15 4.1.1. Siklus I
Perbaikan pembelajaran pada kegiatan penelitian dilaksanakan dengan suklus.
Siklus I dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan menggunakan tahapan-tahapan sebagai
berikut :
4.1.1.1. Perencanaan
Pelaksanaan siklus I peneliti mulai menggunakan metode demonstrasi dalam
pembelajaran menggunakan media : gelas, ceper, batu kerikil, kubus dari kayu,
manik-manik pada pembelajaran perkalian merupakan penjumlahan berulang dengan harapan
hasil belajar siswa meningkat.
4.1.1.2.Tindakan / Pelaksanaan
Setelah peneliti membuat perencanaan, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan
siklus I. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2012. Pada akhir pembelajaran siklus
[image:1.595.104.516.285.741.2]I diadakan tes. Nilai hasil belajar siswa siklus I dapat dilihat pada tabel 4.1.1.
Tabel 4.1.1. Data Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa dari Pra siklus, dan Siklus I
No Nama Siswa
Perolehan Nilai Keterangan
Pra siklus Siklus I
1 Ar.S. 4,5 5 Belum tuntas
2 G. 4 5 Belum tuntas
3 S.W. 4 5,5 Belum tuntas
4 M.S.Al. 6,5 7 tuntas
5 A.S. 4,5 5,5 Belum tuntas
6 Ag.Af 7 7 tuntas
7 Al.Ag 6,5 7 tuntas
8 A.D.P 6,5 7 tuntas
9 M.Dz 5 7 tuntas
10 D.An 6,5 8 tuntas
Hasil perolehan nilai perbaikan pembelajaran siklus I dapat dilihat pada diagram
batang 4.1.1.
10
8
6
4
2
0
Pra Siklus (Siklus I)
Nilai (40– 59) (60—85) Nilai (40—59) (60 – 85)
Gambar 1 : Diagram Batang 4.1.1 Nilai Pra siklus dan Siklus I
4.1.1.3. Pengamatan
Pada tahap ini pengamatan atau observasi dilakukan bersama dengan tahap
tindakan. Hal ini dilakukan karena guru sebagai peneliti sekaligus sebagai penyampai
materi pembelajaran. Pada tahap ini pula dilakukan pengumpulan data-data yang
diperlukan. Tiap tindakan yang dilakukan oleh guru maupun siswa akan diamati oleh
observer. Oserver disini adalah guru itu sendiri sebagai peneliti beserta teman sejawat.
Instrumen yang digunakan dalam observer adalah pedoman pengamatan. Pengamatan
dilakukan pada saat siswa mulai melakukan kegiatan dan menyampaikan
gagasan-gagasannya. Lembar penilaian yang sudah disediakan digunakan dalam tahap ini.
4.1.1.4. Refleksi
Setelah proses pembelajaran siklus I selesai dilaksanakan peneliti melakukan
diskusi dengan teman sejawat tentang keberhasilan atau kekurangan dalam
pembelajaran. Adapun keberhasilan dan kekurangan yang sudah dilaksanakan pada siklus
I adalah sebagai berikut :
Keberhasilan:
Guru mempersiapkan alat pelajaran dengan baik.
Guru mengadakan evaluasi dengan baik.
Kekurangan:
Guru kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran.
Metode yang digunakan kurang tepat.
Guru tidak menggunakan media pembelajaran.
Siswa kurang aktif dalam pembelajaran.
Penguasaan materi oleh siswa masih rendah.
Berdasarkan kekurangan dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I, maka
peneliti merancang perbaikan pembelajaran pada siklus II. Dengan perbaikan
pembelajaran siklus II ini diharapkan proses pembelajaran dan hasil yang dicapai lebih
meningkat.
4.1,2. Siklus II
Pada siklus II peneliti menyusun rencana sebagaiman pada siklus I. Siklus II dengan
langkah-langkah sebagai berikut : 1).Perencanaan, 2).Pelaksanaan, 3).Pengamatan dan
4).Refleksi.
4.1.2.1. Perencanaan
Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II ini peneliti masih tetap
menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran, serta media yang dipergunakan
adalah gelas plastik, lepek plastik, manik-manik, kubuk dari kayu dan batu kerikil denag
harapan hasil belajar siswa kelas II SDN Kalibeluk 02 pada pelajaran tematik tema
lingkungan dapat berhasil tuntas.
4.1.2.2. Tindakan / Pelaksanaan
Setelah peneliti membuat perencanaan, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan.
Pelaksanaan siklus II pada hari Sabtu tanggal 31 Maret 2012. Pada akhir pembelajaran
Tabel 4.1.2. Data Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II
No Nama Siswa
Perolehan Nilai Keterangan
Siklus II Persentase
1 Ar.S. 7 70 % tuntas
2 G 5,5 60 % Belum tuntas
3 S. W. 7 70 % tuntas
4 M. S. Al 8,5 85 % tuntas
5 A.S. 7 70 % tuntas
6 Ag. Af 8 80 % tuntas
7 Al. Ag. 8 80 % tuntas
8 A. D. P 8 80 % tuntas
9 M. Dz 8,5 85% tuntas
10 D. An. 8,5 85% tuntas
Jumlah 76 90 % tuntas
Hasil perolehan nilai perbaikan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada diagram
batang 4.1.2.
10
8
6
4
2
0
Siklus II
Nilai (40—59) (60—85)
4.1.2.3. Pengamatan
Selama peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran, kegiatan ini diamati oleh
teman sejawat. Adapun hal yang diamati baik perilaku guru maupun perilaku siswa adalah
sebagai berikut :
Aspek guru
Persiapan guru dalam pembelajaran.
Pemberian motivasi terhadap siswa
Penggunaan metode pembelajaran oleh guru.
Upaya guru dalam melibatkan siswa pada proses pembelajaran.
Pelaksanaan evaluasi oleh guru.
Aspek Murid
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran.
Penguasaan materi oleh siswa.
Peran siswa pada proses pembelajaran
Keberanian siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru.
4.1.2.4. Refleksi
Setelah pembelajaran siklus II selesai dilaksanakan, peneliti melakukan diskusi
dengan teman sejawat tentang keberhasilan dan kekurangan pembelajaran pada siklus
II.Adapun kekurangan dan hal-hal yang sudah dapat dicapai adalah sebagai berikut:
Keberhasilan
Guru mempersiapkan alat pelajaran dengan baik.
Penggunaan metode pembelajaran sesuai
Guru memberi motivasi dengan baik.
Guru melibatkan siswa dalam pembelajaran
Guru mengadakan evaluasi dengan baik.
Penguasaan materi oleh siswa baik
Siswa bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru dengan baik.
Siswa aktif dalam proses pembelajaran.
Kekurangan
Pada akhir pembelajaran siklus II peneliti melakukan refleksi dan berdiskusi dengan
teman sejawat tentang keberhasilan maupun kekurangan dalam melaksanakan
pembelajaran baik dari segi guru ataupun siswa. Berdasarkan hasil dari pengamatan dan
analisis data perolehan nilai ada peningkatan walaupun tidak begitu tampak menonjol yaitu
dari yang tuntas 5 anak menjadi 6 anak dengan nilai rerata 55 menjadi 64. Persentase 60
%.
Setelah diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dapat diketahui bahwa nilai
perolehan hasil pembelajaran siklus II menjadi lebih meningkat, yaitu dari yang mendapat
nilai diatas 60 adalah 9 anak dan dibawah 60 hanya 1 anak dengan rerata dari 64 menjadi
75 dengan persentase 90 %.
Demikian juga tingkat ketuntasan yang ditetapkan adalah 60 dikatakan
pembelajaran telah tuntas karena nilai ketuntasan yang dicapai ≥ 60.
Hasil Observasi Siswa Secara Klasikal untuk Siswa Kelas II SDN Kalibeluk 02
Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang Pada Siklus I dapat dilihat pada tabel 4.1.3.
No Aktivitas siswa
Pelaksanaan ( Skor )
4 3 2 1
1. Memperhatikan penjelasan guru
V
2. Kerjasama dalam kelompok
V
3.
Berani bertanya dan menjawab pertanyaan
yang diajukan
V
4. Saling membantu dalam menyelesaikan
tugas kelompok V
5.
Mendengarkan dengan baik ketika ada teman yang bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
V
6. Berani mengemukakan pendapat
Berdasarkan hasil observasi, siswa mulai aktif dan antusias dalam pembelajaran
matematika pada tematik. Siswa belum maksimal dalam bertanya kepada guru jika
mengalami kesulitan dan juga menjawab pertanyaan dari guru. Berdasarkan hasil
observasi penilaian guru diperoleh masukan bahwa guru belum maksimal dalam
menerapkan metode demonstrasi.
Hasil Observasi Siswa Secara Klasikal untuk Siswa Kelas II SDN Kalibeluk 02
Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang Pada Siklus II dapat dilihat pada tabel 4.1.4.
No Aktivitas siswa
Pelaksanaan ( Skor )
4 3 2 1
1. Memperhatikan penjelasan guru
V
2. Kerjasama dalam kelompok
V
3.
Berani bertanya dan menjawab pertanyaan
yang diajukan
V
4. Saling membantu dalam menyelesaikan
tugas kelompok V
5.
Mendengarkan dengan baik ketika ada teman yang bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
V
6. Berani mengemukakan pendapat
Perolehan nilai Hasil Belajar Siswa dari pra Siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat
pada tabel 4.1.5.
Nomor Nama Siswa Perolehan Nilai Keterangan
Pra Siklus Siklus I Siklus II
1 Ar.S. 4,5 5 7 Tuntas
2 G 4 5 5,5 Belum tunta
3 S.W. 4 5,5 7 Tuntas
4 M.S.Al 6,5 5,5 8,5 Tuntas
5 A.S. 4,5 7 7 Tuntas
6 Ag.Af 7 7 8 Tuntas
7 Al.Ag 6,5 7 8 Tuntas
8 A.D.P. 6,5 7 8 Tuntas
9 M.Dz. 5 7 8,5 Tuntas
10 D.An. 6,5 8 8,5 Tuntas
Jumlah 55 64 76
Hasil Perolehan Nilai dari Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada diagram
Batang 4.1.3
10
8
6
4
2
0
Pra Siklus Siklus I Siklus II
[image:8.595.102.520.137.685.2]Nilai 40-59 60-85 40-59 60-85 40-59 60-85