• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) =========================================

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN) ========================================="

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERLUNYA MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU  KECAMATAN (PATEN) 

========================================= 

Monitoring dan evaluasi merupakan sebuah   keniscayaan terhadap harapan keberhasilan  kebijakan.  Jika  kita  mengharapkan  kesuksesan  terhadapnya  maka  sebuah  keharusan  untuk  melaksanakan monitoring. Tujuan yang ingin kita harapkan adalah melihat seberapa kesenjangan  yang terjadi antara pelaksanaan Penyelenggaraan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) dengan  norma‐norma yang ada dalam standar pelayanan sebagaimana Permendagri No 4 Tahun 2010. Norma  tersebut  antara  lain  adalah  nilai  dari  aspek‐aspek  penampilan,  empati  pelayanan,  reliabilitas  pelayanan, ketanggapan pelayanan, kepastian pelayanan, dan kreatifitas pelayanan yang dikenal  dalam permen adalah aspek tangible, empaty,reliability, responsiveness, assurance dan creativity. 

Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Kulon Progo telah merumuskan nilai dasar evaluasi  terhadap aspek‐aspek di atas kedalam 30 pertanyaan, sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kondisi loket dan meja pelayanan Jawab :

a. Tidak ada .

b. Ada dan kondisinya kurang baik c. Ada dan kondisinya baik

d. Ada dan kondisinya sangat baik 2. Bagaimanakah kondisi meja piket

Jawab :

a. Tidak ada .

b. Ada dan kondisinya kurang baik c. Ada dan kondisinya baik

d. Ada dan kondisinya sangat baik 3. Bagaimanakah Kondisi ruang tunggu

Jawab :

a. Tidak ada .

b. Ada dan kondisinya kurang baik c. Ada dan kondisinya baik

d. Ada dan kondisinya sangat baik 4. Apakah tersedia Kotak aduan

Jawab :

a. Tidak ada .

b. Ada dan kondisinya kurang baik c. Ada dan kondisinya baik

d. Ada dan kondisinya sangat baik 5. Apakah ada papan informasi

Jawab :

a. Tidak ada .

b. Ada dan kondisinya kurang baik c. Ada dan kondisinya baik

d. Ada dan kondisinya sangat baik

6. Apakah ada Proses pengolahan data perizinan Jawab :

(2)

b. Ada dan kondisinya kurang baik c. Ada dan kondisinya baik

d. Ada dan kondisinya sangat baik 7. Kapan loket dibuka ?

Jawab :

a. Tidak tentu

b. Lebih dari jam 7.30 c. Jam 7.30

d. Kurang Jam 7.30

8. Apakah petugas selalu di tempat ? Jawab :

a. Tidak di tempat b. Kadang Kadang

c. Di tempat namun jika ada tugas bersamaan meninggalkan tempat d. Selalu di tempat

9. Apakah petugas selalu berpakaian dan berpenampilan rapi ? Jawab :

a. Tidak rapi b. Kurang rapi c. Rapi

d. Sangat rapi

10. Apakah Kondisi kantor selalu bersih dan rapi ? Jawab :

a. Tidak bersih dan tidak rapi b. Kurang bersih dan kurang rapi c. Bersih dan rapi

d. Sangat bersih dan rapi

11. Apakah ada Fasilitas pada ruang tunggu? Jawab :

a. Tidak ada fasilitas b. Sedikit fasilitas c. Cukup fasilitas d. Banyak fasilitas

12. Bagaimanakah kondisi kamar mandi bersih ? Jawab :

a. Tidak bersih b. Kurang bersih c. Bersih

d. Sangat bersih

13. Apakah petugas menggunakan prinsip antrian? Jawab :

a. Tidak antri

b. Kadang-kadang antri c. Antri

d. Dipastikan antri dengan nomor

14. Pernahkah pemohon memberikan uang untuk mempermudah pengurusan? Jawab :

(3)

b. Kadang kadang c. Tidak

d. Dipastikan tidak

15. Tindakan apa yang dilakukan oleh petugas terhadap pemohon yang memberikan uang untuk memuluskan pengurusan?

Jawab :

a. Tidak memberikan penjelasan yang baik

b. Kadang-Kadang memberikan penjelasan yang baik c. Memberikan penjelasan yang baik

d. Selalu memberikan penjelasan yang baik

16. Apakah petugas memberikan pelayanan yang melebihi jam kerja? Jawab :

a. Kurang dari jam kerja b. Sesuai jam kerja c. Kadang-kadang

d. Selalu melebihi jam kerja

17. Apakah petugas mampu menjawab proses pengurusan PATEN? Jawab :

a. Tidak mampu b. Kurang mampu c. Mampu

d. Sangat mampu

18. Apakah ada pemohon mengadukan tentang pelayanan di kecamatan? Jawab :

a. Ada

b. Kadang kadang c. Tidak ada

d. Dipastikan tidak ada

19. Apakah tindakan yang dilakukan oleh petugas jika ada pengaduan? Jawab :

a. Tidak merespon b. Kadang merespon c. Merespon

d. Selalu merespon

20. Pernahkah kecamatan melakukan pertemuan dengan tokoh/warga tentang perkembangan PATEN? Jawab : a. Tidak pernah b. Kadang-kadang c. Sering d. Selalu

21. Apakah pelayanan dapat diselesaikan tepat waktu? Jawab :

a. Tidak

b. Kadang-kadang c. Tepat waktu

(4)

22. Apakah tindakan petugas terhadap pemohon yang tidak mengikuti prosedur PATEN? Jawab : a. Tidak menjelaskan b. Kadang menjelaskan c. Menjelaskan d. Selalu menjelaskan

23. Apakah tindakan petugas jika ada pemohon yang berkasnya kurang? Jawab :

a. Tidak menjelaskan b. Kadang menjelaskan c. Menjelaskan

d. Selalu menjelaskan

24. Apakah petugas memeriksa detail berkas permohonan sebelum naik ke pejabat lain? Jawab : a. Tidak b. Kadang-kadang c. Memeriksa d. Selalu memeriksa

25. Apakah petugas selalu tersenyum kepada pemohon? Jawab :

a. Tidak pernah b. Kadang Kadang c. Tersenyum d. Selalu tersenyum

26. Apakah petugas menyapa warga yang datang untuk mengurus pelayanan? Jawab :

a. Tidak pernah b. Kadang kadang c. Menyapa

d. Selalu menyapa

27. Apakah petugas selalu sopan dalam melayani? Jawab :

a. Tidak sopan b. Kadang kadang c. Sopan

D. Selalu sopan

28. Berapakah jumlah perizinan yang telah diterbitkan semenjak pencanangan PATEN sampai saat ini ?

Jawab :

a. Sampai dengan 5 b. 6 sampai dengan 10 c. 11 sampai dengan 15 d. Lebih dari 15

Pertanyaan tersebut di berikan kepada penyelenggara PATEN di kecamatan . Masing‐masing  pertanyaan memiliki bobot yang sama dengan pertimbangan adalah penyelenggaraan PATEN di 12 

(5)

Kecamatan baru berjalan kurang lebih 1 (satu) tahun dan apa yang ada keseluruhan adalah penyiapan  dari Pemerintah Kabupaten (given) meskipun ada penyiapan yang bersifat inisiatif dari kecamatan,  tetapi menurut analisa kami itu tidak terlalu signifikan terhadap kondisi yang ada. 

Evaluasi terhadap  pertanyaan adalah sebagai berikut : 

1. Pertanyaan pertama adalah   dengan melihat kondisi loket dan meja pelayanan yang ada di  kecamatan. Hal yang ideal adalah meja dan loket   pelayana yang mengakomodir interaksi  langsung antara pemohon dan pemberi pelayanan bukannya interaksi yang di batasi sekat  sekat. Tetapi realitas yang ada hampir semua kondisi loket dan meja pelayanan di batasi  dengan sekat‐sekat. Namun yang membedakan adalah bagus dan tidaknya using dan barunya,  terawatt dan tidaknyakondisi loket dan meja. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4  (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

2. Pertanyaan  2  adalah  dengan  melihat  kondisi  meja  piket  apakah  ada  dan  bagaimana  kondisinya. Selama ini ada dan tidaknya meja piket tidak terlalu mendapatkan  prioritas  terhadap kualitas pemberian pelayanan, namun setelah launching PATEN keberadaan meja  piket menjadi keharusan karena hal itu menjadi pertanda bagi kesiapsiagaan pelayanan. Ada  dan tidaknyapun belum cukup, tetapi harus melihat kondisi meja tersebut.  Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

3. Pertanyaan No 3 tentang  kondisi ruang tunggu di kecamatan apakah ada dan tidaknya,  nyaman dan tidaknya, di dukung sarana dan tidaknya.  Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

4. Pertanyaan nomor 4 adalah tentang tersedia dan tidaknya kotak aduan pelayanan PATEN di  kecamatan. Selain itu juga tentang kondisi baik dan tidaknya, terawat dan tidaknya kondisi  kotak. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4  5. Pertanyaan nomor 5 adalah ada dan tidaknya papan informasi pelayanan PATEN di kecamatan.  Selain itu tentang bagaimana kondisinya apakah terawat atau tidak. Kotak saran merupakan  upaya  memberikan  ruang  akan  mendapatkan  informasi    pelayan  masyarakat.  Jawaban  terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3 

(6)

Jawaban d dengan skor 4 

6. Pertanyaan nomor 6 adalah tentang proses pengolahan data mulai dari input data, proses  maupun output berupa terbitnya perijinan di kecamatan. Apakah prose situ di ruangan khusus  ataupun terintegrasi dengan proses yang lain. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4  (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

7. Pertanyaan ke tujuh adalah berkaitan dengan jam loket di buka pelayanan dimulai sesuai  ketentuan buka kantor. Pertanyaan ini disampaikan kepada penyelenggara PATEN dan perlu  second opinion dari masyarakat pemohon. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat  ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

8. Pertanyaan kedelapan tentang kesiap sediaan petugas berada di tempat. Kesiapan petugas di  tempat sebagai perwujudan jiwa melayani yang tinggi. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri  dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

9. Pertanyaan kesembilan tentang kerapian pakaian dan penampilan petugas. Petugas dengan  pakaian dan penampilan yang rapi sebagai perwujudan kecamatan yang siap melayanani  dengan kualitas prima. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

10. Pertanyaan ke sepuluh tentang kebersihan dan kerapian kantor. Hal ini dilakukan dalam  rangka melihat performa fisik kantor dalam rangka kesiapsiagaan memberikan pelayanan  terhadap konsumen . Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

11. Pertanyaan ke sebelas tentang   kelengkapan ruang tunggu. Ruang tunggu yang nyaman  dengan fasilitas yang lengkap sangat mendukung sebuah konsep pelayanan yang paripurna.  Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

12. Pertanyaan ke dua belas tentang kondisi kebersihan   kamar madi. Kamar mandi merupakan  salah satu pendukung kualitas pelayanan   sebuah pemerintahan yang baik.   Oleh karena itu 

(7)

perlu dilihat dan di ukur dengan seksama Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat )  jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

13. Salah satu cerminan dari tertibnya pelayanan adalah dengan budaya antri. Terlebih lagi ini  merupakan  budaya nasional  kita.  Jawaban  terhadap  pertanyaan  terdiri  dari  4  (empat  )  jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4  14. Birokrat kita sangat rentan terhadap budaya sogok dalam rangka memuluskan pelayanan . Hal  ini merupakan kelemahan di masa yang lalu. Oleh karenanya ini merupakan   sautu sikap  budaya yang harus di hindari. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1 

Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

15. Pertanyaan no    15 merupakan tindak lanjut dari no 14. Yakni tentang upaya apa yang  dilakukan oleh petugas dalam   memberikan penjelasan pada pemohon. Jawaban terhadap  pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4  16. Pertanyaan no 16  merupakan melihat tentang pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara  PATEN yang melebihi jam kerja. Tindakan pelayanan melebihi jam kerja adalah upaya inovatif   dalam rangka memberikan kepuasan pelanggan. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4  (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

17. Konsep PATEN adalah menjadi jiwa pelayanan di kecamatan. Diperlukan penguasaan oleh  penyelenggara terhadap konsep ini dan perlunya pengetahuan yang dalam . Jawaban terhadap  pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

18. Pertanyaan no 18 dalam rangka mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas  pelayanan yang diberikan   oleh penyelenggara PATEN. Indikator kualitas pelayanan adalah  adanya pengaduan yang dilakukan masyarakat. Jika banyak aduan maka ada pelayanan yang  salah. Demikian juga sebaliknya. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1 

(8)

Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

19. Pertanyaan  no  19  mengukur  tentang  apa  yang  dilakukan  oleh  petugas.  Kemampuan  penguasaan materi menjadi solusi permasalahan PATEN menjadi kunci pelayanan. Jawaban  terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

20. Inti dari sebuah organisasi adalah administrasi. Inti sebuah administrasi adalah manajemen.  Inti dari  manajemen adalah pengambilan keputusan. Inti pengambilan keputusan adalah  hubungan antar manusia (HAM). Inti HAM adalah omunikasi. Dari premis di atas berujung  pada sebuah kongklusi bahwa inti dari organisasi adalah   komunikasi. Pertemuan dengan  tokoh  dan  masyarakat  menciptakan  komunikasi  yang  baik  dalam  rangka  memantau  perkembangan PATEN. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

21. Filsafat pelayanan modern adalah   memberikan pelayanan yang efektif dan efisen. Salah  satunya adalah diwujudkan kecepatan dan ketepatan waktu. Jawaban terhadap pertanyaan  terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3 Jawaban d dengan skor 4 

22. Kebiasaan di masa yang lalu  dilakukan adalah potong kompas yang dilakukan oleh pemohon  untuk  mendapatkan pelayanan.  Dan  sekarang  budaya ini akan  di  tumpas  oleh   PATEN.  Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4  23. Budaya advokasi terhadap pemohon yang tidak melalui prosedur sangat diperlukan. Dalam hal  ini di perlukan    cara berkomunikasi yang  baik dan penguasaan  materi  yang  memadahi.  Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4  24. Kecermatan petugas perlu dilakukan agar tepat dalam memberikan pelayanan dan tidak salah  dalam pengambilan keputusan. Oleh karenanya perlu dilakukan pemeriksaan detil terhadap  berkas pemohonan. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.  

Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

(9)

25. Kenyamanan  yang  dirasakan  oleh  pemohon  sangat  di  pengaruhi  oleh  perilaku  petugas.  Senyum, salapa dan kesopanan menjadi indicator baik dan buruknya perilaku pelayanan.  Pertanyaan no  25,26,27 mengukur akan kualitas itu. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari  4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

26. Jumlah perijinan dan rekomendasi merupakan output yang akan diukur dalam lomba ini.  Ketanggapan dan kecepatan kecamatan menangkap peran akan diuji dalam pertanyaan no 28  dan 29. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4 

27. Korelasi positif dari pelayanan PATEN terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat yang  diaktualisasikan dalam pembinaan ekonomi produktif akan di ukur dengan pertanyaan nomor  30. Jawaban terhadap pertanyaan terdiri dari 4 (empat ) jawaban.   Jawaban a dengan skor 1  Jawaban b dengan skor 2  Jawaban c dengan skor 3  Jawaban d dengan skor 4      Sedangkang nilai unsur pelayanan dan pembobotan nya sebagai berikut :  NILAI UNSUR PELAYANAN  N0  UNSUR PELAYANAN  NILAI UNSUR PELAYANAN  1.  2.  3.  4.  5.  6.  7.  8.  9.  10.  11.  12.  13.  14.  15.  16.  17.  18.  19.  20.  21.  22.  23.  Kondisi Loket dan meja pelayanan  Kondisi Meja Piket  Kondisi ruang Tunggu  Ketersediaan kotak saran  Ketersediaan papan informasi  Proses pengolahan data perizinan  Waktu loket di buka  Disiplin petugas di tempat  Kerapian pakaian  dan penampilan petugas  Kebersihan dan kerapian kantor  Fasilitas ruang tunggu  Kebersihan kamar mandi  Pelaksanaan prinsip antrian  Uang dalam mempermudah pengurusan  Perilaku petugas dalam menerima uang sogok  Prinsip  memberi pelayanan di luar jam kerja  Kemampuan petugas pelayanan  Pengaduan kualitas pelayanan  Tindakan petugas dalam menanggapi aduan  Sosialisasi PATEN  Ketepatan waktu  Tindakan  petugas terhadap kesalahan prosedur  Tindakan petugas terhadap kekurangan berkas  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1  1 

(10)

24.  25.  26.  27.  28.  29.  30.    Kecermatan berkas  Penerapan petugas pada prinsip senyum  Penerapan petugas pada prinsip sapa  Kesopanan pelayanan petugas  Jumlah perizinan yang telah di terbitkan  Jumlah rekomendasi yang telah di terbitkan  Jumlah kali pembinaan ekonomi kerakyatan  1  1  1  1  1  1  1      jumlah  30   

Nilai persepsi, intervali, mutu pelayanan,konversi, kinerja pelayanan NILAI PERSEPSI NILAI INTERVAL MUTU PELAYANAN NILAI INTERVAL KONVERSI NILAI KINERJA PELAYANAN (setara) 1 2 3 4 1,00-1,75 1,76-2,50 2,51-3,25 3,26-4.00 D C B A 25-43,75 43,76-62,50 62,51-81,25 81,26-100 Tidak baik Kurang baik Baik Sangat baik   Dari  evaluasi yang dilakukan oleh Tim  didapatkan  hasil penilaian 3 besar sebagai berikut :  1. Kecamatan Pengasih mendapat predikat Juara terbaik I dengan nilai interval 3,1   Kategori 

BAIK 

2. Kecamatan Wates  mendapat predikat Juara terbaik II dengan nilai interval 2,84  Kategori  BAIK 

3. Kecamatan Lendah  mendapat predikat Juara terbaik III dengan nilai interval 2,83  Kategori  BAIK 

Penganugerahan kejuaraan PATEN di acarakan dalam malam puncak penutupan Hari Jadi  Kulon Progo ke 63 pada hari Jumat 24 Oktober 2014. 

Referensi

Dokumen terkait

Menurut asumsi peneliti yang di lakukan di Lingkungan 14 Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Tahun 2019 anak usia prasekolah mengalami

Pada PLTA sipan2, ada ketidakstabilan pada sistem karena adanya gangguan dan pelepasan beban sejenak, pada detik ke-0,5 terjadi perubahan daya aktif hingga detik ke-4 dari

Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan membuat perancangan dan implementasi untuk mengatur kecepatan motor induksi tiga fasa dengan menerapkan metode kontroler LQR Gain

Selain merawat larva, A cerana umur 6–13 hari dalam penelitian ini juga diamati merawat lebah ratu, yang dicirikan dengan lebah ratu dikelilingi oleh sembilan lebah pekerja..

c. Memenuhi persyaratan teknis minimal dan berlabel. Lahan bera atau tidak ditanami dengan tanaman yang satu familli minimal satu musim tanam. Untuk tanaman rimpang lahan yang

Perbandingan Efek Ekstrak Etanol Biji Kedelai (Glycine max L.merr) Varietas Detam 1, Ekstrak Etanol Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia), dan Kombinasinya

Data - data tersebut diolah dengan model backward chaining menggunakan enam dimensi jenis perilaku kecanduan game dan menghasilkan tujuh buah rule yang digunakan untuk

Dari hasil penelitian diketahui bahwa implementasi kebijakan pemungutan pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset