• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 179

BAB VII

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Perumusan kebijakan umum bertujuan menjelaskan cara yang ditempuh untuk menterjemahkan strategi ke dalam rencana program-program prioritas pembangunan. Kebijakan Umum Pembangunan memberikan arah perumusan rencana program prioritas pembangunan yang disertai kerangka pengeluaran jangka menengah daerah dan menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun program dan kegiatan pada Rencana Strategis (Renstra) SKPD.

Program-program strategis yang ditampilkan pada bagian ini merupakan program-program yang secara langsung mendukung pencapaian visi, misi pembangunan daerah.

Berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan, maka kebijakan umum pembangunan jangka menengah Kota Makassar 2014-2019 ditampilkan pada Tabel 7.1.

(2)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 180

Tabel 7.1.

Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah

N0 Sasaran Strategi Kebijakan

Umum

Indikator Kinerja (Outcome)

Kondisi Kinerja Program

Pembangunan Daerah Bidang Urusan SKPD Penanggung Jawab Awal (2014) Akhir (2019) 1 Terwujudnya pemerataan akses layanan pendidikan pada semua jalur dan jenjang pendidikan Pemerataan sarana/tenaga pendidikan dan pembebasan biaya pendidikan Pemerataan guru di pulau-pulau

Rasio guru/murid SD/MI=

1 : 45,7; SMP/MTs= 1 : 41,4; SMA/SMK/MA = 1 : 31,6 SD/MI : 1 : 32 SMP/MTs : 1 : 25 SMA/SMK/MA : 1 : 20 Pemerataan Pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Penyelengga-raan wajib belajar sembilan tahun APM SD sederajat dan APM SMP sederajat SD/MI : 99,41% SMP/MTs : 97,15% SD/MI : 100% SMP/MTs : 100% Wajib belajar sembilan tahun Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Penyelengga-raan pendidikan menengah APM SMA sederajat SMA/SMK/MA : 83,26% SMA/SMK/MA : 95 Pendidikan menengah Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Penyelenggar an pendidikan anak usia dini (PAUD)

APM PAUD PAUD :

59,70% PAUD : 75,00% Pendidikan anak usia dini Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Deposito pendidikan gratis SD, SMP, SMA sederajat Jumlah peserta didik yang melanjutkan jen-jang pendidikan dengan bantuan dana deposito pendidikan 0 10% dr jumlah murid yg tamat SD dan SMP Pengembangan deposito pendidikan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

(3)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 181 2. Meningkatnya mutu pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan Peningkatan kualitas proses pembelajaran dan manajemen berbasis sekolah Peningkatan kualitas guru % guru bergelar S1/D IV dan tersertifikasi S1/D4: PAUD : 53,25% SD/MI : 79,11% SMP/MTs : 88,85% SMA/SMK/MA : 95,35% Sertifikasi: PAUD : 25% SD/MI : 45% SMP/MTs : 75,5% SMA/SMK/MA : 81,75% S1/D4: PAUD : 75% SD/MI : 95% SMP/MTs : 100% SMA/SMK/MA : 100% Sertifikasi: PAUD : 53,25% SD/MI : 100% SMP/MTs : 100% SMA/SMK/MA : 100% Peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga kependidikan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Peningkatan kualitas proses pembelajaran

% kelulusan ujian SD/MI :

100% SMP/MTs : 95,1% SMA/SMK/MA : 95,9% SD/MI : 100% SMP/MTs : 100% SMA/SMK/MA : 100% Wajib belajar sembilan tahun Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pendidikan menengah Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Peningkatan kualitas manajemen berbasis sekolah % sekolah yang menerapkan manajemen berbasis sekolah dengan kualitas baik SD/MI : 55% SMP/MTs : 79,65% SMA/SMK/MA : 90,32% SD/MI : 100% SMP/MTs : 100% SMA/SMK/MA : 100% Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

(4)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 182 3. Meningkatnya kemampuan literasi masyarakat Pelibatan multipihak dalam penuntasan buta huruf dan gerakan gemar membaca Penuntasan buta huruf Angka melek huruf (%) 97,34% 99% Program Pendidikan Non Formal Pendidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Peningkatan layanan perpustakaan Jumlah pengunjung perpustakaan

238.628 Orang 588.765 Orang Program

Pelayanan Perpustakaan

Perpustakaan Badan Arsip,

Perpustakaan dan Pengolahan Data 4. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau Peningkatan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan Peningkatan keberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan keluarga Angka kematian bayi dan angka

kematian ibu melahirkan AKB : 6,71/1.000 AKI : 16,3/100.000 AKB : 3/1.000 AKI : 4/100.000 Program Peningkatan Keselamatan Ibu melahirkan dan anak Kesehatan Dinas Kesehatan Pelayanan Kesehatan Darurat gratis ke rumah 24 jam Persentase layanan langsung ke rumah tangga miskin 36% 100% Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Kesehatan Dinas Kesehatan Peningkatan keterjangkau-an masyara-kat terhadap pelayanan kesehatan dasar Persentase penduduk yang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar 50% 100% Program Upaya Kesehatan Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan Peningkatan kualitas pelayanan RS Persentase Cakupan pelayanan kesehatan rujukan 60% (80.225 org) 90% (109.208 org) Program Upaya Kesehatan perorangan

Kesehatan Rumah Sakit

(5)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 183 Penanganan 1.000 hari pertama kehidupan Perbaikan status gizi masyarakat Prevelensi Gizi Kurang : 10%, Prevelensi Gizi Buruk :2,66 %, Stunting : 35 % Prevelensi Gizi Kurang : 5% Prevelensi Gizi Buruk : 1,66 %, stunting : 10 % Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kesehatan Dinas Kesehatan 5 Berkurangnya kasus penyakit menular dan penyakit endemik Pelibatan pemangku kepentingan dalam peningkatan efektivitas penanganan Penanganan penyakit menular dan endemic dan KLB penyakit Cakupan penemuan dan penanganan penyakit menular dan KLB Prevalensi TB: 235/ 100.000 Prevelensi Diare : 214/1000 Prevelensi Kusta : 1,3/ 100.000 Prevelensi DBD : 20 / 100.000 Cakupan imunisasi lengkap : 90% Prevalensi TB: 210/ 100.000 Penduduk Diare : 185/1000 Prevelensi Kusta : < 1/ 100.000 Prevelensi DBD : 9/ 100.000 Cakupan imunisasi lengkap : 100% Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Kesehatan Dinas Kesehatan 6 Berkembang-nya layanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana Penyadaran KB pada keluarga miskin dan pendidikan kesehatan reproduksi Pelayanan keluarga berencana % peserta KB aktif 67,5%/ (674,8/1.000 PUS) 69% Program Keluarga Berencana Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Badan Keluarga Berencana Pelayanan kesehatan reproduksi % Remaja yang telah memperoleh informasi tentang kesehatan reproduksi remaja

270 orang 400 orang Program

Kesehatan Reproduksi Remaja Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Badan Keluarga Berencana 7. Terwujudnya pola hidup sehat masyarakat Peningkatan Promosi kesehatan, pemberdayaan Pengembang-an kelurahPengembang-an PHBS Cakupan kelurahan PHBS 45% 75 % Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan

(6)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 184 masyarakat dan kesehatan lingkungan) Masyarakat 8. Terpenuhinya kebutuhan lapangan kerja dan kesempatan berusaha Pengembangan lapangan kerja dan lapangan usaha Penempatan pencari kerja Jumlah dan % pencari kerja yang ditempatkan

14.545 Orang 124.100 Orang Program

Peningkatan Kesempatan Kerja Ketenaga-kerjaan Dinas Tenaga Kerja 9 Terwujudnya jaminan sosial keluarga miskin serba guna Kordinasi pelaksanaan dan penajaman target penerima manfaat dalam gerakan penanggulanga n kemiskian Penguatan Tim Koordinasi Penanggulang-an KemiskinPenanggulang-an % KK miskin 15,5% 10,20 % Program Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Sosial Bappeda Pengembang-an Jaminan Sosial serbaguna Cakupan jaminan sosial serba guna keluarga miskin

0% 10 % Program

Jaminan Sosial serba Guna Keluarga Miskin

Sosial Dinas Sosial

Pemberdaya-an perempuan kepala keluarga miskin Jumlah PKRT Miskin yang diberdayakan 0 500 orang Program Peningkatan Kualitas Hidup Pemberdaya-an Perempuan dan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 10 Terwujudnya masyarakat yang produktif dan berdaya saing Sinergi peme-rintah dan pemangku ke-pentingan da-lam penghan-ptaran kom-petensi spesifik sesuai tuntutan pasar Peningkatan kompetensi spesifik standar pasar bebas ASEAN Jumlah tenaga kerja yang berkompetensi spesifik level ASEAN

4.877 orang 56.000 orang Program

Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Ketenagakerja an Dinas Tenaga Kerja

(7)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 185 11 Berkembang-nya K-UMKM dan ekonomi kreatif Peningkatan kapasitas teknis-manjerial dan sumber daya keuangan pelaku K-UMKM Penguatan manajerial dan keuangan UMKM Jumlah dan % K-UMKM yang produknya diekspor 40 Jenis (2%) 100 Jenis (5%) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Peningkatan modal usaha bagi UMKM Jumlah dan % UMKM yang mendapatkan dana bergulir 25 % 25 % Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Pengembang-an iklim kondusif bagi ekonomi kreatif

Jumlah dan nilai produksi pelaku ekonomi kreatif yang aktif 0 655 (65%) Orang Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya Pariwisata Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif 12 Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan Peningkatan kapasitas teknologi dan manajemen penangkapan serta perlindungan/ pengawasan kawasan Peningkatan produksi perikanan Nilai produksi perikanan Perikanan Tangkap : 433.352.500.000 Perikanan Budidaya: 73.843.570.000 Pengolahan dan Pemasaran : 17.544.000.000 Perikanan Tangkap : 476.687.750.000 Perikanan Budidaya : 90.827.591.100 Pengolahan dan Pemasaran : 19.298.400.000 Program Pengembangan Dan Peningkatan Produksi Perikanan Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan

(8)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 186 perairan Perlindungan dan pengawasan kawasan perairan Jumlah Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (PPK) dan Pelaku Illegal Fishing yang telah di bina serta luas terumbu karang yang terawasi Masyarakat Pesisir dan PPK yang dibina : 750 orang; Illegal Fishing yang dibina : 65 Orang; Jumlah pokmawas 6 Kelompok (60 Orang); Luas terumbu karang: 3.055m2 Masyarakat Pesisir dan PPK yang dibina : 1.390 orang; Illegal Fishing yang dibina : 150 orang; Jumlah pokmawas: 30 Kelompok ( 300 orang); Luas terumbu karang: 12.500m2 ProgramPeningk atan Kesadaran Masyarakat Pesisir dan PPK dalam Pengawasan dan Konservasi Sumber Daya Laut Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Peternakan 13 Meningkatnya usaha pertanian yang mempunyai nilai tambah tinggi dan peluang pasar Pemberdaya-an masyarakat dalam pengembang-an kebun kota berbasis ver-tical garden di lorong Pengembang-an ekonomi lorong dengan teknologi vertikal garden Jumah/% lorong yang memiliki vertical garden

0 lorong 1.250 Lorong Program

Pengembangan Pertanian

Vertical Garden

Pertanian Dinas Kelautan,

Perikanan, Pertanian dan Peternakan 14. Berkembangny a pusat perdagangan dan jasa Optimalisasi layanan per-dagangan dan jasa unggulan berbasis jaringan dan standar Kota Asean Penguatan daya saing perdagangan Nilai perdagangan dalam negeri dan luar negeri

Nilai Perdagangan Dalam Negeri Rp. 8.831.160.054.000 Nilai Perdagagan Luar Negeri US$

602.376.824,49

Nilai Perdagangan Dalam Negeri Rp. 9.750.314.286.000

Nilai Perdagagan Luar Negeri US$

1.211.594.955,52 Progam Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan 15. Berkembang-nya pusat industri pengolahan Pengembangan klaster industri pengolahan berbasis Penguatan daya saing industri kecil dan Nilai produksi IKM Nilai Produksi IKM Rp. 145.913.622.000 Nilai Produksi IKM Rp. 161.100.426.000 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Industri Dinas Perindustrian dan perdagangan

(9)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 187

strategis potensi lokal menengah

(IKM) 16. Meningkatnya daya saing pariwisata Pengembangan destinasi dan daya tarik wisata baru Pengembanga n Destinasi Wisata Jumlah destinasi wisata yang berdaya saing

O Unit 8 Unit Program

Pengembangan Destinasi Wisata Pariwisata Dinas Pariwisata 17. Meningkatnya kualitas kehidupan pemuda dan olah raga Sinergi pemangku kepentingan dalam pembinaan prestasi pemuda dan olah raga Pembinaan wirausaha pemuda dan remaja Jumlah dan % pemuda yang berwirausaha 250 pemuda (500 pemuda yang dilatih, yang

menjadi wirausahawan 250 orang/50%)

1.250 pemuda (1.250 pemuda yang dilatih, yang

menjadi wirausahawan 1.250 orang/100%) Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda Pemuda dan OlahRaga Dinas Pemuda Dan Olahraga Pembinaan prestasi olah raga Jumlah dan % cabang olah raga yang berprestasi tingkat Asean 5 Cabor dari 12 Cabor yang dibina (41,6%) 6 Cabor dari 13 Cabor yang dibina (46,15%) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga Pemuda dan OlahRaga Dinas Pemuda Dan Olahraga 18 Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat Penyadaran dan kordinasi pemangku kepentingan dalam keamanan pangan Pembinaan keamanan pangan Jumlah temuan pelanggaran standar keamanan pangan

26 Kasus 11 Kasus Program

Pengawasan dan Pengendalian Keamanan Pangan Ketahanan Pangan Kantor Ketahanan Pangan 19 Meningkatnya keberdayaan perempuan dan perlindungan anak Pengarus utamaan gender dalam kegiatan pemerintah, masyarakat dan dunia usah Penguatan pokja gender Jumlah dan % SKPD yang Perencanaan dan Penganggaran Responsif gender (PPRG) 0 52 SKPD (100%) Program Keserasian Kebijakan Kualitas Anak dan Perempuan Pemberdaya-an PerempuPemberdaya-an dan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

(10)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 188 Peningkatan perlindungan perempuan dan anak Jumlah Kekerasan terhadap perempuan dan anak Yang ditangani 80 480 Program Perlindungan Perempuan dan Anak Pemberdaya-an PerempuPemberdaya-an dan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengembang-an kelurahPengembang-an layak anak Jumlah kelurahan layak anak 1 14 Program Penguatan Kelembagaan dan Pengarus Utamaan Anak Pemberdaya-an PerempuPemberdaya-an dan Perlindungan Anak Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 20 Meningkatnya pelayanan rehabilitasi sosial Penegakan regulasi dan sinergi multipihak dalam penanganan PMKS Penegakan regulasi penanganan anak jalanan Jumlah anak

jalanan yang

di-tertibkan dan

direhabilitasi

1.220 orang 2.250 orang Program

Pembinaan Anak Terlantar

Sosial Dinas Sosial

Pembinaan dan kerjasama kelembagaan penanganan PMKS Jumlah dan % PMKS yang di-tangani

21.507 orang 33.475 orang Program

Pemberdayaan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Sosial Dinas Sosial

21. Terwujudnya masyarakat yang religius dan berakhlak mulia serta harmoni sosial Penguatan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam keru-kunan beragama dan harmoni sosial Fasilitasi kegiatan keagamaan Jumlah kegiatan keagamaan yang difasilitasi 18 25 Program Peningkatan Kualitas Mental Spiritual Pemerintahan Umum Bagian Kesejahteraan Rakyat Penguatan kerukunan beragama Jumlah kegiatan penggalangan kerukunan beragama yang dilaksanakan 0 5 Program Peningkatan Kualitas Mental Spiritual Pemerintahan Umum Bagian Kesejahteraan Rakyat

(11)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 189 Penguatan wawasan kesatuan bangsa Persentase organisasi kemasyarakatan /politik mitra yang aktif, terdaftar dan telah mendapat-kan pembinaan dalam penguatan kesatuan bangsa 16,78% (93 dari 554 Organisasi) 100 % (554 Organisasi) Program Pendidikan Politik Masyarakat Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 22. Terwujudnya masyarakat yang menjunjung tinggi dan mempertahan kan nilai-nilai budaya Revitalisasi keragaman dan kekayaan budaya dalam tatanan kehidupan kota Pelestarian dan pengembang-an keragampengembang-an budaya

Jenis dan jumlah keragaman budaya yang dilestarikan dan dikembangkan 20 Keragaman Budaya 20 Jumlah Keragaman Budaya 30 Keragaman Budaya 30 Jumlah Keragaman Budaya Program Pengelolaan Keragaman Budaya Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pelestarian dan pengembang-an kekayapengembang-an budaya

Jenis dan jumlah kekayaan budaya yang dilestarikan dan dikembangkan 2 jenis kekayaan budaya 180 jumlah kekayaan budaya 10 jenis kekayaan budaya 300 jumlah kekayaan budaya Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 23 Meningkatnya ketentraman, ketertiban, keamanan dan kenyamanan lingkungan Penguatan kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam deteksi dini dan penanganan gangguan K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan) Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Cakupan Penegakan Perda dan Peraturan Walikota 70% dari 12 Peraturan Daerah yang memuat sanksi 100% dari Peraturan Daerah yang memuat sanksi Program Penegakan Perda dan Peraturan Walikota

Politik Satuan Polisi

Pamong Praja Penanganan gangguan K3 (ketertiban, ketentraman dan keindahan) Jumlah dan % gangguan K3 (Ketertiban, Ketenteraman dan Keindahan) yang diselesaikan penanganannya 66,6% (dari 12 kasus, 8 yang diselesaikan) 100% Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

Politik Satuan Polisi

(12)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 190 24 Meningkatnya pencegahan dan pengendali-an serta pe-nanggulangan korban bencana dan bahaya kebakaran Penguatan sinergi pemangku kepentingan dalam peningkatan efektivitas penanganan kebakaran dan bencana lainnya Peningkatan layanan pemadaman kebakaran Jumlah dan % kejadian kebakaran yang tertangani sesuai SOP/SPM 85% (128 yang tertangani dari 150 Kejadian) 90% dari kejadian Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran Perumahan Dinas Pemadam Kebakaran Peningkatan kapasitas penanganan bencana Jumlah dan % kejadian bencana yang ditangani dengan baik 75% 100% Program Kedaruratan dan Logistik Sosial Badan Penanggulang-an BencPenanggulang-ana Daerah 25 Berkembang-nya transportasi publik dan pemenuhan infrastruktur perhubungan lainnya Pengembangan moda transportasi publik berbasis kerjasama daerah dan kolaborasi pemerintah dengan dunia usaha Peningkatan kualitas moda transportasi publik % Prasarana Perhubungan Darat yang mendukung moda transportasi publik 54% (SPM 60%) 85% Program Pengembangan dan Pembangunan Prasarana Lalu LIntas Perhubungan Dinas Perhubungan 26 Meningkatnya keterpenuhan dan kualitas sistem drainase dan penanganan banjir Pengembang-an sistem drainase ber-basis jaringan terpadu Penanganan terpadu titik genangan Jumlah titik genangan yang dikurangi tinggi, luas dan lama genanganya 34 Titik Genangan 29 Titik Genangan Program pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum 27 Meningkatnya kapasitas jalan dan jembatan bagi aksesibilitas Peningkatan kualitas dan kapasitas jalan dan jembatan Pembangun-an jalPembangun-an dPembangun-an jembatan

Panjang jalan dan

jembatan yang dibangun Jalan = 0 Km, Jembatan 3 Unit Jalan = 7,8 Km, Jembatan 13 Unit Program Pembangunan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

(13)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 191

antar wilayah Pemeliharaan

jalan dan

jembatan

Panjang jalan dan

jembatan yang diperbaiki Jalan Kota= 25 Km Jalan Kota= 125 Km Program Pemeilharaan Jalan dan Jembatan Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum 28 Meningkatnya sistem dan jaringan utilitas kota Pengembang-an unit terintegrasi jaringan utilitas kota Pengembang-an boxculvert sebagai sarana integrasi utilitas kota Jumlah panjang

dan % box culvert

yang terpasang dan ber-fungsi sebagai sarana integrasi utilitas 0 km box culvert yg terpasang dan berfungsi sebagai sarana integrasi utilita 125 km box culvert yg terpasang dan berfungsi sebagai sarana integrasi utilita Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong -gorong Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum 29 Berkembang-nya fungsi ekonomi, ekologi, sosial dan estetika pada pinggiran kanal Penataan komprehensif pinggirn kanal dengan melibatkan masyarakat Penataan fungsi fisik-ekologis pinggiran kanal

Jumlah unit dan

panjang kanal dan pinggiran kanal yang mencapai perbaikan fisik lokasi 0 Km 35 km Program pengendalian banjir Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum Penataan fungsi wisata pinggir kanal Jumlah unit wisata kuliner yang berkembang di pinggiran kanal 0 350 Pelaku Usaha Program Pengembangan Wisata Kuliner Pariwisata Dinas Pariwisata Penataan fungsi ekonomi pinggiran kanal Jumlah unit usaha mikro/kecil yang berkembang di pinggiran kanal

50 Usaha 125 usaha Program

Pengembangan Kelembagaan K-UMKM Koperasi Usaha Kecil Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 30 Meningkatnya luas ruang terbuka hijau Pengembangan taman tematik berbasis sebaran Pengembang-an taman tematik

Jumlah dan luas

taman tematik yang dikembangkan 1 Taman (11.000 m2) 6 Taman (36.755 m2) Program Peningkatan Kualitas Taman Lingkungan Hidup Dinas Pertamanan dan Kebersihan

(14)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 192 kecamatan bersama perluasan RTH publik dan privat Peningkatan luas ruang terbuka hijau (RTH) public dan ruang terbuka hijau (RTH) privat Luas RTH public dan Luas RTH Privat RTH Publik : 1006,04 Ha RTH Privat : 145,27 Ha RTH Publik : 1008,04 Ha RTH Privat : 185,27 Ha Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Daerah 31 Meningkatnya kapasitas penanganan sampah dan kebersihan Penanaman budaya bersih dalam masyarakat dan peningkatan kapasitas penanganan sampah Gerakan Makassar Tidak Rantasa Indeks kepuasan masyarakat terhadap pengelolaan sampah dalam wilayah Kecamatan dan kelurahan

20 Kelurahan 143 Kelurahan Program

Peningkatan Pengelolaan Persampahan lingkup Kecamatan dan kelurahan Lingkungan Hidup Kecamatan dan Kelurahan Gerakan sampah tukar beras Sampah Tukar Beras

657 Ton 6570 Ton Program

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Persampahan Lingkungan Hidup . Dinas Pertamanan dan Kebersihan 2. Kecamatan/ Kelurahan Peningkatan kapasitas penanganan sampah Volume dan % sampah yang

di-angkut dan direduksi 90,16% 95% Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah Lingkungan Hidup Dinas Pertamanan dan Kebersihan 32. Berkurangnya pencemaran tanah, air, udara dan kerusakan lingkungan karena dampak Peningkatan efektivitas pengen-dalian mutu air, tanah dan udara serta kepatuhan terhadap rekomendasi Pemantauan dan pengendalian pencemaran tanah, air dan udara

Jumlah dan % titik pencemaran tanah, air dan

udara yang dipantau dan dikendalikan 129 titik dipantau 55 titik dikendalikan 42,63 % 308 titik pantau 180 titik dikendalikan 60 % Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Daerah

(15)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 193

pembangunan Amdal Pengendalian

dampak ling-kungan dari kegiatan pembangun-an Jumlah re-komendasi Amdal yang dipantau dan dikendalikan (ditindak) pe-laksanaannya 24,5% (412 rekomendasi 101 dipantau) 60% Program Penataan Lingkungan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Daerah 33 Terwujudnya water-front city dan mitigasi lingkungan pesisir/pulau-pulau Kolaborasi multipihak dalam pengembangan water front city berbasis keberlanjut ekologi, ekonomi dan sosial Penataan fungsi water-front city Jumlah satuan fungsi ekonomi, sosial dan ekologi

water-front city yang berkembang 10.020 pohon mangrove dan 0 m2 padang lamun 22.520 pohon mangrove dan 30.000 m2 padang lamun Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut dan Prakiraan Iklim Laut Kelautan dan Perikanan Perikanan dan Kelautan Jumlah Pengaman Pantai 100 m 2.200 m Program Pencegahan dan kesiap siagaan bencana Soail Badan Penanggulang-an BencPenanggulang-ana 34 Meningkatnya kualitas dan kelayakan huni perumahan masyarakat Aplikasi teknologi perumahan ramah lingkungan dan layak huni bagi masyarakat dengan prioritas rumah tangga miskin Pembangun-an rumah model knoct-down (beton) bagi korban kebakaran bencana lainnya Jumlah dan % korban kebakaran dan bencana lainnya yang mendapat-kan bantuan rumah model knokct down 223 unit (65%) 0 Unit 256 unit (90%) 100 Unit Program Rumah Beton Bersubsidi Perumahan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Fasilitasi akses kredit bagi pembanguna n rumah layak huni untuk orang miskin Jumlah dan % orang miskin yang terfasilitasi akses kredit dan subsidi perumahan 0% 100% Program Pengembangan Perumahan Perumahan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah

(16)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 194 Perbaikan/ bedah rumah orang miskin /rumah kumuh Jumlah dan % rumah orang miskin yang menjadi layak huni melalui bedah rumah

0 unit 500 unit Program

Pengembangan Perumahan Perumahan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah Pembangun-an dan rehabilitasi bangunan pemerintah Jumlah bangunan pemerintah yang dibangun dan direhabilitasi 45 unit 200 unit Bangun: Rehabilitasi: Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemerintah Daerah Perumahan Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah 35 Meningkatnya akses air bersih masyarakat Perluasan jangkauan pelayanan air bersih Pengembang-an jaringPengembang-an air bersih perpipaan dan non perpipaan untuk wilayah kumuh/miskin dan pulau Jumlah rumah tangga kumuh/miskin yang terjangkau air bersih

8 titik 48 titik Program

Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum 36 Tercukupinya ketersediaan lahan pemakaman Pengembangan lahan pemakman dengan sistem jenazah bersusun Pengembang-an lokasi baru pemakaman dengan sistem jenazah bersusun Luas pemakaman dan kapasitas jenazah yang ditampung 231.894 m2 (115.947 Orang) 262.965 m2 (131.463 Orang) Program Pengelolaan Area Pemakaman Perumahan UPTD Pemakaman 37. Terwujudnya keter-paduan pemanfaatan dan penataan Penyadaran dan penegakan regulasi RTRW Penataan ruang HGB, HGU, HM, HPL % kepatuhan terhadap RDTR dan RTRW 24% 60% Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Tata Ruang Dinas Tata

Ruang dan Bangunan

(17)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 195

ruang wilayah Penataan

bangunan % bangunan ber- IMB persatuan bangunan 28% (76.359 IMB dari 264.582 bangunan) 60% Program Pemanfaatan Ruang dan Bangunan

Tata Ruang Dinas Tata

Ruang dan Bangunan 38 Terjaminnya kepastian hukum dalam kepemilikan tanah Peningkatan sinergi multi-pihak dalam penyelesaian sengketa tanah dalam mas-yarakat khusus-nya sengketa tanah negara Fasilitasi penyelesaian sengketa tanah % sengketa tanah (negara) yang difasilitasi penyelesaiannya 50% 50% Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Pertanahan Bagian Pertanahan 39 Terwujudnya administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif serta dapat diakses publik Peningkatan kapasitas administrasi pelaporan kinerja pada SKPD Perbaikan kualitas laporan kinerja % SKPD yang difasilitasi laporan kinerjanya untuk berstatus baik 75% 100% Program Peningkatan Kapaistas Kelembagaan Perecanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangun-an Bappeda Publikasi laporan kinerja % laporan kinerja SKPD yang terpublikasikan 0% 100% Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi Komunikasi dan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika 40 Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan ketatalak-sanaan pemerintahan daerah Peningkatan kapasitas pemerintah kecamatan dan kelurahan serta pengurus RT/RW. Peningkatan pelayanan kecamatan, kelurahan dan RT/RW Jumlah/% kecamatan/ kelurahan yang meningkat kinerja pelayananya 35,7% (5 dari 14 kecamatan meraih ISO) 100% (14 dari 14 kecamatan meraih ISO) Program Peningkatan Kapasitas Kecamatan dan Kelurahan Pemerintahan Umum Bagian Pemerintahan

(18)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 196 41 Meningkatnya kualitas pengelolaan kearsipan daerah Modernisasi sistem kearsipan SKPD Peningkatan kapasitas pengarasipan SKPD Jumlah/% SKPD yang menerapakan sistem arsip baku

45 SKPD/UKPD dari 209 SKPD/UKPD (21%) 105 SKPD/UKPD dari 209 SKPD/UKDP (50%) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan

Kearsipan Badan Arsip,

Perpustakaan danPengolahan Data 42. Terwujudnya pendayaguna-an aparatur pemerintah daerah Perbaikan sistem penempatan dan kesejahteraan SDM aparatur Penempatan SDM aparatur sesuai kompetensi Jumlah dan % SDM yang ditempatkan sesuai kompetensinya 14,3% (584/4.087) 100% (4.087/4.087) Program Pembinaan Pegawai Sesuai Kompetensi Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah Peningkatan kompetensi aparatur Jumlah dan % SDM aparatur yang ditingkatkan kompetensinya sesuai Analisis Kebutuhan Diklat/AKD (6.979 orang/37,6%) 2.755 orang 23,8% 13.266 orang 22,5% Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kepegawaian Badan Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan kesejahteraan PNS berbasis kinerja Adanya insentif kinerja (Tunjangan Kinerja Kota)

Tidak Ada Ada Program

Pemberian Insentif Kinerja Administrasi Keuangan dan Kepegawaian Badan Pengelola Keuangan dan Aset dan BKD 43. Meningkatnya efektivitas pengawasan penyeleng-garaan pemerintahan dan pembangunan Peningkatan kapasitas sistem dan SDM pengawasan dan legislasi daerah Pembinaan tindak lanjut LHP pada SKPD Jumlah dan % rekomendasi LHP (APIP dan BPK) yang ditindak-lanjuti APIP = 42% temuan administrasi; 2,6% temuan keuangan; rata-rata 22,32%; BPK-RI = 5% temuan administrasi; APIP = 95% temuan adminstrasi; 65% temuan keuangan; rata-rata 80%; BPK-RI = 55% temuan administrasi; 65% Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Otonomi Daerah dan Pemerintahan Umum Inspektorat

(19)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 197 4,43% temuan keuangan; rata-rata 4,7% temuan keuangan; rata-rata 60% Peningkatan dukungan fungsi legislasi, budgeting dan pengawasan DPRD Jumlah Perda yang dihasilkan 7 Perda dari 12 Perda (58%) 60 Perda (85%) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Daerah Perangkat Daerah Sekretaris Dewan 44 Terwujudnya pelayanan publik yang cepat dan berkualitas Penguatan PTSP dan penghantaran layanan ke rumah Peningkatan efektivitas dan trans-paransi PTSP Tingkat kepuasan masyarakat atas layanan PTSP 83,18% (175 responden) 95% Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Penanaman Modal Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Penetapan dan implementasi citizen charter SKPD % capaian kinerja yg termuat dalam citizen charter SKPD 0% 100% Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan Semua SKPD Semua SKPD 45 Berkembang-nya pelayanan perizinan dan penanaman modal daerah Penyiapan sarana/ prasarana investasi Fasilitasi investasi dalam negeri dan luar negeri Jumlah investor dan nilai investasi

yang dilayani realisasinya PMA : US$ 468.956.384 37 investor PMDN : Rp. 2,33 Triliun 21 investor PMA : US$ 820 juta 63 investor PMDN : Rp. 4,075 Triliun 35 investor Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Penanaman Modal Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal

(20)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 198 46 Meningkatnya kualitas Pelayanan kependuduk-an dkependuduk-an catatkependuduk-an Sipil serta pengendalian kependuduk-an Peningkatan efektivitas pencatatan kependudukan Peningkatan layanan kependuduk-an dan catatan sipil % Dokumen Kependudukan (KTP dan KK) yang terselesaikan sesuai SOP dan SPM Kependudukan : 55,56% Kependudukan : 100% Program Penataan Administrasi Kependudukan Penataan Administrasi Kependudu-kan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil % Dokumen Pencatatan Sipil (Akte Kelahiran, Akte Kematian, dan Pengangka-tan Anak) yang terselesaikan sesuai SOP Pencatatan Sipil : 70% Pencatatan Sipil : 100% Program Pencatatan kelahiran, kematian dan pengangkatan anak 47 Meningkatnya kualitas pelayanan informasi Pengembang-an sinergi pemerintah dengan swasta dalam perwujudan warga kota yang smart Gerakan smart-city Jumlah unit ruang publik yang terfasilitasi akses wifi (Internet)

10 titik 50 Titik Program

Pengembangan Pos dan Telekomunikasi Komunikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika Pengembang-an elektronik Goverment % SKPD yang menerapkan elektronik goverment 0% 25% Program Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Konunikasi dan Informatika Dinas Komunikasi dan Informatika 48 Meningkatnya kualitas perencanaan, pengenda-lian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Peningkatan kualitas dokumen dan proses/ mekanisme perencanaan Penguatan SDM dan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK) perencanaan % ketersediaan dokumen perencanaan (RPJPD, RPJMD, Renstra SKPD, RKPD) sesuai dasar penetapan,

Tidak Sesuai Sesuai Program

Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangun-an Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

(21)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 199

daerah kalender

pe-rencanaan, dan kelengkapan isi dan berbasis TIK Peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan Perbaikan proses dan mekanisme musrenbang Jumlah dan % usulan

masyara-kat yang ter-

akomodir dalam perencanaan 47% 90% Program Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangun-an Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 49 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah Peningkatan tertib adminis-trasi keuangan dan pengelola-an asset berba-sis manajemen kinerja Perbaikan laporan keuangan SKPD Opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) WDP WTP Program Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Administrasi Keuangan Daerah Badan Pengelola Keuangan dan Asset 50 Berkembang-nya sumber-sumber pendapatan daerah Optimalisasi pemanfaatan sumber pen-dapatan dan penguatan kelembagaan pendapatan daerah Intensifikasi pemanfaatan sumber pendapatan berbasis on-line Jumlah sumber pajak yang efektif dimanfaatkan (Tax-based policy) 1 Jenis Pajak (Pajak Penerangan Jalan) 11 Pajak dan 2 Restribusi Daerah Program Optimalisasi Pengelolaan Pajak Daerah Administrasi Keuangan Daerah Dinas Pendapatan Daerah Esktensifikasi penggalian sumber pendapatan baru berbasis on-line Jumlah sumber pendapatan yang dapat diintegrasikan secara on-line

2 Jenis Pajak 11 Pajak dan 2

Restribusi Daerah Program Koordinasi Perencanaan, Pengkajian, Pengembangan dan Pengawa-san serta pe-nerimaan dana bagi hasil pajak

Administrasi Keuangan Daerah Dinas Pendapatan Daerah

(22)

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 200 Pendirian Makassar Incorporated dan Bank of Makassar Keberadaan lembaga Makassar Incorporated dan Bank of Makkassar

Tidak Ada Ada Program

Penataan Kelembagaan Pemerintahan Umum Bagian Organisasi dan Tata Laksana

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, mantra yang dimiliki oleh bidan kampung atau dukun kampung pada pertolongan persalinan juga dapat diadopsi oleh tenaga kesehatan, seperti yang telah dijelaskan

Setelah penyuluhan dan penetapan batas lokasi tanah dilaksanakan, panitia mengundang Instansi Pemerintah yang memerlukan tanah, pemegang hak atas tanah dan pemilik bangunan,

Melalui proses mencari informasi, menanya, berdiskusi dan presentasi peserta didik di harapkan dapat Memahami Pengertian dan Syarat Uji organoleptik, Memahami Tujuan Uji

Saham perusahaan (emiten) layak dibeli apabila return saham emiten yang akan dibeli paling tidak sama atau lebih besar dari tingkat bunga deposito ditambah

1) Produk harus organis yang dalam hal ini bermakna bahwa produk harus memiliki inti dalam penyusunannya. Inti merupakan bagian dari sebuah karya, terutama karya

hubungan yang setara dan seimbang antara pihak yang satu dengan pihak yang lain. Ini berarti dalam relasi dan kegiatan bisnis tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak

Informasi mengenai kebijakan publik menurut Edward III dalam Widodo (2010:97) perlu disampaikan kepada pelaku kebijakan agar para pelaku kebijakan dapat mengetahui

2012, Formulation and evaluation of floating matrix tablet of atenolol for gastro-retentive drug delivery, International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences,