ANALISIS
ANALISIS TIME
TIME SERIES
SERIES
BahanBahanKuliahKuliahStatistikaStatistikaEkonomiEkonomiII
(ANALISIS
(ANALISIS DERET
DERET BERKALA)
BERKALA)
Imam
Imam AwaluddinAwaluddin FAKULTAS
FAKULTASEKONOMIEKONOMIDANDANBISNISBISNIS
UNIVERSITAS
UNIVERSITASLAMPUNGLAMPUNG
2016
2016
PENGERTIAN
PENGERTIAN
ANALISIS
ANALISIS
DERET
DERET
BERKALA
BERKALA
adalah alat yang dapat digunakan untuk adalah alat yang dapat digunakan untuk memenn etetahahui ui kekececendndererunun an an susuatatu nu nilailaii dari waktu ke waktu dan untuk
dari waktu ke waktu dan untuk
meramalkan nilai suatu variabel pada meramalkan nilai suatu variabel pada suatu waktu tertentu
suatu waktu tertentu
DERET
DERET BERKALA
BERKALA
•• DatData dea deret ret berberkala kala adaladalah sah sekumekumpulapulann data yang dicatat dalam suatu periode data yang dicatat dalam suatu periode tertentu.
tertentu.
•• ManManfaafaat at analinalisis sis datdata ba berkerkala ala adaladalahah mengetahui kondisi masa mendatang. mengetahui kondisi masa mendatang. •• PePeraramamalalan kon kondindisi msi menendadatatangng
e
errmmanan aaa a uunn u u ppeerreennccaannaaaann produksi, pemasaran, keuangan dan produksi, pemasaran, keuangan dan bidang lainnya.
bidang lainnya.
KOMPONEN
KOMPONEN GERAKAN
GERAKAN
DATA
DATA BERKALA
BERKALA
•• TTrreenndd
•• aarr aas s uuss •• VVaarriiaassi Mui Mussimim
GERAKAN TREND
Trend : adalah gerakan kecenderungan naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu ke waktu dan nilainya cukup rata (smooth)
disingkat T (trend). Y Y waktu (X) Trend Positif Trend Negatif waktu (X)
GERAKAN/VARIASI SIKLIS
VARIASI SIKLIS: adalah gerakan/variasi jangka panjang di sekitar trend, dapat
terulang setelah waktu tertentu (misal 5 atau 10 tahun)disingkat C (Cycl e).
Y
waktu (X)
GERAKAN/VARIASI MUSIMAN
VARIASI MUSIMAN: adalah gerakan yang mempunyai pola tetap dari waktu ke waktu
s ng a seasona .
Y
waktu (X)
GERAKAN/VARIASI YANG TIDAK TERATUR
(RANDOM/IRREGULAR)
VARIASI IREGULER: adalah gerakan/variasi yang sifatnya sporadis, yang gerakannya tidak teraturdisingkat I (irregul ar).
Y
METODE ANALISIS TREND
Persamaan Trend Linier:Y
= a + bX
dimana
Y = nilai trend pada periode x (sebagai variabel tak bebas/dependent variabel) =
b = slope/kemiringan garis tren X = waktu (sebagai variabel
bebas/independent variable)
METODE ANALISIS TREND
Ada 4 metode yang umumnya digunakan dalam menentu an persamaan gar s tren :• Metode tangan bebas ( free hand method )
• Metode rata‐rata semi (semi average method )
• Metode rata‐rata bergerak (moving average me o
• Metode kuadrat terkecil (least square method )
Metode Tangan Bebas
• Metode tangan bebas ini sangat mudah dan se er ana. anya engan mengamat se aran data bisa diketahui kecenderungan garis trend dari pola data tersebut.
• Namun hasilnya kurang bisa dipertanggung‐
awabkan.
Langkah
‐
langkah membuat trend
dengan metode tangan bebas
1. Gambar sebaran data pada grafik, sumbu vertikal 2. Amati dengan seksama titik titik koordinat darisebaran data dalam grafik tersebut
3. Tarik garis lurus berdasarkan sebaran data tersebut. Perkirakan garis tersebut berada di tengah tengah 4. Nilai trend bisa dibaca dengan melihat garis tersebut
(menaksir persamaan garis dg menggunakan skala yg tepat).
contoh
Misalkan Y adalah Tahun Y 2000 10 nilai penjualan dalam juta rupiah 2001 11 2002 15 2003 17 2004 20 2005 25 2007 32 2008 38 2009 44Plot Data thd Waktu
45 50
Tingkat Penjualan (juta rupiah)
15 20 25 30 35 40 0 5 10 2000 2002 2004 2006 2008
Plot Data thd Waktu
45 50
Tingkat Penjualan (juta rupiah)
15 20 25 30 35 40 0 5 2000 2002 2004 2006 2008
Menentukan garis trend
Menentukan garis Y = a + bX
Anggap nilai tahun 2000 sebagai titik asal, Thn X Y
2000 0 10
= ,
Y = a + bX10 = a + b(0)a = 10. Melewati titik di tahun 2007X = 7. Y = a + bX32 = 10 + b(7) 7b = 22b = 3,14 2001 1 11 2002 2 15 2003 3 17 2004 4 20 2005 5 25 .
Y = 10 + 3,14XSetiap tahun nilai penjualan mengalami kenaikan rata‐rata Rp3,14 juta.
Y2010 = 10 + 3,14 (10) = 41,4 jt rupiah. 2007 7 32
2008 8 38 2009 9 44
Plot Data thd Waktu
45 50
Tingkat Penjualan (juta rupiah)
15 20 25 30 35 40 0 5 10 2000 2002 2004 2006 2008
Menentukan garis trend
Menentukan garis Y = a + bX
Anggap nilai tahun 2005 sebagai titik asal, Thn X Y
2000 0 10
= ,
Y = a + bX25 = a + b(5).
Melewati titik di tahun 2007X = 7. Y = a + bX32 = a + b(7)
Dengan metode eliminasi diperoleh:
2001 1 11 2002 2 15 2003 3 17 2004 4 20 2005 5 25 , ,
Pers. garis trend:
Y = 7,5+ 3,5XSetiap tahun nilai penjualan mengalami kenaikan rata‐rata Rp3,5 juta.
Y2010 = 7,5 + 3,5 (10) = 42,5 jt rupiah.
2007 7 32 2008 8 38 2009 9 44
Menentukan garis trend
Menentukan garis Y = a + bX
melalui nilai tahun 2002X = 2, dan Thn X Y
2000 0 10
me ewa a un = . Y = a + bX15 = a + b(2)
Y = a + bX32 = a + b(7)
Dengan metode eliminasi diperoleh: 5b = 17b = 3,4a = 15 – 6,8 = 8,2. 2001 1 11 2002 2 15 2003 3 17 2004 4 20 2005 5 25 . Y = 8,2 + 3,4X
Setiap tahun nilai penjualan
mengalami kenaikan rata‐rata Rp3,14 juta Y2010 = 8,2 + 3,4 (10) = 42,2 jt rupiah.
2007 7 32 2008 8 38 2009 9 44
Metode Rata
‐
rata Semi
1. Membagi data menjadi 2 bagian
2. Menghitung rata‐rata Y kelompok. Kelompok 1 (Kel I) dan kelom ok 2 Kel II
• Untuk data genap
Kel I
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6
0 1 2 3 4 5
• Untuk data ganjil
Kel II Kel I
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 0 1 2 3 4 5 6
Metode Rata
‐
rata Semi
3. Cari rata‐rata nilai Y masing‐masing kelompok 4. Tentukan nilai tengah X untuk masing2 kelompok•
• Untuk data ganjil
Kel I Kel II X1 X2 X3 X4 X5 X6 0 1 2 3 4 5 Kel II Kel I X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 0 1 2 3 4 5 6
Menentukan garis trend
dengan metode rata
‐rata semi
Menentukan garis Y = a + bX Rata‐rata Y1 = 14,6, Thn X Y 2000 0 10 Rata‐rata Y2 = 33,8. Y = a + bX14,6 = a + b(2) 33,8 = a + b(7)
DENGAN CARA ELIMINASI DIPEROLEH: 19,2 = 5bb = 3,84 = – = 2001 1 11 2002 2 15 2003 3 17 2004 4 20 2005 5 25 , , ,
Pers. garis trend: Y = 6,92 + 3,84X
Setiap tahun nilai penjualan mengalami kenaikan rata‐rata Rp3,84 juta
2007 7 32 2008 8 38 2009 9 44
Metode Kuadrat Terkecil
• Untuk memperoleh persamaan trend denganmeto e ua rat ter ec mengguna an rumus:
2 2
(
)
n XY X Y b n X X ∑ − ∑ ∑ = ∑ − ∑ − −Dimana X adalah waktu
Contoh 1 (data genap)
Dimana Y adalah tingkat en ualan dalam uta ru iah
Tahun Y 2000 10
Hitung persamaan garis trendnya, jelaskan pengertian persamaan tersebut.
Carilah nilai erkiraan tin kat
2001 11 2002 15 2003 17 2004 20 2005 25
penjualan tahun 2010 dan 2011.
2007 32 2008 38 2009 44
Cara I
KarenaΣX = 0, maka rumus trend‐nya
Tahun X Y x^2 XY 2000 ‐9 10 menjadi ‐ 2002 ‐5 15 2003 ‐3 17 2004 ‐1 20 2005 1 25 2 XY b X ∑ = ∑ 2007 5 32 2008 7 38 2009 9 44 a =
Cara I
KarenaΣX = 0, maka rumus trend‐nyaTahun X Y x^2 XY 2000 ‐9 10 81 ‐90 ‐ ‐ menjadi 2002 ‐5 15 25 ‐75 2003 ‐3 17 9 ‐51 2004 ‐1 20 1 ‐20 2005 1 25 1 25 2 XY b X ∑ = ∑ 2007 5 32 25 160 2008 7 38 49 266 2009 9 44 81 396 242 330 624 a =
Hasil contoh 1 Cara I
624
1 891
XY b= ∑ = = a = Y =24 2
• Persamaan trend: Y = 24,2 + 1,891Xsetiap tahun, nilai penjualan meningkat
2
330
X ∑
sebesar 1,891 juta rupiah.
• Y2010 = 24,2 + 1,891(11) = 45,0 juta rupiah
• Y2011 = 24,2 + 1,891(13) = 48,78 juta rupiah
Cara II
Cara ini dengan menggunakan rumus Tahun X Y x^2 Y^2 XY 2000 1 10 2001 2 11 regresi sebelumnya: 2002 3 15 2003 4 17 2004 5 20 2005 6 25 2006 7 30 2 ( )2 n XY X Y b n X X ∑ − ∑ ∑ = ∑ − ∑ a Y bX = − 2007 8 32 2008 9 38 2009 10 44
Cara II
Cara ini dengan menggunakan rumus Tahun X Y x^2 Y^2 XY 2000 1 10 1 100 10 regresi sebelumnya: 2002 3 15 9 225 45 2003 4 17 16 289 68 2004 5 20 25 400 100 2005 6 25 36 625 150 2 ( )2 n XY X Y b n X X ∑ − ∑ ∑ = ∑ − ∑ a Y bX = − 2007 8 32 64 1024 256 2008 9 38 81 1444 342 2009 10 44 100 1936 440 55 242 385 7064 1643
Hasil contoh 1 Cara II
2 2 2 10(1643) 55(242) 3,783 ( ) 10(385) 55 n XY X Y b n X X ∑ − ∑ ∑ − = = = ∑ − ∑ − • Persamaan trend: Y = 3,4 + 3,782X
setiap tahun, nilai penjualan meningkat
24, 2 3,783(5,5)
a Y bX = − = −
sebesar 3,782 juta rupiah.
• Y2010 = 3,4 + 3,782(11) = 45,0 juta rupiah
• Y2011 = 3,4 + 3,782(12) = 48,78 juta rupiah
Contoh 2 (data ganjil)
Dimana Y adalah tingkat en ualan dalam uta ru iah
Tahun Y 2000 10
Hitung persamaan garis trendnya, jelaskan pengertian persamaan tersebut.
Carilah nilai erkiraan tin kat
2001 11 2002 15 2003 17 2004 20 2005 25
penjualan tahun 2011 dan 2012. 2007 32 2008 38 2009 44 2010 55
Cara I
KarenaΣX = 0, maka rumus trend‐nyaTahun X Y X^2 XY 2000 ‐5 10 25 ‐50 2001 ‐4 11 16 ‐44 menjadi 2002 ‐3 15 9 ‐45 2003 ‐2 17 4 ‐34 2004 ‐1 20 1 ‐20 2005 0 25 0 0 2006 1 30 1 30 2007 2 32 4 64 2 XY b X ∑ = ∑ 2008 3 38 9 114 2009 4 44 16 176 2010 5 55 25 275 110 466 =
Cara II
Cara ini dengan menggunakan rumus Tahun X Y x^2 Y^2 XY 2000 1 10 2001 2 11 regresi sebelumnya: 2002 3 15 2003 4 17 2004 5 20 2005 6 25 2 ( )2 n XY X Y b n X X ∑ − ∑ ∑ = ∑ − ∑ a Y bX = − 2007 8 32 2008 9 38 2009 10 44 2010 11 55
Hasil contoh 1 Cara I
• Persamaan trend:Y = 24,2 + 1,891X
setiap tahun, nilai penjualan meningkat sebesar 1,891 juta rupiah.
• Y2010 = 24,2 + 1,891(11) = 45,0 juta rupiah
• Y2011 = 24,2 + 1,891(13) = 48,78 juta rupiah
Hasil contoh 1 Cara II
• Persamaan trend:Y = 3,4 + 3,782X
setiap tahun, nilai penjualan meningkat sebesar 3,782 juta rupiah.
• Y2010 = 3,4 + 3,782(11) = 45,0 juta rupiah