PERATURAN DIREKTUR JENDERAL
PERBENDAHARAAN NOMOR
PER-30/PB/2014
TENTANG
MEKANISME PENYELESAIAN RETUR SP2D DALAM RANGKA IMPLEMENTASI SPAN
SIKLUS PENYELESAIAN RETUR SP2D
KPPN MEMASUKAN KE
DLM DAFTAR RETUR
KPPN MEMBERITAHUKAN
KPD SATKER ATAS SATKER
MENYAMPAIKAN PERBAIKAN DATA
PENERIMA KPPN MEMBUAT SPM RETUR ATAS
PEMBAYARAN KEMBALI DANA
RETUR SP2D DI REKENING RETUR
Berdasarkan surat pemberitahuna retur dari
KPPN, Satker melakukan perbaikan data
supplier dan/atau kontrak pada aplikasi
SPM/GPP
Satker menyampaikan surat ralat/perbaikan
rekening ke KPPN paling lambat 7 hari kerja
sejak surat pemberitahuan retur (sesuai
format PER-30/PB/2014)
PEMBAYARAN KEMBALI DANA RETUR SP2D
DI REKENING RETUR (LANJUTAN)
Surat ralat/perbaikan rekening dilampiri:
SPTJM
Copy rekening koran/buku tabungan
SPM dan ADK perubahan data supplier (jika belum terdaftar di SPAN dan
kesalahan/perubahan nama bank dan/atau nomor rekening)
Surat permintaan perubahan data supplier (jika kesalahan pada nama rekening)
AGAR PENYELESAIAN RETUR SP2D
EFEKTIF
Segera Menindaklanjuti surat pemberitahuan retur SP2D dari KPPN dengan mengumpulkan data penerima yang dananya diretur.
Perubahan nama/nomor rekening agar disesuaikan dengan yang tercantum pada rekening koran/buku tabungan penerima.
Sangat dianjurkan terlebih dahulu mendapat validasi terhadap nama dan nomor rekening penerima dari pihak bank.
LANGKAH PENCEGAHAN TERJADI
RETUR
Saat pembuatan SPP/SPM, nama/nomor rekening direkam sama persis dengan yang tercantum pada rekening koran/buku tabungan penerima.
Dalam 1 SPM yang memiliki banyak penerima agar hanya menggunakan 1 bank saja.
PERCEPATAN PENYELESAIAN
RETUR (PER-44/PB/2015)
Setiap periode s.d bulan Juni tahun berkenaan, KPPN melakukan rekonsiliasi data retur SP2D dengan
satker.
Rekonsilisasi data retur SP2D menghasilkan 3 kondisi, yaitu:
1. Retur SP2D yang diakui satker dan akan dimintakan
pembayarannya kembali;
2. Retur SP2D yang diakui satker dan tidak akan
dimintakan pembayarannya kembali; dan
3. Retur SP2D yang tidak diakui satker.
PENYELESAIAN RETUR PADA AKHIR
TAHUN ANGGARAN 2017 (PER-12/PB/2017)
Pengaturan batas waktu pengajuan surat ralat atas retur SP2D oleh satker ke KPPN :
a. Surat ralat/perbaikan data rekening penerima
pembayaran beserta kelengkapannya diterima KPPN paling lambat tanggal 27 Desember 2017 pada jam kerja;
b. Dalam hal surat ralat/perbaikan sebagaimana
PERATURAN MENTERI KEUANGAN
NOMOR: PMK-252/PMK.05/2014
TENTANG
REKENING MILIK KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA / SATUAN KERJA
JENIS – JENIS REKENING
Berdasarkan PMK-252/PMK.05/2014
Rekening milik Kementerian
Negara/Lembaga/Satuan Kerja
dikelompokkan menjadi:
KEWENANGAN PENGELOLAAN REKENING
Menteri/Pemimpin Lembaga selaku pengguna
anggaran berwenang mengelola rekening
kementerian negara/lembaga/satuan kerja yang dimilikinya.
Pengelolaan rekening terdiri atas:
Pembukaan Rekening
Pengoperasian Rekening
Penutupan Rekening
Kewenangna pengelolaan rekening tersebut
dilaksanakan oleh KPA / pejabat yang ditunjuk.
PEMBUKAAN REKENING
Satker membuka rekening setelah mendapat
persetujuan dari Kuasa BUN Pusat atau Kuasa BUN di Daerah (KPPN)
Penamaan rekening:
Rek. Penerimaan → BPn (Kode KPPN) (Nama Satker)
Rek. Pengeluaran → BPg (Kode KPPN) (Nama Satker)
Rek. Lainnya → RPL (Kode KPPN) (Nama Satker)
Setelah membuka rekening satker wajib
PENGOPERASIAN REKENING
Rekening milik kementerian
Negara/Lembaga/Satker yang telah terdaftar pada program TNP tidak menerima bunga/jasa giro.
Dalam hal rekening belum terdaftar pada program
TNP maka bunga/jasa giro disetorkan ke Kas Negara pada akhir bulan berkenaan.
KPA harus melaporkan saldo seluruh rekening
yang dikelolanya setiap bulan kepada KPPN paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, apabila libur maka pada hari kerja sebelumnya.
NO JENIS REKENING JUMLAH
1. Rekening BendaharaPenerimaan 5
2. Rekening BendaharaPengeluaran 68
3. Rekening Lainnya 8
JUMLAH 81
PENUTUPAN REKENING
KPA harus menutup Rekening Satker yang sudah
tidak digunakan sesuai dengan tujuan dan
peruntukannya dan memindahkan saldo Rekening ke Kas Negara.
Setelah melakukan penutupan rekening, KPA
wajib menyampaikan laporan penutupan Rekeing kepada KPPN paling lambat 5 hari kerja setelah tanggal penutupan dengan dilampiri bukti