeri tekan, adanya massa, peradangan, edema, taktil fremitus. "6
"6 &ntuk mengetahui batas paru dengan organ disekitarn&ntuk mengetahui batas paru dengan organ disekitarn ya.ya. $6
$6 +endengarkan bunyi paru 7 adanya sumbatan aliran udara.+endengarkan bunyi paru 7 adanya sumbatan aliran udara. Tin#akkan (
Tin#akkan ( C
C Amati kesimetrisan dada kAmati kesimetrisan dada ka.ki, amati adanya retraksi interkosta, amati gerkka.ki, amati adanya retraksi interkosta, amati gerkkan paru.an paru. Amati
Amati klavikula klavikula dan dan scapula scapula simetris simetris atau atau tidak.tidak. P C Palpasi ekspansi paru
P C Palpasi ekspansi paru 16
16 #erdiri di depan klien dan taruh kedua telapak tangan pemeriksa di dada dibawah papilla,#erdiri di depan klien dan taruh kedua telapak tangan pemeriksa di dada dibawah papilla, anjurkan pasien menarik nafas dalam, rasakkan apakah sama paru kiri dan kanan.
anjurkan pasien menarik nafas dalam, rasakkan apakah sama paru kiri dan kanan. 6
6 #erdiri deblakang pasien, taruh telapak tangan pada garis bawah scapula7setinggi costa ke(#erdiri deblakang pasien, taruh telapak tangan pada garis bawah scapula7setinggi costa ke( 1F, ibu jari kanan
1F, ibu jari kanan dan kiri di dekatkan dan kiri di dekatkan jangan samapai jangan samapai menempel, dan jari(jari di regangkmenempel, dan jari(jari di regangkanan lebih kurang $ cm dari ibu jari.
lebih kurang $ cm dari ibu jari. -uruh pasien kembali menarik nafas dalam -uruh pasien kembali menarik nafas dalam dan amati gerkkandan amati gerkkan ibu jari kanan dan kiri sama atau tidak.
ibu jari kanan dan kiri sama atau tidak. Palpasi 2a
Palpasi 2aktil vremitus posterior ktil vremitus posterior dan anteriordan anterior 16
16 +ele+eletaktakkan kan telatelapak pak tantangan gan kankanan an di di belbelakaakang ng daddada a teptepat at padpada a apeapeD D parparu7su7stintinggi ggi supsuprara scapula 5posisi posterior6.
scapula 5posisi posterior6. 6
6 +enginstrusikkan pasien untuk mengucapkkan kata :-embilan(sembilan< 5nada rendah6.+enginstrusikkan pasien untuk mengucapkkan kata :-embilan(sembilan< 5nada rendah6. !6
!6 +inta klien untuk mengulangi mengucapkkan kata tersebut, sambil pemeriksa mengerakkan+inta klien untuk mengulangi mengucapkkan kata tersebut, sambil pemeriksa mengerakkan ke posisi ka.ki kemudian kebawah sampai pada basal paru atau setinggi vertebra thoraDkal ke posisi ka.ki kemudian kebawah sampai pada basal paru atau setinggi vertebra thoraDkal ke(1.
ke(1. "6
"6 #andingkan vremitus pada kedua sisi paru.#andingkan vremitus pada kedua sisi paru. $6
%6
%6 &langi7lakukkan pada dada anterior.&langi7lakukkan pada dada anterior. Pe7Perkusi C
Pe7Perkusi C 16
16 Atur pasien dengan posisi supinasi.Atur pasien dengan posisi supinasi. 6
6 &ntuk perkusi anterior dimulai batas &ntuk perkusi anterior dimulai batas clavikclavikula ula lalu kebawah sampai lalu kebawah sampai intercintercosta $ osta $ tentuktentukkankan batas
batas paru paru ka.ki ka.ki 5bunyi 5bunyi paru paru normal normal sonor sonor seluruh seluruh lapang lapang paru, paru, batas batas paru paru hepar hepar dandan jantung redup6.
jantung redup6. !6
!6 @ika ada edema paru dan efusi plura suara meredup.@ika ada edema paru dan efusi plura suara meredup. Aus7auskultasi C
Aus7auskultasi C 16
16 Bunakkan diafragma stetoskop untuk dewasa dan bell pada anak.Bunakkan diafragma stetoskop untuk dewasa dan bell pada anak. 6
6 0et0etakkakkan an stetstetoskoskop op padpada a intinterkerkostostalisalis, , menmenginginstrustruksiksikkakkan n pasipasien en untuntuk uk nafnafas as pelpelanan kemudian dalam dan dengarkkan bunyi nafas vesikuler7whee9ing7creckels.
kemudian dalam dan dengarkkan bunyi nafas vesikuler7whee9ing7creckels. b.
b. 4antung atau C$r#is4antung atau C$r#is
C C AmaAmati ti dendenyuyut t apeapek k jantjantung pada area ung pada area midmidstesternu lebih kurarnu lebih kurang ng cm disampcm disamping bawaing bawahh Difoideus.
Difoideus.
P C +erasakan adanya pulsasi P C +erasakan adanya pulsasi 16
16 PalPalpaspasi i spaspasiusium m intinterkerkostostalis alis ke(ke( kankanan an untuntuk uk menmenententukukkan kan arearea a aoraorta ta dan dan spasspasiumium interkosta ke( kiri letak pulmonal kiri.
interkosta ke( kiri letak pulmonal kiri. 6
6 Palpasi spasium interkostalis ke($ kiri untuk mengetahui area trikuspidalis7ventikuler amatiPalpasi spasium interkostalis ke($ kiri untuk mengetahui area trikuspidalis7ventikuler amati adanya pulsasi.
adanya pulsasi. !6
!6 'ari interkost'ari interkosta a ke($ pindah tangan secara lateral ke($ pindah tangan secara lateral $( cm $( cm ke garis ke garis midklmidklaviculavicula a kiri dimanakiri dimana akan ditemukkan daerah apical jantung atau P+ 5 point of maDimal impuls6 temukkan akan ditemukkan daerah apical jantung atau P+ 5 point of maDimal impuls6 temukkan pulsasi kuat pada area ini.
pulsasi kuat pada area ini. "6
"6 &ntuk mengetahui pulsasi aorta palpasi pada area epigastika atau dibawah sternum.&ntuk mengetahui pulsasi aorta palpasi pada area epigastika atau dibawah sternum. Pe C
Pe C 16
16 Perkusi dari arah lateral ke medial untuk menentukkan batas jantung bagian kiri,Perkusi dari arah lateral ke medial untuk menentukkan batas jantung bagian kiri, 6
6 0akukan perkusi dari sebelah kanan ke kiri untuk mengetahui batas jantung kanan.0akukan perkusi dari sebelah kanan ke kiri untuk mengetahui batas jantung kanan. !6
!6 0akukan dari atas ke bawah untuk mengetahui batas atas dan bawah jantung.0akukan dari atas ke bawah untuk mengetahui batas atas dan bawah jantung. "6
"6 #unyi redup menunjukkan organ jantung ada pada daerah perkusi.#unyi redup menunjukkan organ jantung ada pada daerah perkusi. Aus C
Aus C 16
16 +enganjurkkan pasien bernafas normal dan menahanya saat ekspirasi selesai+enganjurkkan pasien bernafas normal dan menahanya saat ekspirasi selesai 6
6 'enga'engarkkan suara rkkan suara jantunjantung g dengadengan n meletakmeletakkan stetoskop pada kan stetoskop pada interkinterkostaliostalis s ke($ sambilke($ sambil menekan arteri carotis
menekan arteri carotis Bunyi
Bunyi S1S1 dengarkan suara :0&#< yaitu bunyi dari menutupnya katub mitral 5bikuspidalis6 dengarkan suara :0&#< yaitu bunyi dari menutupnya katub mitral 5bikuspidalis6 dan tikuspidalis pada waktu sistolik.
dan tikuspidalis pada waktu sistolik. Bunyi
Bunyi S2:S2: dengarkan suara :'&#< yaitu bunyi meutupnya katub semilunaris 5aorta dan dengarkan suara :'&#< yaitu bunyi meutupnya katub semilunaris 5aorta dan pulmonalis6 pada saat diastolic.
pulmonalis6 pada saat diastolic. Adapun bunyi
Adapun bunyi :: -! gagal jantung -! gagal jantung :0&#('&#(3GG;< :0&#('&#(3GG;< -" pada pasien -" pada pasien hipertensi :'GG..(hipertensi :'GG..( 0&#('&#<.
0&#('&#<. '.
'. Perut atau Ab#$menPerut atau Ab#$men Tujuan (
a.
a. &ntuk mengetahui bentuk dan gerak(gerakkan perut&ntuk mengetahui bentuk dan gerak(gerakkan perut b.
b. &ntuk mendengarkan bunyi pristaltik usus&ntuk mendengarkan bunyi pristaltik usus c.
c. &ntuk mengetahui respon nyeri tekan pada &ntuk mengetahui respon nyeri tekan pada organ dalam abdomenorgan dalam abdomen Tin#akkan (
Tin#akkan (
C Amati bentuk perut secara umum, warna kulit, adanya retraksi, penonjolan, adanya ketidak C Amati bentuk perut secara umum, warna kulit, adanya retraksi, penonjolan, adanya ketidak
simetrisan, adanya asites. simetrisan, adanya asites. P
P CC Palpasi Palpasi ringanringan &ntuk mengetahui adanya massa dan respon nyeri tekan letakkan telapak &ntuk mengetahui adanya massa dan respon nyeri tekan letakkan telapak tangan pada abdomen secara berhimpitan dan tekan secara merata sesuai kuadran.
tangan pada abdomen secara berhimpitan dan tekan secara merata sesuai kuadran. Palpasi dalam:
Palpasi dalam: &ntuk mengetahui posisi organ dalam s &ntuk mengetahui posisi organ dalam seperi hepar, ginjal, limpa denganeperi hepar, ginjal, limpa dengan metode bimanual7 tangan.
metode bimanual7 tangan. a.
a. )epar )epar 16
16 0etakkan tangan pemeriksa dengan posisi ujung jari keatas pada bagian hipokondria kanan,0etakkan tangan pemeriksa dengan posisi ujung jari keatas pada bagian hipokondria kanan, kira=kira pada interkosta
kira=kira pada interkosta ke 11(1.ke 11(1. 6
6 2ekan saat pasien inhalasi kira(kira sedalam "($ cm, rasakan adanya organ hepar. aji2ekan saat pasien inhalasi kira(kira sedalam "($ cm, rasakan adanya organ hepar. aji hepatomegali.
hepatomegali. b.
b. 0impa0impa 16
16 +etode yang digunakkan seperti pada pe+etode yang digunakkan seperti pada pemeriksaan hapar.meriksaan hapar. 6
6 Anjurkan pasien miring kanan dan letakkan tangan pada bawah interkosta kiri dan mintaAnjurkan pasien miring kanan dan letakkan tangan pada bawah interkosta kiri dan minta pasien mengambil nafas dalam kemudian tekan saat inhalasi tenntukkan adany
pasien mengambil nafas dalam kemudian tekan saat inhalasi tenntukkan adanya limpa.a limpa. !6
!6 Pada orang dewasa normal tidak teraba.Pada orang dewasa normal tidak teraba. c.
c. *enalis*enalis 16
16 &ntuk palpasi ginjal kanan letakkan tangan pada atas dan bawah perut setinggi 0umbal !("&ntuk palpasi ginjal kanan letakkan tangan pada atas dan bawah perut setinggi 0umbal !(" dibawah kosta kanan.
dibawah kosta kanan. 6
6 &ntuk palpasi ginjal kiri letakkan tangan setinggi 0umbal 1( di bawah kosta kiri.&ntuk palpasi ginjal kiri letakkan tangan setinggi 0umbal 1( di bawah kosta kiri. !6
!6 2ekan sedalam "($ cm setelah pasien inhalasi jika teraba adanya ginjal rasakan bentuk,2ekan sedalam "($ cm setelah pasien inhalasi jika teraba adanya ginjal rasakan bentuk, kontur, ukuran, dan respon nyeri.
kontur, ukuran, dan respon nyeri. 5.
5. 6enetalia6enetalia Tujuan ( Tujuan ( a.
a. &ntuk mengetahui adanya lesi&ntuk mengetahui adanya lesi b.
b. &ntuk mengetahui adanya infeksi 5gonorea, shipilis, dll6&ntuk mengetahui adanya infeksi 5gonorea, shipilis, dll6 c.
c. &ntuk mengetahui kebersihan genetalia&ntuk mengetahui kebersihan genetalia Tin#akkan (
Tin#akkan ( a.
a. 6enetalia laki7laki(6enetalia laki7laki(
C Amati penis mengenai kulit, ukuran dan
C Amati penis mengenai kulit, ukuran dan kelainan lain.kelainan lain.
Pada penis yang tidak di sirkumsisi buka prepusium dan amati kepala penis adanya lesi. Pada penis yang tidak di sirkumsisi buka prepusium dan amati kepala penis adanya lesi. Amati skrotum apakah ada hernia inguinal, amati bentuk dan ukuran.
Amati skrotum apakah ada hernia inguinal, amati bentuk dan ukuran. P C 2e
P C 2ekan dengan lembut batang kan dengan lembut batang penis untuk mengetahui penis untuk mengetahui adanya nyeri.adanya nyeri. 2e
2ekan saluran sperma kan saluran sperma dengan jari dan ibu jari.dengan jari dan ibu jari. b.
b. 6enetalia 1anita(6enetalia 1anita(
C nspeksi kuantitas dan penyebaran pubis merata atau tidak. C nspeksi kuantitas dan penyebaran pubis merata atau tidak. Amati adanya lesi, eritema, keputihan7candidiasis.
P C 2arik lembut labia mayora dengan jari(jari oleh satu tangan untuk mengetahui keadaan P C 2arik lembut labia mayora dengan jari(jari oleh satu tangan untuk mengetahui keadaan
clitoris, selaput dara, orifisium dan perineum. clitoris, selaput dara, orifisium dan perineum. 8.
8. Rektum #an AnalRektum #an Anal Tujuan (
Tujuan ( a.
a. &ntuk mengetahui kondisi rectum dan anus.&ntuk mengetahui kondisi rectum dan anus. b.
b. &ntuk mengetahui adanya massa pada rectal.&ntuk mengetahui adanya massa pada rectal. c.
c. &ntuk mengetahui adanya pelebaran vena pada rectal7hemoroid.&ntuk mengetahui adanya pelebaran vena pada rectal7hemoroid. Tin#akkan (
Tin#akkan ( a.
a. Posisi pria sims7 berdiri setengah membungkuk, wanita dengan posisi litotomi7terlentangPosisi pria sims7 berdiri setengah membungkuk, wanita dengan posisi litotomi7terlentang kaki di angkat dan di topang.
kaki di angkat dan di topang. b.
b. nspeksi jaringan perineal dan jaringan sekitarnya kaji adanya lesi dan ulkus.nspeksi jaringan perineal dan jaringan sekitarnya kaji adanya lesi dan ulkus. c.
c. Palpasi ulaskan 9at pelumas dan masukkan jari(jari ke rectal dan rasakan adanya nodul danPalpasi ulaskan 9at pelumas dan masukkan jari(jari ke rectal dan rasakan adanya nodul dan atau pelebaran vena pada rectum.
atau pelebaran vena pada rectum. 9.
9. Pemeriksaan Pemeriksaan Muskul$skeleMuskul$skeletaltal Tujuan (
Tujuan ( a.
a. &ntuk memperoleh data dasar tentang otot, tulang dan persendian.&ntuk memperoleh data dasar tentang otot, tulang dan persendian. b.
b. &ntuk mengetahui mobilitas, kekuatan otot, dan &ntuk mengetahui mobilitas, kekuatan otot, dan gangguan(gangguan pada daerah tertentu.gangguan(gangguan pada daerah tertentu. Tin#akkan (
Tin#akkan (
Muskuli atau :t$t ( Muskuli atau :t$t ( a.
a. nnspspekeksi si memengngenenai ai ukukururan an dadan n adadanyanya a atatrorofi fi dadan n hihipepertrtrorofi fi 5u5ukukur r dadan n cacatat tat jikjika a adadaa perbedaan dengan meteran6.
perbedaan dengan meteran6. b.
b. Palpasi pada otot istirahat dan pada saat otot kontraksi untuk mengetahui adanya kelemahanPalpasi pada otot istirahat dan pada saat otot kontraksi untuk mengetahui adanya kelemahan dan kontraksi tiba(tiba.
dan kontraksi tiba(tiba. c.
c. 0ak0akukaukan n uji uji kekkekuatuatan an otootot t dendengan gan menymenyuruuruh h pasipasien en menmenarik arik atau atau menmendordorong ong tantangangan pemeriksa dan bandingkan tangan kanan d
pemeriksa dan bandingkan tangan kanan dan kiri.an kiri. d.
d. Amati kekuatan suatu otot dengan memberi penahanan pada anggota gerak atas dan bawah,Amati kekuatan suatu otot dengan memberi penahanan pada anggota gerak atas dan bawah, suruh pasien menahan tangan atau kaki sementara pemeriksa menariknya dari yang lemah suruh pasien menahan tangan atau kaki sementara pemeriksa menariknya dari yang lemah sampai yang terkuat amati apakah pasien bisa menahan.
sampai yang terkuat amati apakah pasien bisa menahan. Tulang atau :stium (
Tulang atau :stium ( a.
a. Amati kenormalan dan abnormalan susunan Amati kenormalan dan abnormalan susunan tulang.tulang. b.
b. Palpasi untuk mengetahui adanya nyeri Palpasi untuk mengetahui adanya nyeri tekan dan pembengkakkan.tekan dan pembengkakkan. Persen#iaan atau Arti)ulasi (
Persen#iaan atau Arti)ulasi ( a.
a. nspeksi semua persendian untuk mengetahui adanya kelainan sendi.nspeksi semua persendian untuk mengetahui adanya kelainan sendi. b.
b. Palpasi persendian apakah ada nyeri tekan.Palpasi persendian apakah ada nyeri tekan. c.
c. aji range of aji range of mosion7rentang gerak mosion7rentang gerak 5abduksi(aduksi, rotasi, fleksi(ekstensi, 5abduksi(aduksi, rotasi, fleksi(ekstensi, dll6.dll6. ;.
;. Pemeriksaan !istem Pemeriksaan !istem Neur$l$giNeur$l$gi Tujuan (
Tujuan (
&ntuk mengetah
&ntuk mengetahui ui integintegritas ritas sistem persyrafan yang sistem persyrafan yang melipmeliputi uti fungfungsi si nervunervus s cranialcranial, , sensorisensori,, motor dan reflek.
motor dan reflek. Tin#akkan( Tin#akkan( a.
a. Pengkajian 1 syaraf cranial 5O.O.O.2.2.A./.A.B..A.)6Pengkajian 1 syaraf cranial 5O.O.O.2.2.A./.A.B..A.)6 16
+eminta pasien membau aroma kopi dan vanilla atau aroma lain yang tidak menyengat. +eminta pasien membau aroma kopi dan vanilla atau aroma lain yang tidak menyengat. Apakah pasien dapat mengenali aroma.
Apakah pasien dapat mengenali aroma. 6
6 Opticus7pengelihatanOpticus7pengelihatan
+eminta kilen untuk membaca bahan bacaan
+eminta kilen untuk membaca bahan bacaan dan mengenali benda(benda disekitar, jelas ataudan mengenali benda(benda disekitar, jelas atau tidak.
tidak. !6
!6 Okulomotorius7kontriksi dan dilatasi pupilOkulomotorius7kontriksi dan dilatasi pupil aji arah pandangan, u
aji arah pandangan, ukur reaksi pupil terhadap pkur reaksi pupil terhadap pantulan cahaya antulan cahaya dan akomodasinya.dan akomodasinya. "6
"6 2rokhlear7gerakkan bola mata ke atas dan bawah2rokhlear7gerakkan bola mata ke atas dan bawah
aji arah tatapan, minta pasien melihat k etas dan bawah. aji arah tatapan, minta pasien melihat k etas dan bawah. $6
$6 2rigeminal7sensori kulit wajah, pengerak otot rahang2rigeminal7sensori kulit wajah, pengerak otot rahang -en
-entuh tuh rinringan gan korkornea nea dendengan gan usausapan pan kapkapas as untuntuk uk menmengujguji i reflreflek ek korkornea nea 5re5reflek flek nagnagatiatif f 5diam67positif 5ada gerkkan66.
5diam67positif 5ada gerkkan66. &kur sensa
&kur sensasi dari sentuhan ringsi dari sentuhan ringan sampai kuat pada wajah an sampai kuat pada wajah kaji nyeri menykaji nyeri menyilang pada kulitilang pada kulit wajah.
wajah.
aji kemampuan klien untuk mengatupkan gigi saat mempalpasi otot(otot rahang. aji kemampuan klien untuk mengatupkan gigi saat mempalpasi otot(otot rahang. %6
%6 Abdusen7gerakkan bola mata menyampingAbdusen7gerakkan bola mata menyamping
aji arah tatapan, minta pasien melihat kesamping kiri dan kanan. aji arah tatapan, minta pasien melihat kesamping kiri dan kanan. 6
6 /acial7ekspresi wajah dan pengecapan/acial7ekspresi wajah dan pengecapan
+eminta klien tersenyum, mengencangkan wajah, menggembungkan pipi, menaikan dan +eminta klien tersenyum, mengencangkan wajah, menggembungkan pipi, menaikan dan menurunkan alis mata, perhatikkan kesimetrisanya.
menurunkan alis mata, perhatikkan kesimetrisanya. 46
46 Auditorius7pendengaranAuditorius7pendengaran
aji klien terhadap kata(kata yang di bicarakkan, suruh klien mengulangi kata7kalimat. aji klien terhadap kata(kata yang di bicarakkan, suruh klien mengulangi kata7kalimat. I6
I6 Blosofaringeal7pengecapan, kemampuan menelan, gerakan lidahBlosofaringeal7pengecapan, kemampuan menelan, gerakan lidah
+eminta pasien mengidentifikasi rasa asam, asin, pada bagian pangkal lidah. +eminta pasien mengidentifikasi rasa asam, asin, pada bagian pangkal lidah. Bunakkan penekan
Bunakkan penekan lidah untuk lidah untuk menimbulkan :reflek menimbulkan :reflek gag<.gag<. +eminta klien untuk mengerakkan lidahnya.
+eminta klien untuk mengerakkan lidahnya. 1F6
1F6 aagus7sensasi faring, gus7sensasi faring, gerakan pita sgerakan pita suarauara -uruh pasien
-uruh pasien mengucapkan :ah< mengucapkan :ah< kaji gerakkan pkaji gerakkan palatum dan faringeal.alatum dan faringeal. Periksa kerasnya suara pasien.
Periksa kerasnya suara pasien. 116
116 Asesorius7gerakan kepala dan bahuAsesorius7gerakan kepala dan bahu +em
+emintinta a paspasien ien menmengangangkagkat t bahbahu u dan dan memmemalinalingkagkan n kepkepala ala keakearah rah yanyang g ditditahan ahan oleolehh pemeriksa, kaji dapatkah klien melawan tahanan yang ringan.
pemeriksa, kaji dapatkah klien melawan tahanan yang ringan. 16
16 )ipoglosal7posisi lidah)ipoglosal7posisi lidah
+eminta klien untuk menjulurkan lidah kearah garis tengah dan menggerakkan ke berbagai +eminta klien untuk menjulurkan lidah kearah garis tengah dan menggerakkan ke berbagai sisi.
sisi. b.
b. Pengkajian syaraf sensoriPengkajian syaraf sensori 2indakkan
2indakkan 16
16 +inta klien menutup mata+inta klien menutup mata 6
6 #erikkan rasangan pada klien#erikkan rasangan pada klien Nyeri superficial
Nyeri superficial gunakkan jarum tumpul dan tekankan pada kulit pasien pada tit gunakkan jarum tumpul dan tekankan pada kulit pasien pada tit ik(titik yangik(titik yang pemeriksa inginkan, minta pasien untuk meng
pemeriksa inginkan, minta pasien untuk mengungkapkan tingkat nyeri dan di bungkapkan tingkat nyeri dan di bagian manaagian mana Suhu:
Suhu: sentuh klien dengan botol panas dan dingin, suruh pasien mengatakkan sensasi yang sentuh klien dengan botol panas dan dingin, suruh pasien mengatakkan sensasi yang direasakan.
direasakan. Vibrasi:
Vibrasi: tempelkan garapu tala yang sudah di getarakan dan tempelkan pada falangeal7ujung tempelkan garapu tala yang sudah di getarakan dan tempelkan pada falangeal7ujung jari, meminta pasien untuk mengatakkan adanya getaran.
Posisi:
Posisi: tekan ibu jari kaki oleh tangan pemeriksa dan gerakkan naik(turun kemudian berhenti tekan ibu jari kaki oleh tangan pemeriksa dan gerakkan naik(turun kemudian berhenti suruh pasien mengtakkan diatas7bawah.
suruh pasien mengtakkan diatas7bawah. Stereognosis:
Stereognosis: berberikkikkan an paspasien benda ien benda famfamiliailiar r 5 5 kokoin in ataatau u sensendokdok6 6 dan berikdan berikkan kan wakwaktutu beberapa detik, dan suruh pasien untuk men
beberapa detik, dan suruh pasien untuk mengatakkan benda apa itu.gatakkan benda apa itu. c.
c. Pengkajian refleDPengkajian refleD *efleks #isep *efleks #isep 16
16 /leksikan lengan klien pada bagian siku sampai "$ derajat, dengan posisi tangan pronasi/leksikan lengan klien pada bagian siku sampai "$ derajat, dengan posisi tangan pronasi 5menghadap ke bawah6.
5menghadap ke bawah6. 6
6 0etakkan ibu jari pemeriksa pada fossa antekkubital di dasar tendon bisep dan jari(jari lain0etakkan ibu jari pemeriksa pada fossa antekkubital di dasar tendon bisep dan jari(jari lain diatas tendon bisep.
diatas tendon bisep. !6
!6 Pukul ibu jari anda dengan reflek harmmer, kaji refleD.Pukul ibu jari anda dengan reflek harmmer, kaji refleD. *efleks 2risep
*efleks 2risep 16
16 0etakkan lengan tangan bawah pasien diatas tangan pemeriksa0etakkan lengan tangan bawah pasien diatas tangan pemeriksa 6
6 2e2empatkan lengan bawah diantara fmpatkan lengan bawah diantara fleksi dan ekstensileksi dan ekstensi !6
!6 +eminta pasien untuk merilekkan lengan+eminta pasien untuk merilekkan lengan "6
"6 *aba terisep untuk memastikan otot tidak tegang*aba terisep untuk memastikan otot tidak tegang $6
$6 Pukul tendon pada fossa olekrani, kaji reflek Pukul tendon pada fossa olekrani, kaji reflek *efleks Patella
*efleks Patella 16
16 +inta pasien duduk dan tungkai menggantung di te+inta pasien duduk dan tungkai menggantung di tempat tidur7kursimpat tidur7kursi 6
6 *ileDkan pasien dan alihkan perhatian untuk menarik kedua tangan di depan dada*ileDkan pasien dan alihkan perhatian untuk menarik kedua tangan di depan dada !6
!6 Pukul tendo patella, kaji refleksPukul tendo patella, kaji refleks *efleks #rakhioradialis
*efleks #rakhioradialis 16
16 0etakkan lengan tangan bawah pasien diatas tangan pemeriksa0etakkan lengan tangan bawah pasien diatas tangan pemeriksa 6
6 2empatkan lengan bawah diantara fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi2empatkan lengan bawah diantara fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi !6
!6 Pukul tendo brakhialis pada radius bagian distal dengan bagian datar harmmer, catat refleD.Pukul tendo brakhialis pada radius bagian distal dengan bagian datar harmmer, catat refleD. *efleD Achilles
*efleD Achilles 16
16 +inta pasien duduk dan tungkai menggantung di tempat tidur7kursi seperti pada pemeriksaa+inta pasien duduk dan tungkai menggantung di tempat tidur7kursi seperti pada pemeriksaa nn patella
patella 6
6 'orsofleksikan telapak kaki dengan tangan pemeriksa'orsofleksikan telapak kaki dengan tangan pemeriksa !6
!6 Pukul tendo Achilles, kaji reflek.Pukul tendo Achilles, kaji reflek. *efleD Plantar 5babinsky6
*efleD Plantar 5babinsky6 16
16 Bunakkan benda dengan ketajaman yang sedang 5pensil7ballpoint6 Bunakkan benda dengan ketajaman yang sedang 5pensil7ballpoint6 atau ujung stick haratau ujung stick harmmer.mmer. 6
6 Boreskan pada telapak kaki pasien bagian lateral, dimulai dari ujung telapak kaki sampaiBoreskan pada telapak kaki pasien bagian lateral, dimulai dari ujung telapak kaki sampai dengan sudut telapak jari kelingking lalu belok ke ibu jari. *eflek positif telapak kaki akan dengan sudut telapak jari kelingking lalu belok ke ibu jari. *eflek positif telapak kaki akan tertarik ke dalam. tertarik ke dalam. *efleks utaneus *efleks utaneus 16 16 BlutealBluteal a6
a6 +eminta pasien melakukan posisi berbaring miring dan buka celana seperlunya+eminta pasien melakukan posisi berbaring miring dan buka celana seperlunya b6
b6 *ansang ringan bagian perineal dengan *ansang ringan bagian perineal dengan benda berujung kapasbenda berujung kapas c6
c6 *eflek positif spingter ani berkontraksi*eflek positif spingter ani berkontraksi 6
6 AbdominalAbdominal a6
b6
b6 2ekan kulit abdomen dengan benda berujung kapas dari lateal ke medial, kaji gerakkan2ekan kulit abdomen dengan benda berujung kapas dari lateal ke medial, kaji gerakkan reflek otot abdominal
reflek otot abdominal c6
c6 &langi pada ke(" kuadran 5atas kiri dan kanan dan bawah kiri dan kanan6&langi pada ke(" kuadran 5atas kiri dan kanan dan bawah kiri dan kanan6 !6
!6 remasterik7pada priaremasterik7pada pria a6
a6 2e2ekan bagian paha atas kan bagian paha atas dalam menggunakkan benda berujung kapasdalam menggunakkan benda berujung kapas b6
b6 >ormalnya skrotum akan naik7meningkat pad >ormalnya skrotum akan naik7meningkat pada daerah yang diransanga daerah yang diransang 6.
6. D$kumentasiD$kumentasi
+erupakan aspek yang penting dalam pengkajian data riwayat kesehatan dan +erupakan aspek yang penting dalam pengkajian data riwayat kesehatan dan pengkajian
pengkajian fisik. fisik. setelah setelah pengumpulan pengumpulan data data selesai selesai dilakukan, dilakukan, maka maka perawat perawat harus harus dapatdapat mengorganisasikan data dan mencatatnya dengan cara yang tepat dan benar.
mengorganisasikan data dan mencatatnya dengan cara yang tepat dan benar. 'at
'ata a riwriwayaayat t keskesehaehatan tan dan dan penpengkagkajian jian fisifisik k yayang ng diddidokuokumenmentasitasikan kan daldalamam catatan atau status kesehatan pasien, merupakan sumber informasi yang penting bagi perawat catatan atau status kesehatan pasien, merupakan sumber informasi yang penting bagi perawat dan
dan tentenaga aga keskesehaehatan tan lailainnynnya a untuntuk uk menmengidgidententifikifikasi asi masmasalaalah, h, penpenegaegakkakkan n diadiagnigniosiosis,s, merencanakan tindakan keperawatan dan memonitor respon pasien terhadap perlakuan yang merencanakan tindakan keperawatan dan memonitor respon pasien terhadap perlakuan yang dib
diberikerikan. an. catacatatan tan atau atau statstatus us keskesehaehatan tan jugjuga a mermerupaupakan kan dokdokumeumentantasi si leglegal al yanyang g dapdapatat digunakan untuk keperluan pengadilan. untuk ini data harus ditulis secara sah, akurat dan digunakan untuk keperluan pengadilan. untuk ini data harus ditulis secara sah, akurat dan dapat mewakili hasil pengkajian.
dapat mewakili hasil pengkajian.
&ntuk menghindari lupa atau kesalahan maka data harus segera di catat setelah data &ntuk menghindari lupa atau kesalahan maka data harus segera di catat setelah data terkumpul. -ebaiknya di hindari menunda mencatat data sampai selesai mengkaji beberapa terkumpul. -ebaiknya di hindari menunda mencatat data sampai selesai mengkaji beberapa pasien karena hal ini 'apat menimbulkan kebingun
pasien karena hal ini 'apat menimbulkan kebingungan.gan.
'ata riwayat kesehatan harus di tulis secara lengkap dan hindari menggunakan istilah 'ata riwayat kesehatan harus di tulis secara lengkap dan hindari menggunakan istilah positif, negatif, normal, dan tidak normal karena hal ini dapat di interprestasikan berbeda oleh positif, negatif, normal, dan tidak normal karena hal ini dapat di interprestasikan berbeda oleh
orang lain. orang lain.
'ata hasil pengkajian fisik harus di catat dengan urutan yang jelas. &ntuk pengkajian fisik 'ata hasil pengkajian fisik harus di catat dengan urutan yang jelas. &ntuk pengkajian fisik lengkap yang meliputi semua bagian tubuh, data di tulis dari kepala samapai dengan kaki. lengkap yang meliputi semua bagian tubuh, data di tulis dari kepala samapai dengan kaki. &nt
&ntuk uk setisetiap ap bagbagian ian tubtubuh uh 5mi5mis. s. epepala6 ala6 di di urauraikan ikan menmenjadjadi i bagbagianian(ba(bagiagian n leblebih ih keckecilil misalnya kepala C mata= konjugtiva tak anemis, sklera, tak ikterik6.
misalnya kepala C mata= konjugtiva tak anemis, sklera, tak ikterik6.
&ntuk memperjelas lokasi suatu gangguan pada tubuh maka setiap gangguan pada tubuh &ntuk memperjelas lokasi suatu gangguan pada tubuh maka setiap gangguan pada tubuh harus di jelaskan sesuai dengan letak anatomisnya, misalnya terasa benjolan padat tidak dapat harus di jelaskan sesuai dengan letak anatomisnya, misalnya terasa benjolan padat tidak dapat di gerakan dengan diameter ! cm di dada depan padaa spasi interkostal ketiga, kiri ! cm dari di gerakan dengan diameter ! cm di dada depan padaa spasi interkostal ketiga, kiri ! cm dari sternum.
BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A. A. *esimulan*esimulan Pemerik
Pemeriksaan head saan head to toe to toe adalah pemerikadalah pemeriksaan tubuh klien secara saan tubuh klien secara keselukeseluruhan atau hanyaruhan atau hanya bagian
bagian tertentu tertentu yang yang di di anggap anggap perlu, perlu, untuk untuk memperoleh memperoleh data data yang yang sistematis sistematis dandan komprehensif, memastikan atau membuktikan hasil anamnesa, mementukan masalah dan komprehensif, memastikan atau membuktikan hasil anamnesa, mementukan masalah dan merencanakan tindakan keperawatan yang tepat bagi klien.
Pendekatan ini dilakukan mulai dari kepala dan secara berurutan sampai ke kaki. +ulai Pendekatan ini dilakukan mulai dari kepala dan secara berurutan sampai ke kaki. +ulai dari keadaan umum, tanda(tanda vital, kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut dan dari keadaan umum, tanda(tanda vital, kepala, wajah, mata, telinga, hidung, mulut dan ten
tenggoggorokrokan, an, lehleher, er, daddada, a, parparu, u, jantjantungung, , abdabdomeomen, n, ginginjal, jal, punpungguggung, ng, gengenetaletalia, ia, rectrectumum,, ektremitas.
ektremitas. 2e
2ehnik yang diperlukahnik yang diperlukan n dalam pengkadalam pengkajian fisik jian fisik ada " ada " yaitu yaitu palpapalpasi, inspeksi, auskultsisi, inspeksi, auskultsi dan perkusi.
dan perkusi.
ndikasi mutlak dilakukan pada setiap klien, terutama pada 1. klien yang baru masuk ke ndikasi mutlak dilakukan pada setiap klien, terutama pada 1. klien yang baru masuk ke tempat pelayanan kesehatan untuk di rawat. . -ecara rutin pada klien yang sedang di rawat. tempat pelayanan kesehatan untuk di rawat. . -ecara rutin pada klien yang sedang di rawat. !. -ewaktu(waktu sesuai kebutuhan klien.
!. -ewaktu(waktu sesuai kebutuhan klien.
Prosedur Pelaksanaan 1. Pengukuran tanda(tanda vital. . Pemeriksaan ulit, *ambut Prosedur Pelaksanaan 1. Pengukuran tanda(tanda vital. . Pemeriksaan ulit, *ambut da
dan n uukuku. . !. !. PemPemerieriksksaaaan n kekepapala, la, wawajahjah, , mamata, ta, telteliningaga, , hihidudungng, , mumululut t dadan n leleheher. r. ".". Pemeriksaan dada5 dada dan punggung6. $. Pemeriksaan Abdomen 5Perut6. %. Pemeriksaan Pemeriksaan dada5 dada dan punggung6. $. Pemeriksaan Abdomen 5Perut6. %. Pemeriksaan ekstermitas atas 5bahu, siku, tangan6. . Pemeriksaan ekstermitas bawah 5panggul, lutut, ekstermitas atas 5bahu, siku, tangan6. . Pemeriksaan ekstermitas bawah 5panggul, lutut, pergelangan kaki dan telapak kaki6. 4.
pergelangan kaki dan telapak kaki6. 4. Pemeriksaan genitalia 5alat genital, anus, rectum6Pemeriksaan genitalia 5alat genital, anus, rectum6
B.
B. !aran < !aran!aran < !aran
'iharapkan kepada perawat agar dapat melakukan pemeriksaan fisik head toe secara 'iharapkan kepada perawat agar dapat melakukan pemeriksaan fisik head toe secara benar, sesuai dengan persiapan, teknik