B
BA
AB
B
II
I
II
I
RI
R
IN
NG
G
KA
K
AS
SA
AN
N
RA
R
AN
NC
CA
AN
NG
G
AN
A
N
RP
R
P
JM
J
MD
D
K
K
A
A
B
B
U
U
P
P
A
A
T
T
E
E
N
N
P
P
O
O
L
L
E
E
W
W
A
A
L
L
I
I
M
M
A
A
N
N
D
D
A
A
R
R
2
2
0
0
1
1
4
4
-
-
2
2
0
0
1
1
9
9
3.1. VISI
Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014 – 2019 merupakan penjabaran atau
diturunkan dari Visi dan Misi Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Polewali
Mandar, sebagaimana tertuang di dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Polewali Mandar Periode 2005-2025, yaitu:
“Polewali
Mandar
yang
Maju,
Mandiri,
dan
Sejahtera”.
Dengan
mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang
ada di Kabupaten Polewali Mandar serta mempertimbangkan budaya yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, maka Visi Pemerintah Kabupaten
Polewali Mandar yang hendak dicapai pada tahun 2019 adalah :
“Terwujudnya Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan Menuju
Masyarakat Polewali Mandar yang Sejahtera”
Visi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pembangunan yang Merata
didefinisikan sebagai keinginan yang kuat dari
pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk memenuhi hak-hak dasar
masyarakat dan menyediakan pelayanan publik secara merata kepada seluruh
masyarakat, serta keinginan untuk mencapai tingkat kemajuan ekonomi dan sosial
yang serasi dan seimbang di seluruh wilayah Kabupaten Polewali Mandar.
Pembangunan yang Berkeadilan
diartikan sebagai bentuk komitmen dari
pemerintah Kabupaten Polewali Mandar untuk mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh masyarakat dan pelaku pembangunan, berdasarkan jenis kelamin, suku,
ras, golongan, status sosial, wilayah dan kemampuan yang berbeda, baik dari
aspek akses, partisipasi, pengawasan maupun manfaat.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau program.
Polewali Mandar yang Sejahtera
dimaknakan sebagai suatu kondisi kehidupan
masyarakat yang sejahtera secara fisik-material dan mental-spiritual. Sejahtera
secara fisik-material ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan
dan
papan,
sedangkan
sejahtera
secara
mental-spritual
ditandai
dengan
keselarasan hubungan antara manusia dengan Tuhannya, antara sesama manusia
(sipakala’bi’, sipakaraya, dan siasayangi), dan antara manusia dengan lingkungan
alamnya.
3.2. MISI
Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Polewali Mandar diatas, maka ditetapkan
Misi pembangunan Polewali Mandar periode 2014 – 2019, sebagai berikut:
1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan
pada nilai-nilai agama dan budaya.
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumber daya alam
secara berkelanjutan.
3. Meningkatkan infrastruktur guna mendorong daya saing daerah.
4. Mewujudkan
tata
kelola
pemerintahan
yang
baik
dan
bersih
serta
menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.
3.3. TUJUAN DAN SASARAN
Dengan mengacu pada Visi dan Misi di atas, dirumuskan tujuan dan sasaran
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Membaiknya indeks pendidikan yang ditandai dengan meningkatnya
angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah;
b. Membaiknya indeks kesehatan yang ditandai dengan bertambahnya angka
harapan hidup.
2. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya
implementasi
nilai-nilai
keagamaan,
budaya
dan
kebangsaan yang ditandai dengan persentase organisasi keagamaan yang
dibina pemerintah, jumlah organisasi kesenian dan budaya yang berperan
aktif dalam pengembangan seni dan budaya, cakupan pembinaan
pendidikan wawasan kebangsaan;
b. Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat yang ditandai dengan
jumlah konflik sosial.
3. Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Membaiknya indeks pembangunan dan pemberdayaan gender yang
ditandai dengan meningkatnya indeks pembangunan gender dan indeks
pemberdayaan gender.
4. Meningkatkan usaha ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan potensi
usaha ekonomi lokal
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Membaiknya
kinerja
perekonomian
daerah
yang
ditandai
dengan
meningkatnya laju pertumbuhan ekonomi;
b. Berkembangnya usaha industri mikro, kecil, dan menengah yang ditandai
dengan bertambahnya nilai produksi UMKM, membesarnya kontribusi
industri pengolahan terhadap PDRB (ADHK);
c. Berkembangnya pariwisata daerah yang ditandai dengan meningkatnya
jumlah wisatawan domestik dan mancanegara;
d. Meningkatnya aktifitas perdagangan, restoran, dan hotel yang ditandai
dengan membesarnya kontribusi sektor perdagangan, restoran, dan hotel
terhadap PDRB.
5. Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Membaiknya taraf hidup masyarakat yang ditandai dengan menurunnya
persentase penduduk miskin;
b. Meningkatnya
pendapatan
masyarakat
yang
ditandai
dengan
meningkatnya pendapatan (PDRB) dan pengeluaran perkapita;
c. Meningkatnya pemenuhan pangan bagi penduduk secara merata dan
terjangkau yang ditandai dengan menurunnya persentase penduduk yang
rawan pangan.
6. Meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk bekerja dan berusaha yang
ditandai dengan membaiknya tingkat partisapisi angkatan kerja;
b. Tersedianya lapangan kerja bagi pencari kerja baru yang ditandai dengan
menurunnya tingkat pengangguran terbuka.
7. Meningkatkan produktivitas dan pengelolaan potensi sumberdaya alam yang
berkelanjutan
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya produksi dan mutu produk komoditi pertanian, perkebunan,
peternakan dan perikanan unggulan daerah membesarnya kontribusi sektor
pertanian terhadap PDRB, meningkatnya jumlah produksi perikanan darat
dan laut;
b. Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung
Polewali Mandar sebagai lumbung pangan Sulawesi Barat yang ditandai
dengan meningkatnya proporsi luas lahan persawahan terhadap luas
wilayah, membesarnya kontribusi produksi padi Polewali mandar terhadap
Sulawesi Barat;
c. Meningkatnya konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan kritis, serta
pemeliharaan keanekaragaman hayati yang ditandai dengan meningkatnya
proporsi luas hutan lindung terhadap luas kawasan hutan, meningkatnya
proporsi luas kawasan hutan mangrove;
d. Meningkatnya pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan yang
ditandai dengan meningkatnya persentase penambang yang memilik ijin
yang memenuhi
good mining practice;
e. Meningkatnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang
ditandai dengan meningkatnya proporsi luas RTH terhadap luas kawasan
perkotaan, meningkatnya cakupan pelayanan kasus-kasus lingkungan
hidup, meningkatnya cakupan penghijauan/penanaman vegetasi untuk
produksi biomassa di wilayah rawan kerusakan tanah, meningkatnya
cakupan layanan informasi status kualitas air dan udara;
f.
Terwujudnya pengembangan wilayah yang terencana dan terkendali yang
ditandai
dengan
meningkatnya
persentase kawasan
strategis
yang
ditetapkan melalui Perda, meningkatnya cakupan penanganan kawasan
rawan bencana.
8. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur pekerjaan umum, perhubungan,
komunikasi dan informatika
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan
kabupaten yang ditandai dengan meningkatnya proporsi panjang jalan
kabupaten dalam kondisi baik, proporsi panjang jembatan dalam kondisi
baik;
b. Meningkatnya
infrastruktur
jaringan
irigasi
yang
ditandai
dengan
meningkatnya rasio jaringan irigasi dengan luas lahan sawah;
c. Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi yang ditandai dengan
meningkatnya persentase ketersediaan sarana dan prasarana transportasi
dan keselamatan transportasi darat;
d. Meningkatnya
pelayanan
akses
informasi
yang
ditandai
dengan
meningkatnya cakupan layanan akses informasi.
9. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur perumahan dan permukiman
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman yang ditandai dengan
berkurangnya luas kawasan kumuh;
b. Meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni yang ditandai dengan
berkurangnya jumlah rumah tidak layak huni yang tertangani;
c. Meningkatnya cakupan layanan air minum yang ditandai dengan
meningkatnya cakupan layanan air minum perpipaan;
d. Meningkatnya cakupan layanan persampahan yang ditandai dengan
meningkatnya persentase layanan sampah terangkut ke TPA;
e. Meningkatnya akses penduduk terhadap ketenagalistrikan di wilayah yang
belum terjangkau listrik yang ditandai dengan meningkatnya rasio
elektrifikasi.
10. Memperkuat kelembagaan pemerintahan daerah
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan daerah yang ditandai
dengan membaiknya predikat LAKIP, peringkat LPPD dan opini
pengelolaan keuangan daerah;
b. Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah yang ditandai
dengan meningkatnya persentase usulan masyarakat melalui musrenbang
yang diakomodir dalam perencanaan pembangunan, dan tingkat integrasi
data SKPD ke dalam Polewali Mandar satu data;
c. Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM aparatur yang ditandai
dengan meningkatnya proporsi pemenuhan kompetensi SDM aparatur
yang memenuhi standar kompetensi;
d. Terwujudnya tertib administrasi kependudukan yang ditandai dengan
meningkatnya
proporsi
penduduk
yang
telah
memiliki
dokumen
kependudukan dan pencatatan sipil.
11. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Sasaran-sasaran yang ingin dicapai adalah :
a. Meningkatnya kualitas layanan perizinan yang ditandai dengan lama
waktu rata-rata penyelesaian perizinan;
b. Terwujudnya layanan pemerintahan yang efisien, efektif, dan transparan
yang
ditandai
dengan
membaiknya
indeks
kepuasan
masyarakat,
meningkatnya persentase prasarana pemerintahan dalam kondisi baik.
Tabel 3.1.
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Polewali Mandar
VISI : Terwujudnya Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan Menuju Masyarakat Polewali Mandar yang Sejahtera
MISI TUJUAN SASARAN INDIKATOR TARGET 2018/2019
Misi 1 :
Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan pada nilai-nilai agama dan budaya
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan
1. Membaiknya indeks pendidikan Angka Melek Huruf (AMH) Rata-rata Lama Sekolah (RLS)
92 persen 8,13 tahun
2.
Membaiknya indeks kesehatan Angka Harapan Hidup (AHH) 67,21 tahun 2. Meningkatkan kualitas kehidupanberagama, bermasyarakat, dan berbangsa
1. Meningkatnya implementasi nilai-nilai keagamaan, budaya dan kebangsaan
Persentase organisasi keagamaan yang dibina pemerintah Jumlah organisasi kesenian dan
budaya yang berperan aktif dalam pengembangan seni dan budaya Jumlah pembinaan pendidikan
wawasan kebangsaan
100 persen 135 organisasi 1.000 orang 2. Meningkatnya keamanan dan
ketertiban masyarakat
Jumlah konflik sosial 0 kasus 3. Mewujudkan kesetaraan dan
keadilan gender
Membaiknya indeks pembangunan dan pemberdayaan gender
Indeks Pembangunan Gender (IPG) Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
71,75 78,26
Misi 2 :
Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan
1.
Meningkatkan usaha ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan potensi usaha ekonomi local1. Membaiknya kinerja perekonomian daerah
Pertumbuhan ekonomi 11,12 persen
2. Berkembangnya usaha industri mikro, kecil dan menengah
Nilai produksi UMKM Kontribusi industri pengolahan
terhadap PDRB (ADHK)
Rp. 227.290.000 5,56 persen 3. Berkembangnya pariwisata daerah Jumlah wisatawan domestik
Jumlah wisatawan mancanegara
151.000 orang 1.000 orang 4. Meningkatnya aktifitas
perdagangan, restoran, dan hotel
Kontribusi sektor perdagangan, restoran dan hotel terhadap PDRB
30,12 persen
2.
Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat1. Membaiknya taraf hidup masyarakat
Persentase penduduk miskin 10,92 persen 2. Meningkatnya pendapatan
masyarakat
Pendapatan (PDRB) perkapita Pengeluaran perkapita riil
Rp. 24.014.647 Rp. 675.000 3. Meningkatnya pemenuhan pangan
bagi penduduk secara merata dan terjangkau
Persentase penduduk yang rawan pangan
3.
Meningkatkan kesempatan kerja dan berusaha1. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk bekerja dan berusaha
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
73 persen 2. Tersedianya lapangan kerja bagi
pencari kerja baru
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
2,01 persen
4.
Meningkatkan produktivitas dan pengelolaan potensi sumberdaya alam yang berkelanjutan1. Meningkatnya produksi dan mutu produk komoditi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan unggulan daerah
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (ADHK)
Jumlah produksi perikanan darat Jumlah produksi perikanan laut
56,95 persen 11.750,75 ton 26.250,50 ton 2. Terkendalinya luasan lahan pangan
berkelanjutan guna mendukung Polewali Mandar sebagai lumbung pangan Sulawesi Barat
Proporsi luas lahan persawahan terhadap luas wilayah
Kontribusi produksi padi Polewali Mandar terhadap Sulawesi Barat
8 persen 53 persen 3. Meningkatnya konservasi dan
rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta pemeliharaan
keanekaragaman hayati
Proporsi luas hutan lindung terhadap luas kawasan hutan
Proporsi luas kawasan hutan mangrove
64 persen 77 persen 4. Meningkatnya pembinaan dan
pengawasan usaha pertambangan
Persentase penambang yang memiliki ijin yang memenuhigood mining practices
100 persen 5. Meningkatnya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup
Proporsi luas RTH terhadap luas kawasan perkotaan
Cakupan pelayanan kasus-kasus lingkungan hidup
Cakupan penghijauan/ penanaman vegetasi untuk produksi biomassa di wilayah rawan kerusakan tanah Cakupan layanan informasi status
kualitas air dan udara
30 persen 100 persen 50 persen 80 persen 6. Terwujudnya pengembangan
wilayah yang terencana dan terkendali berbasis mitigasi bencana
Persentase kawasan strategis yang ditetapkan melalui Perda
100 persen
Cakupan penanganan kawasan rawan bencana
100 persen
Misi 3 :
Meningkatkan Infrastruktur guna mendorong daya saing daerah
1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika
1. Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan kabupaten
Proporsi panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
Proporsi panjang jembatan dalam kondisi baik
65 persen 75 persen 2. Meningkatnya ketersediaan
infrastruktur irigasi dan sumberdaya air lainnya
Rasio jaringan irigasi dengan luas lahan sawah
75,42 persen 3. Meningkatnya sarana dan
prasarana transportasi darat, laut, udara dan penyeberangan
Persentase ketersediaan sarana dan prasarana transportasi
Persentase ketersediaan sarana dan
100 persen 100 persen
prasarana keselamatan transportasi darat
4. Meningkatnya pelayanan akses informasi
Cakupan layanan akses informasi 100 persen 2. Meningkatkan ketersediaan
infrastruktur perumahan dan permukiman
1. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman
Luas kawasan kumuh 10 Ha
2. Meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni
Jumlah rumah tidak layak huni yang tertangani
1.000 unit 3. Meningkatnya cakupan layanan air
minum
Cakupan layanan air minum perpipaan
75 persen 4. Meningkatnya cakupan layanan
persampahan
Persentase layanan sampah terangkut ke TPA
55 persen 5. Meningkatnya akses penduduk
terhadap ketenagalistrikan
Rasio elektrifikasi 100 persen
Misi 4 :
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
menyediakan pelayanan publik yang berkualitas
1. Memperkuat kelembagaan pemerintahan daerah
1. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan daerah
Predikat LAKIP Peringkat LPPD
Opini Pengelolaan Keuangan daerah
B Peringkat 100 WTP 2. Meningkatnya perencanaan
pembangunan daerah dan pengelolaan data
Persentase usulan masyarakat melalui musrenbang yang diakomodir dalam perencanaan pembangunan
40 persen
Tingkat integrasi data SKPD ke dalam Polewali Mandar satu data
45 SKPD 3. Meningkatnya kualitas dan
profesionalisme SDM aparatur
Proporsi pemenuhan kompetensi SDM aparatur yang memenuhi standar kompetensi
70 persen 4. Terwujudnya tertib administrasi
kependudukan
Proporsi penduduk yang telah memiliki dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
97,33 persen 2. Meningkatkan kualitas pelayanan
publik
1. Meningkatnya kualitas layanan perizinan
Lama waktu rata-rata penyelesaian perizinan
1 hari kerja 2. Terwujudnya layanan pemerintahan
yang efisien, efektif, dan transparan
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Persentase prasarana pemerintahan
dalam kondisi baik
70 persen 62 persen
3.4. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah bertujuan untuk
menggambarkan keterkaitan antara bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan
indikator kinerja sasaran yang menjadi acuan penyusunan program pembangunan jangka
menengah daerah berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang ditetapkan.
Melalui
rumusan
kebijakan
umum,
diperoleh
sarana
untuk
menghasilkan
atau
diperolehnya berbagai program yang paling efektif untuk mencapai sasaran. Sedangkan
dari perumusan program pembangunan daerah menghasilkan rencana pembangunan yang
konkrit dalam bentuk program prioritas yang secara khusus berhubungan dengan capaian
sasaran pembangunan daerah, dan merupakan pernyataan program kepala daerah
Kabupaten Polewali Mandar selama periode 2014-2019.
Dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan, pemerintah daerah Kabupaten
Polewali Mandar menetapkan rangkaian program sesuai dengan Urusan Wajib dan Urusan
Pilihan yang dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten
Polewali Mandar. Penetapan program pembangunan dan penanganan urusan pembangunan
yang disesuaikan dengan misi pembangunan daerah adalah sebagai berikut :
1. Misi : Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan
pada nilai-nilai agama dan budaya
Program untuk mendukung misi ini adalah :
Urusan Pendidikan
Program pendidikan anak usia dini
Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun
Program pendidikan menengah
Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
Program pendidikan non-formal
Program manajemen pelayanan pendidikan
Urusan Perpustakaan
Program pengembangan budaya dan pembinaan kepustakaan
Urusan Kesehatan
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/
pustu dan jaringannya
Program obat dan perbekalan kesehatan
Program peningkatan layanan RSUD
Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita
Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
Program upaya kesehatan masyarakat
Program pengembangan lingkungan sehat
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Program pembinaan dan pengembangan organisasi antar dan intra umat beragama
Urusan Kebudayaan
Program pengembangan nilai budaya
Program pengelolaan keragaman budaya
Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri
Program pembinaan wawasan kebangsaan
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
Program pemberantasan penyakit masyarakat
Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
2. Misi : Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumber daya
alam secara berkelanjutan
Program untuk mendukung misi ini adalah :
Urusan Koperasi, Usaha Kecil Menengah
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM
Program penciptaan iklim UKM yang kondusif
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM
Urusan Industri
Program pengembangan industri kecil menengah
Program peningkatan kemampuan teknologi industri
Program pengembangan sentra-sentra industri potensial
Urusan Perdagangan
Program penataan pedagang kaki lima dan asongan
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
Urusan Pertanian
Program peningkatan produksi pertanian
Program peningkatan produksi perkebunan
Program peningkatan produksi hasil peternakan
Program peningkatan penerapan teknologi pertanian
Program peningkatan penerapan teknologi perkebunan
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
Program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian
Program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur perkebunan
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian
Program peningkatan pemasaran hasil produksi perkebunan
Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan
Urusan Kehutanan
Program perlindungan dan konsevasi sumber daya hutan
Program rehabilitasi hutan dan lahan
Urusan Ketahanan Pangan
Program peningkatan kesejahteraan petani
Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/ perkebunan
Program pengembangan sistem penyuluh perikanan
Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan
Urusan Kelautan dan Perikanan
Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir
Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar
Program pengembangan perikanan tangkap
Program pengembangan budidaya perikanan
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian
sumberdaya kelautan
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan
Program pengembangan lembaga ekonomi perdesaan
Urusan Pariwisata
Program pengembangan destinasi pariwisata
Program pengembangan kemitraan pariwisata
Program pengembangan pemasaran pariwisata
Urusan Sosial
Program pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya
Program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial
Urusan Ketenagakerjaan
Program peningkatan kesempatan kerja
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Program pencegahan dini dan penanggulangan darurat bencana
Urusan Penataan Ruang
Program perencanaan tata ruang
Program pengendalian pemanfaatan ruang
Urusan Lingkungan Hidup
Program pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup
Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA
Program perlindungan dan konservasi SDA
Program peningkatan pengendalian polusi
Program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup
Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral
Program pembinaan dan pengembangan geologi dan sumberdaya mineral
Program pembinaan dan pengawasan pertambangan
Urusan Penanaman Modal
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Urusan Perencanaan Pembangunan
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Urusan Perumahan
Program pengelolan areal pemakaman
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
3. Misi : Meningkatkan infrastruktur guna mendorong daya saing daerah
Program untuk mendukung misi ini adalah :
Urusan Pekerjaan Umum
Program pembangunan jalan dan jembatan
Program rehabilitasi/ pemeliharaan jalan dan jembatan
Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan infrastruktur
sumberdaya air lainnya
Program penguatan kelembagaan pengelola irigasi
Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum
Urusan Perumahan
Program pengembangan perumahan
Urusan Lingkungan Hidup
Program pengembangan pengelolaan persampahan
Urusan Perhubungan
Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ
Program peningkatan pelayanan angkutan
Urusan Komunikasi dan Informatika
Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
Program kerja sama dengan media massa
Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral
Program pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan
4. Misi : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta
menyediakan pelayanan publik yang berkualitas
Program untuk mendukung misi ini adalah :
Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
Program penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Program pengembangan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan
kebijakan kepala daerah
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
Program peningkatan kualitas pelayanan publik
Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Program penataan administrasi kependudukan
Urusan Perencanaan Pembangunan
Program perencanaan pembangunan daerah
Program perencanaan prasarana wilayah dan SDA
Program perencanaan pembangunan sosial budaya
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Program pengembangan data base perencanaan
Urusan Statistik
Program pengembangan data/informasi/statistik daerah
Urusan Penanaman Modal
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Urusan Pekerjaan Umum
Tabel 3.2.
Matriks Kebijakan Umum Dan Program Pembangunan Daerah Kabupaten Polewali Mandar Tahun 2014-2019
Misi 1. Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan berlandaskan pada nilai-nilai agama dan budaya
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN /
KEBIJAKAN UMUM
PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA BIDANG URUSAN SKPD PENANGGUNG JAWAB 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Membaiknya Indeks pendidikan Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dua belas tahun yang berkualitas di seluruh wilayah kecamatan
Pemerataan sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah kecamatan, khususnya pada wilayah dengan tingkat aksesibilitas yang rendah
Program pendidikan anak usia dini
APS Anak Usia Dini 50% 67% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Program wajib belajar
pendidikan dasar sembilan tahun
Persentase APM SD/MI
92,05% 94,1% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Persentase APM
SMP/MTs
62% 65% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Program pendidikan menengah Persentase APM
SMA/SMK/MA
80% 81% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Program Peningkatan mutu
pendidik dan tenaga kependidikan
Jumlah Pendidik yang S1
1708 Orang
1,788 Orang
Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Jumlah Tenaga Pendidik profesionalisme (sertifikasi) 973 Orang 1.093 Orang
Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Memperluas
pelayanan pendidikan formal dan informal serta program kejar paket A, B, dan C
Penyebarluasan sarana dan prasarana layanan pendidikan non-formal dan informal, serta pengintensifan program kejar paket A,B dan C
Program pendidikan non-formal Persentase Angka Butu Huruf
14 % 6 % Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga
Program pengembangan budaya dan pembinaan kepustakaan
Persentase peningkatan minat dan budaya baca masyarakat
30% 60% Perpustakaan Kantor Perpustakaan & Arsip Daerah Menfasilitasi dan
mendorong anak usia sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
Penurunan angka putus sekolah dan peningkatan angka melanjutkan pendididkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Program manajemen pelayanan pendidikan
Jumlah Sekolah yang memenuhi standar
8 SD 18 SD Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga 10 SMP 15 SMP Pendidikan Dinas Pendidkan,
Pemuda & Olahraga 2 SMA 7 SMA Pendidikan Dinas Pendidkan,
Pemuda & Olahraga 1 SMK 6 SMK Pendidikan Dinas Pendidkan,
Persentase Angka Putus Sekolah SD/MI
0,86% 0,80% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Angka kelulusan SD/MI 98,01% 100% Pendidikan Dinas Pendidkan,
Pemuda & Olahraga Angka kelulusan
SMP/MTs
94,05% 96% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga Angka melanjutkan ke
SMA/SMK/MA
95% 100% Pendidikan Dinas Pendidkan, Pemuda & Olahraga
2 Membaiknya Indeks Kesehatan Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan yang berkualitas di seluruh wilayah kecamatan
Peningkatan mutu sarana dan prasarana kesehatan dasar di seluruh wilayah kecamatan, khususnya pada wilayah dengan tingkat aksesibilitas yang rendah
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pustu dan jaringannya
Rasio poskesdes/ pustu terhadap jumlah penduduk
1 : 2000 1 : 2000 Kesehatan Dinas Kesehatan
Program pengadaan obat dan perbekalan kesehatan
Persentase ketersediaan obat terhadap kebutuhan obat
95% 100% Kesehatan Dinas Kesehatan Peningkatan kualitas
layanan RSUD
Program peningkatan layanan RSUD
Persentase pasien yang terlayani dengan baik
100% 100% Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Meningkatkan mutu
layanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, ibu pasca persalinan, bayi dan balita, penyakit beresiko, penyakit menular dan tidak menular, lansia dan sakit jiwa
Penyediaan layanan kesehatan bagi ibu melahirkan, ibu pasca persalinan, bayi dan balita, penyakit beresiko, penyakit menular dan tidak menular, lansia dan sakit jiwa
Program peningkatan
keselamatan ibu melahirkan dan anak
Persentase cakupan kunjungan Ibu hamil
90% 90% Kesehatan Dinas Kesehatan Program peningkatan pelayanan
kesehatan anak balita
Cakupan bayi BBLR yang ditangani
10% 7,78% Kesehatan Dinas Kesehatan Program pelayanan kesehatan
penduduk miskin
Cakupan penduduk miskin yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
100% 100% Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Program pencegahan dan
penanggulangan penyakit menular
cakupan penjaringan kasus penyakit menular
25% 50% Kesehatan Dinas Kesehatan Memperluas layanan
kesehatan masyarakat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Penyebarluasan dan pemerataan sarana dan prasarana layanan dasar dan kesehatan, serta fasilitasi dan sosialisasi tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Program upaya kesehatan masyarakat
Persentase pengendalian angka kesakitan
20% 15% Kesehatan Dinas Kesehatan Program pengembangan
lingkungan sehat
Persentase penggunaan sarana air bersih dan sanitasi
65% 85% Kesehatan Dinas Kesehatan Program promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat
Persentase PHBS rumah tangga
45% 65% Kesehatan Dinas Kesehatan
3 Meningkatnya implementasi nilai-nilai keagamaan, budaya dan kebangsaan Meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan, kebudayaan dan kebangsaan terutama bagi generasi muda
Mengintensifkan kegiatan-kegiatan keagamaan, kebudayaan dan kebangsaan terutama bagi generasi muda
Program pembinaan dan pengembangan organisasi antar dan intra umat beragama
Persentase organisasi antar dan intra Umat Beragama yang di bina
100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah
Program pengembangan nilai budaya
Persentase budaya yang dikembangkan
50% 80% Kebudayaan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Program pengelolaan keragaman
budaya
Persentase keragaman budaya yang dikelola
60% 80% Kebudayaan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Program pembinaan wawasan
kebangsaan
Jumlah pembinaan wawasan kebangsaan
450 orang 1000 orang
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas
4 Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat Mengintensifkan sistem keamanan swakarsa Peningkatan keterlibatan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya
Program peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Cakupan keamanan dan kenyamanan lingkungan
100% 100% Kesatuan Bangsa dan Politik dalam negeri
Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas Program pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, Ketentraman, Keindahan) di Kabupaten
100% 100% Kesatuan Bangsa dan Politik dalam negeri
Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Program pemberantasan penyakit masyarakat Cakupan pemberantasan penyakit masyarakat
70% 100% Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Kantor Kesatuan Bangsa & Linmas Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 5 Membaiknya indeks pembangunan dan pemberdayaan gender Pengarusutamaan (PUG) Pembangunan yang responsif gender (kebijakan yang diarahkan pada upaya-upaya pembangunan yang memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan pengalaman perempuan dan laki-laki yang diintegrasikan ke dalam perencanaan dan penganggaran yang responsif gender)
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
Capaian IDG 64,75 71,75 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Badan Koordinasi Keluarga Berencana &
Pemberdayaan Perempuan Program peningkatan kualitas
hidup dan perlindungan perempuan
Capaian IPG 65,75 69,75 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Badan Koordinasi Keluarga Berencana &
Pemberdayaan Perempuan
Misi 2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN /
KEBIJAKAN UMUM
PROGRAM
PEMBANGUNAN DAERAH INDIKATOR
CAPAIAN KINERJA BIDANG URUSAN SKPD PENANGGUNG JAWAB 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Membaiknya kinerja perekonomian daerah Pemberdayaan badan usaha ekonomi desa melalui pengembangan ekonomi lokal Mengembangkan dan memberdayakan kelembagaan usaha ekonomi masyarakat
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Persentase koperasi aktif khusu sektor riil
4,3% 100% Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM Program pengembangan
lembaga ekonomi perdesaan
Peresentase desa yang memiliki BUMDes 20% 100% Pemberdayaan Masyarakat desa Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa Mengembangkan
kerjasama antar pihak swasta dengan sektor UMKM dari hulu hingga hilir
Mengembangkan kemitraan antara pelaku usaha sektor UMKM dengan swasta
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM
Jumlah UKM yang tumbuh 1 Unit usaha 393 Unit usaha
Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM Program pengembangan sistem
pendukung usaha bagi UMKM
Persentase UKM yang melakukan kemitraan Usaha
2,6% 29% Koperasi dan UKM Dinas Koperasi UMKM
2 Berkembangnya usaha industri mikro, kecil dan menengah Meningkatkan dan memperluas pembinaan dan pendampingan kepada UMKM berbasis keaksaraan fungsional (Vokasional) Peningkatan kegiatan pembinaan dan pendampingan UMKM dalam bentuk bantuan permodalan, manajemen usaha, peralatan dan keterampilan
Program peningkatan kemampuan teknologi industri
Persentase Kelompok Industri yang menerapkan Teknologi 0,05% 1% Industri Dinas Perindustrian & Perdagangan Program pembinaan penataan
pedagang kaki lima dan asongan Cakupan Usaha perdagangan Informal yang dibina 5% 97,94% Perdagangan Dinas Perindustrian & Perdagangan 3 Berkembangnya pariwisata daerah Memperluas dan menata obyek-obyek wisata Peningkatan kerjasama dengan para pelaku usaha yang bergerak di sektor pariwisata
Program pengembangan destinasi pariwisata
Persentase Destinasi Wisata yang dikelola
15% 50%. Pariwisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata Program pengembangan kemitraan pariwisata Persentase Pengembangan Kemitraan yang dikembangkan 10%. 50%. Pariwisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata Peningkatan intensitas
promosi dan publikasi obyek-obyek wisata Program pengembangan pemasaran pariwisata Jumlah Wisatawan (domestic dan mancanegara) yang berkunjung 152.000 orang 250.000 orang Pariwisata Dinas Kebudayaan & Pariwisata 4 Meningkatnya aktifitas perdagangan, restoran, dan hotel
Meningkatkan dan memperluas usaha dan kegiatan perdagangan, restoran, dan hotel
Pemberian kemudahan bagi para pelaku usaha perdagangan, restoran, dan hotel
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Cakupan layanan pengawasan perlindungan konsumen 100% 100% Perdagangan Dinas Perindustrian & Perdagangan Program peningkatan efisiensi
perdagangan dalam negeri
Pertumbuhan Usaha perdagangan yang telah Memiliki Legalitas Usaha 15% 80% Perdagangan Dinas Perindustrian & Perdagangan
5 Membaiknya taraf hidup masyarakat Memperluas akses penduduk terhadap kegiatan ekonomi Perluasan dan pemerataan kegiatan ekonomi hingga ke perdesaan Program peningkatan kesejahteraan petani Persentase Kelompok Tani yang ditingkatkan Kesejahteraannya
20% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan Program pengembangan
industri kecil menengah
Persentase Usaha Industri yang Aktif
2% 52% Industri Dinas Perindustrian & Perdagangan Program pemberdayaan fakir
miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya
Jumlah KK fakir miskin komunitas adat terpencil
200 KK 450 KK Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Jumlah Penyandang Masalah Sosial (PMKS) 1,573 Orang 773 Orang
Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Mensinergikan kegiatan
penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan tepat sasaran
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Persentase dokumen perencanaan
pembangunan ekonomi yang sinergi dan terintegrasi 85% 100% Perencanaan pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program pelayanan dan
rehabilitasi kesejahteraan social
Jumlah masalah kesejahteraan sosial 1.573 PMKS 773 PMKS
Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi 6 Meningkatnya pendapatan masyarakat Memperluas sumber-sumber pendapatan masyarakat dengan memperluas kesempatan kerja dan kesempatan berusaha
Penganekaragaman produk olahan berbasis komoditi unggulan daerah
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian
Persentase kelompok pengolahan hasil pertanian
15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan
pemasaran hasil produksi perkebunan
Persentase kelompok pengolahan hasil perkebunan
7% 38% Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Program peningkatan
pemasaran hasil produksi peternakan
Persentase kelompok pengolahan hasil peternakan
7% 38% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan
7 Meningkatnya pemenuhan pangan bagi penduduk secara merata dan terjangkau Meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat berbasis sumberdaya local
Penyediaan pangan bagi penduduk khususnya daerah terpencil melalui pola pemberdayaan masyarakat
Program peningkatan ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan)
Persentase pendududk yang rawan pangan
20% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan 8 Meningkatnya keinginan masyarakat untuk bekerja dan berusaha Meningkatkan minat masyarakat, terutama penduduk usia kerja untuk bekerja dan berusaha
Penyediaan dan penyebarluasan informasi mengenai potensi dan peluang kerja
Program peningkatan kesempatan kerja
Persentase tenaga kerja yang terserap lapangan kerja
97,95% 99% Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja & Transmigrasi
9 Tersedianya lapangan kerja bagi pencari kerja baru
Meningkatkan dan memperluas usaha-usaha ekonomi berbasis potensi sumber daya local
Menciptakan lapangan kerja baru melalui pemberdayaan masyarakat dan ekonomi lokal
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Persentase tenaga kerja terampil dan
berkualitas
100% 100% Ketenagakerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja & Transmigrasi Program peningkatan
keberdayaan masyarakat perdesaan
Persentase Desa yang memiliki Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa yang aktif
0% 100% Masyarakat dan Desa Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa Program pengembangan
sentra-sentra industri potensial
Persentase Sentra Usaha Industri Kecil yang Aktif
8,50% 72% Industri Dinas Perindustrian & Perdagangan Program pemberdayaan
ekonomi masyarakat pesisir
Persentase masyarakat miskin pesisisr yang diberdayakan
92% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan
10 - Menciptakan iklim usaha dan investasi yang kondusif
Mengidentifikasi kebutuhan dan penyempurnaan regulasi yang mendukung iklim usaha dan investasi
Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif
Persentase UKM unggulan yang dikembangkan
2,6% 79% Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi UMKM
Menfasilitasi para investor dalam melakukan kegiatan penanaman modal
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Persentase promosi dan kerjasama Investasi
95 % 100 % Penanaman Modal Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program peningkatan iklim
investasi dan realisasi investasi
Presentase regulasi Penanaman Modal
100 % 100% Penanaman Modal Sekretariat Daerah Dinas Pendapatan & Perizinan Persentase Izin penanaman Modal yang diterbitkan
50% 75% Penanaman Modal Dinas Pendapatan & Perzinan
11 Meningkatnya produksi dan mutu produk komoditi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan unggulan daerah Meningkatkan produktivitas dan mutu pertanian, peternakan dan perikanan unggulan daerah Intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan lahan pertanian melalui peningkatan ketersediaan dan keterjangkauan sarana dan prasarana produktivitas hingga ke daerah terpencil dengan pola pemberdayaan masyarakat
Program peningkatan produksi pertanian
Produksi padi 233,961 ton
234,361 ton
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Produksi
Palawija/Kedele
1.533 Ton 1581 Ton
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Meningkatnya Produksi Tanaman Holtikultura 635.815 Ton 688.225 Ton
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan
penerapan teknologi pertanian
Pengadaan Hand Traktor
7 unit 200 Unit Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program pengembangan sarana
dan prasarana infrastruktur pertanian
Persentase jalan usaha tani
5 % 35 % Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan
Cakupan jaringan irigasi tersier
3255 Meter 20.225 Meter
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program pengembangan sarana
dan prasarana infrastruktur perkebunan
Cakupan jalan produksi
5 Km 51 Km Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Peningkatan ketersediaan
dan keterjangkauan sarana dan prasarana produktivitas sektor perkebunan hingga ke daerah terpencil dengan pola pemberdayaan masyarakat
Program peningkatan produksi perkebunan
Produksi Kakao 40.949 Ton 75.540 Ton
Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Program peningkatan
penerapan teknoogi perkebunan
Persentase teknologi tepat guna perkebunan yang diterapkan
7% 35% Pertanian Dinas Kehutanan & Perkebunan Intensifikasi dan ekstensifikasi komoditi peternakan berbasis pemberdayaan masyarakat melalui penyediaan sarana dan prasarana produktivitas hingga ke daerah terpencil
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Persentase ternak yang dilayani
15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan produksi
hasil peternakan
Populasi Sapi 15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Populasi Kambing 15% 75% Pertanian Dinas Pertanian
& Peternakan Populasi Ayam Buras
dan Itik
15% 75% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Populasi Ayam Ras 15% 75% Pertanian Dinas Pertanian
& Peternakan Program peningkatan
penerapan teknologi peternakan
Persentase Penerapan Teknologi Peternakan
0 25% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Intensifikasi dan
ekstensifikasi
pengelolaan sumber daya perikanan laut melalui penyediaan sarana dan prasarana produktivitas
Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar
Cakupan Luas Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
80% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Program pengembangan perikanan tangkap Jumlah Produksi Perikanan Tangkap 24978 ton 25.350 ton
Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan Pengembangan lahan
budidaya perikanan darat hingga ke daerah terpencil Program pengembangan budidaya perikanan Produktfitas Perikanan Budi Daya 1,678 Ton /Ha 1,108 Ton /Ha
Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan
12 Meningkatkan kualitas, kuantitas, sarana dan prasarana tenaga penyuluh
Peningkatan kinerja tenaga penyuluh pertanian, peternakan dan perikanan terhadap kelompok tani yang dibina Program pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan Persentase kelompok pertanian/ perkebunan yang didampingi
100% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan
Program pengembangan sistem penyuluh perikanan
Persentase Kelompok Perikanan yang didampingi
80% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan 13 Terkendalinya luasan lahan pangan berkelanjutan guna mendukung Polewali Mandar sebagai lumbung pangan Sulawesi Barat Menjaga dan mempertahankan luasan lahan sawah potensial
Pengendalian alih fungsi lahan terutama bagi lahan persawahan
Program Peningkatan ketahanan pangan pertanian/ perkebunan
Persentase Pendududk yang Rawan Pangan
20% 100% Ketahanan Pangan Badan Pelaksanan Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan & Ketahanan Pangan Pencetakan lahan persawahan baru
Program peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur pertanian
Persentase Jalan Usaha Tani
5 % 35% Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Cakupan Jaringan Irigasi Tersier 3255 Meter 20225 Meter
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Intensifikasi dan
ekstensifikasi lahan persawahan dataran tinggi
Program peningkatan produksi pertanian
Produksi padi 233,961 ton
234,361 ton
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Produksi
Palawija/Kedele
1.533 Ton 1581 Ton
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Meningkatnya Produksi Tanaman Holtikultura 635.815 Ton 688.225 Ton
Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan Program peningkatan
penerapan teknologi pertanian
Pengadaa Hand Traktor
7 Unit 200 Unit Pertanian Dinas Pertanian & Peternakan
14 Meningkatnya konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan kritis serta pemeliharaan keanekaragaman hayati
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya konversi dan rehabilitasi hutan, mangrove dan lahan kritis
Peningkatan keterlibatan masyarakat dalam konservasi dan rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Program perlindungan dan konsevasi sumber daya hutan
Persentase Luas Hutan yang dikonservasi
4% 37% Kehutanan Dinas Kehutanan & Perkebunan Program rehabilitasi hutan dan
lahan
Luas Hutan dan Lahan yang direhabilitasi
6.500 Ha
37.500 Ha
Kehutanan Dinas Kehutanan & Perkebunan Peningkatan keterlibatan
masyarakat dalam upaya konservasi dan rehabilitasi mangrove
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan Persentase Keterlibatan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian
92% 100% Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan & Perikanan 15 Meningkatnya pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan Melaksanakan pembinaan dan pengawasan usaha pertambangan Meningkatkan pengelolaan usaha pertambangan
Program pembinaan dan pengembangan geologi dan sumberdaya mineral
Persentase ketersediaan data geologi dan sumberdaya mineral
9% 100% Energi dan Sumber Daya Mineral
Dinas Pertambangan, Energi & Mineral Program pembinaan dan
pengawasan pertambangan
Persentase Penambang yang memiliki izin yang memenuhigood Mining Practice
100% 100% Energi dan Sumber daya Mineral
Dinas Pertambangan, Energi & Mineral
16 Meningkatnya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Meningkatkan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan
Program pengelolaan ruang terbuka hijau
Cakupan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
12% 17% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program pengelolan areal
pemakaman
Persentase penanganan areal pemakaman milik pemda
100% 100% Perumahan Dinas Tata Ruang & Permukiman
Program pengendalian pencemaran dan pengrusakan lingkungan hidup
Persentase Usaha /kegiatan yang memenuhi syarat administrasi dan teknis
100% 100% Lingkugan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program rehabilitasi dan
pemulihan cadangan SDA
Cakupan luas pemulihan cadangan SDA pesisir (Potensi 300 Hektar)
0% 33% Lingkungan hidup Badan Lingkungan Hidup Program perlindungan dan
konservasi SDA
Cakupan Penghijauan/ Penanaman vegetasi untuk produksi bio massa
12% 85% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program peningkatan
pengendalian polusi
Cakupan kualitas pengujian udara dan air
8% 67% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Program peningkatan kualitas
dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup Persentase ketersediaan dokumen Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) dan Kajian Lingkunagn Hidup Strategis (KLHS)
100% 100% Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup 17 Terwujudnya pengembangan wilayah yang terencana dan terkendali berbasis mitigasi bencana Melaksanakan dan mengendalikan pengembangan kawasan sesuai dengan rencana tata ruang
Penyusunan rencana rinci tata ruang kawasan strategis kabupaten
Program perencanaan tata ruang
Jumlah Perda tata ruang
Perda 7 Perda Penataan Ruang Dinas Tata Ruang & Permukiman Program pengendalian
pemanfaatan ruang
Persentase Bangunan Baru yang Memiliki IMB
100% 100% Penataan Ruang Dinas Tata Ruang & Permukiman Meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana Peningkatan penanganan kawasan rawan bencana
Program pencegahan dini dan penanggulangan darurat bencana Persentase wilayah penanggulangan darurat bencana 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Badan Penaggulangan Bencana Daerah
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran Cakupan wilayah kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 13 kecamatan 16 kecamata n
Perumahan Dinas Tata Ruang & Permukiman
Misi 3. Meningkatkan infrastruktur guna mendorong daya saing daerah
NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN /
KEBIJAKAN UMUM PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH INDIAKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA BIDANG URUSAN SKPD PENANGGUNG JAWAB 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas jaringan jalan dan jembatan kabupaten
Meningkatkan kondsi jaringan jalan dan jembatan
Peningkatan panjang jaringan dan peningkatan konstruksi jalan dan jembatan kabupaten
Program pembangunan jalan dan jembatan
Panjang Jalan Kabupaten 0 Meter
914.850 Meter
Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Program
rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan
Panjang Jalan dan jembatan yang ditingkatkan kondisinya (rusak menjadi baik)
5.100 Meter 564.000 Meter
Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Program pengembangan wilayah
strategis dan cepat tumbuh
Panjang jalan dan jembatan kawasan strategis dan cepat tumbuh
11.050 Meter
80.500 Meter
Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum
2 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur irigasi dan sumberdaya air lainnya
Meningkatkan infrastruktur irigasi dan sumberdaya air lainnya
Mewujudkan pengembangan dan pengelolaansistem irigasi partisipatif
Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi dan infrastruktur sumberdaya air lainnya
Persentase Pengelolaan Jaringan Irigasi, dan infrastruktur sumber daya air lainnya
6% 100% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Program penguatan
kelembagaan pengelola irigasi
Persentase Lembaga Pengelola Irigasi yang terbentuk
100% 100% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum
3 Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi darat, laut, udara dan penyeberangan
Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi
Perbaikan dan
pengembangan sarana dan prasarana transportasi darat, laut dan penyeberangan
Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan
Persentase Sarana dan Prasarana Transpotasi Darat dan Laut yang terbangun
2% 100% Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi &
Informatika Program rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ
Persentase Ketersediaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
4,17% 100% Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi &
Informatika Program peningkatan pelayanan
angkutan
Frekuensi Operasi Penerbitan Angkutan Umum
21 kali 126 kali Perhubungan Dinas Perhubungan, Komunikasi & Informatika 4 Meningkatnya pelayanan akses informasi Meningkatkan layanan akses informasi Peningkatan kapasitas media layanan akses informasi
Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa
Frekuensi Penyebaran Informasi melalui media
365 kali 2.190 kali Komunikasi dan Informatika
Dinas Perhubungan, Komunikasi &
Informatika Program kerja sama dengan
media massa
Frekuensi Penerbitan edisi sebaran informasi di media cetak
4 kali 34 kali Komunikasi dan Informatika Sekretariat Daerah Dinas Perhubungan Komunikasi & Informatika
5 Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman kumuh Peningkatan kualitas lingkungan permukiman kumuh
Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong
Persentase drainase dalam kondisi baik
0,27% 42,35% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum
6 Meningkatnya kualitas rumah tidak layak huni
Meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni
Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni
Program pengembangan perumahan
Cakupan wilayah lingkungan perumahan dan kawasan perumahan yang sehat dan layak huni
2 kecamatan
16 kecamatan
Perumahan Dinas Tata Ruang & Pemukiman
7 Meningkatnya cakupan layanan air minum
Meningkatkan cakupan layanan air minum perpipaan
Peningkatan cakupan layanan air minum perpipaan
Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum
Cakupan Wilayah yang Terlayani Air Minum Perpipaan
1.20% 51% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum 8 Meningkatnya cakupan layanan persampahan Meningkatkan cakupan layanan persampahan Peningkatan cakupan layanan persampahan Program pengembangan pengelolaan persampahan Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan
100% 100% Lingkungan Hidup Dinas Tata Ruang dan Permukiman 9 Meningkatnya akses penduduk terhadap ketenagalistrikan Membangun dan mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan
Penyediaan tenaga listrik dan energi di wilayah-wilayah terpencil
Program pembinaan dan pengembangan ketenagalistrikan
Program Pembinaan dan Pengembangan Ketenagalistrikan dan Energi
3% 100% Energi dan Sumber daya mineral
Dinas Pertambangan, Energi & Mineral
Misi 4. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta menyediakan pelayanan publik yang berkualitas
No Sasaran Strategi Arah Kebijakan /Kebijakan Umum Program Pembangunan Daerah Indikator Capaian Kinerja Bidang urusan
SKPD Penanggung Jawab 2014 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan daerah Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
Peningkatan kualitas dan ketepatan waktu penyusunan laporan kinerja dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah
Program penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
Persentase LAKIP SKPD yang memenuhi standar SAKIP 25% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah Peningkatan pengawasan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah
Program pengembangan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan kepala daerah
Persentase Peningkatn sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH 80 % 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah
Program penataan dan
penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan
Persentase Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan yang tertata
0% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Inspektorat 2 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan dan pengelolaan data Mewujudkan perencanaan yang berkualitas dan akuntabel Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas
Program perencanaan pembangunan daerah Persentase usulan masyarakat melalui Musrenbang yang diakomodir dalam perencanaan pembangunan daerah 100% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Peningkatan pengendalian
dan evaluasi pembangunan sebagai umpan balik bagi perencanaan
Program perencanaan prasarana wilayah dan SDA
Cakupan perencanaan dengan implementasi (lingkup bidang fispra)
50% 100% Perencanaan pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program perencanaan
pembangunan sosial budaya
Cakupan perencanaan dengan implementasi (lingkup bidang sosbud)
50% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program perencanaan pembangunan ekonomi Cakupan perencanaan dengan implementasi (lingkup bidang ekonomi) 50% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Mewujudkan integrasi data melalui pengelolaan satu data pembangunan
Mewujudkan pengelolaan data yang akurat, relevan dan terkini dengan membangun koneksi data SKPD untuk mendukung proses perencanan pembangunan daerah
Program pengembangan data base perencanaan
Persentase data sektoral/SKPD yang terintegrasi ke dalam Polman satu data
25% 100% Perencanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program pengembangan data/informasi/statistik daerah Persentase ketersediaan data statistik yang dibutuhkan dalam perencanaan pembang. 100% 100% Statistk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3 Meningkatnya kualitas dan profesionalisme SDM aparatur Meningkatkan kompetensi SDM dalam berbagai bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
Pengembangan pendidikan formal dan pelatihan keterampilan
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Persentase jumlah pegawai yang mengikuti diklat 20% 40% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Semua SKPD
Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah
Persentase diklat yang diikuti sesuai dengan kebutuhan kompetensi anggota DPRD 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat DPRD
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
Persentase pemenuhan layanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah 4 Terwujudnya tertib administrasi kependudukan Mengembangkan dan menata sistem administrasi kependudukan Pengembangan perangkat keras dan lunak administrasi kependudukan
Program penataan administrasi kependudukan Cakupan Penataan Administrasi Kependudukan 100% 100% Kependudukan dan Catatan Sipi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
5 Meningkatnya kualitas layanan perizinan Meningkatkan kualitas administrasi pelayanan pemerintah melalui penataan proses layanan Pengembangan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Persentase regulasi Penanaman Modal
100% 100% Penanaman Modal Sekretariat Daerah
Dinas Pendapatan dan
Perizinan Persentase Izin
penanaman Modal yang diterbitkan
100% 100% Penanaman Modal Dinas Pendapatan dan Perizinan Melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PAD
Pengelolaan PAD dan sumber-sumber pendapatan lainnya
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
Persentase Pengelolaan Manajemen Keuangan Daerah yang sesuai Standar 100% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah Dinas Pendapatan dan Perizinan 6 Terwujudnya layanan pemerintahan yang efisien, efektif, dan transparan
Meningkatkan kualitas prasarana pemerintahan
Pengembangan standar pelayanan publik dan pelayanan administrasi terpadu kecamatan
Program peningkatan kualitas pelayanan publik Persentase SKPD yang memenuhi standar pelayanan publik 10% 100% Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Sekretariat Daerah Peningkatan prasarana pemerintahan
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Persentase sarana dan Prasarana Pemerintahan dalam Kondisi baik
5% 80% Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum