• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOU Ristek Bantul 27 Juni 2010 Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MOU Ristek Bantul 27 Juni 2010 Final"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

NOTA KESEPAHAMAN BERSAMA antara

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA dan

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

N

omor : 07 /M/SKB/ V I/2010 Nomor: 34/MoU/Bt/2010

TENTANG

PENDAYAGUNAAN DAN PEMASYARAKATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

Pada hari ini Minggu, tanggal Dua puluh tujuh, bulan Juni tahun Dua ribu sepuluh, bertempat di Kabupaten Bantul, yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Dr. Idwan Suhardi, Deputi Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Pendayagunaan Iptek, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia berdasarkan Surat Kuasa Nomor: 01/M/SKU/VI/2010, berkedudukan di Gedung II BPPT, Jalan M.H. Thamrin No. 8 Jakarta, yang selanjutnya disebut PIHAK KESATU;

2. Drs. H. M. Idham Samawi, Bupati Bantul, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul, berkedudukan di Jalan Robert Wolter Monginsidi No. 1 Bantul, yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA; Selanjutnya PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut:

a. bahwa PIHAK KESATU sebagai penyelenggara urusan pemerintahan dalam hal perumusan dan penetapan kebijakan, koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang riset ilmu pengetahuan dan teknologi;

b. bahwa PIHAK KEDUA sebagai Pemerintah Daerah yang bertanggungjawab dalam pembangunan daerah di Kabupaten Bantul;

c. Bahwa PARA PIHAK perlu mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dalam rangka pendayagunaan dan pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan daerah.

(2)

Pasal 1 TUJUAN Nota Kesepahaman Bersama ini bertujuan untuk:

1. Menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi PARA PIHAK dalam rangka pembangunan daerah;

2. Memacu kreatifitas masyarakat, menumbuhkembangkan pendayagunaan hasil riset dan teknologi nasional, serta mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi bangsa dan negara; dan

3. Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya maupun pengetahuan yang ada antara PARA PIHAK dalam kerangka Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

Pasal 2 RUANG LINGKUP Ruang lingkup Nota Kesepahaman Bersama inimeliputi:

1. Pendayagunaan dan pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan teknologi di Kabupaten Bantul;

2. Peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia;

3. Pengembangan potensi daerah Kabupaten Bantul melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

5. Kegiatan lain yang disepakati oleh PARA PIHAK.

Pasal 3

TANGGUNG JAWAB

PARA PIHAK bersepakat untuk bertanggung jawab melaksanakan segala hal yang berkaitan dengan tujuan Nota Kesepahaman Bersama ini sesuai dengan ruang lingkup Nota Kesepahaman Bersama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4 PELAKSANAAN

(1) Pelaksanaan Nota Kesepahaman Bersama ini diatur lebih lanjut dalam suatu Perjanjian Kerja Sama yang mengatur rincian dan mekanisme pekerjaan, serta hak dan kewajiban PARA PIHAK dan hal-hal lain yang dipandang perlu.

(2) Perjanjian Kerja Sama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disusun dan dilaksanakan oleh wakil yang ditunjuk oleh PARA PIHAK sesuai dengan kebutuhan, tugas, dan fungsinya.

(3)

Pasal 5

STATUS NOTA KESEPAHAMAN

Selama Nota Kesepahaman Bersama ini belum dilakukan tindak lanjut oleh PARA PIHAK dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama, maka Nota Kesepahaman Bersama ini tidak mengikat secara hukum dan apabila diputuskan oleh salah satu pihak dengan pemberitahuan tertulis kepada pihak lain, maka pihak lain tidak dapat menuntut hak dan kewajiban apapun dari salah satu pihak.

Pasal 6 PEMBIAYAAN

Pembiayaan yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan Nota Kesepahaman Bersama ini dibebankan kepada PARA PIHAK sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7 JANGKA WAKTU

(1) Nota Kesepahaman Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dapat diperpanjang, diubah, atau diakhiri setiap waktu, atas persetujuan PARA PIHAK melalui pemberitahuan secara tertulis.

(2) Perpanjangan, perubahan, atau pengakhiran Nota Kesepahaman Bersama sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan dalam bentuk Addendum.

(3) Nota Kesepahaman Bersama ini batal demi hukum apabila terdapat peraturan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah yang menyebabkan Nota Kesepahaman Bersama ini tidak mungkin untuk dilaksanakan.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila di kemudian hari terjadi perselisihan di antara PARA PIHAK dalam melaksanakan Nota Kesepahaman Bersama ini, penyelesaian perselisihan dilakukan secara musyawarah untuk mufakat.

Pasal 9 KETENTUAN LAIN

(4)

Pasal 10 PEMBERITAHUAN

(1) Setiap dokumen dan atau pemberitahuan yang berhubungan dengan Nota Kesepahaman Bersama ini harus dibuat secara tertulis dan disampaikan secara langsung, atau melalui pos tercatat dan cara-cara lain yang memungkinkan.

(2) Alamat PARA PIHAK yang akan dipakai untuk komunikasi guna keperluan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut:

PIHAK KESATU : KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Gedung II BPPT, Jalan M.H. Thamrin No. 8 Jakarta 10340, PO.Box 3110 JKP 10031 Telepon : (021)316-9167, (021) 3916329 Faksimili : (021)310-1952

u.p. Asisten Deputi Iptek Industri Kecil Menengah, Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi

PIHAK KEDUA : PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL u.p. BAPPEDA Kabupaten Bantul, JL. R. W. Monginsidi Nomor 1 Bantul Telepon : 0274 367533

Faksimili : 0274 367796

Pasal 11 PENUTUP

Nota Kesepahaman Bersama ini dibuat, disetujui, ditandatangani rangkap 2 (dua) asli dan bermeterai cukup, yang dipegang oleh masing-masing pihak serta mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK KEDUA

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

Drs. H.M. IDHAM SAMAWI Bupati

PIHAK KESATU

KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Dr. IDWAN SUHAR DI

Deputi Menteri Negara Riset dan Teknologi Bidang Pendayagunaan

Iptek

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian BUMDes adalah system kegiatan perekonomian masyarakat dalam skala mikro yang ada di Desa dan dikelola oleh masayarakat bersama Pemerintahan Desa setempat

Sistem shift yang berlaku serta beban kerja saat berjalannya proses juga menjadi sorotan dimana aktifitas fisik yang dialami karyawan dalam proses produksi yaitu dari mulai

Afasia adalah gangguan kemampuan bahasa seseorang yang disebabkan oleh kerusakan otak akibat suatu stroke (gangguan peredaran darah di otak) atau cedera kepala yang menyebabkan

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar natrium darah dengan derajat functional class pada pasien gagal jantung kongestif di RSUP H.Adam Malik Medan

Hubungan yang bermakna juga ditunjukkan antara fungsi tiroid dan tipe gangguan pendengaran pada telinga anak sindrom Down.. Pengaruh

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui, (1) pengaruh permainan tradisional terhadap efektivitas pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa kelas V

Jika terjadi keterlambatan maka pihak yang menyebabkan keterlambatan yaitu Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan/atau Penjamin Emisi Obligasi atau Perseroan wajib

[r]