Editorial MQ 92,3 FM Jogjakarta Edisi Rabu, 31 Maret 2010 Menggelorakan Semangat Berzakat
Sahabat MQ/ dunia zakat Indonesia/ terus berkembang pesat/ baik dari sisi pengumpulan maupun penyalurannya// Sayang/ di tengah perkembangannya yang gemilang dan menjanjikan tersebut/ banyak hal medasar yang masih harus dibenahi// Undang-Undang Nomor 38 tahun 1999 yang selama ini menjadi payung pelaksanaan pengelolaan zakat/ ternyata tak mampu lagi menjawab tantangan dan persoalan yang hari ini ada di lapangan// Diantaranya adalah sentralisasi peran negara/ yang selain menjadi regulator/ juga menjadi operator dan pengawas// Tiga peran yang kini melekat pada satu institusi inilah./ yang menjadi salah satu penghambat perkembangan zakat saat ini//
Desakan dilakukannya revisi terhadap Undang-Undang nomor 38 tahun 1999 ini/ hingga saat ini tak menunjukkan perkembangan berarti// Padahal/ latar dari munculnya gagasan revisi atas Undang-undang ini/ tak lain hanya agar masa depan dunia zakat/ dapat lebih gemilang/ sehingga manfaatnya dapat lebih dioptimalkan// Berbagai perdebatan/ mengiring perjalanan revisi UU ini// Diantara poin yang terus menjadi perbincangan/ adalah rencana pemerintah/ yang menghendaki pengelolaan zakat ke depan/ sepenuhnya dikelola oleh pemerintah// Sementara keberadaan lembaga zakat yang telah menjadi ruh dunia perzakatan sejak 20 tahun lalu/ akan dioperasikan sebagai pengumpul zakat// Hal inilah/ yang dinilai sebagai upaya pengurangan terhadap potensi dan peran lembaga zakat sasta//
Wacana Penghilangan lembaga zakat/ dan menggantinya dengan satu lembaga resmi secara terpusat di tangan pemerintah/ barangkali perlu dipertimbangkan kembali// Sebab kiprah lembaga Amil Zakat yang ada saat ini/ telah menghimpun kepercayaan publik// Dengan dihilangkannya mereka/ belum tentu kepercayaan itu dapat dipalingkan secara serta merta/ kepada lembaga baru yang ada// Lembaga yang selama ini telah ada/ jelas membawa dampak besar bila dimatikan// Sehingga/ bersinergi dengan mereka/ adalah pilihan yang baik yang dapat dipertimbangkan// Belum lagi/ krisis kepercayaan terhadap pemerintah yang melanda masyarakat kita/ dikhawatirkan akan semakin mengebiri besarnya potensi ZISWAF di negara kita//
