HIGIENITAS MASIH MEMPRIHATINKAN
Sentolo, Kulonprogo_____________________________________________________________________
NARASI:
Sapi di dalam kandang dengan kotorannya yang berserakan di seputar kandang/ pastilah menimbulkan bau yang tak sedap// Bau tak sedap itupun masuk ke rumah pembuatan tahu/ yang memang jaraknya tak lebih dari 5 meter// Kondisi seperti ini masih terlihat di desa Tuksono/ Kecamatan Sentolo/ Kabupaten Kulonprogo// Akibatnya bisa ditebak/ tahu sebagai makanan favorit banyak orang itu/ tak lagi terjamin higienitasnya//
Situasi seperti inilah yang mendorong KADIN DIY melakukan pelatihan teknis./ bekerjasama dengan IOM/ International Organization for Migration dan mendapat dukungan pendanaan dari JRF//
Selain bau tak sedap menyengat dari kandang sapi/ limbah hasil produksi tahu belum diolah// Padahal volumenya cukup banyak//
Sejumlah praktisi pembuatan pakan ternak didatangkan ke Tuksono/ untuk memberikan teori serta praktek pengolahan pakan dengan bahan baku limbah tahu//
Statement: Sumantri
(Praktisi pembuatan pakan ternak)
“Blalalalalalala………lalalalalala………lalalalalalala”
Tim Apa Kabar Jogja melaporkan untuk RBTV//
NEWS READER:
Wan Shung Ming, yang mewakili delegasi menyebutkan, kunjungannya ke Yogyakarta dan berbagai kota lain di Indonesia itu adalah dalam upaya peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia – Singapura. Delegasi Singapura selama di Indonesia secara serius ingin berinvestasi dan berbisnis di bidang-bidang property, IT, Manufaktur, Pariwisata, Batik, dan sector kerajinan lainnya.
Di hari kedua kunjungannya ke Yogyakarta, delegasi Kadin Singapura akan berkunjung ke Kampus STMIK AMIKOM, Jalan Ringroad utara, Condongcatur Sleman, untuk melihat dari dekat berbagai bisnis IT yang dikelola STMIK AMIKOM maupun BUMA,Badan usaha Milik AMIKOM.
Menanggapi kunjungan delegasi KADIN Singapura, Sri Sultan berharap, potensi yang dimiliki di Jogjakarta dapat memperoleh mitra bisnis dari Singapujra. Salah satu di antaramnya disebutkan Sultan, sector IT menjadi salah satu peluang untuk dikembangkan, karena di Jogjakarta banyak terdapat perguruan tinggi program studi IT.
Statement : Sultan HB X (Gubernur DIY)