• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PROPER PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELAKSANAAN PROPER PERIODE"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

PELAKSANAAN PROPER

PERIODE 2010-2011

Pendahuluan

PROPER adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Program ini bertujuan mendorong perusahaan taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai

keunggulan lingkungan (environmental excellency) melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan

berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, dengan jalan penerapan sistem manajemen lingkungan,

3R, efisiensi energi, konservasi sumberdaya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung

jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.

Program PROPER sudah dimulai sejak tahun 1996, sempat dihentikan karena krisis ekonomi pada tahun

1997 - 2001. Tahun 2002 dihidupkan kembali dengan kriteria yang lebih lengkap, semula hanya dinilai

aspek pengendalian pencemaran air, kemudian berkembang menjadi multimedia meliputi pengendalian

pencemaran air, udara, pengelolaan limbah B3 dan penerapan AMDAL. Periode 2002 - 2009 aspek

ketaatan perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan hidup lebih ditekankan. Upaya ini ditandai

dengan dimantapkannya kriteria penilaian ketaatan terhadap 4 aspek multimedia tersebut diatas.

Tahun 2010-2014 penekanan diberikan pada dua hal yaitu ekstensifikasi PROPER dan mendorong

upaya-upaya sukarela perusahaan untuk menginternalisasi konsep-konsep lingkungan dalam kegiatan proses

produksinya. Ekstensifikasi PROPER dilakukan dengan menciptakan jaringan pengawasan dengan

pemerintah Propinsi dan Kabupaten/Kota. Pada periode PROPER 2010-2011 ini telah dilakukan

kerjasama pengawasan dengan 8 propinsi. Propinsi propinsi tersebut dengan supervisi dari Kementerian

Lingkungan Hidup melakukan pengawasan dengan menggunakan mekanisme dan kriteria pengawasan

yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Pada 2011-2012 jaringan pengawasan ini akan

diperluas ke 22 Provinsi dan 400 kabupaten / kota.

PROPER merupakan kegiatan pengawasan dan program pemberian insentif dan/atau disinsentif kepada

penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan. Pemberian insentif sebagaiamana dimaksud pada ayat (1)

berupa penghargaan PROPER. Pemberian penghargaan PROPER berdasarkan penilaian kinerja

penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan dalam:

a.

pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup;

b.

penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup; dan

c.

pemulihan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup.

Penilaian kinerja berdasarkan pada kriteria penilaian PROPER yang terdiri atas:

a.

kriteria ketaatan yang digunakan untuk pemeringkatan biru, merah, dan hitam

b.

kriteria penilaian aspek lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) untuk

pemeringkatan Hijau dan Emas.

Kriteria Penilaian PROPER yang lebih lengkap dapat di lihat pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Hidup No 5 tahun 2011 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan

(3)

2

Lingkungan Hidup. Secara umum peringkat kinerja PROPER dibedakan menjadi 5 warna dengan

pengertian sebagai berikut :

a.

Emas, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah secara konsisten

menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency) dalam proses produksi dan/atau

jasa, melaksanakan bisnis yang beretika dan bertanggung jawab terhadap masyarakat;

b.

Hijau, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan

pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan (beyond compliance)

melalui pelaksanaan sistem pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien

melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery), dan melakukan upaya tanggung jawab

sosial (CSR/Comdev) dengan baik;

c.

Biru, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan upaya

pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan

perundang-undangan;

d.

Merah, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang upaya pengelolaan

lingkungan hidup dilakukannya tidak sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam

peraturan perundang-undangan; dan

e.

Hitam, diberikan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang sengaja melakukan

perbuatan atau melakukan kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan

lingkungan serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan atau tidak melaksanakan

sanksi administrasi.

Mekanisme PROPER

Pelaksanaan PROPER diawali dengan pemilihan perusahaan peserta, dimana perusahaan yang menjadi

target peserta PROPER adalah perusahaan yang menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan,

tercatat di pasar bursa, mempunyai produk yang berorientasi ekspor atau digunakan oleh masyarakat

luas. Setelah peserta ditetapkan, kemudian dilakukan pengumpulan data swapantau dengan jalan

mengevaluasi laporan pelaksanaan pengelolaan lingkungan yang disampaikan perusahaan. Selain data

swapantau juga dilakukan pengumpulan data primer dengan jalan melakukan pengawasan langsung

kelapangan secara rutin yang dilaksanakan oleh Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH). Informasi

yang terkumpul kemudian diolah menjadi rapot sementara, yang berisi evaluasi kinerja perusahaan

dibidang pengelolaan air, udara, limbah B3 dibandingkan kriteria penilaian PROPER yang ditetapkan.

Rapot sementara ini sudah mengindikasikan peringkat kinerja perusahaan berdasarkan kriteria peringkat

PROPER.

Rapot sementara kemudian dibahas melalui mekanisme peer review oleh tim teknis. Hasil pembahasan

dilaporkan kepada pejabat Eselon I KLH untuk mendapat komentar dan pertimbangan. Setelah itu rapot

dilaporkan kepada Dewan Pertimbangan untuk mendapat pendapat dan persetujuan Dewan. Rapot

hasil pembahasan dengan Dewan ini kemudian untuk ditetapkan sebagai Rapot Sementera yang akan

disampaikan kepada perusahaan dan pemerintah daerah. Perusahaan dan pemerintah daerah diberi

kesempatan untuk menyampaikan keberatan dengan didukung data-data baru yang sahih. Setelah masa

sanggah dilewati, maka hasilnya dilaporkan kepada Dewan Pertimbangan. Dewan akan memberikan

pendapat terakhir mengenai status kinerja perusahaan sebelum dilaporkan kepada Menteri. Menteri

memeriksa, memberikan kebijakan dan menetapkan status peringkat kinerja perusahaan dengan

mempertimbangkan laporan dari Dewan Pertimbangan. Mekanisme PROPER telah ditetapkan dengan

(4)

3

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2011 tentang Program Penilaian

Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peserta PROPER

Pada periode 2010-2011 telah dilakukan evaluasi dan pengawasan melalui mekanisme PROPER terhadap

1002 perusahaan. Dari sejumlah perusahaan tersebut 995 perusahaan dilakukan pemeringkatan dan

7 perusahaan tidak diumumkan karena 4 perusahaan dalam proses penegakan hukum, 2 perusahaan

sedang di perintahkan untuk melaksanakan Audit Wajib dan 1 perusahaan force majure. Ini adalah untuk

pertama kalinya pengawasan PROPER telah menembus angka psikologis 1000 perusahaan. Pada tahun

tahun mendatang, jumlah ini tentu akan terus ditingkatkan sehingga ditargetkan tahun 2014

pengawasan PROPER akan mencakup 2000 perusahaan.

Gambar 1. Perkembangan peserta PROPER sejak 2002 sampai dengan 2011.

Cakupan PROPER juga telah menjangkau seluruh Provinsi di Indonesia dan tersebar di 232 kabupaten

kota. Konsentrasi terbesar peserta PROPER berada di pulau Jawa terutama di Jawa Barat, JawaTimur,

Banten, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Di Jawa Barat sebagian besar perusahaan yang diawasi

berasal dari industri tekstil, makanan dan minuman, energi Geothermal dan Pelapisan Logam. Di Jawa

Timur sebagian besar industri yang diawasi adalah industri Gula, kertas, makanan dan minuman,

peleburan logam, kegiatan eksplorasi dan produksi migas serta tekstil. DKI Jakarta sebagian besar

perusahaan yang diawasi berasal dari jenis kegiatan rumah sakit, hotel dan otomotif. Sedangkan

Kalimantan Timur kegiatan eksplorasi & produksi migas, tambang batubara, industri sawit dan kayu

lapis.

(5)

4

Gambar 2.Distribusi Perusahaan Peserta PROPER berdasarkan Provinsi.

Jika ditinjau berdasarkan jenis industri, maka PROPER mencakup pengawasan terhadap 82 jenis industri.

Industri yang paling banyak diawasi adalah industri sawit, disusul kegiatan Eksplorasi dan Produksi

Minyak dan Gas serta industri tekstil.

Gambar 3. Prosentasi 10 besar jenis industri peserta PROPER

Pada tahun ini terdapat 322 perusahaan baru. Sebagian besar berasal dari jenis kegiatan rumah sakit

dan perhotelan. Sektor ini telah beberapa tahun dilakukan pengawasan namun baru tahun ini

peringkatnya diumumkan.

Tingkat Ketaatan Peserta PROPER

Tingkat ketaatan perusahaan terhadap peraturan pengelolaan lingkungan hidup mencapai 66 % pada

periode PROPER 2010-2011. Tingkat ketaatan adalah perbandingan antara perusahaan yang

memperoleh peringkat Biru, Hijau dan Emas dengan total perusahaan yang dipantau. Terjadi penurunan

(6)

5

tingkat ketaatan sebesar 5 % dibandingkan periode sebelumnya. Penurunan tingkat ketaatan ini

disebabkan penambahan peserta yang cukup besar, yaitu 45 %. Peningkatan peserta periode ini jauh

lebih besar dibandingkan dengan 3 periode sebelumnya yang rata-rata mengalami peningkatan 14 % per

tahun. Tingkat ketaatan perusahaan yang baru PROPER relatif rendah yaitu baru mencapai 39 %.

Berdasarkan pengalaman, diperlukan waktu rata-rata 2 tahun bagi perusahaan untuk melakukan

perbaikan kinerja pengelolaan lingkungannya.

Gambar 4. Tingkat Ketaatan Perusahaan Peserta PROPER Terhadap Peraturan Lingkungan Hidup tahun

2002-2011.

Tingkat Ketatan Berdasarkan Jenis Industri

Jika dilihat tingkat ketaatan berdasarkan jenis industri dan dibandingkan jumlah perusahaan yang

diawasi dalam PROPER maka beberapa jenis industri perlu ditingkatkan pengelolaan lingkungannya.

Prioritas pertama adalah untuk jenis industri makanan dan minuman, serta rumah sakit dan hotel.

Jumlah perusahaan yang bergerak dibidang ini cukup besar, sehingga dampak terhadap lingkungan juga

relatif besar. Dari 33 perusahaan makanan dan minuman hanya 42 % yang taat terhadap peraturan

lingkungan hidup, sisanya berperingkat Merah. Rumah sakit yang diawasi melalui PROPER berjumlah 42,

hanya 33 % berperingkat Biru, sedangkan 64 % berperingkat Merah dan sisanya 3% berperingkat Hitam.

Dari sejumlah 44 hotel yang diawasi hanya 11 % berperingkat Biru, sisanya berperingkat Merah.

Sebagian besar pelanggaran peraturan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan hotel berkaitan

dengan belum tersedianya Tempat Penampungan Sementara Limbah-limbah B3 yang dihasilkan dan

instalasi pengolahan air limbah yang belum berfungsi dengan baik.

(7)

6

100%

Aluminium Profile Ban Consumer Goods Farmasi Tambang Batubara

Mesin Pewarna Tekstil Pulp & paper Industri Kimia Migas Distribusi MSG dan Pupuk Migas LNG/LPG Energi PLTGU Elektronik Migas EP

Plastizer Gula Rafinasi Migas UP Petrokimia Sawit

Energi PLTG/PLTU/PLTGU Kaca Energi PLTP Tambang Mineral

Energi PLTU/PLTGU Pupuk Semen Kertas

Pengolahan Mineral Consumer Goods Ayam Beku Pulp & paper Baterai Kering

Rayon

75%

Pengolahan Logam Kimia Susu Karet

Sepatu Pengolahan LB3 Energi PLTU Gula

Lampu Makanan dan Minuman Kawasan industri Tekstil

Energi PLTG Otomotif

Tapioka Pelapisan Logam

Minyak Makan

50%

Alat Penerbangan Energi PLTD/G Peternakan Kayu Lapis Makanan dan Minuman Industri Kereta Api Kina Penyamakan Kulit Keramik Rumah Sakit

Kabel Sorbitol Jamu Pengolahan Ikan Hotel

Karoseri Pakan Ternak Rokok Energi PLTD

Kawat Baja Baterai Basah Pengolahan Teh Peleburan Logam

Lem Tepung Makan

Logam Cat

Magnet Pengolahan Daging

Pembuatan Mur, Baut Plywood

Plastik Peternakan

Reheating Logam Penyamakan Kulit

5

25

125

Jumlah Perusahaan Peserta PROPER

T

in

gk

a

t

K

et

aa

ta

n

Gambar 5. Klasifikasi tingkat ketaatan perusahaan berdasarkan jumlah industri

Perusahaan Tambang Batubara yang dipantau berjumlah 32 perusahaan semuanya merupakan

perusahaan besar. Dari segi peraturan lingkungan hidup, sebagian besar perusahaan taat terhadap

peraturan. PROPER kali ini memang belum mencakup tambang-tambang skala menengah dan kecil yang

memiliki ijin KP. Dengan adanya kerjasama pengawasan PROPER dengan pemerintah Provinsi

diharapkan pengawasan terhadap tambang skala menengah dan kecil dapat diperluas.

Perusahaan sawit merupakan industi yang paling banyak diawasi dalam PROPER periode ini, 8 %

perusahaan sawit berperingkat Hijau, 70 % berperingkat biru, 19 % berperingkat merah dan sisanya 3 %

berperingkat Hitam. Penilaian PROPER masih terfokus pada pabrik pengolahan sawit, belum mencakup

penilaian praktek pengelolaan lingkungan untuk kebun sawit.

(8)

7

Tingkat Ketaatan Berdasarkan Provinsi

Jika diasumsikan pemerintah daerah mempunyai peran yang positif dalam pengawasan lingkungan

sehingga mampu mendorong tingkat ketaatan perusahaan, maka pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,

Lampung, Sumatera Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Sulteng, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan

Selatan, Papua Barat dan Sulawesi Selatan mampu memberikan dorongan yang positif untuk ketaatan

peraturan lingkungan hidup. Provinsi Bengkulu, Sulawesi Tengah, DI Yogyakarta, Maluku, Bali, NTB dan

NTT perlu didorong untuk meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan, karena tingkat ketaatan

perusahaan di wilayahnya masih rendah.

TI N GKA T K ET A A TA N %

100% Gorontalo Sumatera Selatan

Maluku Utara Lampung

Sulawesi Tenggara Sumatera Utara

Kep. Bangka Belitung

Jambi

Kalimantan Selatan

Papua Barat

Sulawesi Selatan

75% Sulawesi Barat Kalimantan Timur

Sulawesi Utara Banten Jawa Barat

Aceh Riau Jawa Timur

Papua DKI Jakarta

Kalimantan Tengah Jawa Tengah

Sumatera Barat Kalimantan Barat Kepulauan Riau 50% Bengkulu Sulawesi Tengah D.I. Yogyakarta Maluku Bali NTB NTT 25 100 JUMLAH PERUSAHAAN

(9)

8

Peningkatan Kinerja Perusahaan

PROPER ternyata juga berhasil mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja

pengelolaan lingkungan. Dari 654 perusahaan yang dinilai selama dua periode berturut turut,

25 % berhasil meningkatkan kinerjanya, 64 % tetap peringkat kinerjanya dan hanya 11 % yang

mengalami penurunan kinerja pengelolaan lingkungan.

Tabel 1. Evaluasi Perubahan Kinerja Perusahaan

PERIODE

2010-2011

HITAM

MERAH

BIRU

HIJAU

EMAS

2009-2010

HITAM

3

10

10

0

0

MERAH

11

56

81

3

0

BIRU

1

49

319

55

0

HIJAU

1

1

9

39

4

EMAS

0

0

0

1

1

Peringkat Hijau dan Emas

Upaya untuk mendorong perusahaan melakukan upaya-upaya sukarela dalam menginternalisasi isu

lingkungan, dilakukan dengan membuat kriteria-kriteria yang mendorong perusahaan untuk:

a.

Menerapkan sistem manajemen lingkungan dengan baik. Dibangun kesadaran dan

contoh-contoh bahwa perusahaan yang menerapkan sistem lingkungan dengan baik, risiko berusahanya

dapat diperkecil karena risiko lingkungan dan sosial sudah diantisipasi dan di mitigasi dengan

sistem manajemen lingkungan.

b.

Menerapkan efisiensi energi, pengurangan pemakaian bahan berbahaya dan beracun,

menerapkan prinsip reduce reuse dan recycle, melakukan konservasi air dan pengurangan emisi

termasuk emisi gas rumah kaca dan menjaga keanekaragaman hayati. Dibangun kesadaran dan

contoh-contoh bahwa jika menerapkan prinsip-prinsip lingkungan perusahaan akan

memperoleh keuntungan dan disisi lain membantu mengurangai beban pencemaran

lingkungan.

c.

Berbisnis secara bertanggung jawab dan mengalokasikan sebagaian sumberdaya yang dimiliki

untuk memberdayakan masyarakat sekitarnya. Dengan menerapkan program pemberdayaan

masyarakat yang baik, maka perusahaan didorong untuk menjadi tetangga yang baik sehingga

memperoleh izin sosial untuk beroperasi.

Perusahaan-perusahaan yang telah memenuhi tiga kriteria di atas akan memperoleh penghargaan

peringkat Hijau. Sedangkan perusahaan yang telah secara konsisten menginternalisasi konsep-konsep

(10)

9

diatas, dengan ditandai memperoleh peringkat Hijau selama 3 tahun berturut-turut akan memperoleh

peringkat Emas.

Kementerian Lingkungan Hidup juga mendorong perusahaan untuk melakukan inovasi berdasarkan isu

lingkungan. Sistem penilian PROPER mendorong perusahaan untuk melakukan benchmarking dengan

industri-industri sejenis. Penilaian peringkat Hijau dilakukan berdasarkan karakteristik masing-masing

sektor industri, sehingga dari masing-masing sektor akan muncul perusahaan yang telah mengelola

lingkungan dengan baik. Hal ini juga merespon aspirasi dari perusahan-perusahaan yang merasa

berkeberatan jika satu industri yang ramah lingkungan harus dinilai dengan kelompok industri yang

secara karakteristik berdampak besar terhadap lingkungan.

Penilaian Hijau dan Emas didasarkan atas penilaian terhadap 3 komponen utama yaitu:

Tabel 2. Kriteria Penilaian Hijau dan Emas

No Komponen Penilaian Nilai

1 Sistem Manajeme Lingkungan 100

2 Pemanfatan Sumber Daya

a. Efisiensi energy.

b. Penurunan emisi dan GRK, pemantauan emisi kendaraan bermotor

c. Konservasi air

d. Penurunan dan Pemanfaatan Limbah B3

e. 3R sampah f. Keanekaragaman Hayati 100 150 100 100 100 100 3 Pengembangan Masyarakat

a. Tingkat Penilaian Hijau b. Tingkat Penilian Emas

100 50

(11)

10

Gambar 7 Distribusi Perusahaan yang memperoleh peringkat Hijau dan Emas serta proposi antara peringkat Hijau dan Emas dengan jumlah perusahaan yang diawasi PROPER per jenis industri

Hasil evaluasi adalah kegiatan Eksplorasi dan Produksi Migas merupakan jenis industri yang dari

segi jumlah menunjukkan kinerja beyond compliance yang paling banyak disusul kegiatan

distribusi minyak dan gas, industri sawit dan tambang batubara. Namun jika dilihat proposi

antara perusahaan yang memperoleh peringkat Hijau diperbandingkan dengan jumlah populasi

peserta PROPER maka kegiatan Pembangkit Energi Panas Bumi, Petrokimia, Consumer Good,

Semen, dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap cukup maju dalam menerapkan

menerapkan kriteria beyond compliance.

Tindak Lanjut Pengawasan PROPER

Hasil pengawasan PROPER juga di integrasikan kedalam sistem penegakan hukum lingkungan. Sejumlah

24 perusahaan yang berperingkat hitam pada PROPER periode 2009-2010 yang lalu telah serahkan

penanganannya kepada unit yang menangani penegakan hukum lingkungan. Tujuh perusahaan sedang

dalam proses penyidikan karena patut diduga melakukan pelanggaran yang memenuhi unsur pidana

lingkungan. Tiga belas perusahaan dikenakan sanksi administrasi berupa teguran tertulis dan/atau

paksaan pemerintah. Empat perusahaan karena berdasarkan hasil pulbaket telah melakukan upaya

perbaikan dikembalikan ke dalam sistem pengawasan PROPER.

Berdasarkan Peraturan Nomor 5 Tahun 2011 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup perusahaan yang berperingkat hitam langsung diserahkan kepada

proses penegakan hukum sedangkan perusahaan yang berperingkat merah akan dimasukkan dalam

pembinaan untuk perbaikan kinerja pengelolaan lingkungan.

(12)

Lampiran

Peringkat PROPER

2010 - 2011

(13)

Lampiran Laporan Hasil Penilaian

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan

Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup 2011

A. PERINGKAT EMAS

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 1 PT. Holcim Indonesia, Tbk -

Cilacap Plant Semen Jawa Tengah Cilacap PMA EMAS 2 PT. Pertamina Geothermal Area

Kamojang

Energi

PLTP Jawa Barat Bandung BUMN EMAS 3 Chevron Geothermal Salak,

Ltd.

Energi

PLTP Jawa Barat Sukabumi PMA EMAS 4 PT. Medco E&P Indonesia -

Rimau Asset Migas EP

Sumatera Selatan Musi Banyuasin PMDN EMAS 5 PT. Badak NGL Migas LNG/LPG Kalimantan

Timur Kota Bontang BUMN EMAS

B. PERINGKAT HIJAU

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

1 PT. YKK AP Indonesia Aluminium

Profile Banten Tangerang PMA HIJAU 2 PT. Unilever Indonesia, Tbk -

Pabrik Cikarang

Consumer

Goods Jawa Barat Bekasi PMA HIJAU 3 PT. Unilever Indonesia, Tbk -

Pabrik Rungkut

Consumer

goods Jawa Timur Kota Surabaya PMA HIJAU 4 PT. Indonesia Power UBP

Priok

Energi

PLTGU DKI Jakarta

Kota Jakarta

Utara BUMN HIJAU 5 PT. Indonesia Power UBP

Perak - Grati PLTGU Grati

Energi

PLTGU Jawa Timur Pasuruan BUMN HIJAU 6 PT. PJB UP Gresik Energi

PLTGU Jawa Timur Kota Gresik BUMN HIJAU 7 Star Energy Geothermal

(Wayang Windu) Ltd. Energi PLTP Jawa Barat Bandung PMA HIJAU 8

PT. Indonesia Power UBP Kamojang Unit PLTP Kamojang-Darajat

Energi PLTP Jawa Barat Bandung BUMN HIJAU 9

Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. Unit Panas Bumi Darajat

Energi PLTP Jawa Barat Garut PMA HIJAU 10

PT. Indonesia Power UBP Kamojang unit PLTP Gunung Salak

Energi PLTP Jawa Barat Sukabumi BUMN HIJAU 11 PT. Jawa Power Energi

PLTU Jawa Timur Probolinggo PMA HIJAU 12 PT. Bio Farma (Persero) Farmasi Jawa Barat Bandung BUMN HIJAU 13 PT. Sweet Indo Lampung Gula Lampung Tulang

Bawang PMA HIJAU 14 PT. Indo Lampung Perkasa Gula Lampung Tulang

Bawang PMA HIJAU 15 PT. Gula Putih Mataram Gula Lampung Lampung

tengah PMA HIJAU 16 PT. Styrindo Mono Indonesia Industri

(14)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

17 PT. Asahimas Flat Glass, Tbk.

- Surabaya Kaca Jawa Timur Sidoarjo PMA HIJAU 18 PT. Djambi Waras II Jujuhan karet Jambi Bungo PMDN HIJAU 19 PTPN VII Unit Usaha Kedaton Karet Lampung LAMPUNG

SELATAN BUMN HIJAU 20 PT. YKK Zipper Indonesia Kawasan

Industri Jawa Barat Bekasi PMA HIJAU 21 PT. JABABEKA Kawasan

Industri Jawa Barat Bekasi PMDN HIJAU 22 PT. Megalopolis Manunggal

(MM 2100)

Kawasan

Industri Jawa Barat Bekasi PMA HIJAU 23 PT. Erna Djuliawati (Lyman

Group) Kayu Lapis

Kalimantan

Barat Kab. Sanggau PMDN HIJAU 24 PT. Arwana Keramik - Serang

Plant Keramik Banten Serang PMDN HIJAU 25 PT. Indah Kiat Pulp & Paper -

Tangerang Mills Kertas Banten

Tangerang

Selatan PMDN HIJAU 26 PT. Pindo Deli Pulp And Paper

Mills - 2 Kertas Jawa Barat Karawang PMDN HIJAU 27 PT. Pertamina DPPU Ngurah

Rai

Migas

Distribusi Bali Badung BUMN HIJAU 28 PT. Pertamina S&D Reg IV -

Terminal BBM Balikpapan Migas Distribusi Kalimantan Timur Kota

Balikpapan BUMN HIJAU 29

PT. Pertamina S&D Reg I - Terminal BBM Pematang Siantar migas distribusi Sumatera Utara Kota Pematang

Siantar BUMN HIJAU 30 PT. Pertamina S&D Reg I -

Terminal BBM Kertapati Migas distribusi Sumatera Selatan Kota

Palembang BUMN HIJAU 31 PT. Pertamina S&D Reg IV -

Terminal BBM Pare-pare

Migas Distribusi

Sulawesi

Selatan Pare pare BUMN HIJAU 32 PT. Pertamina S&D Reg II -

Terminal BBM Padalarang

Migas

Distribusi Jawa Barat Bandung BUMN HIJAU 33

PT. Pertamina S&D Reg II - Terminal BBM Balongan Group

Migas

Distribusi Jawa Barat Indramayu BUMN HIJAU 34 PT. Pertamina S&D Reg II -

TT Tg Gerem

Migas

Distribusi Banten Merak BUMN HIJAU 35 PT. Pertamina (Persero)

TBBM Rewulu

Migas Distribusi

D.I.

Yogyakarta Bantul BUMN HIJAU 36 PT. Pertamina S&D Reg III -

Instalasi Tg. Perak

Migas

Distribusi Jawa Timur Kota Surabaya BUMN HIJAU 37 PT. Pertamina (Persero) DPPU

Adisucipto

Migas Distribusi

D.I.

Yogyakarta Yogyakarta BUMN HIJAU 38

PT. Pertamina (Persero) S&D Region I Terminal BBM Panjang

Migas

Distribusi Lampung

Kota Bandar

Lampung BUMN HIJAU 39 PT. Pertamina (Persero)

Terminal BBM Tanjung Wangi

Migas

Distribusi Jawa Timur Banyuwangi BUMN HIJAU 40 PT. Medco E&P Indonesia

Tarakan Migas EP

Kalimantan

Timur Kota Tarakan PMDN HIJAU 41

TAC Pertamina - PT. Semberah Persada Oil (EMP Semberah)

Migas EP Kalimantan Timur

Kutai

Kartanegara BUMN HIJAU 42 PT. Pertamina EP Region Jawa

Field Subang Migas EP Jawa Barat

Subang,

Karawang BUMN HIJAU 43 PT. Pertamina EP Region Jawa

Field Tambun Migas EP Jawa Barat

Bekasi,

(15)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

44 PT. Pertamina Gas Area Jawa

Bagian Barat Migas EP Jawa Barat

Indramayu, Subang, Karawang

BUMN HIJAU 45 PT. Pertamina EP Unit Bisnis

EP Tanjung Migas EP

Kalimantan

Selatan Tabalong BUMN HIJAU 46 PT. Medco E&P Indonesia

Blok Kampar (Lirik) Migas EP Riau Indragiri Hulu PMDN HIJAU 47 PT. Pertamina Gas Area Jawa

Bagian Timur Migas EP Jawa Timur Sidoarjo BUMN HIJAU 48

PT. Pertamina Hulu Energi – West Madura Offshore (d/h Kodeco Energy Co, Ltd)

Migas EP Jawa Timur Gresik BUMN HIJAU 49 Kangean Energy Indonesia,

Ltd. Migas EP Jawa Timur Sumenep PMA HIJAU 50

PT. Medco E&P Indonesia - Blok South Sumatera Extension Migas EP Sumatera Selatan Musi Rawas, Lahat, Muara Enim PMDN HIJAU 51 PT. Pertamina EP Region

Sumatera Field Rantau Migas EP Aceh Aceh Tamiang BUMN HIJAU 52

PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Jambi - Area Selatan (ex UBEP Jambi)

Migas EP Jambi Muaro Jambi

dan Kota Jambi BUMN HIJAU 53 Conocophillips (Grissik), Ltd. -

PSC Gas Operation Migas EP

Sumatera Selatan

Musi

Banyuasin PMA HIJAU 54 Conocophillips (South Jambi),

Ltd. - PSC Gas Operation Migas EP Jambi BatangHari PMA HIJAU 55 Conocophillips Indonesia Inc.

Ltd. - Western Hub Operation Migas EP

Kepulauan

Riau Kep. Anambas PMA HIJAU 56

PT. Pertamina Hulu Energi offshore North West Java (PHE ONWJ)

Migas EP Jawa Barat

Karawang, Subang, Indramayu, Kep. Seribu

BUMN HIJAU 57 Premier Oil Natuna Sea BV Migas EP Kepulauan

Riau Kep. Anambas PMA HIJAU 58 TAC Pertamina - Binawahana

Petrindo Meruap Pte.Ltd Migas EP Jambi Sarolangun BUMN HIJAU 59 Total E&P Indonesie - NPU Migas EP Kalimantan

Timur

Kutai

Kartanegara PMA HIJAU 60 Total E&P Indonesie - BSP Migas EP Kalimantan

Timur

Kutai

Kartanegara PMA HIJAU 61 Total E&P Indonesie - Handil

(CPA) Migas EP

Kalimantan Timur

Kutai

Kartanegara PMA HIJAU 62 PT. Pertamina (Persero) RU II

Kilang Dumai Migas UP Riau Kota Dumai BUMN HIJAU 63 PT. Hino Motor Manufacturing

Indonesia Otomotif Jawa Barat Purwakarta PMA HIJAU 64

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia - Karawang Plant

Otomotif Jawa Barat Karawang PMA HIJAU 65 PT. Astra Daihatsu Motor -

Assy Plant Otomotif DKI Jakarta

Kota Jakarta

Utara PMA HIJAU 66

PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia - Sunter II Plant

Otomotif DKI Jakarta Kota Adm

Jakarta Utara PMA HIJAU 67 PT. BLUE SCOPE STEEL

INDONESIA

Pelapisan

Logam Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 68 PT. Citra Tubindo, Tbk Pengolahan

Logam

Kepulauan

(16)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 69 PT. BAYER MATERIAL

SCIENCE INDONESIA Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 70

PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk. – Polypropylene Plant

Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 71 PT. AMOCO MITSUI PTA

INDONESIA Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 72 PT. NIPPON SHOKUBAI

INDONESIA Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 73 PT. Chandra Asri Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 74 PT. Asahimas Chemical Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 75 PT. TITAN Petrokimia

Nusantara Petrokimia Banten Kota Cilegon PMA HIJAU 76 PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Pulp &

Paper

Sumatera

Utara Kab. Tobasa PMDN HIJAU 77 PT. Tanjung Enim Lestari Pulp

& Paper

Pulp & Paper

Sumatera

Selatan Muara Enim PMA HIJAU 78 PT. Pupuk Sriwidjaja Pupuk Sumatera

Selatan

Kota

Palembang BUMN HIJAU 79 PT. HM Sampoerna Pasuruan Rokok Jawa Timur Pasuruan PMDN HIJAU 80 PT. Letawa SAWIT Sulawesi

Barat Mamuju Utara PMDN HIJAU 81 PT. Gunung Sejahtera Dua

Indah SAWIT Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat PMDN HIJAU 82 PT. GUNUNG SEJAHTERA

IBU PERTIWI SAWIT

Kalimantan Tengah

Kotawaringin

Barat PMDN HIJAU 83 PT. GUNUNG SEJAHTERA

PUTI PESONA SAWIT

Kalimantan Tengah Kotawaringin Barat PMDN HIJAU 84 PT. TAPIAN NADENGAN (SMART) SAWIT Kalimantan Tengah Kotawaringin Timur PMDN HIJAU 85 PT. Sari Aditya Loka 1 Sawit Jambi Merangin PMDN HIJAU 86 PT. Sari Aditya Loka 2 Sawit Jambi Bungo PMDN HIJAU 87 PT. Agro Indomas Sungai

Purun Sawit

Kalimantan

Tengah Seruyan PMA HIJAU 88 PT. Agro Indomas Sungai

Terawan Sawit

Kalimantan

Tengah Seruyan PMA HIJAU 89 PT. Holcim Indonesia, Tbk -

Narogong Plant Semen Jawa Barat Bogor PMA HIJAU 90

PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. - Pabrik Palimanan

Semen Jawa Barat Cirebon PMA HIJAU 91 PT. Semen Gresik (Persero),

Tbk. - Pabrik Tuban Semen Jawa Timur Tuban BUMN HIJAU 92 PT. Pratama Abadi Industri Sepatu Banten Tangerang PMA HIJAU 93 PT. Frisian Flag Indonesia -

Plant Ciracas Susu DKI Jakarta

Kota Jakarta

Timur PMA HIJAU 94 PT. Sari Husada Unit Klaten Susu Jawa Tengah Kab. Klaten PMDN HIJAU 95 PT. Arutmin Indonesia

Tambang Senakin

Tambang Batubara

Kalimantan

Selatan Kota Baru PMDN HIJAU 96 PT. Arutmin Indonesia

Tambang Batulicin

Tambang Batubara

Kalimantan

Selatan Tanah Laut PMDN HIJAU 97 PT. Adaro Indonesia Tambang

Batubara Kalimantan Selatan Tabalong, Balangan, Barito Selatan, Barito Timur PMDN HIJAU

(17)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

98 PT. Berau Coal - Site Binungan

Tambang Batubara

Kalimantan

Timur Berau PMDN HIJAU 99 PT. Berau Coal - Site Lati Tambang

Batubara

Kalimantan

Timur Berau PMDN HIJAU 100

PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Unit Pertambangan Tanjung Enim

Tambang Batubara

Sumatera

Selatan Muara Enim BUMN HIJAU 101 PT. Kaltim Prima Coal Tambang

Batubara

Kalimantan

Timur Kutai Timur PMDN HIJAU 102 PT. Kideco Jaya Agung Tambang

Batubara

Kalimantan

Timur Pasir PMA HIJAU 103

PT. Aneka Tambang, Tbk. - Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor

Tambang

Mineral Jawa Barat Bogor BUMN HIJAU 104 PT. Newmont Nusa Tenggara Tambang

Mineral NTB

Sumbawa

Barat PMA HIJAU 105 PT. Sebuku Iron Lateritic Ores

(SILO)

Tambang Mineral

Kalimantan

Selatan Kota Baru PMA HIJAU 106 PT. Indonesia Toray Synthetics Tekstil Banten Kota

Tangerang PMA HIJAU

C. PERINGKAT BIRU

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 1 PT. Charoen Pokhpand

Indonesia Ayam Beku Banten Serang PMA BIRU 2 PT. Bridgestone Tire Indonesia

- Bekasi Plant Ban Jawa Barat Bekasi PMA BIRU 3 PT. Bridgestone Tire Indonesia

- Karawang Plant Ban Jawa Barat Karawang PMA BIRU 4 PT. Sumi Rubber Ban Jawa Barat Karawang PMA BIRU

5 PT. GS Battery Baterai

Basah DKI Jakarta

Kota Jakarta

Utara PMDN BIRU 6 PT. Yuasa Battery Indonesia Baterai

Basah Banten

Kota

Tangerang PMA BIRU 7 PT. Intercalin Surabaya Baterai

Kering Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU 8 PT. International Chemical

Industry (Interkalin) - Jakarta

Baterai

Kering DKI Jakarta

Kota Jakarta

Barat PMDN BIRU 9 PT. Kao Indonesia consumer

goods Jawa Barat Bekasi PMA BIRU 10 PT. Wings Surya Gresik Plant Consumer

Goods Jawa Timur Kab. Gresik PMDN BIRU 11 PT. JVC ELECTRONICS

INDONESIA Elektronik Jawa Barat Karawang PMA BIRU 12 PT. Sanyo Electronics

Indonesia Elektronik Jawa Barat Bekasi PMA BIRU 13 PT. Sanyo Jaya Components

Indonesia - Bekasi Factory Elektronik Jawa Barat Bekasi PMA BIRU 14 PT. LG Electronic Indonesia -

Tangerang Plant Elektronik Banten Tangerang PMDN BIRU 15 PT. Siemens Indonesia Elektronik DKI Jakarta Kota Jakarta

Timur PMA BIRU 16 PT. Sharp Electronics

Indonesia Elektronik DKI Jakarta

Kota Jakarta

(18)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

17 PT. Sanyo Jaya Components

Indonesia - Cimanggis Plant Elektronik Jawa Barat Kota Depok PMA BIRU 18 PT. Panasonic Gobel Energy

Indonesia Elektronik Jawa Barat Kab Bekasi PMA BIRU 19 PT. LG Elektronic Indonesia

Cikarang Plant Elektronik Jawa Barat Kab Bekasi PMA BIRU 20 PT. Panggung Elektric

Citrabuana Elektronik Jawa Timur Kab Pasuruan PMDN BIRU 21 PT. Panasonic Shikoku

Electronics Batam Elektronik

Kepulauan

Riau Kota Batam PMA BIRU 22 PT. Sat Nusa Persada, Tbk. Elektronik Kepulauan

Riau Kota Batam PMA BIRU 23 PT. Epson Indonesia Elektronik Kepulauan

Riau Kota Batam PMA BIRU 24 PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN MEDAN - PLTD TITI KUNING Energi PLTD Sumatera

Utara Kota Medan BUMN BIRU 25

PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Sektor Minahasa Unit PLTD Bitung

Energi PLTD

Sulawesi

Utara Kota Bitung BUMN BIRU 26 PT. Makassar Power Energi

PLTD

Sulawesi

Selatan Pinrang PMA BIRU 27 PT. PLN (Persero) Wilayah

Sulsel dan Sultra Sektor Tello

Energi PLTD

Sulawesi

Selatan Kota Makassar BUMN BIRU 28

PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Tarahan

Energi

PLTD Lampung

Kab Lampung

Selatan BUMN BIRU 29

PT. Timah (Persero), Tbk. - Keteknikan dan Sarana (PLTD) Baturusa

Energi PLTD

Kep. Bangka

Belitung Bangka BUMN BIRU 30

PT. PLN (Persero) Wilayah Kaltim Sektor Mahakam Proyek Kegiatan MFO-Nisasi PLTD Keledang

Energi PLTD

Kalimantan

Timur Samarinda BUMN BIRU 31 PT. Indonesia Power UBP Bali

Unit Bisnis Pesanggaran

Energi

PLTG Bali Denpasar BUMN BIRU 32 PT. Indonesia Power UBP Bali

Unit PLTG Gilimanuk

Energi

PLTG Bali Jembrana BUMN BIRU 33

PT. Indonesia Power UBP Semarang Sub Unit PLTG Sunyaragi

Energi

PLTG Jawa Barat Cirebon BUMN BIRU 34

PT. PLN (PERSERO) Pembangkit Sumatera Bagian Utara Unit Sektor Medan UP Paya Pasir

Energi PLTG

Sumatera

Utara Kota Medan BUMN BIRU 35

PT. PLN (PERSERO) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Sektor Medan UP Glugur

Energi PLTG

Sumatera

Utara Kota Medan BUMN BIRU 36 PT. Indonesia Power UBP

Semarang - Tambak Lorok

Energi PLTG/PLTU /PLTGU

Jawa Tengah Kota Semarang BUMN BIRU

37 PT. Energy Sengkang Energi PLTGU

Sulawesi

Selatan Wajo PMA BIRU 38 PT. Cikarang Listrindo Energi

PLTGU Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU 39 PT. PJB UP Muara Tawar Energi

(19)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 40 PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan PLTGU Cilegon

Energi

PLTGU Banten Kota Cilegon BUMN BIRU 41 PT. PJB UP Muara Karang Energi

PLTGU DKI Jakarta

Kota Jakarta

Utara BUMN BIRU 42 PT. Pertamina Geothermal

Energy Area Lahendong Energi PLTP

Sulawesi Utara

Minahasa

danTomohon BUMN BIRU 43 PT. Geo Dipa Energy Unit

Dieng Energi PLTP Jawa Tengah Wonosobo BUMN BIRU 44 PT. Pertamina Geothermal

Energy Sibayak Energi PLTP

Sumatera

Utara Karo BUMN BIRU 45 PT. Indonesia Power UBP

Suralaya

Energi

PLTU Banten Kota Cilegon BUMN BIRU 46

PT. PLN (Persero)

Pembangkitan Lontar Sektor Labuan - PLTU 2 Banten Labuan

Energi

PLTU Banten Pandeglang BUMN BIRU 47 PT. Indonesia Power UBP

Perak - Grati PLTU Perak

Energi

PLTU Jawa Timur Kota Surabaya BUMN BIRU 48 PT. Paiton Energy Company Energi

PLTU Jawa Timur Probolinggo PMA BIRU 49 PT. PJB UP Paiton Energi

PLTU Jawa Timur Probolinggo BUMN BIRU 50 PT. PLN (Persero) Pembangkit

Tanjung Jati B Jepara

Energi

PLTU Jawa Tengah Jepara BUMN BIRU 51

PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel Sektor Pembangkitan Bukit Asam

Energi PLTU

Sumatera

Selatan Muara Enim BUMN BIRU 52 PT. PLN (Persero) PLTU

Sektor Asam-Asam

Energi PLTU

Kalimantan

Selatan Tanah Laut BUMN BIRU 53 PT. Puncak Jaya Power Energi

PLTU Papua Mimika PMA BIRU 54 PT. Sumber Segara Primadaya

(S2P)

Energi

PLTU Jawa Tengah Cilacap PMDN BIRU 55 PT. PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagut Pembangkit Belawan Energi PLTU/PLTG U Sumatera

Utara Kota Medan BUMN BIRU 56 PT. Kimia Farma (Persero),

Tbk. - Plant Bandung Farmasi Jawa Barat Bandung BUMN BIRU 57 PT. Tanabe Indonesia Farmasi Jawa Barat Bandung PMA BIRU

58 PT. Abbott Indonesia Farmasi Jawa Barat Depok Kota PMA BIRU

59 PT. Kalbe Farma, Tbk. Farmasi Jawa Barat Bekasi PMA BIRU

60 PT. Kimia Farma (Persero),

Tbk. - Plant Jakarta Farmasi DKI Jakarta

Kota Jakarta

Timur BUMN BIRU 61 PT. Pfizer Indonesia Farmasi DKI Jakarta Jakarta Timur PMA BIRU

62 PT. Sandoz Indonesia Farmasi DKI Jakarta Kota Jakarta

Timur PMA BIRU 63 PT. Konimex Farmasi Jawa Tengah Sukoharjo PMDN BIRU

64 PT. Otsuka Indonesia Farmasi Jawa Timur Malang PMA BIRU

65 PTPN II (Persero) PG Sei

Semayang Gula

Sumatera

Utara Langkat BUMN BIRU 66 PTPN VII (Persero) Unit

Usaha Cinta Manis Gula

Sumatera

Selatan Ogan Ilir BUMN BIRU 67 PTPN XIV (Persero) PG

Camming Gula

Sulawesi

(20)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 68 PT. PG TOLANGOHULA

GORONTALO Gula Gorontalo Gorontalo BUMN BIRU 69 PTPN XI (Persero) PG

Kedawoeng Gula Jawa Timur Pasuruan BUMN BIRU 70 PT. PG Rajawali II Unit PG

Jatitujuh Gula Jawa Barat Majalengka BUMN BIRU 71 PT. Madu Baru PG

Madukismo Gula

D.I.

Yogyakarta Bantul PMDN BIRU 72 PTPN IX (Persero) PG

Gondang Baru Gula Jawa Tengah Klaten BUMN BIRU 73 PT. PG Rajawali I Unit PG

Krebet Baru II Gula Jawa Timur Malang BUMN BIRU 74 PTPN XI (Persero) PG

Pagottan Gula Jawa Timur Madiun BUMN BIRU 75 PTPN X (Persero) PG Tjoekir Gula Jawa Timur Jombang BUMN BIRU

76 PTPN X (Persero) PG

Pesantren Baru Gula Jawa Timur Kota Kediri BUMN BIRU 77 PTPN XI (Persero) PG

Soedhono Gula Jawa Timur Madiun BUMN BIRU 78 PT. PG Rajawali I Unit PG

Rejo Agung Baru Gula Jawa Timur Madiun BUMN BIRU 79 PTPN X (Persero) PG Meritjan Gula Jawa Timur Kota Kediri BUMN BIRU

80 PTPN X (Persero) PG Lestari Gula Jawa Timur Nganjuk BUMN BIRU

81 PTPN X (Persero) PG

Gempolkrep Gula Jawa Timur Mojokerto BUMN BIRU 82 PTPN X (Persero) PG

Ngadirejo Gula Jawa Timur Kediri BUMN BIRU 83 PTPN X (Persero) PG

Mojopanggoong Gula Jawa Timur Tulung Agung BUMN BIRU 84 PTPN XI (Persero) PG

Djatiroto Gula Jawa Timur Lumajang BUMN BIRU 85 PTPN XI (Persero) PG

Pradjekan Gula Jawa Timur Bondowoso BUMN BIRU 86 PTPN X PG DJOMBANG

BARU Gula Jawa Timur Jombang BUMN BIRU 87 PTPN VII UU Bungamayang Gula Lampung Lampung

Utara BUMN BIRU 88 PTPN X PG Toelangan Gula Jawa Timur Sidoarjo BUMN BIRU

89 PTPN X PG Kremboong Gula Jawa Timur Sidoarjo BUMN BIRU

90 PT. Gunung Madu Plantations Gula Lampung Lampung

tengah PMA BIRU 91 PT. PG CANDI BARU Gula Jawa Timur Sidoarjo PMDN BIRU

92 PT. PG Rajawali I Unit PG

Krebet Baru I Gula Jawa Timur Malang BUMN BIRU 93 PT. Perkebunan Nusantara XI

(Persero) PG Rejosarie Gula Jawa Timur Magetan BUMN BIRU 94 PTPN XI (PERSERO) PG

ASSEMBAGOES Gula Jawa Timur Situbondo BUMN BIRU 95 PT. PG Rajawali II Unit PG

Karang Suwung Gula Jawa Barat Cirebon BUMN BIRU 96 PT. PG Rajawali II Unit PG

Sindang Laut Gula Jawa Barat Cirebon BUMN BIRU 97 PT. Jawa Manis Rafinasi Gula

Rafinasi Banten Kota Cilegon PMA BIRU 98 PT. Permata Dunia Sukses Gula Banten Kota Cilegon PMDN BIRU

(21)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 Utama Rafinasi 99 PT. Sentra Usahatama Jaya Gula

Rafinasi Banten Kota Cilegon PMA BIRU 100 PT. Angels Products Gula

Rafinasi Banten Serang PMDN BIRU 101 Hotel Amandari Hotel Bali Gianyar PMA BIRU

102 Hotel Gran Melia Hotel DKI Jakarta Kota Jakarta

Selatan PMA BIRU 103 Hotel Borobudur Jakarta Hotel DKI Jakarta Kota Jakarta

Pusat PMDN BIRU 104 Hotel Shangri-La Jakarta Hotel DKI Jakarta Kota Jakarta

Pusat PMA BIRU 105 Hotel Shangri La Surabaya Hotel Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU

106 PT. Kaltim Methanol Indonesia Industri Kimia

Kalimantan

Timur Kota Bontang PMA BIRU 107 PT. CABOT INDONESIA Industri

Kimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU 108 PT. Indonesian Acids Industry,

Ltd.

Industri

Kimia DKI Jakarta

Kota Jakarta

Timur PMA BIRU 109 PT. Bina Guna Kimia Industri

Kimia Jawa Tengah Semarang PMA BIRU 110 PT. Indo Acidatama, Tbk. Industri

Kimia Jawa Tengah Karang Anyar PMDN BIRU 111 PT. Clariant Indonesia

-Tangerang Plant

Industri

Kimia Banten Kab Tangerang PMA BIRU 112 PT. BASF Indonesia Industri

Kimia DKI Jakarta

Kota Jakarta

Barat PMA BIRU 113 PT. Sumi Asih Oleochemical Industri

Kimia Jawa Barat Kab Bekasi PMDN BIRU 114 PT. Kaltim Parna Industri Industri

Kimia

Kalimantan

Timur Kab Bontang PMA BIRU 115 PT. Ecogreen Oleochemicals -

Batam plant

Industri Kimia

Kepulauan

Riau Kab. Batam PMA BIRU 116 PT. Musimas Olechemical Industri

Kimia

Sumatera Utara

Kab. Deli

Serdang PMDN BIRU 117 PT. MARTINA BERTO Jamu DKI Jakarta JAKARTA

TIMUR PMDN BIRU 118 PT. Asahimas Flat Glass, Tbk.

- Ancol Plant Kaca DKI Jakarta

Kota Jakarta

Utara PMA BIRU 119 PT. Asahimas Flat Glass

Cikampek Plant Kaca Jawa Barat Kab Karawang PMA BIRU 120 PT. Iglas (Persero) Kaca Jawa Timur Kab. Gresik BUMN BIRU

121 PT. Bridgestone Sumatera

Rubber Estate karet

Sumatera

Utara Simalungun PMA BIRU 122 PT. Giat Usaha Dieng Karet Kalimantan

Barat Kota Pontianak PMDN BIRU 123 PT. New Kalbar Processor Karet Kalimantan

Barat Pontianak PMDN BIRU 124 PT. Sumber Djantin Karet Kalimantan

Barat Kota Pontianak PMDN BIRU 125 PT. Pantja Surya karet Sumatera

Utara Simalungun PMDN BIRU 126 PT. Langkat Kepong Nusantara

- Gohor Lama karet

Sumatera

Utara Langkat BUMN BIRU 127 PT. Rubber Hok Lie karet Sumatera

Utara

Kab. Deli

(22)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

128 PT. Bakrie Sumatera Plantation (Bunut) karet

Sumatera

Utara Asahan PMDN BIRU 129 PT. Djambi Waras karet Jambi Kota Jambi PMDN BIRU

130 PT. Hok Tong - Jambi karet Jambi Kota Jambi PMDN BIRU

131 PT. Panca Samudera Simpati karet Sumatera Selatan

Kota

Palembang PMDN BIRU 132 PT. Prasidha Aneka Niaga karet Sumatera

Selatan

Kota

Palembang PMDN BIRU 133 PT. Kirana Musi Persada karet Sumatera

Selatan

Musi

Banyuasin PMDN BIRU 134 PTPN V Unit Sei Lindai Karet Riau Kampar BUMN BIRU

135 PT. Tirta Sari Surya Karet Riau Indragiri Hulu PMDN BIRU

136 PTPN VII UU PEMATANG

KIWAH Karet Lampung LAMPUNG BUMN BIRU 137 PTPN III KEBUN RAMBUTAN - SERDANG BAGADAI Karet Sumatera Utara SERDANG

BAGADAI BUMN BIRU 138 PTPN VII UU TULUNG

BUYUT Karet Lampung WAY KANAN BUMN BIRU 139 PTPN VIII Kebun Cikumpay Karet Jawa Barat Purwakarta BUMN BIRU

140 PTPN VII Way Berulu Karet Lampung Kab.

Pesawaran BUMN BIRU 141 PTPN VIII Kebun Jalupang Karet Jawa Barat Kab. Subang BUMN BIRU

142 PT. Badja Baru Karet Sumatera

Selatan Palembang PMA BIRU 143 PT. Gadjah Ruku Karet Sumatera

Selatan Palembang PMDN BIRU 144 PT. Condong Garut - Komoditi

Karet Karet Jawa Barat Garut PMDN BIRU 145 PT. Nusatama Properta Panbil Kawasan

Industri

Kepulauan

Riau Kota Batam PMDN BIRU 146 PT. Kawasan Industri Medan Kawasan

Industri

Sumatera

Utara Kota Medan BUMN BIRU 147 Kawasan Industri Makassar

(KIMA)

Kawasan Industri

Sulawesi

Selatan Kota Makassar BUMN BIRU 148 PT. East Jakarta Industrial Park

(EJIP)

Kawasan

Industri Jawa Barat Bekasi PMA BIRU 149 PT. Suryacipta Swadaya Kawasan

Industri Jawa Barat Karawang PMDN BIRU 150 PT. Indotaisei Indah

Development

Kawasan

Industri Jawa Barat Kab Karawang PMA BIRU 151 PT. Maligi Permata Industrial

Estate

Kawasan

Industri Jawa Barat Kab Karawang PMA BIRU 152 PT. Kayu Lapis Indonesia Kayu Lapis Jawa Tengah KENDAL PMDN BIRU

153 PT. Tirta Mahakam Resources KAYU LAPIS Kalimantan Timur KUTAI KARTANEGA RA PMA BIRU

154 PT. Muliakeramik Indahraya Keramik Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU

155 PT. Surya Toto Indonesia, Tbk.

- Divisi Fitting Serpong Keramik Banten Tangerang PMA BIRU 156 PT. Surya Toto Indonesia

Tbk.-Cikupa Keramik Banten

Kab.

Tangerang PMA BIRU 157 PT. Pindo Deli Pulp And Paper

(23)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

158 PT. Papertech Indonesia Kertas Jawa Barat Subang PMA BIRU

159 PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk. Kertas Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU

160 PT. Pabrik Kertas Noree

Indonesia Kertas Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU 161 PT. Pelita Cengkareng Paper Kertas Banten Tangerang PMDN BIRU

162 PT. Pura Nusapersada Kertas Jawa Tengah Kudus PMDN BIRU

163 PT. Surya Zig Zag Kertas Jawa Timur Kediri PMDN BIRU

164 PT. Adiprima Suraprinta Kertas Jawa Timur Gresik PMDN BIRU

165 PT. Surabaya Mekabox Kertas Jawa Timur Gresilk PMDN BIRU

166 PT. Sopanusa Tissue &

Packaging Saranasukses Kertas Jawa Timur Mojokerto PMDN BIRU 167 PT. Ekamas Fortuna Kertas Jawa Timur Malang PMDN BIRU

168 PT. Kertas Basuki Rachmat Kertas Jawa Timur Banyuwangi PMDN BIRU

169 PT. Bukit Muria Jaya Kertas Jawa Barat Kab Karawang PMDN BIRU

170 PT. Papyrus Sakti Paper Mill Kertas Jawa Barat Kab Bandung PMDN BIRU

171 PT. Integra Lestari Kertas Jawa Timur Kab.

Mojokerto PMDN BIRU 172 PT. Suparma Tbk Kertas Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU

173 CV. Setia Kawan Makmur

Sejahtera Kertas Jawa Timur

Kab Tulung

Agung PMDN BIRU 174 PT. Surya Pamenang Kertas Jawa Timur Kab Mojokerto PMDN BIRU

175 PT. PDM Indonesia Kertas Sumatera

Utara Kota Medan PMDN BIRU 176 PT. Molindo Raya Kimia Jawa Timur Malang PMDN BIRU

177 PT. Dongjin Indonesia Kimia Banten Kota Cilegon PMA BIRU

178 PT. Gajah Tunggal SBR Kimia Banten Kab. Serang PMDN BIRU

179 PT. Ecogreen Oleochemical -

Medan Kimia

Sumatera

Utara Kota Medan PMA BIRU 180 PT. GE Lighting Indonesia Lampu D.I.

Yogyakarta

Kota

Yogyakarta PMDN BIRU 181 PT. Philips Indonesia Lampu Jawa Timur Kota Surabaya PMA BIRU

182 PT. Panasonic Lighting

Indonesia Lampu Jawa Timur Kab Pasuruan PMA BIRU 183 PT. Anugerah Setia Lestari

Makanan dan Minuman

Jawa Barat Subang PMA BIRU

184 PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Noodle Division

Makanan dan Minuman

Jawa Timur Pasuruan PMDN BIRU

185 PT. Kievit Indonesia

Makanan dan Minuman

Jawa Tengah Salatiga PMA BIRU

186 PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPPI

Makanan dan Minuman

Jawa Barat SUKABUMI PMDN BIRU

187 PT. INDOFOOD FRITOLAY

Makanan dan Minuman

Banten Tangerang PMDN BIRU

188 PT. AMERTA INDAH OTSUKA - PASURUAN

Makanan dan Minuman

(24)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

189 PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA WEST JAVA

Makanan dan Minuman

Jawa Barat SUMEDANG PMDN BIRU

190 PT. SARI SEGAR HUSADA

Makanan dan Minuman Lampung LAMPUNG SELATAN PMDN BIRU 191 PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, NOODLE DIVISION - PLANT BEKASI Makanan dan Minuman

Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU

192

PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR, FOOD SEASONONG DIVISION

Makanan dan Minuman

Jawa Barat Bekasi PMDN BIRU

193 PT. Indofood Fritolay Makmur - Semarang

Makanan dan Minuman

Jawa Tengah Kota Semarang PMDN BIRU

194 PT. HEINZ ABC INDONESIA - PASURUAN PLANT

Makanan dan Minuman

Jawa Timur Pasuruan PMA BIRU

195 PT. HEINZ ABC INDONESIA - KARAWANG PLANT

Makanan dan Minuman

Jawa Barat Karawang PMA BIRU

196 PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY

Makanan dan Minuman

Jawa Timur Kota Surabaya PMDN BIRU

197 PT. Sasa Inti

Makanan dan Minuman

Jawa Timur Probolinggo PMDN BIRU

198 PT. Bintang Toedjoe - Pulomas

Makanan dan Minuman

DKI Jakarta Kota Jakarta

Timur PMDN BIRU 199 PT. Coca Cola Bottling

Indonesia Cikarang Plant

Makanan dan Minuman

Jawa Barat Kota Bekasi PMDN BIRU

200 PT. Cheil Jedang Indonesia - Jombang

Makanan dan Minuman

Jawa Timur Kab. Jombang PMA BIRU

201 PT. Coca-Cola Bottling Pasuruan Plant

Makanan dan Minuman

Jawa Timur Kab Pasuruan PMDN BIRU

202 PT. Kubota Indonesia Mesin Jawa Tengah Kota Semarang PMA BIRU

203

PT. Pertamina (Persero) S & D Region III Terminal BBM Manggis

Migas

Distribusi Bali Karangasem BUMN BIRU 204

PT. Pertamina (Persero) S & D Region III Terminal BBM Sanggaran

Migas

Distribusi Bali Denpasar BUMN BIRU 205 PT. Pertamina S&D Reg IV -

DPPU Sepinggan

Migas Distribusi

Kalimantan

Timur Balikpapan BUMN BIRU 206

PT. Pertamina S&D Reg I - Terminal Transit Teluk Kabung

Migas Distribusi

Sumatera

Barat Kota Padang BUMN BIRU 207 PT. Pertamina (Persero)

Terminal BBM Donggala

Migas Distribusi

Sulawesi

Tengah Donggala BUMN BIRU 208

PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Jayapura Area Manager Maluku Papua

Migas

(25)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 209 PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Kendari migas distribusi Sulawesi

Tenggara Kendari BUMN BIRU 210 Pertamina Terminal BBM

Makassar

Migas Distribusi

Sulawesi

Selatan Makassar BUMN BIRU 211 PT. Pertamina S&D Reg IV -

Terminal BBM Palopo

Migas Distribusi

Sulawesi

Selatan Kota Palopo BUMN BIRU 212 PT. Pertamina S&D Reg II -

Terminal BBM Maos

Migas

Distribusi Jawa Tengah Cilacap BUMN BIRU 213 PT. Pertamina S&D Reg II -

Terminal BBM Cilacap

Migas

Distribusi Jawa Tengah Cilacap BUMN BIRU 214

PT. Pertamina (Persero) S&D Region I Terminal BBM Krueng Raya

Migas

Distribusi Aceh

Kab. Aceh

Besar BUMN BIRU 215

PT. Pertamina (Persero) S&D Region I Terminal BBM Lhokseumawe

Migas

Distribusi Aceh Lhokseumawe BUMN BIRU 216

PT. Pertamina (Persero) S&D Region II Terminal BBM Boyolali

Migas

Distribusi Jawa Tengah Boyolali BUMN BIRU 217

PT. Pertamina (Persero) S&D Region II Terminal BBM Pengapon

Migas

Distribusi Jawa Tengah Kota Semarang BUMN BIRU 218

PT. Pertamina (Persero) S&D Region III Terminal BBM Camplong

Migas

Distribusi Jawa Timur Kab. Sampang BUMN BIRU 219 PT. Pertamina (Persero)

Terminal BBM Jambi

Migas

Distribusi Jambi Jambi BUMN BIRU 220 PT. Pertamina (Persero)

Terminal BBM Pangkal Balam

Migas Distribusi

Kep. Bangka Belitung

Kota Pangkal

Pinang BUMN BIRU 221 PT. Pertamina S&D Reg I -

Instalasi Labuan Deli

Migas Distribusi

Sumatera

Utara Kota Medan BUMN BIRU 222 PT. Pertamina (Persero)

Terminal BBM Ujung Berung

Migas

Distribusi Jawa Barat Kota Bandung BUMN BIRU 223 PT. Pertamina (Persero) Depot

Filling Plant LPG Tandem

Migas Distribusi

Sumatera

Utara Kota Binjai BUMN BIRU 224 PT. Pertamina Pertagas Area

Sumatera Bagian Selatan

Migas Distribusi Sumatera Selatan Kab. Muara Enim, Kota Prabumulih, Kota Palembang BUMN BIRU 225 PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Cikampek Migas

Distribusi Jawa Barat Karawang BUMN BIRU 226

PT. Pertamina (Persero) Unit Aviasi Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI)

Migas

Distribusi Banten Tangerang BUMN BIRU 227

PT. Pertamina (Persero) Production Unit Cilacap Lubricants

Migas

Distribusi Jawa Tengah Cilacap BUMN BIRU 228

PT. Pertamina (Persero) S&D Region I Terminal BBM Sei Siak

Migas

Distribusi Riau Pekanbaru BUMN BIRU 229

PT. Pertamina (Persero) S&D Regional III Terminal BBM Malang

Migas

Distribusi Jawa Timur Kota Malang BUMN BIRU 230 PT. Pertamina (Persero)

Terminal BBM Medan Group

Migas Distribusi

Sumatera

Utara Medan BUMN BIRU 231 PT. Pertamina EP Region KTI Migas EP Kalimantan Bulungan BUMN BIRU

(26)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan

Peringkat PROPER 2010-2011

Field Bunyu TImur 232 PT. Pertamina EP Region KTI

Field Sangatta Migas EP

Kalimantan

Timur Kutai Timur BUMN BIRU 233 PT. Medco E&P Sembakung Migas EP Kalimantan

Timur Nunukan PMDN BIRU 234

PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Sanga sanga & Tarakan - Field Tarakan

Migas EP Kalimantan

Timur Kota Tarakan BUMN BIRU 235

PT. Pertamina EP Unit Bisnis EP Sanga sanga & Tarakan - Field Sanga Sanga

Migas EP Kalimantan Timur

Kutai

Kertanegara BUMN BIRU 236 JOB Pertamina Petrochina

Salawati Migas EP Papua Barat Sorong PMA BIRU 237 Petrochina International

(Bermuda), Ltd. Migas EP Papua Barat Sorong PMA BIRU 238 PT. Pertamina EP Region KTI

Field Papua Migas EP Papua Barat

Kota Sorong,

Kab Sorong BUMN BIRU 239 TAC Pertamina Intermega

Sabaku Salawati Migas EP Papua Barat Sorong PMA BIRU 240 PT. Pertamina EP Region Jawa

Field Jatibarang Migas EP Jawa Barat

Kab.

Indramayu BUMN BIRU 241 Kondur Petroleum S.A. Migas EP Riau Bengkalis PMDN BIRU

242 BOB PT. Bumi Siak Pusako -

Pertamina Hulu Migas EP Riau

Siak Sri

Indrapura BUMN BIRU 243 Lapindo Brantas, Inc.

(Lapangan Wunut) Migas EP Jawa Timur Sidoarjo PMDN BIRU 244 JOB Pertamina Petrochina East

Java Migas EP Jawa Timur Bojonegoro PMA BIRU 245 PT. Chevron Pacific Indonesia

- Heavy Oil Migas EP Riau Kab. Bengkalis PMA BIRU 246 PT. KSO Pertamina EP -

Benakat Barat Petroleum Migas EP

Sumatera

Selatan Muara Enim BUMN BIRU 247 PT. Pertamina EP Region Jawa

Field Cepu Migas EP Jawa Tengah

Blora,

Bojonegoro BUMN BIRU 248

PT. Pertamina EP Region Sumatera Field Pangkalan Susu

Migas EP Sumatera

Utara Langkat BUMN BIRU 249 PT. Pertamina EP Region

Sumatera Field Pendopo Migas EP

Sumatera

Selatan Muara Enim BUMN BIRU 250 PT. Pertamina EP Region

Sumatera Field Prabumulih Migas EP

Sumatera Selatan Kota Prabumulih dan Muara Enim BUMN BIRU

251 PT. Pertamina EP Unit Bisnis

EP Adera Migas EP

Sumatera

Selatan Muara Enim BUMN BIRU 252 PT. Pertamina EP Unit Bisnis

EP Jambi - Area Utara Migas EP Jambi Muaro Jambi BUMN BIRU 253 PT. Pertamina EP Unit Bisnis

EP Limau Migas EP

Sumatera

Selatan Muara Enim BUMN BIRU 254

Chevron Indonesia Company Ltd - Daerah Operasi Bagian Utara (Santan)

Migas EP Kalimantan Timur

Kutai

Kartanegara PMA BIRU 255

Chevron Indonesia Company Ltd - Daerah Operasi Bagian Selatan (Lawe-lawe)

Migas EP Kalimantan Timur

Kutai

Kartanegara PMA BIRU 256 Chevron Makassar Ltd - West

Seno Migas EP

Kalimantan Timur

Kutai

(27)

No Nama Perusahaan Jenis

Industri Provinsi Kab./Kota

Status Pemodalan Peringkat PROPER 2010-2011 257

PT. Chevron Pacific Indonesia - Sumatera Light North (Bekasap) Migas EP Riau Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir, Kab. Siak PMA BIRU 258

PT. Chevron Pacific Indonesia - Sumatera Light South (Minas & Kotabatak)

Migas EP Kalimantan Timur

Kab. Kutai

Kartanegara PMA BIRU 259 CITIC Seram Energy, Ltd. Migas EP Maluku Seram Bagian

Timur PMA BIRU 260 Conocophillips (Grissik), Ltd. -

PSC Oil Operation Migas EP

Sumatera Selatan

Musi

Banyuasin PMA BIRU 261 Conocophillips Indonesia, ltd. -

Eastern Hub Operation Migas EP

Kepulauan

Riau Kep. Anambas PMA BIRU 262 ExxonMobil Oil Indonesia,

Inc. Migas EP Aceh Aceh Utara PMA BIRU 263 HESS (Indonesia Pangkah),

Ltd. Migas EP Jawa Timur Gressik PMA BIRU 264 JOB Pertamina Talisman (OK)

Ltd. Migas EP

Sumatera Selatan

Ogan

Komiring Ulu BUMN BIRU 265 Santos (Madura Offshore) Pty.,

Ltd. Lapangan Gas Maleo Migas EP Jawa Timur Sumenep PMA BIRU 266 Star Energy (Kakap) Ltd. Migas EP Kepulauan

Riau Kep. Anambas PMA BIRU 267 TAC Pertamina - Insani

Mitrasani Gelam (EMP Gelam) Migas EP Jambi Muaro Jambi BUMN BIRU 268

TAC Pertamina Elnusa Tristar Ramba, Ltd. ( Pertamina EP UBEP Ramba)

Migas EP Sumatera Selatan

Kab. Musi

Banyuasin BUMN BIRU 269 Total E&P Indonesie - CPU Migas EP Kalimantan

Timur

Kutai

Kartanegara PMA BIRU 270 Vico Indonesia, LLC. -

Lapangan Badak Migas EP

Kalimantan Timur

Kutai

Kartanegara PMA BIRU 271 Vico Indonesia, LLC. -

Lapangan Nilam Migas EP

Kalimantan Timur

Kutai

Kartanegara PMA BIRU 272 Vico Indonesia, LLC. -

Lapangan Semberah Migas EP

Kalimantan Timur

Kutai

Kartanegara PMA BIRU 273 TAC Pertamina - Pilona

Tanjung Lontar Migas EP

Sumatera

Selatan Kab. Lahat BUMN BIRU 274 Kalila (Bentu) Ltd. Migas EP Riau Kota

Pekanbaru PMDN BIRU 275 Kalila (Korinci Baru), Ltd. Migas EP Riau Kota

Pekanbaru PMDN BIRU 276 Energy Equity Epic

(Sengkang) Pty. Ltd Migas EP

Sulawesi

Selatan Wajo PMA BIRU 277 CNOOC SES, Ltd. - Central

Business Unit Migas EP DKI Jakarta Kep. Seribu PMA BIRU 278 CNOOC SES, Ltd. - North

Business Unit Migas EP DKI Jakarta Kep. Seribu PMA BIRU 279 CNOOC SES, Ltd. - South

Business Unit Migas EP DKI Jakarta Kep. Seribu PMA BIRU 280 PT. Arun NGL Migas

LNG/LPG Aceh Aceh Utara BUMN BIRU 281 PT. Medco LPG Kaji Migas

LNG/LPG

Sumatera Selatan

Musi

Banyuasin PMDN BIRU 282 PT. Patra SK Migas UP Riau Kota Dumai BUMN BIRU

Gambar

Gambar 1. Perkembangan peserta PROPER sejak 2002 sampai dengan 2011.
Gambar 3. Prosentasi 10 besar jenis industri peserta PROPER
Gambar 4. Tingkat Ketaatan Perusahaan Peserta PROPER Terhadap Peraturan Lingkungan Hidup tahun  2002-2011
Gambar 5. Klasifikasi tingkat ketaatan perusahaan berdasarkan jumlah industri
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil dari penelitian ini terbukti bahwa secara bersama-sama keempat variabel bebas yang terdiri dari produk, harga, lokasi dan promosi memiliki pengaruh yang

4BTBSBO ZBOH JOHJO EJDBQBJ EBMBN QFOHHVOBBO NFEJB QFOEJEJLBO QBEB QFNCFMBKBSBO CBIBTB "SBC BEBMBI CBHBJNBOB NFNBOGBBULBO NFEJB BVEJP WJTVBM EBO BVEJP WJTVBM VOUVL EBQBU

Pencemaran air adalah memasuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke

CRAFT akan menghitung jarak setiap departemen dari tata letak awal yang diberikan. Jarak dihitung dari titik pusat departemen yang satu ke departemen yang lain. Konstruksi Tata

Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar

Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan bermakna terhadap kadar sulfametoksazol dalam darah yang ditunjukkan dengan AUC pada

V.L Ratumbuysang, dapat di simpulkan bahwa pengetahuan keluarga tentang kepatuhan minum obat paling tinggi berada pada kategori kurang dan kepatuhan minum obat

Menurut Mulyadi (2008;11), ditinjau dari sudut profesi akuntan publik, auditing adalah pemeriksaan (Examination) secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan