• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK Keg Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAK Keg Monitoring Evaluasi dan Pelaporan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

USULAN RENCANA KEGIATAN

EVALUSI, MONITORING, PELAPORAN

TAHUN 2017

BIDANG BINA KEMITRAAN LINGKUNGAN HIDUP

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

(2)

KERANGKA ACUAN KERJA RENCANA KEGIATAN TAHUN 2017

I. NAMA KEGIATAN

Program Evaluasi Monitoring dan Pelaporan.

II. LATAR BELAKANG

Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat di kabupaten bojonegoro yang ditandai dengan berkembangannya jumlah usaha industri (Perusahaan Industri, Rumah Sakit dan Hotel) memberikan pengaruh terhadap kondisi lingkungan dan berdampak terhadap lingkungan hidup,. Agar Kesadaran Pelaku usaha meningkangkat untuk melakukan komitmen terhadap pengeloln lingkungan hidup Kabupaten dilaksanakan kegiatan Evaluasi, Monitoring an Pelporan terhadap Usaha industri tersebut,

Setiap kegiatan Usaha/industri di wilayah Kabupaten Bojonegoro memberikan dampak terhadap kualitas lingkungan jika tidak dilakukan Monitor dan di evaluasi serta dilaporkan ke instansi yang berwenang akan menimbulkan masalah bagi kita semua,

a. Dasar Hukum :

1. Undang Undang Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

7. Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah; 8. Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara

Ambien dan Emisi Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur;

9. Peraturan Gubernur Jawa Timur nomor 52 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Industri dan/ atau Kegiatan Usaha Lainnya.

10.Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak;

11.Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 31 Tahun 2003 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan;

12.Peraturan Bupati Bojonegoro Nomor 37 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;

b. Gambaran Umum :

(3)

evalusi akan dilakukn pelaporan kepada instnsi berwenang untuk adanya penegakkan hokum terhadp pelaku usaha.

Sasaran kegiatan adalah Perusahaan Industri, Rumah Sakit dan Hotel. Agar kesdaran pelaku usaha untuk menjalankan Komitmen dan kepatuhan terhadap peraturan Perundang-undangan khususnya mengenai lingkungan hidup meningkt perlu dilaksanakan kegiatan Evaluasi monitoring dan pelapurn terhadap Usaha industri tersebut, bagi perusahaan yang diindikasikan tidak melakukan pengelolaan dengan benar, maka hasil monev menjadi dasar untuk menindak perusahaan/industry dimaksud.

III. MASALAH YANG INGIN DIPECAHKAN

1. Aspek Hukum

Setiap Usaha Industri harus melaksanakan pengelolaan lingkungan untuk menjaga kualitas lingkungan.

2. Aspek Lingkungan

- Pemanasan Global (Global Warming) Udara yang panas Iklim yang tidak menetu

- Meminimalisir pencemaran udara, air di hasilkan dari sekitar usaha/industry

- Menghindari aduan dari masyarakat terhadap dampak pembangunan industri

- Mencegah dan menangani lebih dini pencemaran yang diakibatkan oleh industri

- Air limbah dan udara ambient dari seluruh industri yang dibuang sudah harus memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.

- Semua industri harus melakukan manajemen pengelolaan sampah

- Semua Usha industri yang menhasilakn limbah dan memiliki ijin (AMDAL, UKL/UPL harus melaksanakan komitmen yang ada dalam dokumen dan melakukan uji sesuai ketentuan yang ada.

b. Dari Shareholder:

Pembinaan secara terus menerus dari instansi terkait

V. TUJUAN KEGIATAN

Meningkatnya Kesadaran Pelaku usaha terhadap pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Kabupaten Bojonegoro agar terhindar dari pencemaran air dan udara, dari kegiatan industri maupun kegiatan rumah tangga.

VI. HAL YANG HARUS ADA DAN YANG TIDAK BOLEH ADA

1. Yang harus ada :

a. Surat Perintah Tugas dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

(4)

2. Yang tidak boleh ada :

Petugas yang tidak memiliki kompetensi untuk melaksanakan tugas

VII. DUKUNGAN YANG DIPERLUKAN DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN.

1. Dokumen UPL/UKL atau Amdal dari peruahaan 2. Hasil Uji Laboratorium

3. Peran serta dari instansi terkait (Pengusaha, : Rumah Sakit, Hotel dan Usaha Industri)

4. Dukungan Anggaran

Anggaran yang diperlukan sebasar Rp. dengan rincian :

- Belanja Pegawai :

-- Belanja Barang dan Jasa :

-- Belanja Modal :

-VIII. Bentu Konkrit

1. Petugas mendatangi perusahaan (Industri, Rumah Sakit maupun Hotel) sesuai jadwal yang ditentukan dan menunjukan Surat Perintah Tugas untuk setiap perusahaan teridiri minimal 3 (Tiga) orang

2. Memberitahukan kepada pihak perusahaan tentang mekanisme pemantauan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain :

a. Wawancara

b. Melihat Administrasi dan pelaporan dan

c. Melakukan Pengecekan secara fisik komitmen perusahaan yangtercantum dalam dokumen lingkungannya.

IX. PENUTUP

Demikan kerangka acuan kerja rencana kegiatan Evaluasi Monitoring dan Pelaporan Tahun 2017 dari Bidang Bina Mitra Lingkungan.

Kabid. Bina Kemitraan Lingkungan selaku KPA

Ir. CAHYA EDI NUSANTARA

Pembina Tk. I

NIP. 19651219 199303 1 010

Kasubbid Bina Hukum Lingkungan Selaku PPTK

AHMAD ADI WINARTO, SH., M.Kn.

Penata Tk. I

NIP. 19720205 200312 1 006

MENGETAHUI,

KEPALA DI NAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BOJONEGORO

Dra. NURUL AZIZAH, MM

(5)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

animals have different position, they are entitled to possess their own lives; that they are deserving of, or already possess, certain moral rights; and that

emerging illustrative examples of learning- and ownership-centred results management approaches shared by the Program for Young Politicians in Africa (PYPA); the National

Untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, PDRB, jumlah daya yang tersambung, dan tarif dasar listrik terhadap jumlah permintaan sambungan listrik pada sektor rumah tangga

Menguji kelayakan media pembelajaran IPS berbasis website untuk siswa SMP kelas VIII pokok bahasan pengendalian sosial berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media,

Racun ternak yang dalam bahasa peternakan lebih dikenal sebagai anti nutrisi merupakan substansi yang dapat mempengaruhi beberapa aspek metabolisme tubuh atau dengan kata lain

Hasil analisa data menunjukkan bahwa data absorbansi near infrared (Log1/R) mampu menduga total padatan terlarut dengan baik tetapi tidak cukup baik untuk pendugaan kekerasan

Kuesioner elemen PBL yang mempengaruhi keputusan belajar versi Bahasa Indonesia merupakan instrumen yang valid sehingga dapat digunakan kembali, akan tetapi ada potensi untuk dapat