PEMBELAJARAN NYANYIAN
KAKOR LALONG
SEBAGAI SALAH SATU LAGU DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR
PADA SISWA KELAS VIII B SMPK ADISUCIPTO KUPANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
AGUSTINUS SARTONO
NIM: 171 07 016
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENDARATASIK JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
2012
LEMBAR PERSETUJUAN
Tugas Akhir dalam bentuk Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Petrus Riki Tukan Drs. Agustinus Beda Ama, S.Sn., M.Si.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Sendratasik
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertanggungjawabkan
di hadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Sendratasik Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
pada tanggal ……2012
Dewan Penguji:
Drs. Petrus Riki Tukan ………..
Ketua
Drs. Agustinus Beda Ama, S.Sn., M.Si. ………..
Sekretaris
Flora Ceunfin, S.Sn., M.Sn. ………..
Penguji I
Melkior Kian, S.Sn., M.Sn ………..
Penguji II
Drs. Petrus Riki Tukan ………..
Penguji III
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Sendratasik
Melkior Kian, S.Sn., M.Sn.
Mengesahkan,
Drs. Alfons Bunga Naen, M.Pd.
MOTTO & PERSEMBAHAN
Sesali masa lalu
karena ada kekecewaan dan kesalahan–kesalahan,
tetapi
jadikan penyesalan itu sebagai senjata
untuk masa depan
agar tidak terjadi kesalahan lagi
Kupersembahkan Skripsi Ini untuk:
1.
Bapa dan Mama Tercinta, Bapa Mateus Jurhaman dan Mama Evita Sujut yang telah merawat
dan membesarkan saya, serta pengorbanan yang tulus selama masa studiku.
2.
Adik-adikku tercinta di rumah: Susan Jurhaman, Yane Mpedal, Milan Mbiset, Armin Guntur,
Njelik Mbiset, Sari Mbiset, Fanny dan Ikeng Lin yang selalu memberi motivasi dan dukungan
doa demi kesuksesan saya.
3.
Teman-teman seperjuangan: Menara Crew, Bu Bongkar, Bu Veko, Bu Ven, Bu Yano, Bu Heri, Bu
Bento, Bu Ari, Bu Adi, Ame’d Randeng, Nana karlos, Nana Weng, Nana Azis, Eja Lian, Eja
Marno, Hendrik, Arwi, teman2 seangkatan, musuh bola kaki, pelatih2 PS terbaik dan semua
teman2 yang telah membantu. Terima kasih untuk kebersamaannya.
4.
Bapak/Ibu dosenku yang luar biasa: Bapa Pit, Bapa Agus, Bapa Stanis, Bapa Melki, Pater John,
Ibu Flora dan Ibu Yuli. Terima kasih untuk segalanya, saya bangga menjadi anak didik Bapak
dan Ibu.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini ada begitu banyak kesulitan dan hambatan yang dialami, namun selama proses penulisannya, skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Pater Yulius Yasinto, SVD, M.A., M.Sc. selaku Rektor UNWIRA yang dengan bijaksana membimbing dan memimpin lembaga pendidikan UNWIRA.
2. Bapak Drs. Alfons Bunga Naen, M. Pd. selaku Dekan FKIP UNWIRA yang telah menjadi penanggungjawab keseluruhan proses perkuliahan kami di FKIP.
3. Bapak Melkior Kian, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sendratasik yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
4. Bapak Drs. Petrus Riki Tukan selaku Pembimbing I dan Penguji yang telah meluangkan waktu untuk menyumbang pikiran, memberi masukan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs. Agustinus Beda Ama, S.Sn, M.Si selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu untuk menyumbang pikiran, memberi masukan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Ibu Flora Ceunfin, S.Sn, M.Sn dan Bapak Melkior Kian, S.Sn, M.Sn selaku Penguji I dan Penguji II yang telah memberi masukan demi penyempurnaan skripsi ini. 7. Bapak/Ibu Dosen: Ibu Yuliana Hutariningsih, S.Sn., Pater John Bakok, SVD, S.Sn.,
yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu; dan Ibu Thea, Tata Usaha Program Studi Sendratasik yang menangani administrasi perkuliahan dengan sabar sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
8. Ketua Yayasan Swastisari Kupang yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
9. Bapak Dominggus Kebo selaku Kepala Sekolah SMPK Adisucipto Penfui Kupang yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolahnya. 10. Bapak Yohanes Riwu, S.Pd. selaku guru Mata Pelajaran Seni Budaya SMPK
Adisucipto Penfui Kupang yang dengan penuh ketulusan telah membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.
11. Siswa-Siswi Kelas VIII B SMPK Adisucipto yang telah membantu demi kesuksesan penelitian.
12. Kedua Orang Tuaku tercinta Bapak Mateus Jurhaman dan Mama Evita Sujut, adik-adik di rumah: Susan, Yane, Milan, Armin, Njelik, Sari, Fanny, Ikeng Lin, Keluarga Besar Kolang, Keluarga Besar Ngkor yang selalu memberi dukungan demi keberhasilan penulis.
13. Teman-teman seperjuangan: semua Mahasiswa Sendratasik, Mahasiswa seangkatan, Kae Bongkar, Kae Marten, Ven, Veko, Ary, Heri, Bento, Yano, Adi, Karlos, Weng, Lian, Marno, Ish, Hendrik, Asis, Arwi, Menara Crew, yang dengan caranya masing – masing telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Semua pihak dan teman-teman yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu
yang telah memberi motivasi dan menyumbangkan pikirannya dalam demi keberhasilan skripsi ini.
Kupang, 2012
PEMBELAJARAN NYANYIAN KAKOR LALONG SEBAGAI SALAH SATU LAGU DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR
PADA SISWA KELAS VIII B SMPK ADISUCIPTO KUPANG
ABSTRAK Oleh
AGUSTINUS SARTONO
Sejak tahun 2006 sampai saat ini, pembelajaran musik di SMP berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Materi kurikulum yang harus disampaikan kepada seluruh siswa menitikberatkan kepada pemberian wawasan, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang musik lokal terutama musik Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari substansi kurikulum yang menjelaskan bahwa pada kelas VII harus disampaikan tentang musik Nusantara Indonesia, pada kelas VIII harus disampaikan tentang musik daerah setempat, dan pada kelas IX, materi yang harus disampaikan adalah tentang musik Nusantara dan Mancanegara. Dari uraian itu dapat disimpulkan bahwa perbandingan materi bahan ajar yang harus disampaikan kepada siswa antara musik Indonesia (musik daerah setempat dan Nusantara) dengan musik mancanegara adalah 3:1, atau dengan kata lain bahwa materi bahan ajar yang harus disampaikan guru musik di SMP sekitar 75% tentang musik daerah setempat dan Nusantara. Pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada kelas VIII SMPK Adisucipto merupakan contoh dari penerapan materi kurikulum Seni Budaya tingkat SMP.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah : Bagaimana strategi yang dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada siswa kelas VIII SMPK Adisucipto Kupang, apa saja kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada siswa kelas VIII SMPK Adisucipto Kupang, dan bagaimana hasil yang didapat setelah penerapan pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada siswa kelas VIII SMPK Adisucipto kupang. Berdasarkan permasalahan, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada siswa kelas VIII SMPK Adisucipto Kupang, untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada siswa kelas VIII SMPK Adisucipto Kupang, dan untuk mengetahui hasil yang didapat setelah penerapan pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada siswa kelas VIII SMPK Adisucipto kupang.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana peneliti sendirilah yang meninjau langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data atau informasi yang sesuai dengan fokus penelitian. Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan metode penelitian kualitatif yang meliputi : studi pustaka, wawancara, observasi dan dokumentasi. Prosedur penelitian yang digunakan yaitu prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus, dimana settiap siklus terdiri atas 4 (empat) tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap penilaian / evaluasi, dan refleksi. Dalam proses analisis data, terdapat tiga kegiatan utama yang dilakukan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yakni hasil dari tes dan hasil dari non-tes. Hasil dari tes didapat berdasarkan nilai yang didapatkan siswa, sedangkan hasil non-tes didapatkan dari hasil observasi dan wawancara. Hasil observasi memberikan gambaran bahwa pembelajaran nyanyian Kakor Lalong sebagai salah satu lagu daerah Nusa Tenggara Timur pada kelas VIII SMPK Adisucipto Kupang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan, komunikatif dan kondusif. Siswa menjadi lebih aktif, antusias, kreatif dan tidak merasa bosan. Hasil yang didapat dari Siklus I tidak begitu memberikan hasil yang sesuai dengan target, namun sebagai awal dari perbandingan dengan prasiklus, Siklus I sedikit menunjukkan peningkatan dalam segi nilai maupun perilaku. Pembelajaran Siklus II mengacu pada kekurangan yang terjadi pada Siklus I, di mana guru lebih
kreatif lagi mengajak siswa untuk lebih menunjukkan apresiasinya terhadap lagu daerah. Pada pelaksanaan Siklus III, siswa mampu membawakan nyanyian Kakor Lalong dengan ekspresi yang mengagumkan. Siswa tidak hanya menyanyi, tetapi mereka juga menyuarakan teriakan-teriakan yang merupakan bagian dari ekpresi mereka. Hasil yang diperoleh dari pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada pelaksanaan Siklus I, Siklus II dan Siklus III dapat disimpulkan sebagai sangat memuaskan.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv
KATA PENGANTAR vi ABSTRAK ix DAFTAR ISI xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Perumusan Masalah 5 C. Tujuan Penelitian 5 D. Manfaat Penelitian 6
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Konsep Belajar dan Pembelajaran 8
1. Konsep Belajar 8
2. Ciri-ciri Perubahan Tingkah Laku dalam Belajar 9
3. Minat Belajar 10
4. Prestasi Belajar 12
5. Konsep Pembelajaran 16
1. Pengertian Apresiasi Seni 18 2. Apresiasi Seni dalam Pembelajaran 19
C. Musik dan Nyanyian Rakyat 20
1. Musik Rakyat 20
2. Nyanyian 20
D. Fungsi Lagu Daerah bagi Masyarakat Setempat 24
1. Sebagai Media Ekspresi 25
2. Sebagai Media Hiburan 25
3. Sebagai Media Upacara 25
4. Sarana Komunikasi 26
5. Sebagai Pengiring Tari 26
6. Sarana Ekonomi 26
E. Nilai-nilai Yang Terkandung dalam Lagu Daerah/Rakyat 27
1. Nilai Sosio-Kultural 27
2. Nilai Estetika/Keindahan 27
3. Nilai Sejarah 28
4. Nilai Pedagogis/Pendidikan 28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian 29
B. Lokasi Penelitian dan Narasumber 29
C. Jenis Data Penelitian 30
D. Teknik Pengumpulan Data 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Keberadaan SMPK Adisucipto Penfui Kupang 34
1. Keadaan Fisik Sekolah 34
2. Keadaan Siswa 35
3. Keadaan Personil Sekolah 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian 38
1. Pelaksanaan Prasiklus 38
2. Pembelajaran Nyanyian Kakor Lalong
pada Kelas VIII B SMPK Adisucipto 39 3. Pembahasan Tiap Siklus dan Antarsiklus 58
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 60
B. Saran 61
DAFTAR PUSTAKA 63