Daftar Pustaka Buku
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, S. (1998). Sikap Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Davias, T. (2009). ABC Kesehatan Mental. Jakarta: EGC
Dharma, K.K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: CV. Trans Info Media
Firmansya, R. Mawadi, A & Riandi, U. (2007). Mudah dan Aktif Belajar Biologi. Bandung: PT. Setia Purna Inves
Gunarsa, S. D. (2004). Dari Anak Sampai Usia Lanjut: Bunga Rampai Psikologi Perkembangan. Jakarta: BPK Gunun Mulia
Hales, D. (2010). An Invitation to Health Brief. Jakarta: Gramedia
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Irianto, S. Y. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam 2. Jakarta: Gramedia
Iry, A. G.( 2009). Dari Papua Meneropong Indonesia: Darah Mengalir diBumi Cendrawasih. Jakarta: Grasindo
Joewana, S. (2004). Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif. Jakarta: EGC
Maleong, J. L. (2010). Metodologi Penilitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mapire, Andi.(1982). Psokologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional Indonesia.
Monks, F.J., & Haditono, S. (2002). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Nugroho, A., Supliyadi., Zasuri, M., Winarsih, A., & Prabowo, S. H. (2008). Siap Mengahadapi UN 09 Ipa Terpadu. Jakarta: Gramedia
Santrock, J. W. (2002). Life Span Development. Jakarta: Erlangga
Santrock, J. W. (2003). Adolescence Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga
Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, cv
Sugiharsono., Legawa, L., Dalyono, T., Enoh, M., & Rokhman, M. N . (2008).Contextual Teaching an Learning Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: PT Gramedia
Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta:EGC
Supratiknya, A. (1995). Mengenal Perilaku Abnormal. Jakarta: Gramedia
Suryatin, B. (2004). Sains Materi dan Sifatnya. Jakarta: Grasindo
Videbeck, S. L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC
Wong, D.L., Eaton, M.H., Wilson, D., Winkelstein, M.L., & Schwartz, P. (2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC
Jurnal & Skripsi
Batubara, R.J. (2010). Adolescent Development. 12 (1), 21-29
Kunstche, E., & Muller, S. (2011). Why Do Young People Start Drinking? Motives for First-Time Alcohol Consumption and Links to Risky Drinking in Early Adolescence. European Addiction Research, 18, 35-39
Pelstzer, K. (2012). Drinking Motives, Sensation Seeking and Alcohol Use Among Thai High School Student. Social Behavior and Personality, 40(8), 1255-1262
Website
Depkes RI. (2009). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008. Diakses
pada tanggal 28 Agustus dari
http://www.depkes.go.id/downloads/publikasi/Profil%20Keseh atan%20Indonesia%202008.pdf
Fakta Ilmiah. 2011. Teridentifikasi Gen yang Mengatur Seberapa Banyak Orang Mengkonsumsi Alkohol. Diakses pada tanggal
22 Oktober 2013 dari
http://www.faktailmiah.com/2011/04/09/teridentifikasi-gen- yang-mengatur-seberapa-banyak-orang-mengkonsumsi-alkohol.html
Kementrian Pemuda dan Olahraga. (2009). Penyajian Data Informasi. Diakses pada tanggal 5 Februari 2013 dari http://www.kemenpora.go.id/pdf/PENYAJIAN%20DATA%20I NFORMASI%20KEMENTERIAN%20PEMUDA%20DAN%20 OLAHRAGA%20TAHUN%202009.pdf
Kompas. (2012). Mengenal Sisi Baik dan Buruk Alkohol. Diakses pada
tanggal 08 Oktober 2013 dari
http://health.kompas.com/read/2012/07/21/08504473/Mengen al.Sisi.Baik.dan.Buruk.Alkohol
Masngudin. (2011). Kenakalan Remaja sebagai Perilaku Menyimpang Hubungannya dengan Keberfungsian Sosial Keluarga: Kasus di Pondok Pinang Pinggiran Kota. Diakses pada tanggal 21
Maret 2013 dari
http://asrikoe.wordpress.com/2011/11/27/kenakalan-remaja- sebagai-perilaku-menyimpang-hubungannya-dengan- keberfungsian-sosial-keluarga-kasus-di-pondok-pinang-pinggiran-kota-metropolitan-jakarta/
Menkes RI. (2010). Pedoman Komunikasi Otak untuk Meningkatkan Kesehatan Intelegensia pada Remaja. Diakses pada tanggal
http://www.hukor.depkes.go.id/up_prod_kepmenkes/KMK%2 0No.%20265%20ttg%20Komunikasi%20Otak.pdf
World Health Organization (WHO). 2013. Alcohol. Diakses pada
tanggal 26 Agustus 2013 dari
http://www.who.int/topics/alcohol_drinking/en/
World Health Organization (WHO). 2011. Global Status Report on Alcohol and Health. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2013 dari
http://www.who.int/substance_abuse/publications/global_alco hol_report/msbgsruprofiles.pdf
World Health Organization (WHO). 2007. Core Module Rationale. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2013 dari http://www.who.int/chp/gshs/GSHS_Item_Rationale.pdf
World Health Organization (WHO). 2013. Alcohol. Diakses pada
tanggal 24 Agustus 2013 dari
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs349/en/
World Health Organization (WHO). 2013. Adolescent Development. Diakses pada tanggal 25 Agustus 2013 dari http://www.who.int/maternal_child_adolescent/topics/adolesc ence/dev/en/
World Health Organization (WHO). 2013. Reproductive health involving adolescents. Ethical Issues (online). Diakses
tanggal 03 Mei 2013 dari
http://www.who.int/reproductivehealth/topics/ethics/adolescen ts_guide_serg/en/