• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Jenderal Soedirman dalam Pertempuran Ambarawa Tahun 1945 T1 152008018 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Jenderal Soedirman dalam Pertempuran Ambarawa Tahun 1945 T1 152008018 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gugurnya Letkol Isdiman merupakan suatu pukulan berat bagi Kolonel Soedirman.

Kolonel Isdiman merupakan orang kepercayaan Soedirman. Hal itu menyebabkan

Soedirman turun sendiri ke medan laga Ambarawa. Beberapa hari Soedirman disertai

perwira staf kepercayaannya berjalan kaki menyisir sektor barat tersebut. Soedirman

menemui seluruh anggota TKR yang ada di sektor barat tersebut. Soedirman

memberikan semangat bagi para anggota TKR untuk terus gigih merebut kota

Ambarawa kembali. Ini menunjukkan bahwa Soedirman mempunyai rasa tanggung

jawab yang besar terhadap pasukan TKR dan masyarakat.

2. Tanggal 5 Desember 1945 Sekutu meninggalkan benteng Banyubiru. Empat hari

kemudian Sekutu mengalami kerugian kembali. Lapangan terbang Kalibanteng di

Semarang berhasil diduduki TKR pada tanggal 9 Desember 1945. Kesempatan

tersebut dipergunakan dengan baik oleh Soedirman untuk segera bertindak. Pada

tanggal 11 Desember 1945 pukul 20.00 Soedirman berhasil mengumpulkan para

Komandan TKR dan Komandan Badan Kelaskaran. Dalam perkumpulan itu, ia

mengingatkan bahwa semua pasukan harus bersatu. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa Soedirman menanamkan nilai kesatuan kepada pasukan TKR dan

Badan-badan Kelaskaran.

3. Soedirman mencetuskan suatu strategi pengepungan yang disebut Supit Udang.

Dalam pertempuran Ambarawa ini Soedirman yang didampingi oleh stafnya yaitu

Soepardjo. Soedirman bertindak sebagai koordinator Komando Sektor. Ia begitu jeli

(2)

persenjataan. Ia memimpin langsung pertempuran tersebut di desa Jambu. Dengan

strategi yang dicetuskan oleh Soedirman, Ambarawa berhasil direbut kembali oleh

pihak Indonesia. Soedirman dan pasukannya berhasil memukul mundur Sekutu dari

Ambarawa ke Semarang pada tanggal 15 Desember 1945. Hal ini menunjukkan

bahwa Soedirman begitu cerdas dalam bidang militer.

B. Saran

1. Untuk para pendidik, hendaknya meneladani sikap Soedirman. Tidak meninggalkan

tanggung jawab sebagai seorang pendidik merupakan hal yang harus dikembangkan.

2. Para siswa hendaknya mencontoh sifat aktif Soedirman. Berpartisipasi langsung

dalam setiap kegiatan di sekolah merupakan hal yang harus selalu

ditumbuhkembangkan. Hal kecil yang bisa dilakukan contohnya aktif bertanya jawab

di kelas.

3. Bagi masyarakat luas, hendaknya selalu ikut terjun langsung dalam usaha

mempertahankan kemerdekaan. Usaha mempertahankan kemerdekaan tidak harus

dilakukan dengan cara mengangkat senjata. Salah satu cara yang mudah adalah

Referensi

Dokumen terkait

No Satuan Kerja Kegiatan Volume Pagu Sumber

[r]

[r]

[r]

Assalamu’alaikum Wr. Al-hamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sholawat serta salam selalu

RESI PUTRI KONTRAKTOR dinyatakan memenuhi persyaratan dan ditetapkan sebagai penyedia barang paket pekerjaan Pengadaan Cetak Buku Profil Bengkulu Utara dengan harga

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh kelas kuat kayu terhadap kuat tekan, berat jenis beton ringan dan volume kayu yang digunakan sebagai agregat