PENGORGANISASIAN KURIKULUM KELAS RANGKAP (KELAS
1 & 2)
PEMETAAN STANDAR ISI DAN TEMA
TEMA
:
DIRI
SENDIRI
KELAS/SEMESTER
: 1 & 2 SD/ I (SATU)
ALOKASI WAKTU
: 3 MINGGU
KELAS - I KELAS - II
MAPEL
ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
AGAMA 3. Membiasakan perilaku
terpuji
3.1 Membiasakan perilaku jujur 3.2 Membiasakan perilaku
bertanggung jawab
8. Membiasakan perilaku terpuji
8.1 Menampilkan perilaku rajin 8.2 Menampilkan adab makan dan
minum
8.3 Menampilkan adab belajar
PKn 1. Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
1.2 Memberikan contoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah
1.3 Menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
1. Membiasakan hidup bergotong royong
1.1 Mengenal pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong
1.2 Melaksanakan hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong di rumah dan di sekolah
B. INDONESIA 1. Memahami bunyi bahasa, perintah, dan dongeng yang dilisankan 2. Mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan informasi, secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan benda dan
1.3 Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
2.1 Memperkenalkan diri sendiri dengan kalimat sederhana dan bahasa yang santun
2.2 Menyapa orang lain dengan menggunakan kalimat sapaan yang tepat dan bahasa yang santun
4.1 Menjiplak berbagai bentuk
1. Memahami teks pendek dan puisi anak yang dilisankan
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
pengalaman secara lisan melalui kegiatan
bertanya, bercerita, dan deklamasi
4. Menulis permulaan
1.1 Menyebutkan kembali dengan kata-kata atau kalimat sendiri isi teks pendek
2.2 Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain 4.1 Melengkapi cerita sederhana
KELAS - I KELAS - II MAPEL.
ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
fungsi anggota tubuh, dan deklamasi 4. Menulis permulaan
dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi, dan menyalin
gambar, lingkaran, dan bentuk huruf
4.2 Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran, dan bentuk huruf
melalui kegiatan melengkapi cerita dan dikte
MATEMATIKA 1. Melakukan
penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 20
1.1 Membilang banyak benda 1.2 Mengurutkan banyak benda
1. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500
1.1 Membandingkan bilangan sampai 500
1.2 Mengurutkan bilangan sampai 500
IPA 1. Mengenal anggota tubuh dan
kegunaannya, serta cara perawatannya
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)
1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan,
pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta
berbagai tempat hidup makhluk hidup
1.1 Mengenal bagian-bagian utama hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan
1.2 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)
IPS 1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga
1.1 Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat
1.2 Menceriterakan pengalaman diri
1. Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis
1.1 Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya
KELAS - I KELAS - II MAPEL.
ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
SENI BUDAYA KETERAMPILAN
1. Mengapresiasi karya seni rupa
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
1.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar
2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
1. Mengapresiasi karya seni rupa
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
1.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada benda di alam sekitar
2.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ekspresif
ORKES PENJAS 5. Menerapkan budaya hidup sehat
5.1 Menjaga kebersihan diri yang meliputi kuku dan kulit
5. Menerapkan budaya hidup sehat
5.1 Menjaga kebersihan rambut, hidung, dan telinga
SILABUS
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : I dan II / I (Satu) Tema : DIRI SENDIRI
Standar Kompetensi : Kelas I : 1. Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya, serta cara perawatannya
Kelas II: 1. Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, serta berbagai tempat hidup makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
PENGALAMAN BELAJAR INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU
SUMBER/ ALAT
KELAS I
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
1.2 Mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat dan kuat (makanan, air, pakaian, udara, lingkungan sehat)
Bagian tubuh manusia dan hewan
▪ Mengamati anggota bagian-bagian tubuh makhluk hidup manusia dan hewan
▪ Mendiskusikan hasil pengamatan ▪ Mendata bersama hasil temuan di
muka kelas
▪ Mendiskusikan kegunaan dari setiap anggota tubuh dan tahapan
▪ Mengidentifikasi anggota bagian tubuh manusia.
▪ Menjelaskan kegunaan dari setiap anggota tubuh manusia ▪ Mendeskripsikan
macam-macam kebutuhan tubuh ▪ Mendeskripsikan manfaat dari
perawatan tubuh
Unjuk Kerja: •Diskusi •Mencatat data •Presentasi
4x35 menit (2x pertemuan)
Lingkungan setempat Gambar tubuh manusia dan hewan
KELAS II
1.1 Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan 1.2 Mengidentifikasi perubahan
yang terjadi pada
pertumbuhan hewan (dalam ukuran) dan tumbuhan (dari biji menjadi tanaman)
pertumbuhan dari makhluk hidup ▪ Menuliskan hasil diskusi
▪ Mempresentasikan hasil diskusinya
▪ Mengidentifikasi anggota bagian tubuh hewan.
▪ Menjelaskan kegunaan dari setiap anggota tubuh hewan ▪ Mengamati pertumbuhan pada
makhuk hidup ▪ Menjelaskan tahapan
perubahan dari pertumbuhan makhluk hidup.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPA
Tema : DIRI SENDIRI
Kelas/Semester : I & II / I (Satu)
Waktu/pertemuan : 2 x 35 menit / pertama Kompetensi Dasar:
Kelas I:
1.1 Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara perawatannya
Kelas II
1.1 Mengidentifikasi berbagai tempat hidup makhluk hidup (air, tanah dan tempat lainnya)
Indikator: Kelas I:
▪ Mengidentifikasi anggota bagian tubuh manusia.
▪ Menjelaskan kegunaan dari setiap anggota tubuh manusia
Kelas II:
▪ Mengidentifikasi anggota bagian tubuh hewan.
▪ Menjelaskan kegunaan dari setiap anggota tubuh hewan
Sumber Belajar :
Makhluk hidup di sekitar sekolah Gambar makhluk hidup
LKS
Strategi :
Lakukan, Bicarakan, Catat Satu masukkan, banyak keluaran Penilaian:
•Unjuk Kerja: diskusi, mencatat data, presentasi
Kegiatan Awal (15 menit)
Klasikal:
Tanya Jawab antara guru–siswa tentang kebiasaan apa yang dilakukan untuk tubuh kita
Menyanyi bersama, lagu ”dua mata saya”
Guru mengajak anak mengamati lingkungan sekitar dan menugaskan untuk mengidentifikasi makhluk hidup apa saja yang ada di sekitar sekolah.
Kegiatan Inti (45 menit)
Kelompok (Lakukan, Bicarakan dan Catat)
Mendiskusikan hasil pengamatan lingkungan sekitar tentang makhluk hidup yang ditemuinya.
Mendiskusikan kegunaan dari setiap anggota tubuh makhluk hidup (manusia untuk siswa kelas 1 dan hewan sapi untuk siswa kelas 2)
Klasikal:
Mendata bersama hasil temuan pengamatan di depan kelas. Menyanyi lagu tentang bagian-bagian tubuh (dua mata saya dan kepala pundak lutut kaki)
Tanya jawab tentang tempat hidup manusia
Individual:
Mengerjakan LKS
Mempresentasikan hasilnya di depan kelas
Kegiatan Penutup (10 menit)
Klasikal:
Kesimpulan pembelajaran dengan percakapan antara guru dan siswa dan bernyanyi bersama.
GAMBARAN IMPLEMENTASI MODEL PENGAJARAN KELAS RANGKAP
Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan awal:
•
Pelajaran dimulai dengan mengucapkan salam dan berdoa.
•
Guru membuka pelajaran dengan memberitahukan materi pokok pelajaran
hari ini dan dilanjutkan dengan tanya jawab dan bernyanyi tentang
bagian-bagian tubuh. Berikut ini pembelajarannya:
Guru : Hari ini akan belajar IPA tentang bagian-bagian tubuh.
Guru bicara sambil menulis topik pembelajaran di papan tulis.
Gambar: papan tulis
Guru : Anak-anak, ingatkah kamu
dengan lagu ”dua mata saya”. Semua
berdiri, kita nyanyikan lagu ”dua
mata saya” dengan
gerakkan-gerakkan tubuh.
Siswa dan guru bernyanyi bersama
lagu dua mata saya sambil
melakukan gerakkan-gerakkan
tubuh sesuai dengan isi lagu.
Lagu : Dua mata saya Dua mata saya
Hidung saya satu Dua kaki saya Pakai sepatu baru Dua telinga saya Yang kiri dan kanan Satu mulut saya
Tidak berhenti makan
Apersepsi kelas dengan bernyanyi
bersama
Bagian – bagian tubuh
Guru : Dari lagu tadi bagian tubuh apa saja yang disebutkan?
Anak-1 : mata, hidung
Anak-2 : kaki / sikil
Kegiatan Inti:
•
Guru melanjutkan dengan tanya
jawab.
Guru : Apa guna kaki,
anak-anak?
Anak : berjalan
Anak : nendang bola
Guru : apa guna hidung?
Anak : ambune (maksudnya
membau) dst
Guru : Sebutkan jenis-jenis
makhluk hidup!
Anak : Binatang
Anak : tumbuhan, manusia
Guru : Apakah hewan/binatang
memiliki tubuh?
Anak : (dengan koor) yaa.
Guru mengajar dengan
menggunakan media
Guru kemudian mengambil media
pembelajaran gambar binatang
sapi dan menempelkannya di
papan tulis.
Guru : Apa saja bagian-bagian
tubuh dari hewan sapi iki?
Anak : mata, hidung, telinga
Anak : susu
Guru : Apa guna dari setiap bagian
tubuh hewan. Kalau wong,
matane gunane untuk opo?
Guru kemudian mengambil media pembelajaran gambar binatang sapi dan
menempelkannya di papan tulis.
Guru : Apa saja bagian-bagian tubuh dari hewan sapi iki?
Anak : mata, hidung, telinga
Anak : susu
Guru : Apa guna dari setiap bagian tubuh hewan. Kalau wong, matane
gunane untuk opo?
Anak : menulis (canda anak kelas 1)
Guru : Mata untuk apa, tadi?
Guru : Melihat, jawab guru sambil mempermainkan matanya dengan
memelototkan matanya dan kedip-kedip.
Guru : telinga gunanya untuk apa?
Anak : mendengar
Guru : Lihat gambar sapi ini, ada sembilan bagian tubuhnya. Siapa yang
bisa menyebutkan bagian tubuh sapi, sesuai dengan tanda digambar
ini.
Anak : kepala, mata, hidung, telinga, mulut, kaki, susu, badan, buntut
•
Selanjutnya, guru memberi tugas individual (LK) pada siswa kelas I dan kelas
II dengan menuliskannya di papan tulis. Saat guru menuliskan LK, anak-anak
sambil bernyanyi lagu dua mata saya.
Guru : Sekarang coba perhatikan di sini. Jangan duduk ndosor.
Guru : Tugas siswa kelas I menuliskan bagian tubuh manusia dan
kegunaannya di dalam tabel ini. Untuk siswa kelas II menuliskan
bagian tubuh binatang dan kegunaannya.
•
Kemudian guru membagikan
kertas LKS pada siswa kelas I
dan anak diminta untuk
mengeluarkan alat tulisnya.
Guru membagikan LK
bergambar sapi pada siswa
kelas II.
Guru : Anak kelas I gambar
manusia se iso nya, lalu tuliskan
bagian tubuh dan kegunaan
tubuh manusia. Kemudian
warnai gambarnya. Gowo
penggaris? Jangan lupa ditulis
Guru membagi siswa dalam
kelompok : Sampaian
kelompok dahlia,
sampaian kelompok
mawar
Anak : Bu, digarisi kaya iku
Guru : digarisi lalu diberi
kelompok. Guru
menghampiri siswa dan
membimbingnya.
Siswa mengerjakan tugas dan guru
berkeliling kelas memantau cara
kerja siswa.
LKS Kelas 2
•
Siswa yang mengalami kesulitan
dibimbing oleh guru. Guru pun
memberi reward berupa pujian
pada siswa yang mengerjakan
dengan baik dan memotivasi
siswa yang nampak kesulitan
mengerjakan tugasnya.
•
Saat ada satu siswa yang sudah
selesai lebih dulu, lalu
menyerahkan LKnya, setelah
diperiksa ternyata ada
kesalahan. Maka guru
memberikan bimbingan pada
anak tersebut.
Guru : Ayo, ga pareng kesusu,
iku keliru. Kolom ini
dituliskan nama bagian
tubuhnya, dan kolom sing
iku kegunaan dari bagian
tubuhnya.
Guru membimbing siswa
•
Ketika ada beberapa siswa yang hampir selesai dengan tugasnya, guru
memberi perintah tambahan:
Guru : Bagi yang sudah selesai menggambar boleh menghiasnya. Boleh
gambar apa saja. Ayo, ora pareng takut. Gambar opo wae, rumah,
sapi, pemandangan. Kamu ora gowo pensil warna. Yo, pinjem teman
ora popo. Jangan lupa, tuliskan nama dan kelas pada kertasnya.
•
Setelah selesai mengerjakan tugasnya siswa diminta untuk
mempresentasikan hasil kerjanya. Siswa kelas I dan kelas II
mempresentasikan hasil kerjanya dengan menunjukkan pekerjaannya dan
membacakan hasil kerjanya. Presentasi dilakukan oleh dua siswa dari kelas I
dan tiga siswa dari kelas II kepada teman-teman dan gurunya. Saat siswa
mempresentasikan guru memberi bimbingan ketika dilihat anak malu-malu
atau diam saja.
Kegiatan akhir
•
Di akhir pelajaran guru melakukan refleksi dengan bercakap-cakap tentang
pelajaran yang telah diajarkan.
Guru : Sekarang pelajaran sudah selesai, maka kita bahas bersama.
Anak-anak, mata gunanya untuk apa?
Anak : melihat.
Guru : Ayo lanjutkan!
Lalu anak melanjutkannya.
Anak secara serempak : Hidung untuk mencium. Mulut gunanya untuk
makan. Telinga gunanya untuk mendengar. Tangan untuk menulis.
Kaki untuk berjalan
Guru : Sekarang kelas II. Ayo bacakan tulisanmu. Moso arek telu ga ono
suarane. Mata gunanya untuk ....
Anak : melihat
Anak secara serempak : Hidung untuk mencium. Mulut gunanya untuk
makan. Telinga gunanya untuk mendengar. Kaki untuk berjalan. Susu
untuk diminum
Guru : Coba, siapa yang minum susu kalau pagi? Ayo ngacung tangan!
Semua anak ngacung tangannya
Guru : Susunya sapi siapa? (anak diam saja)
Guru : Ayah. Sekarang, siapa yang punya sapi? Ayo ngacung!
Semua anak mengacungkan tangan.
PENGORGANISASIAN KURIKULUM KELAS RANGKAP (DUA KELAS
)
PEMETAAN STANDAR ISI DAN TEMA
TEMA : LINGKUNGAN
KELAS/SEMESTER : 3 & 4 SD/ I (SATU)
ALOKASI WAKTU : 4 MINGGU
KELAS III KELAS IV
MAPEL.
ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR AGAMA 7. Membiasakan perilaku
terpuji
7.1 Menampilkan perilaku setia kawan 7.2 Menampilkan perilaku kerja keras 7.3 Menampilkan perilaku penyayang
terhadap hewan
7.4 Menampilkan perilaku penyayang terhadap lingkungan
4. Membiasakan perilaku terpuji 4.1 Meneladani perilaku taubatnya Nabi Adam AS
4.2 Meneladani perilaku masa kanak-kanak Nabi Muhammad SAW
PKn 2. Melaksanakan norma yang berlaku di masyarakat
2.1 Mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
2.2 Menyebutkan contoh aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
2.3 Melaksanakan aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar
1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan
1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan
B. INDONESIA 2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan
menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami
2.2 Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan
2. Mendeskripsikan secara lisan tempat sesuai denah dan petunjuk penggunaan suatu alat 3. Memahami teks agak panjang
(150-200 kata),
2.1 Mendeskripsikan tempat sesuai dengan denah atau gambar dengan kalimat yang runtut 3.2 Melakukan sesuatu berdasarkan
petunjuk pemakaian yang dibaca
KELAS III KELAS IV MAPEL.
ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
tanggapan/saran 3. Memahami teks dengan
membaca nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng 4. Mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi
kalimat yang runtut dan mudah dipahami
3.2 Menjelaskan isi teks (100- 150 kata) melalui membaca intensif 3.3 Menceritakan isi dongeng yang
dibaca 4.1 Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan
4.2 Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar
petunjuk pemakaian, makna kata dalam kamus/ensiklopedi 4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk percakapan, petunjuk, cerita, dan surat
3.3 Menemukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus/ensiklopedi melalui membaca memindai 4.4 Menulis surat untuk teman
sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan bahasa yang baik dan benar dan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma, dll.)
MATEMATIKA 2. Menggunakan pengu-kuran waktu, panjang dan berat dalam pemecahan masalah
2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan, atau jam)
2.2 Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah
2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat
3. Menggunakan pengukuran sudut, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah
3.1 Menentukan besar sudut dengan satuan tidak baku dan satuan derajat
3.2 Menentukan hubungan antar satuan waktu, antar satuan panjang, dan antar satuan berat
3.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan waktu, panjang dan berat 3.4 Menyelesaikan masalah yang
KELAS III KELAS IV MAPEL.
ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR IPA 1. Memahami kondisi
lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan
2.1 Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan 2.2 Mendeskripsikan kondisi
lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar
4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup
4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di
lingkungan sekitar, misalnya kecoa, nyamuk, kupu-kupu, kucing
4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan
IPS 1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah
1.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah
1.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah
1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah 1.4 Melakukan kerjasama di
lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa
1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
1.1 Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan
menggunakan skala sederhana
1.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya
KELAS III KELAS IV MAPEL.
ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR ST. KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA
KETERAMPILAN
1. Mengapresiasi karya seni rupa
2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa dua dimensi
2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar dekoratif dari motif hias daerah setempat
1. Mengapresiasi karya seni rupa 2. Mengekspresikan diri melalui
karya seni rupa
1.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan yang ada di daerah setempat
1.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap kesesuaian fungsi karya seni rupa terapan 1.4 Menunjukkan sikap apresiatif
terhadap keartistikan karya seni rupa terapan
2.1Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam: buah-buahan, tangkai, kerang, dsb 2.2Memamerkan hasil gambar
ilustrasi dengan tema benda alam: buah-buahan, tangkai, kerang, dsb di depan kelas
ORKES PENJAS 5. Menerapkan budaya hidup sehat
5.1 Menjaga kebersihan pakaian 5.2 Mengenal kebutuhan tidur dan
istirahat
5. Menerapkan budaya hidup sehat 5.1 Menjaga kebersihan
lingkungan rumah dan sekolah 5.2 Membiasakan membuang
SILABUS
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : III dan IV / I (Satu)
Tema : LINGKUNGAN
Standar Kompetensi : Kelas III : 1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah Kelas IV: 1. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi
KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK
PENGALAMAN BELAJAR INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU
SUMBER/ ALAT
KELAS III
1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah
▪ Melakukan pengamatan lingkungan untuk mengetahui arah dari berbagai benda alam (misalnya matahari, angin bertiup) atau posisi rumah dan sekolah
▪ Menggambar mata angin ▪ Meneliti berbagai letak lokasi kota,
sungai, gunung yang ada di kabupaten setempat
▪ Menyebutkan berbagai letak lokasi kota, sungai, gunung yang ada di
▪ Menunjukkan arah mata angin dengan cara pengamatan lingkungan
▪ Membuat media mata angin ▪ Membuat denah lingkungan
rumah
▪ Membuat denah lingkungan sekolah
Unjuk Kerja: •Pengamatan •Menggambar •Mencatat
hasil pengamatan •presentasi
4x35 menit (2x pertemuan)
Lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan
menggunakan skala sederhana
Kabupaten setempat
▪ Menuliskan daftar nama-nama kota, sungai, gunung yang ada di kabupaten,
▪ Menggambar peta daerah
kecamatan dan kabupaten setempat ▪ Memprensentasikan hasil karyanya
▪ Membaca peta kabupaten ▪ Mengidentifikasi letak gunung,
sungai, dan daerah kabupaten setempat
▪ Menggambar peta dengan menggunakan simbol tertentu
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : III dan IV / I (Satu)
Tema : LINGKUNGAN
Waktu : 2 x 35 menit
Kompetensi Dasar:
KELAS III
1.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah
KELAS IV
1.1 Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana
Indikator :
KELAS III
▪ Menunjukkan arah mata angin dengan cara pengamatan lingkungan ▪ Membuat media mata angin
KELAS IV
▪ Membaca peta kabupaten
▪ Mengidentifikasi letak gunung, sungai, dan daerah kabupaten setempat
Sumber Belajar :
Makhluk hidup di sekitar sekolah Gambar tempat hidup manusia
Strategi :
Lakukan, Bicarakan, Catat Satu masukkan, banyak keluaran Penilaian:
• Unjuk Kerja: Pengamatan, menggambar, mencatat hasil pengamatan, presentasi
Kegiatan Awal (15 menit)
Klasikal:
Tanya Jawab antara guru – siswa tentang apa saja yang ada di lingkungan rumah dan sekolah.
Menyanyikan lagu tentang lingkungan ”lihat kebunku”
Guru mengajak siswa ke halaman sekolah dan melakukan gerak badan.
Kegiatan Inti (45 menit)
Klasikal:
Menyanyi lagu tentang arah mata angin dengan gerakan
Tanya jawab tentang arah mata angin
Kelompok (Lakukan, Bicarakan dan Catat)
Menugaskan siswa untuk melakukan pengamatan dan mengidentifikasi dimana letak matahari berada, angin bertiup dari mana arahnya
Mendiskusikan hasil pengamatannya dengan teman sebangku
Mencatat hasil temuan pengamatannya
Individual:
Membuat media arah mata angin (kelas 1)
Mengidentifikasi lokasi kota, kabupaten, gunung, sungai berdasarkan simbolnya. (kelas 2)
Mempresentasikan hasil kerja siswa di depan kelas.
Kegiatan Penutup (5 menit)
Klasikal:
Kesimpulan pembelajaran dengan percakapan antara guru dan siswa dan bernyanyi bersama.
GAMBARAN IMPLEMENTASI MODEL PENGAJARAN KELAS RANGKAP
Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan awal:
• Pelajaran dimulai dengan mengucapkan salam dan berdoa.
• Guru membuka pelajaran dengan memberitahukan materi pokok pelajaran hari ini dan dilanjutkan dengan tanya jawab tentang arah mata angin dan peta. Berikut pembelajarannya:
Guru : Anak-anak apakah kalian pernah melihat peta atau denah? Anak : Pernah, bu.
Guru : Dalam membuat peta atau denah kita menggunakan skala dan arah mata angin. Tahukah kamu matahari terbit dari sebelah mana? Anak : Timur/Ngetan.
Guru : Tunjukkan arah timur di mana? Putri coba kamu tunjukkan.
Putri berdiri lalu menunjukkan dengan tangannya
Guru : Matahari tenggelam dimana? Barat/Kulon. Agung, tunjukkan barat dimana.
Agung menunjukkan arah barat dengan bimbingan guru.
Guru : Sekarang ibu menghadap ke mana? (guru memperagakan dengan menghadap ke arah
utara) Putri menunjukkan arah
Anak : Utara
Guru : Sekarang ibu menghadap ke mana? (guru kembali memperagakan dengan menghadap ke arah selatan).
Anak diam, lalu guru memberikan jawabannya selatan/kidul.
Kegiatan Inti:
• Kemudian guru membuka lemari untuk mengambil media pembelajaran gambar arah mata angin dan menempelkannya di papan tulis.
angin satu per satu.
Utara/Ngalor yang menghadap depan kita. Selatan/Kidul yang dibelakang kita. Dengan mengangkat tangan kiri, guru menjelaskan bahwa sebelah kiri kita adalah arah Barat/Kulon dan sebelah kanan kita
Timur/Ngetan. Diantara 4 arah mata angin tersebut ada 4 arah mata angin lainnya, sehingga berbentuk seperti bintang kejora. Antara arah
Timur/Ngetan dan Selatan/ Media buatan guru ”Arah Mata Angin”
Kidul adalah Tenggara. Sedangkan antara arah Selatan dan Barat adalah Barat Daya. Antara arah Barat dan Utara yaitu Barat Laut, dan antara Utara dan Timur adalah Timur Laut.
• Guru mengajarkan arah mata angin melalui lagu. Guru memberi contoh lagunya, spt berikut:
Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara, Timur Laut.
Saat guru bernyanyi dilakukan dengan gerakan tangan dan memutar badan sesuai dengan arah mata angin.
• Guru meminta semua siswa untuk berdiri dan belajar menyanyikan lagu arah mata angin dengan gerakkan sesuai arah mata angin.
Guru : Ayo, semua berdiri. Kita nyanyikan lagu arah mata angin ini bersama-sama diikuti dengan gerakkan badan dan tangan. Ikuti lagunya pelan-pelan:
”Timur, Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara, Timur Laut.”
Anak dan guru bernyanyi bersama. Anak bernyanyi bersama guru
Guru : Kita ulangi kembali, anak-anak, sampai kalian semua bisa bernyanyi dengan gerakkan tangan arah mata anginnya benar.
Guru berulang-ulang menyanyikan lagu arah mata angin bersama siswa hingga siswa hapal dengan lagu tsb.
Guru : Sekarang anak-anak sudah bisa semua, nanti kalau belum hapal, di rumah dihapalkan.
• Selanjutnya, guru memberi tugas individual pada siswa kelas III untuk menggambar arah mata angin sesuai dengan media arah mata angin yang tertempel di papan tulis. Guru membagikan kertas HVS pada setiap anak dan anak diminta untuk mengeluarkan alat tulisnya.
• Kemudian guru memfokuskan
pembelajaran pada siswa kelas IV. Guru mengadakan tanya jawab terlebih dulu sebelum memberikan tugas individual.
Guru : Arah mata angin berguna untuk apa?
Siswa kelas IV diam tidak ada yang
bisa menjawab. Siswa Kelas 3 bekerja individual
Guru menjawab sendiri : Untuk menentukan suatu denah dan peta. Guru: Apa lagi? Wah sedang pada ngantuk! Cape ya!!
Siswa Kelas IV masih diam tidak bersuara juga. Guru : untuk membuat denah suatu tempat.
• Lalu guru memberikan tugas individual pada siswa kelas IV untuk membaca dan menuliskan nama daerah yang terdapat pada peta sesuai simbol-simbolnya.
Guru membagikan Lembar Kerja pada siswa, dan siswa diminta untuk memperhatikan penjelasannya.
Guru : Coba dilihat gambar petanya. Perhatikan tanda di ujung kiri atas, terdapat simbol (tanda panah) yang artinya gambar peta ini menghadap utara atau ngalor.
Guru : Neng kono ono simbol-simbole, akeh yo simbole. Carilah nama-nama yang sesuai dengan simbol.
artinya gunung
artinya kota yang merupakan kecamatan
•
artinya desa/deso.+.+.+ artinya batas wilayah kota/kabupaten
.-.-.- artinya batas wilayah desa/kelurahan
Saat guru menerangkan arti simbol sambil menuliskan arti simbol-simbol tersebut di papan tulis.
• Guru melanjutkan dengan tanya jawab dan menuliskannya di papan tulis untuk memberi contoh
bagaimana mengerjakan tugas individu.
Guru : Ada berapa banyak segitiga pada peta?
Anak : Tiga
Guru : Apa arti segitiga? Anak : Gunung
Guru : Coba sebutkan nama gunung-gunung yang ada pada peta?
Gunung menjelaskan tugas siswa
Anak - 1: Gunung Panderman, Gunung Anjasmara
Anak - 2: Gunung Welirang
• Siswa mengerjakan tugas dan guru berkeliling kelas memantau cara kerja siswa. Siswa yang mengalami kesulitan dibimbing oleh guru. Guru pun memberi reward berupa pujian pada siswa yang mengerjakan dengan baik dan memotivasi siswa yang nampak kesulitan mengerjakan tugasnya.
• Ketika ada beberapa siswa yang hampir selesai dengan tugasnya, guru memberi perintah tambahan:
Guru : Bagi yang sudah selesai menggambar arah mata angin, gambar boleh diberi warna. Jangan lupa, pada sisi sebelah kanan kertas untuk menuliskan singkatan mata angin dan arti singkatannya.
Misalnya BL = Barat Laut Guru membimbing siswa
Guru : Ada berapa gunung dan dimana letaknya?
Guru : Ada berapa desa di peta? Ada 21 Desa, Apa saja?
• Guru memperhatikan dan membantu dengan mengarahkan anak saat anak hanya menerobos garis-garis batas antar kecamatan.
Guru : Batas-batas garis antar kecamatan hendaknya ditebalkan dengan pensil warna hitam, sehingga tetap terlihat dengan
jelas. Siswa kelas IV bekerja individual
• Setelah selesai mengerjakan tugasnya siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Siswa kelas III mempresentasikan hasil kerjanya dengan
menunjukkan pekerjaannya dan menjelaskan gambarnya. Siswa kelas IV mempresentasikan hasil kerjanya dengan membacakan pekerjaannya. Presentasi dilakukan oleh dua siswa dari kelas III dan dua siswa dari kelas IV kepada teman-teman dan gurunya. Saat siswa mempresentasikan guru memberi bimbingan ketika dilihat anak malu-malu atau diam saja.
Kegiatan akhir
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS UNTUK DAERAH TERPENCIL
MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL PERTANIAN
BUDIDAYA TANAMAN OBAT
SDN GUNUNGSARI 4
DUSUN BRAU, DESA GUNUNGSARI,
KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU
JAWA TIMUR
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan wahana bagi pengembangan sumber daya manusia. Mengingat peran tersebut, kompetensi dan proses pendidikan perlu disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.
Kemajuan pembangunan dibidang pertanian tidak lepas dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kebijakan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Adapun, Dusun Brau sebagai salah satu tempat penghasil pertanian bagi Kota Batu turut mendukung hasil pertanian dan melestarikan budidaya pertanian kepada peserta didik melalui mata pelajaran muatan lokal.
Mata pelajaran muatan lokal memberikan kesempatan pada peserta didik untuk terlibat dalam berbagai pengalaman apresiasi dan berkreasi untuk menghasilkan suatu karya yang bermanfaat langsung bagi kehidupan peserta didik. Selain itu, muatan lokal diarahkan agar peserta didik dapat mengembangkan kecakapan hidup (life skills) dengan mempertimbangkan potensi lokal, lingkungan budaya, kondisi ekonomi, dan kebutuhan daerah setempat.
Muatan Lokal budidaya tanaman obat merupakan salah satu potensi pertanian daerah Dusun Brau. Oleh karena itu, dengan membelajarkan muatan lokal tanaman obat pada peserta didik akan memberikan pengalaman dan bekal keterampilan dalam mengembangkan potensi daerah setempat untuk dapat diterapkan dalam kehidupannya nanti.
B. LANDASAN
1. UU No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20, tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 37, ayat (1) dan pasal 38, ayat (2)
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19, tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan
C. TUJUAN
Mata pelajaran Muatan Lokal Budidaya Tanaman Obat bertujuan untuk:
1. memberikan wawasan, bekal pengetahuan, dan keterampilan tentang budidaya tanaman obat
2. memiliki keahlian kewirausahaan di bidang pertanian tanaman obat 3. melestarikan budidaya penghasilan daerah setempat
D. RUANG LINGKUP
E. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
Kelas 6
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1.1 Mendeskripsikan berbagai tanaman obat jenis lalapan
• Mengenal berbagai tanaman obat jenis lalapan
• Menyebutkan ciri-ciri dari setiap tanaman obat jenis lalapan. 1.2 Menjelaskan perbedaan
berbagai jenis bibit tanaman obat jenis lalapan
• Membedakan berbagai jenis bibit tanaman obat jenis lalapan
• Memilih bibit tanaman obat jenis lalapan yang baik
1.3 Mempraktekkan suatu karya pembudidayaan tanaman obat jenis lalapan secara berkelanjutan.
• Melakukan penanaman tanaman obat jenis lalapan dengan berbagai media tanam
• Memelihara/merawat tanaman obat jenis lalapan dengan berbagai teknik
• Memanen tanaman obat jenis lalapan
• Membuat kemasan tanaman obat jenis lalapan
1. Membudidayakan produk pertanian tanaman obat jenis lalapan serta mengapresiasikannya secara tertulis dan lisan.
1.4 mengapresiasikan produk budidaya tanaman obat jenis lalapan yang ada di
lingkungan setempat.
• Menanggapi secara lisan terhadap hasil budidaya tanaman obat jenis lalapan
• Menanggapi secara tertulis terhadap hasil budidaya tanaman obat jenis lalapan
• Menunjukkan
penghargaan/respon terhadap budidaya produk pertanian tanaman obat jenis lalapan yang dibuat teman atau diri sendiri Keterangan:
a. Berbagai teknik pembibitan antara lain: persemaian, okulasi, pemisahan/pemecahan bibit, dan sistem jaringan b. berbagai media tanam antara lain: dalam pot, tanah/lahan, maupun hidroponik.
SILABUS
MUATAN LOKAL BUDIDAYA TANAMAN OBAT
Kelas/Semester : VI / I (Satu)
Tema : OBAT TRADISIONAL
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan membudidayakan produk pertanian tanaman obat jenis lalapan dan meng- apresiasikannya secara tertulis dan lisan.
KOMPETENSI DASAR
MATERI
POKOK
PENGALAMAN BELAJAR INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI
WAKTU
SUMBER/ ALAT
1.1 Mendeskripsikan berbagai tanaman obat jenis lalapan
• Mengenal berbagai tanaman obat jenis lalapan
• Menyebutkan ciri-ciri dari setiap tanaman obat jenis lalapan
1.2 Menjelaskan perbedaan berbagai jenis bibit tanaman obat jenis lalapan
Tanaman obat jenis jenis lalapan
mengamati berbagai tanaman obat jenis lalapan
mengurai ciri-ciri tanaman obat jenis lalapan secara lisan
Melakukan wawancara ke tempat petani tentang berbagai macam
bibit tanaman obat jenis lalapan • Membedakan berbagai bibit tanaman obat jenis lalapan
• memilih bibit tanaman obat jenis lalapan yang baik
Unjuk Kerja:
• Pengamatan
• Wawancara
• Diskusi
• Penulisan laporan jenis bibit tanaman obat lalapan
1.4 mengapresiasikan produk budidaya tanaman obat jenis lalapan yang ada di lingkungan setempat.
• menanggapi secara lisan terhadap hasil budidaya tanaman obat
• menanggapi secara tertulis terhadap hasil budidaya tanaman obat
Menganalisis perbedaan berbagai jenis bibit tanaman
Menyimpulkan secara tertulis hasil temuan wawancara tentang bibit tanaman obat yang baik dan yang tidak baik obat jenis lalapan secara tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
Mata Pelajaran : BUDIDAYA TANAMAN OBAT
Kelas/Semester : VI / I (Satu)
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
Standar Kompetensi : 1. Kemampuan membudidayakan produk pertanian tanaman obat jenis lalapan dan mengapresiasikannya secara tertulis dan lisan.
Kompetensi Dasar Indikator
1.1. Mendeskripsikan berbagai tanaman obat jenis lalapan
• Mengenal berbagai tanaman obat jenis lalapan
• Menyebutkan ciri-ciri dari setiap tanaman obat jenis lalapan
1.4. mengapresiasikan produk budidaya tanaman obat jenis lalapan yang ada di lingkungan setempat.
• menanggapi secara lisan terhadap hasil budidaya tanaman obat
• menanggapi secara tertulis terhadap hasil budidaya tanaman obat
I. Tujuan Pembelajaran : • Siswa dapat menjelaskan perbedaan berbagai tanaman obat jenis lalapan
• Siswa dapat mengklasifikasikan ciri-ciri dari setiap tanaman obat jenis lalapan
II. Materi Pokok : Tanaman obat jenis lalapan
III. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Pengamatan dan Penugasan
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran:
Kegiatan Awal
• Tanya jawab antara guru-siswa tentang obat tradisional yang sudah biasa digunakan oleh para orang tua kita saat kita sakit atau tidak enak badan atau sebagai minuman hangat saat udara dingin.
• Siswa diminta bercerita pengalaman penggunaan obat tradisional yang digunakan saat salah satu anggota keluarga sakit
Kegiatan Inti
• Siswa mengamati berbagai tanaman obat jenis lalapan yang ada di ladang sekitar sekolah dengan indera pengamat
• Siswa mengamati berbagai tanaman obat jenis lalapan yang disediakan oleh guru dengan proses perlakuan (dipotong) dan perasa (dicicipi).
• Siswa mendiskusikan dengan kelompoknya hasil pengamatan dengan indera pengamat, proses perlakuan (dipotong) dan perasa (dicicipi)
• Siswa mencatat hasil pengamatan dan diskusi secara individual tentang ciri-ciri dan mengklasifikasi tanaman obat jenis lalapan berdasarkan rasanya dan bentuknya.
• Wakil dari siswa menceritakan hasil pengamatannya di depan kelas.
• Teman-temannya memberi tanggapan terhadap presentasi temannya tersebut.
Kegiatan Penutup
• Guru dan siswa merefleksikan hasil pembelajaran.
V. Alat, Media dan Sumber Belajar :
• Ladang di halaman belakang sekolah
• Berbagai jenis tanaman obat jenis lalapan, misalnya timun, tomat, kacang panjang, daun kemangi, wortel, dll
• Pisau
• Kertas dan ballpoint
• Gambar/foto-foto tanaman obat jenis lalapan
• Buku sumber tentang tanaman obat jenis lalapan VI. Penilaian
Test Lisan:
1. Jelaskan ciri-ciri dari berbagai tanaman obat jenis lalapan yaitu tomat, timun, kacang panjang, daun kemangi, wortel dll (60%)
2. Jelaskan perbedaan tanaman yang baik dan yang kurang baik (40%)
Nilai Siswa= (1) + (2) X 100% 100
Penilaian Penugasan: Pengamatan tanaman obat jenis lalapan
Format Penilaian Penugasan
Jakarta,...2007 Guru,
...
No. Aspek Skor
1. Pengetahuan
• baik
• sedang
• kurang
25 15 10
2 Kemampuan mengamati (jenis, bentuk, ciri-ciri lainnya)
• Penjelasan rinci & lengkap
• Penjelasan tidak begitu rinci tetapi banyak jenis tanamannya
• Hanya garis besarnya saja
50
30
15
3 Penulisan laporan
• baik
• sedang
• kurang
15 10 5
4 Presentasi < 10