• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA

VIDEO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 BINTAN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

SISKA SOLIKHAWATI NIM 090388201303

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)

KEMAHIRAN MENULIS TEKS BERITA MENGGUNAKAN MEDIA

VIDEO SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 BINTAN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh

SISKA SOLIKHAWATI NIM 090388201303

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Kemahiran Menulis Teks Berita Menggunakan Media Video Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Siska Solikhawati. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing 1: Dra. Hj. Isnaini Leo Shaty,

M.Pd., 2: Nancy Willian, S.Si., M.Si.siska_uzumaki@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menulis teks berita menggunakan media video siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan tahun pelajaran 2012/2013 dengan melihat pengembangan unsur berita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan teknik kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan diketahui bahwa kemahiran menulis teks berita menggunakan media video siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan tahun pelajaran 2012/2013 masuk ke dalam kategori baik dengan nilai rata-rata 81. Hal tersebut dapat juga dilihat pada persentase siswa yaitu, siswa yang memperoleh nilai pada kategori sangat baik sebanyak 31 orang siswa (23,48%), kategori baik sebanyak 96 orang siswa (72,73%), dan sisanya 5 orang siswa (3,79%) masuk ke dalam kategori kurang baik.

Kata kunci : Menulis Teks Berita, Media Video

Abstract

This research aims to know the students mastery writing of a news text throngh video media at class VIII SMP Negeri 17 BINTAN in 2012/2013 years with a look at the developmet of news elements Methods used in this research is descriptive and quantitative techniques. Data collection techniques was tests. The result shawad that the students who received excellent score were 31 students (23,48%), 96 students (72,73%) with good category, and 5 students (3,79%) in the poor category.

(8)

1. Pendahuluan

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antara satu dengan lainnya, secara lisan maupun tertulis. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Di sini akan meneliti kemahiran keterampilan menulis siswa. Menurut KBBI edisi ke-4 kemahiran adalah kecakapan, kemampuan, kepandaian dalam melakukan sesuatu. Semi (2007:40), menyatakan bahwa menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Maka dapat disimpulkan bahwa kemahiran menulis merupakan suatu kecakapan, kemampuan untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan seseorang kepada pihak lain melalui tulisan.

Keterampilan menulis memiliki berbagai bentuk, salah satunya adalah keterampilan menulis teks berita. Menulis teks berita merupakan salah satu kompetensi berbahasa yang terdapat dalam KTSP SMP kelas VIII semester 2. Ermanto (2005:73) menyatakan bahwa berita adalah peristiwa yang dilaporkan oleh wartawan dalam bentuk tulisan yang dimuat di media massa. Menulis teks berita, diperlukan keterampilan dan pengetahuan, serta diperlukan latihan yang terus menerus.

Guna mendukung dan memotivasi siswa belajar menulis teks berita, guru harus pandai-pandai menggunakan sebuah media pembelajaran untuk mendukung keberhasilan dalam kegiatan belajar tersebut. Menurut Briggs dalam Sadiman, dkk., (2006:6) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemahiran menulis teks berita menggunakan media video siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan dengan mengembangkan unsur berita. 2. Metode Penelitian

Tempat penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 17 Bintan yang terletak di Jalan Tanjung Uban km 22 Gesek Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juli 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 132 orang siswa. Sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Maka, dalam penelitian ini jumlah populasi 132 orang siswa peneliti jadikan sampel.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan teknik kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara tes. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan tes kepada siswa untuk menulis teks berita sesuai dengan video yang dilihat. Tes ini bertujuan untuk mengukur atau mengetahui kemahiran menulis teks berita menggunakan media video siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan tahun pelajaran 2012/2013.

Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif. Peneliti menggunakan rubrik penilaian (Muslich,2009:139) untuk mengukur tes kemahiran siswa dalam menulis teks berita menggunakan media video. Setelah skor diperoleh maka akan dihitung nilai akhirnya dalam skala 0-100.

Selanjutnya, mengelompokkan nilai siswa dalam kategori (Umar, 2005:45) sangat baik (A), baik (B), cukup (C), kurang baik (D), dan sangat tidak baik (E).selanjutnya mencari rata-rata kelas dan membuat persentase siswanya.

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dimulai dari berbagai tahap dan proses penelitian akhirnya peneliti dapat memperoleh hasil penelitian yang akurat. Hasil tes kemahiran menulis teks berita menggunakan media video dengan 2 aspek penilaian yaitu: (1) aspek kelengkapan isi dan (2) aspek kesesuaian isi dengan video yang telah dilihat.

Pada aspek kelengkapan isi (5W+1H) ini, setiap unsur berita diberi sekor masing-masing 1, jadi skor maksimum untuk aspek kelengkapan unsur berita adalah 6. Untuk aspek kelengkapan unsur berita ini siswa yang memperoleh skor 6 berjumlah 9 orang

(9)

siswa, siswa yang memperoleh skor 5 berjumlah 23 orang siswa, siswa yang memperoleh sekor 4 berjumlah 96 orang siswa dan sisanya 4 orang siswa memperoleh skor 3.

Pada aspek kesesuaian isi dengan video yang dilihat skor maksimumnya adalah 3, untuk isi teks berita siswa jika semua tulisan sesuai dengan video yang dilihat maka akan diberi skor 3, untuk isi teks berita siswa yang sebagian kecil tulisannya tidak sesuai dengan video yang dilihat akan di beri skor 2, untuk isi teks berita siswa yang sebagian besar tulisannya tidak sesuai dengan video yang dilihat akan di beri skor 1, dan untuk isi teks berita siswa yang semua tulisannya tidak sesuai dengan video yang dilihat akan di beri skor 0. Jumlah siswa yang memperoleh skor 3 sebanyak 130 orang siswa dan sisanya 2 orang siswa memperoleh skor 2.

Jumlah hasil kemahiran menulis teks berita menggunakan media video siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan adalah 10670. Nilai yang diperoleh siswa itu dari penjumlahan skor dari setiap aspek yaitu aspek kelengkapan ini dan kesesuaian isi berita dengan video yang dilihat, setelah itu sekor yang diperoleh tersebut dibagi skor maksimum yaitu 9. Setelah diperoleh hasil pembagiannya, skor tersebut dikali seratus, dengan demikian diperolehlah nilai menulis teks berita siswa.

Siswa yang teks beritanya memperoleh nilai 100 sebanyak 9 orang siswa, untuk siswa yang teks beritanya memperoleh nilai 89 sebanyak 22 orang siswa, untuk siswa yang teks beritanya memperoleh nilai 78 sebanyak 96 orang siswa, untuk siswa yang teks beritanya memperoleh nilai 67 sebanyak 4 orang siswa dan sisanya 1 orang siswa teks beritanya memperoleh nilai 56. Untuk nilai 100 dan 89 masuk pada kategori sangat baik, maka 31 orang siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik. Untuk nilai 78 masuk pada kategori baik, maka 96 orang siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik. Untuk nilai 67 dan 56 masuk pada kategori kurang baik, maka 5 orang siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang baik.

Nilai rata-rata kemahiran menulis teks berita menggunakan media video pada siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan adalah 80,83 dibulatkan menjadi 81 yang artinya kemahiran menulis teks berita menggunakan media video siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan masuk dalam kategori baik.

Kemahiran menulis teks berita menggunakan media video dapat juga dilihat dari persentase siswa yaitu pada tingkat kemahiran sangat baik 23,48% siswa, kemudian pada tingkat kemahiran baik 72,73% siswa, pada tingkat kemahiran cukup 0,00% siswa, pada tingkat kemahiran kurang baik 3,79% siswa dan pada tingkat kemahiran sangat tidak baik 0,00% siswa.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kemahiran siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Bintan menulis teks berita menggunakan media video tergolong pada kategori baik. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Bintan yaitu 81 yang berada pada kategori baik. Dapat juga dilihat dari persentase siswa yaitu pada tingkat kemahiran sangat baik 23,48% siswa, kemudian pada tingkat kemahiran baik 72,73% siswa, pada tingkat kemahiran cukup 0,00% siswa, pada tingkat kemahiran kurang baik 3,79% siswa dan pada tingkat kemahiran sangat tidak baik 0,00% siswa. Dengan demikian media video dapat membantu siswa dalam menulis teks berita dengan mengembangkan unsur-unsur berita (5W+1H).

Rekomendasi Bagi Penulis dapat mengetahui kemahiran menulis teks berita menggunakan media video dan dapat menambah pengetahuan penulis dalam pengajaran menulis teks berita siswa SMP. Bagi guru-guru diharapkan dapat memberikan media pembelajaran yang sesuai disetiap kegiatan pembelajaran agar dapat membangkitkan minat belajar siswa ketika mengikuti kegiatan belajar. Bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan media video sebagai media pembelajaran untuk topik penelitian lain seperti pada keterampilan menyimak dan berbicara.

(10)

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Danim, Sudarwan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto. 2011. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ermanto. 2005. Wawasan Jurnalistik Praktis. Yogyakarta: Cinta Pena. Haryadi. Moh. 2009. Statistik Pendidikan. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Kusumaningrat, Hikmat dan Kusumaningrat, Purnama. 2009. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kurniawan, Khaerudin. 2012. Bahasa Indonesia Keilmuan untuk Perguruan Tinggi. Bandung: Refika Aditama.

Laksono, Prianto Tri. 2010. Penggunaan Teknik Modeling dengan Fokus Transfer Model dalam Pembelajaran Menulis untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukodono Lumajang. Abstrak. Malang: Universitas Negeri Malang.

Maskuriyah, Rina. 2009. Penggunaan Media Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII SMP Unggulan Ulama Mojoagung Kabupaten Jombang. Abstrak. Malang: Universitas Negeri Malang. Munir. 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Muslich, Masnur. 2009. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara.

Novitasari, Dhewanti Agnis. 2012. Penggunaan Multiteks untuk Meningkatkan

Kemampuan Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Takeran, Magetan Tahun Pelajaran 2010/2011. Abstrak. Malang: Universitas Negeri Malang. Sadiman, Arief, dkk. 2006. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Smaldino, Sharon E., dkk. 2011. Instructional Technology and Media For Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana.

Semi, M. Atar. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sudarman, Paryati. 2008. Menulis di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2009. Metode Penenlitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suparno, dan Yunus, M. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa.

Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Widiastuti, Yosephin. 2011. Peningkatan Kemampuan Pembelajaran Menulis Teks Berita Menggunakan Media Audiovisual Video pada Siswa Kelas VIII B Semester 2 SMP Negeri 3 Tempel. Abstrak. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini dengan judul

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran di kelas dengan mata pelajaran PKn materi keputusan bersama

Setelah mengamati semua sampel, berilah nilai sesuai dengan tingkat kesukaan Anda terhadap rasa sampel yang tersedia.. Urutkan nilai sampel dari yang Anda paling sukai (=6)

Geofisika, dalam arti luas adalah studi tentang proses fisis dari pusat bumi sampai atmosfer atas, dan dalam arti sempit disebut geofisika padat (solid earth geophysics) yaitu

dengan frekuensi. Grafik hubungan antara beda fasa dengan frekuensi. Grafik hubungan antara impedansi dengan frekuensi.. Grafik hubungan antara beda fasa dengan frekuensi.

Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014

Bila suatu produksi beton tidak mempunyai data hasil uji yang memenuhi persyaratan : mewakili bahan-bahan, prosedur pengawasan mutu dan kondisi yang serupa

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Elyas Susanto pada 2013 dengan judul Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri