• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMOLARAN. M = n/v. M = g/mr x 1000/V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMOLARAN. M = n/v. M = g/mr x 1000/V"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KEMOLARAN

Kemolaran atau molaritas menyatakan konsentrasi dari

suatu larutan yang menggambarkan jumlah mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.kemolaran berkaitan dengan

jumlah mol dan volume larutan.Hubungan ini dapat dituliskan sebagai berikut:

M = n/V

M = kemolaran

n = jumlah mol zat V = volume larutan

jika zat terlarut dalam satuan gram,dan volume larutan dinyatakan dalam mL atau cm3,kemolaran dapat

dirumuskan sebagai berikut:

(3)

Membuat Larutan

a. Melarutkan Zat Padat

• Secara umum,untuk membuat larutan,Anda harus menetapkan

terlebuh dahulu kemolaran dan volume larutan yang diinginkan.Setelah itu,hitunglah massa zat dan timbang dg tepat.Larutkan zat yang

ditimbang tersebut ke dalam air.Kemudian tambahkan air sampai volume yang diinginkan.

Contoh: Membuat larutan NaOH dg konsentrasi 5M dan volume

250 mL

• Langkah2nya:

• 1. Hitung massa NaOH yang harus ditimbang. Massa NaOH=MxMrxV=0.5x40x0.25=5 gram • 2. Timbang dg tepat 5 gr krsital NaOH

• 3. Masukkan kristal NaOH yang telah ditimbang ke dalam 150 mL air dalam

• labu ukur

• 4. Tambahkan air hingga volumenya 250 mL

(4)

b. Mengencerkan Larutan Pekat

• Pengenceran dilakukan dengan cara menambahkan

zat pelarut sehingga volume larutan menjadi besar

dan kemolaran menjadi lebih kecil. Jumlah zat

terlarut

tidak

berubah. Perhitungan

ini

dpt

dirumuskan menjadi:

V1xM1=V2xM2

V1= volume larutan sebelum diencerkan atau volume

larutan yang di pipet

M1= kemolaran larutan sebelum diencerkan

V2= volume larutan setelah diencerkan

(5)

c. Mencampurkan Larutan dg

Kemolaran yg berbeda

• Jika anda melarutkan 2 larutan NaOH yg

kemolarannya berbeda,maka mencari

kemolaran larutan dg cara

:

• M=jumlah mol zat/volume total

(6)

Penerapan Konsep Laju Reaksi

dalam Industri dan Kehidupan

(7)

Penerapan Konsep

Penerpan Luas

(8)

Penerapan Luas Permukaan dalam

Kehidupan Sehari-hari

• Semakin luas permukaan bidang sentuh,

semakin cepat laju reaksi.

• Contoh penerapan konsep luas

permukaan bidang sentuh:

(9)

Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Laju Reaksi

a) Wujud Zat

b) Konsentrasi pereaksi

c) Suhu reaksi

d) Luas

permukaan

bidang

sentuh reaksi

(10)

Contoh Penerapan

• Ibu di rumah atau pedagang bubur kacang mengiris terlebih dahulu gula merah yang akan di masukan ke dalam bubur kacang.

• Penduduk pedesaan membelah kayu gelondongan menjadi beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam tungku perapian.

• Penjual gado-gado, lontong, dan pecel terlebih dulu menggerus kacang goreng sebelum dicampurkan dengan bahanain.

• Dalam pembuatan kertas, bahan baku pembuat kertas digerus terlebih dahulu untuk membuat bubur kertas. Agar memperluas pemukaan bidang sentuh sehingga campuran menjadi homogen danreaksi berlangsung

sempurna.

• Bahan baku yang sering di tambang, tersedia dalam bentuk butir-butiran kasar. Untuk mempercepat pengolahan selanjutnya, butiran-butiran

(11)

Penggunaan Katalis dalam Industri

Industri Pembuatan Amonia Industri asam nitrat Industri perminyakan Industri roti

(12)

Indstri Pembuatan Amonia

• Amonia meruapakan zat kimia yang digunakan sebagai bahan baku pada pupuk dan pabrik peledak.

• Pada sushu kamar (25 C) reaksi berlangsung lambat. Untuk mempercepatnya harus menggunakan katalis.

Katalis ini ditemukan oleh ahli kimia Jerman, Fritz Haber pada 1905. sehingga proses ini dinamakan Proses Haber.

• katalis yang digunakan adalah logam besi yang merupakan katalis heterogen.

N (g) + 3H (g) 2NH (g)

2 2 3

(13)

Industri Asam Nitrat

• Metode yang sering digunakan dalam industri asam nitrat adalah metode

Proses Ostwald, yang dikembangkan oleh ahli kimia Jerman, Wilhelm

Ostwald.

• Bahan baku industri asam nitrat adalah amonia. Mula-mula, amonia dibakar pada suhu 800 C.

• Oksida NO terbentuk teroksida dengan cepat membentuk NO .

• Kemudian gas NO diserap oleh air menghasilkan asam nitrit dan asam nitrat.

• HNO diubah mnjadi HNO (g) melalui persamaan,

• Gas NO dimasukan kembali ke dalam reaktor dan dioksidasi menjadi NO .

0 4NH (g) + 2O (g) 4NO(g) + 6H (g) 2 3 2 2 2 3 2

3HNO (aq) HNO (aq) +H O(l) + 2NO(g)2 3 2

(14)

Industri Perminyakan

• Kebutuhan akan bensin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor, Itulah sebabnya perlu dilakukan pengembangan metode distilasi yang menghasilkan bensin.

• Metode yang dikembangkan tersebut, yaitu pemecahan katalis dan alkilasi. • Katalis yang digunakan, diantaranya asam, oksida alumunium, silikon, dan

(15)

Industri Roti

• Katalis yang digunakan dalam pembuatan roti adalah enzim zimase yang merupakan bio katalis.

• Penambahan zimase dilakukan pada proses peragian pengembangan roti. • Ragi di tambahkan ke dalam adonan sehingga glukosa dalam

adonanterurai menjadi etil alkohol dan karbon dioksida.

• Penguraian berlangsung dengan bantuan enzim zimase yang dihasilkan ragi.

• Pada proses ini, CO berfungsi mengembangkan adonan roti.

• Banyaknya rongga kecil pada roti membuktikan terjadinya gelembung CO saat peragian.

C H O 2C H OH + 2CO

6 12 6 2 5 2

2 2

(16)
(17)

Energi Aktivasi

• Definisi

Energi kinetik minimum yang diperlukan

oleh partikel pereaksi agar dapat bereaksi

(18)

Hubungan antara Teori

Tumbukan dan Faktor-faktor

yng mempengaruhi laju Reaksi

A. Konsentrasi

Konsentrasi

=

Laju Reaksi

B. Suhu reaksi

(19)

C. Luas Permukaan

Luas pemukaan yang lebi kecil akan

akan mempercepa laju reaksi.

L.permukaan

= L. reaksi

• D. Katalis

Definisi: zat yang

mempercepat laju

reaksi.

(20)

Laju Reaksi

Tetapan keseimbangan

katalis Konsentrasi Luas Permukaan Suhu Sifat Zat

Reaksi Orde dua Reaksi Orde tiga Reaksi orde pecahan Biokatalis Heterogen Homogen Menurunkan Enegi aktivasi Reaksi Orde nol Reaksi Orde satu Orde reaksi mekanisme jenisnya Faktor-faktor yang mempengaruhi

memengaruhi

(21)

B. Laju dan tingkat reaksi

1.

Pengertian

suatu reaksi kimia ada yang

berlangsung cepat, ada pula

yang berlangsung lambat.

dalam ilmu kimia, laju reaksi

menunjukan perubahan

konsentrasi zat yang terlibat

dalam reaksi setiap satuan

waktu. Konsentrasi pereaksi

dalam suatu reaksi kimia

semakin lama semakin

berkurang, sedangkan hasil

reaksi semakil lama

semakin bertambah

Laju perubahan konsentrasi

pereaksi dan hasil reaksi dapat

dirumuskan sebagai berikut.

/\ [A] /\ t Va = Vb= /\ [B] /\t Vc=+ /\[C] /\t vD=+ /\[D] /\t

\/a , vb =laju perubahan konsentrasi

Tanda negatif (-) menunjukan pengurangan konsentrasi.

(22)

2.Hubungan laju reaksi dan

koefisien reaksi

Perhatikan reaksi berikut: A+B C+D

dalm reaksi tersebut,perbandingan laju reaksi dpt ditulis:

Va:Vb:Vc:Vd=-/\[A]:-/\[B]:+/\[C]:+/\[D] /\t /\t /\t /\t Jadi,dlm suatu reaksi kimia.laju reaksi

suatu zat berbnding lurus dg prbandingan koef.reaksi

pA+qB rC+sD Va:Vb:Vc:Vd=p:q:r:s

3.Persamaan Laju Reaksi dan

Orde reaksi

A. Persamaan laju reaksi

Laju reaksi mnyatakan prubahn konsentrasi zat dalm suatu reaksi

Perhatikan persamaan reaksi tsbt:

pA+qB rC+sD Persamaan tsbt dpt dtulis: v=k[A] [B] dg: v=laju reaksi (Ms) [A]=konsentrasi zat A (M) [B]=konsentrasi zat B (M) k=konstanta laju reaksi X=orde reaksi zat A Y=orde reaksi zat B x+y=orde reaksi total

Y X

(23)

B. Orde Reaksi

Orde reaksi merupakan bilangan pangkat konsentrasi pada persamaan laju reaksi.

Nilai orde reaksi tidak selalu sama dengan koefisien reaksi zat yang bersangkutan.

Jenis-jenis orde reaksi, persamaan laju reaksi, dan grafik orde reaksi dari suatu persamaan reaksi diperlihatkan sbb.

1. reaksi orde nol v= k[A] =ko

2. reaksi orde satu v=k[A]

3.Reaksi orde dua

v=k[A] atau v=k[A][B]2

4. reaksi orde tiga

v=[A] [B], v=k[A][B] , v=k[C] , atau v=k[A][B][C]

2 2 3

(24)

4. penentuan orde reaksi dan

persamaan laju reaksi

• Menentukan orde reaksi NO

Dimisalkan,persamaan laju reaksi

V=[NO] [O ] . Untuk mencari orde reaksi

NO,pilihlah data konsentrasi O yg

sama.Dengan demikian,faktor O dapat

dihilangkan dalam perbandingannya.

• Menentukan orde reaksi O

Untuk menentukan orde reaksi O ,pilihlah

data konsentrasi NO yang sama.

x y 2 2 2 2 2

(25)

• Menentukan orde reaksi total

Orde reaksi total=orde reaksi NO + orde

reaksi O = 2+1=3

Jadi,orde reaksi total dari reaksi

pembentukan NO adalah 3.

• Menentukan persamaan laju reaksi

Persamaan laju reaksi dapat dituliskan

sebagai berikut :

V=k[NO] [O ]

2

2

2

Referensi

Dokumen terkait

analisa manfaat biaya dcngan proses hirarki analitik berbasis komputcr ini menghasilkan pendekatan pcnyclcsaian pencmuan prioritas proyek pengairan yang lebih

Oemar Muhammad Al-Toumy Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 2005), h.. Sebagai administrator, berarti guru merencanakan kegiatan belajar mengajar,

Contohnya anak yang berumur 5 tahun akan lebih mudah mendapatkan pengalaman baru dan mengembangkan pengalaman mereka yang nantinya akan membentuk sikap dan tingkah laku

Ü÷ŕƉÜ ǝŕǀ ƐƪƉƪ ƉŕŕƪĦŇĊ ǝŕǀƉ ŮĠŕŇÜÊ ĦƪƆƐ ĊŕŕÏ ĦÏÜ ƪŕ łĴÜ ®¾ĴǀŮ ŕ÷ ĦƪƐ ƐǝƐƪÜł ŮƉƪĦƪĦŕŇƐÊ Ɛŕ ǝŕǀ ¾Ň ǀƐÜ ƪĠÜ fw\Z ƉܾŕǖÜƉǝ ƪŕ Ůǀƪ Ħƪ ®¾Ĵ ƪĠÜ Ǘǝ Ħƪ ǗƐŶ *ŕ ®¾Ĵ

Dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Nasional yakni mencerdaskan ke- hidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya dibutuhkan guru yang profesional. Salah satu faktor

Pemaparan antigen ke dalam tubuh induk akan menghasilkan antibodi di dalam telur dengan spesifisitas antibodi yang tinggi terhadap antigen yang telah

Pengolahan data–data primer dan sekunder yang telah diperoleh digunakan untuk menghitung besarnya emisi GRK yang berasal dari aktivitas pengelolaan sampah yaitu berupa

Sedangkan wordlist adalah daftar kat-kata yang mungkin digunakan sebagai kata kunci dalam pencarian dokumen, dengan demikian maka tentu jumlah kata yang termasuk dalam wordlist