• Tidak ada hasil yang ditemukan

06207 MP PEMAKAIAN INSTRUMEN ANALISA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "06207 MP PEMAKAIAN INSTRUMEN ANALISA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Prosedur

Pemakaian Instrumen

Analisa

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

(2)

Manual Prosedur

Pemakaian Instrumen Analisa

Jurusan Teknologi Hasil Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian

Universitas Brawijaya

Kode Dokumen : 01001 06207

Revisi : 0

Tanggal : 11 Februari 2014

Diajukan oleh : Kepala Laboratorium

Fithri Choirun Nisa, STP. MP. NIP. 19740906 199903 2 001

Dikendalikan oleh : Sekretaris Jurusan

Dr. Teti Estiasih, STP. MP. NIP. 19701226 200212 2 001

Disetujui oleh : Ketua Jurusan

(3)

I. Tujuan

Memberikan pedoman prosedur pemakaian alat analisa bagi

mahasiswa/peneliti yang akan atau sedang melakukan penelitian di laboratorium.

II. Ruang Lingkup

Manual Prosedur Pemakaian Alat Analisa adalah panduan yang memuat prosedur tentang semua proses yang berkaitan dengan pemakaian instrumen analisa yang digunakan untuk aktivitas penelitian mahasiswa/peneliti di laboratorium.

III. Pihak Terkait

a. Mahasiswa/Peneliti

b. Laboran

c. Administrasi Laboratorium

IV. Prosedur Pemakaian Instrumen Analisa

1. Mahasiswa/Peneliti harus melakukan konfirmasi ke petugas/laboran yang

bersangkutan tentang ketersediaan alat analisa yang akan digunakan, minimal 2 hari sebelum penelitian dilaksanakan.

2. Mahasiswa/Peneliti melakukan pengecekan terhadap kondisi alat analisa

yang akan digunakan.

3. Laboran memberikan penjelasan teknis penggunaan alat analisa yang

akan digunakan oleh mahasiswa/peneliti.

4. Laboran mendampingi mahasiswa/peneliti saat pengoperasian alat-alat

tertentu.

5. Mahasiswa/peneliti mencatat nama, waktu dan kondisi alat analisa

sebelum digunakan untuk penelitian pada log book alat maupun kartu

pemakaian alat non glassware.

6. Mahasiswa/peneliti membersihkan alat dan ruangan setelah selesai

menggunakan alat analisa.

7. Mahasiswa/peneliti melaporkan kondisi alat analisa setelah pemakaian

kepada laboran/petugas.

8. Laboran/petugas mengecek kondisi alat analisa setelah selesai digunakan

oleh mahasiswa/peneliti.

9. Jika terjadi kerusakan karena kecerobohan, peneliti yang bersangkutan

harus mengganti komponen yang rusak maksimal 5 hari setelah

(4)

Bagan Alir

Mencatat nama, waktu dan kondisi alat analisa sebelum digunakan untuk penelitian pada Log Book Alat maupun Kartu Pemakaian Alat Non Glassware (1 hari) Mahasiswa/Peneliti

Mahasiswa/Peneliti Melakukan konfirmasi ke petugas tentang ketersediaan alat analisa yang akan digunakan, minimal 2 hari sebelum penelitian dilaksanakan (2 hari)

Melakukan pengecekan terhadap kondisi alat analisa yang akan digunakan (1 hari)

Memberikan penjelasan teknis penggunaan alat analisa yang akan digunakan oleh mahasiswa/peneliti (1 hari)

Mahasiswa/Peneliti Glassware

A

(5)

Mahasiswa/Peneliti Membersihkan alat dan ruang disekitarnya kemudian melaporkan kondisi alat dan menyerahkan alat kepada laboran (1 hari)

Melaporkan kondisi alat dalam keadaan baik setelah selesai pemakaian (1 hari)

Mengecek kondisi alat analisa setelah selesai digunakan oleh mahasiswa/peneliti (1 hari) Mahasiswa/Peneliti

Laboran

Mahasiswa/Peneliti

Mengganti komponen yang rusak maksimal 5 hari setelah pemakaian (5 hari)

Selesai A

Sesuai

Tidak

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mikroenkapsulasi Ekstrak Kulit Melinjo mempunyai aktivitas antihiperurisemia dengan dosis 200mg/kgBB yang merupakan dosis efektif

Penanganan sampah yang dilakukan responden dengan membuang sendiri ke TPS memiliki nilai yang paling tinggi karena umumnya peraturan di Kecamatan Jekan Raya memnghimbau untuk

Perbedaan kedua penelitian ini yaitu dalam penelitian relevan media permainan kartu kuartet digunakan untuk membuktikan ada tidaknya perbedaan yang signifikan

Dengan demikian dapat ditarik sebuah benang merah bahwa berdirinya ICMI merupakan jalinan beragam dinamika yang mencakup: penerimaan asas tunggal Pancasila oleh umat Is- lam,

Kegiatan Inventarisasi dan Verifikasi Data P3D bidang Pendidikan Menengah dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi dan pemetaan data- data terkait

Semua alternative diberi skor 4, hal ini dikarenakan semua alternative alat pengering dan penyuling air laut disesuaikan dengan data anthropometri, sehingga criteria