• Tidak ada hasil yang ditemukan

pertemuan ke vii agresifitas emosi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pertemuan ke vii agresifitas emosi"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

AGRESIFITAS & EMOSI

Oleh:

Agus Supriyanto

(2)

AGRESIFITAS:

Suatu

bentuk

perilaku

yang

membawa

rangsang/resiko berbahaya terhadap organisme

lain baik bersifat fisik maupun

psikis.

Jenis Agresifitas

1. Hostile Aggression (= Rasa Permusuhan) yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik fisik maupun psikis. Cirinya: rasa marah, mencederai, menyakiti lawan.

2. Instrumental Aggression ( = alat untuk mencapai tujuan) yang bertujuan untuk mencapai kepuasan karena motif tertentu

(tujuan, objek, wilayah atau hak-hak istemewa tertentu). Cirinya: tak marah, motifnya untuk kemenangan, prestise, intimidasi, pembalasan).

(3)

DAMPAK DI LAPANGAN

Ketiga jenis agresifitas tersebut

sama-sama memiliki konsekuensi,

atau resiko yang serius, baik bagi

korban maupun bagi pelakunya.

Dapat menyebabkan cidera bagi

korban dan hukuman bagi

(4)

CARA MENGURANGI

PERILAKU AGRESIF

Menghilangkan pamrih/penghargaan dan

memberikan hukuman bagi yang berperilaku

agresif

Memberikan contoh-contoh dan strategi

pelatihan yang baik untuk mengatasi agresifitas

Menciptakan lingkungan permainan yang tidak

mengandung perilaku agresif

Melatih untuk berperilaku empati terhadap

korban yang cidera

Melatih sejak anak-anak untuk menguasai

keterampilan pemecahan masalah sosial bila

terjadi perilaku agresif

(5)

EMOSI

Emosi adalah suatu aspek psikis yang berkaitan dengan perasaan dan merasakan. Misalnya merasa senang, sedih, kesal, jengkel, marah, tegang dan lain sebagainya

Menurut teori James dan Lange, bahwa emosi itu timbul karena pengaruh perubahan jasmaniah atau kegiatan individu. Misalnya menangis itu karena sedih, tertawa itu karena gembira, lari itu karena takut, dan berkelahi itu karena marah.

Menurut John B Waston dalam (Yusuf 2001) ada tiga pola dasar emosi yaitu: takut, marah, dan cinta (fear, anger, and love).

(6)

EMOSI YANG BIASA MUNCUL PADA DIRI ANAK-ANAK MEMPUNYAI CIRI-CIRI:

(1). Berlangsung singkat dan berakhir tiba-tiba; (2). Terlihat lebih hebat/kuat;

(3). Bersifat sementara/dangkal; (4). Lebih sering terjadi;

(5). Dapat diketahui dengan jelas dari tingkahlakunya.

EMOSI YANG BIASA MUNCUL PADA DIRI ORANG DEWASA MEMPUNYAI CIRI-CIRI:

(1). Berlangsung lebih lama dan berakhir lambat;

(2). Tidak terlihat hebat/kuat;

(3). Bersifat mendalam dan lama;

(4). Jarang terjadi;

(7)

Gejolak emosi dapat bervariasi dari

skala yang paling menyenangkan

sampai pada skala yang paling tidak

menyenangkan.

Skala emosi yang paling

menyenangkan adalah kegembiraan

yang meluap-luap,

Skala emosi yang paling tidak

Referensi

Dokumen terkait

Slameto (2007:57) mengatakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati sesorang

Dalam perancangan Sistem Pendukung Keputusan terdapat banyak metode yang bisa digunakan, salah satu metode yang digunakan adalah metode Multi Atrribute Decision

Atas dasar penelitian tersebut, maka penulis ingin mengetahui sejauh mana pengaruh karakteristik perusahaan, yang diantaranya adalah Pengaruh tingkat leverage,

[r]

NO NAMA NIP PTS PTS Pend... 236

Kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pasar dan juga keterbatasan sarana sosialisasi menyebabkan PKL Tlogosari tidak seluruhnya mengetahui program pengaturan dan

Teknologi informasi memungkinkan pengolahan data yang akan dilakukan dalam volume yang lebih besar, di lebih. kecepatan dan dengan akurasi yang

Teori yang digunakan meliputi, tembakau, Sensor MQ, perhitungan menggunakan baseline, Neural Network menggunakan MLP (multilayer perceptron) dengan metode error