S
TRUKTURStruktur digunakan untuk mengelompokan sejumlah data yang mempunyai tipe data
yang berbeda. Variabel-variabel yang
membentuk sebuah struktur dinamakan
OOP
OOP adalah pemrograman yang menitik beratkan kepada
objek-objek untuk menyelesaikan tugas atau proses dari program tersebut.
1. CLASS
class merupakan gambaran atau abstraksi karakter dan sifat
dari suatu objek. Class dapat mendefenisikan ciri dan prilaku
objek tersebut.
2. OBJECT
object adalah suatu data atau entitas yang berwujud maupun tak
berwujud, memiliki sifat (karakteristik) tertentu sesuai dengan
kondisi atau status dari penggunaannya.
3. METHODE
metoda merupakan tata cara objek tersebut diperlakukan, atau
K
EUNTUNGAN PENGGUNAAN OOP1. Natural
OOP dapat melakukan pendekatan terhadap objek yang menggambarkan segala sesuatu yang nyata, seperti sifat suatu benda maupun kegunaan dari benda tersebut.
2. Modular
Objek yang sudah dibentuk dapat dikelompokan kembali dengan objek-objek yang lain.
3. Mudah diperbaharui
dikarenakan sifat jangkauan dari objek memiliki bagian private dan public, maka jika bagian private ingin digunakan pada objek-objek lain dapat diperbaharui dengan menempatkan objek lain tersebut di bagian public.
4. Dapat didaur ulang
T
ATA CARA PENGGUNAANPBO
1. Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang
disebut objek.
2. Objek-objek dalam OOP bersifat aktif
3. Cara pandang : program bukan urut-urutan
L
ATIHANBuatlah sebuah class "Mahasiswa" dengan member :
Member Data :
char nobp[5], nama[30], float uts, uas
Member function :
void inisialisasi(char *w, char *x, float y, float z) void info()
float na(){return ((0.4*uts) + (0.6*uas))}
P
UBLIC PADA KELASPRIVATE PADA KELAS
KONSTRUKTOR
Konstruktor merupakan suatu fungsi dari anggota suatu kelas yang memiliki nama yang sama dengan nama kelas fungsi itu berada.
DESTRUKTOR
Destruktor merupakan suatu fungsi anggota yang dijalankan secara otomatis manakala suatu objek akan terbebas dari memori karena lingkup keberadaannya telah menyelesaikan tugasnya.
K
ARAKTERISTIKOOP
Inheritance memungkinkan programmer untuk “menurunkan”
sebuah class menjadi class lain yang lebih spesifik dan
memiliki fungsi yang lebih komplit.
Pewarisan (Inherintance) adalah proses pembentukan satu klas baru (derived class) dari klas lainnya (based class)
Proses ini memberikan keuntungan dalam daur ulang program (reusability)
C++ menjamin bahwa semua klas turunan akan diinisial dan dilakukan proses clean-up dengan benar melalui
mekanisme constructor dan destructor
I
NHERITANCE Klas turunan (derived class) mewarisi semua
kemampuan yang dimiliki oleh klas induk (based class),
baik member data dan member fungsi yang
dideklarasikan dengan akses public atau protected.
Hubungan antar klas turunan dan klas induknya akan
membentuk suatu Hirarki Klas.
Dalam OOP, perancangan hirarki klas merupakan hal
I
NHERITANCEBentuk Hierarki Class
- Singel inheritance
H
IERARKIC
LASSPada perancangan hirarki klas,
o Klas induk (based class) merupakan klas yang
mempunyai sifat (property) yang paling umum atau
yang harus dimiliki oleh seluruh klas turunannya
(derived class).
o Sedangkan sifat yang khusus dimiliki oleh klas-klas
turunannya, dimana sifat-sifat khusus tersebut
digunakan untuk meningkatkan sifat atau kemampuan
AKSES MEMBER BASE CLASS DARI
D
ERIVED CLASSo Anggota klas induk dapat diakses oleh anggota klas
turunan apabila jenis akses dari anggota klas induk
adalah public atau protected.
o Anggota protected dari klas induk dapat diakses oleh
klas turunan seolah-olah anggota tersebut
dideklarasikan dalam definisi klas turunan yang
bersangkutan.
Anggota protected suatu klas tetap tidak dapat diakses
oleh fungsi / klas lainnya dalam program yang tidak
Polymorphism berasal dari bahasa Yunani,
poly(banyak) dan morphos (bentuk)
Polymorphism adalah suatu pemanggilan fungsi yang
dapat merujuk pada fungsi yang berbeda sesuai dengan
jenis objek yang diteruskan kedalam fungsi yang
dipanggil itu
Polymorphism memungkinkan sebuah method yang
mempunyai nama yang sama, namun aksi (tugas) yang
berbeda.
K
ARAKTERISTIKOOP
P
OLYMORPHISM Polymorphism sangat berhubungan dg konsep
Inheritance
Implementasi polymorphism dg 2 cara:
Overloading function : penggunaan kembali nama fungsi yang sama tapi dengan argumen yang berbeda
Overriding function : sebuah fungsi dalam class
turunan yang memiliki nama, return type dan argumen
P
OLYMORPHISMVirtual Function
Virtual Function digunakan dalam program untuk
memaksimalkan fungsi Polymorphism
Virtual Function adalah sebuah fungsi yang
dideklarasikan sebagai virtual dalam kelas induk dan
didefinisikan kembali di dalam satu kelas turunan atau
lebih
P
ENGGUNAANP
OLYMORPHIS Penggunaan Polymorphism adalah menggunakan
pointer dari superclass untuk menunjuk pada objek
dari subclass
Kemudian lewat pointer tersebut kita dapat
Encapsulation adalah sebuah proses dimana tidak ada akses langsung ke data yang diberikan, bahkan hiden
Ciri-ciri encapsulation :
1. Variabel dan method daalam suatu objek dibungkus agar
terlindungi.
2. Untuk mengakses, variabel dan method yang dibungkus
tadi perlu interface
3. Setelah variabel dan method dibungkus, hak akses
terhadapnya dapat ditentukan.
4. Konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan
perluasan dari tipe data struktur.
K
ARAKTERISTIKOOP
E
NCAPSULATIONDua hal dalam encapsulation
1. Information hiding
2. Menyediakan perantara (method) untuk mengakses
data
F
ILET
EXTTahapan Dasar Operasi File
Sebelum anda bekerja dengan file, sebaiknya anda mengenal tahapan-tahapannya terlebih dahulu, diantaranya adalah :
1. Membuka File
agar file tersebut dapat digunakan, file harus dibuka atau diaktifkan terlebih dahulu.
sebelum file dibuka, terlebih dahulu kita membuat suatu objek dengan menggunakan perintah :
Setelah objek dibuat maka selanjutnya file dibuka dengan menggunakan perintah :
File header fstream.h
ofstream nama_objek_file;
T
AHAPAND
ASARO
PERASIF
ILE2. Memproses File
Setelah file dibuka atau diaktifkan, selanjutnya anda bisa melakukan perekaman data ke dalam file. Berikut perintah yang digunakan untuk perekaman data ke
dalam file.
nama_objek_file<<“…Text…”;
Contoh :
TAHAPAN
DASAR
OPERASI
FILE
3. Menutup File
Perintah yang digunakan untuk menutup file.
T
AHAPAND
ASARO
PERASIF
ILE4. Membaca Isi File
Untuk bisa melihat isi file, maka harus dibuat suatu objek dengan perintah :
setelah objek dibuat maka selanjutnya file dibuka dengan menggunakan perintah :
Kedua perintah diatas dapat digabung menjadi :
File Header ifstream.h
ifstream nama_objek_file;
Nama_objek_file.open(“nama_file”);
Pada pembacaan isi file, haruslah dilakukan pendeteksian
terhadap akhir dari suatu file, fungsi yang digunakan
TAHAPAN
DASAR
OPERASI
FILE
5. Menambah Isi File
Untuk menambah isi dari suatu file dilakukan dengan menggunakan perintah ios::app. perintah ini diletakkan pada fungsi open(), menjadi argumen kedua didalam fungsi open(). Berikut ini penulisan perintahnya :
O
RIENTASI OBJEK PADA OPERASI FILEModus operasi file
1. ios::app
digunakan untuk membuka file dengan modus output, modus operasi ini juga dapat digunakan untuk menambahkan data kedalam file.
2. ios::ate
digunakan untuk membuka file dengan modus input/output. Modus operasi file ini secara otomatis akan meletakkan pointer pada akhir file.
3. ios::in
M
ODUS OPERASI FILE4. ios::out
digunakan untuk membuka file dengan operasi output, modus operasi ini merupakan modus default yang dimiliki oleh ofstream.
5. ios::nocreate
digunakan untuk membuka file yang sudah ada dalam disk. Jika file yang akan dibuka tidak ada, maka tidak melaksanakan pembukaan file atau tidak membentuk file yang dimaksud.
6. ios::noreplace
digunakan untuk membuka atau membuat file yang baru. Jika file yang akan dibuka atau dibuat sudah ada, maka tidak melaksanakan pembuakaan file atau tidak membentuk file yang dimaksud. Modus ini bisa dilaksanakan apabila digabungkan dengan ios::app
M
ODUS OPERASI FILE7. ios::trunc
digunakan untuk menghapus file yang sudah ada didalam disk dan membuat file yang baru.
8. ios::binary
MEREKAM DAN MEMBACA FILE MENGGUNAKAN KONSEP OOP
1. Membuka File perintah :
Jika ingin mengunakan lebih dari satu modus pembukaan file maka harus menggunakan tanda |
(vertical line)
ofstream nama_objek_file(“nama_file”,ios::app);
MEREKAM DAN MEMBACA FILE MENGGUNAKAN KONSEP OOP
2. Merekam Data
perintah yang digunakan untuk merekam objek kedalam file adalah adalah fungsi write(). Bentuk perintah penulisan perekaman data ke dalam file adalah sebagai berikut
MEREKAM DAN MEMBACA FILE MENGGUNAKAN KONSEP OOP
3. Menampilkan Data
Perintah yang digunakan untuk menampilkan objek kedalam file adalah read(). Bentuk perintah penulisan pembacaan data kedalam file adalah sebagai berikut.
M
EMBUATT
AMPILANM
ENUDisini Kita Akan Membuat file fungsi main() berbeda
dengan file fungsi yang lain. Jadi disini kita memerlukan
lebih dari satu file. file yang mengandung fungsi selain
fungsi main, akan dipanggil dalam file yang mengandung
fungsi main untuk bisa dijalankan, dengan cara
LATIHAN
1
Langkah 1 Buat File yang memuat perekaman data, dengan nama
Langkah 2 Buat File yang memuat pembacaan data, dengan nama
baca.cpp
Ctt: untuk file ini kita tidak butuh preprosesor lagi karena
sudah dibuat pada file sebelumnya yang mana akan
dipanggil dalam 1 file yang sama yaitu file yang memuat
Langkah 4 Compile dan Jalankan Program dari file yang