• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL

(STUDI PADA INSPEKTORAT PROVINSI JAWA TENGAH)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro

Disusun oleh:

ADHISTA CAHYA MUSTIKA NIM. 12030112130181

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2016

(2)

ii

PERSETUJUAN SKRIPSI

Nama Penyusun : Adhista Cahya Mustika

Nomor Induk Mahasiswa : 12030112130181

Fakultas/ Jurusan : Ekonomika dan Bisnis/ Akuntansi

Judul Skripsi :ANALISIS FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS AUDIT INTERNAL (Studi pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah)

Dosen Pembimbing : Fuad, M.Si., Ph.D.

Semarang, 03 Juni 2016 Dosen Pembimbing,

Fuad, M.Si., Ph.D.

(3)

iii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN

Nama Penyusun : Adhista Cahya Mustika

Nomor Induk Mahasiswa : 12030112130181

Fakultas/ Jurusan : Ekonomika dan Bisnis/ Akuntansi

Judul Skripsi :ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS AUDIT

INTERNAL (Studi pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah)

Dosen Pembimbing : Fuad, M.Si., Ph.D.

Telah dinyatakan lulus pada tanggal 23 Juni 2016

Tim penguji:

1. Fuad, M.Si., Ph.D. (...)

2. Tri Jatmiko Wahyu Prabowo, S.E, M.Si., Ph.D. (...)

(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini saya Adhista Cahya Mustika,

menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Analisis Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Audit Internal (Studi pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah),

adalah tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya

bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang

lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian

kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dri

penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan tidak

terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya

ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.

Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut

di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi

yang saya ajukan sebagai hasill tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti

bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain

seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan

oleh universitas batal saya terima.

Semarang, 03 Juni 2016

Yang membuat pernyataan,

Adhista Cahya Mustika

(5)

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Fa inna ma’al ‘usri yusra. Inna ma’al ‘usri yusra”

(Maka sesungguhnya beserta kesukaran ada kemudahan. Sesungguhnya beserta kesukaran ada kemudahan)

QS. Al Insyirah : 5-6

Skripsi ini kupersembahan untuk :

Kedua orang tua, mama dan papa Kedua kakkakku Seluruh sahabat-sahabat seperjuangan

(6)

vi

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas audit internal. Terdapat empat faktor yang diteliti, yaitu kompetensi auditor internal, independensi auditor internal, dukungan auditi terhadap kegiatan audit internal, serta hubungan auditor internal dengan auditor eksternal.

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh auditor internal yang bekerja di Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, yaitu sejumlah 33 orang. Dikarenakan jumlah populasi yang kecil, maka teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus, di mana seluruh anggota populasi dipilih sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan teknik regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi komputer SPSS.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi, independensi, serta hubungan auditor internal dengan auditor eksternal berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal. Sedangkan, variabel dukungan auditi terhadap kegiatan audit internal tidak berpengaruh terhadap efektivitas audit internal.

Kata kunci: kompetensi, independensi, dukungan auditi terhadap kegiatan audit internal, hubungan aditor internal dengan auditor eksternal, efektivitas audit internal.

(7)

vii ABSTRACT

The aim of this research is to analyze some factors that influence the internal audit effectiveness. There are four factors, competence of internal auditor, independence of internal auditor, auditee support to internal audit activity, and the relationship between internal and external auditor.

This research used the internal auditor of Inspectorate of Central Java as the population which has 33 total in number. Because of the small number of the population, the sample is taken by census method. The data were obtained by questionnaire. The data analysis technique in this research using multiple regression analysis.

The results showed that competence, independence, and relationship between internal and external auditor has positive effect on internal audit effectiveness. While, auditee support to internal audit activity has no effect on internal audit effectiveness.

Keyword : internal audit effectiveness, competence of internal auditor, independence of internal auditor, auditee support to internal audit activity, size of audit team, relationship between internal and external auditor.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Audit Internal (Studi pada Inspektorat Provinsi Jawa Tengah)”

sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Selama studi dan penyusunan skripsi ini, penulis telah memperoleh

bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan petunjuk kepada

penulis sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan lancar;

2. Bapak Dr. Suharnomo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomika

dan Bisnis;

3. Bapak Fuad, M.Si., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing yang telah

bersedia meluangkan waktu, pikiran dan perhatian kepada penulis

hingga selesainya skripsi ini;

4. Bapak dan Ibu dosen FakultasEkonomika dan Bisnis yang telah

memberikan bekal ilmu dan pengetahuan, serta membantu

kelancaran studi di Program Akuntansi Universitas Diponegoro;

5. Pimpinan dan pegawai Inspektorat Provinsi Jawa Tengah atas

(9)

ix

6. Seluruh staf administrasi di Program Akuntansi Universitas

Diponegoro yang telah membantu kelancaran studi penulis selama

ini;

7. Keluargaku tersayang, Bapak Subandriyo dan Ibu Rini

Sulistyowati, yang telah memberikan kasih sayang, doa, waktu,

serta dukungan baik secara materi dan non-materi, serta segala hal

yang tak dapat dituliskan dengan kata-kata. Serta kedua kakakku,

Mbak Desti dan Mas Canggih yang tak henti memberikan

dukungan kepada penulis;

8. Kepala Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, serta para auditor

internal yang telah berseda menjadi responden bagi penelitian ini.

Terima kasih atas bantuan yang telah Bapak/Ibu berikan kepada

penulis:

9. Sahabat-sahabat selama masa perkuliahan, Yohan, Dena, Gina,

Puspa, Rima, Yema, dan Ifa yang senantiasa berjuang

bersama-sama untuk menyelesaikan skripsi masing-masing. Terimakasih

atas canda tawa yang selalu hadir di tengah perjuangan kita

bersama;

10. Sahabat-sahabat terbaik sejak masa SMA, Iib, Uning, dan Intan

yang selalu memberikan semangat dan hiburan sehingga

membantu kelancaran penulisan skripsi ini;

11. Teman-teman seperjuangan Akuntansi 2012 yang senantiasa

(10)

x

12. Semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi baik secara

langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat

kepada para pembaca dan dapat memberikan sumbangsih akademis bagi

Universitas Diponegoro.

Semarang, 03 Juni 2016

Penulis,

(11)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii

PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR TABEL... xvi

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 7 1.5 Sitematika Penulisan ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9

2.1 Landasan Teori ... 9

2.1.1 Teori Kontingensi... 9

2.1.2 Efektivitas Audit Internal ... 10

2.1.3 Kompetensi Auditor Internal... 11

(12)

xii

2.1.5 Dukungan Auditi terhadap Audit Internal... 15

2.1.6 Hubungan Auditor Internal dengan Auditor Eksternal ... 16

2.2 Penelitian Terdahulu ... 19

2.3 Kerangka Pemikiran ... 22

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 23

2.4.1 Pengaruh Kompetensi Auditor Internal terhadap Efektivitas Audit Internal... 23

2.4.2 Pengaruh Independensi Auditor Internal terhadap Efektivitas Audit Internal ... 25

2.4.3 Pengaruh Dukungan Auditi tehadap Efektivitas Audit Internal ... 26

2.4.4 Pengaruh Hubungan Auditor Internal dan Auditor Eksternal terhadap Efektivitas Audit Internal... 27

BAB III METODE PENELITIAN... 29

3.1 Desain Penelitian ... 29

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 29

3.2.1 Variabel Penelitian... 29

3.2.2 Definisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel 30 3.2.2.1 Efektivitas Audit Internal ... 30

3.2.2.2 Kompetensi Auditor Internal... 31

3.2.2.3 Independensi Auditor Internal... 32

3.2.2.4 Dukungan Auditi ... 32

3.2.2.5 Hubungan Auditor Internal dengan Auditor Eksternal ... 33

(13)

xiii

3.3 Populasi dan Sampel ... 34

3.4 Jenis dan Sumber Data... 35

3.5 Metode Pengumpulan Data... 35

3.6 Metode Analisis ... 36

3.6.1 Analisis Deskriptif ... 37

3.6.2 Uji Kualitas Data ... 37

3.6.2.1 Uji Validitas ... 37

3.6.2.1 Uji Reliabilitas... 38

3.6.3 Uji Asumsi Klasik... 39

3.6.3.1 Uji Normalitas ... 39

3.6.3.2 Uji Multikolinearitas ... 40

3.6.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 40

3.6.4 Uji Regresi Linear Berganda ... 41

3.6.5 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 43

3.6.5.1 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ... 43

3.6.5.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 44

3.6.5.3 Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 44

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN... 46

4.1 Deskripsi Objek Penelitian... 46

4.1.1 Gambaran Umum Responden ... 46

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian ... 48

4.1.2.1 Kompetensi Auditor Internal ... 49

4.1.2.2 Independensi Auditor Internal ... 50

4.1.2.3 Dukungan Auditi ... 50

(14)

xiv

4.1.2.5 Efektivitas Audit Internal ... 52

4.1.3 Uji Kualitas Data... 52

4.1.3.1 Uji Validitas... 52

4.1.3.2 Uji Reliabilitas... 54

4.2 Hasil Penelitian ... 55

4.2.1 Uji Asumsi Klasik... 55

4.2.1.2 Uji Normalitas ... 56

4.2.1.3 Uji Multikolinearitas ... 59

4.2.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 60

4.2.2 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t)... 62

4.2.3 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)... 63

4.2.4 Uji Koefisien Determinasi (Uji R2)... 65

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 66

4.3 Pembahasan... 68

4.3.1 Pengaruh Kompetensi Auditor Internal terhadap Efektivitas Audit Internal... 69

4.3.2 Pengaruh Independensi Auditor Internal terhadap Efektivitas Audit Internal... 70

4.3.3 Pengaruh Dukungan Auditi terhadap Efektivitas Audit Internal ... 71

4.3.4 Pengaruh Hubungan Auditor Internal dengan Auditor Eksternal terhadap Efektivitas Audit Internal ... 72

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 74

5.1 Simpulan ... 74

5.2 Keterbatasan ... 75

(15)

xv

DAFTAR PUSTAKA ... 76

(16)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu ... 20

Tabel 4.1 Karakteristik Responden ... 46

Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Variabel ... 48

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas... 54

Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas... 55

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas ... 56

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinearitas ... 59

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 60

Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji t) ... 62

Tabel 4.9 Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 64

Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) ... 65

(17)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penelitian... 23

Gambar 4.1 Grafik P-Plot Pengujian Normalitas... 57

Gambar 4.2 Grafik Histogram Pengujian Normalitas... 58

(18)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Kuesioner Penelitian... 78

Lampiran B Hasil Demografi Responden ... 82

Lampiran C Hasil Statistik Deskriptif... 84

Lampiran D Hasil Uji Kualitas Data... 94

Lampiran E Hasil Uji Asumsi Klasik ... 101

Lampiran F Hasil Uji Regresi ... 104

(19)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Audit internal memiliki peran yang tak kalah penting jika dibandingkan

dengan audit eksternal. Peran utama dari audit internal adalah berfokus pada

pengawasan terhadap pengendalian internal dan kepatuhan keuangan suatu

organisasi. Apabila peran audit internal ini berjalan dengan baik tentu saja akan

membawa dampak yang baik pula bagi organisasi yang bersangkutan.

Audit internal tidak hanya diperlukan di dalam perusahaan-perusahaan

sektor swasta, melainkan juga pada organisasi-organisasi sektor publik. Di dalam

organisasi sektor publik atau lebih dikenal dengan pemerintahan, sering kali

terjadi berbagai praktik kecurangan sehingga menimbulkan tindakan

penyalahgunaan wewenang yang dimiliki dengan tujuan memperkaya diri sendiri

atau lebih dikenal dengan istilah “korupsi”. Melihat kenyataan tersebut, tentu

dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengawasi dan mengendalikan setiap

kegiatannya sehingga terciptalah pemerintahan yang bersih.

Di dalam pemerintahan, pengawasan intern memegang peran yang sangat

penting berkaitan dengan fungsi manajemen. Pelaksanaan pengawasan intern akan

memudahkan pengendalian terhadap instansi pemerintahan karena kegiatan yang

(20)

2

ketidaksesuaian dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan maka dapat segera

terdeteksi. Melalui pengawasan ini pula dapat diketahui apakah segala

aktivitasnya telah dilakukan secara efisien dan efektif, serta sejalan dengan

kebijakan dan rencana yang telah ditentukan. Pengawasan intern ini juga

diperlukan untuk dapat mendukung terwujudnya good governance dan clean

government. Selain itu, tuntutan masyarakat akan adanya akuntabilitas publik pun

dapat dipenuhi melalui pengawasan intern. Dengan demikian, melalui

pengawasan intern ini diharapkan akan menciptakan pemerintahan yang lebih

efektif dan efisien, serta terbebas dari segala parktik kecurangan yang mungkin

terjadi.

Berkaitan dengan hal tersebut, auditor pemerintah daerah memiliki peran

yang sangat penting untuk dapat mewujudkan akuntabilitas dan transparansi

dalam pengelolaan keuangan daerah. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor : PER/ 05/ M. PAN/ 03/ 2008 menyatakan bahwa salah

satu yang termasuk sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) adalah

Inspektorat Pemerintah Provinsi yang bertanggung jawab kepada Gubernur.

Sedangkan, peran dan fungsi dari Inspektorat Provinsi, Kabupaten/ Kota secara

umum, dijelaskan di dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 64 Tahun 2007.

Di dalam peraturan tersebut, dinyatakan bahwa untuk melaksanakan tugas

pengawasan urusan pemerintahan, Inspektorat Propinsi, Kabupaten/Kota

mempunyai tiga fungsi utama. Fungsi pertama adalah melakukan penyusunan

rencana program pengawasan. Yang kedua yaitu merumuskan kebijakan dan

(21)

3

mengusut, menguji, serta menilai tugas pengawasan. Indra Bastian (2007)

menyatakan bahwa auditor internal pemerintah diharapkan mampu memberikan

bantuan kepada Kepala Daerah dalam penyajian laporan keuangan yang akuntabel

dan dapat diterima secara umum.

Efektivitas merupakan suatu ukuran untuk menilai apakah tujuan yang

telah ditetapkan oleh sebuah organisasi dapat dicapai. Organisasi tersebut

dikatakan efektif apabila dapat mencapai tujuan yang telah disepakati

sebelumnya. Guna mencapai tujuan tersebut, suatu organisasi harus menentukan

cara-cara apa saja yang akan ditempuh. Cara tersebut harus sesuai agar apa yang

dilakukannya dapat tepat sasaran. Efektivitas menjadi sebuah aspek utama agar

tujuan yang telah disepakati dapat tercapai. Efektivitas dikatakan efektif ketika

tujuan atau sasaran yang telah ditemukan sebelumnya dapat tercapai. Dengan

demikian, dapat disimpulkan bahwa efektivitas audit internal merupakan ukuran

berhasil tidaknya suatu sistem audit internal untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan melalui berbagai macam pilihan cara yang mungkin ditempuh.

Dalam rangka mencapai efektivitas audit, perlu diketahui faktor-faktor

yang mendorong terwujudnya efektivitas audit internal tersebut. Berdasarkan

penelitian yang dilakukan oleh Arena dan Azzone (2009) ditemukan bahwa audit

internal dapat berjalan efektif apabila didukung oleh beberapa faktor, antara lain

karakteristik tim audit internal, proses dan aktivitas audit, dan hubungan

organisasi. Sedangkan, Mihret dan Yismaw (2007) menyimpulkan bahwa

karakteristik organisasi yang diidentifikasi dan kualitas audit internal akan mampu

(22)

4

Alzeban dan Gwilliam (2014) menyatakan bahwa kompetensi auditor internal,

independensi auditor internal, dukungan manajemen, serta hubungan auditor

internal dengan auditor eksternal berpengaruh positif terhadap efektivitas audit

internal.

Di dalam Standar Audit APIP poin 2220, agar audit dapat berjalan dengan

baik auditor harus memiliki kompetensi dan juga kehalian yang memadai. Standar

tersebut menyatakan bahwa auditor harus mempunyai pengetahuan dan

kompetensi lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung jawabnya.

Latar belakang pendidikan auditor pun menjadi salah satu fokus utama agar

tercipta kinerja audit yang baik. Para auditor harus memiliki tingkat pendidikan

formal minimal Strata Satu (S-1) atau yang setara. Selain itu, auditor juga harus

menguasai beberapa kompetensi teknis, seperti auditing, akuntansi, administasi

pemerintahan dan komunikasi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan kompetensi

ini tentu akan semakin meningkat seiring dengan pengalaman kerja serta

pelatihan-pelatihan yang diikuti oleh auditor tersebut.

Pada poin 2110, Standar Audit APIP menyatakan bahwa para auditornya

harus bersikap independen dalam setiap pelaksanaan tugas. Posisi APIP harus

ditempatkan secara tepat agar terbebas dari intervensi. Hal ini diharapkan agar

para auditor dapat melaksanakan pekerjaannya dengan lebih leluasa. Auditor

harus melaksanakan audit dengan jujur serta tidak mengkompromikan kualitas.

Apabila auditor memiliki hubungan yang dekat dengan organisasi yang diaudit,

maka auditor tersebut harus tidak ditugaskan untuk melakukan audit terhadap

(23)

5

Selain menjelaskan tentang independensi, pada poin 2210 tersebut,

dijelaskan bahwa APIP perlu mendapatkan dukungan dari organisasi yang diaudit

agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan lebih maksimal. Hal

ini menunjukkan bahwa auditor internal perlu bekerja sama dengan organisasi

terkait/ auditi untuk memperoleh informasi memadai yang diperlukan untuk

kegiatan auditnya. Dengan adanya dukungan tersebut diharapkan dapat

menciptakan kinerja auditor yang lebih maksimal.

Selanjutnya, pada poin 1150 dinyatakan bahwa dalam melakukan

pekerjaannya, Inspektorat selaku auditor internal berkewajiban untuk melakukan

koordinasi dengan, dan membagi informasi kepada, auditor eksternal dan/atau

auditor lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa perlu adanya hubungan yang baik

antara auditor internal dengan auditor eksternal agar segala sesuatu yang berkaitan

dengan pekerjaan keduanya dapat berjalan dengan lancar.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis

mengambil judul penelitian “Analisis Faktor yang Mempengaruhi Efektivitas

(24)

6

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah kompetensi auditor internal berpengaruh positif terhadap

efektivitas audit internal?

2. Apakah independensi auditor internal berpengaruh positif terhadap

efektivitas audit internal?

3. Apakah dukungan auditi terhadap audit internal berpengaruh positif

terhadap efektivitas audit internal?

4. Apakah hubungan antara auditor internal dengan auditor eksternal

berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk menguji pengaruh kompetensi auditor internal terhadap

efektivitas audit internal.

2. Untuk menguji pengaruh independensi auditor internal terhadap

efektivitas audit internal.

3. Untuk menguji pengaruh dukungan auditi terhadap efektivitas audit

internal.

4. Untuk menguji pengaruh hubungan auditor internal dengan auditor

(25)

7

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Memberikan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang dapat

mempengaruhi efektivitas audit internal.

2. Memberikan masukan bagi organisasi sektor publik/ pemerintah untuk

memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas audit

internal, sehingga dapat memperbaiki sistem audit internal dalam

organisasi tersebut.

3. Sebagi bahan acuan untuk penelitian mendatang dengan topik sejenis.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan penelitian ini terdiri dari 5 bab, yaitu:

1. Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

2. Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi uraian teori yang menjadi landasan penelitian ini, penelitian

terdahulu, kerangka pemikiran teoritis, serta perumusan hipotesis.

(26)

8

Bab ini berisi uraian mengenai variabel penelitian dan definisi operasional

variabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode

pengumpulan data, serta metode analisis.

4. Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab ini berisi uraian mengenai deskripsi objek penelitian, analisis data,

pengujian hipotesis, serta interpretasi hasil.

5. Bab V Penutup

Bab ini berisi kesimpulan yang ditarik berdasarkan hasil pengolahan data,

keterbatasan penelitian, serta saran yang berkaitan dengan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Model Customer Relationship Management pada pengembangan e- Government di Dinas kelautan dan perikanan DIY dibuat dengan pemodelan system dengan sudut pandang

Jakarta, December 14 th 2017 – As an extensive commitment in enforcing open government, the Ministry of National Development Planning/Bappenas in cooperation with

Untuk dapat dimamfaat sinyal keluaran dari port komputer diperlukan suatu rangkaian driver agar sinyal yang kecil dapat dipergunakan untuk penggerak objek yang

Implementasi Strategi Dinas Kebudayaan dalam Pelestarian Bangunan Cagar Budaya di Kota Surakarta, Skripsi, Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam menerapkan pendidikan karakter dan untuk mengetahui perilaku sosial

significant impact, the positive sign of the coefficient indicates that higher remuneration will increase firm productivity and vice versa.. The structural model can

Kebutuhan dan Jumlah Ruang dalam “Pusat Penelitian teknologi” ... Pola Organisasi

Berdasarkan tabel 4 Hasil analisis dengan uji Chi Square hubungan antara indeks massa tubuh dengan kejadian hipertensi dalam kehamilan diperoleh bahwa ada sebanyak 27 dari