• Tidak ada hasil yang ditemukan

EL 245 Teknik Digital.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EL 245 Teknik Digital."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

1. Identitas Mata Kuliah

Nama Mata Kuliah : Teknik Digital

Nomor Kode : EL 245

Jumlah SKS : 2 Sks

Semester : 4

Kelompok mt kuliah : Bidang Studi (MKBS)

Program studi/program : Pendidikan Teknik Elektro

Status mata kuliah : wajib .

Prasyarat : Telah menempuh mata kuliah Rangkaian Elektronika

Dosen : Yuda Mulyadi Drs, ST, MPd.

2. Tujuan

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mengetahui dasar2 Teknik

Digital kombinasi, sekuensial dan perancangan analisis dalam rangkaian digital

kombinasional

3. Deskripsi Isi

Pada perkuliahan ini akan dibahas: Aljabar Boolean, teori de morgan, fungsi kanoik,

kode-kode biner, gerbang logika dasar,penyederhanaan rangkaian (minimisasi),

perancangan rangkaian digital kombinasional, rangkaian dasar digital sekuensial,

rangkaian digital sekuensial, converter.

4. Pendekatan Pembelajaran

- Metode : ceramah, Tanya jawab, diskusi

- Tugas : mengumpulkan tugas-tugas dan makalah

- Media : OHP, papan tulis

5. Evaluasi Hasil Belajar

Keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini ditentukan oleh prestasi yang

bersangkutan dalam :

- Kehadiran di kelas.

-Pertisipasi kegiatan di kelas, laporan tugas.

(2)

6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan :

Membahas silabus perkuliahan dan membahas tata cara perkuliahan, tugas- tugas,

pertemuan, uts dan uas, tujuan perkuliahan dsb.

1. Pendahuluan: pengertian digital, latar belakang sistem digital, fabrikasi integrated

circuits

2. Sistem bilangan: pengertian sistem bilangan, konversi bilangan, bilangan

komplemen R dan R-1, macam-macam bilangan dasar, operasi bilangan

3. Aljabar Boolean: teori himpunan, teori de morgan, fungsi kanonik, tranformasi

bentuk kanonik SoP dan PoS

4. Kode-kode Biner: kode bilangan biner, kode BCD dan transformasi, kode gray

dan konversi ke biner

5. Gerbang Logika Dasar: rangkain dasar logik DTL,TTL, macam2 jenis logik dasar,

tabel kebenaran dan hubungannya dengan persamaan aljabar boolean

6. Penyerdahanaan rangkaian (minimisasi): secara aljabar, peta karnough, quine mc.

cluskey

7. Perancangan rangkaian digital kombinasional: rangkaian coder dan decoder,

rangkaian multiplexer dan demultiplexer, BCD to 7 segment decoder

8. UTS (ujian tengah semester)

9. Rangkaian Dasar Digital Sekuensial: rangkaian flip-flop, tabel transisi, aplikasi

tabel transisi analisis da sintesis

10.Rangkaian Digital Sekuensial: rangkaian counter synchron dan asyncron,

rangkaian register geser

11.Konverter : DAC, ADC

12.UAS (ujian akhir semester)

7. Buku Sumber:

- Malvino, Leach 1990, Digital Principles and Application, Mc. Graw Hill.

- F.J Hill, G.R Paterson, 1981, Switching Theory and Logical. John Willy & sons,

Singapore.

- Richard F. Tinder, 1991, Digital Engineering Design, Prentice Hall International

Referensi

Dokumen terkait

Sebagai petugas rumah sakit, dalam melaksanakan tugas sebagai pemberi jasa pelayanan maka sangat terkait dengan komunikasi.. Informasi yang diberikan

Semua hal yang berhubungan dengan komunikasi dalam pemerintahan diwewenangkan kepada Sekretaris Negara bidang komunikasi sosial baik untuk Media perwalian

Didalam penjelasan Dokumen Pengadaan yang berisi gambar – konstruksi, ketentuan pelaksanaan bestek diharapkan Penyedia betul – betul teliti

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 tahun 2005 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Nilai Tobin’s Q atau Q ratio pada umumnya dapat dihitung dengan membagi nilai pasar suatu perusahaan (yang diukur dengan nilai pasar dari saham yang beredar dan hutang)

Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang ruang lingkup sosiologi dan kebudayaan pertanian, proses sosial, konsep dasar budaya dan masyarakat, kelembagaan

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ini juga untuk memenuhi amanat dalam Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan