• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2020"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup/DLH Tahun 2020 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup/DLH Tahun 2020 merupakan laporan kinerja tahun keempat dari periode Rencana Strategis (Renstra) Dinas Lingkungan Hidup tahun 2016-2021. Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis, indicator dan target dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020.

Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 56 tahun 2016, Dinas Lingkungan Hidup mempunya tugas dan fungsi merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan di bidang Lingkungan Hidup sesuai kebijakan Pemerintah Daerah.

Secara keseluruhan, capaian kinerja tahun 2020 terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan adanya komitmen bersama antara pimpinan dan jajaran di bawahnya dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengendalikan urusan bidang Lingkungan Hidup.

Diharapkan laporan ini dapat memberikan manfaat dan informasi atas pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup/DLH sebagai dinas yang bertanggungjawab atas urusan lingkungan hidup. Selain itu, dapat menjadi acuan dan tolok ukur agar meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya.

Tangerang Selatan, Februari 2021 Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan

Kepala

Drs. H. TOTO SUDARTO, M.Si

Pembina Utama Muda (IVc) NIP. 19660728 198603 1 004

(3)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 merupakan gambaran kinerja dari seluruh unit kerja di Dinas Lingkungan Hidup termasuk evaluasi dan analisis terhadap kinerja pencapaian sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan selama tahun 2020. Dalam rencana kinerja tahun 2020 ditetapkan sebanyak 3 sasaran strategis dan 4 indikator kinerja.

Capaian Anggaran :

Dinas Lingkungan Hidup pada Tahun 2020 memiliki alokasi anggaran sebesar Rp89.107.925.475,00,- yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp79.193.114.964,00,-, Belanja Tidak Langsung sebesar Rp9.914.810.511,00,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar

Rp73.951.467.939,- (82,99%),yang terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp64.331.451.888,00,- (81,23%), Belanja Tidak Langsung sebesar Rp9.620.016.051,- (97,03%).Anggaran tersebut terbagi ke dalam 10 (sepuluh) program dan dari total anggaran yang diberikan dapat diefisiensi oleh Dinas Lingkungan Hidup sebesar 20,50%.

•Secara umum capaian sasaran strategis tersebut telah menunjukkan tingkat keberhasilan yang baik dengan rata-rata mencapai 112%dengan kategori AA

predikat “Sangat Memuaskan”. Capaian Kinerja

•Index Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) mencapai 111%

•Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan, mencapai

100%

Sasaran Strategis 1: Menurunnya Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

•Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan, mencapai

100%

•Persentase Penanganan Sampah (terangkut dan terolah), mencapai 136%

Sasaran strategis 2 : Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perkotaan

•Indeks Kepuasan Masyarakat, mencapai 100%

Sasaran strategis 3 : Meningkatnya Pelayanan Publik, mencapai 136%

(4)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN EKSEKUTIF ... ii

DAFTAR ISI ...iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ...vi

BAB 1 PENDAHULUAN ... 7

1.1. Latar Belakang ... 7

1.2. Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi ... 7

1.3. Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup ... 13

1.3.1. Sumber Daya Manusia ... 13

1.4. Potensi dan Permasalahan Strategis ... 16

1.4.1. Potensi Strategis ... 16

1.4.2. Permasalahan Strategis (strategic issued) ... 16

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA ... 18

2.1. Perencanaan Strategis ... 18

2.1.1. RPJMD Tahun 2016-2021 ... 18

2.1.2. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup ... 21

2.1.3. Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup ... 27

2.2. Perjanjian Kinerja ... 32

2.3. Cascading Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)... 33

2.4. Formula Indikator Kinerja Utama (IKU) ... 35

2.4.1. Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) ... 35

2.4.2. Persentase Penanganan Sampah ... 35

2.4.3. Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan ... 35

2.4.4. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) ... 35

2.5. Alokasi Anggaran ... 36

BAB 3 AKUNTABILITAS KINERJA ... 37

3.1. Kerangka Kinerja ... 37

3.2. Capaian Kinerja Tahun 2019-2020 ... 38

3.3. Capaian Kinerja Tahun 2020 ... 39

3.3.1. Sasaran Strategis 1: Menurunnya Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup ... 39

(5)

3.3.3. Sasaran Strategis 3: Meningkatnya Pengelolaan Kinerja Pelayanan Publik ... 48

3.4. Akuntabilitas Keuangan ... 49

3.4.1. Perkembangan Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2016-2020 ... 49

3.4.2. Pagu Anggaran dan Realisasi Anggaran Tahun 2020... 50

BAB 4 PENUTUP ... 52

4.1. Kesimpulan ... 52

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan ... 10

Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur ... 13

Tabel 1.3. Jumlah Pegawai Menurut Golongan ... 14

Tabel 1.4. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan... 14

Tabel 1.5. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan... 15

Tabel 1.6. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin ... 15

Tabel 1.7. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Dan Jabatan ... 16

Tabel 2.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Selatan 2016-2021 terkait Sasaran Dinas Lingkungan Hidup ... 19

Tabel 2.2. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 ... 22

Tabel 2.3. Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 ... 28

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 ... 32

Tabel 2.5. Program dan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 ... 36

Tabel 3.1. Interpretasi Capaian Kinerja ... 37

Tabel 3.2. Skala Penilaian Sakip ... 38

Tabel 3.3. Perbandingan Capaian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup 2019 dan 2020 ... 38

Tabel 3.4. Ringkasan Capaian Kinerja Tahun 2020 ... 39

Tabel 3.5. Analisis Pencapaian Sasaran I Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) ... 39

Tabel 3.6. Capaian Program dalam Indikator IKLH ... 40

Tabel 3.7. Indikator Kegiatan Pendukung IKLH untuk Pencapaian Sasaran Strategis I ... 41

Tabel 3.8. Capaian Program dalam Indikator Ruang Terbuka Hijau (RTH) ... 43

Tabel 3.9. Indikator Kegiatan Pendukung Capaian Sasaran Strategis I ... 44

Tabel 3.10. Analisis Pencapaian Sasaran 2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perkotaan ... 44

Tabel 3.11. Capaian Program Pada Indikator Persentase Jumlah Sampah Yang Tertangani (terangkut dan terolah) ... 45

Tabel 3.12. Indikator Kegiatan Pendukung Capaian Sasaran Strategis 2 ... 45

Tabel 3.13. Analisis Pencapaian Sasaran 3 Meningkatnya Pengelolaan Kinerja Pelayanan Publik ... 48

Tabel 3.14. Capaian Program dalam Indikator Tingkat Kepuasan Pelayanan Publik ... 48

Tabel 3.15. Indikator Kegiatan Pendukung Capaian Sasaran Strategis 3 ... 48

Tabel 3.16. Pagu dan Realisasi Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019 – 2020 ... 50

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan ... 9

Gambar 2.1. Penguatan Peran Dinas Lingkungan Hidup ... 21

Gambar 2.2. Cascading IKU Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 ... 34

Gambar 3.1. Perkembangan Pagu Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2016 – 2020 ... 49

(8)

1

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permen PAN dan RB) Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup.

Dinas Lingkungan Hidup sebagai unsur pemerintahan bertanggungjawab untuk melakukan merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan di bidang Lingkungan Hidup sesuai kebijakan Pemerintah Daerah serta memperkuat percepatan pencapaian target pembangunan RPJMD 2016-2021. Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Dinas Lingkungan Hidup telah menetapkan berbagai kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan RPJMD Tahun 2021 yang kemudian diwujudkan melalui Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup 2016-2021.

Laporan Kinerja ini merupakan pelaporan capaian atas pelaksanaan kinerja Dinas Lingkungan Hidup sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah disepakati dan ditetapkan pada tahun 2020. Laporan Kinerja sekaligus digunakan sebagai upaya perbaikan untuk peningkatan kinerja dan pembenahan manajemen internal di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup, serta perbaikan kinerja di tahun berikutnya.

1.2.

Tugas, Fungsi, Dan Struktur Organisasi

Pembentukan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang membidangi urusan lingkungan hidup sebagaimana yang tercantum di dalam Peraturan Walikota Kota Tangerang Selatan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan. Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dengan dibantu oleh satuan kerja dibawahnya. Adapun struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan terurai sebagai berikut:

(9)

1. Kepala Dinas 2. Sekretariat

a. Subbagian Perencanaan b. Subbagian Keuangan

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian 3. Bidang Tata Lingkungan

a. Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan b. Seksi Pemulihan dan Pemeliharaan Lingkungan c. Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup 4. Bidang Persampahan

a. Seksi Pengelolaan Sampah

b. Seksi Teknologi Pengeloaan Sampah

c. Seksi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat 5. Bidang Pertamanan

a. Seksi Penataan Taman

b. Seksi Pemeliharaan Taman Koridor Jalan c. Seksi Pemeliharaan Taman Lingkungan

6. Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan a. Seksi Pengaduan dan Penaatan Hukum Lingkungan b. Seksi Pemantauan Kualitas Lingkungan

c. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan 7. Unit Pelaksana Teknis (UPT)

(10)
(11)

Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam struktur organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut ini.

Tabel 1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan

No. Jabatan Tugas Pokok Fungsi

1. Kepala Dinas Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang urusan Lingkungan Hidup

a.perumusan, penetapan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis bidang pengelolaan informasi, komunikasi dan kehumasan pada Bidang Tata Lingkungan, Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan;

b.perumusan, penetapan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Tata Lingkungan, Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan;

c.pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas di lingkup Bidang Tata Lingkungan, Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan; d.Pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan

pelaksanaan tugas di lingkup Dinas;

e.pengoordinasian pelaksanaan tugas bidang Tata Lingkungan, Persampahan, Pertamanan dan Penataan Hukum Lingkungan; f. pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran teknis

izin lingkungan;

g.pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran teknis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup;

h.pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran teknis izin penebangan pohon;

i. pelaksanaan pelayanan penerbitan/rekomendasi/saran teknis disain tipologi reklame;

j. penetapan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis; k.penetapan dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup;

l. pemberian penghargaan lingkungan hidup kepada kelompok masyarakat, pelaku usaha dan pemerhati lingkungan;

m. penetapan keputusan hasil analisa daya dukung dan daya tamping lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati; n.pengoordinasian penilaian adipura, adiwiyata dan

sakakalpataru;

o.pemberian sanksi terhadap pemegang izin lingkungan yang melanggar peraturan perundangan-undangan;

p.pelaksanaan pengelolaan sampah; q.pelaksanaan pengelolaan taman;

r. penetapan perizinan pendaurulangan sampah/pengelolaan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarakan oleh swasta;

s.pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh pihak sampah;

t. pembangunan, penataan, pemeliharaan taman, koridor jalan dan taman lingkungan;

u.pelaksanaan evaluasi dan pelaporan tugas dan fungsi lingkup Dinas;

v.pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota, sesuai dengan tugas dan fungsi.

2. Sekretaris Membantu Kepala Dinas dalam memberikan pelayanan administratif dan teknis yang meliputi urusan perencanaan, keuangan, umum dan kepegawaian serta mengoordinasikan administrasi urusan Lingkungan

Hidup

a. pengoordinasian bahan penyusunan perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Sekretariat dan Dinas

b.pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Dinas

c. pelaksanaan penyusunan, perumusan dan analisa dokumen perencanaan program dan anggaran di lingkup Sekretariat

d.pengoordinasian pelaksanaan

penelitian/asistensi/pembahasan program, kegiatan dan

anggaran dengan unit kerja

internal/kementerian/lembaga/instansi terkait

e. pengoordinasian penyusunan, perumusan dokumen pelaporan kinerja, program dan kegiatan serta pertanggung jawaban

(12)

No. Jabatan Tugas Pokok Fungsi

pemerintah di lingkup Sekretariat dan Dinas

f. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen hasil monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan

g. Pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan monitoring dan evaluasi bulanan, triwulan, semester dan tahunan

h.pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen pelaporan penatausahaan keuangan bulanan, triwulanan, semester dan tahunan dinas

i. pengoordinasian, penyusunan, perumusan dokumen catatan atas laporan keuangan Dinas

j. pengoordinasian kesejahteraan pegawai, hukuman disiplin pegawai, permasalahan yang dihadapi pegawai yang berdampak pada kinerja pegawai dengan unit kerja/lembaga/instansi terkait

k. pengoordinasian penyusunan dan analisa kebutuhan pegawai/ pengadaan barang / pemeliharaan aset dinas/perjalanan dinas/ penyelenggaraan rapat Dinas

l. pengoordinasian penyusunan analisa jabatan,analisa beban kerja, evaluasi jabatan dan standar komptensi jabatan di lingkup Dinas

m.pengoordinasian hasil evaluasi survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di lingkup Dinas

n.pengelolaan barang milik daerah, arsip dan hubungan masyarakat

o.pengoordinasian penyedian data dan dokumentasi serta informasi public

p.pengoordinasian pelaksanaan pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Dinas

q.pengoordinasian dan penyampaian hasil pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas di lingkup dinas kepada Kepala Dinas

r. pelaksanaan tugas lain dari atasan sesuai dengan tugas dan fungsi

3. Kepala Bidang Tata

Lingkungan

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, pemulihan dan pemeliharaan lingkungan serta peningkatan kapasitas lingkungan hidup

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Tata Lingkungan

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Tata Lingkungan

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Tata Lingkungan

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Tata Lingkungan

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Tata Lingkungan

f. Pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Seksi perencanaan dan kajian dampak lingkungan, pemulihan dan pemeliharaan lingkungan, serta peningkatan kapasitas lingkungan hidup

g. pengoordinasian proses dokumen lingkungan dalam rangka penerbitan izin lingkungan

h. pengooordinasian proses dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis

i. pengooordinasian proses dokumen Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

j. pengoordinasian perlindungan sumberdaya alam dan keanekaragaman hayati;

k. pengoordinasian pembinaan/ bimbingan teknis/ workshop/ sosialisasi/ seminar peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sumberdaya manusia terkait dengan lingkungan hidup

(13)

No. Jabatan Tugas Pokok Fungsi

tampung lingkungan hidup, kenekaragaman hayati, perubahan iklim dan gas rumah kaca, pemeliharaan, pemangkasan dan penebangan pohon

m. pengoordinasian pelaksanaan pemulihan dan konservasi berupa penyediaan pohon, resapan air dari penurunan kualitas lingkungan hidup serta konservasi dan pengendalian sumberdaya air

n. pengoordinasi penyusunan sistem informasi lingkungan

o. pengoordinasian penyiapan pemberian penghargaan lingkungan hidup kepada kelompok masyarakat, pelaku usaha dan pemerhati lingkungan

p. penyelenggaraan penilaian adipura, adiwiyata dan sakakalpataru

q. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang Tata Lingkungan

r. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi

4. Kepala Bidang Pertamanan

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan penataan taman, pemeliharaan taman koridor jalan dan

pemeliharaan taman lingkungan

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Pertamanan

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Pertamanan

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Pertamanan

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Pertamanan

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Pertamanan

f. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Penataan Taman, Pemeliharaan Taman Koridor Jalan dan Pemeliharaan Taman Lingkungan

g. pengoordinasian pelayanan penerbitan rekomendasi/saran teknis disain tipelogi reklame

h. pelaksanaan pembangunan dan penataan taman serta keindahan Kota

i. pengoordinasian pengadaan, pemeliharaan serta operasional sarana prasarana pemeliharaan penataan taman, koridor jalan dan taman lingkungan dengan instansi/lembaga terkait

j. pengkoordinasian dengan masyarakat terkait pengadaan pemeliharaan serta operasionalisasi sarana prasarana pemeliharaan penataan taman, koridor jalan dan taman lingkungan

k. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang Tata Lingkungan

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi

5. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

Membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan perencanaan dan kajian dampak lingkungan, pemulihan dan pemeliharaan lingkungan, serta peningkatan kapasitas lingkungan hidup

a. pengoordinasian perumusan, pelaksanaan kebijakan strategis dan teknis pedoman norma, standar, prosedur dan kriteria di lingkup Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

b. perumusan perencanaan, pelaksanaan program dan anggaran di lingkup Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

c. pengoordinasian pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan urusan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

d. pembinaan, pengawasan, pengendalian, pemantauan pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

e. pengoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

f. pengkoordinasian pelaksanaan tugas pegawai di lingkup Seksi Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan, Pemulihandan

(14)

No. Jabatan Tugas Pokok Fungsi

Pemeliharaan Lingkungan, Serta Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup

g. pengkoordinasian penyelesaian sengketa lingkungan

h. pengkoordinasian pelaksanaan pemantauan kualitas lingkungan

i. pengoordinasian penerbitan rekomendasi perizinan limbah

j. pengkoordinasian pelaksanaan hasil analisis sumber emisi bergerak dan tidak bergerak

k. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkup Bidang Tata Lingkungan

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsi

1.3.

Sumber Daya Dinas Lingkungan Hidup

1.3.1.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan sampai dengan akhir tahun 2019 sebanyak 50 orang dengan profil demografi sebagai berikut:

Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur

Pegawai Dinas Lingkungan Hidup paling banyak berada di kelompok umur lebih dari 50 tahun yaitu sebanyak 8 orang sedangkan kelompok umur yang jumlahnya paling muda adalah berumur di bawah 26-30 tahun, yaitu sebanyak 8 orang seperti yang terlihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur

No. Unit Kerja/

Bidang Umur (Tahun) Jumlah 20-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 >50 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Sekretariat - 3 1 2 2 1 2 11

2 Bid. Tata Lingkungan - 2 1 - 2 1 2 8

3 Bid. Persampahan - 1 2 - 2 - 2 7 4 Bid. Pertamanan - 2 1 3 - 1 - 7 5 Bid. PPKL - - 1 1 1 1 2 6 6 UPT Cipeucang - - 1 1 - - 1 3 7 UPT LAB - - 1 1 1 - - 3 TOTAL - 8 8 8 8 4 9 45

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian DLH, 2020 Jumlah Pegawai Menurut Golongan

Pegawai yang menempati golongan II sebanyak 1 orang (2%) dari seluruh total pegawai sedangkan pegawai golongan III sebanyak 31 orang (71%) dan golongan IV sebanyak 12 orang (27%) seperti tersaji pada Tabel 1.3 berikut ini.

(15)

Tabel 1.3. Jumlah Pegawai Menurut Golongan

No. Unit Kerja/ Bidang Golongan JUMLAH

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7

1 Sekretariat - 1 7 2 11

2 Bid. Tata Lingkungan - - 4 4 8

3 Bid. Persampahan - - 5 2 7 4 Bid. Pertamanan - - 6 1 7 5 Bid. PPKL - - 3 3 6 6 UPT Cipeucang - - 3 - 3 7 UPT LAB - - 3 - 3 TOTAL - 1 31 13 45

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian DLH, 2020 Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

Sebagian besar pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan adalah mereka yang memiliki tingkat pendidikan S1 sebanyak 22 orang (50%). Pegawai dengan jenjang S2 sebanyak 18 orang (41%), D3 sebanyak 3 orang (7%) dan tingkat pendidikan SMA sebanyak 1 orang (2%) seperti terlihat pada Tabel 1.4.

Tabel 1.4. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan

No. Unit Kerja/ Bidang Pendidikan Jumlah

SMA D3 S1 S2

1 2 3 4 5 6 7

1 Sekretariat 1 1 4 5 11

2 Bid. Tata Lingkungan - - 4 4 8

3 Bid. Persampahan - 1 1 5 7 4 Bid. Pertamanan - - 6 1 7 5 Bid. PPKL - - 3 3 6 6 UPT Cipeucang - 1 2 - 3 7 UPT LAB - - 2 1 3 TOTAL 1 3 22 19 45

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian DLH, 2020 Jumlah Pegawai Menurut Jabatan

Jabatan struktural di Dinas Lingkungan Hidup berjumlah 25 orang sebagaimana penjelasan dalam Tabel 2.5 yang dibantu oleh pelaksana sedangkan untuk kelompok fungsional tertentu (keahlian dan terampil) belum terisi. Hal ini karena kebutuhan jabatan fungsional tertentu yang belum dipetakan sehingga Dinas Lingkungan Hidup belum dapat menunjukkan kebutuhan jabatan fungsional sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan organisasi.

(16)

Tabel 1.5. Jumlah Pegawai Menurut Jabatan

No. Jabatan Jumlah

1 2 3

1. Eselon II 1

2. Eselon III 5

3. Eselon IV 19

4. Fungsional Tertentu - 5. Fungsional Pelaksana (Staf) 20

Total 45

Sumber: Bagian Umum dan Kepegawaian DLH, 2020 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan didominasi oleh pegawai kelamin laki-laki yaitu sebanyak 26 orang sedangkan pegawai berjenis kelamin perempuan berjumlah 18 orang. Selengkapnya tersaji pada Tabel 1.6 berikut.

Tabel 1.6. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian DLH, 2020 Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin dan Jabatan

Menurut jenis kelamin dan jabatan terlihat bahwa dominasi pegawai Dinas Lingkungan Hidup yang menduduki jabatan adalah laki-laki yaitu sebesar 75% dengan porsi terbesar berada di eselon IV sedangkan sisanya sebesar 25% adalah pegawai perempuan yang menduduki jabatan eselon IV dan pegawai laki-laki yang menjabat eselon III sampai dengan eselon II. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1.7 berikut.

No. Unit Kerja/ Bidang Jenis Kelamin Jumlah

Perempuan Laki-laki

1 2 3 4 5

1 Sekretariat 7 4 11

2 Bid. Tata Lingkungan 3 5 8

3 Bid. Persampahan 2 5 7 4 Bid. Pertamanan 3 4 7 5 Bid. PPKL 1 5 6 6 UPT Cipeucang 1 2 3 7 UPT LAB 2 1 3 TOTAL 19 26 45

(17)

Tabel 1.7. Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Dan Jabatan

No. Jabatan Jenis Kelamin Jumlah

Perempuan Laki-laki 1 2 3 4 5 1 Eselon II - 1 1 2 Eselon III - 5 5 3 Eselon IV 5 14 19 TOTAL 5 20 25

Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian DLH, 2020

1.4.

Potensi dan Permasalahan Strategis

1.4.1.

Potensi Strategis

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Dinas Lingkungan Hidup memiliki potensi strategis, antara lain:

a. Peran Dinas Lingkungan Hidup didukung oleh beberapa peraturan perundang-undangan antara lain terkait dengan bidang lingungan hidup adalah UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan turunannya PP No. 46 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

b. Terkait dengan persampahan dikudung oleh PP No.81 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.

c. Tekait dengan pertamanan adalah data Kementerian PUPR tentang Tata Cara Pemeliharaan Lansekap serta terkait dengan pencemaran adalah PP No. 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.

d. Adanya teknologi yang mendukung pengelolaan lingkungan

e. Kawasan strategis nasional (adanya Batan & Puspiptek). Keberadaan Batan dan Puspiptek merupakan potensi untuk melindungi wilayah Kota Tangerang Selatan dari dampak lingkungan atas pencemaran. Sehingga Kota Tangerang Selatan harus dapat menjaga kawasan industri nasional dari dampak negatif pencemaran dan kerusakan lingkungan.

1.4.2.

Permasalahan Strategis (

strategic issued

)

Dinas Lingkungan Hidup dalam menjalankan tugas dan fungsinya, masih dihadapkan pada berbagai tantangan dan permasalahan antara lain:

a. Pengelolaan Lingkungan Hidup

1) Belum terintegrasinya RPPLH dalam rencana pembangunan Kota Tangerang Selatan 2) Penurunan kualitas air

3) Penurunan kualitas udara

4) Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) skala kota

5) Penurunan nilai IKLH dari 61 ke 54 masuk dalam kategori “kurang baik”

6) Belum tersedianya data Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL)

7) Belum optimalnya tindak lanjut setalah dilakukannya pembinaan dan pengawasan ke pananggung jawab usaha dan/atau kegiatan.

(18)

b. Pengelolaan sampah perkotaan

1) Belum optimalnya pengelolaan persampahan (sampah perkotaan yang tertangani & timbulan sampah yang didaur ulang)

2) Pengurangan sampah di sumber belum maksimal 3) Kelebihan kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 4) Sampah yang dikelola oleh Bank Sampah masih rendah c. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

(19)

2

PERENCANAAN KINERJA

2.1.

Perencanaan Strategis

2.1.1.

RPJMD Tahun 2016-2021

RPJMD Pemerintah Kota Tangerang Selatan merupakan dokumen landasan atau acuan pokok penyelenggaraan pemerintahan sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2016-2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

•Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berdaya Saing Berbasis Terknologi dan Inovas

Visi

•Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing; •Meningkatkan infrastruktur kota yang fungsional;

Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan;

•Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan; •Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

Misi

Meningkatkan sarana dan prasarana kota layak huni berwawasan lingkungan;

Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan akuntabel.

Tujuan

•Meningkatnya kualitas lingkungan hidup;

•Meningkatnya konsistensi perencanaan penganggaran dan pembangunan; •Meningkatnya pelayanan publik;

•Meningkatnya pengelolaan keuangan daerah, dan •Meningkatnya akuntabilitas pemerintah daerah.

(20)

Tabel 2.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tangerang Selatan 2016-2021 terkait Sasaran Dinas Lingkungan Hidup

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM Satuan

Target Target

2016-2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Menciptakan

kota layak huni yang berwawasan lingkungan Meningkatkan sarana dan prasarana kota layak huni berwawasan lingkungan Meningkatny a kualitas lingkungan hidup Indeks Kualitas Lingkungan Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup persentase penanganan terhadap pengaduan pencemaran dan perusakan lingkungan Titik pantau 390 78 78 78 78 78 78 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Cakupan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan izin lingkungan dan pengelolaan lingkungan Persen 100% 60% 70% 80% 90% 100% 100 % Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Pengendalian dan pengawasan terhadap B3 dan limbah B3 Perusahaan 280 30 50 50 50 50 50 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Optimalisasi fungsi analisis laboratorium lingkungan hidup Alat terkalibrasi 190 - 30 50 50 30 30 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Optimalisasi fungsi analisis laboratorium lingkungan hidup Alat laboratorium terpelihara 70 - 10 10 10 10 30 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup Optimalisasi fungsi analisis laboratorium lingkungan hidup Parameter terakreditasi 34 9 5 5 5 5 5 Perlindungan dan konservasi sumber daya alam

Luas lahan yang dikonservasi dan pelaksanaan program kali bersih di tiap kecamatan

Kecamatan 7 1 1 2 2 1 1

Perlindungan dan

konservasi sumber daya alam

Luas lahan yang dikonservasi dan pelaksanaan program kali bersih di tiap

(21)

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM Satuan Target Target 2016-2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021 kecamatan Perlindungan dan konservasi sumber daya alam

Pilot Project kampung iklim (kampung Hijau di 7 kecamatan) Kampung hijau kecamatan 7 - 1 2 2 1 1 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup Jumlah peningkatan partisipasi aktif masyarakat terkait pelestarian lingkungan hidup Persen 80% 30% 40% 50% 60% 70% 80% Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup Fasilitasi Peningkatan

Nilai ADIPURA Poin 76 72 73 74 75 76 76

Peningkatan edukasi

dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup

Jumlah penghargaan Nasional maupun lokal terkait pelestarian lingkungan hidup Orang (mendapatkan penghargaan) 7 1 1 1 1 1 1 Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan hidup Jumlah penghargaan Nasional maupun lokal terkait pelestarian lingkungan hidup Sekolah 3 3 3 3 3 3 3 Meningkatny a sarana dan prasarana perkotaan Persentase Sampah yang tertangani Pengembangan pengelolaan persampahan Persentase

pengangkutan sampah Persen 70% 45% 50% 55% 60% 65% 70%

Pengelolaan Sampah terpadu Persentase pengurangan sampah melalui 3R Persen 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% Meningkatnya kualitaslingkun ganhidup Persentase yangmemadai

Pengelolaan RTH Jumlah RTH Publik yang dibangun dan ditingkatkan fungsinya

Kecamatan 7 7 7 7 7 7 7

Pengelolaan RTH Persentase taman

terpelihara Persen 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pengelolaan RTH Persentase penanaman

terhadap Ruang Terbuka Hijau yang harus ditanami

(22)

2.1.2.

Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup

Renstra ini disusun berdasar dan berpedoman kepada RPJMD tahun 2016 -2021 dan bersifat indikatif, dengan pertimbangan bahwa Renstra OPD merupakan salah satu unsur tolok ukur kinerja Kepala Daerah. Berikut penguatan peran Dinas Lingkungan Hidup dalam Renstra Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2016-2021 sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2016-2016 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 2.1. Penguatan Peran Dinas Lingkungan Hidup

Struktur Program Dinas

Lingkungan

Hidup s

esuai Renstra 2016-2021, terdiri dari 2 (dua) program, yaitu program teknis dan program generik. Program teknis merupakan program utama yang menjabarkan tugas Dinas lIngkungan Hidup. Sedangkan program generik merupakan program pendukung untuk melakukan manajemen internal di Dinas Lingkungan Hidup (melekat pada semua OPD). Secara rinci diuraikan secara rinci sebagai berikut:

•Terwujudnya tangsel kota cerdas, berkualitas dan berdaya saing berbasis terknologi dan inovas

Visi

•Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan

Misi

•Meningkatkan sarana dan prasarana kota layak huni berwawasan lingkungan

Tujuan

•Meningkatnya sarana dan prasarana perkotaan •Meningkatnya kualitas lingkungan hidup

Sasaran

•Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan

•Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

•Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

•Program Pengelolaan Sampah Terpadu;

•Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau;

•Program Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan Hidup;

•Program Pengembangan Komunikasi SIstem Informasi dan Media Masa. Program Teknis

•Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

•Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

•Program Peningkatan Disiplin Aparatur

•Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

•Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Generik

(23)

Tabel 2.2. Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan

(output)

Target Kinerja Program dan Kegiatan Renstra Tahun-4

Target Rp

Meningkatnya sarana dan prasarana kotak layak huni berwawasan lingkungan

Meningkatnya sarana dan

prasarana perkotaan Persentase sampah yang tertangani Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan Persentase pengangkutan

sampah 65% 45.637.993.820

1. Peningkatan Operasi

Persampahan Peningkatan presentase pengangkutan sampah 750 Orang petugas kebersihan, 1 paket peralatan kerja petugas kebersihan, 1 paket perlengkapan safety petugas kebersihan, 1 paket STNK Armada, 100 orang pembinaan dan peningkatan SDM petugas kebersihan

17.815.000.000

1 Dokumen Pendataan dan

pengawasan titik-titik sampah liar dan 1 Dokumen Pendataan dan pengawasan potensi retribusi pelayanan kebersihan

75.000.000

7 Lokasi operasi bersih

pengangkutan sampah, 45 kali opsih rutin, 231 kali opsi acara seremonial dan isidental

1.712.000.000

4 kali piket petugas

kebersihan 500.000.000

1 paket material perbaikan

ringan, 1 paket jasa servis dan pemeliharaan, 1 paket penggantian suku cadang, 1 paket bahan bakar minyak

8.050.000.000 2. Penyediaan dan Pengembangan Teknologi Pengolahan Persampahan 1 unit pengembangan teknologi pengolahan sampah, 100 orang sosialisasi waste to energy,2 unit pembangunan percontohan

(24)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kegiatan Renstra Tahun-4

Target Rp

waste to energy, 2 lokasi pembangunan model TPS ramah lingkungan (transfer depo), 2 laporan pengawasan dan pengendalian

pembangunan dan operasional TPS ramah lingkungan (transfer depo)

10 unit pickup sampah, 10

unit truck sampah, 50 Unit Container Armroll,1 Paket Alat Pengolah Sampah, 1 unit Incinerator, 30 Unit Motor Roda Tiga, 2 Unit Truck Sweeper

22.370.000.000

3. Pengembangan

Pengelolaan Sampah Sampah Berbasis Masyarakat

Persentase pengurangan sampah dengan 3R dan Bank Sampah

1 lokasi bank sampah induk, Mesin, Perlengkapan operasional dan pendukung optimalisasi TPS 3R, fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam

pengelolaan sampah pola 3R di 7 kecamtan, fasilitasi pembentukan model wilayah percontohan bebas sampah skala RT/RW di 7 lokasi

6.317.000.000

Program Pengelolaan

Sampah Terpadu

Persentase peningkatan pengelolaan sampah di TPA

Cipeucang 10% 56.588.538.750

1. Operasional dan

Pengelolaan TPA Cipuecang Peningkatan pengelolaan sampah di TPA Cipeucang

Operasional dan

Pemeliharaan TPA (1 TPA). Meningkatnya persentase pengurangan sampah melalui 3R sebesar 10%

56.688.538.750

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Program Pengendalian dan Pencemaran Lingkungan

Hidup IKLH 50-60 1.040.000.000

(25)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kegiatan Renstra Tahun-4

Target Rp

Lingkungan dan pengawasan serta

pelaksanaan ijin lingkungan dan pengelolaan lingkungan

pengelolaan air limbah unit usaha industri 50 unit usaha, Pemantauan Kualitas Air Limbah Unit Usaha Industri 90 unit usaha, 1 dokumen Kajian Baku Mutu Lingkungan Untuk Air Limbah Rumah Sakit, Pengawasan unit usaha berbasis dokumen lingkungan 50 Dokumen, Monitoring dan evaluasi hasil pengawasan 2. Pembinaan dan

penegakkan hukum lingkungan hidup

Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan 7 rekomendasi Kasus lingkungan terselesaikan 500.000.000 3. Pengendalian dan Pengawasan Terhadap B3 dan Limbah B3

Jumlah perusahaan penghasil

limbah B3 yang diawasi 50 perusahaan 469.135.000

Jumlah perusahaan yang

terawasi 50 perusahaan 500.000.000

4. Optimalisasi Fungsi Analisis Laboratorium

Lingkungan Jumlah alat laboratorium yang terakreditasi

50 alat terkalibrasi, pemeliharaan 10 alat laboratorium, 5 parameter terakreditasi

2.000.000.000

Jumlah parameter yang terakreditasi 50 Alat terkalibrasi, pemeliharaan 10 alat laboratorium, pemeliharaan, 5 Parameter terakreditasi, Pemeliharaan dan Operasional 1 unit IPAL, Penanganan limbah B3 dan bahan kimia kadaluwarsa laboratorium

1.900.000.000

6. Pengawasan dan

pengendalian pencemaran Jumlah titik pantau terhadap pencemaran dan perusakan lingkungan

60 Titik pantau, 4 titik pantau TPA Cipeucang, 7 titik pemantauan kualitas udara ambient, 22 titik sumber emisi tidak bergerak

750.000.000 b. Luas Lahan yang

dikonservasi dan pelaksanaan

Program kali bersih di 1

(26)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kegiatan Renstra Tahun-4

Target Rp

program kali bersih di tiap kecamatan

m3 7. Fasilitasi Dokumen

AMDAL,UKL UPL dan SPPL, KLHS/RPPLH

Jumlah perusahaan yang terfasilitasi untuk penilaian dokumen AMDAL, UKL UPL

12 perusahaan 750.000.000

Program Pengendalian dan Konservasi Sumber Daya Alam

Meningkatanya luas lahan

yang dikonservasi 7 kecamatan

1. Perlindungan dan

Konservasi Sumber Daya Luas Lahan yang dikonservasi 7 kecamatan (pembuatan lubang bipori dan sumur resapan)

519.283.000 2. Fasilitasi PROKLIM

(Program Perubahan Iklim) Terlaksananya Pilot project kampung iklim (kampung hijau di 7 kecamatan)

Kampung hijau di 2 Kec (Setu

& Pamulang) 427. 000.000

Program Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang LH

Jumlah orang dan sekolah yang menerima

penghargaan pelestarian LH 1 orang, 3 sekolah 905.192.000 1. Fasiitas Adiwiyata

Jumlah orang dan sekolah yang menerima penghargaan pelestarian LH

1 orang, 3 sekolah 905.192.000

2. Fasilitasi Peningkatan

ADIPURA Tercapainya nilai ADIPURA 75 504.000.000

3. Pemberdayaan Masyarakat Pedulli Lingkungan

Persentase partisipasi aktif masyarakat terkait pelestarian

LH 50% 412.090.000

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Jumlah RTH publik yang dibangun dan ditingkatkan

fungsinya 7 kecamatan 5.780.000.000

1. Penataan RTH Persentase penanaman

terhadap RTH yang harus ditanamai

100% 3.875.701.968

2. Pemeliharaan Taman

Koridor Jalan Utama Persentase taman terpelihara 100% 2.292.110.976

(27)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output)

Target Kinerja Program dan Kegiatan Renstra Tahun-4

Target Rp

Lingkungan

4. Penanaman Ruang Terbuka Hijau dan pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati

Terlaksananya Penanaman Ruang Terbuka Hijau dan Pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati

7 kecamatan 1.135.000.000

Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan reformasi birokrasi yang lebih efektif dan akuntabel

Meningkatnya konsistensi perencanaan penganggaran dan pembangunan

Tingkat konsistensi antar dokumen Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan pembangunan 8 Dokumen 374.000.000 1. Program Pembangunan Daerah Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran

dan pembangunan 8 Dokumen 374.000.000

Meningkatnya pelayanan publik

Tingkat kepuasan pelayanan publik Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan persentase pemenuhan terhadap pelayanan administrasi perkantoran 100% 4.010.000.000 1. Penyedian dan Pemeliharaan Barang dan Jasa Perkantoran Cakupan persentase pemenuhan terhadap pelayanan administrasi perkantoran 100% 4.010.000.000 Meningkatnya pengelolaan

keuangan daerah Pelaporan Kinerja Neraca Aset dan Keuangan Program pengelolaan Pengembangan keuangan Daerah

Jumlah Dokumen laporan kinerja keuangan neraca dan aset yang disusun

36 Dokumen 104.000.000

1. Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset

Jumlah Dokumen laporan kinerja keuangan neraca dan

aset yang disusun 36 Dokumen 104.000.000

Meningkatnya akuntabilitas pemerintah daerah

Predikat AKIP Program Pengembangan

Sumber Daya Aparatur

Jumlah aparatur DLH yang

meningkat kapasitasnya 100% 482.000.000 1. Peningkatan Kapasitas

(28)

2.1.3.

Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup

Berdasarkan Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, dijabarkan menjadi Rencana Kerja Tahunan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 sebagai berikut:

(29)

Tabel 2.3. Rencana Kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tahun 2020

Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output) Target Kinerja Program dan Kegiatan Rencana Kerja Tahun 2020 Meningkatnya sarana dan prasarana

perkotaan

Persentase sampah yang tertangani

Program Pengembangan Pengelolaan

Persampahan Persentase pengangkutan sampah 65% 1. Peningkatan Operasi Persampahan Peningkatan presentase pengangkutan

sampah

750 Orang petugas kebersihan, 1 paket peralatan kerja petugas kebersihan, 1 paket perlengkapan safety petugas kebersihan, 1 paket STNK Armada, 100 orang pembinaan dan peningkatan SDM petugas kebersihan

1 Dokumen Pendataan dan pengawasan titik-titik sampah liar dan 1 Dokumen Pendataan dan pengawasan potensi retribusi pelayanan kebersihan 7 Lokasi operasi bersih pengangkutan sampah, 45 kali opsih rutin, 231 kali opsi acara seremonial dan isidental 4 kali piket petugas kebersihan 1 paket material perbaikan ringan, 1 paket jasa servis dan pemeliharaan, 1 paket penggantian suku cadang, 1 paket bahan bakar minyak

2. Penyediaan dan Pengembangan

Teknologi Pengolahan Persampahan 1 unit pengembangan teknologi pengolahan sampah, 100 orang sosialisasi waste to energy,2 unit pembangunan percontohan waste to energy, 2 lokasi pembangunan model TPS ramah lingkungan (transfer depo), 2 laporan pengawasan dan pengendalian pembangunan dan operasional TPS ramah lingkungan (transfer depo)

10 unit pickup sampah, 10 unit truck

sampah, 50 Unit Container Armroll,1 Paket Alat Pengolah Sampah, 1 unit Incinerator, 30 Unit Motor Roda Tiga, 2 Unit Truck Sweeper

3. Pengembangan Pengelolaan Sampah

Sampah Berbasis Masyarakat Persentase pengurangan sampah dengan 3R dan Bank Sampah

1 lokasi bank sampah induk, Mesin, Perlengkapan operasional dan

(30)

Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output) Target Kinerja Program dan Kegiatan Rencana Kerja Tahun 2020 peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah pola 3R di 7 kecamtan, fasilitasi pembentukan model wilayah percontohan bebas sampah skala RT/RW di 7 lokasi

Program Pengelolaan Sampah Terpadu

Persentase peningkatan pengelolaan sampah di TPA Cipeucang 10% 1. Operasional dan Pengelolaan TPA

Cipuecang Peningkatan pengelolaan sampah di TPA

Cipeucang

Operasional dan Pemeliharaan TPA (1 TPA). Meningkatnya persentase pengurangan sampah melalui 3R sebesar 10%

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Program Pengendalian dan

Pencemaran Lingkungan Hidup IKLH 50-60

1.Pengawasan Dokumen Ijin Lingkungan Terlaksananya pembinaan dan pengawasan serta pelaksanaan ijin lingkungan dan pengelolaan lingkungan

Pengawasan terkait pengelolaan air limbah unit usaha industri 50 unit usaha, Pemantauan Kualitas Air Limbah Unit Usaha Industri 90 unit usaha, 1 dokumen Kajian Baku Mutu Lingkungan Untuk Air Limbah Rumah Sakit, Pengawasan unit usaha berbasis dokumen lingkungan 50 Dokumen, Monitoring dan evaluasi hasil pengawasan

2. Pembinaan dan penegakkan hukum

lingkungan hidup Jumlah rekomendasi yang dikeluarkan 7 rekomendasi Kasus lingkungan terselesaikan 3. Pengendalian dan Pengawasan

Terhadap B3 dan Limbah B3

Jumlah perusahaan penghasil limbah B3

yang diawasi 50 perusahaan

Jumlah perusahaan yang terawasi 50 perusahaan 4. Optimalisasi Fungsi Analisis

Laboratorium Lingkungan

Jumlah alat laboratorium yang terakreditasi

50 alat terkalibrasi, pemeliharaan 10 alat laboratorium, 5 parameter terakreditasi

Jumlah parameter yang terakreditasi

50 Alat terkalibrasi, pemeliharaan 10 alat laboratorium, pemeliharaan, 5 Parameter terakreditasi, Pemeliharaan dan Operasional 1 unit IPAL, Penanganan limbah B3 dan bahan kimia kadaluwarsa laboratorium

6. Pengawasan dan pengendalian

pencemaran Jumlah titik pantau terhadap pencemaran

dan perusakan lingkungan

60 Titik pantau, 4 titik pantau TPA Cipeucang, 7 titik pemantauan kualitas udara ambient, 22 titik sumber emisi tidak bergerak

(31)

Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output) Target Kinerja Program dan Kegiatan Rencana Kerja Tahun 2020 b. Luas Lahan yang dikonservasi dan

pelaksanaan program kali bersih di tiap kecamatan

Program kali bersih di 1 kecamatan Pamulang, 500 m3

7. Fasilitasi Dokumen AMDAL,UKL UPL dan SPPL, KLHS/RPPLH

Jumlah perusahaan yang terfasilitasi untuk penilaian dokumen AMDAL, UKL

UPL 12 perusahaan

Program Pengendalian dan

Konservasi Sumber Daya Alam Meningkatanya luas lahan yang dikonservasi 7 kecamatan 1. Perlindungan dan Konservasi Sumber

Daya Luas Lahan yang dikonservasi

7 kecamatan (pembuatan lubang bipori dan sumur resapan)

2. Fasilitasi PROKLIM (Program Perubahan Iklim)

Terlaksananya Pilot project kampung iklim (kampung hijau di 7 kecamatan)

Kampung hijau di 2 Kec (Setu & Pamulang)

Program Peningkatan edukasi dan

komunikasi masyarakat di bidang LH Jumlah orang dan sekolah yang

menerima penghargaan pelestarian LH 1 orang, 3 sekolah 1. Fasiitas Adiwiyata

Jumlah orang dan sekolah yang

menerima penghargaan pelestarian LH 1 orang, 3 sekolah

2. Fasilitasi Peningkatan ADIPURA Tercapainya nilai ADIPURA 75

3. Pemberdayaan Masyarakat Pedulli Lingkungan

Persentase partisipasi aktif masyarakat

terkait pelestarian LH 50%

Program Pengelolaan Ruang Terbuka

Hijau Jumlah RTH publik yang dibangun dan ditingkatkan fungsinya 7 kecamatan

1. Penataan RTH Persentase penanaman terhadap RTH

yang harus ditanamai 100%

2. Pemeliharaan Taman Koridor Jalan

Utama Persentase taman terpelihara 100%

3. Pemeliharaan Taman Lingkungan 4. Penanaman Ruang Terbuka Hijau dan pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati

Terlaksananya Penanaman Ruang Terbuka Hijau dan Pemeliharaan Taman Keanekaragaman Hayati

7 kecamatan Meningkatnya konsistensi perencanaan

penganggaran dan pembangunan Tingkat konsistensi antar dokumen Program Perencanaan Pembangunan Daerah Jumlah dokumen perencanaan, penganggaran dan pembangunan 8 Dokumen 1. Program Pembangunan Daerah Jumlah dokumen perencanaan,

(32)

Sasaran Indikator Sasaran Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (output) Target Kinerja Program dan Kegiatan Rencana Kerja Tahun 2020 Meningkatnya pelayanan publik Tingkat kepuasan pelayanan publik Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Cakupan persentase pemenuhan terhadap pelayanan administrasi perkantoran

100% 1. Penyedian dan Pemeliharaan Barang

dan Jasa Perkantoran

Cakupan persentase pemenuhan terhadap pelayanan administrasi

perkantoran 100%

Meningkatnya pengelolaan keuangan

daerah Pelaporan Kinerja Neraca Aset dan Keuangan Program Pengembangan pengelolaan keuangan Daerah Jumlah Dokumen laporan kinerja keuangan neraca dan aset yang disusun

36 Dokumen 1. Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset Jumlah Dokumen laporan kinerja keuangan neraca dan aset yang disusun 36 Dokumen Meningkatnya akuntabilitas pemerintah

daerah Predikat AKIP Program Pengembangan Sumber Daya Aparatur Jumlah aparatur DLH yang meningkat kapasitasnya 100%

1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

(33)

2.2.

Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020 merupakan pelaksanaan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja. Perjanjian Kinerja adalah pernyataan komitmen pimpinan untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Perjanjian Kinerja digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi serta sebagai evaluasi kinerja aparatur. Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2020 memuat sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU) dan target kinerja. Pada tahun 2020, Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan Perubahan Perjanjian Kinerja, Perubahan tersebut dilakukan karena adanya perubahan target kegiatan atau pekerjaan yang diikuti dengan perubahan anggaran yang tecantum dalam DPA Perubahan akibat dilakukannya refocusing anggaran sebagaimana Instruksi Walikota Nomor 910/1154/BPKAD tentang Rasionalisasi Pendapatan dan Belanja Daerah. Kebijakan ini dibuat sebagai tindaklanjut dari Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ dan 177/KMK.07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2020 Dalam Rangka Penanganan COVID-19 serta Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan Perekonomian Nasional, dan Keputusan Gubernur Banten Nomor 978/Kep.135-Huk/2020 tentang Pemberian Bantuan Keuangan yang Bersifat Khusus kepada Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten Tahun Anggaran 2020 serta memperhatikan rencana Pendapatan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah. Perubahan Perjanjian Kinerja Tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Tabel 2.4. Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Uraian Program/Kegiatan

1 2 3 4 5

1 Menurunnya Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Index Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

> 50 - 60

Program : Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Kegiatan: Pengawasan dan Pengendalian Pencematan

Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan

100%

Program: Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kegiatan: Penataan RTH

2 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perkotaan Persentase Penanganan Sampah (terangkut dan terolah) 65% Program : Pengembangan Pengelolaan Persamapahan Kegiatan : Peningkatan Operasi Persampahan

3 Meningkatnya Pelayanan Publik Indeks Kepuasan

Masyarakat B

Program : Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan : Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja Program dan Kegiatan

(34)

2.3.

Cascading

Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dalam menentukan target dan pencapaian realisasi indikator kinerja Dinas Lingkungan Hidup, setiap unit kerja Eselon I, selanjutnya indikator kinerja Eselon I dijabarkan ke dalam indikator kinerja Eselon II dibawahnya. Penjabaran indikator kinerja ini akan mempermudah penilaian atas capaian yang dihasilkan dari masing-masing pegawai dalam pencapaian tujuan organisasi. Cascading IKU Dinas Lingkungan Hidup Tahun 202 0dapat dilihat pada gambar berikut.

(35)

Gambar 2.2. Cascading IKU Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020

Menciptakan Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan MENINGKATKAN SARANA DAN PRASARANA KOTA LAYAK HUNI YANG BERWAWASAN

LINGKUNGAN

1. INDEKS KOTA LAYAK HUNI

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kota Layak Huni Yang Berwawasan Lingkungan

Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perkotaan

Meningkatnya Pelayanan Publik Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Rasio Taman Memadai Terhadap RTH Publik di Tangerang Selatan

Persentase Penanganan Sampah (terangkut dan terolah)

Tingkat Kepuasan Pelayan Publik Meningkatnya Pengendalian

Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Meningkatnya taman yang memadai

Meningkatnya Jumlah sampah yang ditangani/ dikelola

Meningkatnya Tingkat Pelayanan Publik

Persentase luas taman terbangun terhadap luas RTH KotaPersentase pemeliharaan tamanPersentase pengangkutan sampahPersentase penanganan sampah melalui 3R dan Bank SampahPeningkatan pengelolaan

sampah di TPA

Indeks Kepuasan MasyarakatJumlah Penanganan Kasus

Lingkungan

Persentase Pembinaan dan Pengawasan LingkunganJumla titik Pemantauan

kualitas lingkunganPersentase Peningkatan

Partisipasi Aktif Masyarakat thd lingkungan HidupJumlah Alat Lab yang

terakreditasi dan terkalibrasiTerlaksananya Pengawasan

Dokumen Izin Lingkungan,Terlaksananya Pembinaan dan

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup

Terlaksananya Pengendalian dan Pengawasan terhadap B3 dan Limbah B3

Terlaksananya Pengawasan dan Pengendalian PencemaranTeroptimalisasinya Fungsi

Analisis Laboratorium Lingkungan,

Terfasilitasinya Dokumen AMDAL, UKL-UPL dan SPPL, KLHS/RPPLH,

Terfasilitasinya AdiwiyataTerlaksananya Peningkatan

Nilai Adipura

Terwujudnya Pemberdayaan Masyarakat Peduli Lingkungan

Tertatanya Ruang terbuka Hijau (RTH)Terpeliharanya Taman

Koridor Jalan Utama dan Taman LingkunganTerlaksananya Penanaman RTH dan Pemeliharaan Taman KehatiTerlaksananya Peningkatan Operasi PersampahanTerlaksananya Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis MasyarakatTerlaksananya Penyediaan

& pengembangan teknologi pengelolahan persampahanTerlaksananya Operasional

dan Pengelolaan TPA Cipeucang

•Terlaksananya Peningkatan Operasi Persampahan

•Terlaksananya Pengembangan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

•Tertatanya Ruang terbuka Hijau (RTH)

•Terpeliharanya Taman Koridor Jalan Utama dan Taman Lingkungan

•Terlaksananya Penanaman RTH dan Pemeliharaan Taman Kehati

Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan yang baik Berbasis Teknologi Informasi

OPTIMALISASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN REFORMASI BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN AKUNTABEL

Optimalnya Penyelenggaraan Pemerintah dan Reformasi Birokrasi yang Lebih Efektif dan Akuntabel

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT

MISI 5 IKU TUJUAN SASARAN STRATEGIS SASARAN INDIKATOR SASARAN SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM SASARAN KEGIATAN

(36)

2.4.

Formula Indikator Kinerja Utama (IKU)

2.4.1.

Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH)

IKLH digunakan dengan maksud untuk memberikan gambaran mengenai kondisi lingkungan hidup pada lingkup dan tahun tertentu. Formulasi perhitungan IKLH adalah sebagai berikut : IKLH = (30% × 𝐼𝐾𝐴) + (30% × 𝐼𝐾𝑈) + (40% × 𝐼𝐾𝑇𝐿)

Keterangan :

IKA = Indeks Kualitas Air IKU = Indeks Kualitas Udara

IKTL = Indeks Kualitas Tutupan Lahan

2.4.2.

Persentase Penanganan Sampah

Formulasi perhitungan Persentase Penanganan Sampah (terangkut dan terolah) adalah sebagai berikut :

Persentase Penanganan Sampah =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑡𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑖𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑡𝑎 𝑋 100%

2.4.3.

Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik di Tangerang Selatan

Ruang terbuka hijau publik, adalah RTH yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah kota/kabupaten yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum.

Formulasi perhitungan Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik adalah sebagai berikut :

Rasio Taman memadai terhadap Luas RTH publik = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑑𝑎𝑖

luas RTH yang ada di kota tangerang selatan X 100%

2.4.4.

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Indeks Kepuasan Masyarakat diukur untuk mengetahui perkembangan kinerja unit pelayanan. Instansi Pemerintah perlu melakukan kegiatan penyusunan indeks kepuasan masyarakat secara periodik terhadap unit pelayanan di lingkungan instansi pemerintah agar dapat diketahui keberhasilan kinerja unit pelayanan yang terkait.

Pedoman yang digunakan untuk melakukan Survey Kepuasan Masyarakat adalah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.

Formulasi perhitungan IKM adalah sebagai berikut : IKM =𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟

(37)

2.5.

Alokasi Anggaran

Untuk mencapai sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2020, pembiayaan pelaksanaan kegiatan Dinas Lingkungan Hidup dialokasikan dalam Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar Rp79.193.114.964,00 Anggaran tersebut dialokasikan ke dalam 10 (sepuluh) Program, seperti yang terlihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.5. Program dan Anggaran Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2020

No Program Anggaran

1. Pengembangan Pengelolaan Persampahan Rp 50.680.379.759 2. Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup Rp 3.127.992.350 3. Perlindungan dan Konservasi SDA Rp 232.288.000 4. Pengelolaan Sampah Terpadu Rp 7.753.209.308 5. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Rp 9.103.174.081 6. Peningkatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang

Lingkungan Hidup Rp 568.022.000

7. Perencanaan Pembangunan Daerah Rp 216.242.000 8. Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Rp 67.000.000 9. Pengembangan Sistem Manajemen Sumber Daya Aparatur Rp 203.400.000 10. Pelayanan Administrasi dan Sarana Prasarana Perkantoran Rp 7.241.407.466

JUMLAH Rp 79.193.114.964

(38)

3

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1.

Kerangka Kinerja

Dinas Lingkungan Hidup telah melaksanakan penilaian kinerja dengan mengacu pada Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup tahun 2020 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Pengukuran pencapaian kinerja sasaran ditetapkan berdasarkan satuan setiap indikator kinerja berupa orang, jumlah dana, persentase, instansi, lokasi, dan lain-lain, sedangkan pencapaian indikator kinerja ditetapkan berdasarkan data pencapaian program kerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan berupa belanja pegawai, belanja barang/ jasa dan belanja modal. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target indikator kinerja adalah sebagai berikut :

Capaian=𝑅𝑒𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 Rencana X 100%

Sedangkan dalam pengelompokan penilaian capaian kinerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.1. Interpretasi Capaian Kinerja

No Capaian Kinerja Interpretasi

1 >100% Melebihi/ melampaui Target

2 = 100% Sesuai Target

3 < 100% Belum Mencapai Target

Selanjutnya dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan terkait sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Akuntabilitas kinerja dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis 2016-2021. Setelah dilakukan pengukuran kinerjanya, dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri Negara PAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tanggal 22 Juni 2015, untuk menggambarkan keberhasilan/kegagalan pencapaian target kinerja, ditetapkan suatu skala pengukuran ordinal pencapaian kinerja dalam tujuh kategori sebagai berikut:

Gambar

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
Tabel 1.1. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan
Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Menurut Kelompok Umur
Tabel 1.4. Jumlah Pegawai Menurut Tingkat Pendidikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Timur mempunyai Rencana Strategis yang merupakan suatu proses awal dari rangkaian usaha mencapai sasaran dan tujuan yang

Penyusunan LAKIP Tahun 2015 dilaksanakan atas dasar analisis pengukuran capaian kinerja program dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Dinas

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja sasaran, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Siak telah berusaha untuk mencapai target yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Untuk mencapai target kinerja sasaran yang telah ditetapkan tahun 2020, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Lombok Tengah melaksanakan program kegiatan

Dalam penetapan target kinerja di Dinas Kelautan dan Perikanan adalah berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Perjanjian Kinerja (PK) Kepala Dinas. Sejauh ini

pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Perjanjian Kinerja Deputi Bidang Pengembangan Standar Tahun 2020 telah menetapkan 5 (lima) sasaran dengan 6 (enam) indikator kinerja. Sasaran dan indikator kinerja

Dalam Tahun Anggaran 2020 untuk pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang dalam rangka mencapai target kinerja utama yang ingin dicapai dianggarkan