• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK THE KING S MASK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI FILM PENDEK THE KING S MASK"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

ANIMASI FILM PENDEK “THE KING’S

MASK”

Savina Tiara Hardiman

Perumahan Citra Garden 1 Blok F-7 no.11, Jakarta Barat 11840 081932763684, savinatiara@gmail.com

Satrya Mahardhika, S.T., M.Mult ; Tunjung Riyadi S.Sn

ABSTRAK

Tujuan penelitian tugas akhir ini ialah untuk memvisualkan cerita The King’s Mask ke kalangan luas, karena cerita ini menarik dan memiliki pesan moral yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan mengambil cerita The King’s Mask dari buku cerita anak-anak dan dimodifikasi oleh penulis untuk membuat twist pada cerita agar memiliki alur yang menarik.Hasil yang dicapai berupa media animasi film pendek yang menceritakan kisah The King’s Mask, dengan harapan para audiens akan tertarik untuk menyaksikan hasil film pendek animasi ini. Simpulannya ialah bagaimana menghasilkan sebuah film animasi pendek tentang cerita The King’s Mask dengan visual yang menarik sehingga audiens dapat tertarik untuk menyaksikan dan mendengarkan cerita ini.

Kata kunci : Animasi, Film, Pendek, The, King, Mask

ABSTRACT

The purpose of this final project is to visualized “The King’s Mask” story to the audience, because it is an interesting story and it has a good message to those who watch. The methods of research is to use The King’s Mask story from a children storybook and it is modified by writer to twist the story so it will have more interesting storyline. The achieved result is a short animation media telling about The King’s Mask story, which will make the audience interested to watch. The conclusion is how to produce a short animation film about The King’s Mask story with a good visualization so the audience are willing to watch and listen to this story.

(2)

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai manusia banyak sekali emosi yang dapat kita rasakan. Salah satunya yang membawa pengaruh negatif adalah kemarahan. Seringkali emosi dan kemarahan menjadikan kita pribadi yang lain dari diri kita yang sebenarnya. Kemarahan dapat menyakiti orang-orang yang kita sayangi, baik secara fisik ataupun mental. Kemarahan membawa dendam dan luka hati yang tentu berpengaruh buruk bagi diri sendiri dan juga orang lain di sekitar kita. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mencoba membuat short animation yang berhubungan dengan hal tersebut. Penulis akan mengangkat kisah berjudul “The King’s Mask”, di mana dalam cerita tersebut terdapat pesan moral yang mengajarkan kita bahwa kemarahan yang berlarut-larut itu tidak baik adanya, dan dengan kebajikan, cinta, dan ketulusan hati kita dapat menghilangkan kemarahan dalam diri kita dan menjalani hidup dengan tenang dan bahagia.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah pengumpulan data dari literature buku, literatur internet, serta video referensi. Berikut ini adalah hasil analisa penulis dari sumber-sumber data yang telah dikumpulkan.

1. Data Umum 1.1 Animasi

Dilansir dari situs http://animationd.weebly.com/animasi-komputer.html, animasi atau animate memiliki arti yaitu “menghidupkan”, menghidupkan atau menggerakan benda mati, dengan menggunakan rekayasa visual berupa kumpulan gambar-gambar atau frame yang saling kontinuiti sehingga memberikan efek ilusi visual bergerak.

1.2 Film Pendek

Menurut situs http://daniindarto.wordpress.com

,

film pendek ialah salah satu bentuk film paling simple dan paling kompleks. Di awal perkembangannya film pendek sempat dipopulerkan oleh comedian Charlie Chaplin. Secara teknis film pendek merupakan film yang memiliki durasi dibawah 50 menit. Mengenai cara bertuturnya, film pendek memberikan kebebasan bagi para pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya menjadi sangat bervariasi. Film pendek dapat saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemanfaatan media komunikasinya dapat berlangsung efektif. Yang menjadi menarik justru ketika variasi-variasi tersebut menciptakan cara pandang-cara pandang baru tentang bentuk film secara umum, dan kemudian berhasil memberikan banyak sekali kontribusi bagi perkembangan sinema. Pada hakikatnya film pendek bukan merupakan reduksi dari film dengan cerita panjang, atau sebagai wahana pelatihan bagi pemula yang baru masuk kedunia perfilman. Film pendek memiliki ciri/karakteristik sendiri yang membuatnya berbeda dengan film cerita panjang, bukan karena sempit dalam pemaknaan atau pembuatannya lebih mudah serta anggaran yang minim. Tapi karena film pendek memberikan ruang gerak ekspresi yang lebih leluasa untuk para pemainnya.

1.3 Bentuk Pemerintahan Monarki/Kerajaan

Monarki, berasal dari bahasa Yunani monos yang berarti satu, dan archein yang berarti pemerintah. Monarki merupakan sejenis pemerintahan di mana Raja menjadi Kepala Negara. Monarki atau sistem pemerintahan kerajaan adalah sistem tertua di dunia.Garner menyatakan; setiap pemerintahan yang didalamnya menerapkan kekuasaan yang akhir atau tertinggi pada

(3)

personel atau seseorang, tampa melihat pada sumber sifat – sifat dasar pemilihan dan batas waktu jabatannya maka itulah monarki. Pendapat lain menegaskan, monarki merupakan kehendak atau keputusan seseorang yang akhirnya berlaku dalam segala perkara di dalam pemerintahan. Dalam situs www.jefrihutagalung.wordpress.com disebutkan bahwa Jellinek menegaskan; monarki adalah pemerintahan kehendak satu fisik dan menekankan bahwa karakteristik sifat – sifat dasar monarki adalah kompetensi, untuk memperlihatkan kekuasaan tertinggi Negara.

1.4 Emosi

Ada 5 hal yang dapat memandu kita dalam memahami emosi manusia :

1. Emosi adalah sesuatu yang kita rasakan pada saat terjadi, misalnya ketika marah; kita merasakan bahwa kita marah.

2. Emosi dikenal bersifat fisiologis dan berbasis pada perasaan emosional, artinya emosi mempengaruhi fisik, semacam jantung berdebar, berkeringat, melonjaknya hormon-hormon dalam darah, dan lain sebagainya.

3. Emosi pada saat kedatangannya menimbulkan efek pada persepsi, pemikiran, dan perilaku. 4. Emosi menimbulkan dorongan atau motivasi pada orang yang mengalaminya. Dengan kata

lain, emosi melahirkan energi yang menjadikan seseorang “bergerak”.

5. Emosi mengacu pada cara pengekspresian yang diwujudkan dalam bentuk bahasa, ekspresi wajah, isyarat, tindakan tertentu, dan lain-lain.

Teori emosi menyebutkan bahwa emosi bisa menjadi sesuatu yang negatif ataupun positif, karena perasaan mempunyai kekuatan untuk melukai orang lain, diri sendiri dan merusak hubungan baik dengan orang lain. Namun, emosi juga bisa membangun sesuatu yang positif, apabila dipakai dengan baik, bahkan bisa dipakai untuk lebih mengenali diri sendiri. Seperti rasa iri, cemburu terhadap orang lain, bisa dijadikan motivasi untuk melakukan yang terbaik, melebihi orang lain. (http://www.anneahira.com/teori-emosi.htm)

1.5 Psikologi Marah pada Diri Manusia

Emosi pada diri manusia mempunyai bentuk yang berbeda-beda, yaitu: senang, sedih, marah, takut atau gejala-gejala lainnya yang merupakan respon dari bekerjanya indera yang ada pada diri manusia. Salah satu emosi yang sering muncul pada diri manusia adalah emosi marah. Marah merupakan salah satu reaksi yang muncul ketika kebutuhan dan motif manusia terhambat untuk dipenuhi. Marah merupakan bentuk ekspresi emosi yang ditimbulkan oleh pengaruh lingkungan sekitar manusia, dimana biasanya orang akan menjadi terpancing emosi marahnya apabila mendapatkan stimulus-stimulus yang mengancam atau mengusik ketenangan dan kenyamanan seseorang, misalnya orang akan marah jika dia dicaci maki, di hina, dipukul, atau bahkan dilecehkan oleh orang lain. Faktor-faktor yang mempengaruhi orang sehingga orang bisa menjadi marah, yaitu kondisi fisik, kondisi psikis, dan kemungkinan lain adalah karena moralitas yang tidak baik.

Marah dapat mengakibatkan terganggunya aktualisasi diri manusia di dalam kehidupannya dan marah juga merupakan penyakit jiwa yang ada di dalam diri manusia. Manusia yang memiliki mental yang sehat dan kondisi kejiwaan yang stabil akan dapat membantu dirinya mengontrol emosinya. Sebaliknya orang yang sedang mengalami tekanan, stress, dan depresi. Biasanya mereka akan mudah terpancing emosinya dan akan mudah marah. Biasanya hal-hal yang berifat sepele saja, tapi tidak disukai oleh orang yang mengalami gangguan kejiwaan ini akan memicu kemarahan dan kemurkaan yang luar biasa. (http://www.ideelok.com/psikologi/mengenali-marah-pada-diri-manusia)

(4)

2. Data Karakter 2.1 Raja

Raja adalah tokoh utama cerita ini yang berwatak keras dan kaku, ia tidak pernah tersenyum sedikitpun dan selalu menekuk wajahnya. Sebagai sosok yang tegas, pemarah dan pintar sekali mengatur siasat perang, ia berpakaian seperti seorang raja yang gagah dengan postur besar dan tegap.

2.2 Permaisuri

Permaisuri adalah seorang wanita yang lembut dan mencintai suaminya sang raja. Sosoknya sederhana walaupun ia menyandang gelar seorang permaisuri. Ia menggunakan gaun panjang dan berpostur semampai.

2.3 Sang Penyihir

Sang penyihir adalah wanita tua yang terkesan misterius dengan menggunakan kerudung panjang. Tetapi sesungguhnya ia adalah penyihir yang baik hati.

2.4 Pangeran dari Negeri Seberang

Pangeran adalah saingan sang raja yang sama-sama mau mempersunting puteri. Ia berpostur lebih langsing dan tinggi daripada Raja.Ia juga berwatak sombong dan angkuh.

HASIL DAN BAHASAN

Berikut Berikut ini adalah hasil dari analisa dan pembahasan mengenai visual yang dihasilkan untuk film animasi pendek:

1. Strategi Visual 1.1 Visual Style

Karakter-karakter di film pendek ini akan dibuat dengan bentuk semi realistis. Untuk teksturing, style akan dibuat seperti painting look dengan warna-warna yang menggambarkan kisah-kisah dongeng, yaitu warna dengan saturasi rendah dan menonjolkan warna-warna pastel.

Style environment menggunakan pendekatan style painting look untuk menambah sisi artistic. Warna yang digunakan juga berkisar pada warna-warna pastel dengan saturasi rendah, untuk memberikan kesan cerita dongeng yang kuat.

1.2 Motion Style

Motion style yang akan digunakan dalam film animasi pendek ini adalah adegan dengan pergerakan kamera yang cenderung lambat dan perlahan seperti terlihat pada referensi yang akan menjadi acuan project penulis.

(5)

1.2 Visualisasi Karakter Raja (The King)

Sang Raja adalah seorang raja yang pemarah dan gemar sekali berperang. Tidak pernah sekalipun ia tersenyum. Raut wajahnya selalu cemberut dan alisnya selalu bertaut. Tetapi di dalam hatinya ia menyimpan keinginan untuk berubah demi sang Permaisuri yang dikasihinya. Perawakannya berdada bidang, dengan alis yang tebal dan janggut yang memberikan kesan serius dan pemarah.

Gambar 1 Visual 3D Raja

Permaisuri (The Queen)

Permaisuri adalah seorang wanita yang lembut, sabar, dan mencintai suaminya sang raja. Sosoknya sederhana walaupun ia menyandang gelar seorang permaisuri. Ia menggunakan gaun panjang dan berpostur semampai.

(6)

Penyihir (The Witch)

Sang penyihir adalah penyihir istana. Sosoknya adalahh wanita tua yang terkesan misterius dengan menggunakan kerudung panjang. Tetapi sesungguhnya ia adalah penyihir yang baik hati. Ia berpura-pura membuat topeng ajaib untuk sang raja.

Gambar 3 Visual 3D Penyihir Pangeran dari Negeri Seberang (The Rival King)

Pangeran adalah saingan sang raja yang sama-sama mau mempersunting puteri. Ia berpostur lebih langsing dan tinggi daripada Raja.Ia juga berwatak sombong dan angkuh.

(7)

1.3 Storyboard Gambar 5 Storyboard 2. Hasil Visual Gambar 5 Poster

(8)

Untuk desain poster, penulis memberikan gambar setengah raut muka sang raja untuk memberikan kesan misterius, dan untuk menekankan bahwa peran utama film pendek ini adalah Sang Raja, sesuai dengan judulnya.

Gambar 6 Potongan Scene

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Zaman sekarang ini, sarana dan media hiburan yang kita saksikan sehari-hari semakin marak, mulai dari televisi, buku bacaan, internet, dan lain sebagainya. Tetapi sungguh disayangkan bahwa tontonan-tontonan yang disuguhkan sehari-hari banyak yang kurang mendidik untuk anak-anak dan remaja yang mengkonsumsinya. Anak-anak dan remaja cenderung terpengaruh dan mengikuti apa yang mereka lihat, dengar, dan rasakan dari lingkungan sekitar mereka, dan tontonan merupakan salah satu factor yang cukup kuat dalam memperngaruhi tingkah dan perilaku mereka. Kemarahan adalah salah satu emosi yang pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. Ada banyak dampak negatif yang kita rasakaan apabila kita merasakan amarah. Penulis ingin menyampaikan pesan bahwa kemarahan yang berlarut-larut itu tidaklah baik, dan dengan kebaikan, cinta, dan ketulusan hati kita dapat mengalahkan rasa marah tersebut dan hidup dengan tenang dan bahagia. Oleh sebab itulah lewat “The King’s Mask” penulis ingin sekali untuk berpartisipasi dalam memberikan tontonan berupa film pendek yang tidak hanya menarik secara visual, namun juga memberikan pesan moral yang baik kepada mereka yang menontonnya. Saran

Secara teknis dan pengalaman, penulis memang masih sangat hijau. Tetapi penulis memiliki beberapa saran terkait perkembangan film khususnya animasi di Indonesia. Perkembangan animasi di Indonesia sudah cukup baik, walaupun masih belum bias menyaingi film animasi internasional. Sebenarnya ada begitu banyak talenta di negeri kita sendiri ini, namun mungkin masih kurang diasah lagi. Berdasarkan pengalaman penulis mengambil kuliah di jurusan DKV animasi, ada banyak hal juga yang penulis pelajari baik secara akademis maupun hal lainnya. Penulis belajar bahwa untuk membuat film animasi tidaklah mudah. Butuh banyak sekali komponen di dalamnya, dan menurut penulis hal itu agak

(9)

sulit untuk dikerjakan sendirian, karena film animasi memiliki banyak tahap yang harus dikerjakan, mulai dari konsep cerita, storyboard, 3D modeling, animating, rendering, hingga final composing. Penulis belajar bahwa setiap orang memiliki talenta di bidangnya masing-masing, dan untuk membuat sebuah film animasi yang bagus, akan dibutuhkan banyak orang sesuai bidangnya masing-masing untuk mengerjakan berbagai hal tersebut.

REFERENSI

Glebas, F. (2008) Directing the Story: Professional Storytelling and Storyboarding Techniques for Live Action and Animation. 1st edition. Massachusetts: Focal Press.

Mateu-Mestre, M., Katzenberg, J. (2010) Framed Ink: Drawing and Composition for Visual Storytellers. 1st edition. Design Studio Press.

Mattesi, Michael D. (2008) Force - Character Design from Life Drawing. 1st edition. Massachusetts: Focal Press.

Pustaka Bobo. (1970) Kumpulan Dongeng Bobo : Topeng Ajaib. 1st edition. Jakarta: PT. Penerbitan Sarana Bobo.

Su, H. (2011) Alive Character Design: For Games, Animation and Film: For Games, Animation & Film. 1st edition. CYPI Press.

Tillman, B. (2011) Creative Character Design. 1st edition. Massachusetts: Focal Press.

White, T. (1988) The Animator’s Workbook: Step-By-Step Techniques of Drawn Animation. 1st edition. New York: Watson-Guptill.

Ahira, A., Warna-Warni Teori Warna, http://www.anneahira.com/teori-warna.htm , 20 Februari 2013, 19:27

Amazonise, 2012, Efek Negatif yang Ditimbulkan Karena Marah, http://amazonise.wordpress.com/2012/02/09/efek-negatif-yang-di-timbulkan-karena-marah/ , 15 Februari 2013, 19:18

Hutagalung, J. , 2009, Bentuk Pemerintahan Monarki/Kerajaan, http://jefrihutagalung.wordpress.com/2009/05/04/bentuk-pemerintahan-monarkikerajaan/ , 17 Februari 2013, 15:09

Sihotang, B. , 2011, Mengenali Marah pada Diri Manusia, http://www.ideelok.com/psikologi/mengenali-marah-pada-diri-manusia , 13 Februari 2013, 20:08

Sunandar, C., 2009, Framing/Komposisi, http://cahyasunandar.blogspot.com/2009/08/framingkompisisi-teori-komposisi.html , 15 Februari 2013, 01:31

RIWAYAT PENULIS

Savina Tiara Hardiman lahir di kota Jakarta, 27 September 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, maka seorang auditor dituntut oleh pihak yang berkepentingan dengan perusahaan untuk memberikan pendapat tentang kewajaran pelaporan keuangan

Namun untuk melakukan model perkiraan yang tepat dapat dimulai dengan memeriksa dan mencatatkan kondisi permukaan jalan melalui berbagai ukuran tingkat layanan

1) Struktur makro dalam analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk menampilkan tema pokok yang disampaikan oleh Karno sebagai penulis. Tema-tema tersebut

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat kesempatan, waktu, kesehatan dan nikmat-nikmat lain yang tak terhingga sehingga

38 Antara adab berniaga yang disyariatkan oleh Islam termasuklah menjauhi perniagaan yang mempunyai unsur-unsur ………. ialah sejenis terbitan yang dikeluarkan oleh

(Alat ini hendaklah dipasangkan pada tempat yang agak gelap tanpa sinaran terus dari matahari, kerana sinaran matahari akan melemahkan sinaran dari alat pembunuh serangga ini.

Alhamdulillahi Robbil „Alamiin, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta‟ala, berkat kasih dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan

Apakah kenaikan harga BBM bersubsidi akan mempengaruhi jumlah pemakaian bahan bakar untuk usaha jasa Anda.. Apakah Anda akan mengurangi frekuensi pembelian bahan bakar