• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Polewali Mandar"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

B

BA

AB

B

II

I

II

I

RI

R

IN

NG

G

KA

K

AS

SA

AN

N

RA

R

AN

NC

CA

AN

NG

G

AN

A

N

RP

R

P

JM

J

MD

D

K

K

A

A

B

B

U

U

P

P

A

A

T

T

E

E

N

N

P

P

O

O

L

L

E

E

W

W

A

A

L

L

I

I

M

M

A

A

N

N

D

D

A

A

R

R

2

2

0

0

1

1

4

4

-

-

2

2

0

0

1

1

9

9

3.1. VISI

Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014 – 2019 merupakan penjabaran atau

diturunkan dari Visi dan Misi Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Polewali

Mandar, sebagaimana tertuang di dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Polewali Mandar Periode 2005-2025, yaitu:

“Polewali

Mandar

yang

Maju,

Mandiri,

dan

Sejahtera”.

Dengan

mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang

ada di Kabupaten Polewali Mandar serta mempertimbangkan budaya yang

tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, maka Visi Pemerintah Kabupaten

Polewali Mandar yang hendak dicapai pada tahun 2019 adalah :

“Terwujudnya Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan Menuju

Masyarakat Polewali Mandar yang Sejahtera”

Visi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pembangunan yang Merata

didefinisikan sebagai keinginan yang kuat dari

pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk memenuhi hak-hak dasar

masyarakat dan menyediakan pelayanan publik secara merata kepada seluruh

masyarakat, serta keinginan untuk mencapai tingkat kemajuan ekonomi dan sosial

yang serasi dan seimbang di seluruh wilayah Kabupaten Polewali Mandar.

Pembangunan yang Berkeadilan

diartikan sebagai bentuk komitmen dari

pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk mewujudkan keadilan sosial bagi

seluruh masyarakat dan pelaku pembangunan, berdasarkan jenis kelamin, suku,

ras, golongan, status sosial, wilayah dan kemampuan yang berbeda, baik dari

aspek akses, partisipasi, pengawasan maupun manfaat.

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program.

(2)

Polewali Mandar yang Sejahtera

dimaknakan sebagai suatu kondisi kehidupan

masyarakat yang sejahtera secara fisik-material dan mental-spiritual. Sejahtera

secara fisik-material ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan

dan

papan,

sedangkan

sejahtera

secara

mental-spritual

ditandai

dengan

keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, antara sesama manusia

(sipakala’bi’, sipakaraya, dan siasayangi), dan antara manusia dengan lingkungan

alamnya.

3.2. MISI

Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Polewali Mandar diatas, maka ditetapkan

Misi pembangunan Polewali Mandar periode 2014 – 2019, sebagai berikut:

1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan

pada nilai-nilai agama dan budaya.

2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumber daya alam

secara berkelanjutan.

3. Meningkatkan infrastruktur guna mendorong daya saing daerah.

4. Mewujudkan

tata

kelola

pemerintahan

yang

baik

dan

bersih

serta

menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.

3.3. TUJUAN DAN SASARAN

Dengan mengacu pada Visi dan Misi di atas, dirumuskan tujuan dan sasaran

sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Membaiknya indeks pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya

angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah;

b. Membaiknya indeks kesehatan yang ditandai dengan bertambahnya angka

harapan hidup.

2. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya

implementasi

nilai-nilai

keagamaan,

budaya

dan

kebangsaan yang ditandai dengan persentase organisasi keagamaan yang

dibina pemerintah, jumlah organisasi kesenian dan budaya yang berperan

aktif dalam pengembangan seni dan budaya, cakupan pembinaan

pendidikan wawasan kebangsaan;

b. Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat yang ditandai dengan

jumlah konflik sosial.

(3)

3. Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Membaiknya indeks pembangunan dan pemberdayaan gender yang

ditandai dengan meningkatnya indeks pembangunan gender dan indeks

pemberdayaan gender.

4. Meningkatkan usaha ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan potensi

usaha ekonomi lokal

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Membaiknya

kinerja

perekonomian

daerah

yang

ditandai

dengan

meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi;

b. Berkembangnya usaha industri mikro, kecil, dan menengah yang ditandai

dengan bertambahnya nilai produksi UMKM, membesarnya kontribusi

industri pengolahan terhadap PDRB (ADHK);

c. Berkembangnya pariwisata daerah yang ditandai dengan meningkatnya

jumlah wisatawan domestik dan mancanegara;

d. Meningkatnya aktifitas perdagangan, restoran, dan hotel yang ditandai

dengan membesarnya kontribusi sektor perdagangan, restoran, dan hotel

terhadap PDRB.

5. Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Membaiknya taraf hidup masyarakat yang ditandai dengan menurunnya

persentase penduduk miskin;

b. Meningkatnya

pendapatan

masyarakat

yang

ditandai

dengan

meningkatnya pendapatan (PDRB) dan pengeluaran perkapita;

c. Meningkatnya pemenuhan pangan bagi penduduk secara merata dan

terjangkau yang ditandai dengan menurunnya persentase penduduk yang

rawan pangan.

6. Meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk bekerja dan berusaha yang

ditandai dengan membaiknya tingkat partisapisi angkatan kerja;

b. Tersedianya lapangan kerja bagi pencari kerja baru yang ditandai dengan

menurunnya tingkat pengangguran terbuka.

7. Meningkatkan produktivitas dan pengelolaan potensi sumberdaya alam yang

berkelanjutan

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya produksi dan mutu produk komoditi pertanian, perkebunan,

peternakan dan perikanan unggulan daerah membesarnya kontribusi sektor

pertanian terhadap PDRB, meningkatnya jumlah produksi perikanan darat

dan laut;

b. Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung

Polewali Mandar sebagai lumbung pangan Sulawesi Barat yang ditandai

dengan meningkatnya proporsi luas lahan persawahan terhadap luas

wilayah, membesarnya kontribusi produksi padi Polewali mandar terhadap

Sulawesi Barat;

(4)

c. Meningkatnya konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan kritis, serta

pemeliharaan keanekaragaman hayati yang ditandai dengan meningkatnya

proporsi luas hutan lindung terhadap luas kawasan hutan, meningkatnya

proporsi luas kawasan hutan mangrove;

d. Meningkatnya pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan yang

ditandai dengan meningkatnya persentase penambang yang memilik ijin

yang memenuhi

good mining practice;

e. Meningkatnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang

ditandai dengan meningkatnya proporsi luas RTH terhadap luas kawasan

perkotaan, meningkatnya cakupan pelayanan kasus-kasus lingkungan

hidup, meningkatnya cakupan penghijauan/penanaman vegetasi untuk

produksi biomassa di wilayah rawan kerusakan tanah, meningkatnya

cakupan layanan informasi status kualitas air dan udara;

f.

Terwujudnya pengembangan wilayah yang terencana dan terkendali yang

ditandai

dengan

meningkatnya

persentase kawasan

strategis

yang

ditetapkan melalui Perda, meningkatnya cakupan penanganan kawasan

rawan bencana.

8. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur pekerjaan umum, perhubungan,

komunikasi dan informatika

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan

kabupaten yang ditandai dengan meningkatnya proporsi panjang jalan

kabupaten dalam kondisi baik, proporsi panjang jembatan dalam kondisi

baik;

b. Meningkatnya

infrastruktur

jaringan

irigasi

yang

ditandai

dengan

meningkatnya rasio jaringan irigasi dengan luas lahan sawah;

c. Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi yang ditandai dengan

meningkatnya persentase ketersediaan sarana dan prasarana transportasi

dan keselamatan transportasi darat;

d. Meningkatnya

pelayanan

akses

informasi

yang

ditandai

dengan

meningkatnya cakupan layanan akses informasi.

9. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur perumahan dan permukiman

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang ditandai dengan

berkurangnya luas kawasan kumuh;

b. Meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni yang ditandai dengan

berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni yang tertangani;

c. Meningkatnya cakupan layanan air minum yang ditandai dengan

meningkatnya cakupan layanan air minum perpipaan;

d. Meningkatnya cakupan layanan persampahan yang ditandai dengan

meningkatnya persentase layanan sampah terangkut ke TPA;

e. Meningkatnya akses penduduk terhadap ketenagalistrikan di wilayah yang

belum terjangkau listrik yang ditandai dengan meningkatnya rasio

elektrifikasi.

(5)

10. Memperkuat kelembagaan pemerintahan daerah

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan daerah yang ditandai

dengan membaiknya predikat LAKIP, peringkat LPPD dan opini

pengelolaan keuangan daerah;

b. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah yang ditandai

dengan meningkatnya persentase usulan masyarakat melalui musrenbang

yang diakomodir dalam perencanaan pembangunan, dan tingkat integrasi

data SKPD ke dalam Polewali Mandar satu data;

c. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM aparatur yang ditandai

dengan meningkatnya proporsi pemenuhan kompetensi SDM aparatur

yang memenuhi standar kompetensi;

d. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan yang ditandai dengan

meningkatnya

proporsi

penduduk

yang

telah

memiliki

dokumen

kependudukan dan pencatatan sipil.

11. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :

a. Meningkatnya kualitas layanan perizinan yang ditandai dengan lama

waktu rata-rata penyelesaian perizinan;

b. Terwujudnya layanan pemerintahan yang efisien, efektif, dan transparan

yang

ditandai

dengan

membaiknya

indeks

kepuasan

masyarakat,

meningkatnya persentase prasarana pemerintahan dalam kondisi baik.

(6)

Tabel 3.1.

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Polewali Mandar

VISI : Terwujudnya Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan Menuju Masyarakat Polewali Mandar yang Sejahtera

MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET 2018/2019

Misi 1 :

Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan pada nilai-nilai agama dan budaya

1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan

1. Membaiknya indeks pendidikan  Angka Melek Huruf (AMH)  Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

92 persen 8,13 tahun

2.

Membaiknya indeks kesehatan  Angka Harapan Hidup (AHH) 67,21 tahun 2. Meningkatkan kualitas kehidupan

beragama, bermasyarakat, dan berbangsa

1. Meningkatnya implementasi nilai-nilai keagamaan, budaya dan kebangsaan

 Persentase organisasi keagamaan yang dibina pemerintah  Jumlah organisasi kesenian dan

budaya yang berperan aktif dalam pengembangan seni dan budaya  Jumlah pembinaan pendidikan

wawasan kebangsaan

100 persen 135 organisasi 1.000 orang 2. Meningkatnya keamanan dan

ketertiban masyarakat

 Jumlah konflik sosial 0 kasus 3. Mewujudkan kesetaraan dan

keadilan gender

Membaiknya indeks pembangunan dan pemberdayaan gender

 Indeks Pembangunan Gender (IPG)  Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

71,75 78,26

Misi 2 :

Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan

1.

Meningkatkan usaha ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan potensi usaha ekonomi local

1. Membaiknya kinerja perekonomian daerah

 Pertumbuhan ekonomi 11,12 persen

2. Berkembangnya usaha industri mikro, kecil dan menengah

 Nilai produksi UMKM  Kontribusi industri pengolahan

terhadap PDRB (ADHK)

Rp. 227.290.000 5,56 persen 3. Berkembangnya pariwisata daerah  Jumlah wisatawan domestik

 Jumlah wisatawan mancanegara

151.000 orang 1.000 orang 4. Meningkatnya aktifitas

perdagangan, restoran, dan hotel

 Kontribusi sektor perdagangan, restoran dan hotel terhadap PDRB

30,12 persen

2.

Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat

1. Membaiknya taraf hidup masyarakat

 Persentase penduduk miskin 10,92 persen 2. Meningkatnya pendapatan

masyarakat

 Pendapatan (PDRB) perkapita  Pengeluaran perkapita riil

Rp. 24.014.647 Rp. 675.000 3. Meningkatnya pemenuhan pangan

bagi penduduk secara merata dan terjangkau

 Persentase penduduk yang rawan pangan

(7)

3.

Meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha

1. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk bekerja dan berusaha

 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

73 persen 2. Tersedianya lapangan kerja bagi

pencari kerja baru

 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

2,01 persen

4.

Meningkatkan produktivitas dan pengelolaan potensi sumberdaya alam yang berkelanjutan

1. Meningkatnya produksi dan mutu produk komoditi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan unggulan daerah

 Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (ADHK)

 Jumlah produksi perikanan darat  Jumlah produksi perikanan laut

56,95 persen 11.750,75 ton 26.250,50 ton 2. Terkendalinya luasan lahan pangan

berkelanjutan guna mendukung Polewali Mandar sebagai lumbung pangan Sulawesi Barat

 Proporsi luas lahan persawahan terhadap luas wilayah

 Kontribusi produksi padi Polewali Mandar terhadap Sulawesi Barat

8 persen 53 persen 3. Meningkatnya konservasi dan

rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta pemeliharaan

keanekaragaman hayati

 Proporsi luas hutan lindung terhadap luas kawasan hutan

 Proporsi luas kawasan hutan mangrove

64 persen 77 persen 4. Meningkatnya pembinaan dan

pengawasan usaha pertambangan

 Persentase penambang yang memiliki ijin yang memenuhigood mining practices

100 persen 5. Meningkatnya perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup

 Proporsi luas RTH terhadap luas kawasan perkotaan

 Cakupan pelayanan kasus-kasus lingkungan hidup

 Cakupan penghijauan/ penanaman vegetasi untuk produksi biomassa di wilayah rawan kerusakan tanah  Cakupan layanan informasi status

kualitas air dan udara

30 persen 100 persen 50 persen 80 persen 6. Terwujudnya pengembangan

wilayah yang terencana dan terkendali berbasis mitigasi bencana

 Persentase kawasan strategis yang ditetapkan melalui Perda

100 persen

 Cakupan penanganan kawasan rawan bencana

100 persen

Misi 3 :

Meningkatkan Infrastruktur guna mendorong daya saing daerah

1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika

1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan kabupaten

 Proporsi panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik

 Proporsi panjang jembatan dalam kondisi baik

65 persen 75 persen 2. Meningkatnya ketersediaan

infrastruktur irigasi dan sumberdaya air lainnya

 Rasio jaringan irigasi dengan luas lahan sawah

75,42 persen 3. Meningkatnya sarana dan

prasarana transportasi darat, laut, udara dan penyeberangan

 Persentase ketersediaan sarana dan prasarana transportasi

 Persentase ketersediaan sarana dan

100 persen 100 persen

(8)

prasarana keselamatan transportasi darat

4. Meningkatnya pelayanan akses informasi

 Cakupan layanan akses informasi 100 persen 2. Meningkatkan ketersediaan

infrastruktur perumahan dan permukiman

1. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman

 Luas kawasan kumuh 10 Ha

2. Meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni

 Jumlah rumah tidak layak huni yang tertangani

1.000 unit 3. Meningkatnya cakupan layanan air

minum

 Cakupan layanan air minum perpipaan

75 persen 4. Meningkatnya cakupan layanan

persampahan

 Persentase layanan sampah terangkut ke TPA

55 persen 5. Meningkatnya akses penduduk

terhadap ketenagalistrikan

 Rasio elektrifikasi 100 persen

Misi 4 :

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta

menyediakan pelayanan publik yang berkualitas

1. Memperkuat kelembagaan pemerintahan daerah

1. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan daerah

 Predikat LAKIP  Peringkat LPPD

 Opini Pengelolaan Keuangan daerah

B Peringkat 100 WTP 2. Meningkatnya perencanaan

pembangunan daerah dan pengelolaan data

 Persentase usulan masyarakat melalui musrenbang yang diakomodir dalam perencanaan pembangunan

40 persen

 Tingkat integrasi data SKPD ke dalam Polewali Mandar satu data

45 SKPD 3. Meningkatnya kualitas dan

profesionalisme SDM aparatur

 Proporsi pemenuhan kompetensi SDM aparatur yang memenuhi standar kompetensi

70 persen 4. Terwujudnya tertib administrasi

kependudukan

 Proporsi penduduk yang telah memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil

97,33 persen 2. Meningkatkan kualitas pelayanan

publik

1. Meningkatnya kualitas layanan perizinan

 Lama waktu rata-rata penyelesaian perizinan

1 hari kerja 2. Terwujudnya layanan pemerintahan

yang efisien, efektif, dan transparan

 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)  Persentase prasarana pemerintahan

dalam kondisi baik

70 persen 62 persen

(9)

3.4. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk

menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan

indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka

menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.

Melalui

rumusan

kebijakan

umum,

diperoleh

sarana

untuk

menghasilkan

atau

diperolehnya berbagai program yang paling efektif untuk mencapai sasaran. Sedangkan

dari perumusan program pembangunan daerah menghasilkan rencana pembangunan yang

konkrit dalam bentuk program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian

sasaran pembangunan daerah, dan merupakan pernyataan program kepala daerah

Kabupaten Polewali Mandar selama periode 2014-2019.

Dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan, pemerintah daerah Kabupaten

Polewali Mandar menetapkan rangkaian program sesuai dengan Urusan Wajib dan Urusan

Pilihan yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten

Polewali Mandar. Penetapan program pembangunan dan penanganan urusan pembangunan

yang disesuaikan dengan misi pembangunan daerah adalah sebagai berikut :

1. Misi : Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan

pada nilai-nilai agama dan budaya

Program untuk mendukung misi ini adalah :

Urusan Pendidikan

Program pendidikan anak usia dini

Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun

Program pendidikan menengah

Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

Program pendidikan non-formal

Program manajemen pelayanan pendidikan

Urusan Perpustakaan

Program pengembangan budaya dan pembinaan kepustakaan

Urusan Kesehatan

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/

pustu dan jaringannya

Program obat dan perbekalan kesehatan

Program peningkatan layanan RSUD

Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

Program upaya kesehatan masyarakat

Program pengembangan lingkungan sehat

(10)

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Program pembinaan dan pengembangan organisasi antar dan intra umat beragama

Urusan Kebudayaan

Program pengembangan nilai budaya

Program pengelolaan keragaman budaya

Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri

Program pembinaan wawasan kebangsaan

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal

Program pemberantasan penyakit masyarakat

Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan

2. Misi : Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumber daya

alam secara berkelanjutan

Program untuk mendukung misi ini adalah :

Urusan Koperasi, Usaha Kecil Menengah

Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM

Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Program penciptaan iklim UKM yang kondusif

Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Urusan Industri

Program pengembangan industri kecil menengah

Program peningkatan kemampuan teknologi industri

Program pengembangan sentra-sentra industri potensial

Urusan Perdagangan

Program penataan pedagang kaki lima dan asongan

Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri

Urusan Pertanian

Program peningkatan produksi pertanian

Program peningkatan produksi perkebunan

Program peningkatan produksi hasil peternakan

Program peningkatan penerapan teknologi pertanian

Program peningkatan penerapan teknologi perkebunan

Program peningkatan penerapan teknologi peternakan

Program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian

Program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur perkebunan

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian

Program peningkatan pemasaran hasil produksi perkebunan

Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

(11)

Urusan Kehutanan

Program perlindungan dan konsevasi sumber daya hutan

Program rehabilitasi hutan dan lahan

Urusan Ketahanan Pangan

Program peningkatan kesejahteraan petani

Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/ perkebunan

Program pengembangan sistem penyuluh perikanan

Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan

Urusan Kelautan dan Perikanan

Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar

Program pengembangan perikanan tangkap

Program pengembangan budidaya perikanan

Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian

sumberdaya kelautan

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan

Program pengembangan lembaga ekonomi perdesaan

Urusan Pariwisata

Program pengembangan destinasi pariwisata

Program pengembangan kemitraan pariwisata

Program pengembangan pemasaran pariwisata

Urusan Sosial

Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan

penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial

Urusan Ketenagakerjaan

Program peningkatan kesempatan kerja

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Program pencegahan dini dan penanggulangan darurat bencana

Urusan Penataan Ruang

Program perencanaan tata ruang

Program pengendalian pemanfaatan ruang

Urusan Lingkungan Hidup

Program pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup

Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA

Program perlindungan dan konservasi SDA

Program peningkatan pengendalian polusi

Program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup

(12)

Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

Program pembinaan dan pengembangan geologi dan sumberdaya mineral

Program pembinaan dan pengawasan pertambangan

Urusan Penanaman Modal

Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

Urusan Perencanaan Pembangunan

Program perencanaan pembangunan ekonomi

Urusan Perumahan

Program pengelolan areal pemakaman

Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran

3. Misi : Meningkatkan infrastruktur guna mendorong daya saing daerah

Program untuk mendukung misi ini adalah :

Urusan Pekerjaan Umum

Program pembangunan jalan dan jembatan

Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan

Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong

Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan infrastruktur

sumberdaya air lainnya

Program penguatan kelembagaan pengelola irigasi

Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum

Urusan Perumahan

Program pengembangan perumahan

Urusan Lingkungan Hidup

Program pengembangan pengelolaan persampahan

Urusan Perhubungan

Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

Program peningkatan pelayanan angkutan

Urusan Komunikasi dan Informatika

Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Program kerja sama dengan media massa

Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral

Program pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan

4. Misi : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta

menyediakan pelayanan publik yang berkualitas

Program untuk mendukung misi ini adalah :

Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,

Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Program penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

(13)

Program pengembangan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan

kebijakan kepala daerah

Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah

Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Program peningkatan kualitas pelayanan publik

Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil

Program penataan administrasi kependudukan

Urusan Perencanaan Pembangunan

Program perencanaan pembangunan daerah

Program perencanaan prasarana wilayah dan SDA

Program perencanaan pembangunan sosial budaya

Program perencanaan pembangunan ekonomi

Program pengembangan data base perencanaan

Urusan Statistik

Program pengembangan data/informasi/statistik daerah

Urusan Penanaman Modal

Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

Urusan Pekerjaan Umum

(14)

Tabel 3.2.

Matriks Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014-2019

Misi 1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan pada nilai-nilai agama dan budaya

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN /

KEBIJAKAN UMUM

PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH INDIKATOR

CAPAIAN KINERJA BIDANG URUSAN SKPD PENANGGUNG JAWAB 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Membaiknya Indeks pendidikan Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dua belas tahun yang berkualitas di seluruh wilayah kecamatan

Pemerataan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah kecamatan, khususnya pada wilayah dengan tingkat aksesibilitas yang rendah

Program pendidikan anak usia dini

APS Anak Usia Dini 50% 67% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Program wajib belajar

pendidikan dasar sembilan tahun

Persentase APM SD/MI

92,05% 94,1% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Persentase APM

SMP/MTs

62% 65% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Program pendidikan menengah Persentase APM

SMA/SMK/MA

80% 81% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Program Peningkatan mutu

pendidik dan tenaga kependidikan

Jumlah Pendidik yang S1

1708 Orang

1,788 Orang

Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Jumlah Tenaga Pendidik profesionalisme (sertifikasi) 973 Orang 1.093 Orang

Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Memperluas

pelayanan pendidikan formal dan informal serta program kejar paket A, B, dan C

Penyebarluasan sarana dan prasarana layanan pendidikan non-formal dan informal, serta pengintensifan program kejar paket A,B dan C

Program pendidikan non-formal Persentase Angka Butu Huruf

14 % 6 % Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga

Program pengembangan budaya dan pembinaan kepustakaan

Persentase peningkatan minat dan budaya baca masyarakat

30% 60% Perpustakaan Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah Menfasilitasi dan

mendorong anak usia sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Penurunan angka putus sekolah dan peningkatan angka melanjutkan pendididkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi

Program manajemen pelayanan pendidikan

Jumlah Sekolah yang memenuhi standar

8 SD 18 SD Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga 10 SMP 15 SMP Pendidikan Dinas Pendidkan,

Pemuda & Olahraga 2 SMA 7 SMA Pendidikan Dinas Pendidkan,

Pemuda & Olahraga 1 SMK 6 SMK Pendidikan Dinas Pendidkan,

(15)

Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI

0,86% 0,80% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Angka kelulusan SD/MI 98,01% 100% Pendidikan Dinas Pendidkan,

Pemuda & Olahraga Angka kelulusan

SMP/MTs

94,05% 96% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Angka melanjutkan ke

SMA/SMK/MA

95% 100% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga

2 Membaiknya Indeks Kesehatan Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang berkualitas di seluruh wilayah kecamatan

Peningkatan mutu sarana dan prasarana kesehatan dasar di seluruh wilayah kecamatan, khususnya pada wilayah dengan tingkat aksesibilitas yang rendah

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya

Rasio poskesdes/ pustu terhadap jumlah penduduk

1 : 2000 1 : 2000 Kesehatan Dinas Kesehatan

Program pengadaan obat dan perbekalan kesehatan

Persentase ketersediaan obat terhadap kebutuhan obat

95% 100% Kesehatan Dinas Kesehatan Peningkatan kualitas

layanan RSUD

Program peningkatan layanan RSUD

Persentase pasien yang terlayani dengan baik

100% 100% Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Meningkatkan mutu

layanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, ibu pasca persalinan, bayi dan balita, penyakit beresiko, penyakit menular dan tidak menular, lansia dan sakit jiwa

Penyediaan layanan kesehatan bagi ibu melahirkan, ibu pasca persalinan, bayi dan balita, penyakit beresiko, penyakit menular dan tidak menular, lansia dan sakit jiwa

Program peningkatan

keselamatan ibu melahirkan dan anak

Persentase cakupan kunjungan Ibu hamil

90% 90% Kesehatan Dinas Kesehatan Program peningkatan pelayanan

kesehatan anak balita

Cakupan bayi BBLR yang ditangani

10% 7,78% Kesehatan Dinas Kesehatan Program pelayanan kesehatan

penduduk miskin

Cakupan penduduk miskin yang

mendapatkan pelayanan kesehatan

100% 100% Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Program pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular

cakupan penjaringan kasus penyakit menular

25% 50% Kesehatan Dinas Kesehatan Memperluas layanan

kesehatan masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Penyebarluasan dan pemerataan sarana dan prasarana layanan dasar dan kesehatan, serta fasilitasi dan sosialisasi tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Program upaya kesehatan masyarakat

Persentase pengendalian angka kesakitan

20% 15% Kesehatan Dinas Kesehatan Program pengembangan

lingkungan sehat

Persentase penggunaan sarana air bersih dan sanitasi

65% 85% Kesehatan Dinas Kesehatan Program promosi kesehatan dan

pemberdayaan masyarakat

Persentase PHBS rumah tangga

45% 65% Kesehatan Dinas Kesehatan

3 Meningkatnya implementasi nilai-nilai keagamaan, budaya dan kebangsaan Meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan, kebudayaan dan kebangsaan terutama bagi generasi muda

Mengintensifkan kegiatan-kegiatan keagamaan, kebudayaan dan kebangsaan terutama bagi generasi muda

Program pembinaan dan pengembangan organisasi antar dan intra umat beragama

Persentase organisasi antar dan intra Umat Beragama yang di bina

100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah

(16)

Program pengembangan nilai budaya

Persentase budaya yang dikembangkan

50% 80% Kebudayaan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Program pengelolaan keragaman

budaya

Persentase keragaman budaya yang dikelola

60% 80% Kebudayaan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Program pembinaan wawasan

kebangsaan

Jumlah pembinaan wawasan kebangsaan

450 orang 1000 orang

Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas

4 Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat Mengintensifkan sistem keamanan swakarsa Peningkatan keterlibatan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya

Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan

Cakupan keamanan dan kenyamanan lingkungan

100% 100% Kesatuan Bangsa dan Politik dalam negeri

Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas Program pemeliharaan

kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten

100% 100% Kesatuan Bangsa dan Politik dalam negeri

 Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas  Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Program pemberantasan penyakit masyarakat Cakupan pemberantasan penyakit masyarakat

70% 100% Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

 Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas  Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 5 Membaiknya indeks pembangunan dan pemberdayaan gender Pengarusutamaan (PUG) Pembangunan yang responsif gender (kebijakan yang diarahkan pada upaya-upaya pembangunan yang memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan pengalaman perempuan dan laki-laki yang diintegrasikan ke dalam perencanaan dan penganggaran yang responsif gender)

Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan

Capaian IDG 64,75 71,75 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Badan Koordinasi Keluarga Berencana &

Pemberdayaan Perempuan Program peningkatan kualitas

hidup dan perlindungan perempuan

Capaian IPG 65,75 69,75 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Badan Koordinasi Keluarga Berencana &

Pemberdayaan Perempuan

(17)

Misi 2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN /

KEBIJAKAN UMUM

PROGRAM

PEMBANGUNAN DAERAH INDIKATOR

CAPAIAN KINERJA BIDANG URUSAN SKPD PENANGGUNG JAWAB 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Membaiknya kinerja perekonomian daerah Pemberdayaan badan usaha ekonomi desa melalui pengembangan ekonomi lokal Mengembangkan dan memberdayakan kelembagaan usaha ekonomi masyarakat

Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi

Persentase koperasi aktif khusu sektor riil

4,3% 100% Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM Program pengembangan

lembaga ekonomi perdesaan

Peresentase desa yang memiliki BUMDes 20% 100% Pemberdayaan Masyarakat desa Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa Mengembangkan

kerjasama antar pihak swasta dengan sektor UMKM dari hulu hingga hilir

Mengembangkan kemitraan antara pelaku usaha sektor UMKM dengan swasta

Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM

Jumlah UKM yang tumbuh 1 Unit usaha 393 Unit usaha

Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM Program pengembangan sistem

pendukung usaha bagi UMKM

Persentase UKM yang melakukan kemitraan Usaha

2,6% 29% Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM

2 Berkembangnya usaha industri mikro, kecil dan menengah Meningkatkan dan memperluas pembinaan dan pendampingan kepada UMKM berbasis keaksaraan fungsional (Vokasional) Peningkatan kegiatan pembinaan dan pendampingan UMKM dalam bentuk bantuan permodalan, manajemen usaha, peralatan dan keterampilan

Program peningkatan kemampuan teknologi industri

Persentase Kelompok Industri yang menerapkan Teknologi 0,05% 1% Industri Dinas Perindustrian & Perdagangan Program pembinaan penataan

pedagang kaki lima dan asongan Cakupan Usaha perdagangan Informal yang dibina 5% 97,94% Perdagangan Dinas Perindustrian & Perdagangan 3 Berkembangnya pariwisata daerah Memperluas dan menata obyek-obyek wisata Peningkatan kerjasama dengan para pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata

Program pengembangan destinasi pariwisata

Persentase Destinasi Wisata yang dikelola

15% 50%. Pariwisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata Program pengembangan kemitraan pariwisata Persentase Pengembangan Kemitraan yang dikembangkan 10%. 50%. Pariwisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata Peningkatan intensitas

promosi dan publikasi obyek-obyek wisata Program pengembangan pemasaran pariwisata Jumlah Wisatawan (domestic dan mancanegara) yang berkunjung 152.000 orang 250.000 orang Pariwisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata 4 Meningkatnya aktifitas perdagangan, restoran, dan hotel

Meningkatkan dan memperluas usaha dan kegiatan perdagangan, restoran, dan hotel

Pemberian kemudahan bagi para pelaku usaha perdagangan, restoran, dan hotel

Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Cakupan layanan pengawasan perlindungan konsumen 100% 100% Perdagangan Dinas Perindustrian & Perdagangan Program peningkatan efisiensi

perdagangan dalam negeri

Pertumbuhan Usaha perdagangan yang telah Memiliki Legalitas Usaha 15% 80% Perdagangan Dinas Perindustrian & Perdagangan

(18)

5 Membaiknya taraf hidup masyarakat Memperluas akses penduduk terhadap kegiatan ekonomi Perluasan dan pemerataan kegiatan ekonomi hingga ke perdesaan Program peningkatan kesejahteraan petani Persentase Kelompok Tani yang ditingkatkan Kesejahteraannya

20% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan Program pengembangan

industri kecil menengah

Persentase Usaha Industri yang Aktif

2% 52% Industri Dinas Perindustrian & Perdagangan Program pemberdayaan fakir

miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya

Jumlah KK fakir miskin komunitas adat terpencil

200 KK 450 KK Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Jumlah Penyandang Masalah Sosial (PMKS) 1,573 Orang 773 Orang

Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Mensinergikan kegiatan

penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan tepat sasaran

Program perencanaan pembangunan ekonomi

Persentase dokumen perencanaan

pembangunan ekonomi yang sinergi dan terintegrasi 85% 100% Perencanaan pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program pelayanan dan

rehabilitasi kesejahteraan social

Jumlah masalah kesejahteraan sosial 1.573 PMKS 773 PMKS

Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi 6 Meningkatnya pendapatan masyarakat Memperluas sumber-sumber pendapatan masyarakat dengan memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha

Penganekaragaman produk olahan berbasis komoditi unggulan daerah

Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian

Persentase kelompok pengolahan hasil pertanian

15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan

pemasaran hasil produksi perkebunan

Persentase kelompok pengolahan hasil perkebunan

7% 38% Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Program peningkatan

pemasaran hasil produksi peternakan

Persentase kelompok pengolahan hasil peternakan

7% 38% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan

7 Meningkatnya pemenuhan pangan bagi penduduk secara merata dan terjangkau Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat berbasis sumberdaya local

Penyediaan pangan bagi penduduk khususnya daerah terpencil melalui pola pemberdayaan masyarakat

Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)

Persentase pendududk yang rawan pangan

20% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan 8 Meningkatnya keinginan masyarakat untuk bekerja dan berusaha Meningkatkan minat masyarakat, terutama penduduk usia kerja untuk bekerja dan berusaha

Penyediaan dan penyebarluasan informasi mengenai potensi dan peluang kerja

Program peningkatan kesempatan kerja

Persentase tenaga kerja yang terserap lapangan kerja

97,95% 99% Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja & Transmigrasi

(19)

9 Tersedianya lapangan kerja bagi pencari kerja baru

Meningkatkan dan memperluas usaha-usaha ekonomi berbasis potensi sumber daya local

Menciptakan lapangan kerja baru melalui pemberdayaan masyarakat dan ekonomi lokal

Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja

Persentase tenaga kerja terampil dan

berkualitas

100% 100% Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja & Transmigrasi Program peningkatan

keberdayaan masyarakat perdesaan

Persentase Desa yang memiliki Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang aktif

0% 100% Masyarakat dan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa Program pengembangan

sentra-sentra industri potensial

Persentase Sentra Usaha Industri Kecil yang Aktif

8,50% 72% Industri Dinas Perindustrian & Perdagangan Program pemberdayaan

ekonomi masyarakat pesisir

Persentase masyarakat miskin pesisisr yang diberdayakan

92% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan

10 - Menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif

Mengidentifikasi kebutuhan dan penyempurnaan regulasi yang mendukung iklim usaha dan investasi

Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif

Persentase UKM unggulan yang dikembangkan

2,6% 79% Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UMKM

Menfasilitasi para investor dalam melakukan kegiatan penanaman modal

Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

Persentase promosi dan kerjasama Investasi

95 % 100 % Penanaman Modal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program peningkatan iklim

investasi dan realisasi investasi

Presentase regulasi Penanaman Modal

100 % 100% Penanaman Modal Sekretariat Daerah Dinas Pendapatan & Perizinan Persentase Izin penanaman Modal yang diterbitkan

50% 75% Penanaman Modal Dinas Pendapatan & Perzinan

11 Meningkatnya produksi dan mutu produk komoditi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan unggulan daerah Meningkatkan produktivitas dan mutu pertanian, peternakan dan perikanan unggulan daerah Intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan lahan pertanian melalui peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan sarana dan prasarana produktivitas hingga ke daerah terpencil dengan pola pemberdayaan masyarakat

Program peningkatan produksi pertanian

Produksi padi 233,961 ton

234,361 ton

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Produksi

Palawija/Kedele

1.533 Ton 1581 Ton

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Meningkatnya Produksi Tanaman Holtikultura 635.815 Ton 688.225 Ton

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan

penerapan teknologi pertanian

Pengadaan Hand Traktor

7 unit 200 Unit Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program pengembangan sarana

dan prasarana infrastruktur pertanian

Persentase jalan usaha tani

5 % 35 % Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan

(20)

Cakupan jaringan irigasi tersier

3255 Meter 20.225 Meter

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program pengembangan sarana

dan prasarana infrastruktur perkebunan

Cakupan jalan produksi

5 Km 51 Km Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Peningkatan ketersediaan

dan keterjangkauan sarana dan prasarana produktivitas sektor perkebunan hingga ke daerah terpencil dengan pola pemberdayaan masyarakat

Program peningkatan produksi perkebunan

Produksi Kakao 40.949 Ton 75.540 Ton

Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Program peningkatan

penerapan teknoogi perkebunan

Persentase teknologi tepat guna perkebunan yang diterapkan

7% 35% Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Intensifikasi dan ekstensifikasi komoditi peternakan berbasis pemberdayaan masyarakat melalui penyediaan sarana dan prasarana produktivitas hingga ke daerah terpencil

Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

Persentase ternak yang dilayani

15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan produksi

hasil peternakan

Populasi Sapi 15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Populasi Kambing 15% 75% Pertanian Dinas Pertanian

& Peternakan Populasi Ayam Buras

dan Itik

15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Populasi Ayam Ras 15% 75% Pertanian Dinas Pertanian

& Peternakan Program peningkatan

penerapan teknologi peternakan

Persentase Penerapan Teknologi Peternakan

0 25% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Intensifikasi dan

ekstensifikasi

pengelolaan sumber daya perikanan laut melalui penyediaan sarana dan prasarana produktivitas

Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar

Cakupan Luas Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar

80% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Program pengembangan perikanan tangkap Jumlah Produksi Perikanan Tangkap 24978 ton 25.350 ton

Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Pengembangan lahan

budidaya perikanan darat hingga ke daerah terpencil Program pengembangan budidaya perikanan Produktfitas Perikanan Budi Daya 1,678 Ton /Ha 1,108 Ton /Ha

Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan

12 Meningkatkan kualitas, kuantitas, sarana dan prasarana tenaga penyuluh

Peningkatan kinerja tenaga penyuluh pertanian, peternakan dan perikanan terhadap kelompok tani yang dibina Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan Persentase kelompok pertanian/ perkebunan yang didampingi

100% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan

(21)

Program pengembangan sistem penyuluh perikanan

Persentase Kelompok Perikanan yang didampingi

80% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan 13 Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung Polewali Mandar sebagai lumbung pangan Sulawesi Barat Menjaga dan mempertahankan luasan lahan sawah potensial

Pengendalian alih fungsi lahan terutama bagi lahan persawahan

Program Peningkatan ketahanan pangan pertanian/ perkebunan

Persentase Pendududk yang Rawan Pangan

20% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan Pencetakan lahan persawahan baru

Program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian

Persentase Jalan Usaha Tani

5 % 35% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Cakupan Jaringan Irigasi Tersier 3255 Meter 20225 Meter

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Intensifikasi dan

ekstensifikasi lahan persawahan dataran tinggi

Program peningkatan produksi pertanian

Produksi padi 233,961 ton

234,361 ton

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Produksi

Palawija/Kedele

1.533 Ton 1581 Ton

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Meningkatnya Produksi Tanaman Holtikultura 635.815 Ton 688.225 Ton

Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan

penerapan teknologi pertanian

Pengadaa Hand Traktor

7 Unit 200 Unit Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan

14 Meningkatnya konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta pemeliharaan keanekaragaman hayati

Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya konversi dan rehabilitasi hutan, mangrove dan lahan kritis

Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan kritis

Program perlindungan dan konsevasi sumber daya hutan

Persentase Luas Hutan yang dikonservasi

4% 37% Kehutanan Dinas Kehutanan & Perkebunan Program rehabilitasi hutan dan

lahan

Luas Hutan dan Lahan yang direhabilitasi

6.500 Ha

37.500 Ha

Kehutanan Dinas Kehutanan & Perkebunan Peningkatan keterlibatan

masyarakat dalam upaya konservasi dan rehabilitasi mangrove

Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan Persentase Keterlibatan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian

92% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan 15 Meningkatnya pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan Melaksanakan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan Meningkatkan pengelolaan usaha pertambangan

Program pembinaan dan pengembangan geologi dan sumberdaya mineral

Persentase ketersediaan data geologi dan sumberdaya mineral

9% 100% Energi dan Sumber Daya Mineral

Dinas Pertambangan, Energi & Mineral Program pembinaan dan

pengawasan pertambangan

Persentase Penambang yang memiliki izin yang memenuhigood Mining Practice

100% 100% Energi dan Sumber daya Mineral

Dinas Pertambangan, Energi & Mineral

16 Meningkatnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan

Program pengelolaan ruang terbuka hijau

Cakupan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

12% 17% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program pengelolan areal

pemakaman

Persentase penanganan areal pemakaman milik pemda

100% 100% Perumahan Dinas Tata Ruang & Permukiman

(22)

Program pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup

Persentase Usaha /kegiatan yang memenuhi syarat administrasi dan teknis

100% 100% Lingkugan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program rehabilitasi dan

pemulihan cadangan SDA

Cakupan luas pemulihan cadangan SDA pesisir (Potensi 300 Hektar)

0% 33% Lingkungan hidup Badan Lingkungan Hidup Program perlindungan dan

konservasi SDA

Cakupan Penghijauan/ Penanaman vegetasi untuk produksi bio massa

12% 85% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program peningkatan

pengendalian polusi

Cakupan kualitas pengujian udara dan air

8% 67% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program peningkatan kualitas

dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup Persentase ketersediaan dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Kajian Lingkunagn Hidup Strategis (KLHS)

100% 100% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup 17 Terwujudnya pengembangan wilayah yang terencana dan terkendali berbasis mitigasi bencana Melaksanakan dan mengendalikan pengembangan kawasan sesuai dengan rencana tata ruang

Penyusunan rencana rinci tata ruang kawasan strategis kabupaten

Program perencanaan tata ruang

Jumlah Perda tata ruang

Perda 7 Perda Penataan Ruang Dinas Tata Ruang & Permukiman Program pengendalian

pemanfaatan ruang

Persentase Bangunan Baru yang Memiliki IMB

100% 100% Penataan Ruang Dinas Tata Ruang & Permukiman Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana Peningkatan penanganan kawasan rawan bencana

Program pencegahan dini dan penanggulangan darurat bencana Persentase wilayah penanggulangan darurat bencana 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Badan Penaggulangan Bencana Daerah

Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Cakupan wilayah kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 13 kecamatan 16 kecamata n

Perumahan Dinas Tata Ruang & Permukiman

(23)

Misi 3. Meningkatkan infrastruktur guna mendorong daya saing daerah

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN /

KEBIJAKAN UMUM PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH INDIAKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA BIDANG URUSAN SKPD PENANGGUNG JAWAB 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan kabupaten

Meningkatkan kondsi jaringan jalan dan jembatan

Peningkatan panjang jaringan dan peningkatan konstruksi jalan dan jembatan kabupaten

Program pembangunan jalan dan jembatan

Panjang Jalan Kabupaten 0 Meter

914.850 Meter

Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Program

rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

Panjang Jalan dan jembatan yang ditingkatkan kondisinya (rusak menjadi baik)

5.100 Meter 564.000 Meter

Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Program pengembangan wilayah

strategis dan cepat tumbuh

Panjang jalan dan jembatan kawasan strategis dan cepat tumbuh

11.050 Meter

80.500 Meter

Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

2 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur irigasi dan sumberdaya air lainnya

Meningkatkan infrastruktur irigasi dan sumberdaya air lainnya

Mewujudkan pengembangan dan pengelolaansistem irigasi partisipatif

Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan infrastruktur sumberdaya air lainnya

Persentase Pengelolaan Jaringan Irigasi, dan infrastruktur sumber daya air lainnya

6% 100% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Program penguatan

kelembagaan pengelola irigasi

Persentase Lembaga Pengelola Irigasi yang terbentuk

100% 100% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

3 Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi darat, laut, udara dan penyeberangan

Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi

Perbaikan dan

pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat, laut dan penyeberangan

Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

Persentase Sarana dan Prasarana Transpotasi Darat dan Laut yang terbangun

2% 100% Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi &

Informatika Program rehabilitasi dan

pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ

Persentase Ketersediaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

4,17% 100% Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi &

Informatika Program peningkatan pelayanan

angkutan

Frekuensi Operasi Penerbitan Angkutan Umum

21 kali 126 kali Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informatika 4 Meningkatnya pelayanan akses informasi Meningkatkan layanan akses informasi Peningkatan kapasitas media layanan akses informasi

Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa

Frekuensi Penyebaran Informasi melalui media

365 kali 2.190 kali Komunikasi dan Informatika

Dinas Perhubungan, Komunikasi &

Informatika Program kerja sama dengan

media massa

Frekuensi Penerbitan edisi sebaran informasi di media cetak

4 kali 34 kali Komunikasi dan Informatika  Sekretariat Daerah  Dinas Perhubungan Komunikasi & Informatika

(24)

5 Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh Peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh

Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong

Persentase drainase dalam kondisi baik

0,27% 42,35% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

6 Meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni

Meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni

Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni

Program pengembangan perumahan

Cakupan wilayah lingkungan perumahan dan kawasan perumahan yang sehat dan layak huni

2 kecamatan

16 kecamatan

Perumahan Dinas Tata Ruang & Pemukiman

7 Meningkatnya cakupan layanan air minum

Meningkatkan cakupan layanan air minum perpipaan

Peningkatan cakupan layanan air minum perpipaan

Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum

Cakupan Wilayah yang Terlayani Air Minum Perpipaan

1.20% 51% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum 8 Meningkatnya cakupan layanan persampahan Meningkatkan cakupan layanan persampahan Peningkatan cakupan layanan persampahan Program pengembangan pengelolaan persampahan Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan

100% 100% Lingkungan Hidup Dinas Tata Ruang dan Permukiman 9 Meningkatnya akses penduduk terhadap ketenagalistrikan Membangun dan mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan

Penyediaan tenaga listrik dan energi di wilayah-wilayah terpencil

Program pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan

Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi

3% 100% Energi dan Sumber daya mineral

Dinas Pertambangan, Energi & Mineral

Misi 4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta menyediakan pelayanan publik yang berkualitas

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan /Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah Indikator Capaian Kinerja Bidang urusan

SKPD Penanggung Jawab 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan daerah Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Peningkatan kualitas dan ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Program penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Persentase LAKIP SKPD yang memenuhi standar SAKIP 25% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah Peningkatan pengawasan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah

Program pengembangan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah

Persentase Peningkatn sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 80 % 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah

(25)

Program penataan dan

penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Persentase Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan yang tertata

0% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Inspektorat 2 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan data Mewujudkan perencanaan yang berkualitas dan akuntabel Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas

Program perencanaan pembangunan daerah Persentase usulan masyarakat melalui Musrenbang yang diakomodir dalam perencanaan pembangunan daerah 100% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan pengendalian

dan evaluasi pembangunan sebagai umpan balik bagi perencanaan

Program perencanaan prasarana wilayah dan SDA

Cakupan perencanaan dengan implementasi (lingkup bidang fispra)

50% 100% Perencanaan pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program perencanaan

pembangunan sosial budaya

Cakupan perencanaan dengan implementasi (lingkup bidang sosbud)

50% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program perencanaan pembangunan ekonomi Cakupan perencanaan dengan implementasi (lingkup bidang ekonomi) 50% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mewujudkan integrasi data melalui pengelolaan satu data pembangunan

Mewujudkan pengelolaan data yang akurat, relevan dan terkini dengan membangun koneksi data SKPD untuk mendukung proses perencanan pembangunan daerah

Program pengembangan data base perencanaan

Persentase data sektoral/SKPD yang terintegrasi ke dalam Polman satu data

25% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Persentase ketersediaan data statistik yang dibutuhkan dalam perencanaan pembang. 100% 100% Statistk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM aparatur Meningkatkan kompetensi SDM dalam berbagai bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

Pengembangan pendidikan formal dan pelatihan keterampilan

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Persentase jumlah pegawai yang mengikuti diklat 20% 40% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Semua SKPD

Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah

Persentase diklat yang diikuti sesuai dengan kebutuhan kompetensi anggota DPRD 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat DPRD

(26)

Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah

Persentase pemenuhan layanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah 4 Terwujudnya tertib administrasi kependudukan Mengembangkan dan menata sistem administrasi kependudukan Pengembangan perangkat keras dan lunak administrasi kependudukan

Program penataan administrasi kependudukan Cakupan Penataan Administrasi Kependudukan 100% 100% Kependudukan dan Catatan Sipi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

5 Meningkatnya kualitas layanan perizinan Meningkatkan kualitas administrasi pelayanan pemerintah melalui penataan proses layanan Pengembangan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

Persentase regulasi Penanaman Modal

100% 100% Penanaman Modal Sekretariat Daerah

Dinas Pendapatan dan

Perizinan Persentase Izin

penanaman Modal yang diterbitkan

100% 100% Penanaman Modal Dinas Pendapatan dan Perizinan Melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD

Pengelolaan PAD dan sumber-sumber pendapatan lainnya

Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

Persentase Pengelolaan Manajemen Keuangan Daerah yang sesuai Standar 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah Dinas Pendapatan dan Perizinan 6 Terwujudnya layanan pemerintahan yang efisien, efektif, dan transparan

Meningkatkan kualitas prasarana pemerintahan

Pengembangan standar pelayanan publik dan pelayanan administrasi terpadu kecamatan

Program peningkatan kualitas pelayanan publik Persentase SKPD yang memenuhi standar pelayanan publik 10% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah Peningkatan prasarana pemerintahan

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Persentase sarana dan Prasarana Pemerintahan dalam Kondisi baik

5% 80% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

Referensi

Dokumen terkait

langkah-langkah sebagai upaya keberhasilan program kegiatan untuk mencapai target sasaran indikator kinerja setiap tahun, Humas BKKBN Provinsi Jawa Tengah berperan membantu

Rembang menunjukkan (1) analisis wilayah pengaruh dan analisis interaksi pusat pertumbuhan dengan wilayah belakangnya menunjukkan bahwa peran IKK (ibu Kota Kecamatan)

perihal : Penyampaian Bukti iklan PanBgilan Koran tentang-Rapat umum

Momberikan wewenang untuk m€netapkan qaii,

[r]

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris dan menguji pengaruh pertumbuhan ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU)

Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanagara adalah..... Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak keemasan ketika