• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKUMPULAN INDUSTRI KOMPONEN KAPAL INDONESIA (PIKKI) INDONESIA SHIP COMPONENTS INDUSTRY ASSOCIATION (ISCIA)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKUMPULAN INDUSTRI KOMPONEN KAPAL INDONESIA (PIKKI) INDONESIA SHIP COMPONENTS INDUSTRY ASSOCIATION (ISCIA)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERKUMPULAN INDUSTRI KOMPONEN KAPAL INDONESIA (PIKKI)

INDONESIA SHIP COMPONENTS INDUSTRY ASSOCIATION (ISCIA)

(2)

2

“Kita

harus bekerja dengan

sekeras-kerasnya untuk mengembalikan

Indonesia sebagai negara maritim.

Samudra, laut, selat dan teluk

adalah masa depan peradaban

kita. Kita telah terlalu lama

memunggungi laut, memunggungi

samudra, memunggungi selat dan

(3)

PROSPEK USAHA INDUSTRI KOMPONEN KAPAL

DARI SISI PASAR DALAM NEGERI

Number of Shipyard: + 250 companies

Production Capacity (per year)

New building :

1,000,000 DWT

Ship repair :

12,000,000 DWT

Shipyard Facilities

New Building: up to 50,000 DWT

Ship Repair: up to 300,000 DWT (Graving Dock)

I do esia’s do esti shipyards have apa ity a d apa ility to uild various

type of ships up to 50,000 DWT

Scattered all over Indonesia, but concentrated only in Java and Batam Island

Almost 80 percent of the national shipyards are categorized as small and

medium shipyard with production facility 50 DWT to 5,000 DWT.

Shipbuilding Industry

(4)

Batam :

PT. ASL Shipyard Indonesia

PT. Nan Indah Mutiara Shipyard

PT. Pan United Shipyard

PT. Batamec Shipyard

PT. Jaya Asiatic Shipyard

PT. Britoil Offshore Indonesia

PT. Bandar Victory Shipyard

PT. Bandar Abadi

PT. Batam Expresindo Shipyard

PT. Trikarya Alam

PT. Karimun Sembawang Shipyard

PT. Palma Progress Shipyard

PT. Surya Prima Bahtera

PT. Hyundai Citra Shipyard

PT. Bahtera Mutiara Harapan

PT. Inocin

PT. Inter Nusa Jaya

PT. Kacaba Marga Marina

PT. Sumatra Timur Indonesia

PT. Dwi Rejeki Jaya Indonesia

PT. Marcopolo Marine

PT. Sentek Indonesia

PT. Perkasa Melati

Pekanbaru (Dumai) :

PT. Dok Patra Dumai

PT. Usda Soraya Jaya Rengat

Jambi :

PT. Naga Cipta Sentrl

PT. Pura Gurita Karya

PT. Cahaya Murni Mega

Palembang :

PT. Intan SengkunyitPT. Dok&Perkapalan Kodja BahariPT. Mariana BahagiaPT. SAC Nusantara

PT. Dok Karang Sumatera

PT. Karya Makmur

PT. Nirwana Indah

PT. Hidup Sejahtera

PT. Galpin

Bangka Belitung :

PT. Dok & Perkapalan Air Kantung

PT. Timah

PT. Dwi Jasa Mitra

PT. Sarana Marindo

Jakarta :

PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari

PT. Inggom Shipyard

PT. Daya Radar Utama

PT. Marspec

PT. Wayata Kencana Dockyard

PT. Indomarine

PT. Karya Teknik Utama

PT. Sarana Laut Pawitraz

PT. Samudera Marine Indonesia

Semarang/Tegal :

PT. Jasa Marina Indah

PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari

PT. Galkap Tirtamas

PT. Tegal Shipyard Utama

PT. Tirta Raya Mina

PT. Menara Tegal

Surabaya :

PT. PAL Indonesia

PT. Dok & Perkapalan Surabaya

PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard

PT. Najatim Dockyard

PT. Adiluhung Segara Utama

PT. Dewa Ruci Agung

PT. Bayu Samudera Sakti

PT. Ben Sentosa

Makasar :

PT. Industri Kapal Indonesia

PT. Perikanan Samudera Besar

Maluku :

PT. Dok & Perkapalan Waiame

PT. Perum Perikani

PT. Seramu Jaya Prima

Papua/Sorong :

PT. PertaminaPT. NavigasiPT. Usaha mina

Menado :

PT. Industri Kapal Indonesia

Balikpapan :

1. PT. Amerta Marina Perkasa 2. PT. Balikpapan Utama 3. PT. Dua Dua 4. PT. Megah Mulia 5. PT. H&H Utama International 6. PT. Sarana Daya Utama 7. PT. Panrita Shipbuilding 8. PT. Teknik Samudera

Ulung

9. PT. Gema Cipta Bahtera

Samarinda :

PT. Kaltim Shipyard

PT. Rejeki Abadi Sakti

PT. Manumbar Kaltim

PT. Bengkel Merdeka

PT. Teluk Bajau Kaltim

Pontianak :

PT. Steadfast Marine

PT. Inocin

PT. Kapuas Cahaya Bahari

PT. Wahana Kapuas

(5)

Capable to build various type of ships up to

50,000 DWT

Have facilities for ship repair up to 150,000

DWT

Empowering National Ship Design and

Engineering Centre (NaSDEC)

Capable to build various type of vessels

up to 85,000 DWT

Have facilities for new building up to

85,000 DWT

NaSDEC has capability to design and

engineer special purpose vessels

Capable to build various type of vessels up to

150,000 DWT

Have facilities for ship repair up to 200,000 DWT

NaSDEC has capacity to design special purpose

vessels like LNG/LPG carrier, naval ships

Have sufficient ship component industry

Capable to build various type of vessels up to

200,000 DWT

Have facilities for ship repair up to 300,000 DWT

NaSDEC become centre of excellent in ship

design and engineering.

Have strong ship component industry

2012

2015

2020

2025

(6)

GOVERNMENT SHIPBUILDING PROGRAM

2015 - 2017

NO

SHIP TYPE

JUMLAH

Patrol Vessel

1

Patrol Boat Class I Type FPV

12

2

Patrol Boat Class II

2

3

Patrol Boat Class III (Alumunium)

6

4

Patrol Boat Classs IV Fiber

10

5

Patrol Boat Class V FRP

25

Sub Total

55

NO

SHIP TYPE

QTY

Coaster Vessel

1

Coaster Vessel Type 500 DWT

2

2

Coaster Vessel Type 200 DWT

2

3

Coaster Vessel Type 2000 GT

25

4

Coaster Cessel Type 1200 GT

20

5

Coaster vessel Type 750 DWT

11

6

Container 100 Teus

15

7

Rede Vessel

20

8

Cattle Ship

5

Sub Total

100

NO

SHIP TYPE

QTY

Navigation Vessel

1

Navigation Ship I

3

2

Navigation Ship II

2

3

Navigation Ship III

3

4

Navigation Ship Class I

2

5

Navigation Ship Class I

2

6

Navigation Ship Class I

1

(7)

PROSPEK USAHA INDUSTRI KOMPONEN KAPAL

DARI SISI KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Perpres ini bertujuan agar

kementerian/lembaga (K/L) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

mengutamakan produk dalam negeri dalam belanja barangnya.

Presiden menekankan bahwa semua produk dalam negeri harus

digunakan dalam rangka membangun industri bangsa sendiri.

Dengan demikian kejayaan Indonesia akan terbangun juga.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan bahwa poin

utama yang ingin disasar dari Perpres ini adalah bagaimana produk

dalam negeri bisa diserap dengan maksimal, khususnya yang

menggunakan anggaran negara. Dengan demikian, akan berdampak

langsung pada pertumbuhan industri.

TKDN juga harus diimplementasikan di segala bidang yang tengah

dipercepat pembangunannya oleh pemerintah.

(8)

PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)

PP No. 14 Th 2015 Tentang Rencana Induk Pembangunan Industri

Nasional Tahun 2015 - 2035

1. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan P3DN untuk:

Meningkatkan penggunaan produk dalam negeri oleh pemerintah, badan usaha,

dan masyarakat

.

Memberdayakan industri dalam negeri melalui pengamanan pasar domestik,

mengurangi ketergantungan kepada produk impor, dan meningkatkan nilai

tambah di dalam negeri.

Memperkuat struktur industri dengan meningkatkan penggunaan barang modal,

bahan baku, komponen, teknologi, dan SDM dari dalam negeri.

b. Sasaran P3DN meliputi:

Peningkatan penggunaan produk dalam negeri oleh kementerian/lembaga

negara, badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah, badan usaha

swasta maupun masyarakat.

Peningkatan capaian nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Peningkatan jumlah produk yang tersertifikasi TKDN.

Peningkatan kecintaan dan kebanggaan masyarakat akan produk dalam negeri.

Penggunaan belanja modal pemerintah untuk pengadaan barang/jasa produksi dalam

negeri ditargetkan meningkat secara bertahap mencapai 40% pada tahun 2035.

(9)

PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)

Lanjutan…………..

2. Program Pengembangan

a. Sosialisasi kebijakan dan promosi P3DN melalui media elektronik, media cetak,

pameran, dan talk show.

b

.

Pemberian insentif sertifikasi TKDN

.

c. Program membangun kecintaan, kebanggaan, dan kegemaran penggunaan produk

dalam negeri melalui pendidikan.

d

.

Pemberian insentif kepada badan usaha swasta yang konsisten menggunakan

produk dalam negeri

.

e. Audit kepatuhan pelaksanaan kewajiban peningkatan penggunaan produk dalam

negeri.

f. Mendorong produk/barang yang ada dalam Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi

Dalam Negeri masuk ke dalam e-Catalog pengadaan pemerintah.

g. Pemberian penghargaan Cinta Karya Bangsa.

h. Monitoring dan evaluasi dampak kebijakan P3DN bagi peningkatan daya saing

dan penguatan struktur industri.

(10)

BEBERAPA KENDALA YANG DIHADAPI OLEH PELAKU INDUSTRI

KOMPONEN KAPAL

Pada umumnya kementerian dan lembaga pemerintah termasuk

BUMN masih memilih opsi membeli kapal produk negara lain baik

kapal baru maupun bekas.

Pada umumnya galangan kapal lebih memilih untuk membeli

komponen kapal produk negara lain. Hal ini dilakukan karena alasan

harga produk dalam negeri dianggap lebih mahal dan kualitas masih

diragukan. Sekitar 80 persen komponen kapal masih diimpor.

Biaya pengadaan material relatif mahal apalagi jika material tersebut

harus diimpor.

Biaya sertifikasi yang relatif mahal dan memakan waktu relatif lama.

Industri komponen kapal umumnya adalah perusahaan skala kecil

dan menengah (IKM).

Belum ada standarisasi bentuk dan jenis produk komponen kapal

sehingga industri komponen kapal tidak berani memproduksi

komponen kapal sebelum ada permintaan.

Permintaan sering kali harus dipenuhi dalam waktu yang relatif

singkat sehingga industri dalam negeri tidak siap memenuhi.

(11)

SHIP COMPONENTS

MATERIAL

1. Baja

-

High Tensile Steel

-

Bulb Plate

-

Unequal Angle

2. Aluminium

- Marine Plate

-

Profile

3. Stainless Steel

- Marine Plate

- Profile

4. Pipe

- Aluminium Pipe

- Aluminium Pipe

Fittings

- Stainless Steel Pipe

- Stainless Steel Pipe

Fittings

MACHINERY

1. Mesin Induk/Main

Engine

2. Genset

3. Gear Box

DECK MACHINERY

1. Windlass

2. Capstan

3. Deck Crane

4. Davits

5. AC Unit

EQUIPMENTS

1. Pompa

2. Kompressor

3. Purifier

4. Boiler

5. Anchor

6. Anchor Chain

7. Hydraulic Power

Pack

8. Oil Water Separator

9. Sewage Treatment

10. Valve

11. dll

PROPULSION

1. Propeller

2. Shaft

3. Stern Tube

4. Steering gear

NAVIGATION

1. Radar

2. GPS

3. Radio Comm

ACCOMODATION SYSTEM

1. Lining 3. Pintu Kedap 5. jendela

2. Ceiling 4. Heat Insulation

SAFETY EQUIPMENT

1. Life Buoy 5. Fi-Fi System

2. Life Boat

3. Life Raft

4. Life Jacket

CARGO HANDLING

1. Dry Bulk

2. Liquid

3. Gas

4. Container

5. General Cargo

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)

18

MERAH

PUTIH

DAN

GARUDA

(19)
(20)

PERKUMPULAN INDUSTRI KOMPONEN

KAPAL INDONESIA

(PIKKI)

INDONESIA SHIP COMPONENTS INDUSTRY

ASSOCIATION

(ISCIA)

2

0

Email: pikki.iscia@gmail.com / info@aikki-iscia.org

Referensi

Dokumen terkait

BPKP pada hakekatnya bertujuan memberikan nilai tambah (value added) melalui dua peran yaitu aktivitas assurance dan consulting. Menyelenggarakan pengawasan intern

Terdapat hubungan antara dukungan sosial dari teman dengan perilaku kekerasan dalam pacaran pada kategori korban yaitu kekerasan fisik, kecuali resolusi konflik, ketidakpercayaan,

Bagaimana hasil dari algoritma Ekspektasi Maksimasi (EM) yang digunakan untuk mengatasi masalah data hilang dalam data regresi linear sederhana1. 1.4

Merujuk pada konsep pengelolaan yang telah dijelaskan dalam penelitian penulis, dapat disimpulkan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten

Untuk meningkatkan kualitas relationship marketing dapat dilakukan dengan membangun relationship termination cost, relationship benefits, shared values, communication, dan

Tujuan Umum dari penelitian yang akan dilaksanakan adalah untuk memperoleh gambaran empirik di lapangan mengenai “Pengaruh Pemberian Insentif Berdasarkan Prestasi

Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah hasil analisis regresi ordinal tidak memenuhi syarat sehingga dilakukan uji regresi logistik

Digital Photo Bank adalah alat untuk mengcopy data (foto, video, lagu, dll) yang berada dalam memory card (MMC, SD, CF, dll) ke dalam harddisk 2.5 inc (HDD Notebook yang