• Tidak ada hasil yang ditemukan

26MKpIV2008 Pembentukan Tim RUSNAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "26MKpIV2008 Pembentukan Tim RUSNAS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 26/M/Kp/IV/2008

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGARAH, TIM SUPERVISI DAN TIM PENILAI

RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS)

TAHUN 2008

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa program Rusnas bertujuan untuk memacu perkembangan

technology supply chain yang terkait dengan usaha mendorong perkembangan sejumlah klaster kegiatan produksi yang memiliki nilai strategis bagi ekonomi maka perlu evaluasi secara berkala untuk menilai kinerja kegiatan Rusnas dan efektivitas program Rusnas sebagai suatu instrumen kebijakan Kementerian Negara Riset dan Teknologi;

b. bahwa untuk melanjutkan dan mewujudkan tujuan program Rusnas secara keseluruhan yang telah berjalan, maka perlu membentuk Tim Pengarah, Tim Supervisi dan Tim Penilai Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas) Tahun 2008;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas, perlu menetapkan Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Pembentukan Tim Pengarah, Tim Supervisi dan Tim Penilai Riset Unggulan Strategis Nasional (Rusnas) Tahun 2008.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84);

2.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan Nasional Ilmu Pengeta-huan dan Teknologi;

(2)

diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 06/M/PER/VIII/2006;

5. Keputusan Menteri Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 111/M/Kp/IX/2004 tentang Visi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 2025.

6. Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 09/M/Kp/I/2006 tentang Pembentukan Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENGARAH, TIM SUPERVISI DAN TIM PENILAI PROGRAM RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS) TAHUN 2008.

PERTAMA : Mengangkat dan menetapkan mereka yang namanya tercantum pada Lampiran Keputusan ini sebagai Anggota Tim Pengarah, Tim Supervisi dan anggota Tim Penilai Rusnas untuk Tahun Anggaran 2008.

KEDUA : Tim Pengarah Rusnas bertugas memberikan arah dan kebijakan agar program dan kegiatan Rusnas tetap sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

KETIGA : Tim Supervisi Rusnas bertugas sebagai berikut :

1. Melakukan supervisi terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Rusnas;

2. Mendorong percepatan capaian kegiatan Rusnas dengan memperhatikan sasaran yang ditetapkan;

3. Membantu penyelesaian masalah operasional yang dihadapi lembaga pengelola.

KEEMPAT : Tim Penilai Rusnas bertugas sebagai berikut :

1. Menilai mekanisme pengelolaan, basis data, dan dokumentasi hasil-hasil penelitian;

2. Mengevaluasi pencapaian sasaran, hambatan atau penyim- pangan kegiatan dari rencana awal;

3.

Menilai perkembangan kemampuan lembaga pengelola Rusnas mengacu pada dokumen technology roadmap, rencana induk kegiatan, maupun rencana kegiatan tahunan program Rusnas; 4. Menilai efektivitas partisipasi lembaga penelitian, perguruan

tinggi dan industri;

(3)

KELIMA : Tim Supervisi Rusnas dan Tim Penilai Rusnas dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab dan menyampaikan laporan tertulis mengenai kegiatan sebagaimana dimaksud pada diktum KETIGA DAN KEEMPAT, kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi melalui Tim Pengarah Rusnas.

KEENAM : Segala pembiayaan yang diperlukan bagi pelaksanaan tugas Tim Pengarah Rusnas, Tim Supervisi dan Tim Penilai Rusnas dibebankan kepada Anggaran Kedeputian Bidang Pengembangan Sipteknas, Kementerian Negara Riset dan Teknologi.

KETUJUH : Keputusan ini berlaku sejak tanggal 2 Januari 2008 sampai dengan 31 Desember 2008, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di JAKARTA Pada tanggal 08 April 2008

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Dr. KUSMAYANTO KADIMAN

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth.: 1. Menteri Keuangan;

2. Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas; 3. Direktur Jenderal Perbendaharaan, Departemen Keuangan;

(4)

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

Nomor : /M/Kp/IV/2008

SUSUNAN TIM PENGARAH, TIM SUPERVISI DAN TIM PENILAI RISET UNGGULAN STRATEGIS NASIONAL (RUSNAS) TAHUN 2008

NO. I. TIM PENGARAH INSTANSI PERAN

1 Prof. Dr. Benyamin Lakitan Kementerian Negara

Ristek Industri Kelapa sawit

2 Prof. Dr. Amin Soebandrio Kementerian Negara

Ristek Diversifikasi Pangan

3 Ir. Nurhidayat, M. Eng Kementerian Negara

Ristek Engine Aluminum

4 Prof. Dr. Engkos Koswara Kementerian Negara

Ristek TI dan Mikroelektronika

5 Prof. Dr. Wahono Sumaryono, APU Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi Buah Tropis

6 Prof. Dr. Carunia M. Firdausy, APU Kementerian Negara

Ristek Kelautan-Kerapu

7 Prof. Dr. Martin Djamin, APU Kementerian Negara

Ristek Energi

8 Dr. Listyani Wijayanti Kementerian Negara

Ristek Pengembangan Sapi

9 Dr. Idwan Suhardi Kementerian Negara

Ristek Narasumber

10 Dr. Richard Mengko Kementerian Negara

Ristek Narasumber

11 Dr. Bambang S. Pratomosunu Kementerian Negara

Ristek Narasumber

12 Dr. Teguh Rahardjo Kementerian Negara

Ristek Narasumber

II. TIM SUPERVISI INSTANSI

Pengembangan Teknologi Informasi dan Mikroelektronika 1. Ir. Kemal Prihatman, M. Sc Kementerian Negara Ristek

2. Dr. Hammam Reza Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3. Drs. Damianus Tri Heriyanto Badan Meteorologi Geofisika

4. Ir. Sri Diharto, M. Sc PT. Airsafe Utama

Pengembangan Buah-Buahan Unggulan

1. Dr. Wicaksono Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 2. Dr. Ahmad Muzakir Faqi IRRI, Deptan

3. Ir. Agus Muharam, MS Puslit Hortikultura - Deptan 4. Ir. Suseno Hadi Purnomo PT. Sentra Food

Pengembangan Teknologi Kelautan - Kerapu 1. Dr. Sadjuga Kementerian Negara Ristek

2. Dr. Endhay Kusnendar Departemen Kelautan dan Perikanan 3. Dr. Edward Danakusumah Pakar Perikanan

(5)

2. Ir. Indra Budi Susetyo, M.Sc Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3. Dr. Machmud Thohari Institut Pertanian Bogor

4. Dr. Zulkarnain Poeloengan PT. Matahari Kahuripan Indonesia

Diversifikasi Pangan Pokok

1. Dr. Masrizal Kementerian Negara Ristek 2. Dr. Arief Daryanto Institut Pertanian Bogor 3. Ir. Betty SIlalahi PT. Garuda Food

4. Ir. Budianto Wijaya, MappSc. PT ISM Bogasari Flour Mills

Pengembangan Engine Aluminium Paduan 1. Ir. Irwan Ibrahim, MT Kementerian Negara Ristek 2. Prof. Wiranto Arismunandar, M.Sc Institut Teknologi Bandung 3. Ir. Achdiat Atmawinata Departemen Perindustrian

4. Ir. Rivai Ilham PT Birawayasa Konsultan Engineering

Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan 1. Dr. Agus R. Hoetman Kementerian Negara Ristek 2. Dr. Tatang Hernas Institut Teknologi Bandung 3. Prof. Machmud Hasyim Universitas Sriwijaya

Pengembangan Industri Sapi

1. Dr. Koesnandar Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 2. Prof. Dr. Kusumo Diwyanto Balitbang Peternakan - Deptan

3. Prof. Dr. Ristianto Utomo Universitas Gadjah Mada 4. Drs. Dedi Setiadi GKSI Jabar

5. Ir. Purwanto PT. Elanco Animal Health Indonesia

III. TIM PENILAI INSTANSI

Pengembangan Teknologi Informasi dan Mikroelektronika 1 Dr. Wilson W. Wenas Institut Teknologi Bandung, DRN 2 Dr. Wahidin Wahab Universitas Indonesia

3 Chandra S. Liemantika PT. Telekomindo Primabhakti

Pengembangan Buah-Buahan Unggulan 1 Ir. Thomas Darmawan Gappmi, DRN

2 Dr. Ir. Djatnika BPTP Jabar

3 Prof. Dr. Deddy Muchtadi, MS Institut Pertanian Bogor

4 Ir. Wisnu Broto, MS BB Litbang Pasca Panen - Deptan

Pengembangan Teknologi Kelautan - Kerapu 1 Prof. Dr. Jhon Haluan,M.Sc Institut Pertanian Bogor 2 Sukiman Hendrokusumo, M.Sc PT. Sea World

3 Dr. Ir. Sukoso, M.Sc Universitas Brawijaya

4 Bambang Suboko Gappindo

Pengembangan Industri Kelapa Sawit 1 Prof. Dr. Tien R. Muchtadi Institut Pertanian Bogor 2 Dr. Ir. Sugiono Mulya BB Biogen - Deptan

3 Dr. Purboyo Guritno Pusat Penelitian Kelapa Sawit 4 Dr. Dian Ratna Dewi Institut Pertanian Bogor

(6)

2 Prof. Dr. Imas Siti Setiasih, SU Universitas Pajajaran

3 Dr. Ir. Indah Ginting, M.Sc Departemen Kelautan dan Perikanan, DRN 4 Dr. Ir. Ridwan Thaher BB Litbang Pasca Panen - Deptan

5 Ir. Maulana W. Jumamara PT. Unilever

Pengembangan Engine Aluminium Paduan 1 Dr. Ir. Indra Djodikusumo, M.Eng Institut Teknologi Bandung, DRN 2 Prof. Taufik Rochim Institut Teknologi Bandung

3 Ir. Achmad Safiun Asosiasi Pengecoran Logam Indonesia 4 Dr. Iman E. Enoch PT. Quantum Design

5 Ir. Trisakti Wisnuadji PT. Pelita Sehat

Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan 1 Dr. Armansyah Tambunan, M. Agr Institut Pertanian Bogor

2 Dr. MAM Oktaufik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 3 Dr. Unggul Priyanto, M.Sc Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 4 Dr. Supranto Universitas Gajah Mada

Pengembangan Industri Sapi 1 Dr. Ir. Suryahadi Institut Pertanian Bogor

2 Dr. Baharuddin Tapa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 3 Drh. Ida Kusuma, MS Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 4 Prof. Dr. M. Winugroho Balitbang Peternakan - Deptan

5 Dr. Bambang Purwantara Biotrop

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 08 April 2008

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

TTD

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat empat faktor yang diteliti, yaitu kompetensi auditor internal, independensi auditor internal, dukungan auditi terhadap kegiatan audit internal, serta hubungan auditor

Penelitian ini akan fokus terhadap bagaimana hubungan kedua negara, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan pada tahun 2011- 2013 dalam upaya reunifikasi semenanjung Korea

Menurut Tan and Schuylenborgh (1961), kemiringan kurva serapan cahaya dengan berat molekul rendah harus lebih besar daripada substansi dengan berat molekul tinggi. Tingkat

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mem- peroleh informasi tentang besarnya pe- ngaruh aplikasi dosis arang terhadap pa- rameter pertumbuhan dan perubahan sifat kesuburan

[r]

ABAS BASARI, M.Si

For those of you who remember using a card catalog at the public library, the change is similar to the one you experienced using a computer to find a book for the first time..