PRAKTIKUM
PRAKTIKUM PENGENALAN A
PENGENALAN ALA
LATT
LABORATORIUM BIOMEDIK
LABORATORIUM BIOMEDIK
DW
DWII HALHALIHAIHANGGNGGARAARA PUTRPUTRAA DEY
DEYANAANA NURULNURULIZAHIZAH NAU
NAUFALFAL ALFAALFARISYIRISYI ROUDHO
ROUDHOTULTUL FAJFAJRINRIN LALU GED
LALU GEDEE ANGLINANGLING PRATAG PRATAMAMA M.IRF
M.IRFANAN EL EL BARRIYBARRIY BELLAD
HEMOSITOMETER
HEMOSITOMETER
HEMOSITOMETERHEMOSITOMETER ADALAH SUATU ALAT YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKANADALAH SUATU ALAT YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERHITUNGAN SEL
HEMOSITOMETER
HEMOSITOMETER
HEMOSITOMETERHEMOSITOMETER ADALAH SUATU ALAT YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKANADALAH SUATU ALAT YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERHITUNGAN SEL
•
• CARA PENGGUNAAN :CARA PENGGUNAAN :
1. DESIN
1. DESINFEKSI JARI FEKSI JARI YANG YANG AKANAKAN DITUSUK DENGADITUSUK DENGAN ALKOHOL N ALKOHOL 70%, LAKUKAN 70%, LAKUKAN PENGAMBILANPENGAMBILAN DARAH.
DARAH.
2. HISAP DARAH KEDALAM PIPET THOMA LEUKOSIT SAMPAI TANDA 0,5 % 2. HISAP DARAH KEDALAM PIPET THOMA LEUKOSIT SAMPAI TANDA 0,5 % 3. HAPUS DARAH YANG MELEKAT PADA SEBELAH LUAR PIPET.
3. HAPUS DARAH YANG MELEKAT PADA SEBELAH LUAR PIPET.
4. MASUKKAN UJUNG PIPET KEDALAM LARUTAN TURK SAMBIL MENAHAN DARAH PADA GARIS 4. MASUKKAN UJUNG PIPET KEDALAM LARUTAN TURK SAMBIL MENAHAN DARAH PADA GARIS TANDA TADI, PIPET DIPEGANG DENGAN MEMBENTUK SUDUT 45 DERAJAT. KEMUDIAN ISAP TANDA TADI, PIPET DIPEGANG DENGAN MEMBENTUK SUDUT 45 DERAJAT. KEMUDIAN ISAP LARUTAN TURK PERLAHAN SAMPAI TANDA 11, HATI HATI JANGAN SAMPAI ADA GELEMBUNG LARUTAN TURK PERLAHAN SAMPAI TANDA 11, HATI HATI JANGAN SAMPAI ADA GELEMBUNG UDARA.
UDARA. 5. ANGKA
5. ANGKAT PIPET DAN CAIRAN, TUTUP UJUNG PIPET DENGAN UJUNG JARI,T PIPET DAN CAIRAN, TUTUP UJUNG PIPET DENGAN UJUNG JARI, LALU LEPLALU LEPASKANASKAN ASPIRATOR.
ASPIRATOR.
6. KOCOK PIPET 15-30 DETIK. JIKA TID
6. KOCOK PIPET 15-30 DETIK. JIKA TIDAK SEGERA DIGUNAKAN LETAKKANAK SEGERA DIGUNAKAN LETAKKAN MENDAMENDATAR.TAR. 7. SIAPKAN KAMAR HITUNG.
7. SIAPKAN KAMAR HITUNG. 8. KOCOK PIPET TADI A
8. KOCOK PIPET TADI AGAR HOMOGEN +-GAR HOMOGEN +- 3 MENIT3 MENIT, KEMUDIAN BUANG CAIRAN 3-4 TETES., KEMUDIAN BUANG CAIRAN 3-4 TETES. 9. SEGERA TETESKAN SETETES SAJA PAD
9. SEGERA TETESKAN SETETES SAJA PADA KAMAR HITUNG, JANGAA KAMAR HITUNG, JANGAN SAMPN SAMPAIAI BANJIRBANJIR MENGGENANG
MENGGENANGI PARITI PARIT.. 10. BIARKAN
10. BIARKAN MENGENDAP MENGENDAP +-+- 2-3 MENIT2-3 MENIT.. 11. HITUNG JUMLAH LEUKOSIT D
CAWAN PETRI
CAWAN PETRI
SEBAGAI WADAH PENYIMPANAN DAN PEMBUATAN KULTUR MEDIA.SEBAGAI WADAH PENYIMPANAN DAN PEMBUATAN KULTUR MEDIA.
FUNGSI CAWFUNGSI CAWAN PETRI AN PETRI DIGUNAKAN UNTUK MEMBIAKKAN DIGUNAKAN UNTUK MEMBIAKKAN SEL YANG BENTUKNYA BUNDARSEL YANG BENTUKNYA BUNDAR DAN TERBUAT DARI PLASTIK ATAU KACA. UKURAN CAWAN PETRI AGAK KECIL DARI TUTUPNYA DAN TERBUAT DARI PLASTIK ATAU KACA. UKURAN CAWAN PETRI AGAK KECIL DARI TUTUPNYA DAN SELALU BERPASANGAN, ALAT INI JUGA DIGUNAKAN SEBAGAI WADAH UNTUK
DAN SELALU BERPASANGAN, ALAT INI JUGA DIGUNAKAN SEBAGAI WADAH UNTUK PENYELIDIKAN TROPI DAN JUGA
PENYELIDIKAN TROPI DAN JUGA UNTUK MENGKULTUR BAKTERI, KHAMIR, SPORA, ATAUNTUK MENGKULTUR BAKTERI, KHAMIR, SPORA, ATAU BIJI-U BIJI-BIJIAN
•
• CARA PENGGUNAAN:CARA PENGGUNAAN: •
• 1. MELETAKAN MEDIUM DI DALAM CAWAN PETRI.1. MELETAKAN MEDIUM DI DALAM CAWAN PETRI. •
TABUNG REAKSI
TABUNG REAKSI ADALAH SEBUAH TABUNG YANG TERBUAT DARI SEJENIS KACA ATAU PLASTIK YANG DAPAT MENAHAN PERUBAHAN TEMPERATUR DAN TAHAN TERHADAP REAKSI KIMIA.
WADAH UNTUK MEREAKSIKAN DUA ATAU LEBIH LARUTAN/ BAHAN KIMIA. WADAH PENGEMBANGAN MIKROBA, MISALNYA DALAM PENGUJIAN JUMLAH BAKTERI.
CARA PENGGUNAAN:
• 1. STERILISASIKAN ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN PERCOBAAN. • 2. MASUKKAN TABUNG REAKSI YANG TELAH DISTERILKAN PADA RAK TABUNG REAKSI. • 3. MASUKKAN BAHAN YANG AKAN DILARUTKAN PADA TABUNG REAKSI.
TOURNIQUET DAN SPUIT
TOURNIQUETMERUPAKAN BAHAN MEKANIS YANG FLEKSIBEL, BIASANYA TERBUAT DARI KARET SINTETIS YANG BISA
MERENGGANG. DIGUNAKAN UNTUK PENGEBAT ATAU PEMBENDUNG PEMBULUH DARAH PADA ORGAN YANG AKAN DILAKUKAN PENUSUKAN PLEBOTOMY. ADAPUN TUJUAN PEMBENDUNGAN INI ADALAH UNTUK FIKSASI, PENGUKUHAN VENA YANG AKAN DIAMBIL. DAN JUGA UNTUK MENAMBAH TEKANAN VENA YANG AKAN DIAMBIL, SEHINGGA AKAN MEMPERMUDAH PROSES PENYEDOTAN DARAH KEDALAM SPUIT
SPUIT
ADALAH ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENGAMBILAN DARAH ATAU PEMBERIAN INJEKSI INTRAVENA
DENGAN VOLUME TERTENTU. SPUIT MEMPUNYAI SKALA YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR JUMLAH DARAH YANG AKAN DIAMBIL, VOLUME SPUIT BERVARIASI DARI 1ML, 3ML, 5ML BAHKAN ADA YANG SAMPAI 50ML YANG BIASANYA DIGUNAKAN UNTUK PEMBERIAN CAIRAN SONDE ATAU SYRING PUMP.
• CARA PENGGUNAANNYA :
•A. LURUSKAN LENGANNYA, PILIH LENGAN YANG BANYAK MELAKUKAN AKTIFITAS. •B. KEPALKAN TANGAN
C. PASANG TOURNIQUET KIRA-KIRA 10-15 CM ATAU 3 JARI DI ATAS LIPAT SIKU.PEMASANGAN TOURNIQUET JANGAN KENCANG-KENCANG
D. PILIH BAGIAN VENA MEDIAN CUBITALATAUCEPHALIC. LAKUKAN PERABAAN (PALPASI) UNTUK
MEMASTIKAN POSISI VENA; VENA TERABA SEPERTI SEBUAH PIPA KECIL, ELASTIS DAN MEMILIKI DINDING TEBAL. JIKA VENA TIDAK TERABA, GERAKKAN LENGAN (DITEKUK DAN DILURUSKAN) BEBERAPA KALI E. BERSIHKAN KULIT PADA BAGIAN YANG AKAN DIAMBIL DENGAN KAPAS ALCOHOL 70% DAN BIARKAN
KERING. KULIT YANG SUDAH DIBERSIHKAN JANGAN DIPEGANG LAGI.PEMBERSIHAN KULIT SEARAH ATAU MELINGKAR
F. TUSUK BAGIAN VENA DENGAN POSISI LUBANG JARUM MENGHADAP KE ATAS.
· JIKA JARUM TELAH MASUK KE DALAM VENA, AKAN TERLIHAT DARAH MASUK KE DALAM SPUIT DIBAGIAN UJUNG.
· SPUIT SEBELUM DIPAKAI TEKAN TERLEBIH DULU AGAR UDARA YANG ADA DIDALAM KELUAR. · USAHAKAN SEKALI TUSUK
KERTAS PH
DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR KADAR ASAM BASA (PH) AIR ATAU CAIRAN. PH ADALAH SINGKATAN DARI POTENSIAL HIDROGEN,KADAR PH DIMULAI DARI 0-14
• CARA PENGGUNAAN
1. AMBIL KERTAS LAKMUS,LALU CELUPKAN KE DALAM AIR/CAIRAN SELAMA KIRA KIRA 5 DETIK 2. LALU ANGKAT DAN LANGSUNG COCOKAN PERUBAHAN WARNA PADA KERTAS STRIP
TERSEBUT PADA TABEL WARNA YANG ADA DI KOTAK KEMASAN 3. PADA TABEL TERSEBUT MENAMPILKAN PH 0-14
KERTAS SARING
FUNGSI KERTAS SARING ADALAH UNTUK MEMISAHKAN PARTIKEL SUSPENSI DENGAN CAIRAN ,ATAU UNTUK MEMISAHKAN ANTARA ZAT TERLARUT DENGAN ZAT PADAT DESIKATOR YANG BERGUNA UNTUK MENGERINGKAN PADATAN.
CORONG
SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MEMINDAH / MEMASUKKAN LARUTAN KE WADAH / TEMPAT YANG MEMPUNYAAI DIMENSI PEMASUKKAN SAMPEL BAHAN KECIL.
SEBAGAI ALAT BANTU DALAM MELAKUKAN PENYARINGAN, YAITU SEBAGAI TEMPAT MELETAKKAN KERTAS SARING
CORONG DIGUNAKAN UNTUK MEMASUKAN ATAU MEMINDAH LARUTAN AIR SATU TEMPAT KE TEMPAT LAIN DAN DIGUNAKAN PULA UNTUK PROSES PENYARINGAN SETELAH DIBERI KERTAS SARING PADA BAGIAN ATAS.
• CARA PENGGUNAAN:
•1. LIPAT KERTAS SARING MEMBENTUK KERUCUT.
•2. ROBEK SEDIKIT SUDUT LIPATAN SEKITAR SEKITAR SETENGAH DIAMETER, LIPAT BAGIAN LUAR
DAN BAGIAN DALAM KERUCUT,
•3.KEMUDIAN KAITKAN.
•4. BASAHI DINDING CORONG DENGAN AKUADES, AGAR DAPAT MELEKATKAN KERTAS SARING. •5. LETAKAN KERTAS SARING PADA CORONG
Fungsi:
Untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes.
Cara Kerja:
Masukkan pipet ke wadah yang berisi cairan. Pencet gelembung karet agar cairan terhisap
Masukkan pipet yang berisi cairan pada wadah lain Tetes demi tetes hingga sesuai volume yang diinginkan
BUNSEN & KAKI TIGA
DEKRIPSI ALAT :
• BUNSEN : SALAH SATU ALAT LABORATORIUM
KIMIA YANG TERDIRI DARI TABUNG LOGAM VERTIKAL TERHUBUNG KE SUMBER BAHAN BAKAR GAS (BURNER TUBE), DENGAN LUBANG PEMASUKAN UDARA (COLLAR). UDARA AKAN MASUK KE DALAM TABUNG DAN BERCAMPUR DENGAN GAS UNTUK MEMBUAT API YANG SANGAT PANAS.
• KAKI TIGA : BERFUNGSI UNTUK MENYANGGA
BEAKER GLASS PADA SAAT PEMANASAN DI ATAS BUNSEN
CARA KERJA :
NYALAKAN BUNSEN PADA SUMBUNYA DENGAN KOREK API LALU LETAKKAN KAKI TIGA DI BAWAHNYA UNTUK MENYANGGA DAN TUNGGU PROSES PEMANASAN MENCAPAI BATAS WAKTU
PENJEPIT TABUNG
• ALAT LABORATORIUM DENGAN
BAHAN KAYU DAN JEPITAN PEGAS DARI BAJA.
• FUNGSI : UNTUK MEMINDAHKAN
TABUNG REAKSI SAAT PEMANASA
• CARA KERJA: TEKAN PENEKAN
PADA PENJEPIT KEMUDIAN
Merupakan rak yang bergunan untuk perwarnaan preparat
Fungsi:
untuk pengecatan dalam laboratorium bakteriologi, pemeriksaan histologi dan sebagai kromatografi
ERLENMEYER
• LABU ERLENMEYER ADALAH WADAHBERBENTUK KERUCUT DENGAN LEHER, SEHINGGA ANDA DAPAT
MEMEGANG LABUNYA ATAU
MENCANTELKAN SEBUAH PENJEPIT ATAU MENGGUNAKAN STOPPER. BENTUKNYA MEMBUAT BOTOL INI SANGAT STABIL. KEBANYAKAN LABU ERLENMEYER TERBUAT DARI KACA BOROSILIKAT SEHINGGA
ERLENMEYER DAPAT DIPANASKAN DENGAN API ATAU AUTOCLAVED.
• LABU ERLENMEYER DIGUNAKAN
UNTUK MENGUKUR, MENCAMPUR DAN MENYIMPAN CAIRAN.
RAK DAN TABUNG REAKSI
DESKRIPSI ALAT
• RAK : PERALATAN YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENYIMPAN/ MENATA BEBERAPA TABUNG REAKSI • TABUNG REAKSI : TABUNG YANG
TERBUAT DARI KACA/PLASTIK YANG DAPAT MENAHAN PERUBAHAN
TEMPERARATUR DAN TAHAN TERHADAP REAKSI KIMIA
CARA KERJA : MELETAKKAN TABUNG REAKSI YANG TELAH BERSEDIA PADA RAK TABUNG
LABU UKUR
• DESKRIPSI ALAT:
SEBUAH PERANGKAT DENGAN KAPASITAS 5ML YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGENCERKAN ZAT.
• CARA KERJA :
1. DIBERSIHKAN, DIKALIBRASI,LALU DIKERINGKAN.
2. MASUKKAN LARUTAN YANG AKAN DI ENCERKAN
3. MEMASUKAN LARUTAN YANG AKAN DI ENCERKAN
BEKER GLASS
• WADAH PENAMPUNG UNTUK MENGADUK,
MENCAMPUR, DAN MEMANASKAN.
• DAPAT DIGUNAKAN UNTUK MENGATUR
JUMLAH LARUTAN YANG TIDAK
MEMBUTUHKAN KETELITIAN. UKURAN BEAKER GLASS MULAI 50 ML HINGGA 2 LITER.
• CARA PENGGUNAAN
ALASI KAKI TIGA MENGGUNAKAN KAWAT KASA.
LALU LETAKKAN BEKER GLASS YANG BERISI LARUTAN UNTUK DIPANASKAN
VORTEX
• BERFUNGSI UNTUK MENGADUK SENYAWA
KIMIA YANG ADA DALAM TABUNG REAKSI ATAU WADAH.
• CARA PENGGUNAAN
TABUNG REAKSI DILETAKKAN PADA LUBANG TEMPAT TABUNG.
MENEKAN TOMBOL POWER HINGGA TEMPAT MELETAKKAN TABUNG BERGERAK. DENGAN ADANYA TEGANGAN YANG DIBERIKAN, MAKA TABUNG REAKSI YANG BERISI LARUTAN AKAN TERCAMPUR RATA
HAEMOMETER
• HAEMOMETER DIGUNAKAN UNTUK
MENENTUKAN KADAR HEMOGLOBIN DALAM DARAH BERDASARKAN SATUAN WARNA (COLORIMETRIC)
URINOMETER
• URINOMETER ADALAH SEBUAH ALAT YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR BERAT JENIS SUATU LARUTAN. TETAPI BIASANYA
URINOMETER DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR BERAT JENIS URINE. CARA MEMBACA
URINOMETER ADALAH DENGAN
MENGGUNAKAN VISUAL DAN SETINGGI MINISKUS. DALAM PENGUKURAN BERAT JENIS URINE VOLUME URINE HARUS 40 - 45 ML.
• CARA PENGGUNAAN
KALIBRASI URINOMETER DENGAN AQUADES
ISI BEAKER GLASS DENGAN URIN SAMPAI 3/4
PENUH. HILANGKAN BUIH YANG TIMBUL DENGAN
MENGGUNAKAN KERTAS SARING ATAU DENGAN CARA MENAMBAHKAN 1 TETES ETER
MASUKAN URINOMETER DENGAN CARA MEMUTAR PADA SUMBUNYA. JANGAN SAMPAI MENYENTUH DASAR DAN DINDING BEAKER GLASS
OBJEK GLASS + DECK GLASS
• OBJEK GLASS UNTUK MELETAKKAN BENDA ATAU MEMBUAT PREPARAT YANG AKAN DIAMATI DIBAWAH MIKROSKOP
• DECK GLASS UNTUK MENUTUP PREPARAT YANG DILETAKKAN DI OBYEK GLASS
• AMBIL AIR YANG AKAN DIAMATI DENGAN
MENGGUNAKAN PIPET TETES.
• KEMUDIAN TEMPATKAN AIR TERSEBUT
PADA OBJECT GLASS.
• SETELAH ITU, TUTUP OBJECT GLASS DENGAN
MENGGUNAKAN KACA PENUTUP.
• PREPARAT SIAP DIAMATI DENGAN
MIKROPIPET
BERFUNGSI UNTUK MEMINDAHKAN
CAIRAN YANG BERVOLUME CUKUP KECIL, BIASANYA KURANG DARI 1000 ΜL.
CARA KERJA :
SEBELUM DIGUNAKAN THUMB KNOB SEBAIKNYA DITEKAN BERKALI-KALI UNTUK MEMASTIKAN LANCARNYA MIKROPIPET.
MASUKKAN TIP BERSIH KE DALAM NOZZLE / UJUNG MIKROPIPET.
TEKAN THUMB KNOB SAMPAI HAMBATAN PERTAMA / FIRST STOP, JANGAN DITEKAN LEBIH KE DALAM LAGI.
MASUKKAN TIP KE DALAM CAIRAN SEDALAM 3-4 MM.
TAHAN PIPET DALAM POSISI VERTIKAL KEMUDIAN LEPASKAN TEKANAN DARI THUMB KNOB MAKA CAIRAN AKAN MASUK KE TIP.
PINDAHKAN UJUNG TIP KE TEMPAT PENAMPUNG YANG DIINGINKAN.
TEKAN THUMB KNOB SAMPAI HAMBATAN KEDUA / SECOND STOP ATAU TEKAN SEMAKSIMAL MUNGKIN MAKA SEMUA CAIRAN AKAN KELUAR DARI UJUNG TIP.
JIKA INGIN MELEPAS TIP PUTAR THUMB KNOB SEARAH JARUM JAM DAN DITEKAN MAKA TIP AKAN TERDORONG KELUAR DENGAN SENDIRINYA, ATAU MENGGUNAKAN ALAT TAMBAHAN YANG BERFUNGSI MENDORONG TIP KELUAR.
NERACA ANALITIK
NERACA ANALITIK ADALAH NERACA DENGAN TINGKAT KETELITIAN TINGGI, MAMPU MENIMBANG ZAT ATAU BENDA SAMPAI BATAS 0,0001 G.
CARA KERJAALAT :
• DISIAPKAN TIMBANGAN ANALITIK DALAM KONDISI SEIMBANG ATAU
WATER PASS (DENGAN MENGATUR SEKRUP PADA KAKI NERACASEHINGGA GELEMBUNG AIR DI WATER PASS TEPAT BERADA DITENGAH).
• DIBERSIHKAN RUANG DALAM NERACA ANALITIK DENGAN MENGGUNAKAN
KUAS. PIRINGAN NERACA DAPAT DIANGKAT DAN SELURUH TIMBANGAN DAPAT DIBERSIHKAN DENGAN MENGGUNAKAN ETANOL/ALKOHOL.
• DITANCAPKAN STOP KONTAK PADA STAVOLT.
• DITEKAN TOMBOL ON KEMUDIAN TUNGGU HINGGA MUNCUL ANGKA 0,0000
G.
• DIMASUKKAN ALAS BAHAN (GELAS ARLOJI, KERTAS ATAU BENDA TIPIS)
DENGAN MEMBUKA KACA TIDAK BEGITU LEBAR SUPAYA
TIDAKMEMPENGARUHI PERHITUNGAN KARENA NERACA ANALITIK INI
SANGAT PEKA.
• DITUTUP KACA NERACAANALITIK.
• DIMASUKKAN BAHAN YANG AKAN DITIMBANG DENGAN MEMBUKA KACA
TIDAK BEGITU LEBAR, BEGITU PUN KETIKA AKAN MENAMBAHKANATAU MENGURANGI BAHAN UNTUK MENYESUAIKAN MASSA YANG DIINGINKAN
• DITUTUP KACA.
• DITUNGGU HINGGA ANGKA DI LAYAR MONITOR NERACA ANALITIK TIDAK
BERUBAH-UBAH DAN SESUAI DENGAN MASSAYANG DIINGINKAN.
• DIAMBIL BAHAN YANG TELAH DITIMBANG.
• DITEKAN TOMBOL OFF HINGGA TIDAK ADA ANGKA DI LAYAR MONITOR NERACA
ANALITIK.
• DILEPAS STOP KONTAK DARI STAVOLT.
• DIBERSIHKAN RUANG DALAM NERACA ANALITIK DENGAN MENGGUNAKAN
KUAS. PIRINGAN NERACA DAPAT DIANGKAT DAN SELURUH TIMBANGAN DAPAT DIBERSIHKAN DENGAN MENGGUNAKAN ETANOL/ALKOHOL
SENTIFRUGE
CENTRIFUGE ADALAH ALAT UNTUK MEMUTAR SAMPEL PADA KECEPATAN
TINGGI, MEMAKSA PARTIKEL YANG LEBIH BERAT TERKUMPUL KE DASAR TABUNG CENTRIFUGE. PEMAKAIAN CENTRIFUGE YANG PALING SERING ADALAH UNTUK PEMISAHAN KOMPONEN SEL DARAH DARI CAIRANNYA SEHINGGA CAIRANNYA BISA DIPAKAI UNTUK PEMERIKSAAN
CARA PENGOPERASIAN
• PERIKSA SPESIFIKASI ELEKTRIK ALAT UNTUK MENGETAHUI TEGANGAN
YANG DIBUTUHKAN
• HUBUNGKAN PESAWAT DENGAN JALA-JALA PLN
• LETAKKAN SAMPEL DALAM ALAT DENGAN POSISI DIAGONAL
(BERHADAPAN) UNTUK MENJAGA KESEIMBANGAN ROTOR.
• TUTUP KEMBALI TEMPAT SAMPEL • ATUR KECEPATAN YANG DIBUTUHKAN
• TENTUKAN WAKTU YANG DIBUTUHKAN DENGAN TOMBOL SWITCH TIMER
UNTUK MENGHIDUPKAN ALAT MAKA INDIKATOR AKAN MENYALA
• ALAT AKAN BEKERJA SESUAI DENGAN TIMER YANG DITENTUKAN
• JIKA ALAT SELESAI DIGUNAKAN CABUT ALAT DARI HUBUNGAN JALA-JALA
MIKROSKOP TRINOKULER
MIKROSKOP CAHAYA DENGAN 3 BUAH LENSA OKULER DAN JUGA BIAS DISESUAIKAN DENGAN JARAK KEDUA MATA.
FUNGSI DAN CARA KERJA SAMA DENGAN MIKROSKOP BINOKULER HANYA DILENGKAPI DENGAN LCD DISPLAY.
COLONY COUNTER
ALAT BANTU YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGITUNG KOLONI BAKTERI YANG DITUMBUHKAN DI MEDIA YANG DISIMPAN DALAM CAWAN PETRIDISH.
HUBUNGKAN KABEL POWER KE SUMBER LISTRIK
TEKAN TOMBOL DISEBELAH KIRI BELAKANG SAMPAI LAMPU COLONY COUNTER MENYALA DAN STABIL LETAKAN CAWAN PETRIDISH DENGAN POSISI TERBALIK
TEKAN TOMBOL SET AGAR ANGKA PADA DISPLAY MENUNJUKAN ANGKA 0
HITUNG JUMLAH COLONY MIKROBA DENGAN MENEKAN COLONY YANG TERLIHAT
JANGKA SORONG
UNTUK MENGUKUR PANJANG BENDA DENGAN CARA DIAPIT. KETELITIAN JANGKA SORONG DAPAT MENCAPAI 0,01 MM.
1. KENDURKAN BAUT PEGUNCI DAN GESER RAHANG GESER, PASTIKAN RAHANG GESER BEKERJA DENGAN BAIK
2. TUTUP RAHANG HINGGA MENGGAPIT BENDA YANG DIUKUR. PASTIKAN POSISI BENDA SESUAI DENGAN PENGUKURAN YANG INGIN DIAMBIL. LALU BACA SKALANYA
OSE / JARUM INOKULUM
OSE DIGUNAKAN UNTUK MENGAMBIL/MEMINDAHKAN MIKROBA KE MEDIA LAIN UNTUK DIGUNAKAN KEMBALI.
OSE BULAT DIGUNAKAN UNTUK MENGGORES BAKTERI DIPERMUKAAN
OSE LURUS DIGUNAKAN UNTUK MENANAM BAKTERI
JARUM OSE DISENTUHKAN PADA BAGIAN MIKROBA KEMUDIAN GOSOKAN PADA KACA PREPARAT
MAGNETIC STIRRER
FUNGSI :
BERFUNGSI UNTUK MENGHOMOGENKAN SUATU LARUTAN DENGAN PENGADUKAN. PELAT (PLATE) YANG TERDAPAT DALAM ALAT INI DAPAT DIPANASKAN SEHINGGA MAMPU MEMPERCEPAT PROSES HOMOGENISASI
CARA PENGGUNAANNYA :
1. DIMASUKAN MAGNETIC STIRRER DALAM WADAH YANG DIDALAMNYA TERDAPAT LARUTAN YANG AKAN DIADUK ATAU DILARUTKAN YANG SEDANG DIPANASKAN(MIS.DI HOT PLATE).
2. MAGNETIC STIRRER AKAN BERPUTAR SECARA OTOMATIS 3. DIKELUARKAN MAGNETIC STIRRER DARI WADAH APABILA
INCUBATOR
FUNGSI :
INCUBATOR ADALAH ALAT LABORATORIUM YANG DIGUNAKAN SEBAGAI TEMPAT INKUBASI. INKUBASI MERUPAKAN SUATU TEKNIK PERLAKUAN BAGI MIKROORGANISME YANG DIINOKULASIKAN PADA MADIA (PADAT ATAU CAIR), KEMUDIAN DI SIMPAN PADA INKUBATOR DENGAN SUHU TERTENTU AGAR DAPAT TERLIHAT PERTUMBUHANNYA.
CARA PENGGUNAANNYA :
1. SIAPKAN SAMPEL YANG AKAN DIINKUBASI KEMUDIAN LETAKKAN PADA RAK DALAM RUANG INCUBATOR KEMUDIAN TUTUP PINTU INKUBATOR 2. SET TIMER DENGAN MEMUTAR TOMBOL TIMER SESUAI WAKTU YANG
DIINGINKAN, DI SET AWAL PER 10 JAM , JADI JIKA INGIN MENGINKUBASI SELAMA 24 JAM PUTAR TOMBOL PADA POSISI 2 LEBIH 4 STRIP
3. UNTUK SET SUHU, TEKAN TANDA < KEMUDIAN DIGIT HIJAU AKAN BERKEDIP. NAIKKAN ATAU TURUNKAN DENGAN MENEKAN ^/V KEMUDIAN TEKAN MD (ENTER). CATATAN: SV : DIGIT HIJAU SUHU YANG DIINGINKAN PV: DIGIT MERAH, SUHU YANG ADA SEKARANG
OVEN
FUNGSI :
DIGUNAKAN UNTUK MENGERINGKAN PERALATAN GELAS LABORATORIUM, ZAT-ZAT KIMIA MAUPUN PELARUT ORGANIK. DAPAT PULA DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR KADAR AIR. SUHU OVEN LEBIH RENDAH DIBANDINGKAN DENGAN SUHU TANUR YAITU BERKISAR ANTARA 105ºC.
CARA PENGGUNAANNYA :
1. HUBUNGKAN DENGAN SUMBER LISTRIK.
2. MASUKKAN ALAT/OBJEK YANG AKAN DIKERINGKAN, ATUR DENGAN RAPI LALU TUTUP PINTU DENGAN RAPAT.
3. HIDUPKAN ALAT DENGAN MENEKAN TOMBOL ON, LAMPU INDIKATOR AKAN MENYALA (MERAH DAN KUNING).
4. ATUR TEMPERATUR SUHU DAN WAKTU YANG DIINGINKAN : BILA SUHU 1700C, ATUR WAKTU 1 JAM. BILA SUHU 1600C, ATUR WAKTU 2 JAM. BILA SUHU 1500 C, ATUR WAKTU 2,5 JAM. BILA SUHU 1400C, ATUR WAKTU 3 JAM.
5. BILA WAKTU YANG DIATUR TELAH SELESAI, PENGATUR WAKTU SECARA OTOMATIS KEMBALI KE NOL.
6. B IARKAN ALAT/OB JEK DINGI N, LALU KELUAR KAN BAHAN DAN ALAT YANG DISTERILKAN/DIKERINGKAN.
AUTOCLAVE
AUTOCLAVEINI BERGUNA UNTUK MEMANASKAN, MENSTERILKAN SUATU BENDA DENGAN STAP BERSUHU TINGGI DAN TEKANAN BERSUHU TINGGI.CARA PAKAI :
1. MENGECEK TERLEBIH DAHULU VOLUME AIR DALAM AUTOCLAVE, DAN MEMPASTIKAN TINGGI AIR PADA BATAS YANG TELAH DITENTUKAN. 2. MEMASUKKAN PERALATAN DAN BAHAN HINGGA TERKENA AIR. 3. MENUTUP AUTOCLAVE DENGAN RAPAT DAN KENCANG AGAR UAP
TIDAK KELUAR.
4. MENYALAKAN AUTOCLAVE LALU MENGATUR TIMER MINIMAL 15 MENIT DENGAN SUHU 121⁰C.
5. MENUNGGU AIR MENDIDIH UNTUK MENCIPTAKAN UAP AIR.
6. MENUNGGU ALARM BERBUNYI DAN MENUNGGU HINGGA TEKANAN TURUN (ANGKA 0)
LEMARI ES
LEMARI ES BERGUNA UNTUK MENYIMPAN BARANG-BARANGLABORATORIUM AGAR DALAM KEADAAN SUHU RENDAH DAN
STERIL.
CARA PAKAI :
1. MENGHUBUNGKAN LEMARI ES DENGAN ARUS LISTRIK.
2. MENYIMPAN ALAT ATAU BARANG ATAU LARUTAN YANG INGIN DISIMPAN DALAM KEADAAN DINGIN ATAU RENDAH, LALU MENGATUR SUHU.
3. MENDIAMKAN ALAT ATAU BARANG ATAU LARUTAN DI
DALAM LEMARI ES.
4. MENGAMBIL ALAT ATAU BARANG ATAU LARUTAN YANG TELAH DISIMPAN DALAM LEMARI ES KETIKA DIPERLUKAN
LAMINATOR AIR FLOW
LAMINATOR AIR FLOW ADALAH ALAT ATAU TEMPAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MELAKUKAN MOKULASI
MIKROBIOLOGI. PENANAMAN BAKTERI (INOKULASI) AGAR TETAP STERIL UNTUK TERHINDAR DARI KONTAMINASI.
CARA PAKAI :
1. MENGHUBUNGKAN LAMINARY AIR FLOW DENGAN ARUS LISTRIK.
2. MENGAKTIFKAN LAMPU UV SELAMA 15-20 MENIT. 3. MENYALAKAN BLOWER DENGAN KECEPATAN
MEDIUM.
MIKROSKOP STEREO
MIKROSKOP STEREO ADALAH ALAT YANG MENCIPTAKAN GAMBAR 3 DIMENSIYANG LEBIH JELAS. DALAM MIKROSKOP MAJEMUK GAMBAR DIPERBESAR DARI SAMPEL DIBAWAH PENGAMATAN DIBENTUK OLEH PENCAHAYAAN YANG DI TRANSMISIKAN.
CARA PAKAI :
1. MELETAKKAN MIKROSKOP STEREO DITEMPAT YANG DATAR ATAU RATA. 2. MEMASANGKAN MIKROSKOP STEREO DENGAN ARUS LISTRIK.
3. MENGHUBUNGKAN KOMPUTER, DISPLAY LCD TERPASANG KEPADA ADAPTER LENSA MIKROSKOP.
4. MELETAKKAN PREPARAT KE MEJA MIKROSKOP STEREO.
5. MENGATUR PERBESARAN, SUMBU PENGAMATAN DENGAN CARA MEMUTAR REVELVER.
6. MENYALAKAN LAMPU LED, DAN MENGAMATI OBJEK MELALUI LENSA OKULER.
7. MENGATUR FOKUS HINGGA GAMBAR MUNCUL DIMONITOR. 8. MENGAMATI OBJEK DI LED KOMPUTER LALU MENGAMBIL GAMBAR
MIKROSKOP BINOKULER
MIKROSKOP BINOKULER MERUPAKAN ALAT UNTUK MELIHAT OBJEK YANG KECIL BERUKURAN SANGAT KECIL UNTUK DILIHAT DENGAN MATA TELANJANG. MIKROSPKOP BINOKULER MEMILIKI 2 LENSA OKULER DAN BISA DISESUAIKAN DENGAN JARAK KEDUA PUPIL MATA.
TERDAPAT LENSA OBJEKTIF YANG MEMILIKI
PERBESARAN 4X (MERAH) 10X (KUNING) 20X (HIJAU) 40X (BITU) 100X (PUTIH) DIMANA LENSA OKULER MEMILIKI PERBESARAN 10X. PERBESARAN MIKROSKOP SENDIRI SAMA DENGAN OBJEKTIF KALI LENSA
CARA PAKAI:
1. MELETAKKAN MIKROSKOP BINOKULER PADA TEMPAT DATAR ATAU RATA DAN KERING.
2. MENANCAPKAN KABEL KE SUMBER LISTRIK LALU MENGHIDUPKAN
DENGAN TOMBOL“ON” SEHINGGA LAMPU MENYALA, LAMPU INI BISA
DIATUR INTENSITASNYA SEBAGAI SUMBER CAHAYA.
3. TUAS DIAFRAGMA DIGESER DARI POSISI MIN KE POSISI MAX ATAU MENDEKATI MAX AGAR DIPEROLEH PENCAHAYAAN YANG TERANG PADA OBJEK YANG DIAMATI.
4. MEMASANG PREPARAT PADA MEJA BENDA.
5. MENCARI OBJEK PADA MIKROSKOP PERTAMA KALI PADA PERBESARAN 4X SAMPAI DENGAN 100X DENGAN MEMUTAR SEKRUP KASAR
MIKROSKOP.
6. MENELITI DENGAN MEMPERBESAR DENGAN PERBESARAN DENGAN MENGGESER REVOLVER.
PIPET VOLUME DAN BOLA HISAP
• BOLA HISAP DIGUNAKAN UNTUK MEMBANTU PROSES PENGAMBILAN CAIRAN. TERBUAT DARI KARET YANG DISERTAI DENGAN TANDA UNTUK
MENYEDOT CAIRAN (SUCHON) MRNGSMBIL UDARA (ASPIRATE) DAN MENGOSONGKAN (EMPTY)
• PIPET VOLUME ADALAH PIPET YANG MEMILIKI GELEMBUNG DIBAGIAN
TENGAHNYA. ALAT INI MEMILIKI KETELITIAN YANG SANGAT TINGGI.
CARA PAKAI :
1. BOLA DIKOSONGKAN DENGAN MENEKAN BOLA DAN UJUNG ATAS PIPA. 2. PASANG UJUNG BAWAH PIPA KE PIPET.
3. TEKAN PADA TENGAH BATANG BOLA HISAP UNTUK MENYEDOT CAIRAN KE ATAS. 4. CAIRAN YANG TERHISAP DAPAT DIKELUARKAN MELALUI MENEKAN BAGIAN BATANG
WATERBATH
WATERBATH ADALAH ALAT UNTUK
MENCIPTAKAN SUHU YANG KONSTAN DAN DIGUNAKAN UNTUK INKUBASI PADA
ANALISIS MIKROBIOLOGI SERTA DIGUNAKAN UNTUK MELEBUR BASIS, PENGUAPAN EKSTRAK, DIMANA PEMANASAN DILAKUKAN UNTUK MEMPERCEPAT KELARUTAN.
WATERBATH DIGUNAKAN UNTUK PEMANASAN DISUHU RENDAH YAITU ANTARA 30⁰C - 100⁰C.
CARA PAKAI :
1. MEMASUKKAN AIR KEDALAM BEJANA.
2. MENGATUR SUHU YANG DIKEHENDAKI DAN MENGHIDUPKAN WATERBATH.
3. MEMASUKKAN BENDA YANG AKAN DI PANASKAN KE DALAM AIR (UNTUK TANGAS AIR). 4. MELETAKKAN BENDA PADA SALAH SATU LUBANG (UNTUK TANGAS UAP, INGAT LUBANG
.
ROTARY EVAVOLATOR
FUNGSI:
MEMEKATKAN KONSENTRASI LARUTAN SEHINGGA DIDAPATKAN LARUTAN DENGAN KONSENTRASI
LEMARI ASAM
Fungsinya :
perantara untuk memindahkan bahan kimia asam konsentrasi tinggi, tempat mereaksikan bahan-bahan yang mudah menguap dan gas yang berbahaya, tempat menyimpan bahan-bahan kimia asam tinggi.
FUNGSINYA :
MERUPAKAN PELENGKAP MIKROPIPET,DIGUNAKAN UNTUK WADAH VOLUME CAIRAN YANG DIPIPET/DIHISAP SEBELUM DIPINDAHKAN KE WADAH LAIN.
- BLUE TIP MERUPAKAN UKURAN TIP PALING BESAR DIIKUTI YELLOW TIP DAN WHITE TIP
- TIP BIASANYA DISPOSABLE ATAU SEKALI PAKAI UNTUK
MENGHINDARI TERCAMPURNYA CAIRAN SATU DENGAN YANG LAINNYA
FUNGSI
:
UNTUK MENGUKUR
KADAR HEMATOKRIT (HT)
PENGUKURAN JUMLAH ERITROSIT
YANG TELAH DIPISAHKAN DARI
FUNGSI:
MENGUKUR MASSA BENDA ATAU LOGAM. KAPASITAS BEBAN YANG DITIMBANG DENGAN MENGGUNAKAN NERACA INI ADALAH 311 GRAM. BATAS KETELITIAN YAITU 0,1 GRAM
PIPET TETES
• FUNGSI:
• - UNTUK MEMBANTU MEMINDAHKAN CAIRAN DARI WADAH YANG SATU KE WADAH YANG LAIN DALAM
JUMLAH YANG SANGAT KECIL YAITU SETETES DEMI TETES.
• CARA KERJA:
• -MASUKKAN PIPET KE WADAH YANG BERISI CAIRAN. • -PENCET GELEMBUNG KARET AGAR CAIRAN TERHISAP
• -MASUKKAN PIPET YANG BERISI CAIRAN PADA WADAH LAIN • -TETES DEMI TETES HINGGA SESUAI VOLUME YANG DIINGINKAN
STAINING JAR
• MERUPAKAN RAK YANG BERGUNAN UNTUK PERWARNAAN PREPARAT • FUNGSI:
UNTUK PENGECATAN DALAM LABORATORIUM BAKTERIOLOGI, PEMERIKSAAN HISTOLOGI DAN SEBAGAI KROMATOGRAFI
ERLENMEYER
• LABU ERLENMEYER ADALAH WADAH BERBENTUK
KERUCUT DENGAN LEHER, SEHINGGA ANDA DAPAT MEMEGANG LABUNYA ATAU MENCANTELKAN SEBUAH PENJEPIT ATAU MENGGUNAKAN STOPPER. BENTUKNYA MEMBUAT BOTOL INI SANGAT STABIL. KEBANYAKAN LABU ERLENMEYER TERBUAT DARI KACA BOROSILIKAT SEHINGGA ERLENMEYER DAPAT
DIPANASKAN DENGAN API ATAU AUTOCLAVED.
• LABU ERLENMEYER DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR,
BUNSEN & KAKI TIGA
DEKRIPSI ALAT :
• BUNSEN : SALAH SATU ALAT LABORATORIUM KIMIA YANG TERDIRI DARI TABUNG LOGAM
VERTIKAL TERHUBUNG KE SUMBER BAHAN BAKAR GAS (BURNER TUBE), DENGAN LUBANG PEMASUKAN UDARA (COLLAR). UDARA AKAN MASUK KE DALAM TABUNG DAN BERCAMPUR DENGAN GAS UNTUK MEMBUAT API YANG SANGAT PANAS.
• KAKI TIGA : BERFUNGSI UNTUK MENYANGGA BEAKER GLASS PADA SAAT PEMANASAN DI ATAS
BUNSEN CARA KERJA :
NYALAKAN BUNSEN PADA SUMBUNYA DENGAN KOREK API LALU LETAKKAN KAKI TIGA DI
BAWAHNYA UNTUK MENYANGGA DAN TUNGGU PROSES PEMANASAN MENCAPAI BATAS WAKTU GAMBAR :
PENJEPIT TABUNG
• ALAT LABORATORIUM DENGAN BAHAN KAYU DAN JEPITAN PEGAS DARI BAJA. • FUNGSI : UNTUK MEMINDAHKAN TABUNG REAKSI SAAT PEMANASA
TABUNG REAKSI DAN RAK
DESKRIPSI ALAT
• RAK : PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYIMPAN/ MENATA BEBERAPA TABUNG REAKSI • TABUNG REAKSI : TABUNG YANG TERBUAT DARI
KACA/PLASTIK YANG DAPAT MENAHAN PERUBAHAN TEMPERARATUR DAN TAHAN TERHADAP REAKSI KIMIA CARA KERJA : MELETAKKAN TABUNG REAKSI YANG TELAH BERSEDIA PADA RAK TABUNG
