• Tidak ada hasil yang ditemukan

Materi Sosialisasi Langkah Langkah Strategis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Materi Sosialisasi Langkah Langkah Strategis"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Sosialisasi

Langkah-Langkah St rat egis

Pelaksanaan Anggaran Kement erian

Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017

(2)

POKOK BAHASAN

1.

Reviu Rencana Kegiatan, Penyerapan Anggaran, dan Capaian

Output.

2.

Monitoring Penyelesaian Tagihan.

(3)

Dasar Hukum

1.

Surat Ment eri Keuangan No. S-153/.05/2017 t anggal 27 Februari 2017 hal Langkah-Langkah St rat egis Pelaksanaan Anggaran Kement erian

Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017.

2.

Surat Dirjen Perbendaharaan No. S-2570/PB/2017 t anggal 9 Maret 2017 hal Pet unjuk Teknis Langkah-Langkah St rat egis Pelaksanaan Anggaran

Kement erian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2017.

(4)

Tugas dan Wewenang PPK dalam Pelaksanaan

Anggaran (1)

1.

Menyusun rencana pelaksanaan kegiat an dan rencana penarikan dana berdasarkan DIPA;

2.

Menerbit kan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

3.

Membuat , menandat angani & melaksanakan perjanjian/kont rak dg Penyedia Brg/Jasa;

4.

Melaksanakan kegiat an swakelola;

5.

Memberit ahukan kepada Kuasa BUN at as perjanjian/kont rak yang dilakukannya;

6.

Mengendalikan pelaksanaan perjanjian/kont rak;

(5)

Tugas dan Wewenang PPK dalam Pelaksanaan

Anggaran (2)

8.

Membuat dan menandat angani SPP;

9.

Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian kegiat an kepada KPA;

10.

Menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiat an kepada KPA dg BA Penyerahan;

11.

Menyimpan dan menjaga keut uhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiat an; dan

(6)

Tugas dan Wewenang PPK Dalam Hal Penyusunan

Rencana Pelaksanaan Kegiatan dan Rencana

Penarikan Dana

1.

Menyusun jadwal wakt u pelaksanaan kegiat an t ermasuk rencana penarikan dananya;

2.

Menyusun perhit ungan kebut uhan UP/TUP sebagai dasar pembuat an SPP-UP/TUP; dan

(7)

Tugas dan Wewenang PPK Dalam Pengadaan

Barang/Jasa

a. Menet apkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliput i : 1)

spesifikasi t eknis Barang/Jasa; 2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan 3) rancangan Kont rak.

b. Menerbit kan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;

c. Menandat angani Kont rak;

d. Melaksanakan Kont rak dengan Penyedia Barang/Jasa;

e. Mengendalikan pelaksanaan Kont rak;

f. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA;

g. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA dengan Berit a Acara Penyerahan;

h. Melaporkan kemajuan pekerjaan t ermasuk penyerapan anggaran dan hambat an pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA set iap t riwulan;

(8)
(9)

Pelaksanaan Reviu

• Reviu Renc. Kegiat an berdasarkan jenis belanja. • Reviu Renc. Kegiat an berdasarkan kat egori Out put .

Reviu Rencana

Kegiat an

• Reviu deviasi RPD pd Hal. III DIPA set iap awal Triwulan • Menyusun perbaikan RPD pd Hal. III DIPA unt uk Triwulan

berikut nya.

• Menyusun Kert as Kerja & Analisis Ringkas Hasil Reviu.

Reviu RPD

Bulanan

• Reviu realisasi capaian out put sesuai RPD berdasarkan kat egori out put .

• Menyusun perbaikan RPD Hal. III DIPA unt uk Triwulan berikut nya.

• Menyusun Kert as Kerja & Analisis Ringkas Hasil Reviu.

Reviu Rencana

Pencapaian

(10)

Kat egori Out put

1.

Operasional

2.

Pelayanan Publik/Tusi

3.

Infrast rukt ur

(11)

Teknis Pelaksanaan Reviu

1.

Set iap awal t riwulan KPPN menyampaikan dat a rencana penarikan dana dan realisasinya, sert a from kert as kerja kepada Sat ker melalui Email dan diberikan pemberit ahuan melalui media komunikasi lainnya (WA Group).

2.

Sat ker melakukan penyesuaian rencana penarikan dana t riwulan sebelumnya sesuai realisasi penyerapan dana dan menyesuaikan kembali rencana kegiat an unt uk t riwulan berikut nya, sert a dan menuangkannya dalam kert as kerja.

3.

Sat ker menyusun analisis ringkas hasil reviu yang berisi permasalahan yang dihadapi besert a mit igasi resikonya.

4.

Sat ker segera menyampaikan kembali form kert as kerja dalam bent uk excel kepada KPPN paling lambat 3 hari kerja pada awal t riwulan, sedangkan kert as

kerja yang dit andat angani disampaikan paling lambat 5 hari kerja set elah t riwulan berakhir (bisa dalam bent uk soft copy maupun hardcopy).

(12)
(13)

Norma Wakt u

Pembayaran Tagihan

Dasar Hukum :

1.

PMK 190/PMK.05/2012 t ent ang Tat a Cara Pembayaran Dalam Rangka pelaksanaan APBN.

2.

Surat Ment eri Keuangan No. S-153/MK.05/2017 t anggal 27 Februari 2017 hal Langkah-Langkah St rat egis Pelaksanaan Anggaran K/L TA. 2017.

(14)

Norma Waktu Penyelesaian Tagihan Belanja Pegawai

Gaji Induk

Non Gaji Induk (Uang Makan, Lembur, Tunj. Kinerja, Tunj. St rukt ural, Tunj. Kehormat an, dll).

Paling lambat 17 hari kerja pada bulan

(15)

Norma Wakt u SPM UP, GUP, dan GUP Nihil

Bukt i2 Pendukung

dit erima lengkap dan benar

5 Hari Kerj a

2 Hari Kerj a SPP

2 Hari Kerj a

SPM Penyampaian SPM ke KPPN 2 Hari Kerj a

Jika lebih dari 1 bulan sejak t gl. SP2D UP/GUP sebelumnya, harus

dilampiri Surat Penjelasan Ket erlambat an

(16)

Norma Wakt u SPM TUP dan PTUP

Bukt i2 Pendukung

(17)

Norma Wakt u SPM LS Non Belanj a Pegawai

 LS Non Belanja Pegawai

Timbulnya hak t agih kepada negara :

1. LS Kont rakt ual : Tanggal BAST at au BAPP/BAKP 2. LS Non Kont rakt ual :

 Perjalanan Dinas (jika dibayar set elah dilaksanakan) : Tanggal berakhirnya Perjalanan Dinas.

 Honor : Set elah melaksanakan pekerjaan. Apabila Honor bulanan, maka t imbulnya hak t agih pada akhir bulan berkenaan, sepert i Honor PPNPN, Honor Pejabat Perbendaharaan, dsb.

 LS pake kuit ansi : Tanggal dit erima barang (t idak jelas karena t idak disebut kan di SPM). Kuit ansi dalam hal ini merupakan invoice.

Timbulnya Hak

Tagih Kpd Negara Invoice

(18)

Sat ker dimint a agar memast ikan bat as

wakt u penyelesaian t agihan t erpenuhi

(19)

Upaya Pengawasan Kepat uhan Sat ker Dalam

Penyelesaian Tagihan

Uraian SPM dit ambahkan nomor dan t anggal SPP.

KPPN memproses SPM yang diajukan sat ker apabila masih dalam bat as jangka wakt u penyelesaian.

(20)

Uraian SPP/SPM (UP/TUP/GUP/PTUP)

SPM UP

Penyediaan Uang Persediaan sesuai SPP No. ….. t anggal …..

SPM TUP

Penyediaan Tambahan Uang Persediaan sesuai SPP No. ….. Tanggal …..

SPM GUP

Penggant ian Uang Persediaan Unt uk Keperluan Belanja …… sesuai SPP No. ….. Tanggal …..

SPM PTUP

(21)

Uraian SPP/SPM LS (1)

Gaji Induk

Pembayaran Belanja Pegawai Gaji Induk Bulan …. unt uk ….. Pegawai/ ….. Jiwa sesuai SPP No. ….. t gl …..

Uang Makan

Pembayaran Belanja Pegawai Uang Makan Bulan ….. unt uk ….. Pegawai sesuai SPP No. ….. t gl …..

Uang Lembur/Uang Makan Lembur

Pembayaran Belanja Pegawai Lembur dan Uang Makan Lembur bulan ….. unt uk ….. Pegawai sesuai SPKL No. ….. t gl ….., SPP No. ….. t gl …..

Honor PPNPN

(22)

Uraian SPP/SPM LS (2)

SPM LS Perjalanan Dinas

Pembayaran Belanja Barang sesuai ST/SPD No. ….. t gl ….., SPP No. … t gl …

SPM LS Kont rakt ual

Pembayaran Belanja Barang sesuai SPK No. …… t gl …... Nilai Kont rak Rp…… BAST No. ….. t gl ….., BAP No. ….. t gl ….., SPP No. ….. t gl …..

(23)
(24)

Ilust rasi 1 : Penyelesaian Tagihan

BAST 1 Mei 2017

(25)

Pengisian Surat Pernyat aan (Ilust rasi 1)

Menyat akan dengan sesungguhnya bahwa penyelesaian SPM No. 00111 Tgl. 24 Mei 2017. Diselesaikan selama 18 hari kerja, at au t elah melampaui 17 hari kerja, yait u :

1. Pengajuan Tagihan 10 Hari Kerja

2. Penyelesaian SPP 3 Hari Kerja 3. Penyelesaian SPM 3 Hari Kerja 4. Penyampaian SPM ke KPPN 2 Hari Kerja

Ket erlambat an t ersebut disebabkan keadaan t ert ent u, yait u penyedia barang mengalami kesulit an t ransport asi (cont oh).

(26)

Apa Yang Harus Dilakukan PPK dalam hal

t erjadi ket erlambat an penyampaian t agihan?

1.

Tagihan at as pengadaan barang/jasa dan/at au pelaksanaan kegiat an diajukan dengan surat t agihan oleh penerima hak kepada PPK paling lambat 5 (lima) hari kerja set elah t imbulnya hak t agih kepada negara.

2.

Dalam hal 5 (lima) hari kerja set elah t imbulnya hak t agih kepada negara penerima hak belum mengajukan surat t agihan, PPK harus segera memberit ahukan secara t ert ulis kepada penerima hak unt uk mengajukan t agihan.

3.

Dalam hal set elah 5 (lima) hari kerja penerima hak belum mengajukan t agihan sebagaimana dimaksud pada angka 2, penerima hak pada saat mengajukan t agihan harus memberikan penjelasan secara t ert ulis kepada PPK at as

ket erlambat an pengajuan t agihan t ersebut .

(27)

Ilust rasi 2 : Penyelesaian

Tagihan SPM LS Honor PPNPN

bulan April 2017

(28)

Pengisian Surat Pernyat aan (Ilust rasi 2)

Menyat akan dengan sesungguhnya bahwa penyelesaian SPM No. 00112 Tgl. 26 Mei 2017. Diselesaikan selama 19 hari kerja, at au t elah melampaui 17 hari kerja, yait u :

1. Pengajuan Tagihan 5 Hari Kerja

2. Penyelesaian SPP 10 Hari Kerja 3. Penyelesaian SPM 2 Hari Kerja 4. Penyampaian SPM ke KPPN 2 Hari Kerja

(29)

Bagaimana Seharusnya Apabila Terdapat Pejabat

Perbendaharaan Berhalangan Sement ara?

Dalam hal PPK at au PPSPM dipindaht ugaskan/pensiun/diberhent ikan dari jabat annya/berhalangan sement ara, KPA menet apkan PPK at au PPSPM penggant i dengan surat keput usan dan berlaku sejak serah t erima jabat an. (Pasal 11 Ayat (4) PMK 190/PMK.05/2012).

Dalam hal Bendahara Pengeluaran dipindaht ugaskan/pensiun/

diberhent ikan dari jabat annya/berhalangan sement ara, Ment eri/Pimpinan Lembaga at au kepala Sat ker menet apkan pejabat penggant i sebagai

(30)
(31)

Ket ent uan Penyampaian Dat a Kont rak

1. Kontrak didaftarkan ke KPPN paling lambat 5 hari kerja setelah kontrak ditandatangani. 2. Terhadap penyampaian data kontrak yang terlambat didaftarkan (lebih dari 5 hari kerja) :

a. Kontrak dapat didaftarkan setelah mendapat dispensasi pendaftaran kontrak dari Kepala KPPN.

b. SPM baru dapat diajukan ke KPPN paling cepat 5 (lima) hari kerja setelah data kontrak terdaftar di KPPN.

(32)
(33)
(34)

Pengendalian Pengelolaan Uang

Persediaan (UP) / Tambahan Uang

(35)

Pengelolaan Uang Persediaan (UP)

1.

UP harus diajukan secara rasional unt uk kebut uhan operasional dalam 1 (sat u) bulan.

2.

Sat ker melakukan revolving UP (GUP) jika penggunaanya t elah mencapai minimal 50%.

3.

Dalam hal Sat ker t idak melakukan revolving UP dalam wakt u 1 bulan,

maka KPA harus memberikan penjelasan t ert ulis pada saat pengajuan SPM GUP.

4.

Dalam hal t erdapat rencana kegiat an yang memerlukan dana lebih besar dari UP, maka sat ker melakukan :

a.

Mempercepat frekuensi GUP.

(36)
(37)

Pengelolaan Tambahan Uang Persediaan (TUP)

1.

Norma pengajuan TUP :

a. Didahului dengan pengajuan perset ujuan TUP yang dilampiri Rencana Penggunaan Dana TUP.

b. TUP harus habis dalam 1 bulan.

c. TUP digunakan unt uk keperluan yang sangat mendesak dan t idak bersifat LS.

d. TUP sebelumnya t elah dipert anggungjawabkan seluruhnya.

e. Mempert anggungjawabkan TUP sesuai dengan Rencana Penggunaan Dana TUP.

2.

Dalam hal penggunaan TUP t idak sesuai rencana, maka KPA harus

(38)
(39)

Monit oring at as Pengelolaan UP/TUP

1.

KPPN melakukan monit oring at as pengelolaan Dana UP/TUP, yang meliput i :

a. Ket epat an wakt u pert anggungjawaban.

b. Besaran persent ase revolving TUP.

c. Pengenaan sanksi pemot ongan UP.

d. Frekuensi pert anggungjawaban UP.

2.

Berdasarkan hasil reviu, KPPN melakukan :

a. Menyampaikan surat t eguran kepada Sat ker yg t erlambat mengajukan pert anggungjawaban UP/TUP dg t embusan Kakanwil DJPB.

b. Tidak memberikan TUP lagi kepada Sat ker yang sudah melakukan perpanjangan pert anggungjawaban TUP lebih dari 2 kali.

3.

KPPN dapat memberikan TUP kepada Sat ker yang sudah melakukan

perpanjangan lebih dari 2 kali, sepanjang t elah mendapat kan izin pemberian TUP dari Kanwil DJPB.

(40)

Pencocokan Penggunaan Dana TUP dengan

Rencana Penggunaan Dana TUP

1.

Pencocokan dilakukan dengan membandingkan ADK SPM-PTUP dengan arsip Rincian Rencana Penggunaan Dana TUP.

2.

Informasi yang dihasilkan dari ADK SPM-PTUP berupa resume t agihan, yang meliput i BA, Es1, Program, Keg, Out put , dan Akun (6 digit ).

(41)
(42)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat disebabkan karena nilai kurs hanya merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap harga emas dimana harga emas sendiri dipengaruhi oleh banyak

Orang yang mengemukkan teori bahwa makhluk hidup yang pertama terjadi berasal dari reaksi kimia antara metana, ammonia, hidrogen, dan uap air adalah ..... Molekul organik

[r]

Dengan promosi kesehatan dapat memberikan informasi yang lengkap guna meningkatkan pengetahuan pasien dalam setiap instruksi yang diberikan kepadanya, sehingga diharapkan lebih

melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat sesuai sosial

Manajemen upaya promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.Cipto MangunKusumo (RSUPNCM) Jakarta Pusat tahun 2008. Teknik Penyuluhan dan

[r]

Harti kecap serepan dina karangan paguneman siswa téh téh nyoko