• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN RUMAH SAKIT NON-PENDIDIKAN (Studi di RSUP Dr. Kariadi dan RS Panti Wilasa Dr Cipto)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENYAKIT JANTUNG BAWAAN DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DAN RUMAH SAKIT NON-PENDIDIKAN (Studi di RSUP Dr. Kariadi dan RS Panti Wilasa Dr Cipto)"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Analisis perbedaan karakteristik responden di RSUP Dr. Kariadi dan RS
Tabel 2. Distribusi pengetahuan orangtua di RSUP Dr. Kariadi dan RS Panti Wilasa Dr Cipto tentang Penyakit Jantung Bawaan (PJB)
Tabel 3. Distribusi pengetahuan orangtua di RSUP Dr. Kariadi dan RS Panti
Tabel 4. Distribusi pengetahuan orangtua di RSUP Dr. Kariadi dan RS Panti
+2

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya, guru memberi pengarahan tentang model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray yaitu setiap kelompok mempersiapkan 2 orang dari kelompoknya

Validasi metode analisis meliputi liniearitas, batas deteksi (LOD), batas kuantitasi (LOQ), keseksamaan ( precission ), dan kecermatan ( accuracy ), serta dilakukan penetapan

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen kinerja berjalan dengan baik 1) Sekolah PSKD Mandiri melakukan penilaian kinerja guru

1) Diisi dengan Nama Satuan Kerja Perangkat daerah. 2) Diisi dengan Nama Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran. 3) Diisi dengan nama bendahara Penerimaan Pembantu

Analisis Standar Belanja yang selanjutnya disingkat ASB adalah alat untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau belanja setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

(3) Jika Nilai Perolehan Objek Pajak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf a sampai dengan huruf n tidak diketahui atau lebih rendah daripada Nilai Jual

Dengan adanya Media Pembelajaran Interaktif Bahasa Jawa tentang materi Aksara Jawa, siswa-siswi kelas III pada Sekolah Dasar Negeri Sragen Tiga tidak merasa jenuh bahkan

Berdasarkan tabel di atas, terlihat sekitar 82.5 % atau 33 orang dari responden yang menyatakan setuju terhadap karyawan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai