• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS MERDEKA BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS MERDEKA BELAJAR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEBIJAKAN DAN PROGRAM

PRIORITAS MERDEKA BELAJAR

23 Maret 2021

1

Dr. M. SAMSURI

(2)

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

RPJMN dan RENCANA STRATEGIS

(3)

Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri,

dan Berkepribadian BerlandaskanGotong-Royong

VISI

MISI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

3

(4)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pencapaian visi 2045 melalui transformasi ekonomi yang didukung oleh hilirisasi industri

dengan memanfaatkan sumber daya manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi

birokrasi.

1 | Pembangunan SDM

Membangun SDMpekerja keras yang dinamis, produktif,

terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

didukung dengan kerjasama industri dan talenta global.

2 | Pembangunan Infrastruktur

3 | Penyederhanaan Regulasi

Menyederhanakan segala bentuk regulasi dengan

pendekatan Omnibus Law, terutama menerbitkan 2

undang-undang. Pertama,UU Cipta Lapangan Kerja.

Kedua, UU PemberdayaanUMKM.

4 | Penyederhanaan Birokrasi

Memprioritaskan investasi untuk penciptaan lapangankerja,

memangkas prosedur dan birokrasi yang panjang, dan

menyederhanakan eselonisasi

5 | TransformasiEkonomi

Melakukan transformasi ekonomi dari ketergantungan SDAmenjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah

tinggi bagi kemakmuran bangsa demi keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia.

4

Melanjutkan pembangunan infrastruktur untuk menghubungkan

kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke

kawasan wisata,mendongkrak lapangan kerja baru, dan mempercepat

peningkatan nilai tambah perekonomian rakyat.

Arahan Presiden

(5)

5

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PEMBANGUNAN SDM

6

STRATEGI

LAYANAN DASAR DAN

PERLINDUNGAN SOSIAL

PRODUKTIFITAS

PEMBANGUNAN

KARAKTER

1. Tata Kelola Kependudukan

2. Perlindungan Sosial

3. Kesehatan

4. Pendidikan

5. Pengentasan Kemiskinan

6. Kualitas Anak, Perempuan, dan

Pemuda

1. Pendidikan dan Pelatihan

Vokasi

2. Pendidikan Tinggi

3. Iptek dan Inovasi

4. Prestasi Olahraga

1. Revolusi Mental dan

Pembinaan Ideologi Pancasila

2. Pemajuan dan Pelestarian

Kebudayaan

3. Moderasi Beragama

4. Budaya Literasi. Inovasi dan

Kreativitas

(6)

6

PELAJAR

PANCASILA

Mandiri

Beriman, bertakwa

kepada Tuhan YME &

berakhlak mulia

Bernalar

Kritis

Berkebinekaan

Global

Bergotong

Royong

Kreatif

Rencana Strategis Kemendikbud 2020-2024

mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan

berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa

kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebinekaan global.

Permendikbud No.22 tahun 2020

(7)

• Sekolah sebagai

tugas

• Pimpinan sebagai

pengatur

Manajemen sekolah

terlalu

administratif

• Masih ada PAUD yg

belum melibatkan orang tua

Ekosistem

• Guru sebagai

pelaksana kurikulum

• Guru sebagai

sumber pengetahuan

satu-satunya

• Pelatihan guru

berdasarkan teori

• PAUD:

Metode drilling & teacher-centered

Guru

Kategori

Situasi sekarang

• Penilaian bersifat

sumatif/ menghukum

• Siswa sebagai

penerima pengetahuan

• Fokus kepada kegiatan

tatap muka

• Pendekatan:

Bermain vs Calistung

• Pengajaran berdasarkan

pembagian umur

• Perkembangan

linear

• Kurikulum berdasarkan

konten

• Fokus kepada

kegiatan akademik

Patahan

antara kurikulum PAUD dan SD

Arahan di masa depan

Sekolah

sebagai

kegiatan

yang

menyenangkan

Pimpinan

memberikan

pelayanan

Manajemen sekolah

yang kolaboratif dan kompeten

• Keselarasan pendidikan di rumah dan keluarga

• Guru sebagai

pemilik dan pembuat kurikulum

• Guru sebagai

fasilitator

dari

berbagai sumber pengetahuan

• Pelatihan guru berdasarkan

praktik

• PAUD:

Kompetensi meliputi pedagogik dan sosio emosional

• Pembelajaran

berorientasi pada siswa

• Pembelajaran memanfaatkan

teknologi

• Pendekatan: Bermain adalah belajar, bermakna & sesuai konteks

• Pengajaran berdasarkan

level kemampuan siswa

• Perkembangan

fleksibel

• Kurikulum berdasarkan

kompetensi

• Fokus kepada

soft skill dan pengembangan karakter

Transisi yang mulus

dari PAUD ke SD

• Penilaian bersifat

formatif/ mendukung

Pedagogi

Kurikulum

Sistem

Penilaian

(8)

Balitbang dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 8

Sasaran

Strategis

SS & IKSS Kemendikbud Tahun 2020-2024

Meningkatnya pemerataan layanan pendidikan bermutu di seluruh jenjang

1.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) 3-6 tahun % 40.20 42.62 45.21 47.81 53.10 1.2 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI/SDLB/Sederajat % 105.97 104.48 102.98 101.49 100.00 1.3 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTs/SMPLB/Sederajat % 92.46 94.34 96.23 98.11 100.00 1.4 Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMA/SMK/MA/SMLB/Sederajat % 86.18 88.39 90.59 92.80 95.00 1.5 Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan

Tinggi % 33.47 34.56 35.62 36.64 37.63 Meningkatnya kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan di seluruh jenjang

2.1. Nilai rata-rata tingkat pencapaian

perkembangan anak (5-6 tahun) Nilai 3 3.25 3.5 3.7 4 2.2

Persentase siswa dengan nilai Asesmen Kompetensi (Literasi) memenuhi kompetensi minimum

% 57,2 58,2 59,2 60,2 61,2

2.3

Persentase siswa dengan nilai Asesmen Kompetensi (Numerasi) memenuhi kompetensi minimum

% 26,5

27,4 28,3 29,2 30,1 2.4 Nilai rata-rata hasil PISA: Me

mbaca Nilai - 394 - - 396 2.5 Nilai rata-rata hasil PISA: Matematika Nilai - 385 - - 388 2.6 Nilai rata-rata hasil PISA: Sains Nilai - 399 - - 402 2.7

Persentase lulusan pendidikan vokasi yang mendapatkan pekerjaan dalam 1 tahun setelah kelulusan

% 47,10 48,30 49,70 51,10 52,60

2.8

Persentase lulusan PT yang langsung bekerja dalam jangka waktu 1 tahun setelah kelulusan

% 64,77 65,25 65,72 66,20 66,70 2.9 Persentase guru dan tenaga

kependidikan profesional % 47,43 48,33 49,22 50,11 51,00

2.10

Persentase guru-guru kejuruan SMK yang mempunyai pengalaman kerja di industri atau sertifikasi kompetensi yang diakui oleh industri

% 12 18 23 31 40

2.11

Persentase dosen yang memiliki pengalaman bekerja atau tersertifikasi di industri

% 69,0 71,8 74,6 77,4 80,0

Sasaran

Strategis

3.1

Persentase satuan pendidikan yang memiliki lingkungan kondusif dalam pembangunan karakter

% 30 35 40 45 50

3.2 Persentase tingkat pengamalan nilai-nilaiPancasila % 10 15 22.5 31 40 3.3 Persentase tingkat pemahaman konsep

Merdeka Belajar % 10 15 22.5 31 40 Menguatnya karakter peserta didik

3

1

2

5.1

Opini LaporanKeuangan

Kemendikbud

opini

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

5.2

Indeks efektifitas pengelolaan

Dana Alokasi Khusus bidang

pendidikandan kebudayaan

indeks 71.5

73

74.5

76

77.5

5.3

Indeks kepuasan pemangku

kepentinganKemendikbud

Indeks

81

82

82

83

84

5.4

Indeks Reformasi Birokrasi

Kemendikbud

Indeks

78

81

85

87

91

Meningkatnya tata kelola pendidikan dan kebudayaan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel

5

Meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan

4.1

Rata-rata skor kemahiran

berbahasa Indonesia

Skor

510

515

520

525

530

4.2

Jumlah penutur muda bahasa

daerah

orang 34.000 50.000 66.000 82.000 98.000

4.3

Indeks Pembangunan Kebudayaan Indeks

55.5

57.3

59.1

60.9

62,7

4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(9)

Kementerian

Pendidikan dan

Kebudayaan

(10)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

10

Add Text

Simple

PowerPoint

Presentation

Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar: Pembiayaan Pendidikan

Pembiayaan

Pendidikan

PIP/KIP-Sekolah

17,9 juta Siswa

KIP Kuliah

(termasuk ADIK)

KIP-K: 1.095 juta Mahasiswa

ADIK: 7.382 orang

Layanan Khusus,

Pendidikan Masyarakat

dan Kebencanaan

Program ADEM, Bantuan operasional

CLC, Bantuan Keak saraan dan

Kesetaraan, Tanggap darurat bencana

42.896 Sekolah

Tunjangan

Profesi Guru Non

PNS

363 ribu guru

Pembinaan

SILN & Bantuan

Pemerintah

13 Sekolah / 2.236 Lembaga

Ditjen PAUD DASMEN

Setjen

Setjen

Setjen

(11)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bahan Belajar dan Model

Media Pendidikan Digital

345 Model

Layanan Terpadu

Kemendikbud, Kehumasan

dan Media (Media Planner,

Media Buying, BDR TVRI

dan media lainnya)

8 Layanan / Laporan

Penyediaan Sarana

Pendidikan

(APE dan TIK)

16.844 sekolah

Penguatan Platform

Digital

4

sistem

11

Digitalisasi Sekolah &

Media

Ditjen PAUD DASMEN

Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar: Digitalisasi Sekolah & Media

Setjen

(12)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

12

Pembinaan Peserta

Didik, Prestasi, Talenta &

Penguatan Karakter

Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar: Pembinaan Peserta Didik, Prestasi, Talenta

dan Penguatan Karakter

Pendampingan,

Advokasi dan

Sosialisasi

Penguatan

Karakter

3 Layanan

Pembinaan

Peserta Didik

548 Pemda

Peningkatan

Prestasi dan

Manajemen Talenta

13.505 Pelajar /

1 Layanan

(13)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

13

Add Text

Simple

PowerPoint

Presentation

Pendidikan Guru

Penggerak

19.624 Orang

Sertifikasi Guru

dan Tenaga

Kependidikan

10.000 Orang

Rekrutmen Guru

P3K

548 Pemda

Organisasi

Penggerak

20.438 Orang

Penjaminan Mutu

dan Sekolah

Penggerak

548 Pemda

Sekolah Penggerak &

Guru Penggerak

Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar: Sekolah Penggerak & Guru Penggerak

Ditjen GTK

Ditjen GTK

(14)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

14

Asesmen dan

Pembelajaran

18.222 Model/

9 Kajian/

271.523 Satuan

Pendidikan

Kurikulum & Asesmen

Kompetensi Minimum

Pengembangan

Kurikulum dan

Perbukuan

4.515 Model

Pelatihan

Kurikulum Baru

untuk GTK

62.948 Orang

Sosialisasi

Pendampingan

Implementasi

Kurikulum dan

Asesmen

428.957 Sekolah

Akreditasi dan SNP

94.912 Lembaga

Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar: Peningkatan Kualitas Kurikulum & AKM

Balitbang & Perbukuan

Balitbang & Perbukuan

Balitbang & Perbukuan

Ditjen GTK

(15)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Progam Kursus

dan Pelatihan

Pendidikan Kecakapan Kerja,

Pendidikan Kecakapan

Kewirausahaan

66.676 Orang

15

Penguatan SMK

Revitasi SMK (CoE), SMK Berbasis

Industri 4.0 (Major Project)

900 SMK

Penguatan PT Vokasi dan Profesi

Program Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi (200 Prodi),

Sertfikasi Kompetensi (Dosen 300 Dosen),

Penguatan pendidikan PNBP/BLU (75 PT,

Penguatan Sarpas SBSN 8 PT

Dukungan dan

Percepatan

‘Link and

Match’ dan

Kemitraan dengan DUDI

5690 Orang, 250 DUDI

Revitalisasi Pendidikan

Vokasi

Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar: Revitalisasi Pendidikan Vokasi

Ditjen Vokasi

Dukungan Pencapaian

IKU PTN Vokasi

(BOPTN)

(16)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pemajuan Budaya & Bahasa

16

Kegiatan Prioritas Merdeka Belajar: Pemajuan Budaya & Bahasa

Event dan Program Publik

619.515 Orang, 450 Layanan,

352 Kegiatan, 1 Platfom

Layanan Kepercayaan dan

Masyarakat Adat

1.031 Orang / 35 Wilayah Adat

Apresiasi dan Peningkatan SDM dan

Lembaga Kebudayaan

5.225 Orang / 994 Satuan Pendidikan

Pengelolaan CB dan WBTB

72.305 Unit

GLN, Penerjemahan (

buku kelas

dunia & sastra daerah

) & Pencetakan

1.795 Judul

Penguatan Desa dan Fasilitasi

Bidang Kebudayaan

359 Desa / 260 Kelompok Masyarakat

Penguatan Bahasa

Kamus dan Istilah 21.287 Kosakata

UKBI 217.000 Orang, BIPA 200 Orang,

Banbin dan Perlindungan Bahasa dan

Sastra 30 Sastra, 2.500 Orang, 11 Bahasa

Ditjen Kebudayaaan

Ditjen Kebudayaaan

Ditjen Kebudayaaan

Ditjen Kebudayaaan

Ditjen Kebudayaaan

(17)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian Iskandar (2003), menunjukkan bahwa ekstrak etanol rumput laut jenis Eucheuma cottonii yang memiliki kandungan flavonoid mempunyai

Pemilukada pada kabupaten ini diselenggarkan pada bulan September 2012 yang diikuti oleh banyak calon dari berbagai partai politik, termasuk calon yang masih

Definisi jamu atau obat tradisional berdasarkan Undang-undang Kesehatan RI no 23 tahun 2002 adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral,

Prakerin siswa kelas XI TAV di SMKN 5.. Penguasaan mata diklat produktif memberikan kontribusi signifikan terhadap keberhasilan Prakerin siswa kelas XI di SMK N 5

Gambar 6 di atas dapat juga menunjukkan bahwa kondisi terbaik dihasilkan pada perbandingan mol pereaksi gliserol terhadap asam asetat 1:7 temperatur 120 oC 50 menit, yakni dengan

Homecare kefarmasian ditujukan untuk pasien yang tidak atau belum bisa menggunakan obat dan atau alat kesehatan secara mandiri, yaitu pasien yang memiliki

Senada dengan hasil penelitian YKP (Yayasan Kesehatan Perempuan) yang dilakukan di 8 klinik dan 2 rumah sakit dengan melibatkan 1446 klien (dalam artikel aborsi : kebijakan

Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Anonymous (2011), bahwa penguat cita rasa adalah suatu zat bahan tambahan yang ditambahkan ke dalam makanan