• Tidak ada hasil yang ditemukan

What are you going to give up this Lent? (Kamu mau pantang apa dalam masa Prapaskah ini?)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "What are you going to give up this Lent? (Kamu mau pantang apa dalam masa Prapaskah ini?)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

22 Februari 2015 Tahun VI – No. 08

What are you going to give up this Lent?

(Kamu mau pantang apa dalam masa Prapaskah ini?)

Di Amerika ini, ada pertanyaan umum menjelang masa Prapaskah. Dalam pembicaraan sehari- hari antar teman, seseorang dapat bertanya, “What are you going to give up this Lent?” (“Kamu mau pantang apa dalam Masa Prapaskah ini?”). Ya, seharusnya pertanyaan ini timbul di hati kita sebelum kita memulai masa Prapaskah, jika kita ingin membuat Masa Prapaskah ini suatu kesempatan kita untuk bertumbuh secara rohani. Inilah kesempatan bagi kita untuk merenungkan, hal apa yang paling kita sukai, yang dapat kita ‘korbankan’ demi menyatakan kasih kepada Tuhan, yang lebih dahulu mengasihi kita.

Hal yang disukai bisa berbeda antara orang yang satu dengan yang lain, dan karena itu, yang paling dapat merasakan efeknya adalah orang yang bersangkutan. Ada keluarga teman saya yang

senangnya menonton TV, kemudian mereka memutuskan untuk mengurangi nonton TV sehingga hanya 1 kali seminggu, hari Sabtu. Waktu yang tadinya dipakai untuk nonton TV dipergunakan untuk berkumpul dan berdoa bersama.

Tahun lalu, di samping pantang daging, suami saya memilih pantang kopi, dan saya pantang sambal. Minggu pertama sangat berat buat suami saya, yang sudah bertahun-tahun terbiasa minum kopi minimal 3 gelas sehari. Awalnya, kepalanya pusing dan selalu mengantuk, namun toh akhirnya bisa juga. Lalu saya, dengan pantang sambal maka makan apapun rasanya kurang pas di lidah saya. Tapi hal ini mengajarkan saya supaya tidak lekas komplain.

JADWAL MISA

Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib

Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib

Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib

Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium)

PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib

Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib

Romo Anton Baur, Pr.

PELAYANAN MISA REQUIEM Dapat dilaksanakan setiap hari

di luar hari Sabtu dan Minggu. Hubungi Sekretariat Paroki.

Website: www.parokisanmare.or.id

Mailing-list:

sanmare_news@yahoogroups.com Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:

komsos@parokisanmare.or.id

(2)

Sebab ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan pengorbanan Yesus di kayu salib.

Memang, kita dapat menemukan banyak jenis pantang, dan mungkin pula kita dapat memilih yang sedikit lebih sulit, yang melibatkan penguasaan diri. Contohnya, pantang membicarakan kekurangan orang lain, pantang membicarakan kelebihan diri sendiri, pantang mengeluh/ komplain, pantang berprasangka negatif atau pantang marah bagi orang yang lekas emosi. Selanjutnya kita diajak untuk lebih mengarahkan hati kepada Tuhan dan berusaha menyenangkan hati-Nya dengan pikiran dan perbuatan kita. Ini adalah contoh yang paling sederhana dari ucapan, “Aku mau mati terhadap diri sendiri dan hidup bagi Tuhan” (lih. Rom 6:8). Jadi pantang dan puasa bukan sekedar tidak makan daging atau tidak jajan, tetapi selebihnya tak ada yang berubah dalam hubungan kita dengan Tuhan. Kita diundang untuk melihat ke dalam diri kita, untuk melihat kebiasaan apakah yang selama ini menghalangi kita untuk lebih dekat kepada Tuhan. Mari, pada masa Prapaskah ini, kita membuat suatu usaha nyata untuk mengambil ‘penghalang’ tersebut dalam hidup kita. Dan dengan demikian, kita dapat mengalami hubungan yang lebih baik dengan Tuhan.

Buat Apa Berpantang dan Berpuasa?

Setiap masa Prapaskah, kita diajak oleh Gereja untuk bersama-sama berpantang dan berpuasa. Puasa dan pantang yang disyaratkan oleh Gereja Katolik sebenarnya tidak berat, sehingga sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak melakukannya. Namun, meskipun kita melakukannya, tahukah kita arti pantang dan puasa tersebut bagi kita umat Katolik?

Bagi kita orang Katolik, puasa dan pantang artinya adalah tanda pertobatan, tanda penyangkalan diri, dan tanda kita mempersatukan sedikit pengorbanan kita dengan pengorbanan Yesus di kayu salib sebagai silih dosa kita dan demi mendoakan keselamatan dunia. Jika pantang dan puasa dilakukan dengan hati tulus maka keduanya dapat menghantar kita bertumbuh dalam kekudusan. Kekudusan ini yang dapat berbicara lebih lantang dari pada khotbah yang berapi-api sekalipun, dan dengan kekudusan inilah kita mengambil bagian dalam karya keselamatan Allah. Allah begitu mengasihi dan menghargai kita, sehingga kita diajak oleh-Nya untuk mengambil bagian dalam karya keselamatan ini. Caranya, dengan bertobat, berdoa dan melakukan perbuatan kasih, dan sesungguhnya inilah yang bersama-sama kita lakukan dalam kesatuan dengan Gereja pada masa Prapaskah.

Jangan kita lupa bahwa masa puasa selama 40 hari ini adalah karena mengikuti teladan Yesus, yang juga berpuasa selama 40 hari 40 malam, sebelum memulai tugas karya penyelamatan-Nya (lih. Mat 4: 1-11; Luk 4:1-13). Yesus berpuasa di padang gurun dan pada saat berpuasa itu Ia digoda oleh Iblis. Yesus mengalahkan godaan tersebut dengan bersandar pada Sabda Tuhan yang tertulis dalam Kitab Suci. Maka, kitapun hendaknya bersandar pada Sabda Tuhan untuk mengalahkan godaan pada saat kita berpuasa. Dengan doa dan merenungkan Sabda Tuhan, kita akan semakin menghayati makna puasa dan pantang pada Masa Prapaskah ini.

Puasa dan Pantang Tak Terlepas dari Doa

Jadi puasa dan pantang bagi kita tak pernah terlepas dari doa. Dalam masa Prapaskah, puasa, pantang dan doa disertai juga dengan perbuatan amal kasih bersama-sama dengan anggota Gereja yang lain. Dengan demikian, pantang dan puasa bagi kita orang Katolik merupakan latihan rohani yang

mendekatkan diri pada Tuhan dan sesama, dan bukan untuk hal lain, seperti semata-mata ‘menyiksa badan’, diit/ supaya kurus, menghemat, dll. Janganlah kita lupa, tujuan utama puasa dan pantang adalah supaya kita dapat lebih menghayati kasih Tuhan yang kita terima dan kasih kepada Tuhan. Kita diajak untuk merenungkan sengsara Kristus demi menyelamatkan kita, dan selanjutnya kita diajak untuk menyatakan kasih kita kepada Kristus, dengan mendekatkan diri kepada-Nya dan sesama. (…bersambung di minggu depan…)

Sumber: Katolisitas.org, Penulis: Ibu Ingrid Listiati 2

(3)

-MENGHAYATI MASA PRAPASKAH

Masa Prapaskah dipersembahkan khusus untuk menghidupkan peran serta Gereja ke dalam Misteri Paskah Kristus, melalui sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya.

MASA PRAPASKAH

Paskah berarti pembebasan dari belenggu dosa, pengudusan, penebusan. Seperti bangsa Israel mengalami pembebasan dari belenggu penindasan dan perbudakan Mesir menuju kemerdekaan di tanah terjanji, demikian pula kita sekalian melalui pembaptisan, dibebaskan dari belenggu kekuasaan setan dan dosa menuju terang kehidupan sebagai anak-anak Allah.

Masa Prapaskah adalah masa persiapan untuk merayakan Misteri Penebusan, sebab Paskah berarti pembebasan dari situasi kegelapan dan dosa berkat Sakramen Pembaptisan. Karena itu masa persiapan ini berciri ganda yaitu pembaptisan dan pertobatan.

Bagi orang-orang yang sudah dibaptis, saat ini merupakan kesempatan untuk mengenangkan kembali sejauh mana kesetiaan kita pada janji-janji baptis yang telah diucapkan. Di samping itu bagi para katekumen, calon baptis, ini merupakan kesempatan mempersiapkan diri secara lebih cermat menjelang penerimaan sakramen inisiasi pada Malam Paskah.

Sikap tobat juga merupakan tanggung jawab Gereja, karena itu kegiatan dalam masa Prapaskah difokuskan pada ajakan dan perayaan pertobatan yang diungkapkan dalam empat sarana yang saling berkaitan satu dengan yang lain:

• Lebih tekun mendengar dan merenungkan Sabda Tuhan, dengan tujuan untuk lebih memahami kehendak Tuhan yang harus dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

• Lebih rajin berdoa, agar lebih menghayati kedekatan pribadi dengan Tuhan yang selalu hadir dalam segala persoalan hidup kita sehari-hari.

• Latihan hidup tertib dengan pendisiplinan diri melalui kegiatan pantang dan puasa. Hal ini penting sebab manusia setiap saat mudah diombang-ambingkan oleh hawa nafsunya sendiri yang sangat egosentris dan tak terkontrol.

• Meningkatkan karya-karya amal kasih. Setelah pembinaan di tiga hal pertama diatas maka kemampuan untuk berkarya amal kasih lebih memungkinkan dari motivasi pribadi yang sudah terbentuk.

MENGAPA PERLU PERTOBATAN?

Ditegaskan bahwa kualitas hidup spiritual dan kedewasaan pribadi hanya mungkin diraih kalau ada kepekaan untuk memperbaiki diri terus-menerus. Itulah pertobatan.

Manusia ini memiliki kodrat yang rapuh dan mudah tergoda. Manusia mudah jatuh ke dalam dosa. Kisah perjalanan bangsa Israel menuju Tanah Terjanji merupakan contoh dari kerapuhan kodrati, yang seringkali rewel, bersungut-sungut kalau tidak terpenuhi kepuasan kodratinya. Dosa ternyata bukan hanya urusan pribadi tetapi juga berkaitan dengan orang lain di sekitar kita.

Dosa berarti menentang kehendak Allah dan menjauhkan diri dari Allah. Dosa mempunyai konsekuensi sosial karena mengganggu orang lain. Allah mengajarkan cinta kasih kepada sesama. Apa yang menggangu orang lain sudah pasti berlawanan dengan cinta kasih itu.

Kita semua berkewajiban moril untuk mendoakan orang-orang berdosa. Ini juga merupakan ungkapan solidaritas demi keselamatan dan cinta kepada sesama seperti kepada diri sendiri.

sumber:Bosco da Cunha OCarm, Majalah Liturgi Vol 24 - No.1 Kolom ini diasuh oleh SEKSI LITURGI

Ingin kontribusi artikel berbagai hal tentang liturgi? Silahkan email ke liturgi@parokisanmare.or.id

POJOK LITURGI

(4)
(5)
(6)



SEMINAR KESEHATAN JANTUNG 

 JADWAL JALAN SALIB 

Jalan Salib I, Jumat - 20 Februari 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. I Jalan Salib II, Jumat - 27 Februari 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. II Jalan Salib III, Jumat - 06 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. III Jalan Salib IV, Jumat - 13 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - Wil. IV Jalan Salib V, Jumat - 20 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - WKRI Jalan Salib VI, Jumat - 27 Maret 2015 - Pkl. 19.30 - Legio

Jalan Salib VII / TABLO, Jumat - 03 April 2015 - Pkl. 07.00 - Tatib : Gabungan

 JADWAL LITURGI 

MINGGU PRAPASKAH II – 28 Feb & 1 Mar Bacaan: Kej. 22:1-2,9a,10-13,15-18; Mzm.

116:10,15,16-17,18-19; Ul:9; Rm. 8:31b-34; Mrk. 9:2-10 Saran Lagu: PS 479, 482, 483, 484, 485, 487, 539, 855, 965

MINGGU PRAPASKAH III – 7 & 8 Mar Bacaan: Kej. 22:1-2,9a,10-13,15-18; Mzm.

116:10,15,16-17,18-19; Ul:9; Rm. 8:31b-34; Mrk. 9:2-10 Saran Lagu: PS 479, 482, 483, 484, 485, 487, 539, 855, 965 Sabtu, 28 Februari, pukul 17.00

Koor dan Tatib: Sta. Regina - II

Lektor : Chresentia Flavia D & C.M Ninuk Djonowardjoko Putra/i Altar: Gregorius Rio Alfrian, Nicolas Yabes Condi, Gabriela Alexander Putri, Giacinta Maretha Prita Pradita, Peter Bradley, Gabriel Nathaniel Orion, Maria Carmelita Ome Leba, Michael David Christopher, Thomas Ginta Tarigan, Helena Keren Imanuela

Prodiakon: Antonius E. Nelwan, Joachim Sulistyo, Veronika Kani, Marcus B. Samosir, Stephanus

Sabtu, 7 Maret, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Ignatius - I

Lektor : Benedicta Gita Adinda & Jacinta Dewi iswanto Putra/i Altar: Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Adrian Alfa Sebastian kullit, Laurentius Melvin Pratama, Brigitta Grace Simon, Timotius Gerwyn Jovian

Prodiakon: Gregorius Suyanto Utomo, Heribertus Darno, Heru Santosa, I. Y. Supriyanto, Yadi Djuhandi,

(7)

-Soetyoso, Didi Hartanto, Yasinta Fatmawati, Yosep

Yendi Royandi Ernestus DP, Yohanes Budi Purwanto, Rudyanto Gunawan Minggu, 1 Maret, pukul 06.30

Koor dan Tatib: St. Theodorus - III Lektor : Cecilia Andria Permata Sari & Kineta

Putra/i Altar: Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Margaretha Velicia, Bernadette Claudia Kartikasari Sutandi, Santos Ferdinand Tambunan, Thomas Lasmono Wibowo, Aurelia Yashodara Nareswari, Aurelia Anindita Herputri, Paulus Winton Fernandes Tambunan, Michael Rama Aviandri Santoso, Robertus Darren Radyan

Prodiakon: Yohannes Pudjiastoto, Agustinus

Darmawan, Bambang Tedjo Nugroho, Agnes Bertha Tabarani, Agustinus Fadjar AS, Saras Damai Susetyo

Minggu, 8 Maret, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Beata Teresa - III

Lektor : Helena Hennywati Halim & Boyke Indrasakti Aveanti

Putra/i Altar: Jessica Nadia Agustin, Emilio Yudhatama, Jonathan Stevandhy , Kevin Stevandhy, Gabriel Nathaniel Orion, Dylan, Alexander Christanto, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta Wening, Michael David Christopher, Robertus Darren Radyan Prodiakon: Johanes Sumardi, Haryono Widarta, Joannes Suharno, Albertus Sugianto Supriadi, Arden Andreas Barus, Didik Wiryawan AP

Minggu, 1 Maret, pukul 09.00 Koor dan Tatib: Sta. Agatha - V Lektor : Satrio Widodo Theresia Wahyunita

Putra/i Altar : Gabriel Randall W, Fransciscus Xaverio Anggara nugroho, Ignathius Rahardianto Patiung, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Margareta Sheren Angela Asroyo, Vincentius Adrian Laurens Nestya Pradhana, Laurenzi Matthew de Fretes, Vincentius Kevin Anggoro Redak Muda, Catarina Jennifer Juwana, Thomas Aldi Adi Saputro

Prodiakon: Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Bayu Rajasa, Gunawan Gunarso, Agung Wahyu Wibowo, F. A. Soedjarno, Georgino Godong, Heru Yuniriyanto, Gunawan Wibowo, Daniel Bala Batti, Florentina Ratna Supeni H., Maryono Suwargo, Willem Dagi, Ferry Kodrat, Columbanus Marianto, Floribertus Rismantoro, Lucas Hanifa Natahusada, Ronald C. Sampayan, Grace Theresia Supit, Cynthia Catharina, Petrus Lazarus Mardjono

Minggu, 8 Maret, pukul 09.00 Koor dan Tatib: St. Bartolomeus - VII Lektor : Lidya K. Marlyan & Ellya Siswoko

Putra/i Altar : Theodorus Albert Winata, Patrechia Maureen Chika, Patricia Quina Gita Naviri, Albertus Alexander Goenawan, Benigno Areli, Siswoko, Christopher Satrio Binatoro, Benedicto Siswoko, Elisabeth Anggitasari Hartawan, YM Jonathan Glenn Paskalis, Maria Natania Pangastuti, Eugenia Puspa Pitaloka, DeBritto Maurizt Angara Sitorus

Prodiakon: Kamilus Arifin, Rinto Setiono, Paul August Liqui, Hadi Susanto, Dwi Respati, Donanta Octaviardi, Probel Gultom, Indri Prijatmodjo, Temmy Royani, Romualdus Ponidjan, Lily Irene Tantra, Helfina M., Tisnakusuma, Esther Meinelsa Manurung, Soetojo Dharmadi, Gatot Kusumo Atmojo, Metty Suprapti, Wahid Gunawan, Agustono Widjaja, Agus Munandar, Saly Listiyadhi, Hesti Purbaningsih, Thomas Erwin Kurniawan Minggu, 1 Maret, pukul 17.00

Koor dan Tatib: St. Petrus - VII Lektor : B. Diana Proditasari Ag. Supratikno

Putra/i Altar: YM Jonathan Glenn Paskalis, Florentina Harly Kusnadi, DeBritto Maurizt Angara Sitorus, Anselmus Abimayung Prayudi, Antonius Rangga Hapsoro W, Maria Cathelia elisabeth Yasadipura, Eugenea Puspa Pitaloka, Maria Natania Pangastuti, Claudia Michelle Ivane, Stefani Nathania Sanchia, Sisilia Crystal Pandita, Petrus Jason Bhaskara

Prodiakon: Tjhong Vincentius, Hendrawan Thiodorus, Bambang Koes Rudiyanto, Anna Retno Hapsari, Yoseph Martahan Sitorus, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela, George Pangemanan, Franciscus Xaverius Andri, Hartawan Makmur

Minggu, 8 Maret, pukul 17.00

Koor dan Tatib: St. Fransiskus Maria - VI Lektor : Marta Francisca & Minche

Putra/i Altar: Giacinta Maretha Prita Pradita, Helena Keren Imanuela, Benedict Matthew Sukieche, Brigitta Stephanie, Yohanna Emarina, Margaretha Yosilia Paskalovana, Timothy Luke Lumy, Mikael Josafat, Fransiska Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, Estherania N, Peter Bradley, Immanuel Xestospongiamura

Prodiakon: Antonius E. Nelwan, Joachim Sulistyo, Veronika Kani, Yohannes Pudjiastoto, Marcus B. Samosir, Stephanus Soetyoso, Didi Hartanto, Yasinta Fatmawati, Yosep Yendi, Agnes Bertha Tabarani

(8)

Misa Jumat Pertama, 06 Maret 2015

Pukul 06.00 Pukul 12.00

Koor & Tatib : Bank CIMB Niaga Lektor : C.M Ninuk Sri Harsini

Prodiakon: Bambang Sulistyo P., Franciscus Xaverius Andri, Ingewati Kusuma, Jozs Juswanto

Pukul 19.30 (JALAN SALIB) Koor & Tatib : Wilayah III

 PENGUMUMAN 

1. ADORASI EKARISTI

Adorasi Ekaristi akan diadakan pada hari Kamis, 26 Februari, pukul 19:30 di Kapel yang akan dibawakan oleh Rm. Anton Baur, Pr.

2. Misa & Pertemuan Bulanan Warga Senior (WARSEN)

Pertemuan bulanan Warsen diadakan pada hari Jumat, 27 Februari, pukul 10:00 di Aula SanMaRe. Misa akan dibawakan oleh Rm. Gunawan, Pr.

3. Baptis Bayi

Persiapan baptis bayi untuk orang tua dan wali baptis diadakan Minggu, 01 Maret pukul 16.00 di ruang kelas lantai 3. Baptis Bayi / Anak, pada bulan Maret akan diadakan pada hari Minggu, 08 Maret, pukul 11:00.

4. Seminar Liturgi dengan tema “ Ekaristi sebagai Sumber dan Puncak Kehidupan Umat”. Seminar akan diselenggarakan pada hari Minggu, 01 Maret, pukul 08:00 – 16:00 di Aula SanMaRe dengan narasumber Rm. Harimanto, OSC dan Rm. Gunawan, Pr.

5. Misa HUT Perkawinan Februari

Paroki SanMaRe akan menggelar misa HUT Perkawinan bagi pasangan yang berulang-tahun perkawinan pada bulan Februari. Misa akan dilaksanakan pada Sabtu, 28 Februari 2015, pukul 17.00. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi sekretariat paroki.

6. Seminar “Hukum dan Moral Perkawinan Katolik”

Seksi Kerasulan Keluarga (SKK) SanMaRe akan menyelenggarakan seminar Hukum dan Moral Perkawinan Katolik yang diadakan pada hari Minggu, 8 Maret 2014 pukul 10:30 – 14:30 di Aula SanMaRe, dengan pembicara Romo Alphonsus Setya Gunawan, Pr. Pendaftaran dapat dilakukan kepada ketua Lingkungan atau langsung di meja pendaftaran depan aula setelah misa.

Lowongan Kerja: SEKRETARIS Perusahaan “Rent a Car” berlokasi di Gatot Subroto-Jakarta membutuhkan SEGERA seorang SEKRETARIS KANTOR dengan kriteria: Wanita, max 25 thn, ber pengalaman min 2th, menguasai computer. Kirim Lamaran + CV ke alamat e-mail: gprental@pmspmj.com

Lowongan Kerja: Bagian Admin, Customer Service dan Accounting. Syarat: berpenampilan menarik (Customer Service), usia max.30 thn, pendidikan min.D3, berpengalaman min.1 thn dibidangnya, tinggal di sekitar Bintaro. CV & Foto dikirim ke email: asihj@yahoo.com Lowongan Kerja: Klinik di Bintaro Sektor 5 membutuhkan:

Apoteker max 30 thn, domisili di Tangerang Selatan, Dokter umum wanita, max 28 diprioritaskan yg pengalaman dibidang estetik, punya STR, Asisten apoteker max 25 thn, punya STR, Dokter spesialis Jantung/ Internis, Dokter gigi dan Drg spesialis, Kasir wanita max 28 thn berpengalaman min 1 thn, Perawat/bidan max 28 thn berpengalaman min 2 thn dan punya STR, Office Boy max 25 thn, punya SIM C, kenal daerah Bintaro. Lamaran dan CV ke drgunhal@gmail.com..

Lowongan Kerja: Dibutuhkan cepat: Dokter umum.. boleh fresh graduate untuk ditempatkan di klinik umum dan alergi di Bintaro Tangsel. CV dikirim ke Elensi Healthcare Ruko Kebayoran Arcade 2 (Lantai 2) Blok B3 No.53 Bintaro Jaya Sektor 7 Tangerang Selatan, up Regina.

Referensi

Dokumen terkait

dengan praperti, agar manfaatkan PMP, Pada APSD Perubahan usahakan agar alakasikan Rp 20 Triliun untuk SUMO.. Oireksi yang tidak dapat mengikuti aturan Pemprav OKI

Lukisan berjudul Women III adalah merupakan hasil karya yang dibuat oleh seniman yang menganut aliran lukisan abstrak ekspresionis willem de Kooning dan merupakan salah satu

Dari cerita inilah bisa kita petik bahwa kehidupan tidak selamanya bahagia, ada kesedihan, ada sakit, ada kehilangan karena ditinggal mati orang yang

telah dilakgkan oleh aparat pengawas fgngsional... 1) Menerima disposisi Kepala Bagian Keuangan gntgk menyiapkan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 sebesar 5,07 persen didukung oleh pertumbuhan seluruh komponen, yaitu Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah

2. Masyarakat berhak memberikan tanggapan atas daftar calon desa sasaran ini sampai dengan tanggal ……….. Tanggapan yang disampaikan setelah tanggal ……….. tersebut tidak

Bahan yang digunakan sebagai variabel percobaan adalah konsentrasi pelarut etanol dan waktu perendaman pada ekstraksi maserasi jahe emprit (Zingiber officinale Rosc.) dan

Penelitian ini menghasilkan sebuah rancangan aplikasi data warehouse yang mengintegrasikan data demografi penduduk, data anggaran, data potensi dan data usulan