• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PROSES PENJADWALAN PRODUKSI (STUDI KASUS DI PT. TUPAI ADYAMAS INDONESIA) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PROSES PENJADWALAN PRODUKSI (STUDI KASUS DI PT. TUPAI ADYAMAS INDONESIA) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK

PROSES PENJADWALAN PRODUKSI

(STUDI KASUS DI PT. TUPAI ADYAMAS INDONESIA)

NAMA : YUNIAWAN SYARIFIN

NIM : L2H 099 737

PEMBIMBING I : Ir. KRMT. HARYO SANTOSO, MM.

PEMBIMBING II : ZAINAL FANANI R, ST.

ABSTRAK

PT. Tupai Adyamas Indonesia merupakan perusahaan manufaktur make to oerder yang bergerak dalam bidang pakaian jadi (garment). Dalam proses penjadwalan produksi sering mengalami kendala karena banyaknya aktifitas yang dilakukan dan masih secara manual serta tidak menggunakan metode tertentu.

Dengan kondisi demikian, menyebabkan proses penjadwalan produksi menjadi lama, informasi yang dihasilkan dari proses penjadwalan manual tersebut juga kuarang tapat. Untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam penjadwalan produksi tersebut, perlu adanya perbaikan dalam proses pengolahan data-data yang digunakan. Perbaikan dilakukan dengan merancang sistem informasi berbasis komputer untuk membantu proses penjadwalan produksi. Sistem informasi untuk penjadwalan produksi ini didukung oleh database dan dengan menggunakan metode sequencing SPT, EDD, Slack dan Index Critical Ratio. Selain itu, dalam sistem informasi untuk penjadwalan produksi yang dikembangkan, memprhatikan prioritas customer, kendala ketersediaan lini produksi, proses rescheduling dan perencanaan lembur sebagai tindak lanjut dari informasi kemungkinan adanya job yang terlambat. Informasi jadwal produksi disusun untuk semua bagian produksi, yaitu cutting, bordir, printing, sewing, quality control, dan packaging. Output dari sistem informasi ini adalah rencana produksi, meliputi rencana produksi reguler dan lembur apabila diperlukan, daftar kebutuhan material yang meliputi daftar kebutuhan kain dan aksesoris. Dengan dikembangkannya sistem informasi ini, proses penjadwalan dan perencanaan produksi dapat dilakukan lebih mudah dan lebih cepat dari sistem semula.

Referensi

Dokumen terkait

Kendala yang dihadapi masyarakat Desa Hutan kabupaten Pekalongan dalam memenuhi kebutuhan informasi antara lain: rendahnya SDM dan kemampuan mengakses informasi

Tjokro Bersaudara membutuhkan sistem informasi yang bisa membantu bagian marketing untuk melakukan perhitungan beban kerja yang lebih tepat dan menyajikan data historis

yang diperlukan dalam sistem informasi penentu received date yang dikembangkan. adalah perhitungan kapasitas tersedia, order release dan manufacturing

Mampu menyajikan dan melakukan penjadwalan proses produksi dengan memberikan informasi estimasi waktu di setiap aktivitas yang ada di dalam setiap proses produksi dan

penjadwalan proses preemptive dinilai lebih efektif, karena dalam penjadwalan metode ini proses-proses dengan waktu proses yang lebih pendek akan selesai lebih

dikembangkan dalam pengembangan model sistem informasi geografi lainnya, dapat dicoba diintegrasikan dengan software-software yang lain, sehingga dapat menyajikan informasi

Secara spesifik fungsi-fungsi yang dapat dilakukan oleh Sistem Informasi PSB yang dikembangkan meliputi pendataan siswa baru, wali kelas, ruang kelas, biaya

Melakukan uji coba sistem informasi remunerasi jasa pelayanan yang sudah dikembangkan dan melakukan analisis perbedaan antara sistem lama dan sistem baru untuk