• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA CV BANDUNG JAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA CV BANDUNG JAYA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PERSEDIAAN BARANG MENGGUNAKAN METODE

FIFO PADA CV BANDUNG JAYA

Elda Rotio Harahap, Jamaluddin, Gortap Lumbantoruan

Universitas Methodist Indonesia

Email: eldaharahap42@gmail.com

ABSTRACT

Technological progress greatly affects several activities, especially in the field of work, where all work processes have used technology that further speeds up work and saves time. But in managing inventory in CV Bandung Jaya warehouse, the process of entering and leaving the goods is still recorded in the stock book, so many warehouse records and workmanship must be long and irregular, besides there is no coding for old and new items in the warehouse resulting in the warehouse clerk not knowing the items that were first sold were useful for maintaining the quality of the goods. therefore the writer takes the FIFO method (first in first out) on the research on the supply of goods at CV Bandung Jaya, because the FIFO method (first in first out) is the item that first enters, the item will first be sold, the system will make coding specifically on goods in warehouse. In addition, the system will produce more effective and accurate goods management reports.

Keyword: Inventory, FIFO, Aplication.

ABSTRAK

Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi beberapa aktivitas terutama dibidang pekerjaan, dimana semua proses pekerjaan sudah menggunakan teknologi yang lebih mempercepat pekerjaan dan menghemat waktu. Namun pada pengelolaan persediaan barang di gudang CV Bandung Jaya proses keluar masuknya barang masih dicatat dibuku stok, sehingga banyak lembaran yang harus di catat oleh petugas gudang dan pengerjaannya menjadi lama dan tidak teratur, selain itu belum ada pengkodean untuk barang yang lama dan baru digudang yang mengakibatkan petugas gudang tidak mengetahui barang yang pertama kali dijual yang berguna untuk tetap menjaga kualitas barang. Maka dari itu penulis mengambil metode FIFO (first in first out) pada penelitian pesediaan barang di CV bandung Jaya, karena metode fifo (first in first out) yaitu barang yang pertama kali masuk, barang tersebut yang akan lebih dulu dijual, maka sistem akan membuat pengkodean yang khusus pada barang digudang. Selain itu sistem akan menghasilkan laporan pengelolaan barang yang lebih efektif dan akurat.

Kata Kunci: Persediaan, FIFO, Aplikasi. PENDAHULUAN

Persediaan barang diartikan sebagai barang yang diperoleh perusahaan untuk dijual kembali atau diolah lebih lanjut dalam rangka menjalankan kegiatan perusahaan. Perusahaan

yang dapat mengendalikan sistem persediaannya dengan tepat akan memudahkan perusahaan untuk bertahan dalam kegiatan operasional dan menjaga kelancaran operasi perusahaan. Untuk itu persediaan barang

(2)

menjadi hal yang penting, sebab sukses tidaknya perencanaan dan pengawasan persediaan akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan, salah satunya pada penentuan keuntungan perusahaan (Indroprasto 2012:1).

CV Bandung Jaya merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perakitan dan perdagangan barang-barang elektronik seperti kipas, antena, bola lampu, kabel, mesin cuci, TV dan masih banyak lainnya. CV Bandung Jaya beralamat di Jl. Sun Yat Sen No 3 Medan, barang-barang yang dirakit adalah kipas dan antena, barang rakitan dan barang jadi berasal dari distributor barang elektronik. Barang tersebut dikumpulkan di gudang besar kemudian akan dilakukan penjualan kembali oleh CV Bandung Jaya, barang yang berada di gudang dicatat sebagai persediaan stok barang, kemudian dilakukan pengelolaan terhadap data persediaan barang, dimulai dari pencatatan barang masuk, barang keluar dan pengembalian barang yang tidak laku terjual untuk diserahkan kembali ke pemasok. Kegiatan tersebut dilakukan oleh bagian gudang secara manual melalui pencatatan menggunakan buku stok barang sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan.

Jumlah persediaan barang di gudang sangat banyak, sehingga bagian gudang kesulitan dalam mengontrol barang. Untuk mengetahui stok barang, bagian gudang melihat persediaan awal barang dan barang yang sudah terjual melalui catatan buku stok barang, maka dari kegiatan tersebut bagian gudang dapat mengetahui barang-barang apa saja yang sudah harus dipesan ulang untuk mengantisipasi permintaan pelanggan. Selain itu, belum ada pengkodean barang untuk menandakan barang baru dan yang sudah lama sehingga bagian penjualan tidak mengetahui barang mana yang harus lebih dulu dijual sehingga hal tersebut mempengaruhi kualitas barang. Setiap bulan,

bagian gudang akan melakukan pembuatan laporan terhadap barang dagang, laporan tersebut berasal dari pengelolaan yang dilakukan selama di gudang. Didalam pembuatan laporan, bagian gudang membutuhkan waktu yang lama dikarenakan proses pengelolaan barang masih manual. TINJAUAN PUSTAKA

Persediaan

Menurut Indroprasto dan Erma (2012:305) persediaan barang diartikan sebagai barang yang diperoleh perusahaan untuk dijual kembali atau diolah lebih lanjut dalam rangka menjalankan kegiatan perusahaan. Perusahaan yang dapat mengendalikan sistem persediaannya dengan tepat akan memudahkan perusahaan untuk bertahan dalam kegiatan operasional dan menjaga kelancaran operasi perusahaan

.

Metode Pencatatan Persediaan 1) Metode Fisik

Metode fisik atau disebut juga metode periodik adalah metode pengelolaan persediaan, dimana arus keluar masuknya barang tidak dicatat secara rinci sehingga untuk mengetahui nilai persediaan pada suatu saat tertentu harus melakukan perhitungan barang secara fisik

(Stok Opname) di gudang.

2) Metode Perpetual

Metode perpetual adalah pengelolaan persediaan dimana arus masuk dan arus keluar persediaan dicatat secara terinci. Dalam metode ini setiap jenis persediaan dibuatkan kartu stok yang mencatat secara rinci keluar masuknya barang di gudang beserta harganya.

Sistem Informasi

Dalam buku yang berjudul “Ekonomi” oleh Prathama dan Wiji (2015:7) informasi merupakan bagian yang sangat produktif dalam kehidupan manusia. Agar informasi menjadi

(3)

sesuatu yang sangat bermanfaat, baik bagi pemberi informasi maupun bagi pengguna informasi, perlu dibuatkan sistem informasi. Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai serangkaian prosedur formal dimana data dikumpulkan kemudian diproses menjadi informasi dan didistribusikan kepada para pengguna.

Sistem Informasi Persediaan Barang

Menurut Liza dan Yupianti (2012:91) sistem informasi persediaan barang adalah sekumpulan atau kombinasi dari komponen-komponen yang membentuk satu kesatuan untuk menghasilkan informasi tentang stok, jumlah dan data barang pada suatu perusahaan dengan tujuan tertentu. ANALISIS SISTEM

Analisis sistem adalah penjabaran suatu sistem yang sedang berjalan kedalam bagian komponennya dengan maksud mengevaluasi sistem yang sedang berjalan dan diharapkan usulan perbaikan pada sistem tersebut.

Analisis Sistem Berjalan

Sistem pengelolaan data persediaan barang pada CV Bandung Jaya yang sedang berjalan yaitu:

1. Bagian gudang mencatat data barang sebagai daftar barang yang dikelola CV Bandung Jaya untuk dilakukan penjualan

2. Kemudian akan dilakukan pengelolaan terhadap barang masuk yang dibelanjakan dari distributor barang, barang masuk akan dicatat dibuku stok sebagai catatan barang masuk.

3. Ketika terjadi penjualan barang yang dilakukan oleh bagian penjualan maka bagian gudang akan mencatat barang yang keluar berdasarkan faktur penjualan, ketika konsumen komplain terhadap pembelian barang yang dikarenakan rusak maka bagian gudang akan mencatat sebagai catatan retur

barang keluar dan sesuai perjanjian yang dibuat dengan distributor barang yang rusak dan tidak laku akan dikembalikan dan menggantinya dengan barang yang lain. 4. Melalui catatan barang masuk, barang

keluar, dan retur barang keluar bagian petugas dapat menghitung sisa stok yang ada digudang, serta membuat laporan barang, laporan barang masuk, laporan barang keluar, dan laporan retur barang keluar. Analisis Sistem Usulan

Aplikasi yang akan dibangun ialah aplikasi persediaan barang dagang pada CV Bandung Jaya, aplikasi ini dibangun untuk membantu CV Bandung Jaya dalam mengelola data persediaan barang dan menghasilkan laporan yang lebih efektif dan efesien. Dalam aplikasi ini terdapat data barang, data barang masuk, data barang keluar, dan data retur barang keluar. Aplikasi ini diharapkan mampu mempermudah bagian gudang dalam mengelola data persediaan barang serta mengurangi kesalahan dalam penginputan data. Aplikasi ini dirancang dengan menggunakan software Microsoft Visual Basic .NET dan Database MySQL.

Diagram Konteks

B.Gudang

Aplikasi Persediaan Barang Menggunakan

Metode FIFO pada CV Bandung Jaya - Data pengguna

- Data kategori - Data supplier - Data barang masuk - Data Barang - Data barang keluar - Data retur barang keluar - Cetak laporan barang, Barang masuk, barang keluar, retur barang keluar

- Info pengguna - Info kategori - Info supplier - Info barang masuk - Info Barang - Info barang keluar - Info retur barang Keluar - Laporan barang, barang masuk, barang keluar, retur barang

(4)

HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan Form Barang Keluar

Tampilan form barang keluar adalah form untuk membantu petugas dalam menjual barang yang lebih dulu masuk kegudang.

Gambar 2. Tampilan Form Barang Keluar Tampilan Laporan Barang

Tampilan Laporan Barang adalah laporan barang berisi data barang dan jumlah stok yang tersisa pada periode tertentu.

Gambar 3. Tampilan Laporan Barang Tampilan Laporan Barang Masuk

Tampilan Laporan Barang Masuk adalah laporan dari data-data barang yang masuk dan telah diinput dari halaman barang masuk.

Gambar 4. Tampilan Laporan Barang Masuk

Tampilan Laporan Barang Keluar

Tampilan Laporan Barang Keluar adalah laporan dari data-data barang yang keluar dan telah diinput dari halaman barang keluar.

Gambar 5. Tampilan Laporan Barang Keluar

Tampilan Laporan Retur Barang

Tampilan Laporan Retur Barang adalah tampilan untuk menampilkan retur barang yang terjadi selama proses penjualan barang

Gambar 6. Tampilan Laporan Retur Barang KESIMPULAN

Aplikasi yang dibuat dapat membantu dan mempermudah dalam mengelola data persediaan barang serta dengan menggunakan metode FIFO dalam penyimpanan barang dan pembuatan sistem akan menghasilkan sebuah sistem yang dapat mengelola data lebih mudah, efektif dan efesien, karena metode FIFO yaitu barang yang pertama kali dibeli akan dijual terlebih dahulu.

(5)

Aplikasi juga dapat mempermudah dalam pencatatan data barang masuk, barang keluar dan retur barang keluar. Aplikasi ini juga dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan data barang persediaan dan membantu dalam membuat laporan persediaan yang lebih efektif dan akurat

DAFTAR PUSTAKA

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP &

MySQL secara Otodidak. Jakarta:

Mediakita

Edy, Ali dan SmitDev. 2015. Pemrograman

Visual Basic.NET untuk Aplikasi Office.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Fathansyah. 2015. Basis Data. Bandung:

Informatika Bandung.

Goenawan, at al. 2011. Pengaruh Metode Penilaian Persediaan Terhadap Penentuan Harga Pokok Penjualan.

Jurnal Akuntansi & Keuangan. Vol. 2,

165–176.

Indroprasto & Erma Suryani. 2014. Analisis Pengendalian Persediaan Produk Dengan Metode EOQ Menggunakan Algoritma Genetika Untuk Mengefisiensikan Biaya Persediaan. Jurnal Teknik ITS. Vol. 1, 305-309.

Jubilee. 2014. MySQL untuk pemula. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Julianto Simatupang. 2017. Perancangan Sistem Inventory Barang Pada Toko Nicholas Jaya Menggunakan Metode FIFO. Jurnal

Intra-Tech. Vol 1, 31-42.

Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Manajemen.

Liza & Yupianti. 2012. Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Surya Nusa Bhaktindo Bengkulu.Jurnal Media

Infotama Vol. 8, 90-117.

Pratama dan Wiji. 2015. Ekonomi. Bandung: Yrama Widya

Renny, at al. 2016. Perancangan Sistem Persediaan Barang Menggunakan

Metode FIFO Pada PT. Panjunan Sukaraja Sukabumi. Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi, 91-97. Rudianto. 2012. Pengantar Akuntansi. Jakarta:

Erlangga

Sifa & Ratnawati. 2018. Penerapan Metode FIFO Pada Sistem Informasi Persediaan Barang. Jurnal Teknik Komputer. 4(1). 98-108.

Simamora, R.J., dan Jamaluddin. 2017. Simulasi Monte Carlo dengan Model Persediaan Stokastik pada PT. Bingei Medan. Jurnal Teknik Informatika

Kaputama (JTIK). 1(2). 30-35.

Gambar

Diagram Konteks
Gambar 2. Tampilan Form Barang Keluar

Referensi

Dokumen terkait

Pada sistem yang berjalan di PD Kurnia Bandung belum adanya laporan penjualan, pembelian dan persediaan barang yang telah tertulis secara rinci dengan baik,

Belum tepatnya penyajian atas nilai persediaan akhir dan beban pokok penjualan dalam laporan keuangan PD Manau Jaya Palembang, karena belum tepatnya metode

Skripsi yang berjudul Usulan Pengendalian Persediaan Produk Oli Menggunakan Metode Economic Order Quantity Studi Kasus di CV.. Mandiri Luas Jaya ini adalah benar-benar hasil karya

Dalam pengolahan data persediaan barang terdiri dari dua proses transaksi yaitu, transaksi pembelian dan penjualan barang, proses yang selama ini berlangsung masih

“APLIKASI PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN BARANG PADA CV CABE RAWIT PALEMBANG” dengan harapan agar penulis ini dapat membantu mengatasi masalah dan mempermudah proses

3 SEPTEMBER 2011 16 PEMBUATAN APLIKASI PERSEDIAAN BARANG PADA UD ADI JAYA BERBASIS ANDROID Arief Nugroho, Andi Sunyoto STMIK AMIKOM Yogyakarta email : andi@amikom.ac.id

Kalungga Jaya Abadi Palembang Dapat dilihat dari tabel kartu persediaan FIFO perpetual diatas bahwa kita bisa melihat mutasi daripada persediaan barang dan diketahui bahwajumlah

Dari perbandingan alir prosedur retur pembelian barang yang di CV Rhoda Jaya dengan teori di atas tidak sesuai dengan teori Mulyadi, sehingga kurang baik jika tidak dilakukan perbaikan