• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Program Pemeliharaan Tenaga Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di Perusahaan Roti "CHAKRA".

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Program Pemeliharaan Tenaga Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di Perusahaan Roti "CHAKRA"."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan pada sumber daya manusia adalah bagaimana meningkatkan motivasi kerja karyawannya,karena dengan motivasi kerja yang tinggi akan menghasilkan prestasi kerja yang tinggi.Pemberian program pemeliharaan tenaga kerja diharapkan dapat membantu karyawan untuk meningkatkan motivasi kerjanya.

Perusahaan Roti “Chakra” adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan kecil.Jumlah karyawan yang dimiliki oleh perusahaan ini cukup banyak sehingga perusahaan membutuhkan perhatian lebih dalam menanganinya.Program pemeliharaan tenaga kerja yang tepat diharapkan dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dan bila kebutuhan mereka terpenuhi otomatis karyawan akan termotivasi untuk bekerja lebih baik.

Pengaruh antara program pemeliharaan tenaga kerja terhadap motivasi karyawan ditunjukkan dari hasil perhitungan koefisien korelasi rank spearman sebesar 0.691 yang berarti terdapat hubungan yang cukup kuat dan searah antara program pemeliharaan tenaga kerja dan motivasi kerja karyawan.Dari perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil 0.4775 yang berarti bahwa program pemeliharaan tenaga kerja memiliki pengaruh sebesar 47.75% terhadap motivasi kerja dan sisanya sebesar 52.25% disebabkan faktor lain.Hal ini diperkuat dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik t, hasil yang diperoleh t hitung > t tabel (8.152 > 1.321),jadi Ho ditolak dan Hi diterima,hal ini berarti hipotesis yang diajukan penulis diterima yaitu bahwa “Pemberian Program Pemeliharaan yang Memadai akan Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan”

(2)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……… i

HALAMAN PENGESAHAN ………. ii

ABSTRAK ……… iii

KATA PENGAN TAR ………. iv

DAFTAR ISI ……… vii

DAFTAR GAMBAR ……….. x

DAFTAR TABEL ………... xi

BAB I Pendahuluan ………... 1

1.1. Latar Belakang Penelitian ……….……… 1

1.2. Identifikasi Masalah ………... 2

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ……..……….... 3

1.4. Kegunaan Penelitian .……… 3

1.5. Kerangka Penelitian dan Hipotesis ………... 4

1.6. Metodologi Penelitian ………... 7

1.6.1. Teknik Pengumpulan Data …. ……… 7

1.6.2. Metode Analisis Data ………... 8

1.6.3. Variabel Penelitian ...…..………... 11

(3)

viii

BAB II Tinjauan Pustaka ………. ……… 12

2.1. Pengertian Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia ..….. 12

2.2. Peranan Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia ……….. 14

2.2.1. Peranan Manajemen ………..……… 14

2.2.2. Peranan Manajemen Sumber Daya Manusia ……….. 15

2.3. Pemeliharaan Tenaga Kerja ……….……… 17

2.3.1. Pengertian Pemeliharaan Tenaga Kerja ..……….. 17

2.3.2. Fungsi Pemeliharaan Tenaga Kerja ..………. 18

2.3.3. Faktor Pendorong Pemeliharaan Tenaga Kerja ……… 19

2.3.4. Tujuan Pemeliharaan Tenaga Kerja ..……….. 19

2.3.5. Jenis-jenis Pemeliharaan Tenaga Kerja ……… 20

2.4. Motivasi ……….. 25

2.4.1. Pengertian Motivasi ……….. 25

2.4.2. Prinsip –Prinsip Motivasi Kerja ……… 26

2.4.3. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja …... 27

2.4.4. Teori Motivasi ………... 28

2.5. Hubungan antara Program Pemeliharaan Tenaga Kerja dengan Motivasi Kerja Karyawan. ……….. 30

BAB III Objek dan Metodologi Penelitian ……….………….. 32

3.1. Objek Penelitian . ……….. 32

3.1.1. Sejarah Perusahaan ………... 32

(4)

ix

3.1.3. Aktivitas Perusahaan ……….... 35

3.2. Metodologi Penelitian ………...… 36

3.2.1. Metode Pengumpulan Data ………... 37

3.2.2. Metode Pengolahan Data………... 39

BAB IV Hasil Penelitian dan Pe mbahasan ……… 43

4.1. Pelaksanaaan Pemeliharaan Tenaga Kerja di Perusahaan Roti ”Chakra” 43 4.2. Motivasi Kerja di Perusahaan Roti “Chakra” …..……….. 47

4.3. Analisis Data ………...……….. 50

4.3.1. Analisis Data Kuesioner Pemeliharaan Tenaga Kerja di Perusahaan Roti “Chakra” ……….……… 51

4.3.2. Analisis Data Kuesioner Motivasi Kerja di Perusahaan Roti “Chakra” ………... 66

4.4. Pembahasan Pengaruh Program Pemeliharaan Tenaga Kerja terhadap Motivasi Kerja Karyawan pada Perusahaan Roti“Chakra”………. 81

BAB V Kesimpulan Dan Saran ………. 90

5.1. Kesimpulan ……… 90

5.2. Saran ………. 92

DAFTAR PUSTAKA

(5)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.2.1. Daftar Rata-Rata Absensi Karyawan Perusahaan Roti “Chakra”

tahun 2002 - 2004 ………...………. 55 4.2.2. Tingkat Perpindahan Kerja Karyawan Perusahaan Roti “Chakra” tahun 2002- 2004 ……….. 55 4.3.1.1. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 1 ………... 51

4.3.1.2. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 2 ………... 52

4.3.1.3. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 3 ………... 53

4.3.1.4. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 4 ………... 54

4.3.1.5. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 5 ………... 55

4.3.1.6. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 6 ………... 56

4.3.1.7. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 7 ………... 57

4.3.1.8. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 8 ………... 58

4.3.1.9. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 9 ………... 59

4.3.1.10. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 10 ………... 60

4.3.1.11. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

(6)

xii

4.3.1.12. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 12 ………... 62

4.3.1.13. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 13 ………... 63

4.3.1.14. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 14 ………... 64

4.3.1.15. Respon terhadap Kuesioner Program Pemeliharaan Tenaga

Kerja 15 ………... 65

4.3.2.1 Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 1 ………. 66 4.3.2.2 Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 2 ……… 67 4.3.2.10. Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 10 ……... 75 4.3.2.11. Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 11 .…….. 76 4.3.2.12. Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 12 ……... 77 4.3.2.13. Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 13 ……… 78 4.3.2.14. Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 14 ……... 79 4.3.2.15. Respon terhadap Kuesioner Motivasi Kerja Karyawan 15 ……... 80

4.4.1. Tabel di ………. 82

(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(8)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penelitian

Sumber daya manusia mempunyai peranan penting di dalam perusahaan karena mereka inilah yang menjalankan aktivitas–aktivitas di dalam perusahaan. Sumber daya manusia adalah asset utama setiap perusahaan,yang se lalu ikut aktif berperan dan paling menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan.Manusia merupakan sumber daya yang mempunyai emosi dan keinginan.Bila emosi dan keinginan ini tidak tersalurkan maka dapat membawa akibat yang buruk.Keadaan ini merupakan masalah yang rumit bagi perusahaan oleh karena itu emosi ini harus dipelihara supaya ia menjadi kekuatan positif untuk menimbulkan semangat,motivasi dan kegairahan kerja.Keinginan – keinginan yang berkecamuk dalam diri karyawan perlu dipelihara dan dipenuhi agar ia dapat menjadi tenaga penggerak dan motivasi yang membangkitkan kemauan kerja,disiplin kerja bagi karyawan tersebut dalam melakukan tugas–tugas yang dibebankan kepadanya.

(9)

2

karyawan dengan cara memberikan pemeliharaan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.Program pemeliharaan yang diberikan bisa berbentuk financial dan non financial.Program pemeliharaan yang baik dapat merangsang timbulnya motivasi kerja karyawan sehingga dapat bekerja dengan lebih produktif dan dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan–tujuannya .

Pelaksanaan program pemeliharaan tenaga kerja ini tidaklah mudah,karena harus menyesuaikan perbedaan kepentingan perusahaan dengan kepentingan karyawan supaya dapat menguntungkan kedua belah pihak.Oleh karena itu hendaknya perusahaan dapat membuat dan melaksanakan program pemeliharaan tenaga kerja yang baik dan berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Hasil penelitian ini akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Program Pemeliharaan Tenaga Kerja terhadap Motivasi Kerja

Karyawan di Perusahaan Roti “Chakra”.”

1.2. Identifikasi Masalah

Pokok – pokok permasalahan yang ingin dikemukakan :

1. Bagaimana program pemeliharaan tenaga kerja yang diterapkan oleh Perusahaan Roti“ Chakra”?

2. Bagaimana program pemeliharaan tenaga kerja yang diberikan terhadap motivasi kerja karyawan pada Perusahaan Roti “Chakra”?

(10)

3

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh tambahan informasi, wawasan dan pengetahuan yang sangat diperlukan untuk penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Ekonomi Marantha jurusan Manajemen.

Adapun tujuan diadakannya penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui program pemeliharaan tenaga kerja yang diterapkan oleh Perusahaan Roti “ Chakra”.

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh program pemeliharaan tenaga kerja yang diberikan terhadap motivasi kerja karyawan Perusahaan Roti “Chakra”.

3. Untuk mengetahui seberapa kuat korelasi antara program pemeliharaan tenaga kerja terhadap motivasi kerja karyawan pada Perusahaan Roti “Chakra”.

1.4. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap bahwa hasil penelitian yang dilakukan akan membawa banyak manfaat bagi berbagai pihak,yaitu :

1. Bagi penulis,sebagai salah satu sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai MSDM yang berhubungan dengan pemeliharaan tenaga kerja dan motivasi kerja karyawan.Juga untuk membandingkan teori yang telah didapat dan dipelajari selama perkuliahan dengan praktek dan pelaksanaan yang sesungguhnya.

(11)

4

pemeliharaan tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan motivasi kerja para karyawannya.

3. Bagi pihak lain,dapat menjadi masukan / informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang ingin mempelajari masalah program pemeliharaan tenaga kerja dan motivasi kerja.

1.5. Kerangka Penelitian Dan Hipotesis

Manusia merupakan salah satu sumber daya yang penting,karena tanpa sumber daya manusia tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat dicapai. Karyawan bukan merupakan alat produksi semata tetapi ia adalah asset perusahaan yang perlu dipelihara baik fisik maupun mental spiritualnya sehingga mereka senantiasa dapat memberikan kontribusinya untuk kemajuan perusahaan.Menyadari hal ini mungkin perusahaan membutuhkan peran Manajemen Sumber Daya Manusia untuk mengorganisir,mengarahkan, mengembangkan dan memelihara Sumber Daya yang ada.

Timbulnya berbagai masalah sumber daya manusia disebabkan karena tidak adanya keterpaduan antara keinginan karyawan dengan tujuan perusahan sehingga atas dasar tersebut fungsi dan tugas Manajemen Sumber Daya Manusia diarahkan dan ditujukan untuk mengintegrasikan berbagai keinginan karyawan dan tujuan perusahaan supaya dapat selaras.

(12)

5

efisien,sehingga menghasilkan prestasi kerja yang baik.Supaya karyawan bersemangat bekerja,berdisiplin tinggi,termotivasi dan bersikap loyal dalam menunjang tujuan perusahaan maka fungsi pemeliharaan mutlak mendapat perhatian manajer.Tidak mungkin karyawan memiliki motivasi kerja tinggi dan berkonsentrasi penuh terhadap pekerjaannya jika kesejahteraan mereka tidak diperhatikan dengan baik.

Seperti yang dikatakan oleh Drs . H . Hasibuan Malayu dalam bukunya “Manajemen Sumber Daya Manusia“ (2002;179) mengatakan bahwa:

“Pemeliharaan tenaga kerja adalah usaha mempertahankan dan atau

meningkatkan kondisi fisik,mental dan sikap karyawan agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan “

Pemeliharaan tenaga kerja adalah suatu kegiatan manajemen untuk mempertahankan stamina SDM dalam melakukan pekerjaannya dalam perusahaan supaya yang bersangkutan tidak mengalami gangguan kerja apa–apa selama dalam melakukan tugas yang dibebankan kepadanya. Upaya pemeliharaan ini perlu dilakukan terus menerus tanpa henti,selama yang bersangkutan masih mempunyai hubungan kerja dengan perusahaan.

(13)

6

tersebut akan memotivasi SDM untuk tetap bekerja memberikan tenaganya,kemampuannya,pikiran dan waktunya bagi perusahaan.

Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan.Tanggung jawab manajerial untuk memperoleh perilaku ini biasanya disebut pengarahan atau motivasi.Jadi motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja.

Dr.A.A.Anwar Prabu Mangkunegara,Drs,M.Si.Psi dalam bukunya

“Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan“ (2001;93) mengatakan bahwa

motif merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan motivasi adalah kondisi yang menggerakkan pegawai a gar mampu mencapai tujuan dari motifnya.

Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran di atas penulis mengemukakan suatu hipotesis “Pemberian Program Pemeliharaan Tenaga Kerja yang Memadai Akan

Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan.“

1.6. Metodologi Penelitian

(14)

7

Sedangkan tipe penelitian yang dilakukan adalah penelitian verifikatif

(verivicative research) yaitu dengan cara meneliti atau mengungkapkan kebenaran

hubungan antara kedua variabel.

1.6.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Riset lapangan

Riset lapangan merupakan riset yang dilakukan untuk memperoleh data primer yaitu dengan berkunjung langsung ke perusahaan,sehingga kebutuhan akan data primer untuk penyusunan skripsi ini dapat terpenuhi . Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara :

Wawancara

Teknik pengumpulan data atau pengumpulan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan kepada pimpinan, bagian personalia/administrasi dan karyawan langsung.

Observasi

Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data atau informasi dan mendapatkan gambaran yang sebenarnya.

Kuesioner

(15)

8

2. Penelitian kepustakaan

Riset kepustakaan adalah riset yang dilakukan penulis untuk memperoleh data sekunder,dilakukan dengan membaca,mengumpulkan,mencatat dan mempelajari buku–buku wajib maupun buku–buku pelengkap lainnya yang berhubungan dengan topik skripsi ini.

1.6.2 Metode Analisis Data

Analisis Korelasi

Menurut Sudjana dalam buku statistika II (1997 : 243) mengatakan bahwa untuk mengukur derajat keeratan antara variabel X dan variabel Y dapat digunakan rumus analisa statistik korelasi Rank Spearman :

(16)

9

keterangan:

Rs = koefisien korelasi

x = variabel independent

y = variabel dependent

di = selisih rank x dengan rank y

Tx = faktor korelasi x

Ty = faktor korelasi y

t = banyaknya data yang mempunyai nilai yang sama

n = banyaknya sample

Besarnya koefisien korelasi adalah -1 ≤ r ≤1

- Apabila (-) berarti ada hubungan yang negatif (berbalik) - Apabila (+) berarti ada hubungan yang positif (searah)

Interpretasi dari nilai koefisien korelasi :

a. Apabila r = 0 atau mendekati 0 (nol) maka hubungan antara kedua variabel sangat lemah atau tidak ada hubungan sama sekali

b. Apabila r = + 1 atau mendekati + 1 (positif satu) maka hubungan variabel kuat sekali atau cukup kuat dan mempunyai hubungan searah (jika X naik maka Y juga naik)

(17)

10

Koefisien Determinasi

Merupakan suatu bilangan yang dinyatakan dalam persentase yang menunjukkan besarnya pengaruh variabel independent (program pemeliharaan tenaga kerja) terhadap variabel dependent (motivasi kerja). d = rs ² × 100 %

d = koefisien determinasi

Statistik Uji t

Untuk menguji koefisien rank digunakan statistik uji t dengan rumus:

t = r

(n – 2 )

(1 - r²)

dk = n- 2

dimana:

r = koefisien korelasi n = jumlah data

Kriteria keputusan diambil dengan membandingkan hasil t hitung dengan hasil t tabel, dimana:

Ho diterima apabila t hitung < t tabel, hal ini berarti tidak terdapat korelasi yang berarti antara kedua variabel (pemeliharaan tenaga kerja dan motivasi).

(18)

11

1.6.3 Variabel Penelitian

Terdiri dari dua variabel, yaitu:

1. Program pemeliharaan tenaga kerja pada Perusahaan Roti”Chakra” sebagai variabel bebas (independent).

2. Motivasi kerja karyawan pada Perusahaan Roti “Chakra” sebagai variabel tidak bebas (dependent).

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada Perusahaan Roti “Chakra” yang berlokasi di Jl.

(19)

90

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai program pemeliharaan tenaga kerja dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja pada

Perusahaan Roti “ Chakra “adalah sebagai berikut :

1. Program pemeliharaan tenaga kerja yang diberikan oleh Perusahaan Roti

“Chakra” yaitu :

a. Program yang bersifat ekonomis :  THR / hadiah lebaran

 Uang transportasi  Tunjangan Kesehatan  Uang makan

 Uang lembur

b. Program yang bersifat pelayanan :  Pemberian pemeliharaan kesehatan  Pemberian waktu cuti dan libur  Pemberian kesempatan beristirahat  Pemberian program pelatihan

c. Program yang bersifat fasilitas:

 Penyediaan ruang kerja yang memadai

(20)

91

 Penyediaan tempat beribadat (mushola)  Pengadaan program rekreasi bersama

2. Program pemeliharaan tenaga kerja yang diberikan oleh Perusahaan Roti

“Chakra” berdasarkan pengamatan dan jawaban dari kuesioner dirasakan

sudah cukup memenuhi harapan dari karyawannya.

3. Setelah dilakukan program pemeliharaan tenaga kerja, motivasi kerja para tenaga kerjanya meningkat, terlihat dari beberapa indikator yang ada yaitu: berkurangnya tingkat absensi karyawan, tingkat turn over, jumlah keluhan karyawan.

4. Motivasi kerja pada Perusahaan Roti “Chakra” sudah cukup baik , dimana hal ini terlihat dari sebagian besar karyawan yang berusaha datang ke tempat kerja pada waktunya, berusaha memenuhi tugas dan kewajibannya di perusahaan , berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang ditetapkan .

5. Pengaruh antara program pemeliharaan tenaga kerja terhadap motivasi

kerja Perusahaan Roti “Chakra” ditunjukkan dari hasil perhitungan

koefisien korelasi Rank Spearman sebesar 0.691 yang berarti antara program pemeliharaan tenaga kerja dan motivasi kerja mempunyai hubungan yang searah dan cukup kuat.

6. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh hasil 0.4775 yang berarti program pemeliharaan tenaga kerja yang dilakukan pada

(21)

92

motivasi kerja, dan sisanya sebesar 52.25 % disebabkan oleh faktor-faktor lain.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian serta kesimpulan, maka penulis mencoba mengemukakan saran-saran sebagai bahan masukan bagi perusahaan , yaitu sebagai berikut:

1. Sebaiknya perusahaan dapat mempertahankan program pemeliharaan tenaga kerja yang sudah dilakukan bahkan jika memungkinkan dapat ditingkatkan.

2. Dari perhitungan diketahui bahwa program pemeliharaan tenaga kerja mempunyai pengaruh 47.75 % terhadap motivasi kerja, sedangkan 52.25% disebabkan oleh faktor- faktor lain. Maka dari itu apabila motivasi ingin lebih ditingkatkan, disarankan perusahaan juga memperbaiki faktor-faktor lainnya, seperti: gaya kepemimpinan, pemberian gaji ,komunikasi dan lain- lain.

(22)

93

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Dr Suharsini, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek”, Edisi Revisi Ketiga, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta 1996

Dessler, Gary, “Human Resources Management”, Eight Edition, Prentice Hall Int’l Inc, New Jersey 2000

Fllippo,Edwin .B,Moh Masud ,” Manajemen Personalia” , edisi VI , Erlangga, 1999

Gomes, Drs. Faustino Cardoso, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Andi Offset, Yogyakarta 2002.

Hasibuan , H. Malayu S.P. “Manajemen Sumber Daya Manusia” , Edisi Revisi , Bumi

Aksara , Jakarta , 2002

Mangkunegara , Anwar . P, Dr ,Drs, M.Si.Psi., Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan” , Rosda , Bandung,2001

Marwansyah, Mukaram, Manajemen Sumber Daya Manusia”, Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri, Bandung 2000

Malthis, Robert L, John H. Jackson, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Buku I, Salemba Empat, Jakarta 2001.

Mathis,Robert L;Jackson, John H., “Manajemen Sumber Daya Manusia “, jilid 2, PT

Salemba Empat, 2002

(24)

Sudjana . Prof , DR ,MA , M.Sc , “ Statistik II “ , Tarsito , Bandung,1997

Syadam ,Gouzali, Drs,Bc.TT. “Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid 2, PT Toko Gunung Agung , Jakarta, 1996

Usmara, A. “Paradigma Baru Sumber Daya Manusia “, edisi kedua,Amara Books, Yogyakarta,2002

Gambar

Tabel                                                                                                          Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Tahap-tahap pembuatan modul ini dimulai dari struktur navigasi, rancangan tampilan, pengaturan gambar, pembuatan animasi, pengaturan suara sampai dengan tahap pengujian yaitu

Alat Penukar Kalor berfungsi untuk mengubah temperatur dan fasa suatu jenis fluida dengan memanfaatkan proses perpindahan panas dari fluida bersuhu tinggi menuju

Sahabat MQ/ Anggota Tim Independen Kasus Bank Century yang dibentuk PDI Perjuangan/ Gayus Lumbuun dan Eva Kusuma Sundari mengatakan/ Pengambil kebijakan atas

Sahabat MQ/ DPRD Kota Yogyakarta/ akhirnya berhasil melakukan rapat pimpinan/ untuk menentukan jatah ketua/ dan wakil ketua 4 komisi/ yang ada di DPRD Kota Yogyakarta//

Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan.. Arsip Korespondensi : Penciptaan dan

Gambar 1.2 Penomoran definitif pada pembungks arsip.. Universitas

[r]

 Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan di wilayah kerja puskesmas.  Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi