• Tidak ada hasil yang ditemukan

METAFUNGSI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK TIONGHOA MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METAFUNGSI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK TIONGHOA MEDAN"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

METAFUNGSI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM

TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK

TIONGHOA MEDAN

DISERTASI

TIEN RAFIDA

098107001/LNG

PROGRAM DOKTOR LINGUISTIK

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(2)

METAFUNGSI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM

TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK

TIONGHOA MEDAN

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Linguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara

dengan Wibawa Rektor Universitas Sumatera Utara

Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM & H., M.Sc. (CTM), Sp.A.(K) Dipertahankan pada Ujian Tertutup

di Medan, Sumatera Utara

TIEN RAFIDA

098107001/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014

(3)

METAFUNGSI DAN KONTEKS SOSIAL DALAM

TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK

TIONGHOA MEDAN

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Linguistik

pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara Telah

Dipertahankan di Hadapan Panitia Ujian Terbuka

Pada Hari : Kamis

Tanggal

: 18 Desember 2014

Pukul

: 10.30

Oleh

TIEN RAFIDA

098107001/LNG

(4)

Judul Disertasi :

METAFUNGSI DAN KONTEKS SOSIAL

DALAM TEKS IMLEK PESERTA DIDIK

ETNIK TIONGHOA MEDAN

Nama Mahasiswa : Tien Rafida NIM : 098107001 Program Studi : Linguistik

Menyetujui,

Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. Promotor

Dr. Nurlela, M.Hum. Dr. Masdiana Lubis, M.Hum Ko-Promotor Ko-Promotor

Ketua Program Studi, Dekan Fakultas Ilmu Budaya,

(5)

Diuji pada Ujian Terbuka Tanggal: 22 Desember 2014

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua : Prof. T. Silvana Sunar, M.A., Ph.D. USU MEDAN

Anggota : Dr. Nurlela, M.Hum. USU MEDAN

Dr. Masdiana Lubis, M.Hum. USU MEDAN

Dr. Syahron Lubis, M.A. USU MEDAN

Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. USU MEDAN Dr. Eddy Setia, M.Pd. TESP USU MEDAN

Dr. T.Thyrhaya Zein,M.A USU MEDAN

Dengan Surat Keputusan

Rektor Universitas Sumatera Utara

Nomor :

(6)

BUKTI PENGESAHAN PERBAIKAN DISERTASI

Judul Disertasi : Metafungsi dan Konteks Sosial dalam Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan

Nama Mahasiswa : Tien Rafida

NIM : 098107001

Program Studi : Linguistik

No. Nama Tanda Tangan Tanggal

1 Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D.

2 Dr. Nurlela, M.Hum.

3 Dr. Masdiana Lubis, M.Hum.

4 Dr. Syahron Lubis, M.A.

5 Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S.

6 Dr. Eddy Setia, M.Pd. TESP

(7)

PERNYATAAN

Judul Disertasi:

Metafungsi dan Konteks Sosial dalam Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan

Dengan ini penulis menyatakan bahwa disertasi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Doktor Linguistik pada Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara adalah benar merupakan hasil karya penulis sendiri.

Ada pun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian-bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan disertasi ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila dikemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian disertasi ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Medan, 04 Desember 2014 Penulis,

(8)

Disertasi ini saya persembahkan untuk keluarga,

Universitas Sumatera Utara, Institut Agama Islam Negeri Medan,

serta Bangsa dan Negara Republik Indonesia

Orang tua tercinta dan tersayang

Ayahanda H.Arifin

Ibunda Hj. Zubaidah (Alm) dan Hj.Habibah (Alm)

Mertua tercinta

Ayahanda Drs.H.Thaharuddin ,A.G

Ibunda Dra.Hj.Rosdiani

Suami tercinta

H. Rusydi Ananda, M.Pd

Anak-anak terkasih dan tersayang

Annisa Ariftha

Salsabila Hadiyanti

Faturrahm

(9)

ii

ABSTRAK

Disertasi ini berjudul Metafungsi dan Konteks Sosial Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan. Teks Imlek yang dijadikan bahan penelitian berbahasa Indonesia dan Inggris. Sampel penelitian ini diambil dari tiga sekolah yang menjadi populasi penelitian. Adapun tiga sekolah tersebut yaitu SMA Budi Utomo, SMA Sutomo, dan SMA Wahidin Sudiro Husodo. Tiga sekolah ini merupakan sekolah pembaharuan yang siswanya sebagian besar beretnik Tionghoa. Penelitian terhadap teks bahasa Indonesia dan Inggris ini dimaksudkan utuk mengetahui bagaimana peserta didik beretnik Tionghoa dalam mengekspresikan pesan. Dari hasil identifikasi, maka masalah yang dibahas meliputi metafungsi bahasa, konteks sosial, pola hubungan metafungsi dan konteks sosial teks wacana berbahasa Indonesia dan Inggris, dan kearifan loal traisi Imlek dalam teks wacana berbahasa Indonesia dan Inggris dalam sistem komunikasi peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan.

Di dalam penganalisisan metafungsi bahasa dan konteks sosial digunakan teori Linguistik Fungsional Sistemik dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Sebagai dasar kajian konteks bahasa, metafungsi bahasa berperan penting dalam teks wacana tersebut. Metafungsi bahasa merupakan pemakaian bahasa dalam mengungkapkan pikiran atau ide dan pengalaman pada teks wacana. Metafungsi bahasa menggambarkan fungsi bahasa teks wacana yang mendasari kajian konteks bahasa. Konteks bahasa berkaitan dengan konteks situasi, konteks budaya, dan konteks ideologi. Oleh karena itu, setiap klausa dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris diidentifikasi dan dianalisis fungsi ideasional, fungsi interpersonal, dan fungsi tekstualnya. Dari hasil analisis metafungsi bahasa tersebut, dilakukan uji silang terhadap konteks situasi, konteks budaya, dan konteks ideologi sebagai sesuatu yang berkonstrual dalam penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.. Dengan demikian, dapat ditemukan hubungan metafungsi bahasa dan konteks sosial teks wacana yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Hasil penelitian ini adalah metafungsi bahasa dalam teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang digunakan oleh peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan yaitu: fungsi ideasional teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yakni teks berbahasa Indonesia terdapat tiga jenis proses yang dominan, yakni proses material, proses relasional, dan proses tingkah laku. Sebaliknya, teks berbahasa Inggris memperlihatkan tiga proses yang dominan, yakni proses material, mental dan relasional. Kemudian, fungsi interpersonal teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris memunculkan aksi dan reaksi. Setiap pemunculan aksi memunculkan juga reaksi. Pemunculan aksi yang diungkapkan oleh dominasi aksi dalam kalimat pernyataan disambut oleh reaksi berupa proses mental, epitet, modalitas, eufemisme, dan konotatif dalam klausa.Selanjutnya Fungsi tekstual teks

(10)

iii

wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yang lebih dominan adalah tema tidak lazim daripada tema lazim.

Konteks sosial dalam teks wacana berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris Konteks situasi memunculkan medan wacana, pelibat wacana, dan sarana wacana yang bersifat konstan dan nyaris sama. Konteks situasi tergambar suasana Imlek di lingkungan keluarga penulis. Sarana wacana ini ditulis dalam dua versi, yaitu deskripsi dan narasi. Kemudian konteks budaya pada teks yang menggambarkan perayaan Imlek yang didasari oleh pengalaman subjek penelitian baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat Tionghoa. Konteks budaya tersebut tergambar pada teks wacana yaitu budaya Imlek yang dilakukan dilingkungan keluarga secara turun temurun. Selanjutnya Konteks idiologi yang terdapat pada teks wacana tersebut yaitu mempercayai legenda atau kisah-kisah munculnya kegiatan keagamaan dan tradisi. Nilai kebersamaan, keakraban, memberi nasehat dan saling menghormati dan menyayangi orang tua tergambar pada berkunjung pada orang tua lebih dahulu dari yang muda. Memaknai perangkat-perangkat yang digunakan pada kegiatan Imlek misalnya ampau, lampion, kueh bakul, baju merah, tebu, jeruk dll sangat jelas. Dalam teks wacana peserta didik, larangan atau mitos tergambar jelas dan dipercayai. Hal tersebut menunjukkan bahwa konteks idiologi masyarakat Tionghoa tentang Imlek cukup kuat.

Pola hubungan metafungsi dan konteks sosial teks wacana berbahasa Indonesia dan Inggris dalam sistem komunikasi peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan adalah positif dan semakin erat dan menunjukkan adanya korelasi antara kedua variabel. Hal ini bermakna apabila kualitas metafungsi bahasa ditingkatkan maka akan meningkat pula kebenaran konteks sosial dalam berbahasa.

Kearifan budaya lokal tradisi Imlek yang tergambar dalam teks wacana Imlek dikategorikan pada tiga bagian yaitu: tradisi, ritual, dan larangan.

Kata Kunci: metafungsi, konteks sosial, teks Imlek dan kearifan budaya lokal traisi Imlek

(11)

iv

ABSTRACT

This dissertation entitled “Metafunction and Social Context of the Imlek Text of the Students in Medan”. The object of this study is the Imlek texts written in Bahasa Indonesia and English and 18 texts obtained from SMA Budi Utomo, SMA Sutomo, and SMA Wahidin Sudiro Husodo were selected to be the samples for this study. These three schools are the reformed schools whose students are mostly Chinese. The purpose of this study is to find out how the Chinese students convey their message. The problems discussed included the metafunction of language, social context, the pattern of the relationship between metafunction and social context, and the local wisdom found in the text of discourse written in Bahasa Indonesia and English in the communication system of the Chinese young generation in the City of Medan.

In analyzing metafunction of language and social context, The Systemic Functional Linguistic theory with positivism and post-positivism paradigm was used in analyzing the metafunction of language and social context. Qualitative descriptive method was used to apply the post-positivism paradigm and Quantitative descriptive method was used to apply positivism paradigm. As the basis for the study of language context, language metafunction plays an important role in the text of discourse. Language metafunction is the use of language in expressing thought or idea and experience in the text of discourse. Language context is related to the contexts of situation, culture and ideology.

The result of the study of language metafunction can be seen from the ideational function of the text written in Bahasa Indonesia showing three types of dominant processes, namely, material, relational and behavioral processes. In the contrary, the text written in English showed three dominant processes, namely, material, mental and relational processes. Then, action and reaction appeared in the interpersonal function. The domination of action in the statement was responded by the reaction in the forms of mental process, epithet, modality, euphemism, and connotative in clause. Further, in its textual function the marked theme was more dominant than the unmarked theme. The social context found in the situational context brought up the field, tenor and mode that was constant in nature and similar between the text of discourse witten in Bahasa Indonesia and the one written in English. The situational context brought up the tenor, namely, family members and friends who are celebrating Imlek that it limits the iterrogative and imperative things in speaking and behaving. This mode was written in two versions, namely description and narration. Then, the cultural context based on the experience of the subject of study either in own family and Chinese community environment from generation to generation. Then, the context of ideology found in the text of discourse such as believing in the legends or the stories about the occurrence of religious activities and tradition. The pattern of the relationship between metafunction and social context of the text of discourse written in Bahasa Indonesia and English in the communication system of Chinese young generation in the city of Medan is positive and closer and it

(12)

v

shows that there is a correlation between the two variables. This means that if the quality of language metafunction is increased, the truth of the social context in speaking will increase too, The local wisdom seen through the Imlek text of discourse is categorized into three categories such as tradition, ritual and prohibition. Prayer or ritual practiced is originated from the history or legend.

The pattern of relationships between metafunction and social context of the students’ texts both in Indonesian and English in the communication system of ethnic Tionghoa students in Medan was positive and much closer and showed a correlation between the two variables. It means that if the more qualified metafunction of language, the more enhanced social context truth in language.

Local wisdom traditions reflected in the Imlek text were categorized in three parts: the traditions, rituals, and prohibitions.

(13)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur bagi Allah yang telah memberi kemudahan dan kemurahan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi ini dengan baik.

Disertasi ini diberi judul ”Metafungsi Dan Konteks Sosial Dalam Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan.” Disertasi ini memaparkan teori Linguistik Sistemik Fungsional. Berbagai masalah yang dibahas meliputi Metafungsi bahasa, Konteks sosial, Pola Hubungan Metafungsi dan Konteks Sosial teks dan serta Kearifan budaya lokal Tradisi Imlek dalam teks wacana berbahasa Indonesia dan Inggris dalam sistem komunikasi peserta didik etnik Tionghoa di Kota Medan.

Di dalam penyelesaian disertasi ini telah diusahakan keilmiahannya oleh penulis dengan bantuan dari berbagai pihak. Kelemahan atau kesalahannya tetap menjadi tanggung jawab penulis. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran untuk lebih menyempurnakan disertasi ini.

Medan, 04 Desember 2014 Penulis,

Tien Rafida

(14)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan disertasi ini.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebeasar besar nya kepada kedua orang tua saya tercinta ayahanda H. Arifin yang saya hormati, yang selalu memberi semangat dan do’a agar saya terus belajar. Saya memohon kepada Allah SWT, agar melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada ayahanda, Kepada mama Almarhumah Hj. Zubaidah dan ibunda Almarhumah Hj. Habibah yang sangat saya cintai yang sejak lahir hingga dewasa telah memberikan kasih sayang yang sangat besar dan selalu memberikan semangat untuk keberhasilan saya. Hanya kepada Yang Kuasa saya berharap agar ibunda diterima amal ibadahnya dan mendapat tempat yang sebaik baiknya di sisi Allah SWT. Amin YRA.

Terima kasih juga saya ucapkan kepada kedua mertua saya Drs. H.Thaharuddin AG dan ibunda Dra. Hj.Rosdiani yang senantiasa mendo’a kan ananda dan selalu sabar dan mendukung cita cita saya, hanya Allah SWT yang an membalasnya. Amin YRA.

Disertasi ini dapat saya selesaikan dengan akademis tertinggi yang saya cita citakan akan dapat saya raih berkat sejumlah nama yang sangat berjasa membimbing, mencurahkan ilmu dan mengarahkan saya. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM dan H, M. Sc ( CTM ), SpA( K ) yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti program studi S3 Linguistik, Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatera Utara, Dr. Syahron Lubis, M.A. Sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan sekaligus menjadi Dosen Pembimbing Akademik yang banyak memberikan pertimbangan akademik dalam penyelesaian perkuliahan. Prof.T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. sebagai Ketua Program Studi Linguistik Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dan sebagai promotor saya, yang banyak memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada saya dan telah mengajarkan banyak hal tentang Linguistik, mitra berdiskusi selama perkuliahan dan menyelesaikan desertsi ini serta telah bersedia meminjamkan buku-bukunya.

Kepada Ko-promotor Dr. Nurlela M.Hum disela-sela kesibukan beliau sebagai Sekretaris Program Studi Linguistik Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara dapat meluangkan waktu untuk memberikan masukan masukan dan bimbingan bimbingan atas penyempurnaan disertasi ini. Dr. Masdiana Lubis, M.Hum, Ko-Promotor, yang telah mengajarkan banyak teori dan mencintai Linguistik Sistemik Fungsional, dengan kesabaran yang tinggi, membimbing , dalam penyelesaian disertasi ini.

(15)

viii

Selanjutnya saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh dewan penguji: Dr. Syahron Lubis, M.A, Prof . Dr. Robert Sibarani, M.S., Dr. Eddy Setia,M.Pd, TESP dan ibu Dr.T.Thyrhaya Zein, M.A yang telah memberikan pertimbangan akademik dalam penyempurnaan disertasi ini serta staf administrasi program studi linguistik Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada para dosen yaitu Prof. T.Silvana Sinar, M.A., Ph.D, Prof. Amrin Saragih, M.A., Ph.D, Prof . Dr Robert Sibarani, M.S.,Prof.Dr. Busmin Gurning, M.Pd, Dr. Eddy Setia, M.Ed. TESP, yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya selama mengikuti pendidikan S3.

Rasa hormat dan kasih kepada Prof. Dr. Nur A. Fadhil Lubis,MA selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara yang telah melegalisasi pemberian izin belajar selama penulis menempuh pendidikan di Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, yng telah memotivasi penulis untuk melanjutkan pendidikan.

Untuk suami tercinta Rusydi Ananda, M.Pd yang telah mengizinkan saya untuk mengikuti program studi S3 Linguistik, Sekolah PascasarjanaUniversitas Sumatera utara, yang banyak mentransformasikan dan mendiskusikan ilmu Statistiknya dengan perhatian,kesabaran dan kasih sayang, di tengah-tengah ujian yang begitu berat telah kita lalui bersama Saya memohon kepada Allah SWT, agar melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada suami saya , Amin YRA. Juga ketiga buah hati penulis Annisa Ariftha, Salsabila Hadiyanti dan Faturrahman yang memberikan semangat dan perhatian dan telah membuat saya menjadi ibu, yang mempunyai beberapa fungsi sehingga dapat menyelesaikan jenjang akademik ini.

Ucapan terima kasih kepada keluarga besar penulis, satu-satunya kakanda yang hamba miliki Arida, dan suami Sa Amsa Saragih, adik-adik ipar yang kakak sayangi, semua kemanakan tercinta yang selalu mendoakan dan memberi motivasi.

Sahabat sahabat saya mahasiswa Program Doktor Linguistik Sekolah Pasca Sarjana USU, teman seprofesi penulis di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara dan UIN AR-Raniry Banda Aceh, teman-temanku ELITE ( English Linguistics Literatute Education se- Indonesia Sebagai kawan berdiskusi dan bertukar pikiran.

Kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi kepada saya selama perkuliahan dan penyelesaian disertasi ini. Hanya kepada Allah SWT saya memohon agar semua yang memberikan dukungan mendapatkan balasan yang terbaik. Akhirnya pada kesempatan ini saya memohon maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan kesalahan yang mungkin terjadi selama mengikuti pendidikan. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, ridhanya dengan ketulusan dan kasih sayangNya.

Medan, 04 Desember 2014 Tien Rafida

(16)

ix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Rumusan Masalah ... 16 1.3Tujuan Penelitian ... 17 1.4Manfaat Penelitian ... 18 1.5Klarifikasi Istilah ... 20

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORETIS ... 22

2.1Kajian Pustaka ... 22

2.2Kerangka Teoretik ... 25

2.2.1 Teks dan Wacana ... 25

2.2.2 Teori Konteks ... 28

2.2.3 Teori Metafungsi Bahasa ... 35

(17)

x

2.2.3.2Fungsi Interpersonal ... 42

2.2.3.3Fungsi Tekstual ... 43

2.2.4 Alasan Memilih Teori Linguistik Fungsional ... 49

2.2.5 Teori Kearifan budaya lokal ... 54

2.3Penelitian Terdahulu ... 56

2.4Hipotesis ... 67

2.5Konstruk Analisis ... 68

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 69

3.1Metode Penelitian ... 69

3.2Variabel dan Indikator Data Kuantitatif ... 71

3.3Variabel Bebas dan Variabel Terikat ... 71

3.4Populasi dan Sampel ... 78

3.5Lokasi dan Waktu Penelitian ... 79

3.6Prosedur Pengumpulan Data ... 79

3.7Teknik Analisis Data ... 82

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA PENDIDIKAN ETNIK TIONGHOA DI KOTA MEDAN ... 85

4.1Deskripsi Latar Penelitian ... 85

4.2Lembaga Pendidikan Etnik Tionghoa di Kota Medan ... 85

BAB V DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA METAFUNGSI BAHASA DALAM TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK TIONGHOA MEDAN ... 97

(18)

xi

5.1Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan ... 98

5.2Fungsi Ideasional Teks Imlek ... 100

5.3Fungsi Interpersonal Teks Imlek ... 153

5.4Fungsi Tekstual Teks Imlek ... 162

BAB VI DESKRIPSI DAN ANALISIS KONTEKS SOSIAL DALAM TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK TIONGHOA MEDAN ... 173

6.1Konteks Situasi Teks Imlek ... 173

6.2Konteks Budaya Teks Imlek ... 195

6.3Konteks Ideologi Teks Imlek ... 202

BAB VII DESKRIPSI DAN ANALISIS KORELASI METAFUNGSI DAN KONTEKS SOSIAL TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK TIONGHOA MEDAN ... 206

7.1Uji Persyaratan Data ... 208

7.1.1 Uji Validitas ... 210

7.1.2 Uji Reabelitas ... 211

7.2Analisis Deskripsi ... 212

7.2.1 Karakteristik Sampel Penelitian ... 212

7.2.2 Frekuensi Metafungsi Bahasa ... 219

7.2.3 Frekuensi Konteks Sosial ... 238

7.3Analisis Bivariat ... 256

(19)

xii

7.3.2. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 258

BAB VIII DESKRIPSI DAN ANALISIS KEARIFAN BUDAYA LOKAL TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK TIONGHOA MEDAN ... 262

8.1Imlek dalam Tradisi Etnik Tionghoa ... 263

8.2Deskripsi Kearifan budaya lokal dalam Teks Imlek ... 268

8.3Deskripsi Kearifan budaya lokal Berdasarkan Wawancara ... 274

8.4Ideologi Kearifan budaya lokal Teks Imlek ... 295

BAB IX PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN METAFUNGSI BAHASA DALAM TEKS IMLEK PESERTA DIDIK ETNIK TIONGHOA MEDAN ... 309

9.1Metafungsi Bahasa Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan ... 310

9.1.1 Fungsi Ideasional Teks Imlek Peserta Didik ... 310

9.1.2 Fungsi Interpersonal Teks Imlek Peserta Didik ... 319

9.1.3 Fungsi Tekstual Teks Imlek Peserta Didik ... 323

9.2Konteks Sosial Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan . 325 9.2.1 Konteks Situasi Teks Imlek Peserta Didik ... 325

9.2.2 Konteks Budaya Teks Imlek Peserta Didik ... 331

9.2.3 Konteks Ideologi Teks Imlek Peserta Didik ... 332

9.3Korelasi Metafungsi Bahasa dan Konteks Sosial Teks Imlek ... 334

9.4Kearifan budaya lokal Teks Imlek Peserta Didik ... 335

(20)

xiii

10.1. Simpulan ... 339

10.2. Saran ... 341

DAFTAR PUSTAKA ... 344

Lampiran: 1. Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan ... 348

2. Kuesioner Penelitian Metafungsi Bahasa dan Konteks Sosial ... 366

3. Tabel Input Data Kuesioner SPSS 17 ... 372

4. Tabel Output Data Kuesioner SPSS 17 ... 389

5. Tabel Uji Data Kuantitatif ... 419

(21)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Bahasa dalam Relasi Konteks Sosial ... 29

Gambar 2.2: Sistem Generasi Teks dalam Konteks Sistem Informasi ... 32

Gambar 2.3: Parameter Konteks Situas ... 33

Gambar 2.4: Strata Teks dan Konteks Sosial ... 35

Gambar 2.5: Konteks Relasi Bahasa ... 38

Gambar 2.6: Skema Metafungsi Bahasa dalam Analisis Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan ... 39

Gambar 2.7: Sumber Strata dan Metafungsi Bahasa ... 47

Gambar 2.8: Dimensi Strata dan Metafungsi Bahasa dalam Teori Linguistik Sistemik Fungsional ... 48

Gambar 2.9: Konstruk Analisis Metafungsi dan Konteks Sosial dalam Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan ... 68

Gambar 9.1: Persentase Proses dalam Teks Barbahasa Indonesia ... 310

Gambar 9.2: Persentase Proses dalam Teks Berbahasa Inggris ... 311

Gambar 9.3: Persentase Sirkumstan dalam Teks Berbahasa Indonesia ... 312

Gambar 9.4: Persentase Sirkumstan dalam Teks Berbahasa Inggris ... 313

Gambar 9.5: Persentase Fungsi Ujar dalam Teks Berbahasa Indonesia ... 314

Gambar 9.6: Persentase Fungsi Ujar dalam Teks Berbahasa Inggris ... 315

Gambar 9.7: Persentase Modus dalam Teks Berbahasa Indonesia ... 316

Gambar 9.8: Persentase Modus dalam Teks Berbahasa Inggris ... 317

(22)

xv

Gambar 9.9: Persentase Hubungan Logis dalam Teks Berbahasa Indonesia ... 318

Gambar 9.10: Persentase Hubungan Logis dalam Teks Berbahasa Inggris ... 319

Gambar 9.11: Persentase Aksi dalam Teks Berbahasa Indonesia... 320

Gambar 9.12: Persentase Aksi dalam Teks Berbahasa Inggris ... 321

Gambar 9.13: Persentase Reaksi dalam Teks Berbahasa Indonesia ... 322

Gambar 9.14: Persentase Reaksi dalam Teks Berbahasa Inggris ... 323

Gambar 9.15: Persentase Tema dalam Teks Berbahasa Indonesia ... 324

Gambar 9.16: Persentase Tema dalam Teks Berbahasa Inggris ... 325

Gambar 9.17: Pola Kearifan budaya lokal dalam Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Medan ... 337

(23)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Klasifikasi Fungsi Ideasional Menurut Jenis Proses dan Jenis

Partisipan ... 41

Tabel 2.2: Klasifikasi Fungsi Ideasional Menurut Jenis, Subkategori, dan Cara Mengidentifikasi Sirkumstan ... 42

Tabel 2.3: Ciri-ciri Kebermarkahan ... 45

Tabel 2.4: Sifat Realisasi Metafungsi Bahasa ... 46

Tabel 3.1: Indikator Variabel X (Metafungsi Bahasa) ... 73

Tabel 3.2: Indikator Variabel Y (Konteks Sosial) ... 75

Tabel 5.1: Jumlah dan Persentase Proses dalam Teks 1 Bahasa Indonesia ... 115

Tabel 5.2: Jumlah dan Persentase Proses Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia... 117

Tabel 5.3: Jumlah dan Persentase Sirkumstan Teks 1 Bahasa Indonesia ... 119

Tabel 5.4: Jumlah dan Persentase Sirkumstan Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia ... 120

Tabel 5.5: Jumlah dan Persentase Hubungan Logis Teks 1 Bahasa Indonesia ... 124

Tabel 5.6: Jumlah dan Persentase Hubungan Logis Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia ... 125

Tabel 5.7: Jumlah dan Persentase Fungsi Ujar Teks 1 Bahasa Indonesia ... 129

Tabel 5.8: Jumlah dan Persentase Fungsi Ujar Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia ... 130

Tabel 5.9: Jumlah dan Persentase Modus Teks 1 Bahasa Indonesia ... 131

(24)

xvii

Tabel 5.10: Jumlah dan Persentase Modus Teks Imlek Peserta Didik

Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia ... 132 Tabel 5.11: Jumlah dan Persentase Proses Teks 2 Bahasa Inggris ... 140 Tabel 5.12: Jumlah dan Persentase Proses Teks Imlek Peserta Didik Etnik

Tionghoa Berbahasa Inggris ... 141 Tabel 5.13: Jumlah dan Persentase Sirkumstan Teks 2 Bahasa Inggris ... 142 Tabel 5.14: Jumlah dan Persentase Sirkumstan Teks Imlek Peserta Didik

Etnik Tionghoa Berbahasa Inggris ... 143 Tabel 5.15: Jumlah dan Persentase Hubungan Logis Teks 2 Bahasa Inggris ... 145 Tabel 5.16: Jumlah dan Persentase Hubungan Logis Teks Imlek Peserta Didik

Etnik Tionghoa Berbahasa Inggris ... 146 Tabel 5.17: Jumlah dan Persentase Fungsi Ujar Teks 2 Bahasa Inggris ... 148 Tabel 5.18: Jumlah dan Persentase Fungsi Ujar Teks Imlek Peserta Didik

Etnik Tionghoa Berbahasa Inggris ... 149 Tabel 5.19: Jumlah dan Persentase Modus Teks 2 Bahasa Inggris ... 151 Tabel 5.20: Jumlah dan Persentase Modus Teks Imlek Peserta Didik

Etnik Tionghoa Berbahasa Inggris ... 152 Tabel 5.21: Jumlah dan Persentase Aksi dan Reaksi dalam Teks 2 Bahasa

Indonesia ... 157 Tabel 5.22: Jumlah dan Persentase Aksi dalam Teks Imlek Peserta Didik

Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia... 158 Tabel 5.23: Jumlah dan Persentase Reaksi dalam Teks Imlek Peserta Didik

(25)

xviii

Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia... 161

Tabel 5.24: Jumlah Tema Lazim dan Tema Tidak Lazim dalam Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia ... 171

Tabel 5.25: Jumlah Tema Lazim dan Tema Tidak Lazim dalam Teks Imlek Peserta Didik Etnik Tionghoa Berbahasa Indonesia ... 172

Tabel 7.1: Indeks Koefisien Reabelitas ... 210

Tabel 7.2: Usia Sampel Penelitian ... 213

Tabel 7.3: Suku Ayah ... 215

Tabel 7.4: Suku Ibu ... 216

Tabel 7.5: Jumlah Saudara Kandung ... 217

Tabel 7.6: Posisi Urutan Kelahiran Anak dalam Keluarga ... 218

Tabel 7.7: Bahasa Bergaul dengan Sesama Suku ... 218

Tabel 7.8: Bahasa Bergaul dengan Beda Suku ... 219

Tabel 7.9: Bahasa untuk Fungsi Pengalaman ... 220

Tabel 7.10: Bahasa untuk Fungsi Logika ... 221

Tabel 7.11: Bahasa untuk Fungsi Tukar Pengalaman ... 222

Tabel 7.12: Bahasa untuk Fungsi Pesan Komunikasi ... 223

Tabel 7.13: Bahasa untuk Fungsi Penempatan Subjek dan Tujuan ... 224

Tabel 7.14: Pengalaman Berbahasa ... 225

Tabel 7.15: Proses Material Bahasa ... 226

Tabel 7.16: Proses Mental Bahasa ... 228

(26)

xix

Tabel 7.18: Aspek Sirkumstan Bahasa... 230

Tabel 7.19: Pengalaman Tingkat Probabilitas Bahasa ... 231

Tabel 7.20: Interaksi Penutur untuk Hubungan Sosial ... 232

Tabel 7.21: Struktur Klausa dalam Bentuk Modalitas ... 233

Tabel 7.22: Tema dan Rema Bahasa ... 235

Tabel 7.23: Efektivitas Berbahasa Berasas Bentuk Tunggal-Jamak ... 236

Tabel 7.24: Frekuensi Kalimat Aktif-Pasif dalam Konteks ... 237

Tabel 7.25: Komunikasi Berkaitan Situasi, Konteks Budaya dan Ideologi ... 239

Tabel 7.26: Pemakai Bahasa Terikat Konteks Situasi ... 240

Tabel 7.27: Pemakai Bahasa Harus Memahami Medan Wacana ... 241

Tabel 7.28: Pemakai Bahasa Harus Memahami Pokok Pembicaraan... 242

Tabel 7.29: Pemakai Bahasa Harus Memahami Arti Kelisanan dan Gerak-gerik Bahasa ... 243

Tabel 7.30: Peran Bahasa Tergantung pada Kesiapan Pemakai Bahasa ... 245

Tabel 7.31: Peran Bahasa yang Positif Tergantung pada Skenario ... 246

Tabel 7.32: Peran Bahasa yang Negatif Terjadi Secara Spontan ... 247

Tabel 7.33: Waktu dan Tempat Mempengaruhi Umpan Balik Berbahasa ... 248

Tabel 7.34: Jarak dan Waktu Tidak Menghalangi Pemakai Bahasa ... 249

Tabel 7.35: Teks Dapat Mewakili Aktivitas Berbahasa... 250

Tabel 7.36: Bahasa Lisan Efektif sebagai Medium Berbahasa dalam Konteks .... 251

Tabel 7.37: Konteks Budaya Membatasi Tindakan Pemakai Bahasa ... 252

(27)

xx

Tabel 7.39: Pemakai Bahasa Mempertimbangkan Konsep Sosial dalam

Bertindak ... 254

Tabel 7.40: Teks adalah Realisasi Ideologi ... 255

Tabel 7.41: Koefisien Korelasi ... 256

Tabel 7.42 Korelasi Metafungsi Bahasa dengan Konteks Sosial: ... 257

Tabel 7.43 Model Summary:... 259

Tabel 7.44 ANOVAb: ... 260

(28)

xxi

DAFTAR SINGKATAN

BIG Bahasa Inggris

BIN Bahasa Indonesia

BU Budi Utomo

J Jumlah

KTP Kartu Tanda Penduduk

LSF Linguistik Fungsional Sistemik

P Persentase (%)

G 30 S/PKI Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia Polri Polisi Republik Indonesia

PNS Pegawai Negeri Sipil

RRC Republik Rakyat Cina

PRRI-Permesta P

SMA Sekolah Menengah Atas

SNPK Sekolah Nasional Proyek Khusus

SPSS Statistical Product and Service Solutions

SS Sutomo Satu (Sutomo 1)

T Total (Jumlah)

TL Tema Lazim

TNI Tentara Nasional Indonesia

TTL Tema Tidak Lazim

USU Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

2008 Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Gelombang 2, 27 Oktober 5 November P4TK Seni dan Budaya Yogyakarta. 2008 Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) Gelombang

Pembelajaran matematika dengan pendekatan pembelajaran Open-Ended dapat diterapkan untuk semua siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa di MTs, namun

Ini membuktikan bahwa, meskipun wanita dianggap sebagai sumber dosa dan bencana tetapi laki-laki masih menginginkan eksistensinya berdekatan dengan wanita, meskipun posisi

Kami mohon dengan hormat agar peserta yang sedang sakit berat/keras dan ibu-ibu hamil yang kehamilannya belum mencapai 5 (lima) bulan atau yang telah mendekati masa persalinan

Kami mohon dengan hormat agar peserta yang sedang sakit berat/keras dan ibu-ibu hamil yang kehamilannya belum mencapai 5 (lima) bulan atau yang telah mendekati masa persalinan

Penulisan ilmiah ini berisi mengenai peranan Sistem Informasi yang digunakan oleh Personalia di dalam pekerjaan suatu perusahaan. Pengolahan data ini turut mempermudah pekerjaan

Kami mohon dengan hormat agar peserta yang sedang sakit berat/keras dan ibu-ibu hamil yang kehamilannya belum mencapai 5 (lima) bulan atau yang telah mendekati masa persalinan

Peserta didik dibimbing dalam proses pengumpulan data tentang pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan